Story Transcript
M
untuk Siswa SD/MI Kelas 4
I
X
L
4
Daftar Isi
A. Pengertian Bilangan Romawi
1
B. Lambang-lambang Bilangan Romawi
2
C. Aturan Penulisan Bilangan Romawi
3
D. Cara Menuliskan Bilangan Romawi
7
E. Operasi Hitung Bilangan Romawi
9
1. Penjumlahan Bilangan Romawi
9
2. Pengurangan Bilangan Romawi
10
3. Perkalian Bilangan Romawi
11
4. Pembagian Bilangan Romawi
12
F. Daftar Rujukan G. Profil
Matematika • Daftar Isi
A. Pengertian Bilangan Romawi Angka Romawi atau bilangan Romawi merupakan sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini menggunakan huruf Latin sebagai simbol untuk melambangkan angka numerik. Angka Romawi biasa digunakan untuk penomoran pada bab buku, penomoran pada seri olimpiade olahraga, serta digunakan untuk menandakan waktu pada jam dinding atau jam tangan.
1. Sejarah Bilangan Romawi
Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa angka Romawi berasal dari goresan-goresan hitungan yang digunakan oleh para penggembala Italia dan Dalmasia hingga abad ke-19. Tapi, sejak munculnya angka modern, angka Romawi sudah tidak banyak digunakan. Salah satu penyebabnya adalah karena tidak ada angka 0 pada angka Romawi. Hal ini dianggap dapat menyulitkan bagi perkembangan sistem matematika.
Matematika • Pengertian Bilangan Romawi
1
B. Lambang-lambang Bilangan Romawi Lambang bilangan Romawi tidak mengenal bilangan nol. Berikut ini adalah beberapa lambang bilangan Romawi sebagai dasar untuk menuliskan lambang bilangan Romawi yang lain. Angka Romawi I V X L C D M ̅ V ̅ X L̅ C̅ ̅ D ̅ M
Nilai 1 5 10 50 100 500 1.000 5.000 10.000 50.000 100.000 500.000 1.000.000
Matematika • Lambang-lambang Bilangan Romawi
2
C. Aturan Penulisan Bilangan Romawi
Tahukah kamu bahwa bilangan-bilangan yang kita kenal selama ini dinamakan
bilangan
cacah?
Bilangan-bilangan
itu
disusun
berdasarkan pada angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Akan tetapi, selain bilangan cacah, ada juga bilangan Romawi. Bilangan Romawi didasarkan pada bilangan berikut. I = 1 ; V = 5 ; X = 10 ; dan L = 50
Bilangan-bilangan di atas disebut angka dasar untuk bilangan Romawi. Bagaimanakah cara menyusun lambang bilangan Romawi? Berikut ini adalah ketentuan-ketentuan untuk menuliskan bilangan Romawi. 1. Dalam menyusun bilangan Romawi, kamu hanya diperbolehkan menyusun bilangan yang sama sebanyak 3 angka secara berurutan. Contoh: III = 3 XXX = 30
Matematika • Aturan Penulisan Bilangan Romawi
3
2. Apabila angka di sebelah kanan lebih kecil dari angka di sebelah kiri pada penulisan dua angka Romawi, maka susunan bilangan itu dinyatakan sebagai penjumlahan. Contoh: VI = V + I = 5 + 1 = 6 VII = VI + II = 5 + 1 = 7 XI = X + I = 10 + 1 = 11 3. Apabila angka di sebelah kanan lebih besar dari angka di sebelah kiri pada penulisan dua angka, maka susunan bilangan itu dinyatakan sebagai pengurangan. Contoh: IV = V – I = 5 – 1 = 4 IX = X – I = 10 – 1 = 9 4. Pada pengurangan, bilangan I hanya digunakan dalam pengurangan bilangan V dan X saja, sedangkan X hanya digunakan untuk mengurangi L Contoh: XL = L – X = 50 – 10 = 40 5. Sistem
Campuran,
merupakan
sistem
penulisan
yang
menggabungkan ketiga sistem sebelumnya. Contoh:
Matematika • Aturan Penulisan Bilangan Romawi
4
a. XCVIII = XC + V + I + I + I = (100 - 10) + (5 + 1 + 1 + 1) = 90 + 8 = 98 b. MDCCCXLVII = M + D + C + C + C + XL + V + I + I = 1000 + 500 + 100 + 100 + 100 + (50 - 10) + 5 + 1 + 1 = 1000 + 500 + 100 + 100 + 100 + 40 + 5 + 1 + 1 = 1847 Berikut adalah lambang bilangan Romawi yang ditulis berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas. 1=I
10 = X
20 = XX
30 = XXX
41 = XLI
2 = II
11 = XI
21 = XXI
31 = XXXI
42 = XLII
3 = III
12 = XII
22 = XXII
32 = XXXII
43 = XLIII
4 = IV
13 = XIII
23 = XXIII
33 = XXXIII
44 = XLIV
5=V
14 = XIV
24 = XXIV
34 = XXXIV
45 = XLV
6 = VI
15 = XV
25 = XXV
35 = XXXV
46 = XLVI
7 = VII
16 = XVI
26 = XXVI
36 = XXXVI
47 = XLVII
8 = VIII
17 = XVII
27 = XXVII
37 = XXXVII
48 = XLVIII
9 = IX
18 = XVIII
28 = XXVIII 39 = XXXIX
49 = XLIX
19 = XIX
29 = XXIX
40 = XL
50 = L
Matematika • Aturan Penulisan Bilangan Romawi
5
A. Kerjakan soal-soal berikut ini. 1. VI = V + I
6. IX = X - 1
2. VII = ...
7. XI = ...
3. XIV = ...
8. XL = ...
4. XV = ...
9. XLI = ...
5. XVI = ...
10. XLIV = ...
Matematika • Aturan Penulisan Bilangan Romawi
6
D. Cara Menuliskan Bilangan Romawi Setelah bisa membaca bilangan Romawi, tentu kamu juga bisa menuliskan lambang bilangan Romawi dari bilangan asli yang ditentukan. Aturan-aturan dalam menuliskan lambang bilangan Romawi sama dengan yang telah kalian pelajari di depan. Mari kita perhatikan contoh berikut ini. Contoh: 1. 24 24 = 20 + 4 - 20 = 10 + 10 = XX - 4 =5–1 = IV = XX + IV 24 = XXIV 2. 48 40 = 40 + 8 - 40 = 50 – 10 = XL - 8 =5+3 = VIII = XL + VIII 48 = XLVIII 3. 139 139 = 100 + 30 + 9
Matematika • Cara Menuliskan Bilangan Romawi
7
- 100 = C - 30 = 10 + 10 + 10 = XXX - 9 = 10 - 1 = IX = C + XXX + IX 139 = CXXXIX
Matematika • Cara Menuliskan Bilangan Romawi
8
E. Operasi Hitung Bilangan Romawi Pada operasi hitung bilangan romawi dilakukan seperti penjumlahan biasa kemudian ganti bilangan hasil penjumlahan dengan representasi simbol dari angka romawi. Operasi hitung bilangan romawi meliputi: penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berikut ini bentuk dan cara menyelesaiakan operasi hitung pada bilangan romawi: a. Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Romawi
Berikut ini bentuk dan penyelesaian dari penjumlahan bilangan romawi ialah sebagai berikut.
XVII + XLIII = …. Cara menyelesaikan penjumlahan pada bilangan romawi diatas ialah sebagai berikut: - Pertama, ubah bilangan romawi menjadi bilangan desimal (biasa) XVII = 17 XLIII = 43 - Selanjutnya, bilangan tersebut dijumlahkan 17 + 43 = 60 - Kemudian hasil dari penjumlahan tersebut di ubah kembali ke bilangan romawi 60 = LX Maka dituliskan sebagai berikut: XVII + XLIII = LX
Matematika • Operasi Hitung Bilangan Romawi
9
b. Operasi Hitung Pengurangan Bilangan Romawi
Berikut ini bentuk dan penyelesaian dari pengurangan bilangan romawi ialah sebagai berikut. XLVIII – XXII = … Cara menyelesaikan pengurangan pada bilangan romawi diatas ialah sebagai berikut.
- Pertama, ubah bilangan romawi menjadi bilangan desimal (biasa) XLVIII = 48 XXII = 22
- Selanjutnya, bilangan tersebut dikurangi 48 – 22 = 26
- Kemudian hasil dari pengurangan tersebut di ubah kembali ke bilangan romawi 26 = XXVI
Maka dituliskan sebagai berikut: XLVIII – XXII = XXVI
Matematika • Operasi Hitung Bilangan Romawi
10
c. Operasi Hitung Perkalian Bilangan Romawi
Berikut ini bentuk dan penyelesaian dari perkalian bilangan romawi ialah sebagai berikut.
XII x IX = …. Cara menyelesaikan perkalian pada bilangan romawi diatas ialah sebagai berikut.
- Pertama, ubah bilangan romawi menjadi bilangan desimal (biasa) XII = 12 IX = 9
- Selanjutnya, bilangan tersebut dikalikan 12 x 9 = 108
- Kemudian hasil dari perkalian tersebut di ubah kembali ke bilangan romawi 108 = CVIII
Maka dituliskan sebagai berikut: XII x IX = CVIII
Matematika • Operasi Hitung Bilangan Romawi
11
d. Operasi Hitung Pembagian Bilangan Romawi
Berikut ini bentuk dan penyelesaian dari pembagian bilangan romawi ialah sebagai berikut. XXX : XV = ….
Cara menyelesaikan pembagian pada bilangan romawi diatas ialah sebagai berikut.
- Pertama, ubah bilangan romawi menjadi bilangan desimal (biasa) XXX = 30 XV = 15 - Selanjutnya, bilangan tersebut dibagikan 30 : 15 = 2 - Kemudian hasil dari pembagian tersebut di ubah kembali ke bilangan romawi 2 = II
Maka dituliskan sebagai berikut: XXX : XV = II
Matematika • Operasi Hitung Bilangan Romawi
12
Daftar Rujukan Depdiknas. (2007). Bukupaket.com
Pusat
Perbukuan
Depdiknas.
244.
Ulandari, S. N. (2020). Bilangan Romawi. 193–204. https://rumuspintar.com/angka-romawi/ https://www.ruangguru.com/blog/angka-romawi
Matematika • Daftar Rujukan
Profil
Nama
: I Komang Aditya Permana
NIM/No. Absen
: 1911031132/01
Kelas/Semester
: I/5
Prodi
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan
: Pendidikan Dasar
Fakultas
: Ilmu Pendidikan
Instansi
: Universitas Pendidikan Ganesha
Nama
: I Gede Agus Adi Adnyana
NIM/No. Absen
: 1911031175/08
Kelas/Semester
: I/5
Prodi
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan
: Pendidikan Dasar
Fakultas
: Ilmu Pendidikan
Instansi
: Universitas Pendidikan Ganesha
Matematika • Profil
Nama
: Triani Sukma Melati
NIM/No. Absen
: 1911031191/14
Kelas/Semester
: I/5
Prodi
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan
: Pendidikan Dasar
Fakultas
: Ilmu Pendidikan
Instansi
: Universitas Pendidikan Ganesha
Nama
: Ni Kade Ayu Novita Dewi
NIM/No. Absen
: 1911031217/24
Kelas/Semester
: I/5
Prodi
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan
: Pendidikan Dasar
Fakultas
: Ilmu Pendidikan
Instansi
: Universitas Pendidikan Ganesha
Matematika • Profil
Nama
: Luh Gede Pasek Agnevaswari
NIM/No. Absen
: 1911031250/35
Kelas/Semester
: I/5
Prodi
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan
: Pendidikan Dasar
Fakultas
: Ilmu Pendidikan
Instansi
: Universitas Pendidikan Ganesha
Nama
: Ni Komang Ayu Tri Pramana Putri
NIM/No. Absen
: 1911031253/36
Kelas/Semester
: I/5
Prodi
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan
: Pendidikan Dasar
Fakultas
: Ilmu Pendidikan
Instansi
: Universitas Pendidikan Ganesha
Matematika • Profil
Buku ini mengupas secara tuntas materi pelajaran mengenai “Bilangan Romawi” untuk kelas 4 SD. Angka Romawi atau bilangan Romawi merupakan sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini menggunakan huruf Latin sebagai simbol untuk melambangkan angka numerik. Angka Romawi biasa digunakan untuk penomoran pada bab buku, penomoran pada seri olimpiade olahraga, serta digunakan untuk menandakan waktu pada jam dinding atau jam tangan.