AKSI NYATA MODUL 1.1 TUGAS 1.1.a.9 Flipbook PDF

AKSI NYATA MODUL 1.1 TUGAS 1.1.a.9

0 downloads 106 Views 2MB Size

Story Transcript

AKSI NYATA PENERAPAN MODUL 1.1 FILOSOFIS PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7 Nama : N. Fanny Listiany Gunawan, S.Pd Asal Sekolah : SDN Neglasari 03 Kecamatan/Kabupaten : Dramaga / Bogor Provinsi : Jawa Barat 1. Latar Belakang Guru adalah seorang pendidik. Guru sebagai pendidik bertugas untuk “menuntun” anak didiknya sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam merupakan kodrat yang dimiliki atau segala potensi/keunikan yang dimiliki oleh setiap anak didik sebagai anugerah dari Allah SWT. Dalam hal ini tentunya setiap anak memiliki perbedaan. Oleh sebab itu dalam mendidik anak tentunya harus disesuaikan dengan keunikan yang dimiliki oleh anak didik agar anak didik mampu mengembangkan segala potensinya secara maksimal sesuai dengan kodatnya. Sedangkan, kodrat zaman merupakan perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini maksudnya adalah bahwa zaman selalu mengalami perubahan atau perkembangan baik dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi, social budaya, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap anak harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan zamannya agar mampu hidup dengan baik. Dari penjabaran di atas, maka sebagai seorang pendidik, kita harus mendidik anak sesuai dengan kodrat alam dan zamannya, agar setiap anak didik mampu mengembangkan segala potensinya sesuai dengan keunikannya masing-masing serta memiliki keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan sesuai tuntutan zaman. 2. Tujuan Aksi Nyata Tujuan aksi nyata yang dilakukan calon guru penggerak antara lain : Penerapan paket modul 1.1 mengenai konsep pemikiran Ki Hajar dewantara di satuan pendidikan Sebagai implementasi pemahaman modul 1.1 mengenai Filosofis Pemikiran Ki Hajar dewantara


3. Jurnal Refleksi Aksi Nyata Modul 1.1 Perasaan selama melakukan perubahan di kelas ? Peran guru untuk mewujudkan merdeka belajar pada anak diantaranya dilakukan dengan cara memberikan pembelajaran yang sesuai dengan bakat, minat, dan kebutuhan anak. Dalam hal ini tentunya seorang guru harus mampu menuntun, melayani, dan memuliakan anak didiknya sesuai dengan jalan kodrat yang dimiliki mereka sesuai dengan konsep pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hajar dewantara. Dalam Penerapan konsep pemikiran Ki hajar Dewantara di kelas dan di sekolah, ada beberapa perubahan yang saya lakukan dalam memberikan pembelajaran di dalam kelas. Perubahan tersebut menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi diri saya dan juga seluruh anak didik. Perasaan saya selama melakukan perubahan di kelas tentunya merasa sangat senang, semakin bersemangat, semakin termotivasi untuk banyak melakukan perubahan kearah yang lebih baik, dan pastinya merasa sangat bersyukur atas ilmu yang telah diperoleh dan dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Adapun perubahan yang saya lakukan adalah pemberian pembelajaran yang berbeda dari biasanya. Di mana saya mencoba menerapkan konsep pemikiran Ki Hajar dewantara mengenai pendidikan yang berpihak pada anak dan konsep “menghamba” pada anak. Dalam konteks ini, yang pada awalnya saya melaksanakan pembelajaran hanya untuk mentransfer ilmu dan mencapai target kurikulum saja, sekarang sudah tidak demikian. Ada perubahan pemikiran dalam diri saya, bahwa dalam melaksanakan pembelajaran dan membelajarkan anak, tentunya seorang guru harus menuntun dengan penuh kasih sayang agar konsep merdeka belajar anak dapat terjadi, sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dengan hasil yang memuaskan. Pendidikan diberikan melalui proses. Dalam proses ini tentunya guru sebagai seorang pendidik harus melaksanakan perannya dengan tepat agar setiap anak mampu berkembang dengan baik sesuai dengan jalan kodratnya. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan Dalam proses penerapan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas, ada beberapa ide ataupun gagasan yang muncul untuk melakukan perubahan sebagai upaya perbaikan pembelajaran dalam mewujudkan merdeka belajar bagi anak. Ide-ide ataupun gagasan tersebut antara lain sebagai berikut : a. membuat kesepakatan pembelajaran di kelas sebelum proses belajar dimulai b. perancangan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan bakat, minat, kebutuhan anak, dan juga tujuan dan materi pembelajaran agar pembelajaran menyenangkan dan bermakna bagi anak. Dalam hal ini tentunya guru merancang media dan model pembelajaran yang bervariasi. c. pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan tahapannya mulai dari pembukaan hingga penutup d. pelaksanaan pembelajaran yang memacu anak untuk berpikir kritis dan berpartisipasi secara aktif di kelas e. menerapkan pembiasaan dikelas yang dapat menumbuhkan budaya positif pada diri anak didik yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.


Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik Pembelajaran dan pengalaman selama saya melakukan aksi nyata ini merupakan praktik baik saya, yang telah saya lakukan dengan melakukan perubahan dalam pembelajaran di kelas berdasarkan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara. Perubahan yang terjadi memberikan dampak yang luar biasa kepada anak didik. Anak menjadi semakin bersemangat, Bahagia,nyaman dengan perubahan pembelajaran yang dilaksanakan. “Foto bercerita “ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan, dan refleksi) aksi anda a. Perencanaan Tahapan perencanaan ini merupakan tahap persiapan dalam penerapan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara pada proses pembelajaran di lingkungan SDN Neglasari 03 Kecamatan Dramaga, kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pada tahap ini ada beberapa hal yang dilakukan, yakni : 1) Berkolaborasi dengan rekan guru lain di sekolah dalam mempersiapkan pembelajaran yang sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara 2) Membuat dan Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik 3) Menyiapkan bahan ajar 4) Menyiapkan media pembelajaran 5) Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 6) Menyiapkan format penilaian Berikut ini adalah dokumentasi tahap perencanaan : b. Penerapan Tahapan ini merupakan tahapan penerapan aksi nyata pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam bentuk proses pembelajaran yang dilaksanakan di lingkungan SDN Neglasari 03 Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Bentuk penerapan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara dikemas dalam bentuk pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, di mana pembelajaran yang diberikan sesuai dengan karakteristik, minat, bakat, dan kebutuhan peserta didik serta berbasis IT. Selain itu, diterapkan juga


pembiasaan-pembiasaan yang dapat menumbuhkan karakter baik sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Berikut ini adalah dokumentasi dari penerapan aksi nyata modul 1.1. c. Refleksi Refleksi merupakan cara untuk merenungkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh seorang guru. Rekleksi dapat dilakukan dalam bentuk penilaian secara tertulis ataupun lisan untuk mengekspresikan kesan dan kritik yang bersifat membangun, serta pesan dan harapan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dalam konteks ini, pada tahap refleksi, guru bersama rekan sejawat


untuk mengidentifikasi aspek-aspek apa saja yang masih menunjukkan kekurangan dan kelebihan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan tujuan perbaikan proses pembelajaran berikutnya. Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan refleksi Testimoni dari rekan-rekan guru dan murid yang terlibat dalam proses perubahan yang anda lakukan Testimoni merupakan pernyataan ataupun kesan dan pesan mengenai suatu pengalaman yang telah dilaluinya. Berikut ini adalah testimoni yang diberikan oleh rekan sejatwat dan murid terhadap aksi nyata modul 1.1 mengenai penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam bentuk proses pembelajaran dan pembiasaan yang baik di sekolah. “Assalammualaikum wr.wb. saya Irawati guru kelas5 di SDN Neglasari 03. Testimoni saya mengenai Bu Fanny adalah “Beliau adalah senior saya, saya banyak sekali belajar dari beliau, baik dari metode pembelajaran yang diterapkannya, kedisiplinannya dalam bekerja. Bu Fanny sering mengikuti pelatihan pengembangan diri dan selalu membagikannya kepada kami sebagai rekan kerjanya. Dan alhamdulillah saya juga mendapatkan banyak sekali ilmu pengetahuan baru. Untuk bu Fanny sukses selalu dan jangan bosan untuk selalu berbagi ilmu. Terima Kasih. Wassalammualaikum wr.wb.”


“Assalammualaikum wr.wb. Nama saya Holipah. Saya murid kelas VI-B. Alhamdulillah belajar dengan ibu Fanny tidak membosankan, semua terasa menyenangkan dan membuat bersemangat.setiap hari materi pelajaran disampaikan dengan cara yang berbeda, ada permainan, ada diskusi, dan masih banyak lagi. Terima kasih ibu Fanny. Wassalammualaikum wr.wb.


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.