ESTHI DWI JAYANTI, S.Pd TK TELKOM MOJOKERTO CGP ANGKATAN 6 KOTA MOJOKERTO, JAWA TIMUR JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 MODEL 4F (FACTS, FEELINGS, FINDINGS, FUTURE) 1. FACTS (PERISTIWA) Pendidikan guru penggerak merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya meningkatkan kompetensi pendidik selama 1 bulan ini banyak materi yang kita dapat mulai dari filosofis KHD, Nilai dan peran guru penggerak , Visi Guru Penggerak. Dalam modul 1.3 Visi guru penggerak membuka ranah kita sebagai pendidik tergerak, bergerak dan menggerakkan dengan berpikir asset (eksplorasi yang ada di sekolah). Visi yang kita rancang harusnya terpampang jelas dan mengarahkan budaya positif dengan melakukan Prakarsa Perubahan dengan Pendekatan Inkuiry Presiatif B.A.G.J.A ( Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan rencan, Atur Eksekusi). Rangkaian pendalam materi VISI penggerak meliputi: Pejelasan dan Arahan dari Fasilitator tentang Visi Guru Penggerak Kolaborasi dengan kelompok dalam menyusun 1 Visi dan Prakarsa perubahan dengan Pendekatan BAGJA dengan mempertimbangakan profil Pelajar Pancasila Melakukan diskusi kelompok , presentasi dan Tanya jawab bersama Fasilitator melakukan review ulasan tentang hasil presentasi kelompok sehingga ada gambaran tentang revisi yang harus dilakukan.

Penguatan materi pada Sesi Elaborasi Pemahaman bersama Instruktur, semakin mempertegas gambaran Visi dengan contoh nyata berupa video, puisi serta Penyampaian yang mengena sehingga semakin mempertegas Visi yang dibuat dengan Prakarasa Perubahan 2. FEELINGS Perasaan saya ketika memasuki modul 1.3 Alhamdulillah tidak terasa sudah 1 bulan terlampaui banyak perubahan yang terjadi di diri saya dari mulai yang belum mahir IT namun akhirnya saya berusaha belajar dengan mengaplikasikan IT dalam Program Guru Penggerak ini. Senang rasanya bisa memiliki kesempatan belajar tentang penguatan materi u pada setiap modul yang selama ini belum dapatkan. Dalam hal ini membuka cara pandang saya sebagai pendidik harus berpihak pada murid murid dan murid namun tak lupa kita harus berperan aktif mendukung dan menciptakan sekolah yang nyaman, berdedikasi tinggi dengan kolaborasi dari seluruh stake holder dan pihak luar yang terkait. Dalam modul 1.3 ternyata kita diajak untuk peka terhadap sekolah apa yang menjadi tujuan kita/visi kita dengan berpikir asset (eksplor yang ada di sekitar) kekuatan apa yang mampu kita tonjolkan dalam Visi, sangatlah menarik dan merasa tertantang untuk menyusun visi yang berlandaskan profil pelajar pancasila. 3. FINDINGS Proses pembelajaran selama 2 minggu pada modul 1.3 mulai dari eksplorasi konsep & mulai dari diri, Eksplorasi Konsep-Forum diskusi bersama Fasilitator, Ruang kolaborasi, Presentasi kelompok, Demonstrasi Kontekstual , Elaborasi pemahaman antar materi bersama Instruktur. Alur kegiatan selama 2 minggu ini sangatlah bermakna bagi kita sebagai pendidik yang mampu menyusun Visi dengan melakukan Prakarsa Perubahan dengan Pedekatan BAGJA dengan berpikir asset , selain itu kegiatan vicon meski hampir3 jam terasa cepat karena kondusif dan menyenangkan karena melibatkan seluruh peserta untuk aktif dan berani menyampaikan opininya.

4. FUTURE Proses penerapan Modul 1.3 Visi guru penggerak dengan penguatan yang telah dilakukan oleh fasilitator dan Instruktur, membuat saya yakit tentang asset (kekuatan) yang sekolah miliki yaitu Lahan bermain yang Luas selain itu terdapat banyak tanaman bahan alam( pasir, kerikil, ranting, daun) yang bisa di jadikan sumber belajar langsung bagi anak usia dini. Dengan memanfaatkan lahan yang luas anak bisa melakukan pembelajaran SAINS FOR KIDS kegiatan bisa berupa: Percobaan sederhana Simulasi kebencanaan Menanam dan merawat tanaman Pembelajaran menggunakan bahan alam