BUKU PANDUAN

GERBANING

Gerakan Membaca Hening

Profil Penulis Diana Erawaty Tumangger 9223610247 PPG Prajabatan Gel. 2 Biologi

Program kegiatan yang saya rancang adalah “GERBANING” yaitu Gerakan Membaca Hening. Dengan sasaran dalam program ini adalah seluruh warga disekolah baik peserta didik, maupun guru serta kepala sekolah

GERBANING Program kegiatan yang saya rancang adalah “GERBANING” yaitu gerakan membca hening. Dengan sasaran dalam program ini adalah seluruh warga disekolah baik peserta didik, maupun guru serta kepala sekolah. Pendidikan literasi yang dilakukan di Indonesia ditenggarai belum mengembangkan kemampuan berpikir tinggi atau HOTS (High Order Thinking Skills) yang meliputi kemampuan analitis, sintesis, evaluatif, kritis, imajinatif, dan kreatif. Hal ini tergambar bahwa di sekolah, terdapat dikotomi antara belajar membaca (learning to read) dan membaca untuk belajar (reading to learn). Kegiatan membaca belum mendapatkan perhatian yang mendalam, terutama di mata pelajaran non-bahasa. Mengingat pentingnya kegiatan literasi di sekolah maka saya tertarik untuk membuat sebuah program literasi di sekolah yaitu “GERBANING” atau gerakan membaca hening.

Namun program ini bukan hanya membaca hening tetapi memiliki kegiatan tambahan yang dikelompokkan menjadi kegiatan umum dan khusus. Program gerbaning ini akan dibagi menjadi dua kegiatan yaitu diluar dan didalam kelas. Bukan hanya membaca buku secara hening tapi juga terdapat motivasi penggugah semangat belajar yang disebut dengan “waktunya berbagi”, serta kreativitas peserta didik dikelas dalam mengembangkan literasi melalui dinding literasi dan papan karya literasi. Program ini akan dilakukan seuai dengan jadwal yang sudah di tentukan baik diluar kelas maupun didalam kelas serta ada penilaian yang akan dilakukan dalam program literasi ini.

Kegiatan dalam GERBANING Membaca Cepat dan Hening Kegiatan membaca buku fiksi atau non fiksi dilapangan dengan waktu 10 menit secara cepat dan hening. Kemudian Tim Penilai akan memilih secara acak peserta didik dan peserta didik yang terpilih akan menyampaikan isi dari bacaan tanpa melihat buku dan akan diperiksa oleh tim penilai.

Waktunya Berbagi Kegiatan yang dilaksanakan didalam kelas yaitu dengan berbagi motivasi atau informasi antar peserta didik dengan rentang waktu 10-15 menit dengan diawasi dan ditanggung jawabin oleh guru.

Dinding Literasi Kegiatan ini dimana peserta didik akan menghias secara kreatif dinding kelas dengan motivasi-motivasi atau informasi menarik yang akan dilakukan secara berkala dan akan diawasi juga dinilai oleh Tim Penilai dan hasil yang paling kreatif akan mendapatkan reward

Papan Karya Literasi

Kegiatan diama peserta didik menampilkan hasil-hasil karya terbaiknya dan akan ditampilkan di MADING sekolah dengan diawasi dan dipilih oleh Tim Penilai juga OSIS sekolah

Strategi yang Digunakan Adapun strategi yang digunakan program GERBANING yaitu : 1. Mengondisikan lingkungan fisik kaya literasi 2. Mengupayakan lingkungan sosial model interaksi 3. Mengupayakan sekolah lingkungan belajar yang literat

dalam sekolah sebagai sebagai

alokasi waktu NO

NAMA KEGIATAN

1.

Gerakan membaca cepat dan hening

WAKTU

SASARAN

TEMPAT

2 kali/ minggu

Peserta didik, Guru, dan Pegawai

Lapanga n Sekolah

Lapanga n Sekolah dan didalam kelas

2.

Waktunya Berbagi

1 kali/ bulan

Peserta didik, Guru, dan Pegawai

3.

Dinding Literasi

1 kali/ minggu

Peserta Didik

Didalam Kelas

4.

Papan Karya Literasi

1 kali/ minggu

Peserta Didik

Sekolah

alat dan bahan yang dibutuhkan Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam program ini yaitu : 1. Buku bacaan fiksi ataupun non fiksi yang disiapkan sendiri oleh peserta gerbaning ataupun dapat di ambil dari perpustakaan. 2. Tempat yang nyaman untuk melakukan kegiatan baik dilapangan sekolah maupun didalam kelas. 3. Buku catatan dan alat tulis 4. Papan untuk karya literasi (Mading)

langkah-langkah kegiatan Membaca Cepat dan Hening

1. Guru dan juga peserta didik mengondisikan lokasi lapangan sekolah yang akan digunakan sebagai tempat kegiatan. 2. Dilakukannya kegiatan membaca cepat dan hening 3. Tim penilai memilih secara acak peserta yang akan tampil 4. Tim penilai akan menilai ketepatan dan kesesuaian dengan isi buku. 5. Peserta yang memiliki jumlah skor paling banyak akan mendapatkan reward.

Waktunya Berbagi 1. Kepala sekolah akan memilih peserta secara acak untuk tampil menyampaikan motivasi ataupun informasi menarik di lapangan sekolah seusai kegiatan upacara.

Dinding Literasi 1. Setiap kelas menghasilkan karya yang kreatif dan akan di kreasikan pada dinding kelas. 2. Tim penilai akan melakukan penilaian sekali dalam sebulan 3. Kelas yang mendapat skor terbanyak akan diberikan reward.

Papan Karya Literasi

1. Peserta didik membuat atau menghasilkan karya . 2. peserta didik mengumpulkan karya pada tim penilai ataupun OSIS sekolah 3. Tim penilai dan OSIS sekolah melakukan penilaian dan seleksi karya 4. Karya yang terbaik akan dipajang pada MADING sekolah 5. Kegiatan dilakukan 1 minggu sekali

penilaian yang digunakan Membaca Cepat dan Hening N o

Kriteria

1.

Buku bacaan yang dibawa/dibaca oleh peserta

2.

Kesesuaian isi buku dengan yang disampaikan oleh peserta

1

2 3 4 5

1

2 3 4 5

Dinding Literasi N o

Kriteria

1.

Kebermaknaan isi dari dinding literasi

2.

Kreativitas peserta didik dalam menghasilkan dinding literasi

Papan Karya Literasi No

Kriteria

1.

Kebermaknaan isi dari dinding literasi

2.

Kreativitas peserta didik dalam menghasilkan dinding literasi

1

2

3

4

5

penutup

GERBANING diharapkan dapat menjadi sarana yang tepat untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam berpikir secara analitis, sintetis, evaluatif, kritis, imajinatif, dan kreatif. Oleh karena itu, gerbaning menjadi penting untuk mencapai kesadaran semua pemangku kepentingan dalam memandang kemampuan literasi sebagai ukuran kemajuan sebuah bangsa. Dengan disusunnya panduan ini, diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dalam menyususn program, melaksanakan dan melakukan evaluasi atas hal-hal yang harus dilakukan oleh berbagai pihak yang terkait. Panduan ini dimaksud untuk memberikan ruang bagi setiap pihak terkait untuk mengetahui tanggung jawab, peran yang diharapkan, serta optimalisasi implementasi bersinergi dengan pihak lainnya agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan. Buku panduan ini bukanlah satu-satunya sumber dalam melakukan literasi akan tetapi dapat membantu dalam program literasi.

"Literasi adalah jembatan dari kesengsaraan menuju harapan" -Kofi Annan-