Story Transcript
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
LITERASI LINTAS MATA PELAJARAN
Dosen Pengampu : Dr. Baiq Sri Handayani, M.Pd.
"BUKU PANDUAN LITERASI"
Di susun Oleh: Senum (E1E3221514) PGSD A PPG Prajabatan
BUKU LITERASI
B
U
K
U
Buku yang berisi program kegiatan literasi kreatif yang dapat dilaksanakan di sekolah. Rencana kegiatan literasi ini akan dilaksanakan di Sekolah tempat PPL I yakni di SDN 1 Ampenan, Kota Mataram.
Program literasi terangkum dalam dalam tiga lingkungan kaya literasi yaitu lingkungan fisik, lingkungan sosial afektif dan lingkungan akademis.
LITERASI gerakan literasi sekolah merupakan gerakan liteasi yang aktivitasnya banyak dilakukan di sekolah dengan melibatkan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orangtua dengan menampilkan praktik baik tentang literasi dan menjadikannya sebagai kebiasaan serta budaya di lingkungan sekolah. lingkungan kaya literasi merupakan bagian takterpisahkan dari budaya literasi sekolah. Desain induk gerakan literasi sekolah (2019) menyebutkan tiga lingkungan kaya literasi yang perlu dikembangkan oleh tiap sekolah. Ketiga lingkungan ini adalah: 1. lingkungan fisik sekolah (ketersediaan fasilitas, sarana prasarana literasi). 2. Lingkungan sosial afektif (dukungan dan partisipasi aktif semua warga sekolah) dalam melaksanakan kegiatan literasi. 3. Lingkungan Akakdemik (adanya program literasi yang nyata dan bisa dilaksanakan leh seluruh warga sekolah).
LINGKUNGAN LITERASI FISIK
POJOK BACA Deskripsi Kegiatan
Pojok baca merupakan pemanfaatan sudut ruang kelas sebagai tempat koleksi buku bagi peserta didik di tiap kelas. Di setiap waktu luang di setiap sela-sela jam pembelajaran, siswa dapat membaca buku yang telah tersedia di rak baca. Pojok baca sebagai sebagai salah satu gerakan yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan minat baca peserta didik. Strategi
☆
Mengkondisikan sudut ruang kelas yang akan digunakan sebagai tempat pojok baca (bersih, pencahayaan baik, nyaman, aman dsb. Mengkoordinir peserta didik terkait pengelompokan bukubuku berdasarkan jenis dan mengatur jadwal pergantian buku pada pojok baca setiap satu bulan sekali.
☆
Alokasi Waktu
Hari senin-Jun'at (di Sela-sela jam pelajaran atau jam istirahat).
Alat & Bahan
☆ Buku bacaan berbagai jenis (fiksi & non fiksi) yang menarik dan sesuai dengan fase belajar peserta didik. ☆ Tempat membaca yang aman dan nyaman. ☆ Hiasan untuk memperindah tampilan pojok baca (kertas warna warna, streofom, lem, gunting, penggaris, pensil, spidol).
LITERASI FISIK
POJOK BACA Langkah-langkah
☆ Guru dan peserta didik mengkondisikan sudut kelas yang akan dijadikan sebagai tempat pojok baca. ☆ peserta didik menyiapkan bahan bacaan (fiksi & non fiksi) dan menghasilkan pojok baca. ☆ Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan literasi di kelas
khususnya dalam pemanfaatanpojok baca.
Penilaian
Penilaian dilakukan oleh guru kelas dengan bertanya terkait isi bacaan atau teks yang telah dilakukan setiap satu minggu sekali untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap buku yang telah dibaca, mengukur kemampuan peserta didik dalam menceritakan kembali teks yang telah dibaca serta mengontrol secara rutin terkait pergantian buku bacaan di pojok baca.
LITERASI FISIK
MADING KELAS DESKRIPSI KEGIATAN
Mading berfungsi bukan hanya sebagai media komunikasi antara siswa dengan siswa ataupun siswa sekolah. Mading memiliki fungsi sebagai media pembelajaran bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis. Minat dan kegemaran menis bisa mulai dikembangkan melalui mading.
STRATEGI KEGIATAN • Mengkondisikan sudut ruang kelas yang akan digunakan sebagai tempat mading (bersih, pencahayaan baik, nyaman dan aman). • Mengkondisikan peserta didik terkait penyusunan konten dan mading kelas dan mengatur jadwal rotasi hasil karya peserta didik untuk dipajang di mading kelas.
ALOKASI WAKTU
pembuatan mading kelas: Senin- Jumat ( setiap jam istirahat atau pulang sekolah)
LITERASI FISIK
MADING KELAS ALAT DAN BAHAN
• Gabus atau triplek (Alas mading), lem, gunting, cuter, kertas karton, kertas manila, dan lainnya. • Konten Mading: Karya Siswa (puisi, kartun, gambar dan lainnya) dan ragam informasi terkait kegiatan sekolah.
LANGKAH-LANGKAH • Guru dan peserta didik mengkondisikan sudut kelas yang akan digunakan sebagai mading kelas • peserta didik menyiapkan alat dan Bahan • peserta didik menyiapkan konten mading kelas (karya peserta didik dan ragam informasi) • Guru membuat jadwal terkait rotasi pergantian konten mading • Guru membimbing peserta didik dalam pembuatan mading kelas
PENILAIAN Penilaian dilakukan oleh guru kelas dengan melihat keunikan dan kreatifitas konsep/ide pada mading, kelengkapan unsur pada mading, konten yang ada pada mading (informatif dan edukatif) serta guru mengontrol setiap pergantian konten pada mading.
LITERASI SOSIAL AFEKTIF
PENGHARGAAN KEPADA SISWA BERPRESTASI
DESKRIPSI KEGIATAN Penghargaan yang guru berikan kepada peserta didik yang berprestasi sebagai suatu apresiasi kepada peserta didik. Hal tersebut dilakukan agarrew memotivasi peserta didik dalam mencapai prestasi atau hasil belajar serta selalu berusaha mempertahankannya. Reward atau penghargaan yang diberikan kepada peserta didik dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka, menumbuhkan motivasi belajar, dan mengembangkan diri.
STRATEGI KEGIATAN
☆ Menentukan penghargaan yang akan diberikan (disesuaikan dengan kemampuan/dana yang ada) ☆ untuk siswa yang berprestasi di kelas (siswa yang aktif) maka guru dapat memberikan reward ketika pembelajaran berlangsung.
ALOKASI WAKTU
☆ penghargaan bagi siswa berprestasi (juara) maka dilakukan ketika upacara sehingga disaksikan oleh warga sekolah ☆ Penghargaan di dalam kelas dengan memberikan reward kepada peserta didik yang aktif pada saat pembelajaran berlangsung.
LITERASI SOSIAL AFEKTIF
PENGHARGAAN KEPADA SISWA BERPRESTASI
LANGKAH-LANGKAH
☆ Guru mereka daftar peserta didik yang berprestasi ☆ Guru dan kepala sekolah mendiskusikan terkait penghargaan yang akan diberikan kepada peserta didik yang berprestasi ☆ Pemberian penghargaan pada saat upacara bendera dihadapan seluruh guru dan peserta didik. Hal ini bertujuan agar peserta didik yang lain ikut bersungguh dalam meraih prestasi.
PENILAIAN
Penilaian dilakukan oleh panitia penyelenggara perlombaan itu sendiri, pihak sekolah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada peserta didik yang berprestasi dan mengharamkan nama sekolah.
DOKUMENTASI
LITERASI AKADEMIK
AKTIVITAS LITERASI
DESKRIPSI KEGIATAN Aktivitas literasi merupakan kegiatan membaca yang dilaksanakan baik oleh guru maupun peserta didik sebelum pembelajaran dimulai selama 15 menit sebagai bentuk Pembiasaan positif dan dan Pembiasaan upaya membaca
AKTIVITAS KEGIATAN
☆ Mengkondisikan ruang kelas yang nyaman untuk membaca dan menyiapkan bahan bacaan (Buku non fiksi dan fiksi) ☆ Mengkondisikan terkait pengisian jurnal pembelajaran literasi yang
harus diisi peserta didik setelah melaksanakan aktivitas literasi untuk Memonitoring kegiatan membaca peserta didik. Guru pada jam pelajaran pertama wajib untuk mendampingi peserta didik dalam kegiatan membaca
☆
ALOKASI WAKTU
Hari senin-Jum'at (15 menit sebelum pembelajaran dimulai)
LITERASI AKADEMIK
AKTIVITAS LITERASI
LANGKAH-LANGKAH • Guru dan peserta didik mengkondisikan ruang kelas yang aman dan nyaman untuk melakukan aktivitas literasi • Guru menyiapkan bahan bacaan (fiksi dan non fiksi) • Peserta didik mengisi jurnal pembiasaan literasi setelah melakukan kegiatan aktivitas literasi • Beberapa peserta didik(sesuai jadwal) mempresentasikan jurnal pembiasaan literasi • Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan aktivitas literasi dan memeriksa jurnal pembiasaan literasi.
PENILAIAN
Penilaian dilakukan oleh guru dengan dengan menggunakan instrumen dan rubrik penilaian yang telah dibuat. Adapun aspek penilaian meliputi kehadiran peserta didik, ketekunan dalam membaca, pemahaman peserta didik dalam menceritakan kembali isi bacaan.
DOKUMENTASI
Buku merupakan jendela dunia. Membaca ialah upaya merekuk makna ikhtiar untuk memahami alam semesta. Itulah mengapa buku di sebut jendela dunia, yang merangsang pikiran agar terus terbuka.
"MATA NAJWA"
"Terima Kasih"