Story Transcript
PERTEMUAN KE-2 PENGELOLAAN MODAL KERJA
UUniversitas PB
MATERI
Putra Bangsa
DEFINISI
JENIS & FUNGSI
KONSEP
KEBIJAKAN
UUniversitas PB Putra Bangsa
Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston Mendefinisikan modal kerja sebagai hasil penjumlahan dari aktiva/harta lancar. Dimana aktiva atau harta lancar tersebut merupakan modal kerja kotor, definisi ini sifatnya kuantitatif karena total dana digunakan dalam tujuan operasi jangka pendek. Kas, sekuritas, persediaan dan piutang sangat berperan penting terhadap ketersediaan modal perusahaan.
UUniversitas PB Putra Bangsa
Kasmir working capital merupakan dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Dengan kata lain, working capital dapat diartikan sebagai modal yang ditanam di suatu perusahaan dalam bentuk aktiva yang bersifat jangka pendek atau aktiva lancar. Contohnya seperti kas, bank, surat-surat berharga, piutang dan aktiva lancar lainnya.
UUniversitas PB Putra Bangsa
Gitman working capital ialah bagian dari investasi yang merupakan jumlah harta lancar yang bersirkulasi dari suatu bentuk ke bentuk yang lain dalam suatu kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan. dengan kata lain aktiva lancar yang mengalami perubahan bentuk atau nilai jual saat dilakukannya kegiatan bisnis.
UUniversitas PB
Jenis Modal Kerja
Putra Bangsa
Permanent Working Capital
1
Permanent Working Capital yang merupakan modal yang secara terus-menerus atau berkelanjutan yang diperlukan untuk kelancaran usaha perusahaan. Dengan kata lain permanent working capital merupakan hal yang harus tetap dimiliki perusahaan agar tetap dapat menjalankan fungsinya yang seharusnya.
Variable Working Capital
2
Variable Working Capital yaitu modak yang jumlahnya selalu berubah-ubah seiring dengan perubahan kegiatan produksi dalam suatu perusahaan. Variable Working Capital sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang memiliki pengaruh yang berbeda-beda untuk perusahaan.
UUniversitas PB
Jenis-Jenis Modal Kerja
Putra Bangsa
Rp
Modal Kerja Siklis
Modal Kerja Darurat
Modal Kerja Musiman
Modal Kerja Normal Modal Kerja Primer
0
Waktu
UUniversitas PB Putra Bangsa
Permanent Working Capital
Permanent Working Capital memiliki beberapa jenis yang dibedakan sebagai berikut: 1. Primary Working Capital merupakan working capital yang wajib ada di perusahaan sebagai jaminan kelancaran kontinuitas usaha yang dijalankan perusahaan. 2. Normal Working Capital yaitu presentasi dari jumlah working capital perusahaan yang dibutuhkan untuk perluasan produksi perusahaan yang normal.
UUniversitas PB Putra Bangsa
Variable Working Capital
Jenis dari Variable Working Capital yang berlaku di perusahaan antara lain : 1. Seasonal Working Capital yakni perubahan working capital yang dipengaruhi oleh fluktuasi musim. 2. Cyclical Working Kapital yakni perubahan working capital yang disebabkan oleh fluktuasi konjungtur. 3. Emergency Working Capital yaitu perubahan besaran working capital yang penyebabnya tidak diketahui karena terdapat keadaan darurat.
UUniversitas PB Putra Bangsa
Tujuan Modal Kerja
Bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan profitabilitas perusahaan.
Manajemen dapat melindungi perusahaan apabila terjadi masalah pada modal kerja disebabkan adanya penurunan nilai aktiva lancar.
Perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban tepat waktu jika mempunyai kecukupan .
Jika rasio keuangan memenuhi persyaratan, perusahaan bisa mendapatkan tambahan dana dari pihak kreditur.
Penggunaan aktiva lancar dapat dimaksimalkan untuk dapat meningkatkan laba dan penjualan.
UUniversitas PB Putra Bangsa
Working Capital Fungsi Modal Kerja dalam Bisnis
1. Semua aktivitas perusahaan baik internal maupun eksternal dapat berjalan dengan lancar karena dipengaruhi oleh kondisi keuangan perusahaan. 2. Dengan adanya modal dapat menjamin kelancaran operasional perusahaan. 3. Modal yang cukup dapat menutuoi kerugian yang terjadi dalam perusahaan tanpa memengaruhi kondisi keuangan perusahaan. 4. Dalam menjalankan suatu bisnis tak lepas dari peran anggota, dengan ketersediaan modal dapat memenuhi hak pekerja dalam hal gaji, tunjangan bahkan asuransu keselamatan kerja
UUniversitas PB Putra Bangsa
Konsep Modal Kerja
Konsep Kuantitatif
Modal kerja menurut konsep kuantitatif adalah jumlah keseluruhan dari aktiva lancar. Unsur-unsur dari modal kerja kuantitatif meliputi kas, sekuritas, piutang dan persediaan.
Konsep Kualitatif Modal kerja menurut konsep kualitatif adalah kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancar. Modal kerja dihubungkan dengan besarnya hutang lancar yang harus dilunasi. Sebagian aktiva lancar yang dipergunakan adalah hutang dagang, hutang wesel, hutang pajak, dan sebagian yang digunakan untuk membelanjai kegiatan operasi perusahaan.
Konsep Fungsional Modal kerja menurut konsep fungsional adalah modal kerja yang terdiri dari modal kerja riil dan modal kerja potensial. Modal yang digunakan untuk menghasilkan current income atau konsep yang berdasarkan pada fungsi dana yang digunakan untuk memperoleh pendapatan baik pendapatan saat ini maupun pendapatan pada masa yang datang.
UUniversitas PB Putra Bangsa
Kebijakan Modal Kerja
Kebijakan Konservatif
Kebijakan Agresif
Kebijakan Moderat
Kebijakan konservatif merupakan kebijakan modal kerja yang dilakukan secara hati-hati. Pada kebijakan ini, modal kerja permanen dan sebagian modal kerja variabel lainnya dibelanjai dengan sumber dana jangka pendek. Kebijakan agresif merupakan kebijakan yang sebagian modal kerja permanen dibelanjai dengan sumber dana jangka panjang sedangkan sebagian modal kerja permanen dan modal kerja variabel dibelanjai dengan sumber dana jangka pendek.
Kebijakan moderat merupakan kebijakan yang mencerminkan manajemen modal kerja yang konservatif dan agresif. Kebijakan ini memisahkan secara tegas bahwa kebutuhan modal kerja yang sifatnya tetap dibelanjai dengan sumber modal yang permanen (saham) atau sumber dana yang berjangka panjang (obligasi).
Kebijakan Konservatif
UUniversitas PB Putra Bangsa
Rp
Permodalan Jangka Pendek
Fluktuasi Aktiva Lancar
Surat Berharga
Sumber Dana Jangka Panjang
MK Permanen Aktiva Tetap Waktu
Kebijakan Moderat
UUniversitas PB
Fluktuasi Aktiva Lancar
Putra Bangsa
Rp
Sumber Dana Jangka Pendek
MK Permanen Sumber Dana Jangka Panjang
Aktiva Tetap Waktu
Kebijakan Agresif
UUniversitas PB Putra Bangsa
Rp
Fluktuasi Aktiva Lancar
Sumber Dana Jangka Pendek
MK Permanen Sumber Dana Jangka Panjang
Aktiva Tetap Waktu
UUniversitas PB Putra Bangsa
PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA Masalah yang paling penting dalam pengelolaan modal kerja adalah menentukan seberapa besar kebutuhan modal kerja suatu perusahaan. Hal ini penting karena bila modal kerja perusahaan terlalu besar berarti ada sebagian dana yang menanggur dan ini akan menurunkan tingkat profitabilitas perusahaan
METODE KETERIKATAN DANA Jangka waktu yang diperlukan mulai kas ditanamkan ke dalam elemen-elemen modal kerja sampai menjadi kas lagi.
METODE PERPUTARAN MODAL KERJA Besarya modal kerja ditentukan dengan cara menghitung perputaran elemenelemen pembentuk modal kerja seperti perputara kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan
UUniversitas PB Putra Bangsa
Periode Terikatnya Dana Perusahaan Perdagangan
Kas
Barang
Piutang
Kas
Periode Terikatnya Dana Perusahaan Industri
Kas
Bahan Baku
Proses Produksi
Barang Jadi
Piutang Dagang
Kas
Misal : Rata-rata tersimpan digudang selama 10 hari sebelum di proses; lamanya proses produksi 5 hari; ratarata barang jadi disimpan digudang 20 hari; rata-rata piutang tak tertagih 45 hari, maka periode terikatnya modal kerja adalah 80 hari
UUniversitas PB Putra Bangsa
Metode Keterikatan Dana
Kasus 1
PT. ISLAND merupakan perusahaan industri yang memproduksi Gitar dengan lamanya penyimpanan 4 hari, proses produksi 6 hari, dan diberikan jangka waktu penerimaan piutang selama 4 hari. Serta dibutuhkan bahan mentah Rp 630.000, bahan pembantu Rp 500.000, upah buruh sebesar Rp 550.000 dan pengeluaran pengeluaran lainnya sebesar Rp 780.000. Hitunglah modal kerja yang dibutuhkan oleh PT. Island dengan metode pengeluaran kas rata-rata setiap harinya!
UUniversitas PB Putra Bangsa
Periode perputaran: Lamanya proses produksi Lamanya barang disimpan di gudang Jangka waktu penerimaan piutang Periode perputaran
= 6 hari = 4 hari = 4 hari = 14 hari
Pengeluaran setiap harinya: Bahan mentah Bahan pembantu Upah buruh Pengeluaran – pengeluaran lainnya Jumlah pengeluaran setiap harinya
= Rp. 630.000 = Rp. 500.000 = Rp. 550.000 = Rp. 780.000 = Rp. 2.460.000
Analisa : Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas usaha Setiap harinya untuk dapat menjamin kontinuitas usahanya dibutuhkan modal kerja sebesar = Rp 2.460.000 x 14 = Rp. 34.440.000,-
UUniversitas PB Putra Bangsa
Metode Keterikatan Dana
Kasus 2 Pt. Anggi mempunyai rencana produksi 1.200 unit barang jadi per hari. Untuk membuat 1 unit barang jadi tersebut dibutuhkan 1,5 kg bahan baku dengan harga 2.000 per kg. Bahan baku tersebut rata-rata disimpan digudang selama 7 hari sebelum masuk produksi. Lamanya proses produksi 3 hari. Barang jadi berada di gudang sebelum terjual rata-rata 10 hari. Rata-rata piutang tertagih 30 hari. Upah langsung per unit barang jadi sebesar rp. 2.500. Biaya lainnya adalah biaya pemesanan tunai sebulan sebesar Rp. 15.000.000; biaya administrasi umum sebulan Rp. 12.000.000 dan biaya lain rata-rata Rp. 9.000.000. Kas minimal ditentukan Rp. 10.000.000
UUniversitas PB Putra Bangsa
Lamanya bahan baku disimpan Lamanya proses produksi Lamanya barang jadi disimpan Lamanya piutang tertagih Jumlah
7 hari 3 hari 10 hari 30 hari 50 hari
Kebutuhan kas per hari Pembelian bahan baku = 1.200x1,5x2.000 = 3.600.000 Pembayaran upah langsung = 1.200x2.500 = 3.000.000 Pembayaran bi. Pemasaran = 15.000.000:30 = 500.000 Pembayaran bi adum = 12.000.000:30 = 400.000 Pembayaran biaya lain = 9.000.000:30 = 300.000 Jumlah = 7.800.000 Analisa : Jumlah modal kerja yang dibutuhkan : Periode terikatnya modal kerja x kebutuhan kas per hari + kas minimal = 50 x 7.800.000 + 10.000.000 = 400.000.000
UUniversitas PB
Metode Perputaran Modal Kerja
Putra Bangsa
Kasus 1 PERUSAHAAN AMANAH NERACA (JUTAAN RUPIAH)
2018 KAS PIUTANG PERSEDIAAN
185 770 920
2019 215 UTANG DAGANG 830 UTANG BANK 1.000 UTANG WESEL
2018
2019
550 175 350
485 250 365
AKTIVA LANCAR
1.875
2.045 UTANG LANCAR
1.075
1.100
TANAH BANGUNAN MESIN
2.150 1.025 1.000
2.500 UTANG JK PJG 1.025 MODAL SAHAM 1.100 LABA DITAHAN
1.800 1.900 1.275
1.900 2.000 1.670
AKTIVA TETAP
4.175
4.625 UTANG&MODAL
4.975
5.570
TOTAL AKTIVA
6.050
6.670 TOTAL PASIVA
6.050
6.670
UUniversitas PB Putra Bangsa
Kasus 1 PERUSAHAAN AMANAH LAPORAN LABA RUGI
PENJUALAN HARGA POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BIAYA OPERASI LABA OPARASI BUNGA LABA SEBELUM PAJAK PAJAK LABA SETELAH PAJAK
24.000 17.000 7.000 2.500 4.500 1.500 3.000 900 2.100
UUniversitas PB Putra Bangsa
Metode Elemen Modal Kerja • Rata-rata kas = (185+215)/2 = 200 • Rata-rata piutang = (770+830)/2 = 800 • Rata-rata persediaan = (920+1.000)/2=960
• Perputaran kas = Penjualan/rata-rata kas = 24.000/200 = 120 kali • Perputaran piutang = Penjualan/rata-rata piutang = 24.000/800 = 30 kali • Perputaran persediaan = Penjualan /rata-rata persediaan = 24.000/960 = 25 kali
UUniversitas PB Putra Bangsa
Perputara Elemen Modal Kerja • Kas • Piutang • Persediaan
= 360 hari/120 hari = 360 hari/30 hari = 360 hari/25 hari
= 3 hari = 12 hari = 14,4 hari = 29,4 hari
Periode terikatnya elemen modal kerja = 360 hari / 29,4 hari = 12,24 hari asumsikan tahun 2013 mampu menjual = 30.000.000.000 Kebutuhan modal kerjanya ? = 30.000.000.000/12,24 hari = 2.450.980.392
SELESAI