LAPORAN BEST PRACTICE PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Di susun oleh: Aqa Biqi, S.Si 198411102019031003

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MADRASAH ALIYAH NEGERI 6 JAKARTA TIMUR Kampus A : Jl. MAN 6 RT.10/04 Kel. Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur Kampus B : Jl. Taruna Jaya RT.02/13 Kel. Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur Telp: (021) 8404248 Website :www.man6-jkt.sch.id. 2022

1

HALAMAN PENGESAHAN Pengembangan dalam bentuk Best Practice berjudul “PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA”.

Nama NIP

: Aqa Biqi,S.Si : 198411102019031003

Telah disetuju dan disahkan pada : Hari

Kepala Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta Timur

Drs. H. Hasan Yeubun. NIP 196212111990031002

: Rabu Tanggal : 22 Juni 2022

BIODATA PENULIS

1.

Nama

:

Aqa Biqi, S.Si

2.

NIP

:

198411102019031003

3.

Jabatan

:

Guru Mata Pelajaran

4.

Pangkat / Gol.

: IIIa

5.

Tempat / Tanggal Lahir

:

Jakarta / 10 November 1984

6.

Jenis Kelamin

:

Laki – laki

7.

Agama

:

Islam

8.

Pendidikan Terakhir

:

S-1 Matematika Universitas Brawijaya, Malang

9.

Unit Kerja

:

MAN 6 Jakarta Timur

10.

Alamat Unit Kerja

:

Kampus A : Jl. MAN 6 RT.10/04 Kel. Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur Kampus B : Jl. Taruna Jaya RT.02/13 Kel. Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur

Jakarta, 22 Juni 2022 Penulis

Aqa Biqi, S.Si

KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhaanahu Wata’aalaa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga si penulis dapat menyelesaikan laporan Best Practice ini dengan baik. Laporan Best Practice ini disusun dalam rangka melengkapi berkas kenaikan pangkat tahun 2022. Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas dari usaha dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati diucapkan terima kasih kepada yang terhormat. 1. Bapak Drs. H. Hasan Yeubun, selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta Timur 2. Bapak/ Ibu Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta Timur yang selalu memberi dukungan dan motivasi. 3. Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta Timur 4. Semua pihak yang telah membantu penulisan laporan Best Practice ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan

ini dapat bermanfaat bagi pembaca, amin.

Penulis

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...............................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. BIODATA PENULIS ………................................................................................. KATA PENGANTAR ............................................................................................. DAFTAR ISI ........................................................................................................... ABSTRAK .............................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1.3 Manfaat Kegiatan…................................................................................ BAB II PELAKSANAAN ....................................................................................... 2.1 Tujuan dan sasaran kegiatan................................................................... 2.2 Tahapan pelaksanaan kegiatan...............................................................

ii iii iv v vi 1 1 1 2 3 3 3

2.3 Waktu dan tempat kegiatan………......................................................... BAB III HASIL KEGIATAN .................................................................................. 3.1 Hasil ………........................................................................................... 3.2 Akun Penulis .......................................................................................... 3.3 Rekomendasi peserta didik BAB IV................................................................................ SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 3.1 Simpulan ................................................................................................ 3.2 Saran ..................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. LAMPIRAN ............................................................................................................

5 6 6 9 9 10 10 10 11 12

ABSTRAK Proses pembelajaran yang baik akan menunjang belajar efektif. Pelaksanaan pembelajaran cenderung mengalami kendala pada proses pelaksanaannya. Salah satu kendala belajar siswa yaitu jarangnya pemanfaatan media dalam belajar. Proses belajar siswa cenderung terpaku pada buku bacaan. Proses belajar sebenarnya bisa juga menggunakan media pembelajaran yang menarik sehingga bisa meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep siswa. Media pembelajaran berupa video yang menarik dapat memberikan manfaat bagi siswa siswi MAN 6 Jakarta Timur terutama dalam menumbuhkan minat dalam belajar Matematika. Siswa lebih mudah untuk memahami berbagai konsep matematika karena dibantu media pembelajaran interaktif. Guru termotivasi untuk mengembangkan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Video, Minat Belajar, Konsep Matematika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran aktif menuntut suatu proses pelaksanaan pembelajaran yang mampu mengkondisikan siswa dengan pengalaman belajar bermakna. Keaktifan siswa harus ditunjang dengan belajar yang menyenangkan. Siswa

pada umumnya memiliki

motivasi dan minat belajar yang tinggi apabila memiliki ketertarikan terhadap mata pelajaran tertentu (Ricardus Jundu, dkk, 2019 :2). Istilah media pembelajaran sering digunakan secara sinonim dengan teknologi pembelajaran. Istilah media mengacu kepada segala sesuatu yang berfungsi untuk membawa dan menyampaikan informasi antara sumber dan penerima informasi. Misalnya video, televisi, komputer, dianggap sebagai media karena berfungsi membawa pesan untuk tujuan pembelajaran. Pembelajaran juga dipahami sebagai upaya yang disengaja untuk mengelola kejadian atau peristiwa belajar dalam memfasilitasi peserta didik sehingga memperoleh tujuan yang dipelajari. Sehingga media pembelajaran adalah semua bentuk peralatan fisik yang mencakup benda asli, bahan cetak, visual, audio, audio-visual, multimedia/web yang didesain secara terencana untuk menyampaikan informasi dan membangun interaksi. Peralatan tersebut harus dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang berisi pesanpesan pembelajaran agar peserta didik dapat mengonstruksi pengetahuan secara efektif dan efisien (Muhammad Yaumi, 2018 :7) Untuk mendukung pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa mencapai tujuan yang dipelajari, media pembelajaran yang interaktif berupa video bisa menjadi salah satu cara sehingga kegiatan belajar dapat dijalankan dengan rasa senang sehingga lebih mudah memahami konsep.

1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apa masalah yang terjadi pada siswa-siswi MAN 6 Jakarta Timur? 2. Bagaimana solusi untuk memberikan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik mencapai tujuan yang dipelajari?

1.3 Manfaat Kegiatan Manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Bagi siswa a. Memiliki peran aktif dalam kegiatan pembelajaran dan membantu siswa mengonstruksi pengetahuan secara aktif.. b. Meningkatkan minat dalam kegiatan pembelajaran terutama mata pelajaran Matematika. c. Membantu menstimulasi dalam proses kegiatan belajar di kelas.

2. Bagi guru a. Menambah keterampilan dalam membuat media pembelajaran yang lebih kreatif. b. Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. c. Menambah pengetahuan media pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi d. Meningkatkan minat dan rasa ingin tahu terhadap pemanfaatan teknologi dalam media pembelajaran. 3. Bagi sekolah a. Memberikan nilai tambah dan nilai unggul yang kompetitif bagi sekolah. b. Meningkatkan

fungsi

sekolah

sebagai

tempat

pembelajaran yang

mengintegrasikan kemampuan literasi kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta penguasaan terhadap teknologi.

4. Bagi peneliti a. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman membuat media pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi. b. Meningkatkan rasa ingin tahu tentang suatu hal terutama dalam menghadapi tantangan terhadap perkembangan teknologi.

BAB II PELAKSANAAN 2.1.

Tujuan dan Sasaran Kegiatan Penulisan praktik baik ini memiliki beberapa tujuan yaitu: 1. Mengetahui masalah yang terjadi pada siswa-siswi MAN 6 Jakarta Timur dalam pembelajaran, lebih khususnya pembelajaran Matematika. 2. Mengetahui solusi yang tepat untuk memberikan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik mencapai tujuan yang dipelajari Sasaran pelaksanaan Best Practice ini adalah siswa kelas X dan XI MAN 6 Jakarta Timur tahun pelajaran 2021/2022.

2.2.

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi.

Berikut ini adalah

langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan penulis. 1.

Identifikasi masalah Pada semester genap Tahun Pelajaran 2021/2022, MAN 6 Jakarta Timur sudah mulai melaksanakan PTM Terbatas (PTMT) sesuai dengan arahan dari Kemenag maupun Kemendikbud. Durasi belajar yang berkurang pada pelaksanaan PTMT, dan juga pelaksanaan PTMT yang masih on/off sesuai kondisi ada tidaknya kasus baru covid19 yang muncul, memunculkan masalah dalam pembelajaran siswa karena kegiatan PTM terkadang masih di-blended dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan kondisi tersebut, siswa mengalami kesulitan dalam belajar, terlebih khusus dalam pembelajaran Matematika yang menjadi mata pelajaran yang diampu oleh penulis.

2.

Pemetaan Teknologi Pemetaan teknologi dilakukan untuk menentukan teknologi yang mudah dan sederhana untuk menghasilkan video pembelajaran yang baik. Dalam hal ini, ada 3 tahapan penting yang masing-masing menggunakan teknologi/aplikasi yang berbeda, yaitu;

a. Tahapan Pengambilan Video -

Pengambilan video pembelajaran dapat dilakukan dari perekaman video pembelajaran secara daring Saat pembelajaran dilakukan secara daring, penulis sering menggunakan aplikasi google meet. Dengan aplikasi google meet ini, aktivitas pembelajaran dapat direkam, untuk selanjutnya dibagikan kembali kepada peserta didik untuk dapat dipelajari kembali.

-

Membuat video pembelajaran secara langsung dengan menggunakan kamera HP.

b. Tahapan edit video Ada banyak opsi aplikasi video editor yang dapat penulis pakai dalam menghasilkan video pembelajaran, namun, menyesuaikan perangkat laptop yang ada, penulis menggunakan aplikasi yang sederhana yang tidak memberatkan device laptop nya dengan menghasilkan video yang berkualitas, aplikasi yang dipakai yaitu movie maker.

c. Tahapan Pengunggahan Video Agar video pembelajaran dapat dipelajari oleh peserta didik, video diunggah ke channel Youtube penulis sehingga video pembelajaran tersimpan dengan rapi dan mudah diakses oleh peserta didik. 3. Membagikan video pembelajaran Ada 2 kondisi video pembelajaran dipakai; a. Saat PJJ -

Pembelajaran sinkronus Ketika pembelajaran dilakukan secara PJJ, pembelajaran sinkronus dilakukan menggunakan aplikasi Google Meet ataupun Zoom. Hasil dari rekaman pembelajaran online tersebut dibagikan kembali ke grup Whatsapp kelas sebagai bahan untuk belajar kembali di rumah masing-masing.

-

Pembelajaran Asinkronus Saat PJJ dilakukan secara asinkronus, peserta didik terlebih dahulu diberikan video pembelajaran terkait materi yang akan dipelajari pada hari tersebut, untuk

selanjutnya peserta didik menyimak dan mempelajari video pembelajaran secara mandiri.

b. Saat PTM Ketika pembelajaran dilakukan secara tatap muka (PTM), video pembelajaran dibagikan sebagai salah satu aktivitas di kelas. Biasanya dilakukan di awal sesi pembelajaran. Untuk pengulangan kembali saat siswa pulang sekolah, video pembelajaran juga dibagikan kembali ke grup kelas agar peserta didik dapat melihat dan mempelajari materi ajar kembali melalui video pembelajaran tersebut. 4. Evaluasi video pembelajaran Untuk mengetahui apakah praktik baik pembelajaran menggunakan media video pembelajaran ini memiliki dampak terhadap pembelajaran peserta didik, yang di awal disampaikan tujuan dari praktik baik ini yaitu memfasilitasi peserta didik mencapai tujuan yang dipelajari, maka pada akhir semester genap tahun pelajaran 2021/2022, penulis membagikan survey kepada seluruh peserta didik kelas X dan XI yang diampu.

2.3. Waktu dan Tempat Kegiatan Praktik ini dilaksanakan selama satu semester genap tahun pelajaran 2021/2022, pada kelas X IPA dan XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta Timur.

BAB III HASIL KEGIATAN 3.1 Hasil Untuk melihat hasil dari kegiatan ini, berikut jawaban para responden dari kuisioner yang telah dibagikan. 1. Jumlah Responden Total peserta didik kelas X IPA dan XI IPA yang menjadi objek atas kegiatan ini ada +/- 200 orang. Dari Jumlah tersebut, ada 73% atau 146 orang yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan terkait video pembelajaran Matematika yang dipakai selama satu semester genap 2021/2022 ini.

Gambar 1. Responden yang menjawab kuisioner.

2. Pembelajaran menggunakan media berupa video menjadi media pembelajaran yang disukai oleh responden. Dari skala linier 1 (tidak suka) sampai dengan 4 (sangat suka), dapat diambil data sebagai berikut; -

Sebanyak total 84,2 % dari peserta didik suka dengan media pembelajaran berupa video.

-

Sebanyak 3,4% peserta didik tidak suka dengan media pembelajaran berupa video.

-

Sebanyak 12,3 % peserta didik menyatakan biasa-biasa saja.

Gambar 2. Media pembelajaran yang disukai.

3. Pembelajaran menggunakan media berupa video membantu peserta didik dalam memahami materi yang dipelajari. Dari skala linier 1 (tidak membantu) sampai dengan 4 (sangat membantu), dapat diambil data sebagai berikut; -

Sebanyak 89% peserta didik menyatakan bahwa video pembelajaran dapat membantu dalam memahami materi yang dipelajari.

-

Sebanyak 0,7% peserta didik menyatakan bahwa video pembelajaran tidak dapat membantu dalam memahami materi yang dipelajari.

-

Sebanyak 10,3% peserta didik menyatakan biasa-biasa saja.

Gambar 3. Video pembelajaran membantu peserta didik.

4. Kegiatan Pembelajaran oleh penulis menggunakan media berupa video membantu peserta didik dalam memahami materi yang dipelajari. Dari skala linier 1 (tidak membantu) sampai dengan 4 (sangat membantu), dapat diambil data sebagai berikut; -

Sebanyak 91,1% peserta didik menyatakan bahwa video pembelajaran yang penulis berikan pada kegiatan belajar dapat membantu mereka dalam memahami materi yang dipelajari.

-

Sebanyak 0,7% peserta didik menyatakan bahwa video pembelajaran yang penulis berikan pada kegiatan belajar tidak dapat membantu dalam memahami materi yang dipelajari.

-

Sebanyak 8,2% peserta didik menyatakan biasa-biasa saja

Gambar 4. Hasil dari responden terkait video pembelajaran yang dibuat penulis.

A. Video Pembelajaran yang dibuat oleh Penulis. Dalam laporan Best Practice ini, video diberikan berupa link-link youtube sebagai berikut ; Materi kelas X IPA semester genap 2021/2022 1. Materi Vektor secara geometris: https://youtu.be/5s-pUiDAyzA 2. Kolinear dan letak titik pada segmen garis https://youtu.be/CGcI5bqAVic 3. Operasi Aljabar pada Vektor https://youtu.be/8z3LeapbhaY 4. Sudut antara 2 vektor https://youtu.be/hVDYNl5JejE

Materi Kelas XI IPA semester genap 2021/2022 1. Garis singgung lingkaran https://youtu.be/fDSu-MP1uLk 2. Titik, garis dan lingkaran https://youtu.be/zruSZ-BlUug 3. Lingkaran pusat (0,0) dan (a,b) https://youtu.be/DMAgPYpIi6w 4. Teorema Faktor https://youtu.be/FN9aWg5oicI 5. Sifat-sifat akar persamaan suku banyak https://youtu.be/LBipSEEssyY 6. Mencari akar-akar persamaan suku banyak https://youtu.be/P8BA0JsdjZc 7. Teorema Sisa https://youtu.be/9TDrkecsUmg

3.2 Akun Youtube Penulis Berikut screenshot atas akun Youtube penulis @aqabiqi (Terlampir)

3.3 Rekemondasi Peserta Didik Dalam rangka terus memperbaiki produk video pembelajaran agar lebih menarik dan dapat diterima oleh peserta didik dengan baik, Penulis juga menanyakan dalam kuisioner yang dibagikan terkait rekomendasi aplikasi video editor dari para responden.

Gambar 5. Rekomendasi dari responden.

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.

Simpulan Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1.

Pembelajaran menggunakan media berupa video pembelajaran sangat disukai oleh peserta didik dan merupakan media yang dapat membantu peserta didik dalam memahami materi yang dipelajari.

2.

Pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dalam media pembelajarannya, seperti video pembelajaran, yang diterapkan oleh penulis, sangat membantu para peserta didik dalam memahami materi yang dipelajari.

B.

Rekomendasi Berdasarkan hasil praktik baik penerapan media pembelajaran berupa video, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan. 1.

Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku paket yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi dan kreatifitas pembelajaran yang memanfaatkan teknologi yang ada untuk membuat pembelajaran lebih bermakna.

2.

Untuk menghasilkan video pembelajaran yang lebih menarik, lebih kreatif dan inovatif, bisa dimanfaatkan aplikasi video editor yang lain, seperti yang disarankan oleh para peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA Jundu,Ricardus, dkk. 2019. OPTIMALISASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIS ANAK DI DESA POPO KABUPATEN MANGGARAI. http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/3353/2699

Yaumi, Muhammad. 2018. MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN. Jakarta. Kencana.

LAMPIRAN Lampiran 1. Tampilan akun youtube Aqa Biqi