(LKPD) fikih kls 8 Flipbook PDF


74 downloads 110 Views 4MB Size

Recommend Stories


Instrumental de calidad KLS Martin
Instrumental Instrumental de calidad KLS Martin CRITERIOS DE CALIDAD Y NORMAS DE REFERENCIA Instrumental de calidad KLS Martin Los productos sanita

Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

Story Transcript

(LKPD) LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK SEDEKAH, HIBAH DAN HADIAH FFIKIH KELAS 8 SEMESTER 2


1..1,Menghargai perintah bersedekah, hibah dan memberikan hadiah LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KOMPETENSI DASAR MATERI: SEDEKAH, HIBAH DAN HADIAH tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah 2..2. Membiasakan bersedekah, hibah dan memberi hadiah 3.1 Memahamiketentuan sedekah, hibah dan hadiah 4.1 Mensimulasikan tatacara sedekah, hibah dan hadiah


Indikator Peserta didik mampu: - Menunjukkan tata cara infaq selain zakat berdasarkan syariat Islam. - Melaksanakan tata cara sedekah, hibah dan hadiah berdasarkan syariat Islam. - Menjelaskan ketentuan sedekah, hibah dan hadiah - Menerangkan tata cara sedekah, hibah dan hadiah - Menunjukkan contoh sedekah, hibah dan hadiah - Mempraktikkan sedekah, hibah dan hadiah dalam kehidupan sehari- hari Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan shodaqoh 2. Siswa hafal beserta artinya surat albaqoroh ayat 177 PERTANYAAN PEMANDU (Guru memberikan stimulus untuk merangsang siswa bertanya dan memberi tanggapan) seperti menampilan gambar untuk diamati.


Materi Ajar SEDEKAH, HIBAH, DAN HADIAH A. Pengertian dan Hukum Sedekah Secara bahasa kata sedekah berasal dari bahasa Arab shadaqah yang secara bahasa berarti tindakan yang benar. Pada awal pertumbuhan Islam, sedekah diartikan sebagai pemberian yang disunahkan. Tetapi, setelah kewajibkan zakat disyariatkan yang dalam al-Qur’an sering disebutkan dengan kata shadaqah maka shadaqah mempunyai dua arti. Pertama, shadaqah sunah / tathawwu’ (sedekah) dan wajib (zakat).[1] Yang menjadi pembahasan dalam bab ini adalah shadaqah sunah yang di masyarakat sering diucapkan dengan istilah sedekah. Secara syara’ (terminologi), sedekah diartikan sebagai ssebuah pemberian seseorang secara ikhlas kepada orang yang berhak menerima yang diiringi juga oleh oahala dari Allah.[2] Contoh, memberikan sejumlah uang, beras, atau benda-benda lain yang bermanfaat kepada orang lain yang membutuhkan. Berdasarkan pengertian ini, maka yang namanya infak (pemberian/sumbangan) termasuk ke dalam kategori sedekah. B. Dasar Hukum Sedekah Secara ijma, ulama menetapkan bahwa hukum sedekah ialah sunah. Islam mensyariatkan sedekah karena di dalamnya terdapat unsur memberikan pertolongan kepada pihak yang membutuhkan. Di dalam al-Qur’an banyak ayat yang menganjurkan agar kita bersedekah diantaranya terdapat dalam firman Allah swt. Surat al-Baqarah ayat 280 dan ayat 261. “Dan jika (orang yang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai ia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. ” (Qs:2/280) “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartany dijalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs.2/261) Pengertian menafkahkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan Islam, rumah sakit, dan usaha penyelidikan ilmiah. Dalam hadisnya, rasul memerintahkan agar umatnya bersedekah meskipun dalam jumlah yang sedikit. “


Lindungilah dirimu semua dari siksa api neraka dengan bersedekah meskipun hanya dengan separuh biji kurma.” (Bukhari Muslim) Dalam hadis yang lain Rasul bersabda: “Sedekah tidak akan mengurangi harta, Allah tidak akan menambah kepada hamba sebab suka memaafkan kecuali baginya sebagai kemuliaan, dan tidaklah seseorang itu merendah diri kecuali Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim) C. Hukum yang Terkait dengan Sedekah Pada dasarnya sedekah dapat diberikan kapan dan dimana saja tanpa terkait oleh waktu dan tempat. Namun, ada waktu dan tempat tertentu yang lebih diutamakan yaitu lebih dianjurkan pada bulan Ramadhan. Dijelaskan juga dalam kitab Kifayat al-Akhyar, sedekah sangat dianjurkan ketika sedang menghadapi perkara penting, sakit atau bepergian, berad di kota Mekkah dan Madinah, peperangan, haji, dan pada waktu-waktu yang utama seperti sepuluh hari dibulan Zulhij ah, dan hari raya.[3] Pada dasarnya, sedekah dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan, namun ada beberapa kelompok orang yang lebih utama yaitu kepada famili yang paling memusuhi, famili yang jauh hendaklah didahulukan dari tetangga yang bukan famili. Karena selain sedekah, pemberian itu akan mempererat hubungan silaturahmi. Selain itu dalam menggunakan juga kita harus memilih cara yang lebih baik dalam bersedekah yaitu dengan cara sembunyi-sembunyi. Hal itu lebih utama dibanding terang-terangan.[4]


qs. albaqarah ayat 177 Carilah penjelasan tentang ayat tersebut melalui buku-buku di perpustakaan atau internet dan kesimpulan. Buatlah kliping tentang foto peristiwa atau kejadian yang berkaitan dengan shodaqoh


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.