UAS MTP - Kel 2 Flipbook PDF


53 downloads 101 Views 3MB Size

Story Transcript

E-BOOK

MANAJEMEN TEKNOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 2

Dosen Pengampu :

Ibu Ferdina, M.Pd.

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala karunia–Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan E-book ini tepat pada waktunya. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurah limpah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Kami menyadari bahwa dalam penulisan E-book ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak yang dengan tulus memberikan doa saran dan kritik sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna di karenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengaharapkan segala bentuk saran serta masukan bahwa kritik yang membangun dari berbagai pihak. Kelompok 2

Aisyah PMM Akhmad Alfakhri Deviana Maulidia G Puspa A Hanafiah Salsa Delia S Andini Zaki Romdon

i

(190730027) (201102030768) (201102031118) (201102031236) (201102030440) (201102030433)

DAFTAR ISI Kata Pengantar

i

Daftar Isi

ii

Konsep Dasar & Definisi Manajemen

1

Kriteria & Faktor Penting

3

Peran & Fungsi

4

Isu-Isu Strategis & Permasalahan

7

Hambatan Manajemen Teknologi Pendidikan

10

Kawasan Manajemen Teknologi Pendidikan

12

Riwayat Penulis

15

Daftar Pustaka

16

ii

MATERI 01

KONSEP DASAR & DEFINISI MANAJEMEN & MANAJEMEN TP

Menurut Higgins ( 1995 ) Teknologi diidentifikasikan sebagai faktor yang memberikan kontribusi terhadap keberhasilan operasi perusahaan. Dalam kaitannya dengan teknologi pendidikan maka diperlukan sebuah manajemen untuk mengatur berlangsungnya sistem pendidikan tersebut. Sebuah organisasi apabila tidak mempunyai sebuah sarana sebagai manajemen maka tidak akan tercapai tujuan dari organisasi maupun lembaga tersebut Teori Dasar Manajemen

Menurut Kooneetz & Donnel

"Manajemen merupakan pengelolaan sumber daya dengan memberikan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas (Job description) agar tercapai suatu tujuan tertentu".

Menurut James A.F Stoner

"Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya". Definisi Manajemen Secara Umum Suatu metode/ teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif melalui suatu tindakan-tindakan Perencanaan (Planning) Pengorganisasian (Organizing) Pelaksanaan (Actuating) dan Pengawasaan (Controlling) dengan menggunakan sumber daya yang efisien.

Manajemen Teknologi Pendidikan Manajemen dalam teknologi pendidikan yaitu sebuah proses yang mengintegrasikan sumber-sumber daya yang saling berhubungan serta menjadi sistem untuk mencapai suatu tujuan belajar. Dalam lingkup teknologi pendidikan, manajemen teknologi pendidikan termasuk dalam kajian kawasan pengelolaan Pengelolaan sumber belajar, Pengelolaan pelatihan, Pengelolaan evaluasi. Pengembangan Desain Teori & Praktik

Penilaian (evaluasi)

Pemanfaatan Pengelolaan

Manajemen TP Dalam Teori dan Praktik Desain

: Rancangan/Konsep

Pengembangan

: Mengembangkan dalam bentuk fisik

Pemanfaatan

: Mengiplementasikan sumber belajar dalam proses pembelajaran

Pengelolaan

: Managing, pengorganisasian

Evaluasi

: Uji/Tes Formatif dan Sumatif

Manajemen Teknologi Pendidikan Manajemen teknologi pendidikan akan dirasakan sebagai tantangan jika lembaga pendidikan tersebut tidak tahu bagaimana menerapkan teknologi dan mengelolanya sesuai tujuan yang akan dicapai. Apabila teknologi dikelola dengan baik maka akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi lembaga tersebut. Manajemen Pendidikan Kepala Sekolah Pegawai TU

Wakil Kepala Sekolah

Guru (dewan guru)

Koor. BK dan penyuluhan wali kelas

MATERI 02

KRITERIA & FAKTOR PENTING DALAM MANAJEMEN TP Sub Kawasan Studi MTP Manajemen Proyek

Adaptasi dari Seels & Richey (1994)

Kegiatan yang meliputi Perencanaan, Monitoring, Desain dan pengembangan. Manajemen Sumber

Menekankan pada bagaimana cara penyimpanan sumber belajar sehingga mudah diidentifikasikan dan dimanfaatkan ketika dibutuhkan. Manajemen Sistem Penyampaian Bagaimana sumber pembelajaraan bisa didistribusikan kepada pemakai dan sumber belajar dapat digunakan dengan baik dan benar Manajemen Informasi Menekankan pada efektivitas dan efesiensi biaya Penyampaian pesan-pesan belajarnya. Faktor Penting Dalam MTP Menerima peran manajemen dalam inovasi dalam dunia TP. Memiliki komitmen terhadap tiap fase manajemen TP yaitu sejak saat dalam penilaian perlunya adopsi teknologi, perumusan kebijakan mengenai teknologi saat adopsi, implementasi, monitoring, dan pengembangannya. Menciptakan visi TP yang berbasis pada TP. Menggunakan standar yang memadai untuk mengukur keunggulan penggunaan teknologi di sistem pendidikan yang dipakai oleh lembaga tersebut secara internal. MTP tersebut harus mengikuti lembaga dan lembaga tersebut harus mengikuti misi untuk kedepannya. Menggunakan teknologi sebagai sebuah kekuatan yang positif dalam transformasi kerja lemaga pendidikan tersebut.

MATERI 03

PERAN & FUNGSI MANAJEMEN TP MTP dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni dalam penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu” yang meliputi berbagai sub kawasan manajemen. Dimana pada semua kegiatan sub kawasan pengelolaan memerlukan pertimbangan dan pengambilan keputusan sumber daya secara efektif dan efesien. MTP diarahkan pada kegiatan an sistematis yang berkaitan dengan pengelolaan program atau proyek pengembangan program-program belajar, dengan segala unsur sumber daya pendukungnya yang meliputi : Personalia

Sarana & Prasarana

Pengelolaan Waktu

Keuangan

Pengawasan

Peran Manajemen TP Pengelolaan pendidikan yang tidak menerapkan manajemen sulit mencapai tujuan yang diharapkan. Bahkan muncul permasalahan dalam pengelolaan pendidikan. Sesungguhnya permasalahan Rendahnya mutu pendidikan yang saat di mata dunia akibat dari lemahnya manajemen pendidikan. Implementasi manajemen terhadap pengelolaan pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Karena manajemen pendidikan akan mengarahkan efektivitas (ketepatan waktu) dan efisiensi (penghematan biaya) di segala aspek pendidikan : Kurikulum Peserta Didik Keuangan Proses Pengelolaan Penilaian Sarana & Prasarana Pendidik & tenaga Pendidik Lulusan & faktor lainnya

MTP diarahkan pada kegiatan an sistematis yang berkaitan dengan pengelolaan program atau proyek pengembangan program-program belajar, dengan segala unsur sumber daya pendukungnya yang meliputi : Membangun jaringan komunikas kolaboratif antara guru, siswa, dan sumber belajar. Beberapa aplikasi online yang bisa dipakai untuk telekomunikasi adalah skype, yahoo messenger, facebook, zoom, google meet dan jaringan lain yang dipakai. Menyediakan berbagai lingkungan penyelesaian masalah yang rumit, realistik, dan aman. Teknologi yang dapat digunakan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman adalah hypermedia dan software yang dapat digunakan untuk menciptakan projek. Membangun dan membentuk makna secara aktif melalui internet untuk mencari riset mutakhir, foto, video. Hal ini bisa membantu siswa bukan hanya menikmati penelusuran, melainkan bisa belajar dan memahami serta tahu apa yang dipelajarinya.

Fungsi Manajemen Fungsi Perencanaan

— Planning.

Perencanaan adalah proses menyusun tujuan dan sasaran organisasi serta menyusun “peta kerja” yang melibatkan cara pencapaian tujuan. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan. Merumuskan tujuan saat ini. Mengidentifikasikan hambatan.

segala

peluang

dan

Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.

Fungsi Pengorganisasian

— Organizing.

Pengorganisasian sebagai proses dalam menghimpun Sumber Daya Manusia, modal, dan peralatan yang dibutuhkan dengan cara yang efektif demi mencapai tujuan. Perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan setiap individu dalam mencapai tujuan organisasi. Pembagian beban pekerjaan menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logika dapat dilaksanakan oleh setiap individu. Pengadaan dan pengembangan mekanisme kerja sehingga ada koordinasi pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis. Fungsi Pengarahan

— Actuating.

Proses dengan menggerakan sumber daya manusia yang ada untuk melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga efisiensi proses terjadi dan menghasilkan efektivitas hasil kerja. Prinsip mengarah kepada tujuan Prinsip keharmonisan dengan tujuan Prinsip kesatuan komando. Fungsi Pengawasan

— Controlling.

Proses pemberian tindak lanjut dari pembandingan antara hasil yang dicapai dengan pengendalian, pencegahan & koreksi. Dan adanya tindakan penyesuaian apabila terjadi penyimpangan. Mencegah terjadinya penyimpangan Agar proses kerja sesuai dengan prosedur yang telah digariskan atau ditetapkan. Mencegah dan menghilangkan hambatan dan kesulitan yang akan datang, sedang atau mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan. Mencegah penyimpangan penggunaan sumber daya Mencegah penyalahgunaan otoritas dan kedudukan.

MATERI 04

ISU-ISU STRATEGIS DAN PERMASALAHAN MTP Isu-isu Strategis Dalam MTP Pemerataan & Perluasan Akses Dalam pemerataan Pendidikan tidak hanya dapat diselesaikan dalam satu aspek saja, melainkan secara menyeluruh harus diperbaiki : Mutu Pendidikan Infrastruktur Fasilitas Sekolah Kurikulum Pendidikan Sesuai dengan Perkembangan Industri 4.0

Pemerintah secara seimbang dapat melihat kondisi daerah masingmasing. pemerintah tidak bisa berkerja sendiri, harus ada kerjasama antara pemerintah (pusat dan daerah) dengan masyarakat sekitar. Peningkatan Mutu, Relevansi Dan Daya Saing Adanya sinergitas antara Perguruan Tinggi dengan partisipasi masyarakat terutama dunia usaha dan dunia industri dalam mempercepat peningkatan mutu outputnya. Untuk peningkatan relevansi diperlukan keberanian para pengambil keputusan pimpinan perguruan tinggi untuk membuka penawaran berbagai program studi baru dan menutup bidang keilmuan tertentu yang sudah jenuh. Meningkatkan daya saingnya dengan melakukan reformasi dalam bidang kelembagaan, akademik, administrasi dan manajemen pendidikan agar para diperoleh perguruan tinggi yang memiliki daya saing yang tinggi.

Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas & Pencitraan Publik Meningkatkan mutu laporan dan pertanggungjawaban para pengelola pendidikan yang lebih trasparan dan dapat dipercaya terhadap pelaksanaan pendidikan. Meningkatkan kwalitas data dan informasi pendidikan yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya.. Dalam rangka menciptakan sekolah yang memiliki tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik sekolah dasar/mi yang ideal dapat dilakukan beberapa hal, yakni; (1) Otonomisasi dan Desentralisasi, (2) Manajemen Berbasis Sekolah(3) Manajemen Berbasis Masyarakat.

Permasalahan Manajemen Pendidikan Informasi & kemajuan IPTEK sebagai dampak globalisasi Dampak negatif lain dari globalisasi di bidang pendidikan adalah pengaruh asing yang tidak baik, khususnya yang bertentangan dengan budaya Indonesia. Tuntutan masyarakat semakin meningkat dan beragam Tuntutan mayarakat semakin meningkat dan beragam sehingga munculnya persaingan Lembaga pendidikan berlomba-lomba memberikan fasilitas yang terbaik untuk kepentingan bisnis di dalam dunia pendidikan. Perubahan paradigma sistem pemerintahan Kepala sekolah tidak cukup memiliki keleluasaan apalagi keberanian untuk menggerakkan sumber daya sekolah. Kuatnya intervensi Bupati/ terhadap kepala sekolah.

Walikota

Mahalnya biaya pendidikan.

Penuntasan wajib sekolah 9 tahun menjadi wajib sekolah 12 tahun Faktor Internal

Faktor Eksternal

Kemampuan anak

Kondisi geografis

Minat sekolah

Kondisi sosial ekonomi

Ekspektasi (harapan) anak.

Keutuhan keluarga Persepsi orang tua Ketersedian sapras

Mutu lulusan yang belum berdaya saing tinggi dari segi kemampuan & keterampilan Kemampuan keuangan yang tidak memadai Kepemimpinan kepala sekolah yang tidak kompeten Penataan staff Kurikulum yang tidak relevan Keterbatasan fasilitas Manajemen berbasis sekolah yang tidak jelas Rendahnya peningkatan mutu guru Peningkatan kesejahteraan guru yang belum terpenuhi.

MATERI 05

HAMBATAN MANAJEMEN TEKNOLOGI PENDIDIKAN Konsep Dasar Hambatan MTP Kata “penghambat” dalam KBBI diterjemahkan sebagai hal, keadaan atau penyebab lain yang menghambat (merintangi, menahan, menghalangi). Hambatan adalah sesuatu usaha yang dapat menghalangi kemajuan atau pencapaian suatu hal. Hambatan Manajemen Teknologi Pendidikan merupakan suatu penyebab berasal dari faktor internal maupun eksternal yang dapat melemahkan/ menghalangi kemajuan pencapaian atau dan perencanaan pengelolaan pendidikan secara tidak konsepsional. Permasalahan Manajemen Pendidikan Faktor Internal Kurangnya Pengetahuan akan organisasi Ketidak mampuan melakukan peramalan secara efektif Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak berulang Biaya Organisasi Takut Gagal/ Tidak Percaya Diri Tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai organisasi atau bahkan organisasinya sendiri,dengan kata lain mereka tidak paham betul mengenai kebutuhan dan strategi apa yang tepat untuk diterapkan dalam organisasi tersebut. Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif dalam perencanaan jangka panjang (kesulitan serta strategi apa yang tepat kedepannya). Selalu melakukan proses yang sama dan tidak mau mencoba membuat perencanaan baru yang sesuai dengan visi dan misi namun bisa menyesuaikan keadaan atau tuntutan diluar. Skill dalam mengatur keuangan dan hubungan dalam organisasi baik diluar maupun didalam kurang baik, sehingga peng-optimalan keuangan dalam organisasi menjadi buruk sehingga muncul kesan kesulitan dana.

Faktor Eksternal Pengaruh dari orang lain Kurang pengetahuan tentang lingkungan Sering didalam mengatur organisasi kita mengadopsi apa yang telah dilakukan oleh organisasi lain dan cara mereka dianggap benar dan sesuai dengan organisasi kita sendiri Mungkin sistem dan cara manajemen organisasi A baik tapi tidak pasti itu akan baik pula di organisasi kita sendiri,sehingga kita perlu adanya sebuah tinjauan mengenai visi,misi,ciri khas,dan tradisi dari organisasi kita sendiri. Sebelum melakukan manajemen organisasi,kita harus mengkaji ulang terlebih dahulu kemampuan organisasi kita untuk fleksibel terhadap perubahan situasional dalam lingkungan disekitar lingkup kerja organisasi kita Jenis Hambatan MTP di Sekolah Ketidakjelasan wewenang dan & pada struktur organisasi sekolah. Menggunakan wewenang yang bukan haknya, tanpa melalui pihak yang bersangkutan. Tidak bertanggungjawab dalam menjalankan tugas. Permasalahan tugas dan peran guru dalam manajemen sekolah. Jenis Hambatan Dalam Manajemen TP Manajemen Tenaga Kependidikan Manajemen Kesiswaan Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Manajemen Sarana dan Prasarana Jenis Hambatan Dalam Manajemen TP Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Manajemen Layanan Khusus Belum optimalnya partisipasi /dukungan warga sekolah (stakeholders)

11

MATERI 06

KAWASAN MANAJEMEN TEKNOLOGI PENDIDIKAN Teori Dasar Kawasan MTP Definisi Kawasan adalah bagian dari sesuatu hal yang memiliki ciri khas tertentu atau berdasarkan pengelompokan fungsional kegiatan tertentu. Kawasan Manajemen TP merupakan Ruang lingkup atau bagian integral dalam bidang teknologi pendidikan dan bidang peran para teknolog pembelajaran. Definisi Manajemen Secara Umum Manajemen Kurikulum

kawasan Kurikulum

kawasan Kurikulum

kawasan Kurikulum

kawasan Kurikulum

kawasan Kurikulum

kawasan Kurikulum

Manajemen Kurikulum Kurikulum merupakan program pengajaran untuk dicapai oleh murid-murid yang telah disusun menurut standar yang berlaku dimanapun diseluruh Indonesia Manajemen kurikulum adalah segenap proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaian tujuan pengajaran dengan titik berat pada usaha meningkatkan kualitas interaksi belajar mangajar. Terapan dalam kurikulum yaitu :

Perencanaan Pelaksanaan 12

Evaluasi

Manajemen Sumber Manajemen Sumber daya Manusia Merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup guru, staf pendidik, dan pegawai lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau instansi sekolah demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Manajemen Sumber daya Fisik Merupakan suatu pengelolaan, pengawasan dan perawatan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan dari sebuah organisasi atau instansi sekolah sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Manajemen Personalia Majemen personalia di sekolah merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu para pegawai di sekolah, sehingga mereka dapat membantu /menunjang kegiatan di sekolah secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan Tugas admin personalia :

Daftar Personel Daftar Hadir Guru & Karyawan Daftar Penilaian Daftar Usulan Penghargaan Profil dan Struktur Organisasi Sekolah

Manajemen Program Merupakan kegiatan pengelolaan dari berbagai layanan di sekolah yang dikerjakan dengan menerapkan metode, teknik, dan kompetensi untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan. Pengelolaan Kurikulum

Kegiatan Belajar-Mengajar

Urusan Kesiswaan

Urusan Instalasi

Pengelolaan Sapras

Pengeolaan Perpustakaan

Urusan Hubungan masyarakat

Ketersediaan BK

Urusan Tata Usaha

Kegiatan Organisasi Siswa

13

Manajemen Pelatihan Merupakan pengelolaan SDM dalam lingkup sekolah dengan perkembangan sikap/pengetahuan/ keterampilan untuk meningkatkan kompetensi guru atau tenaga kependidikan dalam tugasnya masing-masing sehingga lebih terarah dan terstruktur dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pelatihan pada guru tentang Multimedia, PJJ, Kurikulum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pelatihan/Kursus Bahasa Asing, SPSS, Komputer Lokakarya/Workshop Seminar-seminar Pendidikan Pelatihan Manajement Developmen Program untuk Personalia Manajemen Evaluasi Suatu pengelolaan dari pimpinan, Supervisi untuk menilai, mengawasi dan mengevaluasi sesuatu hal melalui indikator tolak ukur atau kriteria sebagai standar penilaian agar terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Aspek Evaluasi :

Kurikulum/Materi Strategi dan Metode Mengajar Guru Sarana Pendidikan/Media/Sumber Belajar Sistem Administrasi Aktivitas belajar siswa

Manajemen Lembaga Pendidikan Dengan Masyarakat Hubungan kerjasama lembaga dengan masyarakat, mengikuti perubahan-perubahan lingkungan dengan pendekatan situasional, memungkinkan lembaga itu tetap berdiri. Kegiatan Eksternal

Kegiatan Internal

Kegiatan tatap muka

Rapat dewan guru

Berkonsultasi dengan tokoh masyarakat

Upacara sekolah Karyawisata/rekreasi bersama

Melayani kunjungan tamu

Kegiatan Keagamaan di Masjid yang mengundang tamu dari Panti asuhan serta penceramah

Mengadakan Bazar yang melibatkan masyarakat

14

RIWAYAT PENULIS

AISYAH

AKHMAD AL

FITRIANI HARAHAP

FAKHRI

15-01-2001

Jambi, 25-10-2000 Pondok Aulia, Sentul Bogor.

Padangsidimpuan, Sumatera Utara

NPM

: 190730027

NPM

: 201102030768

Prodi

: Pendidikan Fisika

Prodi

: Teknologi Pendidikan

Fakultas

: FKIP

Fakultas

: FKIP

Universitas : UIKA Bogor

Universitas : Univ. Malikussaleh

DEVIANA

PUSPA

Bogor, 8-6-2002

Jakarta, 22-10-2001

AYUNINGTYAS H

MAULIDIA GUSNADI Ciomas Pintu Ledeng, Bogor.

Pesona Darussalam, Bojong Gede.

NPM

: 201102031118

NPM

: 201102031236

Prodi

: Teknologi Pendidikan

Prodi

: Teknologi Pendidikan

Fakultas

: FKIP

Fakultas

: FKIP

Universitas : UIKA Bogor

Universitas : UIKA Bogor

SALSA

ZAKI

Bogor, 11-7-2002

22-11-2000

ROMDON

DELIA SUPRI ANDINI

Babakan Panday, Cibanteng, bogor

Kp. Barujaya, Ciroyom, Cikelet, Garut.

NPM

: 201102030440

NPM

: 201102030433

Prodi

: Teknologi Pendidikan

Prodi

: Teknologi Pendidikan

Fakultas

: FKIP

Fakultas

: FKIP

Universitas : UIKA Bogor

Universitas : UIKA Bogor

15

DAFTAR PUSTAKA A. F. Stoner James, D. (1996). Manajemen, Edisi Indonesia. Jakarta: PT. Prenhallindo Al Hawary, As Sayyid Mahmud. (1976). Al-Idarah al-Ushulul wal ususil Ilmiyyah. Kairo, cet. Appley A, Lawrence dan Lee, Oey Liang. (2010). Pengantar Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. H.A.R. Tilaar. (2002). Membenahi Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Koontz, Harold, Cryl O' Donnell, (1989). Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kurniawan, Deni. 2020. Manajemen Teknologi Pendidikan. Bandung: UPI Press Made Pidarta. (1999). Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara. Mary Parker Follet, (2005). Manajemen. Jakarta: Indeks. Musfah, Jejen. (2017). Manajemen Pendidikan Teori, Kebijakan dan Praktik. Jakarta: Penerbit kencana. Nurhiba, (2020). Dasar nurhibatullah.blogspot.com

Dasar

Manajemen

Pendidikan.

Shrode, William. A and Dan Voich, Jr. (1974). Organization and Management: Basic System Concepts. Malaysia: Irwin Book. Salsabila, Unik Hanafiah. Agustian, Niar. Peran Teknologi Pendidikan Dalam Pembelajaran. Ejournal STITPN. Diakses 5 Oktober 2022, dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Siagian Sondang. (2015). Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Manajemen Sumber Daya Manusia.

Sulistyorini, (2001). Hubungan antara Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru. Ilmu Pendidikan: 28 (1). 62-70. Sugiarti, Diyah Yuli. (2018). Peran Penting Manajemen Pendidikan. Diakses pada 4 Oktober 2022, dari bekasimedia.com/2018/peranpenting-manajemen-pendidikan/ Terry, G.R. (2006). Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta: Penerbit Bumi. Aksara Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas. Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga

16

E-BOOK

MANAJEMEN TEKNOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 2

Pada e-book yang berjudul "Manajemen Teknologi Pendidikan" ini, berisikan materi-materi yang telah dipaparkan selama masa perkuliahan mata kuliah Manajemen Teknologi Pendidikan bersama dosen pengampu Ibu Ferdina, M.Pd. Pada ebook ini enam materi seputar manajemen dan manajemen teknologi pendidikan. Ke enam materi tersebut mencakup Konsep Dasar & Definisi Manajemenr, Kiteria & Faktor Penting, Peran & Fungsi, Isu-Isu Strategis & Permasalahan, Hambatan Manajemen Teknologi Pendidikan, Kawasan Manajemen Teknologi Pendidikan. Semoga e-book ini dapat manambah wawasan bagi semua yang membacanya.

Scan to share :

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.