KIMIA : SAPONIFIKASI

SAPONIFIKASI PEMBUATAN SABUN CAIR DENGAN INOVASI BUBUK KOPI

Kelompok 7 :





Anggota : 1.) Ayuningrum (09) 2.) Iqlima Najwa Billah (16) 3.) Nor Baitul Kirom (25) 4.) Roifatul Liana (29)

Kelas : XII IPA 5

Saponifikasi adalah reaksi pembentukan sabun yang biasanya dengan bahan awal lemak dan basa, nama lain dari saponifikasi adalah reaksi penyabunan dalam pengertian teknis reaksi melibatkan basa atau soda kaustik NaOH yang menghidrolisis trig lisida. Saponifikasi dilakukan dengan mereaksikan minyak dengan alkali atau biasanya menggunakan NaOH atau Koh sehingga menghasilkan gliserol dan garam alkali Na atau sabun. Saponifikasi merupakan proses yang bertujuan untuk memisahkan asam lemak bebas dari minyak untuk direaksikan dengan basa sehingga terbentuk sabun. Terdapat dua cara pembuatan sabun yaitu proses saponifikasi dan proses penetralan (netralisasi).

Sabun merupakan bahan pencuci/ penghilang kotoran yang dibuat dengan reaksi kimia antara basa natrium atau kalium dengan asam lemak dari minyak nabati atau hewani. Sabun merupakan garam alkali dari asam lemak suku tinggi sehingga akan dihidrolisis parsial oleh air.

Alat : 1. Sarung tangan 2. Timbangan 3. Sendok 4. Wadah 5. Corong 6. Botol Bahan : 1. Minyak zaitun 2. Air

3. KOH 4. Garam 5. Texapon 6. Kopi sebagai inovasi

Minyak zaitun dapat digunakan

sebagai bahan utama yang sangat potensial pada pembuatan sabun karena memiliki kandungan asam oleat yang tinggi yang baik untuk kesehatan kulit. Salah satu manfaat minyak zaitun bagi kesehatan kulit adalah minyak zaitun mampu mempertahankan elastisitas dan kelembapan kulit, serta dapat

memperlancar proses regenerasi kulit,

sehingga kulit tidak mudah kering dan

berkerut.

Kegunaan KOH dalam pembuatan sabun cair yaitu membantu proses saponifikasi dan mempengaruhi karakteristik mutu sabun di antaranya kadar asam lemak bebas dan alkali bebas. Kadar asam lemak bebas dan alkali bebas yang tinggi menyebabkan iritasi pada kulit

Fungsi larutan KOH adalah menghancurkan sel non-jamur. Dengan begitu, dokter dapat melihat apakah ada jamur dalam cairan saat larutan KOH dan potongan kuku diperiksa melalui mikroskop. Hasil normal akan menunjukkan bahwa tidak ada jamur dalam sampel kulit.

Salah satu kegunaan garam industri yang paling umum adalah zat pengental. Garam dapat membantu meningkatkan viskositas larutan cair, yang menjadikannya bahan penting dalam banyak sabun cair dan deterjen. Natrium klorida umumnya digunakan untuk mengentalkan larutan karena murah dan dapat membantu mengurangi jumlah surfaktan yang dibutuhkan untuk menghasilkan larutan pembersih yang efektif dibandingkan dengan jenis garam lainnya.

°°°Pengatur pH°°° Selain kemampuannya untuk mengentalkan cairan, garam juga dapat digunakan untuk mengatur keseimbangan pH produk sabun. Karena garam bersifat netral, garam dapat membantu mengembalikan tingkat keasaman atau kebasaan dalam cairan setelah menambahkan terlalu banyak asam atau basa ke dalam larutan. Hal ini dapat mencegah perubahan warna atau reaksi kimia yang tidak diinginkan pada produk sabun.

°°°Stabilisator°°° Dalam proses pembuatan sabun dingin, garam menstabilkan larutan alkali dengan membantu mendinginkannya secara merata dan lebih cepat, yang mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk saponifikasi dalam campuran sabun. Ini penting jika Anda membuat sabun dalam jumlah besar atau tinggal di daerah yang sangat panas dan lembap karena suhu dan kelembapan yang lebih tinggi dapat menyebabkan reaksi saponifikasi lebih cepat.

°°°Kemampuan Membersihkan°°° Kemampuan membersihkan sabun cair dapat ditingkatkan dengan garam industri dengan meningkatkan tegangan permukaannya. Tegangan permukaan mengukur seberapa sulit cairan atau gas untuk menembus zat lain. Semakin besar tegangan permukaan, semakin bersih suatu benda bila dicuci dengan larutan tersebut.

Texapon adalah surfaktan buatan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sabun cair, sampo, dan pasta gigi. Texapon disebut juga sodium laurilsulfate (C12H25SO4Na).

Texapon ini nama merk dagang dengan nama kimia Sodium Lauril Sulfat ( SLS/SLES) Ada yang berbentuk bubuk dan ada yang jel. Senyawa ini adalah surfaktan. Texapon ini bentuknya jel yang berfungsi sebagai pengangkat kotoran.

Manfaat coffee soap ini antara lain mengatasi jerawat, menghilangkan komedo, menyamarkan noda hitam, mencerahkan kulit, mengecilkan pori-pori kulit, mengencangkan wajah, menyegarkan kulit, merevitalisasi kulit wajah, mengangkat sel kulit mati, memudarkan mata panda, melembabkan dan menghaluskan kulit

Cara kerja : 1. Siapkan alat dan bahan 2. Masukkan 4 - 5 ml air kedalam 32,5 gram kalium hidroksida (KOH) 3. Jangan lupa untuk memakai sarung tangan 4. Aduk larutan KOH hingga terlarut sempurna 5. Setelah itu campurkan larutan KOH kedalam minyak zaitun yang sudah disiapkan 6. Aduk hingga tercampur dan mengental, proses ini berlangsung sekitar 20 - 30 menit 7. Lalu tambahkan kopi sebagai inovasi yang dipilih. Kopi sendiri memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu untuk menghilangkan sel sel kulit mati dan juga untuk melembabkan kulit 8. Setelah itu timbang 5 gram garam dengan 1 2 sdm air 9. Masukkan garam kedalam larutan sabun dan aduk hingga rata. Garam tersebut berfungsi untuk mengentalkan larutan sabun 10. Lalu masukkan/tuang larutan sabun kedalam wadah sabun cair (botol)

KESIMPULAN Dalam praktek penyabunan atau saponifikasi KOH sangat berperan penting terhadap praktik tersebut karena KOH merupakan bahan yang paling utama dibutuhkan sebagai reaksi saponifikasi atau penyabunan ketika menambahkan Koh dalam praktek penyabunan atau saponifikasi harus sesuai dengan takaran karena ketika kita menambahkan Koh tidak sesuai dengan takaran Maka hasilnya tidak akan jadi sabun cair melainkan adonan tersebut akan memadat. Dalam praktek yang kita buat membutuhkan garam industri tetapi jika tidak memakai garam industri juga tidak apa-apa karena garam industri fungsinya hampir sama dengan Koh, jika kita sudah menggunakan Koh maka kita membutuhkan garam industri sedikit dan jika kita tidak menggunakan Koh maka kita menggunakan garam sesuai takaran jika menambahkan garam yang cukup banyak Maka hasilnya pun sama seperti ketika kita menambahkan Koh yang tidak sesuai takaran hasilnya akan menjadi padat pada sabun atau menjadi bergumpal-gumpal .

Link video praktikum : https://youtube.com/watch? v=b2pkkOd_5-c&feature=share

Link game : https://wordwall.net/id/resourc e/53608458

SEMOGA BERMANFAAT!! :))))

SEKIAN TERIMAKASIH