ENSIKLOPEMINI ALIRAN SESAT DI INDONESIA Flipbook PDF

ENSIKLOPEMINI ALIRAN SESAT DI INDONESIA

36 downloads 100 Views 13MB Size

Story Transcript

Eensiklopemini aliran sesat di indonesia Ensiklopemini Aliran sesat di Indonesia By : Bil Adli Ilal Ichsan


1 PENGANTAR Segala puji hanya milik Allah جل جلاله dengan segala limpahan karunia dan hidayahnya kita bisa merasakan indahnya Iman dan islam dan Istiqomah di dalamnya dalam menjaga keimanan dan ke Islaman kita dari banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di tengah-tengah kita pada zaman ini. Shalawat dan salam senantiasa kita lantunkan kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang telah menyebarkan ajaran Islam untuk seluruh ummat manusia di muka bumi ini. Ucapan terimakasih tak lupa penulis samapaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam pembuatan buku ini terutama untuk para Pemateri harkah haddamah di STID Mohammad Natsir yang telah memberikan banyak sekali wawasan dan ilmu pengetahuannya untuk penulis. Melihat banyaknya penyimpangan-penyimpangan dalam pemikiran yang di akibatkan ketidaktahuan masyarakat akan hal tersebut.


2 DAFTAR ISI PENGANTAR...............................................................................1 DAFTAR ISI .................................................................................3 1. Mengenal Aliran sesat ..............................................................4 a) Defenisi aliran sesat...........................................................4 b) Mengapa ada aliran sesat? .................................................4 2.Aliran sesat di Indonesia ............................................................6 A. Kerajaan Ubur-ubur...........................................................6 B. Puang La’lang atau Maha Guru (Tajul al-khalwatiyah)....7 C. gerakan fajar nusantara .......................................................10 D. salamullah atau komunitas Eden ........................................15 E. Ahmadiyah..........................................................................17 3. Bahaya aliran sesat ..................................................................28 4. Ciri-ciri Aliran Sesat................................................................34 5. Solusi terhindar Dari aliran sesat.............................................41


3


4 1. Mengenal Aliran sesat a) Defenisi aliran sesat Aliran sesat adalah suatu kepercayaan yang menyimpang dari mainstream masyarakat. Namun menjadi rancu karena kriteria kesesatan menjadi bersifat multikriteria. Sedangkan dalam Islam aliran sesat merupakan suatu pemahaman yang menyimpang yang dianut dan diamalkan oleh suatu kelompok yang menyimpang dengan aqidah dan Syariat Islam. b) Mengapa ada aliran sesat? Indonesia memiliki suatu kebudayaan yang berbeda-beda pada setiap daerahnya yang menyebabkan adanya kerentanan akan akidah pada masyarakat Indonesia, seperti yang di sampaikan oleh Prof Utang Ranuwijaya yang mejabat sebagai ketua Komisi Kajian Majelis Ulama indonesia (MUI). Rentannya kepercayaan masyarakat terhadap sesuatu serta minimnya literasi membuat banyak penyimpangan yang muncul justru semakin menjamur, masyarakat akan mudah di pengaruhi oleh paham-paham yang sebenarnya tidak memiliki landasan ataupun dalil yang jelas, amalan-amalan bid’ah pun akan mudah menjamur di karenakan masyarakat


5 awam akan menganggap itu semua sebagai suatu kebaikan bahkan sebagai suatu Ibadah sedangkan Rasullullah صلى الله عليه وسلم bersabda : ُه َو ْي َس ِم ْنهُ فَ ا َما لَ ْمِرنَا َهذَ َ ْح َد َث ِفى أ َ َم َر د ْن أ “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718) Dalam hadist tersebut jelas di terangkan bahwa suatu amalan apabila tidak berlandaskan dengan Dalil akan menyimpang dari sebuah kebenaran, amalan-amalan yang di buat-buat akan pemicu adanya sebuah aliran atau paham yang menyimpang dari kebenaran itu sendiri oleh karena itu keyakinan yang lurus harus kita tanamkan dan kokohkan dalam pikiran dan amalan kita, semuanya harus kita jaga dari berbagai penyimpangan-penyimpangan yang ada.


6 2.Aliran sesat di Indonesia A. Kerajaan Ubur-ubur a) Tokoh atau pendiri : Didirikan oleh sepasang suami Istri bernama Rudi dan Aisyah yang berasal dari jalan Sayabulu, Kota Serang, Banten dan memiliki seorang pimpinan yang bernama Nurhalim. b) Ajaran Kerajaan Ubur-ubur : Ajaran ini sangat kontroversial karena banyak sekali keanehan dan penyimpangan yang jelas terjadi pada aliran ini di mana mereka membuat pernyataan pada saat itu dengan berkata bahwa Allah جل جلاله memiliki makam, Nabi Muhammad mereka katakan berjenis kelamin Perempuan, tak hanya sampai di situ bahkan mereka menolak adanya ka’bah dan mengatakan bahwa Ka’bah adalah tempat penyembahan berhala, bahkan sebagai pendiri kerajaan Ubur-ubur Aisyah mengaku mampu mengambil uang melalui lintas negara dengan mengakses bank-bank yang ada di luar negeri, selain itu Aisyah juga mengaku sebagai sosok nyi roro Kidul yang mempercayai Al-Quran dan Allah جل جلاله, namun lucunya ia justru menganut agama yang bernama Sunda Wiwitan. Banyaknya keanehan dan penyimpangan yang sudah terlalu jauh pada kelompok ini membuat ajelis Ulama Indonesia


7 (MUI) menetapkan kerajaan Ubur-Ubur sebagai aliran Sesat yang di Haramkan pada tahun 2018 c) Pengikut : Pengikut kerajaan Ubur-ubur di dominasi oleh orang Jawa Timur dan Jawa tengah yang mana pada saat itu penyebaran aliran ini di lakukan melalui media sosial seperti Facebok. Youtube, dll. B. Puang La’lang atau Maha Guru (Tajul alkhalwatiyah) a) Tokoh atau pendiri : Didirikan oleh puang lalang yang menyebut dirinya sebagai maha guru berdiri sejak tahun 1999 merupakan salah satu pemimpin tarekat tajul al-khalwatiyah dikenal juga sebagai syekh Yusuf bernama asli Andi malakuti. b) Ajaran Puang La’lang : a. Untuk mendapatkan kartu surga para pengikut wajib membayar sebesar Rp10 ribu sampai Rp50ribu. b. Pengikut wajib membayar zakat badan sebesar Rp5ribu. Zakat dihitung berdasarkan berat badan pengikut semua.


8 Kemudian dana tersebut dikelola oleh PL Als Maha Guru. c. Pengikut diwajibkan membayar zakat MAL (harta) sebesar 2.5 persen dari penghasilan para pengikut. d. Adanya Allah pencipta, Allah Mama (ibu), Allah Bapa, Allah Iblis, Allah Jin, Allah Syeitan, Allah Nafsu. e. Adanya kitab suci tersendiri (Kitabullah) dan akibatnya melecehkan Al-Quran. f. Mengangkat dirinya sebagai Maha Guru dan Rasul. g. Mahaguru dapat memperpanjang umur pengikutnya bertambah 15 tahun h. Allah memperlihatkan wajahnya kepada orang yang berdzikir. i. Kitabullah yang dimaksud adalah kitab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Syekh Yusuf di surga yang kemudian ditemukan di peti jenazah Syekh Yusuf.


9 j. Al-Quran adalah hasil modifikasi modern yang terdiri dari 6.400 ayat yang seharusnya 6666 ayat. k. Bahwa sesungguhnya kebenaran itu tidak ada dalam Al-Quran. l. Manusia bila sudah tidak ada atau wafat, maka akan diangkat oleh Allah menjadi Tuhan yang sebenarnya serta bebagai ajaran lainnya. c) Pengikut : Aliran ini memiliki ratusan pengikut lantaran tergiur dengan tiket surga yang di tawarkan oleh puang lalang. Akibat perbuatannya puang lalang sebagai tokoh aliran tersebut di


10 kenakan pasal berlapis mulai dari Pasal 156 a KUHP dan atau Pasal 378 KUHP, kemudian Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 3,4,dan 5 UU No 8 Tahun 2010 dan atau UU No22 tahun 1946. Dengan Hukuman 5-20 tahun penjara. Banyak kejanggalan dalam aliran ini dimana pada ajarannya saja terungkap hanya untuk menguntungkan diri pribadi sang pembuat aliran dengan modus tiket ke surga. C. gerakan fajar nusantara a) Tokoh atau pendiri Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) Ahmad Moshaddeq/Musaddeq/Musadek alias Abdussalam adalah mantan pimpinan aliran Alqiyadah Al Islamiyah yang populer pada 2006 karena mengaku diri sebagai rasul. Dia mengaku mendapatkan wahyu saat sedang bersemedi dan melaporkan hal ini kepada teman-temannya. Dia juga mengaku bertemu dengan malaikat Jibril dan diangkat menjadi rasul untuk membawa risalah yang baru.


11 Dulunya Ahmad Musadeq bersama Panji Gumilang mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 pada tahun 1996. Karena tidak cocok, Ahmad Musadeq kemudian mendirikan Al Qiyadah Al Islamiyah pada tahun 2000. Pada 14 Agustus 2011 atas prakarsa 51 orang pendiri, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) didirikan. Secara resmi, Gafatar pusat dideklarasikan pada 21 Januari 2012 diikuti oleh 14 DPD setingkat provinsi. Musadeq diketahui berada di balik Gafatar setelah memberikan wejangan tentang ruhul qudus dalam rapat pengurus di Banda Aceh pada 27 November 2014. b) Ajaran Gerakan Fajar Nusantara


12 Dalam ajarannya aliran ini mengajarkan banyak sekali halhal yang menyimpang berbagai macam aturan yang di langgar serta adanya aturan yang dihilangkan, seperti hal nya shalat lima waktu yang tak lagi di wajibkan dan di ganti dengan shalat malam dana yaitu shalat yang dilakukan pada saat matahari terbit ataupun tenggelam, selain itu gafatar juga mengganti kalimat syahadat, Sedikitnya yang dinilai prinsip ada delapan paham dana jaran gafatar yang dinilai sesat dan menyesatkan, antara lain: Pertama, Allah telah bersemayam di dalam diri Rasul; Allah sudah manunggal (menyatu) dengan diri Rasul, (Teologi Abraham, h. 210). Paham dan ajaran seperti ini adalah dinilai sesat dan menyesatkan, sebab bertentangan dengan akidah Islam yang ditegaskan dalam al-Qur’an, Allah berfirman: (Terjemahan) “Sesungguhnya Allah tidak memerlukan makhluk”. (QS. Al-‘Ankabut, 29: 6). “Dia (Allah) tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi MahaMengetahui. (QS. Al-An'âm [6]: 103). “Tidak ada sesuatu yang serupa dengan Allah dan Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS. Asy-Syura, 42: 11).


13 Berdasar pada ayat-ayat tersebut, dalam paham Ahlussunnah Wal Jamaah menggunakan istilah mengenai Keesaan Allah, yaitu Qiyamuhu bi Nafsihi, artinya Allah tidak memerlukan tempat dan waktu. Mukhalafatu Lil Hawadits, artinya Berbeda dengan makhluk, mustahil serupa dan sama. Akidah Islam mengenai keesaan Allah sudah jelas dan tegas bahwa Allah bebas dari ruang dan waktu, mustahil menyatu dengan diri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam., sebab hal itu menunjukkan bahwa Allah sudah terbatasi oleh ruang dan waktu dalam diri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam. Subhanallah ‘ammayashifun, Maha Suci Allah dari apa yang disifatkan oleh manusia seperti ini. c) Pengikut Gerakan ini berasal dari Kalimantan tepatnya Kabupaten Mempawah Timur pengikut gafatar di perkirakan mencapai ribuan orang.


14 sekelompok orang melakukan pembakaran rumahrumah milik orang-orang eks anggota Gafatar di dua desa di Kabupaten Mempawah, Kalbar. Aksi pembakaran diawali tuntutan agar para mantan anggota Gafatar meninggalkan lokasi tempatnya tinggalnya karena dianggap 'menganggu'. sedikitnya 1.000 orang warga eks anggota Gafatar kemudian dievakuasi dari kediamannya untuk ditampung di kompleks Perbekalan dan Angkutan (Bekangdam) Kodam XII/ Tanjungpura di Pontianak, Kalimantan Barat.1 1https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/01/160120_indo nesia_kesaksian_jubir_gafatar


15 D. salamullah atau komunitas Eden a) tokoh atau pendiri komunitas Eden pertama kali dicetuskan oleh Lia Eden Lia Aminuddin atau yang terlahir dengan nama Sjamsuriati Gustaman dan kemudian dikenal sebagai Lia Eden (21 Agustus 1947 – 9 April 2021) Pada tanggal 30 Oktober 2007 pemimpin Lia Eden, dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman 16 bulan penjara 24 bulan karena "merendahkan agama." Pada November 2007 Mahkamah Agung menghukum Abdul Rahman, murid Lia Eden, yang mengaku sebagai reinkarnasi Nabi Muhammad, tiga tahun penjara. b) ajaran Lia eden Beberapa ajaran Salamullah antara lain: • Shalat dalam dua bahasa adalah sah,


16 • Mengonsumsi babi halal, • Mengadakan ritual penyucian diri seperti menggunduli kepala, membakar tubuh, dan sebagainya. ajelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa sesat bagi ajaran Lia Eden dan jemaahnya sejak tahun 1997. Fatwa dengan nomor: Kep-768/MUI/XII/1997 tertanggal 22 Desember 1997 itu mengatakan bahwa Malaikat Jibril tidak mungkin turun lagi setelah kedatangannya pada Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, klaim Lia Eden yang mengaku pernah didatangi Malaikat Jibril dinyatakan sebagai tindakan sesat dan menyesatkan.2 d) Pengikut Lia eden 2 Makin, Al (2016). Challenging Islamic orthodoxy : accounts of Lia Eden and other prophets in Indonesia


17 Pengikut lia eden bukan orang biasa banyak dari mereka yang merupakan cendikiawan, artis musik, drama, pelajar, dan para pakar budaya, memiliki pengikut di istananya yang berjumlah 120 orang. E. Ahmadiyah a) tokoh ahmadiyah Pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad, sejak awal mendakwahkan diri sebagai seorang pembaru, Masih Mau'ud (Isa yang dijanjikan), dan Imam Mahdi yang ditunggu oleh umat Islam pada akhir zaman. Ia percaya bahwa tugas utamanya adalah menghidupkan agama dan menegakkan syariat Islam ke seluruh penjuru dunia. Setelah Mirza Ghulam Ahmad meninggal pada 1907, Jamaah Muslim Ahmadiyah dilestarikan dengan menunjuk seorang khalifah untuk memimpin mereka.


18 Pada 1922, tiga pemuda Indonesia bernama Abubakar Ayyub, Ahmad Nuruddin, dan Zaini Dahlan, berangkat ke India. Mereka pergi ke India untuk melanjutkan pendidikan agama, yang kala itu mulai menjadi pusat pemikiran Islam modern. Sesaat setelah memelajari kehidupan di sana, tiga pemuda yang sama-sama berasal dari Sumatera Barat ini mengenal Ahmadiyah dan menjadi pengikutnya. Pada 24 November 1924, Abubakar Ayyub, Ahmad Nuruddin, dan Zaini Dahlan, mengundang khalifah Ahmadiyah saat itu, Hadhrat Khalifatul Masih II, dalam suatu jamuan teh. Pada kesempatan tersebut, mereka menyampaikan keinginannya agar khalifah mau singgah di Indonesia. Nantinya, Abubakar Ayyub, Ahmad Nuruddin, dan Zaini Dahlan dikenal sebagai pelopor awal gerakan Ahmadiyah di Indonesia. Sebagai respon atas undangan Abubakar Ayyub, Ahmad Nuruddin, dan Zaini Dahlan, Hadhrat Khalifatul Masih II mengutus Maulana Rahmat Ali HAOT ke Indonesia. Pada Oktober 1925, Maulana Rahmat tiba di Tapaktuan, Aceh. Kedatangannya ini menandai diletakkannya fondasi gerakan Ahmadiyah di Indonesia. Maulana Rahmat sendiri menjalani tugas sebagai ulama di Indonesia hingga 1950. Setelah itu, Ahmadiyah terus menyebar ke seluruh Nusantara. Berawal


19 dari Aceh, gerakan ini lantas masuk ke berbagai provinsi di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.3 b) ajaran Ahmadiyyah dalam suatu kesempatan saat sidang pers jamaat ahmadiyyah membacakan beberapa point tentang ajaran ahmadiyyah dintaranya adalah beberapa hal berikut : • mengucapkan dua kalimah syahadat sebagaimana yang diajarkan oleh Yang Mulia Nabi Muhammad Rasulullah SAW, yaitu Asyhaduanlaa-ilaaha illallahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasullulah, artinya: aku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah Rasulullah. • Sejak semula kami warga jemaat Ahmadiyah meyakini bahwa Muhammad Rasulullah adalah Khatamun Nabiyyin (nabi penutup). 3 Ahmad Najib Burhani (December 18, 2013). "The Ahmadiyya and the Study of Comparative Religion in Indonesia: Controversies and Influences". Islam and Christian–Muslim Relations.


20 • Di antara keyakinan kami bahwa Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang guru, mursyid, pembawa berita dan peringatan serta pengemban mubasysyirat, pendiri dan pemimpin jemaat Ahmadiyah yang bertugas memperkuat dakwah dan syiar Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW. • Untuk memperjelas bahwa kata Rasulullah dalam 10 syarat bai'at yang harus dibaca oleh setiap calon anggota jemaat Ahmadiyah bahwa yang dimaksud adalah nabi Muhammad SAW, maka kami mencantumkan kata Muhammad di depan kata Rasulullah. • Kami warga Ahmadiyah meyakini bahwa tidak ada wahyu syariat setelah Al-Quranul Karim yang diturunkan kepada nabi Muhammad. Al-Quran dan sunnah nabi Muhammad SAW adalah sumber ajaran Islam yang kami pedomani. • Buku Tadzkirah bukan lah kitab suci Ahmadiyah, melainkan catatan pengalaman rohami Hadhrat


21 Mirza Ghulam Ahmad yang dikumpulkan dan dibukukan serta diberi nama Tadzkirah oleh pengikutnya pada 1935, yakni 27 tahun setelah beliau wafat (1908). • Kami warga jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan mengkafirkan orang Islam di luar Ahmadiyah, baik dengan kata maupun perbuatan. • Kami warga jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan menyebut Masjid yang kami bangun dengan nama Masjid Ahmadiyah. • Kami menyatakan bahwa setiap masjid yang dibangun dan dikelola oleh jemaat Ahmadiyah selalu terbuka untuk seluruh umat Islam dari golongan manapun. • Kami warga jemaat Ahmadiyah sebagai muslim melakukan pencatatan perkawinan di Kantor Urusan Agama dan mendaftarkan perkara perceraian dan perkara lainnya berkenaan dengan itu ke kantor


22 Pengadilan Agama sesuai dengan perundangundangan. • Kami warga jemaat Ahmadiyah akan terus meningkatkan silaturahim dan bekerja sama dengan seluruh kelompok/golongan umat Islam dan masyarakat dalam perkhidmatan sosial kemasyarakat untuk kemajuan Islam, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). • Dengan penjelasan ini, kami pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia mengharapkan agar warga Jemaat Ahmadiyah khususnya dan umat Islam umumnya serta masyarakat Indonesia dapat memahaminya dengan semangat ukhuwah Islamiyah, serta persatuan dan kesatuan bangsa. Namun pada kenyataannya tidaklah demikian menurut Fatwa MUI NO 11/Munas VII/ MUI15/ 2005 tentang Aliran Ahmadiyah yang ditetapkan dalam Munas VII MUI 2005 menyebutkan sebagai berikut:


23 1. Menegaskan kembali fatwa MUI dalam Munas II Tahun 1980 yang menetapkan bahwa aliran Ahmadiyah berada di luar Islam, sesat dan menyesatkan, serta orang Islam yang mengikutinya adalah murtad (keluar dari Islam) 2. Bagi mereka yang terlanjur mengikuti Aliran Ahmadiyah supaya segera kembali kepada ajaran Islam yang haq (alruju’ ila al-haqq), yang sejalan dengan Alquran dan hadits 3. Pemerintah berkewajiban untuk melarang penyebaran faham Ahmadiyah di seluruh Indonesia dan membekukan organisasi serta menutup semua tempat kegiatannya. c) pengikut ahmadiyyah Pada tanggal 2 Oktober 1925, dengan 13 anggota, di bawah pimpinan Rahmat Ali, cabang pertama gerakan ini didirikan di Tapaktuan. Beberapa bulan kemudian, pada tahun 1926, Rahmat Ali pindah ke Padang, di pantai barat Sumatera dan mendirikan cabang gerakan kedua. Setelah ini, beberapa cabang gerakan didirikan di seluruh pulau. Pada tahun 1931, Rahmat Ali pindah ke Batavia (sekarang dikenal sebagai Jakarta, ibu kota Indonesia), di pantai barat laut Pulau Jawa.


24 Meskipun Komunitas telah mendirikan sejumlah cabang di seluruh negeri, baru pada bulan Desember 1935 sebuah konferensi diadakan, struktur organisasi Komunitas didirikan. R. Muhyiddin terpilih sebagai presiden pertama Jemaat Muslim Ahmadiyah di Indonesia. Cabang Indonesia mengadopsi nama Ahmadiyah Qadian Departemen Indonesia, yang kemudian diubah menjadi Anjuman Ahmadiyah Departemen Indonesia pada Juni 1937. Pada akhir tahun 1949, setelah Revolusi Indonesia, nama itu sekali lagi diubah menjadi Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), dengan demikian menekankan pada sifat organisasi Jemaat dan hubungannya dengan Jemaat Muslim Ahmadiyah di seluruh dunia. Dalam perkembangan terpisah, Gerakan Ahmadiyah Lahore, yang telah berpisah dari Jamaah Muslim Ahmadiyah utama pada tahun 1914, mengirimkan misionaris pertamanya Mirza Wali Ahmad Baig pada tahun 1926. Meskipun Ahmadiyah Lahore didirikan di negara itu pada tanggal 10 Desember 1928, itu adalah tidak terdaftar secara resmi di negara ini (sebagai Gerakan Ahmadiyah Indonesia 'GAI') sampai bulan September berikutnya.


25 Karena kurangnya upaya yang dihasilkan oleh Ahmadi Lahore dalam mencari penganut baru di Indonesia, dan menjadi beriman secara umum, kelompok tersebut gagal menarik pengikut yang cukup besar. Secara khusus, Mirza Wali Ahmad Baig adalah misionaris terakhir kelompok tersebut, berbeda dengan gerakan utama Ahmadiyah, yang mengirim misionaris demi misionaris ke Indonesia. Karena kekuatan organisasi yang diadopsi dalam kegiatan misionaris di luar negeri, selama era Khalifah kedua, dan karena berbagai alasan keuangan dan teologis, cabang utama Ahmadiyah menjadi semakin sukses dalam mendapatkan mualaf untuk interpretasi Islam mereka. Dilindungi oleh Konstitusi Indonesia, yang menjamin kebebasan beragama, Jemaat Ahmadiyah terus tumbuh, meski menghadapi sedikit penganiayaan hingga jatuhnya pemerintahan Soeharto. Gambar masjid al misbah, Jatibening yang merupakan salah satu masjid milih jamaah Ahmadiyah di Bekasi. Menurut berbagai perkiraan independen, jumlah Muslim Ahmadi berkisar antara 200.000 hingga 500.000 anggota, tersebar di 542 cabang di seluruh Indonesia. Association of


26 Religion Data Archives memperkirakan sekitar 400.000 Muslim Ahmadi di negara ini. Diperkirakan ada 289 masjid Ahmadi dan sekitar 110 rumah misi. Berbeda dengan perkiraan independen, Kementerian Agama Republik Indonesia memperkirakan sekitar 80.000 anggota di negara ini. Gerakan Ahmadiyah Lahore, juga dikenal sebagai Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) di Indonesia, hanya memiliki 400 anggota hingga tahun 1940-an. Karena kurangnya upaya yang dihasilkan oleh Ahmadi Lahori dalam mencari mualaf di Indonesia, dan menjadi beriman secara umum, kelompok tersebut gagal menarik pengikut yang cukup besar. Pada tahun 1970-an keanggotaan kelompok berdiri antara 500 dan 1000 orang. Pada 1980-an, jumlahnya turun menjadi 708 anggota.4 4 Ahmad Najib Burhani (2014). "Conversion to Ahmadiyya in Indonesia: Winning Hearts through Ethical and Spiritual Appeals". Journal of Social Issues in Southeast Asia. Sojourn. 29


27 Gambar salah satu website ahmadiyah yang masi eksis hingga saat ini.


28 3. Bahaya aliran sesat Sering kali umat Islam di Indonesia dikejutkan dengan munculnya aliran-aliran yang sesat, menyesatkan, dan membuat keresahan serta kegelisahan. Hampir tiap tahun (seolah-olah terprogram dan terencana) aliran-aliran tersebut bermunculan dengan nama yang berbeda-beda, meskipun secara substansi sama. Yakni, aliran yang pemimpinnya mengaku mendapatkan wahyu dari Allah sehingga mengaku menjadi nabi, mengaku menjadi Isa al-Masih, mengaku mampu berkomunikasi dengan malaikat Jibril, dan hal-hal lain yang bagi umat Islam sudah final dan tetap, tidak boleh diperdebatkan dan diikhtilafkan, karena semuanya sudah dijelaskan secara gamblang, baik dalam Alquran maupun sunah Nabi serta kesepakatan mayoritas atau jumhur ulama (ijma ulama). Bahkan dalam praktik ibadah, aliran-aliran tersebut berani menciptakan aturan dan tata cara tersendiri, yang secara jelas menyimpang dari aturan Islam yang sebenarnya. Misalnya, tidak wajibnya shalat, shalat boleh menghadap ke arah mana saja, ibadah haji tidak perlu ke Makkah. Masalah-masalah tersebut sesungguhnya sudah masuk pada masalah qath’i dan


29 pasti, yang apabila orang berpendapat lain, dapat dianggap murtad dan kufur, seperti halnya mengaku menjadi nabi dan rasul. Padahal Alquran secara tegas menyatakan bahwa Muhammad SAW adalah nabi dan rasul yang terakhir, sebagaimana yang diungkapkan dalam QS Al-Ahzab: 40 ِّكن َّر ُسو َل َٰ َولَ َحٍد ِّ من رِّ َجاِّل ُكْم َ بَآ أ َ َّّلل َّما َكا َن ٱ ِّ ُم َح َّمدٌ أ َ َو َخاتَم ٱ َو لنَّب ۦ َن ۗ َكا َن ِّ يِّ ُك لِّ ٱ َّّللُ ِّ ب َش ْىٍء َعِّلي ًما Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang lakilaki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Yang sering juga membuat masyarakat resah adalah selalu terlambatnya respons pemerintah dalam menyikapi aliran yang membahayakan dan merusak tersebut. Bahkan pemimpinnya kadangkala diberikan kebebasan berbicara di depan media massa, seolah-olah umat Islam harus bersikap toleran terhadap aliran tersebut. Padahal akibat negatif dari sikap tersebut adalah tersinggungnya akidah dan emosi umat, serta perasaan dilecehkan agamanya.


30 Dalam hal ini, menurut hemat penulis, toleransi terhadap aliran-aliran yang jelas-jelas merusak tersebut tidak tepat untuk dikembangkan. Akibat merasa tidak terlindungi, umat sering mengambil tindakan menghancurkan langsung secara spontan pusat-pusat dari kegiatan aliran tersebut. Pertanyaannya, apabila sudah terjadi, adilkah jika umat selalu disalahkan dan dikambinghitamkan? Sesungguhnya, munculnya berbagai aliran sesat tersebut mungkin salah satu makna dari pernyataan Rasulullah SAW, kelak umatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan. Semuanya akan masuk ke dalam neraka, kecuali satu kelompok, yaitu mereka yang mengikuti sunahku dan sunahsunah sahabatku. Kelompok yang akan selamat itu adalah mereka yang antara lain meyakini keenam rukun iman dan kelima rukun Islam yang bersifat pasti dan tetap, yang syahadatnya terdiri dari dua kalimah syahadat, yaitu asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan rasuulullah (aku bersaksi bahwasanya tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah). Konsekuensi dari penentangan dan pelecehan terhadap halhal yang bersifat pasti tersebut adalah dosa besar, yang


31 berhak mendapatkan siksaan dunia dan akhirat, serta kutukan dari Allah SWT, para malaikat-Nya, dan seluruh orang-orang yang beriman. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam QS AlBaqarah: 156-163. Sungguh celaka kelompok orang-orang yang suka `nyeleneh’ itu. Langkah-langkah membendungnya Kita berharap ada upaya bersama dari semua kalangan dan komponen umat untuk membendung dan menghentikan aliran-aliran tersebut, jangan sampai tumbuh dan berkembang, baik sekarang maupun di masa-masa yang akan datang. Pertama, para ulama, para ustadz, para khatib, dan para guru harus memiliki keberanian untuk menjelaskan kepada umat bahwa setiap aliran yang muncul dan memiliki pemikiran yang jelas-jelas berbeda dengan masalah yang bersifat qath’i tersebut, adalah sesat menyesatkan, berbahaya, merusak, dan menyebabkan pelakunya kekal dalam neraka. Jangan sampai umat terpukau oleh retorika kosong, penuh dengan penipuan yang bersumber dari bisikan-bisikan Iblis la’natullah `alaihi, yang dalam bahasa Alquran disebut


32 dengan zukhrufal qauli ghuruura (perkataan yang seolah-olah indah tapi penuh dengan penipuan), sebagaimana dinyatakan dalam QS Al-An’aam: 112-113. Menurut ayat ini, kelompok ini disebut sebagai musuh para Nabi, yang tentu saja menjadi musuh orang-orang yang beriman. Kedua, ormas-ormas Islam dengan para ulama dan tokohnya harus bersikap aktif dan responsif dalam menjawab dan menetapkan keputusan terhadap sesatnya aliran tersebut, demi menjaga akidah, syariah, dan akhlak umat. Umat pun harus didorong jika mendengar dan membaca aliran-aliran yang aneh, untuk segera bertanya kepada para alim ulama dan para ahli yang dianggap memiliki pengetahuan keislaman yang luas dan komprehensif, yang disebut dengan ahlul `ilmi dan ahlu adz-dzikr sebagaimana dalam fieman Allah جل جلاله: ْه َو َم َل َ أ ۟ ٓوا لُ َٔ ْسـ ِه ْمۚ فَ ْي إِلَ ٓ اَّل ِر َجااَّل نُّو ِحى ْبِل َك إِ ْر َسلْنَا ِمن قَ َ ِ ْكِر آ أ ٱ لذ ُمو َن ْعلَ ْم ََّل تَ إِن ُكنتُ Artinya: Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,(Q.S An-nahl:43)


33 Umat harus didorong untuk bersikap kritis, tidak mudah terkecoh dan percaya kepada pemimpin aliran tersebut, bahkan jangan sampai mereka dianggap sebagai “orangorang pintar”. Justru mereka adalah orang yang jahil murakkab (jelas-jelas bodoh tapi tidak merasa bahwa dia bodoh). Ketiga, pemerintah hendaknya bersikap tegas dan segera mengambil tindakan-tindakan hukum terhadap aliranaliran tersebut. Tidak boleh terkesan sedikit pun pemerintah berada dalam keraguan untuk menghentikannya. Insya Allah umat akan selalu mendukungnya.


34 4. Ciri-ciri Aliran Sesat Dalam menghadapi seseorang yang memiliki penyimpangan ada beberapa hal yang bisa kita indikasikan sebagaimana yang telah di fatwakan MUI Gambar di atas menjelaskan ciri-ciri aliran sesat yang ada du Indonesia menurut fatwa MUI dengan yang isinya kurang lebih :


35 Pertama, Mengingkari salah satu rukun iman dan rukun Islam. Contohnya, aliran Syi’ah atau Rafidhah yang mengubah rukun Islam dengan menjadikan wilayah/imamah (percaya kepada imam setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) sebagai rukun Islam yang kelima. Kedua, Meyakini atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’i yaitu dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah atau AlHadist. Contoh kasusnya yaitu aliran yang percaya Kiamat terjadi pada tanggal 21 Desember 2012. Sesuai ramalan berdasarkan kalender perhitungan bangsa Maya di Amerika Tengah. Padahal kapan terjadinya Kiamat Itu adalah rahasia Allah. Dan tidak mungkin terjadi Kiamat selama masih ada orang الإله إال للا mengucapkan yang Ketiga,


36 Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Qur’an. Seperti agama atau aliran Salamullah Lia Eden yang meyakini Jibril masih ditugasi Allah menyampaikan ajaran atau wahyuNya. Keempat, Mengingkari otentisitas dan kebenaran isi Al-Qur’an. Contohnya, aliran Sumanto Al Qurtuby, yang menganggap Al-Qur’an itu adalah hasil konspirasi jahat antara Ustman bin Affan radhiallahuanhu dengan para penulis Al-Qur’an. Naudzubillah. Padahal Allah berfirman: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Surat Al-Hijr ayat 9) Kelima, Melakukan penafsiran Al-Qur’an yang tidak berdasarkan kaidah tafsir. Contohnya yaitu menafsirkan surat Al-Ahzab ayat 21, tentang menjadikan Nabi sebagai teladan. Lalu menerapkan pada gurunya -sebagai pewaris Nabi- yang harus diikuti sepenuhnya dan secara mutlak. Baik benar atau


4= 9 istri. Keenam, Mengingkari kedudukan hadist Nabi sebagai sumber ajaran Islam. Seperti kelompok Qur’aniyyun, kelompok Inkarus Sunnah, yang hanya berpedoman kepada Al-Qur’an dan tidak


38 mau berpedoman kepada Hadist Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Padahal Hadist Nabi adalah sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur’an. Ketujuh, Melecehkan dan merendahkan para Nabi atau Rasul. Seperti aliran Mahesa Kurung yang mengatakan bahwa istri Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sebanyak 41 orang, naudzubillah. Kedelapan, Mengingkari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai Nabi dan Rasul yang terakhir. Seperti Ahmadiyah yang menganggap ada Nabi lagi setelah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yaitu Mirza Ghulam Ahmad. Kesembilan, Mengubah, menambah atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariat.


39 Seperti haji tidak ke Baitullah, shalat fardhu tidak lima waktu. Juga seperti Syi’ah yang mengubah lafadz adzan, bacaan dan praktik sholat. Kesepuluh, Mengkafirkan sesama muslim tanpa bukti dan dalil syar’i. Seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya. Juga seperti Ahmadiyah yang mengkafirkan orang-orang yang bukan Ahmadiyah. Syi’ah yang mengutuk dan mengkafirkan Aisyah, Abu Bakar, Ustman, Umar radhiallahuanhu ‘anhum jami’an dan banyak dari sahabatsahabat lainnya. Aliran sesat memberi target kepada pengikutnya untuk merekrut anggota baru di masjid-masjid dan kampus. Bertujuan untuk menghancurkan aqidah Umat Islam Indonesia, munculnya aliran-aliran ini dipicu oleh rasa frustasi umat akibat kondisi keterpurukan ekonomi dan hiruk pikuk politik, oleh karena itu hati-hati terhadap guru ngaji yang tidak anda kenal reputasinya meski teman anda yang


40 mengenalkan. Minta referensi dari keluarga dan beberapa teman anda.5 5 rakernas MUI di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (6/11/2007)


41 5. Solusi terhindar Dari aliran sesat Hal tersebut dijelaskan oleh Drs. H. Abdul Aziz, M.H. Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Bangka Belitung di hadapan para Imam tetap Masjid waktu menjadi narasumber pada kegiatan pembinaan kompetensi Imam Masjid berbasis tipologi di Hotel Puncak Pangkalpinang, Rabu (10/4). “Cara yang ampuh untuk terhindar dari aliran sesat adalah, ikhlas dalam mengamalkan Islam, tegakkan sholat sesuai sunnah, awal waktu berjama'ah dan di Masjid, bergabung dengan salah satu gerakan dakwah Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, Bina Ukhuwah Islamiyah sesama Muslim, hadiri dan ikuti halaqoh kajian Islam dan suka bertanya dan berdiskusi dengan orang-orang yang berilmu jika menghadapi suatu masalah,” jelas Abdul Aziz. Oleh karena itu, beliau pun mengajak kepada seluruh Imam tetap Masjid agar terus menambah wawasan keilmuan keagamaan dan kompetensinya agar para jamaahnya terhindar dari pengaruh aliran sesat.


42 Dengan adanya penyimpangan yang banyak terjadi di masyarakat kita perlu adanya pembelajaran yang benar akan Islam yang sesungguhnya tidak hanya berdasarkan kata orang akan tetapi kita harus kritis terhadap segala sesuatu mempelajari hal tersebut secara mendalam, membuktikan kebenaran suatu kepercayaan melalui sumber-sumber informasi yang dapat di percaya. Beberapa contoh kegiatan yang dapat kita lakukan agar terhindar dari aliran sesat ialah dengan cara : • Berdiskusi Dengan diskusi seseorang akan memperluas wawasan dan pemikirannya dengan adanya diskusi beberapa informasi dapat kita terima dengan gamblang, yang menjadi point penting dalam berdiskusi ialah tetap dengan ranah keislaman yang mana apabila dalam berdiskusi di temukan ketidaksuaian materi dengan apa yang di ajarkan oleh al-Quran maka ada baiknya kita meninggalkan apa yang kita dapatkan saat diskusi dan tetap berpatokan dengan Al-Quran, yang mana merupaka pedoman atau kitab suci bagi kita Ummat Islam.


43 • Mengikuti Daurah atau Kajian Aqidah Ahlussunnah Dengan mengikuti kajian-kajian rutin yang mengkaji akan Aqidah Ahlusssunnah wal jamaahh tentu akan mengokohkan kembali keimanan kita dan dengan adanya keimanan yang kokoh tentu kita akan terbentengi dengan apa yang kita dapat saat kajian sekitar kita, dan kita akan menjadi lebih peka dalam mengetahui dan melihat dari penyebaran-penyebaran ajaran sesat yang ada di mana yang benar-benar ajaran Islam dan mana ajaran yang menyimpang. • Memohon perlindungan dan Petunjuk kepada جل جلاله Allah Ingatlah, kita butuh doa agar bisa istiqamah karena hati kita bisa saja berbolak-balik. Oleh karenanya, do’a yang paling sering Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam panjatkan adalah, ِّى َعلَى ب ْ ْت قَل ِّ ُو ِّب ثَب ل قُ ْ ِّ َب ال يَا ُمقَل ِّدينِّ َك


44 “Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).” Cerita lengkapnya bisa dilihat dalam hadits berikut ini. Syahr bin Hawsyab berkata bahwa ia berkata pada istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ummu Salamah, َعا ِّء َر ُسو ِّل ََّّللاِّ ُر دُ َ ْكثَ ُمْؤ ِّمنِّي َن َما َكا َن أ ْ َّم ال ُ ِّ يَا أ -صلى للا عليه وسلم- ذَا إ َكا َن ِّعْندَ ِّك “Wahai Ummul Mukminin, apa do’a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berada di sisimu?” Ummu Salamah menjawab, ِّى َعلَى ِّدينِّ َك ب ْ ْت قَل ِّ ُو ِّب ثَب ل قُ ْ ِّ َب ال َعائِّ ِّه » يَا ُمقَل ُر دُ َ ْكثَ .« َكا َن أ


45 “Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolakbalikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu)’.” Ummu Salamah pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ِّى ب ْ ْت قَل ِّ ُو ِّب ثَب ل قُ ْ ِّ َب ال َعائِّ َك يَا ُمقَل ِّر دُ يَا َعلَى ِّدينِّ َك َر ُسو َل ََّّللاِّ َما ألَ ْكثَ “Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdo’a dengan do’a, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’. ” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab, َم ْن ََّّللاِّ فَ ِّ ِّع َصاب َ ِّن ِّم ْن أ ْي ْصبُعَ ُ بُهُ بَ ْي َن أ ْ َوقَل ِّالَّ َس آدَ ِّم ٌّى إ ْي ِّنَّهُ لَ إ َمةَ َّم َسلَ ُ يَا أ َزا َغ َ َء أ َ َو َم ْن َشا قَام َ َء أ َشا


46 “Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.” Setelah itu Mu’adz bin Mu’adz (yang meriwayatkan hadits ini) membacakan ayat, ُوبَنَا ل ِّز ْغ قُ َربَّنَا َال تُ َهدَْيتَنَا ِّذْ بَ ْعدَ إ “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami.” (QS. Ali Imran: 8) (HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan). 6 Dengan membaca doa ini kita meminta kettetapan hati agar teguh terhadap keimanan kepada Allah جل جلاله 6 https://rumaysho.com/13301-ini-ceritanya-kenapa-nabi-terus-berdoameminta-istiqamah.html


47 dari segala penyimpangan-penyimpangan dalam berAqidah dan senantiasa memohon kepada Allah جل جلاله semoga diberi petunjuk oleh-Nya dalam segala hal.


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.