" MERUMUSKAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN ( ATP ) DAN TUJUAN PEMBELAJARAN ( TP ) "
Meri Tri Wahyuni, S.Pd
SD Negeri 007 Serusa Mati
CAPAIAN PEMBELAJARAN ( CP ) CAPAIAN PEMBELAJARAN ( CP ) ADALAH SERANGKAIAN KOMPETENSI DAN KARAKTER YANG HARUS DICAPAI OLEH PESERTA DIDIK SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN DALAM MASA SATU FASE. CAPAIAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA SUDAH DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT (KEMENDIKBUDRISTEK). CAPAIAN PEMBELAJARAN DISUSUN DALAM SATU FASE. SATU FASE TERDIRI 1 SAMPAI DENGAN 3 TAHUN, KETERCAPAIAN CP DIUKUR DI SETIAP AKHIR FASE. CAPAIAN PEMBELAJARAN DIBAGI ATAS 3 FASE YAITU : FASE A ( KELAS 1 DAN 2 ) FASE B ( KELAS 3 DAN 4 ) FASE C ( KELAS 5 DAN 6 )
4 TAHAP PROSES BERPIKIR DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
1 Memahami Capaian Pembelajaran
2 Merumuskan Tujuan Pembelajaran
3
4
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Merancang Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran ( AT P ) ATP sebenarnya memliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama ini " silabus " yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun.
Tujuan Pembelajaran ( T P )
Hasil pencapaian peserta didik pada akhir pembelajaran.
Prinsip Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran
Prosedur Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Fase
Merumuskan tujuan pembelajaran dan menyusun dalam alur pembelajaran untuk mencapai kompetensi pada fase tersebut Menganalisis elemen capaian pembelajaran untuk mengidentifikasi kompetensi pada akhir elemen tersebut Tim pendidik berkolaborasi menganalisis naskah capaian pembelajaran mata pelajaran yang menjadi fokus
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN ( T P )
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perumusan tujuan pembelajaran yaitu Menganalisis Kompetensi dan Lingkup Materi pada CP :
Mengidentifikasi kata kunci pada CP Mengelompokkan Hasil Identifikasi Merumuskan TP
Didalam penyusunan ATP dan TP saya terlebih dahulu merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga CP (Capaian Pembelajaran) diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan tujuan pembelajaran memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi indikator atau kegiatan/aktivitas pembelajaran yang tentunya sangat terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran baik formatif maupun sumatif. Sehingga ketercapaian tujuan pembelajaran : Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan belajar, gaya dan minat) Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran