Jumat, 22 Juli 2022 Flipbook PDF

Jumat, 22 Juli 2022

41 downloads 99 Views 2MB Size

Recommend Stories


Juli
Arte hispanoamericano. Arquitectura y pintura siglo XVII. Templos. Bernardo Bitty

Juli Antoni Aguado i Hernàndez
Nº 10 | Junio - Noviembre 2013 – Responsabilidad Social Corporativa, ¿oportunidad o crisis? pp. 119-156 || Sección Temática Recibido: 14/4/2013 – Acep

Story Transcript

Dok. MedIS Baca MAKESTA.. hal 2 Dok. MedIS P K I P N U P o n d o k Pesantren Darussalam mengawali MAKESTA diawal pengajaran dengan diketuai oleh Faisal Ahmad salah satu dari pengurus PK IPNU Darussalam. Acara ini sendiri diadakan hari kamis (21/07) ba’da maghrib sampai hari jum’at (22/07) sore yang bertempat di Aula Bahrul Ulum. Ada beberapa Tamu undangan diantaranya dari PC IPNU ADAKAN MAKESTA di TAHUN 2022 Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama (IPNU) adalah suatu organisasi untuk mengkaji lebih dalam apa itu Nahdloutul Ulama’, dan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) adalah media dari ipnu untuk melatih kader-kader pejuang masa depan untuk meneruskan perjuangan para ulama’. Catatan: M. MUKHTARUL KHOIRUL FAHMI (A.02) Peserta IPNU siap iikuti Makesta bersyarat IPNU Banyuwangi, PAC Tegalsari, CBP Tegalsari, kepala pesantren, ketua 3 pesantren, PK IPNU MA-amiriyyah, dan PK IPNU SMA Darussalam yang mana masing-masing mendelegasikan 2 orang. seperti daerah Bogor, Cianjur, dan Darussalam 2. Program ini di pimpin oleh Ust. Sholeh Mubarok selaku PKM. Kurikulum dengan dibantu oleh anggota-anggotanya dalam mengatur seluruh konsep yang sudah direncanakan sejak awal. Dari sekian santri yang sudah diberangkatkan masih tiga orang yaitu kang Aikon Anwarullah, kang Fathul Hakim dan kang Alan Fauzi. Sejak tanggal 12 juli kemarin serta sebelumnya sudah melewati beberapa syarat supaya dapat resmi mengabdi disana. Untuk dua orang sisanya tidak langsung diberangkatkan ke tujuan, dikarenakan masih memiliki tanggungan yang harus diselesaikan terlebih dahulu di dalam pondok. Adapun syaratsyarat bisa mengabdi ke luar pondok atau instansi itu seperti lulus diniyyah, lulus kuliah, tidak mempunyai tanggungan di dalam pondok, siap dhohir ,bathin dan lain sebagainya. Kendala yang dialami mulai awal hingga resmi diberangkatkanya mereka yaitu dari sulitnya mencari orangnya yang benar-benar siap dhohir dan bathin, seringnya ditelfon dari pihak orang tua mereka karena masih ragu dengan keadaan anaknya, dan bahkan sampai sempat mau di batalkan perjalanan anaknya, padahal itu sudah akan diberangkatkan dan lain sebagainya. Harapan dari PKM. Kurikulum untuk kedepanya yaitu semoga program ini menjadi agenda tahunan dan menjadi syarat kelulusan bagi seluruh calon mutakhorijin, juga semakin bertambah jumlahnya, bisa mengamalkan lebih ilmunya atau nasyrul ilmi, tidak hanya bermanfaat pada orang-orang sekitarnya saja melainkan juga orang-orang yang posisinya jauh dari perkotaan, pengetahuan dan informasi.(RA) MADINA ADAKAN PROGRAM BARU PONDOK PUTRA – Pada tahun lalu sebenarnya pihak Madrasah Diniyyah Al-Amiriyyah (MADINA) sudah memberlakukan dan menjalankan program ini dan telah mengutus dua orang untuk mengabdi ke luar pondok, atas permintaan dari pengurus tersebut. Melalui dewan masyayikh kemudian meminta pengurus pesantren agar mencarikan santri yang benar-benar siap untuk mengabdi seperti di daerah Papua untuk tahun kemarin dan pada kali ini golongan mutakhorijin atau generasi baru juga ada yang sekitar berjumlah 5 orang yaitu kang Aikon Anwarullah, kang Fathul Hakim, kang Firman Hadi, kang Alan Fauzi, dan bapak M. Hidayatullah diperFOTO : Bapak Sholeh Mubarok tengah berfoto bersama utusan guru tugas intah untuk mengabdi di berbeda tempat dari pondok pesantren darussalam. PENCERAHAN : Agus Imam Khaudi sedang memberikan pencerahan kepada peserta MAKESTA http://www.blokagung.net https://mkddarussalam.blogspot.com MedIS Media Informasi Santri MkD Jumat, 22 Juli 2022 http://www.blokagung.net https://mkddarussalam.blogspot.com Koran Santri Terbit Selasa & Jumat


MAKESTA.... sambungan dari halaman 1 Dok. MedIS Dok. MedIS Proses persiapan acara dimulai sejak tiga minggu lalu dan untuk pelaksanaan yang sebenarnya di laksanakan satu minggu sebelumnya akan tetapi ditunda dikarenakan kendala internal maupun eksternal. Acara ini berjalan lancar hanya saja waktunya sedikit molor dikarenakn dari tamu undangan dan pemateri banyak yang telat saat berlangsungnya acara. Selain tamu undangan yang menghadiri acara dari peserta umum dan peserta kajian yang diwajibkan mengikuti MAKESTA. Untuk kuota peserta 60 orang namun yang mengikuti hanya 50 orang saja. T u j u a n M A K E S T A ini yaitu untuk meningkatkan pola pikir santri agar bisa lebih mengedepankan dan lebih mempelajari tentang ilmu agama sekaligus sebagai bekal untuk santri dalam menanggapi masalah yang ada di masyarakat luas. Di setiap acara pasti tidak luput dari kendala, yaitu dari waktu yang molor kemudian tamu undangan dan pemateri banyak yang telat sampai ada yang tidak >[email protected]. Kritik dan saran bisa dikirim ke Redaksi MedIS atau via E-Mail. Unduh MedIS di https://s.klas.or.id/MedIS2021 http://www.blokagung.net https://mkddarussalam.blogspot.com


Dok. MedIS Darussalam Timur- Darussalam Timur (DARTIM) adakan penutupan Madrasah Isti’dadiyah (MIS) pada malam jum’at (21/07). Yang bertempat di masjid Al Ikhlas Darussalam Timur. Ketua MIS DATIM tahun ini Ustadz M. Mahrus Asrori dengan panitia talamidz kelas 4 ula keatas. Ada sekitar 157 santri yang mengikuti penutupan kegiatan tersebut. Selama ini kegiatan MIS di lakukan setiap ba’da shubuh dan maghrib yang bertempat di aula Al Anwar, Al Firdaus dan depan Kantor Pesantren DARTIM. Kegiatannya meliputi baca Al qur’an, praktek ubudiyah, kepesantrenan ,dan aswaja. MIS ini diadakan untuk memberikan gambaran kepada santri baru agar mengenal ilmu Pondok Pesantren, dan untuk menata mental beradaptasi dengan lingkungan pondok. Sebelum acara penutupan MIS panitia mengadakan berbagai lomba bagi para santri baru untuk menambah semangat. Yang meliputi estafet air, makan roma, dan mengambil koin dalam tepung. Lomba ini bertampat di halaman DARTIM. Penutupan MIS DARTIM lebih awal daripada pondok induk dikarenakan MIS DARTIM di koordinir sendiri oleh panitia MIS DATIM. “jadi kami melakukan penutupan sendiri, tapi tetap ikut mengikuti kegiatan penutupan MIS di pondok induk dan semoga lebih krasan dan istiqomah dalam menuntut ilmu dalam Pondok pesantren”ucap ustadz M. Mahrus Asrori selaku ketua pantia MIS DATIM.(zld) DARUSSALAM TIMUR ADAKAN PENUTUPAN MIS LEBIH CEPAT Al-IKMAL- Salah satu skill yang dipunyai oleh santri juga harus dikembangkan serta harus dilestarikan yaitu kreativitas dan edukatif. Untuk mengisi kekosongan waktu yang sanagat banyak maka salah satu santri dari Asrama Al-Ikmal membuat karya yang berupa mobil-mobilan. Karya tersebut terbuat dari kardus. Tujuan dibuatnya mobil ini untuk koleksi dan pajangan kamar. Adapun bahanbahan yang di perlukan untuk membuat mobil ini adalah kardus, sticker, lem G, dan lampu Pernik. Dan alat yang digunakan untuk memotong bahan-bahan tersebut adalah cuttter dan penggaris. Miniature truk ini mengambil bahan desain dari internet yang mana tidak lepas dari stiker yang digunakan, karena jika memakai rayon atau spidol warna hasilnya tidak maksimal.(nfi) Ada Ada Saja SAMBUTAN : Bapak Siddiq Purnomo tengah memberi sambutan kepada santri baru Darussalam Timur (Dartim). KREATIVITAS : Unik, hasil karya dari kreativitas tangan para santri. Asrama Al Hambran- asrama pengembangan kitab kuning datim yang menjadi julukan Asrama Al Hambran mengadakan kegiatan diklat thoharoh (21/7) yang diikuti oleh seluruh warga asrama. Acara tepat dilaksanakan setelah jamaah salat isya yang dipimpin langsung oleh kepala IHFAD Darussalam timur ustadz Aulia Rahman Yusuf Al farizi. Pemateri diklat diambil dari pengurus asrama dikarenakan diklat ini adalah diklat awal, ketika diadakan diklat selanjutnya pihak pengurus akan mendatangkan pemateri dari luar yang lebih senior. Materi diklat ini tata cara dari bersuci yang meliputi wudhu dan mandi. Tidak hanya penjelasan tata cara wudhu dan mandi yang benar saja, pemateri juga menjelaskan berbagai macam tata cara berwudhu menurut berbagai kitab dan sumber fiqih lainya yang memiliki beberapa perbedaan. Menurut kepala asrama Al Hambran bapak Rouf Abdul Ghofur mengadakan diklat ini dengan tujuan untuk mengulas kembali tentang bab wudhu dan mandi yang terhilat mudah dan sepele tapi masih banyak santri yang salah dalam melakukan hal tersebut. Dalam kesempatan kali ini beliau juga menambahkan bahwa untuk kedepanya asrama Al Hambran di setiap bulannya akan mengadakan diklat dalam permasalahan fiqih agar pasa santri memiliki pemahaman penuh dalam masalah ubudiyyah. Selain itu diadakan nya diklat agar para santri tidak bosan dengan kegiatan asrama yang monoton itu saja. Dan untuk selanjutnya tak hanya dilaksanakan diklat saja santri Al Hambran diberi waktu mutholaah kitab goyatu taqrib sebagai sumber fiqih yang telah dimulai sejak 2 minggu ini. Kegiatan asrama kali ini agak berbeda dari pada kegiatan asrama yang biasanya diawali dengan hadrah, tapi pada malam ini diawali dengan lalaran tasrif istilah. Diklat ini ditutup dengan pengarahan dan mauidhoh hasanah oleh bapak Muhammad Khariri sekaligus do’a.(vln) FOKUS: Peserta diklat fokus memperhatikan pemateri ASRAMA KITAB KUNING ADADAKAN DIKLAT THOHAROH PERDANA Dok. MedIS Dok. MedIS MedIS Jumat, 22 Juli 2022 MkD Media Kepenulisan Darussalam 3 http://www.blokagung.net https://mkddarussalam.blogspot.com


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.