JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.2. PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL Flipbook PDF

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.2. PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL

16 downloads 101 Views 4MB Size

Story Transcript

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL Suharman La Usa CGP. Angkatan 6 Kabupaten Konawe Utara


H A L A M A N 2 MODEL REFLEKSI F4 F A C T ( P E R I S T IWA ) FEEL I N G S ( P E R A S A A N ) F I N D I N G ( P E M B EL A J A R A N ) F U T U R E ( P E N E R A P A N )


Alhamdulillah wa syukurillah tak terasa saat ini pendidikan CGP Angkatan 6 telah melewati serangkaian pembelajar pada materi Modul 2.2. Pada modul 2.2 dengan materi "Pembelajaran Sosial dan Emosional". Seperti biasa mengawali setiap memasuki paket modul . Pada Kegiatan awal sesuai alur merdeka adalah 2.2.a.3. Mulai dari diri - Modul 2.2 (Refleksi Diri), 2.2.a.4. Eksplorasi Konsep. Sebagai pengantar kutipan pada modul ini “Dialog tidak dapat terjadi tanpa kerendahan hati" (Paulo Freire). Kami (CGP) akan mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan penerapan 5 KSE yang dibutuhkan dalam sebuah kasus bersama para CGP lain. Tujuan dalam diskusi adalah pengembangan gagasan dan pencapaian pemahaman bersama, sehingga dapat memperkuat pemahaman konsep yang lebih baik. . 2.2.a.4.1. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep, H A L A M A N 3 F A C T ( P E R I S T IWA )


2.2.a.4.1. Eksplorasi Konsep Modul 2.2 – Forum Diskusi ini CGP dapat menunjukkan pemahaman tentang penerapan 5 kompetensi sosial - emosional (kesadaran diri, manajemen, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) yang berbasis kesadaran penuh, dengan menggunakan 5 contoh kasus untuk mendiskusikan penerapan 5 KSE yang dibutuhkan dalam sebuah kasus bersama para CGP lain. 2.2.a.4.1.a. Eksplorasi Konsep - Kasus 1, 2.2.a.4.1.b. Eksplorasi Konsep - Kasus 2, 2.2.a.4.1.c. Eksplorasi Konsep - Kasus 3, 2.2.a.4.1.d. Eksplorasi Konsep - Kasus 4, 2.2.a.4.1.e. Eksplorasi Konsep - Kasus 5 H A L A M A N 4 F A C T ( P E R I S T IWA )


2.2.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.2 diawali dengan ungkapan penuh makna "Hanya sedikit pekerjaan yang bisa dilakukan seorang diri. Namun bersama-sama kita bisa mengerjakan banyak hal" (Hellen Keller) Pada modul ini kami mendemonstrasikan pemahaman tentang implementasi 5 muatan sosial dan emosional di kelas dan sekolah. Setelah mempelajari pembelajaran implementasi 5 KSE di kelas dan sekolah. Saatnya berkolaborasi dengan rekan CGP untuk membicarakan ide-ide penerapan pembelajaran 5 KSE bagi murid dan rekan-rekan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah. 2.2.a.5.1. Ruang Kolaborasi. Bersama rekan kelompok melakukan analisis dan menyusun 5 ide implementasi pembelajaran 5 KSE dan 2 ide penguatan KSE untuk rekan PTK di sekolah dengan karakteristik jenjang pendidikan yang diampu, dan dituangkan pada tabel 3.1 dan tabel 3.2. H A L A M A N 5 F A C T ( P E R I S T IWA )


2.2.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.2, 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 "Mengetahui tidak cukup, kita harus menerapkan. Kemauan saja tidak cukup, kita harus melakukan" (Bruce Lee). Saatnya bagi kami untuk membuat rencana implementasi pembelajaran sosial dan emosional berbasis kesadaran penuh yang sudah dipelajari. Dalam fase ini, kita akan mengimplementasikan pembelajaran sosial dan emosional untuk murid dan PTK di sekolah. Dengan membuat Rencana Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional bagi murid di Kelas. 2.2.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.2 (Pertanyaan), 2.2.a.7.1. Elaborasi Pemahaman - Modul 2.2 “Kita akan lebih mudah memahami dan menghadapi masalah yang timbul, jika saja kita mau mengakui bahwa kita juga punya kelemahan dan ketakutan yang sama.” (Rusdy Rukmarata, Budayawan) H A L A M A N 6 F A C T ( P E R I S T IWA )


H A L A M A N 7 FEEL I N G S ( P E R A S A A N ) Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah proses mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan ,sikap dan nilai-nilai yang diperlukan untuk memperoleh kompetensi sosial dan emosional baik sebagai murid, tenaga pendidik, tenaga kependidikan maupun sebagai anggota masyarakat dalam proses berinteraksi dengan dirinya ,orang lain dan lingkungan sekitarnya. Pada modul 2.2 tentang Pembelajaran sosial dan emosional ini, Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh murid hanyalah kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap (sosial dan spiritual) namun ternyata secara emosinal (pembelajaran sosial dan emosional) harus dimiliki oleh murid maupun guru dan tenaga kependidikan sehingga dalam pembelajaran sosial dan emosional di modul 2.2 ini saya merasa tertarik dan bersemangat untuk mempelajarinya. Setelah mempelajari modul ini, ternyata melalui pembelajaran sosial dan emosional ini, murid diajak untuk menyadari, melihat, mendengarkan, merasakan, mengalami sejumlah pengalaman yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif yang bisa menjadi jembatan suksesnya murid di masa yang akan datang.


H A L A M A N 8 F I N D I N G ( P E M B EL A J A R A N ) Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari yaitu : 5 kompetensi sosial emosional diantaranya : 1.Kesadaran diri, 2. Manajemen diri, 3. Kesadaran sosial, 4. Keterampilan berelasi, 5. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Kesadaran penuh (mindfullness) yaitu Kesadaran yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang yang dilandasi rasa ingin tahu tanpa menghakimi dan kebaikan. Pembelajaran sosial dan emosional dikembangkan dengan menggunakan pendekatan kesadaran penuh (mindfullness) sebagai dasar penguatan 5 kompetensi sosial emosional yang akan memunculkan perasaan tenang, pikiran menjadi jernih, dan focus serta menjadi semangat dalam belajar. Praktik kesadaran penuh dapat menggunakan teknik STOP. Kesejahtraan psikologis (well being) yaitu Sebuah kondisi individu yang memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelola lingkungan dengan baik, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya.


H A L A M A N 9 F U T U R E ( P E N E R A P A N ) Sebagai pemimpin pembelajaran yang memiliki visi mengembangkan pembelajaran yang berpikak kepada murid sesuai kodrat alam dan zamannya, maka sudah selayaknya saya menuntun murid untuk memiliki kamampuan dan keterampilan sosial dan emosional, untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggitingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Perubahan yang saya terapkan di kelas dan sekolah: Bagi murid-murid : Memberikan kesempatan kepada murid untuk menumbuhkan, melatih, dan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional dengan cara yang sesuai dengan perkembangan budaya serta mengintegrasikan kompetensi sosial dan emosional kedalam konten pembelajaran dan strategi pembelajaran. Bagi rekan sejawat : Sebagai pemimpin pembelajaran, teladan atau role model bagi teman sejawat, sumber inspirasi belajar dan saling berkolaborasi. Sebagai pemimpin pembelajaran yang memiliki visi mengembangkan pembelajaran yang berpikak kepada murid sesuai kodrat alam dan zamannya, maka sudah selayaknya saya menuntun murid untuk memiliki kamampuan dan keterampilan sosial dan emosional, untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggitingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.


Terima Kasih Salam & Bahagia


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.