LAPORAN SURVEI PERSEPSI KORUPSI PENGADILAN AGAMA KUALA KURUN KELAS II TRIWULAN II (APRIL – JUNI) TAHUN 2022
Jl. Tjilik Riwut KM.2 Kel. Kuala Kurun Kec. Kurun Kab. Gunung Mas Telp. (0537)3033749 Email :
[email protected] KUALA KURUN 74511
Survei Persepsi Korupsi Pengadilan Agama Kuala Kurun Triwulan II Tahun 2022
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, laporan Hasil Survei Indeks Persepsi Korupsi Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Triwulan II periode April sampai dengan Juni Tahun 2022 telah selesai dilaksanakan. Laporan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya. Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat, termasuk persepsi masyarakat terhadap tindak korupsi di Lembaga pemerintahan. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media masa dan jaringan sosial, sehingga memberikan dampak buruk terhadap pelayanan pemerintah yang menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat. Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik tersebut adalah melakukan Survei Indek Persepsi Korupsi kepada pengguna layanan dalam hal ini adalah masyarakat pencari keadilan, sehingga dapat diketahui unsur-unsur apa saja yang menjadi perhatian dalam meningkatkan pelayanan publik, terutama pemberantasan korupsi. Demikian laporan ini disusun sebagai gambaran Indeks Persepsi Korupsi di Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Triwulan II Tahun 2022.
Kuala Kurun, 06 Juli 2022 Tim Survei Kepuasan Masyarakat Koordinator,
MA’MUN, S.H. NIP. 19810131 200912 1 003
ii
Survei Persepsi Korupsi Pengadilan Agama Kuala Kurun Triwulan II Tahun 2022
DAFTAR ISI
Kata pengantar ........................................................................................ i Daftar Isi ................................................................................................... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1 1.2 Dasar Hukum ...................................................................................... 2 1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................. 2 1.4 Rencana Kerja .................................................................................... 3
Bab II Metodologi 2.1 Metodologi Survei ............................................................................... 4 2.2 Populasi dan Sampel .......................................................................... 4 2.3 Lokasi Penelitian Dan Unit Analisis ..................................................... 4 2.4 Teknik Pengumpulan Data Dan Quality Control .................................. 5 2.5 Teknik Analisis Data ............................................................................ 5 2.6 Tahapan Pelaksanaan ........................................................................ 6
Bab III Profil Organisasi dan Responden 3.1 Profil Organisasi .................................................................................. 8 3.2 Profil Responden ................................................................................. 9
Bab IV Analisis dan Pembahasan 4.1 Indeks Persepsi Korupsi Per Indikator ................................................ 13 4.2 Akumulasi Indeks Persepsi Korupsi .................................................... 22
Bab V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 24 5.2 Saran .................................................................................................. 24
Lampiran Lampiran I Kuisioner Survei Persepsi Korupsi .......................................... 25 Lampiran II Tabel Pengolahan Data dan Hasil IPK ................................... 26
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Satuan Kerja pada Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II berkomitmen untuk terus menerus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik. Komitmen tersebut mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2025 serta mengacu kepada Peraturan Menteri PAN & RB 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani Di Lingkungan Instansi Pemerintah. Salah satu wujud komitmen tersebut yaitu dengan disusunnya indeks persepsi anti korupsi yang menjadi salah satu parameter pemerintahan yang bersih dan melayani. Pengadilan merupakan satuan kerja yang melaksanakan peran dan penyelenggaraan fungsi pelayanan strategis serta mengelola sumber daya yang cukup besar. Pengadilan Agama yang akan ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi Agama untuk menjadi lokasi Pilot Project menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani perlu memperoleh
masukan
dari
masyarakat
terkait
pelayanan
di
lingkungannya. Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani menitikberatkan pada Integritas penyelenggara dalam
memberikan
pelayanan
kepada
masyarakat.
Integritas
Penyelenggara pelayanan publik akan dinilai diantaranya dapat dilihat dari potensi suap dan kemungkinan penambahan biaya diluar tarif resmi yang telah ditetapkan. Untuk itulah, survei ini dilakukan guna mengetahui nilai
1
indeks persepsi korupsi di satuan kerja Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. 1.2 Dasar Hukum Dasar penyusunan SKM adalah sebagai berikut : -
Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1999 Tentang
Penyelenggaran Negara Yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme; -
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo UU no 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
-
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
-
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
-
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Dan Wilayah
Birokrasi Bersih Dan Melayani; -
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014;
-
Peraturan Presiden Republik lndonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019.
1.3 Maksud dan Tujuan Maksud
Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi
Korupsi pada pengadilan Agaa Kuala Kurun ini adalah sebagai referensi pengambilan
kebijakan
untuk
mencegah
korupsi,
kolusi dan
nepotisme. Sedangkan tujuan Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi ini adalah tersusunnya rekomendasi terkait kajian
2
menuju zona integritas wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.
1.4 Rencana Kerja 1.4.1 Persiapan Sebelum melaksanakan survei, beberapa persiapan yang perlu perhatikan adalah sebagai berikut: - Penetapan Pelaksana Dilaksanakan Sendiri, survei dapat dilaksanakan secara mandiri oleh penyelenggara pelayanan dengan SDM yang dimilikinya. - Penyiapan Bahan a. Kuesioner. b. Bagian dari Kuesioner/Pengantar c.
Kelengkapan peralatan.
- Penetapan Responden, lokasi dan Waktu Pengumpulan Data a.
Jumlah Responden.
b.
Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data
- Penyusunan Jadwal Penyusunan
rencana
dan
pelaksanaan
survei
dilakukan. 1.4.2 Pelaksanaan Pengumpulan Data - Isian data terhadap 10 unsur pertanyaan yang telah ditetapkan di dalam kuesioner. - Pengisian penjelasan
Kuesioner
oleh
terlebih
dahulu
responden dari
yang
petugas
mendapatkan dan
hasilnya
dikumpulkan di tempat yang telah disediakan. - Pengujian kualitas dan validitas data. - Data pendapat responden yang terisi dalam kuesioner kemudian dikompilasi dan dipilah berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan sebagai bahan dalam analisis obyektivitas responden. 1.4.3 Metode Survei
3
Survei dilaksanakan dalam interval waktu per 3 bulan (empat kali dalam satu tahun).
4
BAB II METODOLOGI 2.1 Metodologi Survei Survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain yang digunakan dalam penelitian tersebut. Metode deskriptif kuantitatif ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena
yang
ada
dengan
menggunakan
angka-angka
untuk
menggambarkan karakteristik individu atau kelompok yang menjadi unit analisis dalam penelitian.
2.2 Populasi Dan Sampel Populasi dalam survei ini adalah masyarakat yang menggunakan layanan di Satuan Kerja Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan Tim Survei dapat digunakan sebagai sampel atau responden, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Adapun jumlah responden dalam survei ini adalah 21 orang.
2.3 Lokasi Dan Waktu Survei Lokasi penelitian (survei) adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian, terutama dalam menangkap kejadian atau peristiwa yang sebenarnya terjadi dari obyek yang diteliti agar diperoleh data-data penelitian yang akurat. Adapun Lokasi survei dilaksanakan di Kantor Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. Sedangkan waktu survei dilaksanakan pada triwulan II periode bulan April sampai dengan bulan Juni Tahun 2022.
5
2.4 Teknik Pengumpulan Data Dan Quality Control Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui instrumen kuesioner yang diisi tanpa wawancara tatap muka. Pengumpulan data dilaksanakan pada rentang waktu 3 (tiga) bulan dengan jumlah responden 21 orang. Selanjutnya data dikumpulkan oleh petugas pelaksana yang telah dibekali dengan pelatihan. Kerja petugas pelaksana akan diawasi oleh pengawas (Ketua Zona Integritas). Pengawas akan memeriksa dan mengawasi kerja petugas pelaksana saat berkomunikasi dengan responden, membagikan dan mengumpulkan kuesioner, meneliti kuesioner, serta sekaligus memastikan apakah responden benar-benar disurvei secara tepat oleh petugas, serta bertanggungjawab terhadap hasil perhitungan survei ini. 2.5 Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan untuk menentukan indeks korupsi dalam survei adalah menggunakan teknik statistik deskriptif. Data persepsi diukur dengan menggunakan skala penilaian antara 1 sampai 4, di mana nilai 1 merupakan skor persepsi paling rendah dan nilai 4 merupakan skor persepsi paling tinggi yang mencerminkan kualitas birokrasi yang bersih dan baik dalam melayani. Data persepsi korupsi disajikan
dalam bentuk
skoring/angka
absolut agar diketahui peningkatan/penurunan indeks persepsi korupsi masyarakat atas pelayanan yang diberikan. Adapun teknik analisis perhitungan Indeks Persepsi Korupsi pada kuesioner dilakukan dengan cara menentukan bobot total dari masing-masing indikator yang digunakan,
selanjutnya
mencari
bobot
rata-rata
setiap
indikator.
Sedangkan skala indeks tiap unsur berkisar antara 1 – 4 yang kemudian dikonversikan ke angka 0-100. Skala indeks persepsi korupsi antara 1 – 4 yang artinya mendekati nilai 4 maka persepsi korupsi makin baik semakin BERSIH DARI KORUPSI. Adapun penentuan indeks penilaian yang digunakan dalam survei ini meliputi 10 ruang lingkup sebagaimana dalam tabel berikut:
6
Tabel 2.1 Ruang lingkup survei Indeks Presepsi Korupsi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ruang lingkup Transparansi Biaya Biaya Tambahan Manipulasi Peraturan Percaloan Hadiah Transaksi Biaya Perbuatan Curang Menjual Pengaruh Transaksi Rahasia Penyalahgunaan Jabatan
Sedangkan penilaian masing-masing indeks dalam survei ini tercermin dalam interval mutu 1 sampai 4 sebagaimana dalam tabel berikut:
Tabel 2.2 Nilai Mutu Nilai Persepsi
Nilai Interval
Nilai Interval Konversi IPK
Mutu
Kinerja
1
1.00 – 1.75
25 - 43.75
1
Tidak bersih dari korupsi
2
1.76 – 62.50
43.76 – 62.50
2
Kurang bersih dari korupsi
3
2.51 – 3.25
62.51 – 81.25
3
Cukup bersih dari korupsi
4
3.26 – 4.00
81.26 – 100.00
4
Bersih dari korupsi
2.6 Tahapan Pelaksanaan Sebelum tim melakukan survei, terlebih dahulu akan dilakukan beberapa tahapan agar instrumen yang dipergunakan dapat diaplikasikan
7
sesuai dengan realitas di lapangan. Adapun alur penyusunan survei ini dapat digambarkan dalam bagan di bawah ini:
Gambar 2.1 Tahapan Pelaksanaan
Penyusunan instrumen
Pelaksanaan Survey
Penyusunan Laporan
8
BAB III PROFIL ORGANISASI DAN RESPONDEN
Nama Instansi
: Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II
Alamat
: Jl. Tjilik Riwut Km. 2 Kuala Kurun
No. Telp
: 0537 3033749
Email
:
[email protected]
Website
: www.pa-kualakurun.go.id
Waktu Pelayanan
: 08.00 – 16.30 WIB
Jenis Pelayanan
: Lihat pada Manual Mutu
Biaya Pelayanan
:
Biaya perkara ditetapkan sesuai dengan SK Nomor: W16-13/747.a/HK.05/VII/2021
Persyaratan Administrasi
: Tergantung pada jenis pelayanan
Jumlah Pengunjung
: ± 15 - 30 orang/hari
Visi
: “Terwujudnya Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Yang Agung”
Misi
: 1. Meningkatkan Proses Pengadilan yang pasti, transparan dan akuntabel; 2. Meningkatkan
fektifitas
pengelolaan
penyelesaian perkara; 3. Meningkatkan
akses
peradilan
bagi
masyarakat miskin dan terpinggirkan; 4. Meningkatkan kepatuhan terhadap putusan pengadilan; 5. Meningkatkan
efektif
pembinaan
dan
pengawasan; Alur Pelayanan
: Lihat Pada Lampiran Manual Mutu
9
3.1 Profil Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.2. Profil Responden 3.2.1 Jenis Kelamin Ditinjau dari sisi jenis kelamin, terdapat hasil yang cukup berbeda. Pada Triwulan II tahun 2022 berdasarkan data, sebanyak 13 orang atau 61,90% persen responden adalah perempuan. Sementara itu, 8 orang atau 38,10% persen responden adalah lakilaki.
10
Grafik 3.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
38,10% 61,90%
Perempuan
Laki-laki
3.2.2 Kelompok Umur Berdasarkan data pada triwulan II tahun 2022, sebanyak 7 orang atau 33,33% responden adalah kelompok usia dari 20-29 Tahun, 8 orang atau 38,10% responden adalah usia 30-39 Tahun, 6 orang atau 28,57% responden adalah usia 40-49 Tahun. Grafik 3.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
28,57%
33,33%
38,10%
20 - 29 Thn
30 - 39 Thn
40 - 49 Thn
3.2.3 Pendidikan Terakhir Perbedaan tingkat pendidikan memberikan pemahaman dan persepsi yang berbeda antar individu. Tingginya tingkat pendidikan
11
diyakini sebanding dengan semakin baiknya tingkat pemahaman seseorang. Oleh karena itu, penting untuk melihat karakteristik responden menurut tingkat pendidikan. Terdapat 6 kategori tingkat pendidikan yang disajikan, yaitu di bawah SD, SLTP, SLTA, DIPLOMA, S I dan S2 ke atas. Pada triwulan II tahun 2022, responden terbanyak berasal dari kalangan SLTP sebanyak 9 orang atau 42,86%. Adapun tingkat pendidikan SD ke bawah sebanyak 4 orang atau 19,05%, SLTA sebanyak 7 orang atau 33,33%, Diploma sebanyak 1 orang atau 4,76%, untuk responden dengan tingkat pendidikan S1 dan S2 ke atas tidak ada.
Grafik 3.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 4,76%
19,05% 33,33% 42,86%
SD kebawah
SLTP
SLTA
Diploma
3.2.4 Pekerjaan Utama Aspek pekerjaan utama responden adalah terkait langsung dengan masalah finansial. Responden dengan pekerjaan lainnya mendominasi
yaitu
sebanyak
15
orang
atau
71,43%,
PNS/TNI/POLRI Tidak ada, Wiraswasta/Usahawan sebanyak 4 orang atau 19,05%, dan Pegawai Swasta tidak ada 1 orang atau 4,76%.
12
Grafik 3.4 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan Utama 0,00%
4,76%
19,05%
71,43%
PNS/TNI/POLRI
Pegawai Swasta
Wiraswasta/Usahawan
Lainnya
13
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Indeks Persepsi Korupsi Per Indikator 4.1.1 Transparasi Biaya Dari skala 1 sampai 4, nilai persepsi responden pada Transparasi Biaya adalah 3,90 di mana 9,52% memberikan skor 3 dan 90,48% responden memberikan skor 4. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun sangat transparan terkait biaya. Perhatikan tabel dan grafik di bawah. Tabel 4.1 Nilai Indikator Transparasi Biaya NO
JAWABAN
SKOR
1 2 3 4
Selalu Sering Jarang Tidak Ada JUMLAH NILAI
1 2 3 4
FREKUENSI F % 0 0% 0 0% 2 9,52% 19 90,48% 21 100% 3,90
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafik berikut.
Grafik 4.3 Indikator Tranparansi Biaya 0,00%
0,00% 9,52% Selalu = 0 orang Sering = 0 orang Jarang = 2 orang Tidak Ada = 19 orang
90,48%
14
4.1.2 Biaya Tambahan Dari skala 1 sampai 4, nilai persepsi responden pada indikator Biaya Tambahan adalah adalah 4,00 di mana 100% responden memberikan skor 4. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun bersih dari permintaan biaya tambahan oleh petugas di luar ketentuan yang berlaku. Perhatikan tabel dan grafik di bawah. Tabel 4.2 Nilai Indikator Biaya Tambahan NO
JAWABAN
SKOR
1 2 3 4
Selalu Sering Jarang Tidak Ada JUMLAH NILAI
1 2 3 4
FREKUENSI F % 0 0% 0 0% 0 0% 21 100% 21 100% 4,00
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafik berikut. Grafik 4.3 Indikator Biaya Tambahan 0,00% 0,00% 0,00%
Selalu = 0 orang Sering = 0 orang Jarang = 0 orang Tidak Ada = 21 orang
100,00%
15
4.1.3 Manipulasi Peraturan Dari skala 1 sampai 4, nilai persepsi responden pada indikator Manipulasi Peraturan adalah 3,95 di mana 4,76% responden memberikan skor 3 dan 95,24% memberikan skor 4. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun bersih dari tindakan Manipulasi Peraturan. Perhatikan tabel dan grafik di bawah. Tabel 4.3 Nilai Indikator Manipulasi Peraturan NO
JAWABAN
SKOR
1 2 3 4
Selalu Sering Jarang Tidak Ada JUMLAH NILAI
1 2 3 4
FREKUENSI F % 0 0 0 0 1 4,76% 20 95,24% 21 100% 3,95
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual disajikan dalam grafik berikut. Grafik 4.3 Indikator Manipulasi Peraturan 0,00%
0,00% 4,76%
Selalu = 0 orang Sering = 0 orang Jarang = 1 orang Tidak Ada = 20 orang 94,24%
16
4.1.4 Percaloan Dari skala 1 sampai 4, nilai persepsi responden pada indikator Percaloan adalah 3,95 di mana 4,76% responden memberikan skor 3 dan 95,24% memberikan skor 4. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun bersih dari tindakan Percaloan. Perhatikan tabel dan grafik di bawah. Tabel 4.4 Nilai Indikator Percaloan NO
JAWABAN
SKOR
1 2 3 4
Selalu Sering Jarang Tidak Ada JUMLAH NILAI
1 2 3 4
FREKUENSI F % 0 0 0 0 1 4,76% 20 95,24% 21 100% 3,95
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafik berikut. Grafik 4.4 Indikator Percaloan 4,76%
0,00% 0,00%
Selalu = 0 orang Sering = 0 orang Jarang = 1 orang Tidak Ada = 20 orang 95,24%
17
4.1.5 Hadiah Dari skala 1 sampai 4, nilai persepsi responden pada indikator Hadiah adalah 4,00 di mana 100% memberikan skor 4. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun bebas dari korupsi dan menolak hadiah/gratifikasi yang diberikan atau dijanjikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Perhatikan tabel dan grafik di bawah. Tabel 4.5 Nilai Indikator Hadiah NO
JAWABAN
SKOR
1 2 3 4
Selalu Sering Jarang Tidak Ada JUMLAH NILAI
1 2 3 4
FREKUENSI F % 0 0% 0 0% 0 0% 21 100% 21 100% 4,00
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafik berikut. Grafik 4.3 Indikator Hadiah 0,00% 0,00% 0,00%
Selalu = 0 orang Sering = 0 orang Jarang = 0 orang Tidak Ada = 21 orang
100,00%
18
4.1.6 Transaksi Biaya Dari skala 1 sampai 4, nilai persepsi responden pada indikator Transaksi Biaya adalah 3,86 di mana 14,29% responden memberikan skor 3 dan 85,71% memberikan skor 4. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun selalu mudah dalam mendapatkan informasi tentang tarif/ biaya baik melalui website ataupun petugas layanan. Perhatikan tabel dan grafik di bawah. Tabel 4.6 Nilai Indikator Transaksi Biaya NO
JAWABAN
SKOR
1 2 3 4
Selalu Sering Jarang Tidak Ada JUMLAH NILAI
1 2 3 4
FREKUENSI F % 0 0% 0 0% 3 14,29% 18 85,71% 21 100% 3,86
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafik berikut. Grafik 4.3 Indikator Transaksi Biaya 0,00%
0,00%
14,29%
Selalu = 0 orang Sering = 0 orang Jarang = 3 orang Tidak Ada = 18 orang 85,71%
19
4.1.7 Perbuatan Curang Dari skala 1 sampai 4, nilai persepsi responden pada indikator Perbuatan Curang adalah 3,95 di mana 4,76% responden memberikan skor 3 dan 95,24% responden memberikan skor 4. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun bebas dari perbuatan curang dan responden tidak pernah mendengar masih terjadi KKN di Pengadilan Agama Kuala Kurun. Perhatikan tabel dan grafik di bawah. Tabel 4.7 Nilai Indikator Perbuatan Curang NO
JAWABAN
SKOR
1 2 3 4
Selalu Sering Jarang Tidak Ada JUMLAH NILAI
1 2 3 4
FREKUENSI F % 0 0% 0 0% 1 4,76% 20 95,24% 21 100% 3,95
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafik berikut.
Grafik 4.7 Indikator Perbuatan Curang 0,00%
0,00% 4,76%
Selalu = 0 orang Sering = 0 orang Jarang = 1 orang Tidak Ada = 20 orang 95,24%
20
4.1.8 Menjual Pengaruh Dari skala 1 sampai 4, nilai persepsi responden pada indikator Menjual Pengaruh adalah 3,90 di mana 9,52% responden memberikan skor 3 dan 90,48% responden memberikan skor 4. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun bebas dari tindakan pegawai Pengadilan Agama Kuala Kurun
yang
menghubungi
secara
pribadi
pihak
yang
berkepentingan untuk menawarkan bantuan dalam pengurusan surat/berkas perkara. Perhatikan tabel dan grafik di bawah. Tabel 4.8 Nilai Indikator Menjual Pengaruh NO
JAWABAN
SKOR
1 2 3 4
Selalu Sering Jarang Tidak Ada JUMLAH NILAI
1 2 3 4
FREKUENSI F % 0 0% 0 0% 2 9,52% 19 90,48% 21 100% 3,90
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafik berikut. Grafik 4.7 Indikator Menjual Pengaruh 0,00%
0,00% 9,52%
Selalu = 0 orang Sering = 0 orang Jarang = 2 orang Tidak Ada = 19 orang 90,48%
21
4.1.9 Transaksi Rahasia Dari skala 1 sampai 4, nilai persepsi responden pada indikator Transaksi Rahasia adalah 4,00 di mana 100% responden memberikan skor 4. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun
bebas
dari
tindakan
pengurusan
perkara
di
luar
prosedur/alur yang telah ditetapkan. Perhatikan tabel dan grafik di bawah. Tabel 4.9 Nilai Indikator Transaksi Rahasia NO
JAWABAN
SKOR
1 2 3 4
Selalu Sering Jarang Tidak Ada JUMLAH NILAI
1 2 3 4
FREKUENSI F % 0 0% 0 0% 0 0% 21 100% 21 100% 4,00
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafik berikut. Grafik 4.9 Indikator Transaksi Rahasia 0,00%
0,00% 0,00%
Selalu = 0 orang Sering = 0 orang Jarang = 0 orang 100,00%
Tidak Ada = 21 orang
22
4.1.10 Penyalahgunaan Jabatan Dari skala 1 sampai 4, nilai persepsi responden pada indikator Penyalahgunaan Jabatan adalah 3,95 di mana 4,76% responden memberikan skor 3 dan 95,24% memberikan skor 4. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun bebas dari tindakan petugas untuk meminta imbalan tertentu dalam memberikan pelayanan secara cepat dan mudah. Perhatikan tabel dan grafik di bawah. Tabel 4.10 Nilai Indikator Penyalahgunaan Jabatan NO
JAWABAN
SKOR
1 2 3 4
Selalu Sering Jarang Tidak Ada JUMLAH NILAI
1 2 3 4
FREKUENSI F % 0 0% 0 0% 1 4,76% 20 95,24% 21 100% 3,95
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafik berikut.
Grafik 4.10 Indikator Penyalahgunaan Jabatan 0,00%
0,00% 4,76%
Selalu = 0 orang Sering = 0 orang Jarang = 1 orang Tidak Ada = 20 orang 95,24%
23
4.2. Akumulasi Indeks Persepsi Korupsi Pengadilan Agama Kuala Kurun Tabel 4.11 berikut adalah rekapitulasi nilai masing-masing indikator sebagaimana yang telah dijabarkan pada poin 4.1. Selain itu, akan dipaparkan juga nilai kinerja berdasarkan nilai mutu sesuai dengan tabel 2.2 terdahulu. Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Indikator Persepsi Korupsi No.
Unsur Pertanyaan
Nilai IPK Rata-Rata
Kinerja
Peringkat
1.
Transparansi Biaya
3,90
Bersih dari Korupsi
3
2.
Biaya Tambahan
4,00
Bersih dari Korupsi
1
3.
Manipulasi Peraturan
3,95
Bersih dari Korupsi
2
4.
Pencaloan
3,95
Bersih dari Korupsi
2
5.
Hadiah
4,00
Bersih dari Korupsi
1
6.
Transaksi Biaya
3,86
Bersih dari Korupsi
4
7.
Perbuatan Curang
3,95
Bersih dari Korupsi
2
8.
Menjual Pengaruh
3,90
Bersih dari Korupsi
3
9.
Transaksi Rahasia
4,00
Bersih dari Korupsi
1
10.
Penyalahgunaan Jabatan
3,95
Bersih dari Korupsi
2
3,95
Bersih dari Korupsi
Nilai rata-rata
Berdasarkan tabel 4.11 di atas, semua indikator menyatakan Pengadilan Agama Kuala Kurun “Bersih dari korupsi”, dengan nilai ratarata tertimbang 3,95. Adapun yang menduduki peringkat satu adalah unsur pertanyaan nomor 2, 5, dan 9, dengan nilai sempurna 4,00. Sedangkan yang menduduki peringkat 4 atau peringkat terbawah adalah unsur pertanyaan nomor 6, dengan nilai 3,86.
24
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rekapitulasi hasil survei Persepsi Korupsi Triwulan II Tahun 2022 yang telah dilakukan Satuan Kerja Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II, maka dapat disimpulkan bahwa Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II masuk pada kategori Bebas dari Korupsi dengan nilai Indeks Persepsi Korupsi sebesar 3,95 dengan nilai IPK setelah dikonversi sebesar 98,69.
5.2 Saran Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan analisis data yang diperoleh pada survei Indeks Persepsi Korupsi ini di antaranya: 1. Perlu adanya perbaikan dan peningkatan pengawasan lebih ketat lagi terutama pada beberapa indikator dengan nilai paling rendah; 2. Perlu adanya penyempurnaan standar penyusunan Laporan Indeks Persepsi Korupsi.
25
LAMPIRAN
26
PENGADILAN AGAMA KUALA KURUN SURVEI IPP (INDEKS PELAYANAN PUBLIK) DAN SURVEI IPAK (INDEKS PERSEPSI ANTI KORUPSI) 1. NAMA RESPONDEN 2. UMUR
TAHUN
3. JENIS KELAMIN
LAKI - LAKI
PEREMPUAN
4. PENDIDIKAN TERAHIR
TIDAK SEKOLAH
TK
SD
SLTP
SLTA
D4
S1
S2
S3
D1
D2
D3
5. PEKERJAAN Silahkan pilih atas salah satu jawaban yang dianggap paling tepat menggambarkan sikap Bapak/Ibu/Saudara dengan piliahan nilai terendah (1) sampai dengan nilai tertinggi (4)
NO.
SURVEI IPP (INDEKS PELAYANAN PUBLIK)
1. Bagaimana pendapat Saudara tentang kecepatan pelayanan di instansi ini?
1. Sangat Buruk
2. Buruk
3. Baik
4. Sangat Baik
2. Bagaimana pendapat Saudara tentang kesopanan dan keramahan petugas
1. Sangat Buruk
2. Buruk
3. Baik
4. Sangat Baik
1. Sangat Sulit
2. Sulit
3. Mudah
4. Sangat Mudah
1. Selalu Ada
2. Sering
3. Jarang
4. Tidak Ada
1. Sangat Buruk
2. Buruk
3. Baik
4. Sangat Baik
1. Sangat Buruk
2. Buruk
3. Baik
4. Sangat Baik
1. Sangat Buruk
2. Buruk
3. Baik
4. Sangat Baik
8. Bagaimana pendapat Saudara tentang sarana dan prasarana pelayanan?
1. Sangat Buruk
2. Buruk
3. Baik
4. Sangat Baik
9. Bagaimana pendapat Saudara tentang kenyamanan di lingkungan unit pela
1. Sangat Buruk
2. Buruk
3. Baik
4. Sangat Baik
1. Sangat Buruk
2. Buruk
3. Baik
4. Sangat Baik
1. Tidak pernah / tidak transparan
2. Sering
3. Jarang
4. Selalu / transparan
1. Tidak membayar sesuai tarif resmi / ada biaya tambahan
2. Sering
3. Jarang
4. Selalu membayar sesuai tarif resmi/ tidak ada biaya tambahan
1. Selalu dipersulit/ ada manipulasi peraturan
2. Sering
3. Jarang
4. Tidak dipersulit/ Tidak ada manipulasi peraturan
1. Selalu
2. Sering
3. Jarang
4. Tidak pernah
1. Selalu memberi tanda terima kasih
2. Sering
3. Jarang
4. Tidak pernah
1. Sangat Sulit
2. Sulit
3. Mudah
4. Sangat mudah
1. Selalu
2. Sering
3. Jarang
4. Tidak pernah
1. Selalu
2. Sering
3. Jarang
4. Tidak pernah
1. Selalu
2. Sering
3. Jarang
4. Tidak pernah
1. Selalu
2. Sering
3. Jarang
4. Tidak pernah
dalam memberikan pelayanan? 3. Bagaimana pendapat Saudara tentang kemudahan prosedur pelayanan di
instansi ini? 4. Apakah ada pungutan tidak resmi atas jasa pelayanan yang diberikan di
instansi ini? 5. Bagaimana pendapat Saudara tentang tanggungjawab petugas dalam mem
-berikan pelayanan? 6. Bagaimana pendapat Saudara tentang kemampuan petugas dalam member
-ikan pelayanan? 7. Bagaimana pendapat Saudara tentang kedisiplinan petugas dalam member
-ikan pelayanan?
-yanan? 10. Fasilitas pengaduan jelas dan mudah diakses
NO.
SURVEI IPAK (INDEKS PERSEPSI ANTI KORUPSI)
1. Apakah anda menerima bukti transaksi keuangan / pembayaran yang sah
-setelah proses pembayaran dilakukan? (transparansi Biaya) 2. Apakah selalu membayar sesuai tarif resmi tanpa ada biaya tambahan
(Biaya Tambahan) 3. Apakah pelayanan oleh petugas telah sesuai prosedur dan ketentuan dan
-tidak dipersulit untuk maksud tertentu? (manipulasi peraturan) 4. Pernah melihat atau mendengar ada praktek percaloan dalam pengurusan
-layanan di pengadilan? (Percaloan) 5. Anda memberikan tanda terima kasih atas layanan yang diterima? (Uang /
Hadiah) 6. Apakah selalu mudah dalam mendapatkan informasi tentang tarif/ biaya
-baik melalui website ataupun petugas layanan (Transaksi biaya) 7. Pernah melihat dan/ atau mendengar masih terjadi praktek KKN di
Pengadilan? (Perbuatan Curang) 8. Pernahkah dihubungi oleh karyawan pengadilan yang menawarkan
-membantu dalam pengurusan surat/ berkas perkara? (menjual pengaruh) 9. Anda pernah mengurus perkara melalui Hakim/ Panitera/ Staff pengadilan
di luar persidangan? (transaksi rahasia) 10. Apakah dalam memperoleh layanan pengadilan secara cepat dan mudah
-selalu diberikan tanpa ada penawaran dari petugas untuk meminta imbalan -tertentu? (penyalahgunaan jabatan)
LAMPIRAN II : TABEL PENGOLAHAN DATA KUISIONER SKM DATA PENCACAH Nama NIP
: Muhammad Abdillah Wirawan, S.Kom. : 198905252020121004
DATA UNIT PELAYANAN Satuan Kerja : Pengadilan Agama Kuala Kurun Jenis Survei : Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) DATA MASYARAKAT Umur
:
Ket 1. 49 Thn TOTAL
Jumlah 0 7 8 6 0 21
Persen 0,00% 33,33% 38,10% 28,57% 0,00% 100,00%
Jenis Kelamin
:
Ket 1. Laki-laki 2. Perempuan TOTAL
Jumlah 8 13 21
Persen 38,10% 61,90% 100,00%
Pendidikan Terakhir
:
Ket 1. SD kebawah 2. SLTP 3. SLTA 4. D1/D2/D3/D4 5. S1 6. S2 keatas TOTAL
Jumlah 4 9 7 1 0 0 21
Persen 19,05% 42,86% 33,33% 4,76% 0,00% 0,00% 100,00%
Pekerjaan Utama
:
Ket 1. PNS/TNI/POLRI 2. Pegawai Swasta 3. Wiraswasta/Usahawan 4. Pelajar/Mahasiswa 5. Lainnya TOTAL
Jumlah 0 1 4 1 15 21
Persen 0,00% 4,76% 19,05% 4,76% 71,43% 100,00%
Suku Bangsa
:
Ket 1. Jawa 2. Dayak 3. Sunda 4. Batak 5. Banjar 6. Lainnya TOTAL
Jumlah 0 15 0 0 1 5 21
Persen 0,00% 71,43% 0,00% 0,00% 4,76% 23,81% 100,00%
Jumlah 4
Persen 19,05%
17 21
80,95% 100,00%
Jenis Layanan
:
Ket 1. Akta Cerai 2. Salinan Putusan TOTAL
(P) Persepsi DATA SKM
NOMOR KUISIONER
Umur
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
42 49 39 25 45 40 30 27 22 28 44 28 38 33 38 37 38 33 44 25 21
Kelompok Umur 4 4 3 2 4 4 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2
Jenis Kelamin 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2
Pendidikan Terakhir 2 3 2 1 1 3 1 2 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 3 4 3
Pekerjaan Utama 5 5 3 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 2 4
Suku Bangsa 6 6 6 6 2 2 6 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jenis Pelayanan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2
TOTAL Jumlah Kuisioner Rata-rata Rata-rata x bobot Nilai rata2 tertimbang IKM
U2
U3
U4
U5
U6
U7
U8
U9
U10
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
U8
U9
U10
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
U8
U9
U10
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 10 10 10 7,5 10 10 10 10 10 10 10 10 7,5 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 7,5 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 7,5 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 7,5 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 7,5 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
82 21 3,90 0,39 3,94
84 21 4,00 0,40
83 21 3,95 0,40
83 21 3,95 0,40
84 21 4,00 0,40
78 21 3,71 0,37
84 21 4,00 0,40
83 21 3,95 0,40
84 21 4,00 0,40
83 21 3,95 0,40
9,76
10,00
9,88
9,88
10,00
9,29
10,00
9,88
10,00
9,88
10,00
10,00
10,00
10,00
10,00
10,00
10,00
10,00
10,00
10,00
X(P) 9,76 10,00 9,88 9,88 10,00 9,29 10,00 9,88 10,00 9,85
Y(H) 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00
RATA2
Label
98,57
1 2 3
Kesimpulan : Nilai IKM setelah dikonversi Mutu pelayanan Kinerja Unit Pelayanan
(H) Harapan
(P) Persepsi (Nilai)
U1
= = =
4 5 6 7
98,57 A Sangat Baik
8 9 Grand Mean
RATA2