Marhaban Ya Ramadhan, bulan penuh rahmat dan keberkahan… Segala puji bagi Allah Subhana wa Ta’ala, Rabb semesta alam, Semoga shalawat dan salam kepada junjungan kita nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa sallam, keluarga, shahabat-sahabatnya dan orang-orang sholeh yang berpegang teguk kepada sunnah beliau sampai hari kiamat. Allah telah memilih ramadhan sebagai bulan yang istimiwa… Firman Allah : “ ( Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qu’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan- penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa diantara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kerusakan bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. “ QS Al Baqoroh (2): 185. Rasulullah S.A.W. sendiri senantisa menyambut gembira setiap datangnya Ramadhan. Dan berita gembira itu disampaikan pula kepada para sahabatnya, seraya bersabda : “ sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan. Allah telah memfardhukan atas kamu puasanya. Di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu surga dan dikunci segala pintu neraka dan dibelenggu seluruh syetan. Padanya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa tidak diberikan kepadanya kebaikan malam itu maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan “ (HR. Ahmad).

Begitu banyak fadhila ( keutamaan ) bulan Ramadhan. Rasullullah SAW bersabda : Jika Ramadhan tiba, maka pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan syetan dibelenggu. ( HR Bukhori dan Muslim ) “ barang siapa yang melakukan Qiyam ( Shalat Malam ), pada lailatul Qadar Karena iman dan mencari pahala disisi Allah SWT, maka dosa yang telah lalu di ampuni”. ( HR. Bukhori, Muslim Abu Daud, An Nasa-I, dan Ibnu Maja ). “….. barang siapa melakukan suatu perbuatan sunat, maka ia seperti melakukan amalan wajib selain Ramadhan, dan barang siapa melakukan suatu ibadah wajib, maka ia seperti melakukan tujuh puluh kewajiban pada selain Ramadhan”. ( HR Ibnu Hibbsn ) Dari Ibnu Umar Radhiyallahu’anhu ia berkata : “ diamnya orang berpuasa adalah tasbih, tidurnya ibadah, doanya dikabulkan, amalannya dilipat gandakan”. ( HR Abu Daud At-Toyalisi dan Al-baihaqi ) Sehingga pada bulan Ramadhan 1444 H nantinya kita untuk memperbanyak amal ibadah, mulai dari Puasa, Tilawah Al-Qur’an, Qiamullail, Zakat, Infaq, dan Sedekah, Hingga aktivitas Dakwah. Kesempatan ini, Yayasan Insan Cerdas Sejahtera (Yayasan Indah) menggembirakan bulan penuh syafaat dengan gerakan/aktivitas Dakwah. Dakwah sendiri merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mengajak sesama insan manusia kepada Islam sesuai yang telah diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW kepada semua umatnya. Melakukan dakwah dan tarbiyah merupakan tugas yang mulia para penerus perjuangan dakwah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, segala sarana dan prasarana yang membantu terwujudnya kegiatan dakwah merupakan unsur penting yang tidak akan pernah diabaikan. Mengingat pentingnya gerakan dakwah di era perkembangan teknologi sekarang ini, Yayasan Indah akan menyelenggarakan event akbar gerakan dakwah pada fase pertama Ramadhan 1444 H. Event dakwah Yayasan Indah akan menghadirkan ulama muda Indonesia, Dr. K.H. Arrazy Hasyim, Lc, S.Fil.I., MA.Hum, atau yang dikenal luas dengan panggilan Buya Arrazy.

Pelaksanaan kegiatan event tersebut in sya Allah digelar pada : Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Maret 2022 M| 03 Ramadhan 1444 H Tempat : Kota Ambon Pukul : Penyesuaian rundown kegiatan Target peserta 1.000 Jamaah yang terdiri dari organisasi kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Majelis Ta’alim, Remaja Masjid, dll Daftar nama organisasi terlampir Terlampir Terlampir Terlampir Terlampir Terlampir

Buya Arrazy Hasyim adalah sosok ulama muda ahlussunnah wal jamaah, yang merupakan murid langsung dari KH Mustafa Ali Ya’kub, Imam Besar Masjid Istiqlal. Buya Arrazy juga memiliki sanad keilmuan kepada Dr. Taufik Ramadhan Al Buthi (ulama besar asal Suriah dan Ketua Ikatan Ulama Suriah), putra kandung Syaikh Ramadhan Al Buthi Rahimahullah. Buya Arrazy memperoleh ilmu yang bersentuhan dengan pemikiran ulama dari Suriah, Kuwait, dan India saat mengikuti Daurah at-Tatsqif yang diselenggarakan oleh Islamic Zentrum. Beberapa ulama luar negeri tersebut di antaranya Syaikh Prof. Dr. Muhammad Hasan Hito, Prof. Dr. Taufiq Ramadhan Al-Buthi, Dr. Badi Sayyid al-Lahham, Dr. Ayman as-Syawwa, Dr. Khaja Muhammad Syarif, dan Hamd Sinan. Buya Arrazy memiliki latar belakang akademis yang cukup tinggi dengan gelar Dr. K.H. Arrazy Hasyim, Lc, S.Fil.I., MA.Hum. Ahli Hadis Asal Minang Buya Arrazy Hasyim merupakan seorang Dai Ahli Hadits asal Minangkabau, Sumatera Barat. Masa kecilnya sekolah di SD sampai MTsN di Payakumbuh, lalu pindah ke Bukittinggi untuk melanjutkan pendidikan di MAN/MAKN 2 dan lulus dari MAN 1 Model Bukittinggi pada 2004. Pada Tahun 2008, Buya Arrazy menamatkan pendidikan Ilmu Hadis di Pesantren Mahasiswa Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences. Beliau pernah aktif sebagai dosen Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Kemudian dosen ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2012 sampai dengan 2019. Selain itu, Buya Arrazy aktif sebagai pengajar/pengampu Kitab Aqidah Ahlus Sunnah dan Hadits Sunan An-Nasa’i dan Ibnu Majah di Darussunnah. Pada akhir 2018, beliau mendirikan Ribath al-Nouraniyah di Tangerang Selatan, Takhassus Ilmu Akidah Ahlus Sunnah dan Tasawuf.

Nama lengkap : Dr. K.H. Arrazy Hasyim, Lc, S.Fil.I., MA.Hum. Nama panggilan : Buya Arrazy Tempat lahir : Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat Tanggal lahir : 21 April 1986 Profesi : Mubaligh, Ulama Istri : Eli Ermawati MS (menikah tanggal 11 Juli 2010) Orang tua : Nur Akmal bin Muhammad Nur, Asni binti Sahar Anak : 1. Hisyam Faqih Arrazy, 2. Hushaim Shah Wali - Arrazy (almarhum), 3. Helena Nour Arrazy.