Story Transcript
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: MAN 6 Jakarta
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
: Sistem Peredaran Darah
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 Menit)
Pertemuan
: Ke-1
A. Kompetensi Inti KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 3.6 Menganalisis hubungan antara
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6.1 Menelaah bagian – bagian organ
struktur jaringan penyusun organ
jantung dan menganalisis proses
pada sistem sirkulasi dalam
peredaran darah
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
kaitannya dengan bioproses dan
3.6.2 Menguraikan tentang pembekuan
gangguan fungsi yang dapat terjadi
darah
pada sistem sirkulasi manusia
C. Tujuan Pembelajaran Mengetahui pembelajaran model Project Based Learning peserta didik diharapkan dapat : • Melalui pemaparan power point, peserta didik dapat menelaah struktur dan fungsi organ jantung • Melalui tayangan video pembelajaran, peserta didik dapat menguraikan tentang pembekuan darah
D. Materi Pembelajaran • Jantung : Struktur jaringan dan fungsinya, ruang dan katup jantung • Proses peredaran darah
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran Model
: Problem Based Learning
Metode
: Tanya Jawab dan Diskusi
F. Media Pembelajaran • PPT • Video pembelajaran fungsi jantung dan peredaran darah Link video : https://youtu.be/vGRIcRuGgcM, https://youtu.be/VSDFSuxw0wc, dan https://youtu.be/w98yQuqOnqM
G. Sumber Belajar • Prawirohatono Slamet, dkk. 2016. Konsep dan Penerapan Biologi kelas XI. Jakarta: PT. Bumi Aksara • Irnaningtyas. 2016. Mandiri (mengasah kemampuan diri) Biologi Jilid 2 kelas XI. Bogor: PT Gelora Aksara Pratama
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 (2 x 45 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi • Kelas dimulai dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada tuhan YME dan berdoa sebelum memulai pembelajaran. • Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi • Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya (Sistem Gerak Manusia). • Mengingat kembali materi sebelumnya dengan bertanya, “Masih ingatkah kalian gangguan dan kelainan pada tulang?” • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. “Pernahkan kalian merasa detak jantung? Kira-kira apa fungsi jantung kita berdetak?” Motivasi • Membedakan motivasi belajar dengan mengutip Al-Quran tentang materi sistem peredaran darah dan keutamaan menuntut ilmu. • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dibahas dalam kehidupan sehari-hari. “Manfaat yang diperoleh oleh siswa adalah siswa dapat mampu memahami struktur organ jantung serta fungsinya, dan mengetahui proses peredaran darah”. Pemberian Acuan • Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. • Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti (60 Menit)
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Sintaks Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Orientasi peserta didik pada masalah
• Peserta didik merinci bagian organ-organ jantung dan proses peredaran darah melalui PPT dan video pembelajaran. Link : https://youtu.be/vGRIcRuGgcM, https://youtu.be/VSDFSuxw0wc • Peserta didik menelaah kelainan dan gangguan yang terjadi pada darah sistem sirkulasi manusia.
Mengorganisasi siswa
• Guru memberikan pengantar konsep mengenai kelainan dan gangguan yang terjadi pada darah dan sistem sirkulasi manusia. • Peserta didik membagi kelompok menjadi 5 kelompok yang anggotanya masing-masing 6 orang. • Peserta didik menguraikan kasus yang ditayangkan video
kasus
“penderita
hemofilia
bisa
disembuhkan?” Link : https://youtu.be/w98yQuqOnqM Membimbing
• Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai
penyelidikan
penyebab penyakit hemofilia, bagaimana hemofilia dapat diturunkan, dan apakah benar hemofilia dapat disembuhkan. Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik : • Membimbing peserta didik menarik kesimpulan point penting pada pertemuan pertama materi yang telah dipelajari dalam sistem peredaran darah. Guru : • Guru menegaskan kembali kesimpulan terhadap konsep materi sistem peredaran darah yang telah dipelajari • Guru menutup KBM dengan menunjuk ketua kelas memimpin doa dan mengucapkan salam
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: MAN 6 Jakarta
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
: Sistem Peredaran Darah
Alokasi Waktu
: 2 JP (2 x 45 Menit)
Pertemuan
: Ke-2
A. Kompetensi Inti KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
4.6 Menyajikan karya tulis tentang
4.6.1 Memberikan stimulus berupa kasus
kelainan pada struktur dan
mengenai gangguan dan kelainan
fungsi darah, jantung dan
pada darah.
pembuluh darah yang
4.6.2 Membuat essay singkat mengenai
menyebabkan gangguan pada
kelainan pada struktur dan fungsi
sistem sirkulasi manusia serta
darah, jantung, dan pembuluh darah
kaitannya dengan teknologi
berdasarkan studi literatur.
C. Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran model Project Based Learning peserta didik diharapkan dapat : • Melalui pemberian stimulus berupa kasus mengenai gangguan dan kelainan pada darah, peserta didik dapat berfikir kritis dan mengaitkan dengan konsep sistem peredaran darah. • Melalui literatur, peserta didik dapat menganalisis dan membuat essay singkat mengenai kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung, dan pembuluh darah.
D. Materi Pembelajaran • Jantung : Struktur jaringan dan fungsinya, ruang dan katup jantung • Proses peredaran darah
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran Model
: Project Based Learning
Metode
: Tanya Jawab dan Diskusi
F. Media Pembelajaran • PPT • Kertas folio • Alat tulis
G. Sumber Belajar
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
• Prawirohatono Slamet, dkk. 2016. Konsep dan Penerapan Biologi kelas XI. Jakarta: PT. Bumi Aksara • Irnaningtyas. 2016. Mandiri (mengasah kemampuan diri) Biologi Jilid 2 kelas XI. Bogor: PT Gelora Aksara Pratama
H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-2 (2 x 45 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi • Kelas dimulai dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada tuhan YME dan berdoa sebelum memulai pembelajaran. • Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi • Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya (sistem peredaran darah). • Mengingat kembali materi sebelumnya dengan bertanya, “Masih ingatkah kalian struktur jantung dan fungsinya?” • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. “Pernahkan kalian merasa detak jantung? Kira-kira apa fungsi jantung kita berdetak?” Motivasi • Membedakan motivasi belajar dengan mengutip Al-Quran tentang materi sistem peredaran darah dan keutamaan menuntut ilmu. • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dibahas dalam kehidupan sehari-hari. “Manfaat yang diperoleh oleh siswa adalah siswa dapat mampu memahami struktur organ jantung serta fungsinya, dan mengetahui proses peredaran darah”. Pemberian Acuan
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. • Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti (60 Menit) Sintaks Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Mengembangkan dan menyajikan hasil
• Peserta didik berdiskusi dengan kelompok masing –
masing
untuk
mengumpulkan
informasi
mengenai penyakit hemofilia dari artikel internet, buku cetak, atau video lainnya untuk kemudian dibuat essay singkat di kertas folio bergaris. Menganalisis dan
• Guru mengevaluasi hasil essay kelompok dan
evaluasi proses
memberikan umpan balik kepada peserta didik.
pemecahan masalah Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik : • Peserta didik membuat kesimpulan terkait point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi sistem peredaran darah • Peserta didik mengerjakan tes tertulis berbentuk pilihan ganda dan essay di quizziz Guru : • Peserta didik yang selesai mengerjakan essay dengan benar diberi paraf serta diberi nilai untuk penilaian tugas. • Memberikan penghargaan untuk materi sistem peredaran darah kepada kelompok yang memiliki kinerja kerjasama yang baik. • Menutup kelas dengan berdoa.
I.
Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian No 1
Aspek Penilaian Sikap
Teknik Penilaian • Pengamatan
Bentuk Instrumen • Observasi
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
2
Pengetahuan
• Tes tertulis
• Pilihan ganda • Essay
3
Keterampilan
• Pengamatan
• Observasi
2. Instrumen dan Pedoman Penskoran : Terlampir di Lembar Evaluasi
Jakarta, 18 Oktober 2022 Mengetahui, Kepala Sekolah MAN 6 Jakarta
Guru Mata Pelajaran,
Drs. H. Hasan Yeubun
Suhartin, S.Ag., M.Si
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
BUKU AJAR BIOLOGI
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK SMA / MA KELAS XI
▪ Tim Penyusun : 1. Ayu Fadila 2. Muhammad Adib Mubarok 3. Tri Yuniasih 4. Walidah Awaliah 5. Weni Eka Rahayu
▪ Editor : DR. Irdalisa, S.Si., M.P
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Bahan ajar modul ini berisi paparan materi tentang sistem peredaran darah yang ditujukan untuk siswa. Materi mengenai sistem peredaran darah adalah bagian dari materi yang mencangkup pada kurikulum 2013 pada mata pelajaran biologi SMA kelas XI. Materi sistem peredaran darah yang dibahas dalam bahan ajar berupa materi tentang darah, alat dan mekanisme peredaran darah, serta sistem peredaran limfatik yang dilengkapi dengan gambar ilustrasi, video, fakta – fakta unik dan soal evaluasi ini. Melalui modul ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu DR. Irdalisa, S.Si., M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan sehingga bahan ajar modul ini dapat tersusun dengan baik. Terima kasih juga kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu pembuatan bahan ajar modul ini. Oleh karena itu kami meminta kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan pembuatan bahan ajar kedepannya nanti. Semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi peserta didik dan para pembaca serta memudahkan untuk memahami materi tentang sistem peredaran darah manusia.
Tim Penyusun
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
PETUNJUK PENGGUNAAN GURU 1.
Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar.
2.
Membimbing siswa dalam memahami konsep, analisa, dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar.
3.
Mengorganisasikan kegiatan belajar siswa.
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Pernahkah kamu mendengar istilah jantung koroner? Jantung koroner merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Apa yang menyebabkan terjadinya jantung koroner? Apakah jantung termasuk bagian dari sistem peredaran darah ? Mari kita temukan jawabannya pada pelajaran berikut.
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Kamu tentu masih ingat tentang pentingnya nutrisi bagi sel – sel tubuh kita. Nutrisi diperoleh dari hasil pencernaan makanan atau minuman yang kita konsumsi sehari – hari. Tanpa proses pencernaan, nutrisi yang dikandung makanan pada umumnya tidak dapat dimanfaatkan tubuh. Nutrisi itu sendiri baru dapat dihasilkan pada bagian usus halus manusia. Lantas bagaimana nutrisi tersebut dapat sampai ke sel – sel tubuh lainnya, terutama yang letaknya jauh dari usus halus ? Nutrisi dibutuhkan oleh sel – sel tubuh. Untuk sampai ke seluruh sel tubuh tentu harus ada media yang mengangkut nutrisi, yaitu darah. Darah dapat diibaratkan seperti kendaraan yang hilir mudik di jalan raya. Darah tidak hanya mengangkut nutrisi tetapi juga oksigen, karbondioksida, dan berbagai zat yang terlarut lainnya di dalam pembuluh darah. Sistem peredaran manusia sering disebut juga sistem sirkulasi. Dikatakan demikian karena sistem tersebut melibatkan organ peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. Namun sebelum itu, kita harus tau dulu apa itu sistem sirkulasi?
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
S
istem sirkulasi adalah suatu sistem transportasi yang dibangun oleh darah, sebagai medium tempat bahan-bahan yang akan disalurkan dilarutkan atau diendapkan, pembuluh darah yang berfungsi sebagai
saluran untuk mengarahkan dan mendistribusikan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan mengembalikannya ke jantung, dan jantung yang berfungsi memompa darah agar mengalir ke seluruh jaringan. Sistem sirkulasi berperan mengedarkan sari-sari makanan dan O2 ke jaringan jaringan tubuh, mengembalikan CO2 ke paruparu, zat sisa metabolisme ke ginjal, mengedarkan hormon untuk kelangsungan hidup sel tubuh. Tahukah kalian, untuk menjalankan fungsi sistem sirkulasi ada 2 komponen penting yang menjalankan fungsi tersebut yaitu Darah dan alat-alat peredaran darah (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019). A. Integrasi dengan Al-Qur’an
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya”. (al-Qaf ayat 16). Ayat tersebut mengisyaratkan pentingnya urat leher yaitu pembuluh darah yang berhubungan dengan jantung, di sisi lain ayat tersebut menekankan makna pada dekatnya Allah dengan hamba-Nya. Allah mengetahui apa yang terbesit dalam hati dan perasaan hamba-Nya. B. Alat – Alat Peredaran Darah Merupakan sarana untuk mengedarkan darah seluruh tubuh berupa pembuluh darah dan jantung.
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
1. Pembuluh Darah Darah kita berada di dalam pembuluh darah. Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah dibedakan atas pembuluh nadi atau arteri dan pembuluh balik atau vena. Penghubung antara arteri dan vena adalah pembuluh kapiler. Jantung memiliki pembuluh darah yang menuju atau keluar dari jantung. Pembuluh darah yang menuju atau keluar dari jantung adalah : a.
Vena Cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, vena cava bermuara pada serambi kanan.
b.
Arteri Pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru, darahnya banyak mengadung karbon dioksida.
c.
Vena Pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen.
d.
Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh.
e.
Arteri Koroner, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke jantung.
f.
Pembuluh Darah ada tiga macam, yaitu pembuluh nadi atau arteri, pembuluh nadi atau vena dan pembuluh kapiler. (1) Pembuluh Darah Arteri: mengalirkan darah dari jantung, terletak disebelah dalam diantara jaringan- jaringan otot, dinding penyusun tebal, kuat dan elastis, denyutnya muda terasa, dan jika terjadi luka maka darah akan memancarkan.Terdiri atas, Arteri pulmonalis dan aorta. Arteri pulmonalis merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru, Aorta merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit (Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk menjaga aliran darah agar tetap searah. (2) Pembuluh Darah Vena: pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung, terletak dekat dengan permukaan, dinding penyusunnya tipis, dan tidak elastis, denyutnya tidak terasa, dan jika terjadi luka maka darah yang akan keluar akan menetes. Terdiri atas Vena Pulmonalis yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung, Vena cava inferior pembuluh darah
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung, Vena cava superior Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung. (3) Pembuluh Darah Kapiler: pembuluh darah yang sangat halus dan terdapat di berbagai organ tubuh.
Gambar 1. Pembuluh Darah (sumber: www.mediapembelajaran.online) 2. Jantung Sebagai alat pemompa darah terletak di rongga dada sebelah kiri. Jantung dibungkus oleh tiga lapisan, yaitu endokardium, miokardium dan perikardium(Nurfadillah, 2016). a.
Endokardium Merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung. Lapisan ini mengandung pembuluh darah, saraf dan cabang - cabang dari sistem peredaran darah ke jantung.
b.
Miokardium Merupakan otot jantung yang tersusun dari berkas-berkas otot.
c.
Perikardium
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Merupakan selaput pembungkus jantung yang terdiri dari 2 lapis dengan cairan limpha diantaranya yang bertugas sebagai pelumas untuk menahan gesekan. Ruang jantung manusia terdiri dari empat ruangan, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri. Diantara atrium kanan dengan ventikel kanan terdapat katup trikuspidalis. Katup ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam ventrikel kanan tidak masuk kembali ke atrium kanan. Diantara atrium kiri dengan ventikel kiri terdapat katup bikuspidalis. berfungsi untuk mencegah darah dalam ventrikel kiri tidak mengalir kembali ke atrium kiri. Sedangkan untuk mencegah terjadinya aliran balik darah dari aorta ke ventrikel kiri dibatasi oleh katup semilunaris aorta. Untuk mencegah terjadinya aliran balik darah dari arteri pulmoner ke ventrikel kanan maka dibatasi oleh katup semilunaris pulmoner. Untuk lebih jelas bentuk pembuluh darah arteri dan vena dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2. Anatomi Jantung Manusia (sumber: www.materi4belajar.com)
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
FUNGSI JANTUNG https://youtu.be/vGRIcRuGgcM
TAHUKAH KAMU ??? Jantung dapat berdetak meskipun dilepas dari tubuh karena jantung mempunyai impuls listrik tersendiri di dalamnya
B. Fungsi Darah 1. Sebagai alat pengangkut: Zat makanan, air dan oksigen, Karbon dioksida dan zat sisa metabolisme menuju alat ekskresi dan Hormon. 2. Menjaga keseimbangan suhu tubuh. 3. Sebagai alat pertahanan tubuh (sel darah putih). 4. Mengatur keseimbangan asam dan basa untuk menghindari kerusakan jaringan.
C. Komponen Darah Darah adalah media transportasi utama yang mengangkut gas, nutrisi dan produk limbah. Darah berperan dalam menjaga pertahanan tubuh dari invasi patogen dan menjaga dari kehilangan darah. Darah memiliki fungsi regulasi dan memainkan peran penting dalam homeostasis. Darah membantu mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas, sebagian besar dari otot yang aktif, dan dibawa seluruh tubuh. Darah terdiri atas plasma 55% dan sel 45%, sel dalam darah antara lain adalah keping darah (trombosit), sel darah putih (leukosit) dan sel darah merah (eritrosit) (Sumarni, 2019). 1.
Sel darah merah (Eritrosit) Sel-sel darah yang paling banyak adalah sel-sel darah merah atau eritrosit dengan persentase sekitar 99,9% dari seluruh elemen padat darah. Dalam darah, jumlah eritosit sekitar 700 kali lebih banyak dibandingkan
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
sel-sel darah putih (leukosit) dan 17 kali lebih banyak dari keping darah (trombosit). Setiap laki-laki dewasa dalam 1 mikroliter atau 1 milimeter kubik (mm3) darahnya mengandung sekitar 4,5 – 6,3 juta eritrosit, sedangkan perempuan dewasa mengandung 4,2 – 5,5 juta eritrosit. Jumlah eritrosit yang lebih tinggi pada laki-laki karena laki-laki memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi daripada perempuan, dan konsentrasi eritrosit yang lebih besar diperlukan untuk menyediakan oksigen yang dibutuhkan untuk metabolisme sel-sel.45 Eritrosit yang normal berbentuk cakram atau piringan yang di bagian tengah kedua sisinya mencekung (bikonkaf), dengan diameter sekitar 7,5 μm. Bentuk bikonkaf memberikan keuntungan yaitu menjadikan eritrosit memiliki permukaan yang lebih luas bagi difusi oksigen, dibandingkan dengan bentuk bulat datar dengan ukuran yang sama, dan membuat pergerakan gas ke dalam dan ke luar sel berlangsung lebih cepat. Selain itu eritrosit juga bersifat fleksibel sehingga memungkinkan eritrosit berjalan melalui kapiler yang sempit dan berkelok-kelok untuk menyampaikan oksigen ke jaringan tanpa mengalami keruksakan. Eritrosit tidak memiliki inti atau organel yang lain. Eritrosit memiliki dua fungsi utama, yaitu mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengendarkannya ke jaringan yang lain. Eritrosit juga mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk dibawa ke paru-paru. Pengangkutan gas dalam eritrosit dilakukan oleh hemoglobin. Umur eritrosit ±125 hari , eritrosit yang sudah mati dan tua akan dirombak didalam hati dan limfa menjadi bilirubin (zat warna empedu) (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019).
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Gambar 3. Sel Darah Merah (Eritrosit) (sumber: www.pengajar.co.id)
2. Sel darah putih (Leukosit) Sel darah putih (leukosit) berbeda dari eritrosit dalam hal struktur, jumlah maupun fungsinya. Ukuran leukosit lebih besar dibandingkan eritrosit dan memiliki inti. Leukosit tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak berwarna. Jumlah leukosit tidak sebanyak eritrosit, berkisar 5 – 10 juta per milimeter darah atau rara-rata 7 juta sel/milimeter darah yang dinyatakan dengan 7000 /mm³. Leukosit merupakan sel darah yang paling sedikit jumlahnya sekitar 1 sel leukosit untuk setiap 700 eritrosit. Jumlah leukosit dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan pertahanan yang selalu berubahubah. Leukosit memiliki fungsi menahan invasi oleh patogen melalui proses fagositosis; mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker yang muncul di dalam tubuh; Membersihkan sampah tubuh yang berasal dari sel yang mati atau cedera.Terdapat lima tipe leukosit, yaitu granulosit yaitu plasmanya bergranula (neutrofil, eusinofil, basofil) yang sifatnya polimorfonuklear (memiliki inti lebih dari satu lobus) dan agranulosit yaitu plasmanya tidak bergranula (monosit, limfosit) yang memiliki hanya satu lobus pada intinya (mononuklear).
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Gambar 4. Sel Darah Putih (Leukosit) (sumber: www.idntimes.com)
Gambar 5. Macam – Macam Sel Darah Putih (Leukosit) (sumber: www.Biologoobi.weebly.com)
3. Keping darah (Trombosit) Trombosit bukan merupakan sel utuh tapi merupakan potongan keping sel yang terlepas dari tepi sel luar suatu sel besar (diameter 60 μm) di sumsum tulang yang disebut megakariosit. Trombosit terdiri dari
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
sejumlah kecil sitoplasma yang dikelilingi oleh membran plasma. Trombosit berbentuk cakram dan rata-rata diameter sekitar 3 μm. Permukaan
trombosit
memiliki
glikoprotein
dan
protein
yang
memungkinkan trombosit untuk menempel pada molekul lain, seperti kolagen dalam jaringan ikat. Trombosit tidak mempunyai inti, namun terdapat organel dan enzim sitosol untuk menghasilkan energi dan mensintesis produk sekretorik yang disimpan dalam granul. Trombosit mengandung aktin dan miosin dalam konsentrasi tinggi sehingga trombosit dapat berkontraksi. Harapan hidup trombosit sekitar 59 hari dan setelah itu akan dihancurkan oleh makrofag. Trombosit diproduksi dalam sumsum merah. Trombosit memainkan peran penting dalam mencegah kehilangan darah dengan cara: A. Membentuk keping/butiran, yang menutup lubang kecil di pembuluh darah. B. Merangsang dibentuknya kontruksi bekuan yang membantu menutup luka besar di pembuluh darah.
Gambar 6. Keping Darah (Trombosit) (sumber :www.idntimes.com)
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Gambar 7. Proses Pembekuan Darah (sumber: www.idntimes.com)
4. Plasma Darah Kandungan dalam plasma darah adalah air, garam, dan protein plasma. Plasma atau cairan darah terdiri atas 90% air, 8% protein (terdiri dari albumin, hormon, globulin, protrombin dan fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri dari NaCl, natrium bikarbonat, kalsium, fosfor, magnesium, dan besi), dan 0,1% bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim, dan antigen). Air yang terkanddung di dalamnya berfungsi untuk pelarut bagi zat-zat lain, garam untuk menyeimbangkan tekanan osmosis. Fungsi plasma darah yaitu mengatur keseimbangan osmosis darah di dalam tubuh. Pada manusia, plasma darah tersusun atas air (90%) dan bahan-bahan terlarut (10%) (Roro Rastrani Rahada Putri & Raden Arsyad, 2022). Berikut ini komposisi plasma darah beserta fungsinya : No
Kandungan Plasma Darah
1.
Air
2.
Protein
- Pelarut zat – zat lain - Mempertahankan
a. Albumin b. Globulin
Fungsi
keseimbangan air pada darah (alfa,
beta,
gamma)
dan jantung - Mengatur volume darah
c. Protein Penggumpal Darah
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
- Membantu
transportasi
lemak, vitamin, dan hormon 3.
Garam – garam seperti natrium, kalium, kalsium, dan asam lemah
- Penyeimbang
tekanan
osmosis - Mempertahankan PH - Mengatur
permeabilitas
membran sel 4.
Nutrient seperti glukosa dan asam amino
5.
Hormon
- Digunakan oleh sel - Sebagai cadangan makanan - Mempengaruhi
aktivitas
hormon yang dituju
6.
Karbon dioksida
- Hasil respirasi yang dibawa ke paru – paru untuk dibuang
7.
Sampah Nitrogen
- Hasil metabolisme yang akan dieksresikan ginjal
Sumber : Human Body, 2002
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
TAHUKAH KAMU ???? MENGAPA DARAH MANUSIA BERWARNA MERAH CERAH ? Karena di dalam sel darah merah mengandung haemoglobin. Heme, yang merupakan komponen dari haemoglobin inilah yang membuat darah manusia berwarna merah cerah. Haemoglobin berfungsi untuk mengikat dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dilansir dari UC Santa Barbara Science Line, heme di dalam haemoglobin bertugas untuk mengikat molekul besi yang ada di dalam tubuh. Molekul besi inilah yang lantas akan mengikat oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Interaksi yang terjadi antara molekul besi dengan oksigen kemudian akan menghasilkan warna merah pada sel darah.
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
D. Sistem Peredaran Darah Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari : 1.
Peredaran Darah Kecil Adalah Peredaran darah dari jantung ke paru-paru lalu kembali ke jantung. Peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paruparu dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paruparu darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis. Peredaran darah kecil yaitu dari jatung ke paru - paru kembali ke jantung.
2.
Peredaran Darah Besar (Sistemik) Adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung. Peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung. Jadi jari jantung keseluruh tubuh kembali lagi ke jantung.
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Gambar 8. Penggolongan Darah Sistem ABO (sumber: http//:slideshare.com)
PEREDARAN DARAH BESAR DAN KECIL https://youtu.be/VSDFSuxw0wc
E. Sistem Penggolongan Darah 1.
Sistem golongan darah ABO Dr. Landstainer (1868-1943) mengelompokkan golongan darah manusia menjadi A, B dan O berdasarkan jenis aglutinogen dan aglutinin di dalam darah. Aglutinogen adalah antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap aglutinasi (penggumpalan darah). Aglutinin atau antibodi adalah substansi dalam plasma darah yang dapat menyebabkan aglutinasi. Penggolongan darah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Gambar 9. Penggolongan Darah Sistem ABO (sumber: http//:slideshare.com) 2.
Sistem Rhesus (Rh) Sistem Rhesus ditemukan Landsteiner pada tahun 1940. Landsteiner menemukan adanya jenis aglutinogen Rhesus (Rh) pada darah manusia yang juga terdapat dalam darah kera jenis Maccacus rhesus. Sistem rhesus dibagi atas 2 yaitu jenis yaitu: a. Golongan darah Rh+ dalam eritrositnya mengandung antigen rhesus, pada plasmanya tidak dibentuk antibodi terhadap antigen rhesus. b. Golongan darah Rh- dalam eritrositnya tidak mengandung antigen rhesus, pada plasmanya dapat dibentuk antibodi terhadap antigen rhesus.
3.
Transfusi darah Transfusi darah adalah pemberian darah dari seseorang yang disebut donor kepada seseorang yang membutuhkan darah yang disebut resipien. Dalam transfusi darah perlu diperhatikan jenis aglutinogen dari darah donor dalam eritrositnya, sedangkan pada resipien perlu diperhatikan macam aglutinin didalam plasma darahnya.
F. Penyakit / Kelainan pada Sistem Sirkulasi 1.
Anemia Adalah
keadaan
kekurangan
eritrosit
(Hemoglobin)
yang
menyebabkan suplai oksigen ke jaringan menurun sehingga dapat mengganggu fungsi kerja sel. Gejala anemia antara lain di tandai dengan muka pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik hitam pada mata, jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadi di pergelangan tangan.
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
2.
Talasemia Adalah suatu kelainan pada eritrosit. Eritrosit tidak sempurna berbentuk bulan sabit.
3.
Polisitemia Adalahkelainan ditandai dengan adanya kelebihan produksi eritrosit.
4.
Leukemia Adalah suatu kelainan karena Jumlah leukosit terlalu banyak . Leukemia terjadi akibat sumsum tulang atau jaringan limpa bekerja secara tidak normal sehingga produksi leukosit menjadi berlipat ganda, sedangkan produksi eritrosit dan trombosit menurun.
5.
Agranulositosis Adalah menurunnya daya tahan terhadap penyakit karena kurangnya leukosit di dalam tubuh.
6.
Trombositopenia Merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan sedikitnya kandungan keping darah di dalam darah.
7.
Hemofilia Merupakan suatu penyakit yang berakibat sukarnya darah membeku ketika terjadi pendarahan.
8.
Hipertrofi Merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot jantung.
9.
Jantung Koroner Merupakan penyakit jantung yang di sebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung.
10. Embolisme koroner Merupakan suatu keadaan yang menyebabkan arteri koroner terisi oleh bekuan darah secara mendadak. 11. Fibrilasi atrium
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Merupakan suatu kelainan pada jantung yang berakibat atrium berdenyut cepat dan tidak beraturan. 12. Varises Merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena). Varises sering terjadi pada bagian bawah tubuh. Hemaroid atau wasir merupakan varises yang terjadi pada daerah dubur. 13. Flebitis Merupakan gangguan pada vena, yaitu berupa radang vena. Flebitis dapat di sebabkan oleh tukak atau abses di luar pembuluh vena. 14. Hipertensi Merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistol di atas 150mmHg atau tekanan diastol di atas 100 mmHg. Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh arteri dan kapiler. 15. Hipotensi Merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistol dan diastolnya di bawah ukuran normal. 16. Hemorage Merupakan suatu kelainan berupa pendarahan arteri atau vena, baik di bagian dalam maupun di bagian luar tubuh.
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 4 JP Materi : Sistem Peredaran Darah
MATERI SINGKAT Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular atau yang biasa disebut sistem sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat dan nutrisi ke dan dari sel. Sistem ini juga membantu stabilisasi suhu dan pH tubuh.
Indikator Pencapaian
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
KEGIATAN 1 PROYEK : ANATOMI ORGAN JANTUNG
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
ALAT DAN BAHAN Pensil atau pulpenKertas Hvs atau kanvas Cat air / Krayon / Pensil WarnaBingkai seukuran kertas HVS
PROSEDUR PENGERJAAN - Mempersiapkan kertas hvs berukuran A4 - Mempersiapkan alat untuk menggambar skema anatomi organ jantung seperti pensil, pulpen, spidol, penghapus, penggaris, dan lain-lain. - Menggambar anatomi organ jantung seperti serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, bilik kiri, serta pembuluh darahnya. - Mewarnai gambar anatomi organ jantung setelah selesai digambar menggunakan krayon, cat air, cat minyak, dan lain-lain sesuai kreatifitas siswa. - Memberikan petunjuk bagian-bagian stuktur jantung yang sudah digambar. - Menyiapkan bingkai berukuran A4 untuk menempatkan gambar skema anatomi jantung agar bisa dipajang di kelas atau rumah.
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
LATIHAN 1 Setelah kalian membuat proyek struktur jantung, kemudian berkumpullah dengan kelompoknya masing- masing. Bersama dengan kelompok, pelajari perintah tugas dalam LKPD yang diberikan oleh guru.Diskusikan dengan anggota kelompokmu dan lengkapilah tugas- tugasnya! Menuliskan ciri-ciri, struktur, fungsi disertai gambar pada masing- masing komponen penyusundarah (sel darah merah, sel darah putih,trombosit, dan plasma darah) Memberikan keterangan gambar macam-macam sel darah putihdan menuliskan ciri-ciri jenissel darah putih Mengidentifikasi perbedaan macam golongan darah Melengkapi diagram mekanismepembekuan darah Tuliskan ciri-ciri, struktur, fungsi disertai gambar pada masing-masing komponen penyusun darah (seldarah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma darah) dalam tabel di bawah ini! Komponen Darah
Ciri-ciri
Struktur
Fungsi
Plasma Darah Eritrosit Leukosit Trombosit
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Gambar
Berikan keterangan gambar macam-macam sel darah putih dantuliskan ciri-ciri jenis sel darah putih dalam tabel di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, isilah tabel di bawah ini! Gambar
Jenis Leukosit
Ciri-ciri
Granulosit/Agranulosit
A B C D E
Identifikasi perbedaan macam golongan darah Golongan Darah
Aglutinogen (Antigen)
Aglutinin (Antibodi)
Transfusi Darah Resipien dari golongan darah
A B AB O
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Donor terhadap golongan darah
Lengkapi diagram mekanisme pembekuan darah di bawah ini!
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Ciri-ciri, struktur, fungsi disertai gambar pada masing-masing komponen penyusun darah (sel darahmerah, sel darah putih, trombosit, dan plasmadarah)
Kompone nDarah
Ciri-ciri
Struktur
Fungsi
Plasma Darah
Cairan darah yang berwarna kekuningan.
Pelarut zat-zat lain dan mengedarkan sari-sari makanan.
Eritrosit
Berbentuk bikonkaf, tidak berinti, berdiameter kurang dari 0,01 mm, elastis
Terdiri atas 90% air dan 10 % sisanya zatzat terlarut di dalamnya meliputi protein, garam mineral, dan lain-lain, Berwarna merah karena mengandung hemoglobin
Leukosit
Memiliki inti sel, memiliki ukuran lebih besar dari eritrosit
Tidak mengandung hemoglobih, dibagi menjadi granulosit dan agranulosit
Memakan kuman penyakit atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh (berperan dalam sistem pertahanan tubuh/imun)
Gambar
Mengikat oksigen dan karbon dioksida
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Trombosit
Bentuknya tidak teratur, berukuran kecil, tidak berinti
Fragmenfragmmen besar sel yang disebut megakariosit
Proses penggumpala ndarah
Macam-macam sel darah putih Gamba r A
Jenis Leukosit
B
Eosinophil
Basophil
Ciriciri • Plasma bersifat basa dan terdapat bintikbintik biru yang mengandung histamine (senyawa reaksi alergi) • Memproduksi heparin (pembekuan darah) • Bersifat fagosit
Granulosit/Agranulosi t Granulosit
• Plasma bersifat asam dan terdapat bintik-
Granulosit
bintik merah • Pertahanan terhadap parasit • Bersifat fagosit
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
C
• Dapat bergerak cepat • Bersifat fagosit • Dapat bergerak bebas dan membesar dan
Monosit
Agranulosit
berkembang menjadi makrofag • Menjaga kekebalan tubuh dari infeksi D
Neutrophil
• Plasma bersifat netral dan terdapat bintik-
Granulosit
bintik merah kebiruan • Memusnahkan bakteri dan zat-zat asing yang masuk ke tubuh • Bersifat fagosit E
Limfosit
• Tidak dapat bergerak bebas dan membentuk
Agranulosit
zat antibody • Berperan dalam pertahanan terhadap serangan mikroorganisme (virus), makromolekul asing, dan sel-sel kanker
Perbedaan macam golongan darah Transfusi Darah Resipien dari Donor golongan terhadap darah golongan darah
Golongan Darah
Aglutinoge n(Antigen)
Aglutinin (Antibodi )
A
A
β
A dan O
A dan AB
B AB
B A dan B Tidak terdapat
B dan O A, B, AB, dan O O
B dan AB AB
O
α Tidak mengandung αβ
A, B, AB, dan O
Diagram mekanisme pembekuan darah di bawah
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Darah memang bukan sembarang cairan biasa. Cairan yang identik denganwarna merah ini mempunyai peranan yang luar biasa bagi tubuh terutama dalam pengangkutan zat-zat yang penting bagi proses metabolisme tubuh. Darah merupakan suspensi berwarna merah yang terdapat dalam pembuluhdarah. Darah manusia terdiri dari dua komponen, yaitu sel-sel darah (eritrosit, leujkosit, trombosit) dan plasma darah atau cairan darah. Sel darah putih terdiri atas agranulosit (bila plasmanya tidak berglanuler) dan granulosit (bila plasmanya berglanuler). Agranulosit terdiri dari limfodit dsn monositsedangkan granulosit terdiri dari basophil, eosinophil, dan neutrophil. Untuk mengetahui golongan darah seseorang, harus dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu. Golongan darah manusia dibagi menjadi golongan darah A, B, AB dan O. Hal ini dapat dilihat dariaglutinogen (antigen) dan aglutinin(antibody) yang terkandung dalam darah seseorang. Penggolongan darah ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Lendsteiner dan Donath. Di dalam darah manusia terdapat aglutinogen (antigen) pada eritrosit dan aglutinin (antibody) yangterdapat di dalam plasma darah. Mengetahui jenis golongan darah menjadi suatu hal yang penting terutama saat akan melakukan transfusi darah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam transfusi darah : pada pendonor darah adalahjenis aglutinogen dalam eritrosit, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutinin dalam plasma darah. Orang yang mendapat darah disebut resipien dan orang yang memberi darahdisebut donor. Sel darah yang diberikan kepada resipien berupa senyawa protein.Apabila senyawa ini tidak sesuai, maka senyawa tersebut akan bersifat sebagai antigen. Sel darah akan digumpalkan atau mengalami aglutinasi yang dapat mengakibatkan kematian. Jika terjadi luka, darah keluar sehingga darah berhubungan dengan udara. Trombosit yang keluar bersama darah akan pecah karena bergesekan dengan luka dan mengeluarkan trombokinase atau tromboplastin. Dengan bantuan ion-ionCa2+, tromboplastin mengubah protrombin dalam darah menjadi trombin. Trombinakan mengubah fibrinogen yang ada dalam darah menjadi benang-benang fibrin,yaitu berupa benang-benang halus yang menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi.
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). E-Modul Biologi. Nurfadillah. (2016). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SIRKULASI DARAH SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI KELAS XII SMAN2 SINJAI BARAT KABUPATEN SINJAI. Roro Rastrani Rahada Putri, & Raden Arsyad, M. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Modul Elektronik (E-Modul) Berbasis Flip Pdf Professional Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Kelas XI SMA. 2, 94–104. https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jp Sumarni. (2019). PENGEMBANGAN MODUL DALAM BENTUK FLIPBOOK BERBASIS ANDROID PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 SIDRAP.
Buku Ajar Sistem Peredaran Darah Manusia | Untuk SMA / MA Kelas XI