Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2 Flipbook PDF

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

65 downloads 101 Views 2MB Size

Story Transcript

Jurnal Refleks Dwi Mingguan Modul 1.2


Agus Fendi Handok o


Nilai dan Peran Guru Penggerak. Setelah saya pelajari secara mandiri maupun secara kolaborasi dengan sesama CGP yang difasilitasi oleh Fasilitator, Instruktur dan Pengajar Praktik hal yang paling membekas di pikiran saya yaitu makna nilai-nilai guru penggerak,cara kerja otak dan peran guru penggerak. Adapun peristiwa dalam hidup saya yang berhubungan dengan makna nilai-nilai guru penggerak yaitu nilai guru penggerak berpihak pada murid. Setelah saya mempelajari modul 1.2 ini asumsi saya tentang murid selama ini salah. Saya merasa terpantik untuk lebih memahami keberagaman murid dan merancang pembelajaran yang dapat mengakomodir kebutuhan murid.


Nilai dan Peran Guru Penggerak. Selama ini saya mempunyai anggapan bahwa mengikuti kegiatan pengembangan diri hanya untuk mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk kenaikan pangkat namun setelah mempelajari modul 1.2 ternyata guru penggerak harus mempunyai nilai mandiri, proaktif mengikuti kegiatan-kegiatan untuk membekali dirinya sendiri untuk muridnya dan untuk mendorong kolaboratif teman sejawat dan komunitas praktisi. Nilai guru penggerak selanjutnya yang berdampak pada hidup saya yaitu nilai reflektif awalnya setelah melaksanakan pembelajaran saya langsung menutup pembelajaran tanpa melakukan refleksi pada muridmurid saya dan juga pada diri saya sendiri. Ternyata setelah memahami nilai reflektif ini saya mulai tergerak untuk mempelajari refleksi pada murid-murid dan khususnya pada diri saya sendiri karena hasil dari kegiatan refleksi ini akan saya gunakan untuk merancang pembelajaran selanjutnya. Di samping itu kegiatan refleksi murid untuk mendorong kepemimpinan murid.


Nilai dan Peran Guru Penggerak. Sebelum mempelajari nilai kolaboratif dalam melaksanakan pembelajaran saya kurang memfasilitasi murid untuk bekerja sama, bergaul dan saling tergantung satu sama lain sehingga murid saya kurang terbiasa berkolaborasi. Namun kebiasaan itu mulai berkurang setelah saya memfasilitasi murid-murid saya berdiskusi kelompok, saling membantu dan berinteraksi dalam tugas-tugas tertentu sehingga mendorong terjadinya kolaborasi antar individu maupun kelompok. Saya pernah membuat alat pengajaran untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Ide itu muncul dari pemikiran saya dengan membuat alat tersebut mendapatkan poin angka kredit sebagai syarat kenaikan pangkat namun anggapan itu dirasa kurang tepat setelah saya memahami nilai inovatif guru penggerak. Hati saya mulai tergerak menuntun pikiran saya bergerak untuk menggunakan nilai reflektif saya mencari gagasan-gagasan baru dan tepat guna sesuai dengan kebutuhan murid saya akan menggunakan model pembelajaran dan membuat alat pelajaran yang berbeda agar murid saya tidak bosan.


Salam Bahagia


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.