Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3 Flipbook PDF

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3

108 downloads 111 Views 9MB Size

Story Transcript

1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 Visi Guru Penggerak Model Manajemen Perubahan Inkuiri Apresiatif BAGJA


IRMA ROSMAWATI, S.Pd. SD Negeri 2 Gombang Kec. Cawas CGP Angkatan 7 Kab. Klat. en


Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP berlatih menerapkan paradigma Inkuiri Apresiatif untuk mengidentifikasi potensi diri dan membuat kalimat prakarsa perubahannya. CGP berlatih menyusun BAGJA menurut kalimat prakarsa perubahan diri yang telah dibuat untuk kemudian menjalankannya. 1. 2.


Apakah itu Paradigma InkuiriApresiatif? Inkuiri Apresiatif (IA) dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif di sekolah, pendekatan IA dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa yang ada di sekolah, mencari cara bagaimana hal tersebut dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan ke arah yang lebih baik.


B- uat pertanyaan utama Tahapan BAGJA dalam Inkuiri Apresiatif A- mbil pelajaran G-ali mimpi bersama J-abarkan rencana A-tur eksekusi B A G J A


VISI GURU PENGERAK "Mewujudkan generasi Profil Pelajar Pancasila yang berkarakter dan berbudaya melalui merdeka belajar. "


Penjelasan Komponen Visi Profil Pelajar Pancasila Menggambarkan pelajar yang berkompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila BERKARAKTER Menggambarkan Profil Pelajar Pancasila dimensi gotong royong, mandiri, dan kreatif BERBUDAYA Menggambarkan pengembangan nilai-nilaiNasionalisme, kesopanan, moral, Pancasila dan keagamaan


Prakarsa PerubahanDiri Berfokus pada Visi aspek "Berkarakter" dan Profil Pelajar Pancasila dimensi"Mandiri" "Berupaya untuk meningkatkan rasa percaya diri(Dimensi mandiri Profil Pelajar Pancasila) pada siswa SDNegeri 2 Gombang melalui pembiasaan dan pembelajaran."


Tahapan BAGJA berdasarkan Prakarsa Perubahan Diri


PERTANYAAN TINDAKAN BUAT PERTANYAAN UTAMA (Define) Mengapa siswa kurang percaya diri untuk tampil di depan teman-temannya? Bagaimana solusi yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri pada siswa? 1. 2. Melakukan observasi dengan kuisioner yang berisi pertanyaan penelusuran mengenai rasa percaya diri. Memberikan motivasi tentang manfaat percaya diri. Berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan guru. Mencari referensi mengenai cara peningkatan rasa percaya diri 1. 2. 3. 4.


PERTANYAAN TINDAKAN AMBIL PELAJARAN (Discover) Siapakah orang yang telah berhasil meningkatkan rasa percaya diri siswa? Bagaimanakah cara dia meningkatkan rasa percaya diri? Aktifitas apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri? Situasi sperti apa yang dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa Keterampilan apa saja yang harus dikuasai dalam meningkatkan rasa percaya diri? 1. 2. 3. 4. 5. Melakukan kolaborasi dengan orang yang sudah berhasil menerapkan suatu metode dalam meningkatkan rasa percaya diri pada siswa. Mencari tahu dan mencatat bagaimana cara mengelola kelas dalam kegiatan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa. Mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan seorang guru dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa. Menggali pengalaman keberhasilan dari anak yang memiliki rasa percaya diri. Menceritakan kepada siswa tentang perubahan baik yang terjadi pada siswa yang sudah meiliki rasa percaya diri. 1. 2. 3. 4. 5.


PERTANYAAN TINDAKAN GALI MIMPI (Dream) Kebiasaan baru apa yang akan saya lakukan setelah sikap percaya diri ini meningkat? Bagaimana perasaan saya ketika melihat sikap percaya diri sudah meningkat pada siswa saya? Apa hal-hal yang dapar mendukung agar sikap percaya diri meningkat dan menjadi karakter siswa? Bisakah semua siswa saya memiliki rasa percaya diri dalam situasi apapun? 1. 2. 3. 4. Membuat model atau skema belajar dan menyusun program pembiasaan sekolah yang mampu meningkatkan rasa percaya diri? Menjadikan kelas dan lingkungan sekolah adalah milik bersama. Menyakinkan dan memotivasi siswa bahwa percaya diri itu seru. Membuat daftar kegiatan baru untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi percaya diri siswa. Melibatkan siswa sebagai aktor yang berperan dalam setiap program kegiatan sekolah. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan tersebut secara berkelanjutan. 1. 2. 3. 4. 5. 6.


PERTANYAAN TINDAKAN JABARKAN RENCANA (Design) Apa langkah sederhana/pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa? Berapa lama target waktu untuk mencapai sikap percaya diri tersebut? Bagaimana cara mengukur kemajuan dan progres lengkah-langkah tersebut? Tindakan dan kegiatan di kelas apa saja yang mendukung pengingkatkan percaya diri siswa? Bagaimana cara saling menyemangati dan mengisi usaha bersama mencapai peningkatan percaya diri siswa? 1. 2. 3. 4. 5. Bertanya motivasi kepada siswa yang percaya diri. Bertanya kepada siswa tentang ketakutan siswa mengapa tidak memiliki rasa percaya diri. Membuat suasana belajar dan lingkungan sekolah yang menyenagkan. Menyusun strategi pembelajaran dan kegiatan pembiasaan sekolah yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk tampil percaya diri. Membuat catatan khusus target yang akan dicapai. Berkolaborasi dengan kepala sekolah dan rekan guru. Selalu memberikan penghargaan kepada siswa setiap mereka berani tampil percaya diri mulai dari hal kecil seperti acungan jempol atau memberikan bintang yang ditempelkan pada papan berbintang. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.


PERTANYAAN TINDAKAN ATUR EKSEKUSI (Deliver) Siapa saja yang akan saya libatkan dalam penyusunan rencana peningkatan rasa percaya diri siswa? Kapan rencana peningkatan rasa percaya diri siswa akan dimulai? Siapa saja yang akan mengamati dan memantau proses rencana ini? Bagaimana mengukur kemajuan program kegiatan peningkatan sikap percaya diri siswa? Siapa yang mmenampung dan membahas solusi dari permasalahan yang mucul? Bagaimana rencana tindak lanjut untuk membudayakan sikap percaya diri? Bagaimana cara menjaga budaya positif ini secara berkelanjutan? 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan rekan gru untuk menyusun strategi peningkatan sikap percaya diri siswa? Melaksanakan strategi pembelajaran dan program pembiasaan yang telah tersesusun seacara konsisten dan berkelanjutan. Menyiapkan wadah atau tempat mengekspresikan diri secara bebas di sekolah seperti petugas upacara bergilir, forum diskusi, lomba-lomba dan lain-lain. Meminta siswa untuk saling mendukung agar sama-sama meningkatkan kepercayaan dirinya. Bekerjasama dengan semua guru untuk melakukan hal yang sama. Membiasakan budaya saling menghargai dan menghormati terkait proses peningkatan rasa percaya diri. 1. 2. 3. 4. 5. 6.


Terima kasih Salam Bahagia


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.