Final Project_Tommy Marcelino Alda_202010360311169 Flipbook PDF


39 downloads 114 Views 17MB Size

Recommend Stories


Agente: Curell Suñol, Marcelino
19 OFICINA ESPAÑOLA DE PATENTES Y MARCAS 11 Número de publicación: 2 234 768 51 Int. Cl. : C07C 211/27 7 C07C 211/30 C07C 217/58 C07C 211/28 A61

Agente: Curell Suñol, Marcelino
19 OFICINA ESPAÑOLA DE PATENTES Y MARCAS 11 Número de publicación: 2 213 247 51 Int. Cl. : B05D 1/28 7 B44C 1/17 ESPAÑA 12 TRADUCCIÓN DE PAT

Agente: Curell Suñol, Marcelino
19 OFICINA ESPAÑOLA DE PATENTES Y MARCAS 11 Número de publicación: 2 247 061 51 Int. Cl. : A61B 5/103 7 A61B 6/00 ESPAÑA 12 TRADUCCIÓN DE PA

v-"-''---. Fundación Marcelino Botín
T O M O I ; : . ; . : - : : -. : :.:, : :.. . , , . , . . , • - :;. . ••,.. • : - / [ . { . , . . ' y] P R E S E N T A C I Ó N - : . - : ! •:••••• :

Story Transcript

PROJECT REPORT

TOMMY MARCELINO ALDA

PROYEK

EKSPOR GELEMBUNG RENANG IKAN SEBAGAI BAHAN DASAR BENANG OPERASI

REPORT ON INTERNATIONAL BUSINESS’S MAPPING PROJECT Ekspor Gelembung Renang Ikan sebagai Bahan Dasar Benang Operasi oleh PT. Sukses Lautan Indonesia

TENTANG

PT. SUKSES LAUTAN INDONESIA (SULINDO) ADALAH PENGOLAH DAN PENGEKSPOR MAKANAN LAUT BEKU. YANG SAAT INI MENYEDIAKAN BERBAGAI JENIS MAKANAN LAUT BEKU. PT. SULINDO ADALAH SALAH SATU PERUSAHAAN PERIKANAN PALING TERINTEGRASI DI INDONESIA, YANG MENANGANI SELURUH PEKERJAAN, MULAI DARI PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN KAPAL PENANGKAP IKAN MILIK SENDIRI, PENGOLAHAN IKAN MENGGUNAKAN PABRIK MILIK SENDIRI, PEMBUATAN BALOK ES, PENGEPAKAN DI COLD STORAGE, HINGGA PENGIRIMAN KE KONSUMEN. KEGIATAN SEHARI-HARI PABRIK SULINDO SULINDO TELAH DISETUJUI DAN MENERAPKAN STANDAR HACCP UNTUK PABRIK PENGOLAHAN MAKANAN LAUT BEKU DAN JUGA MEMILIKI NOMOR UE SENDIRI UNTUK DIEKSPOR KE NEGARA-NEGARA SEPERTI ASIA DAN EROPA.

01

MAPPING POTENSI WILAYAH POTENSI WILAYAH ADALAH SEGALA SESUATU YANG DIMILIKI (SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA) SUATU WILAYAH BAIK YANG TELAH DIMOBILISIR MAUPUN YANG BELUM DIMOBILISIR YANG DAPAT MENDUKUNG UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PENDUDUK DI WILAYAH YANG BERSANGKUTAN

MAPPING POTENSI DAN POTENSI ALTERNATIF YANG ADA DI WILAYAH

Negara Indonesia adalah negara maritim yang didominasi oleh lautan, yang memungkinkan untuk dimanfaatkan karena potensi sumberdaya alam yang di dalamnya. Salah satunya adalah pantai yang panjang mendukung keanekaragaman dari sumberdaya alam yang terkandung didalamnya dan didukung tata letak dari negara Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau kecil dan besar yang ada didalamnya. Dengan demikian maka Indonesia memiliki kekayaan perairan yang menjadikan sector Industri Perikanan menjadi factor yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya alam yang dihasilkan dari laut. Seiring berkembangnya Industri Perikanan, banyak perusahaan perusahaan yang mulai bergerak dalam industri ini. Salah satunya adalah PT. Sukses Lautan Indonesia yang memiliki basis di Kota Probolinggo. PT. Sukses Lautan Indonesia (Sulindo) adalah pengolah dan pengekspor makanan laut beku. PT. Sulindo menyediakan berbagai jenis makanan laut beku, misalnya kakap merah, kakap putih, gulama, kerapu, baramudi, dll. PT. Sulindo adalah salah satu perusahaan perikanan terintegrasi di Indonesia yang menangani seluruh pekerjaan, mulai dari penangkapan ikan menggunakan kapal penangkap ikan, pengolahan ikan menggunakan pabrik, pembuatan es balok, pengepakan di cold storage, dan pengiriman ke konsumen yang dilakukan secara pribadi dan melalui eksportir.

Tidak hanya daging yang menjadi sumber produksi PT. Sulindo, namun bagian gelembung renang ikan juga menjadi komoditi produksi. Gelembung renang ikan sendiri didapat dari organ ikan kakap putih atau ikan gulama. Gelembung renang ikan ini menjadi bahan dasar benang operasi. China menjadi pasar terbesar atas permintaan komoditi ini. Harga yang mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per kilo menjadikan gelembung renang ikan menjadi komoditi yang menjanjikan dalam industry perikanan. Seiring besarnya permintaan atas gelembung renang ikan ini yang tidak hanya sebagai bahan baku produksi, namun juga sebagai bahan olahan pangan, menjadikan dilema dalam produksinya. Karena ikan kakap putih dan gulama yang diambil gelembung ikan renangnya ini hanya hidup di beberapa wilayah Indonesia. Wilayah yang menjadi habitat asli ikan ini adalah wilayah perairan di Papua. Hal ini menjadikan tantangan dalam mengeksploitasi ikan ini mengingat jarak yang jauh untuk ditempuh dalam menangkap ikan ini. Selain itu jangka panjang dalam pengeksploitasian ini menjadikan kelangkaan ikan apabila dilakukan secara besar besaran.

KEBIJAKAN PUSAT DAN DAERAH PEMERINTAH PUSAT MEMILIKI WEWENANG UNTUK MEMBUAT KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL. KEBIJAKAN DESENTRALISASI DENGAN MEMBERIKAN OTONOMI SELUAS-LUASNYA KEPADA DAERAH UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS URUSAN PEMERINTAHAN.

02

KEBIJAKAN PUSAT DAN DAERAH Dalam Undang - Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan menjelaskan bahwa semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengelolaan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan salam suatu sistem bisnis perikanan. Pemanfaatan secara optimal diarahkan pada pendayagunaan sumber daya ikan dengan memperhatikan daya dukungan yang ada dan kelestariannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan taraf hidup nelayan kecil dan pembudi dayaikan kecil, meningkatkan penerimaan dari devisa negara, menyediakan perluasan dan kesempatan kerja, meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing hasil perikanan serta menjamin kelestarian sumber daya ikan, lahan pembudidayaan ikan serta tata ruang. Hal ini berarti bahwa pemanfaatan sumber daya perikanan harus seimbang dengan daya dukungnya, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat secara terus menerus. Salah satunya dilakukan dengan pengendalian usaha perikanan melalui pengaturan pengelolaan perikanan.

Syarat syarat untuk melakukan ekspor ikan : Unit Pengolahan Ikan (UPI) memiliki Surat Kelayakan Pengolahan (SKP). Surat ini pertama kali diperoleh saat mendirikan UPI. UPI harus memiliki sertifikat Penerapan Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) yang membuktikan bahwa UPI tersebut telah menjalankan sistim manajemen mutu secara terpadu. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Pusat Sertifikasi dan Keamanan Hasil Perikanan BKIPM. Produk yang akan diekspor telah dilengkapi Health Certificate (HC) atau sertifikat kesehatan ikan. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Unit Pelayanan Teknis (UPT) BKIPM di seluruh Indonesia. Sertifikat HC hanya diberikan bagi UPI yang sudah terdaftar (sudah memiliki Sertifikat HACCP). Produk yang akan diekspor telah dilengkapi dengan Surat Persetujuan Muat (SPM) yang dikeluarkan oleh Unit Pelayanan Teknis (UPT) BKIPM di seluruh Indonesia. UPI memiliki Nomor Registrasi atau Approval Number apabila akan ekspor ke Negara Mitra (negara-negara yang bermitra dagang dengan Indonesia).

Berdasarkan Pencapaian 2020” oleh Kabupaten bahwa :

catatan dari “Rencana Kinerja Perubahan Tahun Dinas Perikanan Kota / Probolinggo, menyatakan

1. Sasaran strategis dalam “Program Pengembangan Pesisir dan Perikanan Tangkap” menjelaskan bahwa dinas Perikanan Probolinggo ingin meningkatkan produksi ikan tangkap ke angka 12 %. Indikator kegiatan yang dilakukan adalah “Pemberdayaan Nelayan” dengan meningktakan jumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang menerapkan teknologi penangkapan ramah lingkungan. Selain itu indikator kegiatan dalam “Peningkatan Pelayanan Unit Pelaksana Teknis Tempat Pelelangan Ikan (UPT TPI)” adalah dengan mengatur jumlah produksi ikan yang didaratkan di UPT TPI. 2. Sasaran strategis dalam “Meningkatkan Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan” menjadi program Dinas Perikanan Kota / Kabupaten Probolinggo dalam pengembangan usaha perikanan yang mendorong nilai tambah produk hasil perikanan. Indikator kegiatan dalam meningkatkan jumlah produk hasil perikanan yang dipasarkan dan meningkatkan konsumsi ikan menjadi kegiatan yang dilakukan Dinas Perikanan Kota / Kabupaten Probolinggo untuk “Peningkatan Akses Pasar, Promosi, dan Logistik”. Indikator kegiatan dalam meningkatkan jumlah pengolah yang menerapkan Good Manufacturing Practies dan meningkatkan jumlah inovasi olahan hasil perikanan menjadi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kota / Kabupaten Probolinggo dalam “Peningkatan Mutu dan Diversifikasi Produk”. Indikator kegiatan dalam meningkatkan jumlah pertumbuhan kelompok perikanan serta jumlah pengembangan kelompok perikanan menjadi kegiatan Dinas Perikanan Kota / Kabupaten Probolinggo dalam “Pembinaan Usaha dan Kelembagaan”.

KEBIJAKAN IMPORTIR

PERDAGANGAN IMPOR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL DILAKUKAN UNTUK MEMPEROLEH PRODUK YANG TIDAK ADA DALAM NEGERI, MENDAPATKAN PRODUK YANG LEBIH MURAH, JUGA MENDAPATKAN PRODUK YANG LEBIH BERKUALITAS. DALAM MELAKUKAN KEGIATAN IMPOR TERDAPAT BEBERAPA KEBIJAKAN YANG BERLAKU DEMI MENJAGA KESTABILAN EKONOMI DALAM NEGERI. KEBIJAKAN TERSEBUT PUN HARUS SENANTIASA DIPATUHI OLEH ORANG-ORANG YANG TERLIBAT DALAM PROSES KEGIATAN IMPOR

03

KEBIJAKAN IMPORTIR UNTUK KEBIJAKAN DALAM HUKUM PERDAGANGAN, EKSPOR GELEMBUNG RENANG IKAN TERCATAT TIDAK MELANGGAR HUKUM PERDAGANGAN KARENA KOMODITAS EKSPOR GELEMBUNG RENANG INI TIDAK DILARANG UNTUK DIPERDAGANGKAN. MESKIPUN TIDAK ADA HUKUM YANG MELARANG EKSPOR KOMODITAS INI, NAMUN KEGIATAN EKSPOR INI HARUS MEMATUHI REGULASI SERTA PERATURAN DARI IMPORTIR. SYARAT UTAMA YANG DITETAPKAN IMPORTIR DALAM KEGIATAN EKSPOR GELEMBUNG IKAN ADALAH STRELISASI DAN SANITASI YANG BAIK DALAM PENGOLAHAN SEHINGGA GELEMBUNG IKAN AMAN UNTUK DIKIRIM DAN TERBEBAS DARI BAKTERI ATAU VIRUS. WALAUPUN HINGGA SAAT INI BELUM ADA YANG LENGKAP MENGENAI PERMINTAAN KOMODITAS GELEMBUNG IKAN, PT. SULINDO DIKETAHUI BERSAING DENGAN EKSPORTIR VIETNAM, THAILAND, DAN JEPANG DALAM PRODUKSI GELEMBUNG IKAN. PRODUKSI GELEMBUNG IKAN PT. SULINDO SAAT INI BERSAING DI PASAR CINA, HONGKONG, DAN SINGAPURA DALAM HAL PENAWARAN GELEMBUNG IKAN.

POTENSI DOMESTIK, NASIONAL, DAN INTERNASIONAL TUJUAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL YANG UTAMA IALAH MENGATUR, MEMBATASI DAN MEMPROMOSIKAN ATAU DENGAN CARA LAIN. GUNA MEMENGARUHI DAN MENUNTUN PERDAGANGAN INTERNASIONAL. KEBIJAKAN YANG DIDASARI OLEH PEMERINTAH, BERSIFAT PERLINDUNGAN.

04

ANALISA POTENSI KEBIJAKAN DI LEVEL DOMESTIK, NASIONAL, DAN GLOBAL

DILEVEL DOMESTIK, PERSAINGAN PRODUKSI GELEMBUNG IKAN YANG DILAKUKAN OLEH PT. SULINDO BISA DIKATAKAN MAMPU BERSAING DENGAN PERUSAHAAN PERUSAHAAN LAIN DI INDONESIA. PERSAINGAN YANG DILAKUKAN OLEH PT. SULINDO SALAH SATUNYA ADALAH DENGAN MENINGKATKAN EFISIENSI DAN KEBERSIHAN DALAM PROSES PRODUKSI. GELEMBUNG IKAN YANG DIDAPAT DIKERINGKAN DENGAN PEMANAS YANG BISA MEMANGKAS WAKTU DARI 4-5 HARI MENJADI 1 HARI YANG MEMBUKTIKAN BAHWA TINGKAT EFISIENSI DARI PRODUKSI INI SANGAT JAUH LEBIH MENGUNGGULI DIBANDINGKAN DENGAN PRODUSEN LAIN YANG MENGGUNAKAN CARA KONVENSIONAL DENGAN CARA DIJEMUR DIBAWAH TERIK MATAHARI, DAN TENTU SAJA HAL INI MEMPENGARUHI KEBERSIHAN KARENA DILAKUKAN DENGAN MESIN PEMANAS YANG STERIL.

DI LEVEL NASIONAL, PERSAINGAN PRODUKSI GELEMBUNG IKAN TERGOLONG CUKUP KETAT KARENA PASOKAN BAHAN BAKU MENTAH YANG DIPEROLEH DARI NELAYAN DI PERAIRAN PAPUA JUMLAHNYA BERGANTUNG PADA MUSIM DAN CUACA ALAM. DI LEVEL INTERNASIONAL, KETERBATASAN IMPORTIR YANG MEMESAN MENJADI CELAH DALAM PROSES EKSPOR GELEMBUNG IKAN. SELAIN ITU, PERSAINGAN DENGAN NEGARA EKSPORTIR LAIN DALAM PENINGKATAN KUALITAS DAN KAPASITAS PRODUKSI UNTUK MEMENUHI STANDAR PERMINTAAN EKSPOR MENJADI HALANGAN JUGA DALAM KEGIATAN EKSPORTIR INI. TERCATAT DALAM RENTANG TAHUN 2016 – 2020 PT. SULINDO MAMPU MENGIRIMKAN 4,5 TON GELEMBUNG IKAN KE HONGKONG, CHINA, DAN SINGAPURA YANG MEMBUKTIKAN SEDIKITNYA PEMESAN DARI IMPORTIR TENTANG KOMODITAS INI.

ANALISIS SWOT ANALISIS SWOT ADALAH KERANGKA KERJA UNTUK MENGIDENTIFIKASI DAN MENGANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG, DAN ANCAMAN.

05

SWOT

STRENGTH

OPPORTUNITY

ANALISIS STRENGTH DARI PRODUKSI GELEMBUNG IKAN DARI PT. SULINDO ADALAH MENGGUNAKAN MESIN PEMANAS DALAM PRODUKSI PENGERINGAN GELEMBUNG IKAN YANG DINILAI JAUH LEBIH EFISIEN DAN HIGENIS DIBANDINGKAN DENGAN CARA KONVENSIONAL YANG MENGANDALKAN PANAS MATAHARI.

ANALISIS OPPORTUNITY DARI PRODUKSI GELEMBUNG IKAN DARI PT. SULINDO ADALAH MENGURANGI LIMBAH YANG TERBUANG KARENA JEROAN IKAN YANG BIASANYA MENJADI LIMBAH INDUSTRI TERNYATA MASIH DAPAT DIOLAH DAN MEMILIKI NILAI EKONOMIS.

WEAKNESS

ANALISIS THREAT DARI PRODUKSI GELEMBUNG IKAN DARI PT. SULINDO ADALAH PROSES PRODUKSI GELEMBUNG IKAN MENJADI BARANG JADI KINI TERGANTIKAN OLEH BAHAN BAHAN KIMIA YANG LEBIH MUDAH PENGOLAHANNYA SEHINGGA MENURUNKAN PERMINTAAN PASAR AKAN GELEMBUNG IKAN INI. SEPERTI PRODUKSI BENANG OPERASI YANG SAAT INI BISA DIPRODUKSI DENGAN BAHAN COLLAGEN,

ANALISIS WEAKNESS DARI PRODUKSI GELEMBUNG IKAN DARI PT. SULINDO ADALAH MINIMNYA IMPORTIR YANG MEMESAN DIKARENAKAN SEDIKITNYA PENGOLAHAN GELEMBUNG IKAN MENJADI BARANG JADI SEPERTI BAHAN BAKU BENANG OPERASI, OBAT OBATAN, DAN KULINER.

THREAT

DOKUMENTASI PENYIMPANAN BAHAN MENTAH KE DALAM RUANG PENDINGIN

GELEMBUNG IKAN SETELAH MENGALAMI PROSES PENGERINGAN

PENGISIAN BAHAN BAKAR KE KAPAL PENCARI IKAN MILIK PT. SULINDO

GELEMBUNG IKAN YANG TIDAK LULUS SORTIR SETELAH MENGALAMI PROSES SORTIR

PROSES PENGANGKUTAN BARANG EKSPOR MENUJU KAPAL KARGO

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.