POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL

BAHASA INDONESIA

BERNADIN MARIA NOENOEK FEBRUATI

bahasa mencerminkan budaya bangsa yuk kita gunakan bahasa indnesia yang baik dan benar

Kata Pengantar Materi Bahasa Indonesia ini disusun dari berbagai sumber, untuk dapat digunakan oleh mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Selain itu, materi ini juga diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir ide-ide atau konsepkonsep untuk dikomunikasikan kepada pihak lain, sehingga terjalin interaksi dan transfer ilmu yang efektif. Materi ini terdiri dari 6 (enam) bagian. Bab 1 adalah tentang Arti, Sifat dan Fungsi Bahasa. Bab 2 tentang Penulisan Huruf Kapital dan Tanda Baca. Bab 3 tentang Penulisan Kata Berimbuhan. Kemudian Bab 4 tentang Penulisan Kalimat. Selanjutnya Bab 5 tentang Penulisan Paragraf. Dan yang terakhir, Bab 6 tentang Karangan Ilmiah. Diharapkan materi ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa.

BAB 1 Arti, Sifat, dan Fungsi Bahasa

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami arti, sifat, dan fungsi bahasa dengan benar.

Indikator · Mahasiswa mampu menjelaskan arti dari bahasa. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan sifat bahasa. · Mahasiswa mampu menggunakan fungsi bahasa sebagai alat berekspresi, alat komunikasi, alat adaptasi dan integrasi sosial, serta alat kontrol sosial dengan benar dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk individual maupun sosial.

1.1 Arti Bahasa: Menurut Keraf (1991) dalam Yanti (2016), bahasa adalah alat komunikasi antara masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

1.2 Sifat Bahasa: Berdasarkan definisi diatas, bahasa menurut Chaer (2003) dalam Yanti (2016) mempunyai sifat sebagai berikut: 1.2.1 Bahasa adalah lambang / simbol. 1.2.2 Bahasa adalah bunyi. 1.2.3 Bahasa adalah sistem. Bahasa dikatakan sebagai suatu sistem karena bahasa terdiri dari unsur-unsur atau komponen-komponen yang secara teratur tersusun menurut pola tertentu, dan membentuk satu kesatuan.

Dengan demikian bahasa mempunyai sifat sistematis dan sistemis, yang artinya adalah sebagai berikut: a. Sistematis Unsur-unsur / komponen-komponen dalam bahasa tersusun menurut suatu pola, dan tidak tersusun secara acak / sembarangan. b. Sistemis: Bahasa itu bukan merupakan sistem tunggal, tetapi juga terdiri dari sub-sub sistem.

1.3 Fungsi Bahasa: Menurut Keraf (1994), fungsi bahasa adalah sebagai berikut:

1.3.1 Sebagai alat untuk mengekspresikan diri: Sebagai alat untuk mengekspresikan diri, bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang terbersit di dalam pikiran kita, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita.

1.3.2 Sebagai alat komunikasi: Sebagai alat untuk mengekspresikan diri, bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang terbersit di dalam pikiran kita sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita.

1.3.3 Sebagai alat untuk mengada kan integrasi dan adaptasi sosial: Melalui bahasa, seorang anggota masyarakat perlahan-lahan belajar mengenal segala adat-istiadat, tingkah laku, dan tata krama masyarakatnya. Ia mencoba menyesuaikan dirinya (adaptasi) dengan semuanya melalui bahasa. Seorang pendatang baru dalam sebuah masyarakat pun harus melakukan hal yang sama. Untuk itu ia memerlukan bahasa, yaitu bahasa masyarakat tersebut.

1.3.4 Sebagai alat kontrol sosial: Sebagai alat kontrol sosial, bahasa digunakan untuk mempengaruhi tingkah laku dan tidak-tanduk orang lain. Semua kegiatan sosial akan berjalan dengan baik karena dapat disatukan dengan mempergunakan bahasa.



Daftar Pustaka Ditjen Dikti Kemendikbud. 2013. Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Sukartha, I Nengah. 2015. Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi. Udayana University Press. Yanti, Prima Gusti. 2016. Bahasa Indonesia. Konsep Dasar dan Penerapan. Jakarta: PT. Grasindo