Story Transcript
IMAJIKU TENTANG MURID DI MASA DEPAN
OLEH : RAHMAH DWI NOR WITA IMTIKHANAH, S.PD, M.SC
Calon Guru Penggerak angkatan 7-Kota Malang
1. Taat pada ajaran agama
2. Berkarakter unggul
6. Kreatif
7. Bebas berekspresi, berpendapat dan berkreasi
3. Berprofil Pelajar pancasila
8. Solutif
4. Memiliki motivasi kuat
9. Mandiri
5. Mempunyai rasa ingin tahu yang dalam
Saya memimpikan murid-murid yang berjiwa Ketuhanan yang Maha Esa, memiliki karakter unggul, dan berprofil Pelajar Pancasila. Selain itu, murid juga harus memiliki life skill dan daya saing yang tinggi agar nantinya bisa bertahan atau bahkan bisa membuat terobosan dalam kehidupannya di era mendatang.
Saya percaya bahwa murid lahir dengan kodratnya masing-masing. Setiap murid pasti memiliki karakter yang berbeda. Karena itulah, mereka harus tumbuh sesuai kodratnya, dengan tetap didampingi untuk penanaman pembiasaan positif, untuk memberikan pembelajaran yang bermakna, dan untuk memberikan orientasi yang tepat dan sesuai.
Di sekolah, saya mengutamakan terpenuhinya hak-hak murid atas pembelajaran yang mereka dapatkan. Pembelajaran harus didasarkan pada prinsip “keberpihakan pada siswa”. Dimana murid adalah aktor utama dalam pembelajaran, bukan hanya pendengar dan penyerap ilmu.
Murid di sekolah saya sadar betul bahwa pendidikan adalah sebuah jembatan untuk mendapatkan masa depan gemilang. Namun, pendidikan bukan hanya sebagai formalitas saja. Proses pembelajaran harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang baik, dengan mengedepankan keaktifan siswa untuk mencari ilmu itu sendiri, dengan guru sebagai fasilitator pembelajarannya.
Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk melakukan perubahan pendidikan. Perubahan ini tentu dimulai dari perubahan kecil dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal kecil, serta dimulai dari sekarang. Perubahan ini merujuk pada cita-cita pendidikan Nasional Indonesia oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu memanusiakan manusia
Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa peran guru dalam pembelajaran bukanlah sebagai penyalur ilmu. Lebih dari itu, guru adalah fasilitator proses pembelajaran, serta sebagai mediator budaya. Demi terwujudnya pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan, guru harus mampu melaksanakan pembelajaran yang menarik, inovatif, kreatif, dan bermakna.
TERIMA KASIH