Jurnal Refleksi DwiMingguan Modul 1.4 Budaya Positif Oleh Untung Ardi Yulianto Flipbook PDF

Tugas jurnal refleksi dwimingguan modul 1.4 budaya positif CGP : Untung Ardi Yulianto, S.Pd. Pengajar Praktik : Purnomo,

35 downloads 117 Views 5MB Size

Story Transcript

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN KE 4 MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF


Jurnal Refleksi SIX THINKING HATS MODUL 1.4 EDWARD DE BONO


Disiplin diri berarti mereka bisa bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya karena mereka mendasarkan tindakan mereka pada nilai-nilai kebajikan universal. Disiplin terbagi dalam dua bentuk yaitu disiplin bentuk restitusi dan disiplin bentuk konsekuensi Dalam mewujudkan disiplin positif perlu adanya kesepakatan kelas yang dituangkan dalam keyakinan kelas Terdapat 6 kebutuhan dasar manusia yang berumuara pada satu kebutuhan untuk bertahan hidup Posisi kontrol guru ada 5 yaitu sebagai penghukum, pembuat rasa bersalah, teman, pemantau dan manajer Segitiga restitusi dimulai dari menstabilkan identitas, memvalidasi tindakan dan menanyakan keyakinan Pendidikan guru penggerak yang sempat tertunda akhirnya dimulai kembali, di pertengahan agustus kami mulai belajar modul 1.4 Budaya Positif. Modul baru dengan bergitu banyak materi segar dan banyak sekali, namun setelah belajar di modul 1.4 ini ada beberapa hal yang dapat saya pahami, antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. FACTS


Pembelajaran modul 1.4 bagi saya jauh lebih rumit dan membingungkan daripada modul 1.1, 1.2, dan 1.3. Materi yang lebih banyak dan membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi untuk memahami setiap materi di modul 1.4. Saya juga harus membaca materi berulang-ulang dan saya pelajari berulang kali untuk memastikan bahwa saya sudah memahami keseluruhan materi di modul 1.4 tentang budaya positif. Perasaan setelah mempelajari modul 1.4 tentang budaya positif yang saya rasakan adalah senang dan lega. Senang karena saya bisa menerapkan segituga restitusi ketika menangani sebuah kasus atau kejadian. Bahkan dengan penerapan segitiga restitusi, murid-murid saya juga bisa menjadi problem solver dengan mengevalusi dan mencari pemecahan tas masalahnya sendiri. Saya juga belajar untuk memposisikan diri sebagai manajar sesuai dengan teroi dari DIANNE GOSSEN mengenai 5 posisi kontrol guru dalam sebuah kasus dan cara penyelesaiannya. FEELINGS


Dalam forum kolaborasi kami berdiskusi mengenai posisi kontrol guru. Dengan banyak sekali pendapat dan cara pandang rekan CGP memberikan pemahaman baru jika dalam sebuah kasus bisa memposisikan diri dalam 2 atau lebih posisi kontrol Fasilitator bapak Subagiyo juga memberikan arahan bahwa dalam mewujudkan disiplin diri penting untuk membuat sebuah kesepakatan kelas yang nantinya akan terwujud sebagai keyakinan kelas Penguatan dari intruktur bapak suhartono juga memberikan kejelasan bahwa ketika murid sudah mempunyai disiplin diri tentang nilai-nilai kebajikan maka murid kita akan terbentuk sempurna menjadi generasi cerdas dan berkarakter Setelah belajar modul 1.4 secara mandiri banyak sekali ilmu baru tentang posisi kontrol, cara menumbuhkan motivasi diri, penerapan hukuman dan pelanggaran serta konsekuensi dan restitusi BANYAK SEKALI HAL-HAL BAIK YANG SAYA DAPATKAN SELAMA PEMBELAJARAN MODUL 1.4, ANTARA LAIN: 1. 2. 3. 4. BENEFITS


Materi yang sangat banyak menyulitikan untuk mempelajarinya dan bahkan membutuhkan waktu yang lama untuk memahami terdapat sekat tipis dan hampir beririsan mengenai beberapa posisi kontrol guru yang sering menimbulkan miskonspei diri dan membutuhkan waktu yang lama untuk mempraktekkannya Kondisi badan yang kurang stabil dengan tagihan tugas di luar PGP yang waktunya berbarengan membuat saya tidak bisa fokus dalam mempelajari modul 1.4 Kendala dan kesalahan terbesar saat mempelajari modul 1.4 adalah saya melewatkan duedate untuk post test modul 1. Keteledoran saya tidak memastikan kembali due date dan kesiapan perangkat lain untuk melaksanakan post test modul 1.4 Setelah tuntas mempelajari modul 1.4, tentu saja ada beberapa kendala yang saya rasakan selama proses pembelajaran berlangsung antara lain: 1. 2. 3. 4. CAUTIONS


Mencoba menularkan pemahaman kepada rekan sejawat mengenai pentingnya memilik disiplin diri yang positif, agar mampu untuk mengontrol diri sendiri tanpa harus mengikuti kontrol orang lain Kelas adalah bagian kecil dari lingkungan sekolah, kelas adalah miniatur sekolah itu sendiri. Sehingga menumbuhkan budaya positif harus dimulai dari kelas, menciptakan proses pembelajaran yang menumbuhkan disiplin positif, menyentuh murid secara langsung melalui karakter positif. mencoba menerapkan seigtiga rstitusi dari siswa dan untuk siswa. Sehingga siswa mengetahui posisi dirinya yang diharapkan mampu menciptakan motivasi diri Membuat sebuah program sekolah dalam rangka penerapan disiplin positif seperti kapten sehari, kamis bahasa jawa ataupun jumat menghafal surat-surat pendek MELALUI MODUL 1.4 BUDAYA POSISIF saya akan melakukan beberapa hal baru yang berkaitan dengan pembelajaran yang berpihak pada murid, antara lain: 1. 2. 3. 4. CREATIVITY


Penerapan budaya positif dimulai dari disiplin diri untuk menuju pada merdeka belajar manusia pada dasarnya memilik 5 kebutuhan dasar yang harus terpenuhi secara optimal untuk mendukung proses tumbuh kembangnya Motivasi diri lebih bermakna dan membekas lebih lama dibandingkan dengan motivasi eksternal Disiplin diri pada dasarnya memiliki bentuk konsekuensi dan restitusi Seorang guru memilik 5 posisi kontrol yang dapat digunakan ketika mengahadapi sebuah masalah Segitiga restitusi meliki siklus yang berputar terus, segitiga terbawah adalah menstabilkan identitas dilanjutkan memvalidasi tindakan yang terakhir adalah menanyakan keyakinan sETELAH MEMPELAJARI MODUL 1.4 kesimpulan yang dapat saya ambil antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. PROCESS


SEKIAN DAN TERIMAKASIH SALAM DAN BAHAGIA


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.