Jurnal Dwi Mingguan MODUL 2.2 Pembelajaran Sosial-Emosional Alif Alfian, S.Pd.Si., M.Pd. CGP Angkatan 5 Kab. Blora
Catatanku. 12 September 2022 sd 22 september 2022
Pada minggu ini, CGP mulai dengan materi baru pada modul 2.2 yaitu tentang memenuhi kebutuhan murid melalui pembelajaran sosial emosional (PSE). Sistem pembelajaran masih sama menggunakan LMS dengan alur MERDEKA belajar.
Alur MERDEKA M - Mulai dari diri E - Eksplorasi Konsep R - Ruang kolaborasi D - Demonstrasi kontekstual E - Elaborasi pembahaman K - Koneksi antar materi A - Aksi Nyata
2022
Jurnal refleksi saya kali ini menggunakan model 4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway
I S K E L F E R L E D O M (4F) PERISTIWA PERASAAN
PEMBELAJARAN PENERAPAN
al i fal fi
[email protected] ajar.i d
Facts (Peristiwa) CGP
SEBAGAI
MEMODELKAN,
PEMIMPIN BELAJAR,
PEMBELAJARAN
DAN
BERKOLABORASI
UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN PENUH YANG DILANDASI PERHATIAN YANG BERKUALITAS, RASA INGIN SEBAGAI
TAHU,
KEPEDULIAN,
DASAR
MENERAPKAN
DALAM KOMPETENSI
DAN
WELAS
A S IH
MEMPEROLEH
DAN
SOSIAL
DAN
EMOSIONALNYA (KSE) BAGI DIRINYA DAN SELURUH INDIVIDU DI DALAM EKOSISTEM SEKOLAH, UNTUK TERWUJUDNYA LINGKUNGAN BELAJAR YANG AMAN, NYAMAN, DAN DAPAT MENDORONG PENINGKATAN KOMPETENSI AKADEMIK DAN WELL-BEING.
[email protected]
PEMBELAJARAN ADALAH
SOSIAL
PEMBELAJARAN
EMOSIONAL
YANG
DILAKUKAN SECARA KOLABORATIF OLEH
SELURUH KOMUNITAS SEKOLAH. PROSES
KOLABORASI INI MEMUNGKINKAN ANAK DAN
ORANG
MEMPEROLEH
PENGETAHUAN, SIKAP
DEWASA
POSITIF
DAN
DI
SEKOLAH
MENERAPKAN
KETRAMPILAN MENGENAI
SOSIAL DAN EMOSIONAL.
DAN
ASPEK
Pembelajaran Sosial Emosional
Bertujuan:
MEMBERIKAN PEMAHAMAN, PENGHAYATAN DAN KEMAMPUAN UNTUK MENGELOLA EMOSI (KESADARAN DIRI) MENETAPKAN DAN MENCAPAI TUJUAN POSITIF (MANAJEMEN DIRI) MERASAKAN DAN MENUNJUKKAN EMPATI KEPADA ORANG LAIN (KESADARAN SOSIAL) MEMBANGUN DAN MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN YANG POSITIF (KETRAMPILAN MEMBANGUN RELASI) MEMBUAT KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG JAWAB (PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG JAWAB).
Implementasi PSE dapat dilakukan dengan 4 Cara: 1. Mengajarkan
kompetensi
sosial
emosional (KSE) secara spesifik dan eksplisit. 2. Mengintegrasikan
KSE
kedalam
praktik mengajar guru dan gaya interaksi dengan murid. 3. Mengubah kebijakan dan ekspektasi sekolah terhadap murid. 4. Mempengaruhi pola pikir murid tentang persepsi diri, orang lain dan lingkungan.
FEELINGS (PERASAAN) Ketika mengetahui ada pembelajaran sosial emosional, saya merasa penasaran dengan bagaiamana materi pembelajaran yang akan disampaikan dan seberapa besar materi tersebut dapat bermanfaat untuk saya dalam menjalani profesi sebagai pendidik. Selama saya menjadi pendidik banyak emosi yang telah saya keluarkan dan rasakan, terkadang emosi tersebut mampu dikendalikan namun juga terkadang sulit dikendalikan. Dengan adanya materi pembelajaran sosial emosional ini sangat membantu saya dalam mengelola emosi, perasaan, menimbulkan kesadaran terhadap diri sendiri dan murid.
[email protected]
findings (Pembelajaran)
MINDFULNESS
Akhirnya saya mengetahui ada tahapan STOP untuk melatih MINDFULNESS agar terhindar dari stress dan tetap berada pada
kesadaran
diri,
dan
mampu
mengelola emosi. Pengenalan emosi dapat membantu baik guru
maupun
murid
untuk
dapat
merespon terhadap kondisinya sendiri secara lebih tepat. Itu sebabnya penting untuk menerapkan berkesadaran penuh sambil
mengembangkan
kompetensi
kesadaran diri (Self Awareness)
Mindfulness memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk menikmati setiap momen dan memberikan rasa ketenangan, terlepas dari kenyataan bahwa kita hidup di lingkungan yang begitu padat. Sebagai seorang pendidik kita harus menyelesaiakan banyak sekali pekerjaan dan persoalan. Dengan tumpukan tugas berat ini kita sangat perlu menyisihkan waktu untuk perhatian pada apa yang kita kerjakan. Ketika kita dalam kondisi berkesadaran penuh, kita akan fokus belajar dan mengingat, mengurangi stress, dan memunculkan perasaan tenang dan stabil. Kesadaran penuh dapat dilatih dan ditumbuhkan melalui berbagai kegiatan.
[email protected]
Teknik
STOP
berkesadaran
adalah penuh
latihan
mindfulness
dengan mengelola kesadaran diri membantu pendidik dan peserta didik dapat merespon kondisi saat kesal, cemas, takut, marah ataupun lelah.
STOP
dilakukan
dengan
menghentikan aktivitas, take a breath tarik nafas dalam-dalam kemudian lepaskan, observe amati sekeliling dan proceed lanjutkan.
FUTURE Penerapan Saya akan menerapkan PSE kepada diri saya dan murid saya agar tidak hanya saya yang merasakan, tetapi murid juga dapat memiliki tingkat well-being yang optimal, memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mencapai prestasi akademik
yang
baik,
memiliki
ketangguhan (daya lenting/ resiliensi) dalam menghadapi stress dan terlibat dalam
perilaku
sosial
yang
lebih
bertanggung jawab.
[email protected]
Saya ingin menerapkan pembelajaran sosial di kelas dengan berbagai teknik pembelajaran kompetensi sosial emosional. Salah satunya adalah Latihan bernafas dengan kesadaran penuh (Mindfulness Breathing) dengan teknik STOP sebagai Ice Breaking saat pembelajaran di kelas. Dengan latihan ini saya mengharapkan murid menjadi lebih fokus pada pembelajaran, mengurangi tingkat stres dan kepenatan atas materi yang didapat, dan lebih menyenangkan.