21 SABTU, 14 Januari 2023 Baca: Hal. 16 Tanpa Degradasi Tetap All Out Tertutup Terbuka Baca: Hal. 10 - 11 KEPALA DUA keputusan besar mengundang kontroversi, diambil dalam Rapat Executive Commitee (Exco) atau Komite Eksekutif PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2023) petang lalu. BUKAN soal terbuka atau tertutup. Dibicarakan saja sudah bagus. Pertanda ada evaluasi. Ada renungan. Ada pemikiran. PDI Perjuangan yang memulai: baiknya... 1 Rp 5000,- SABTU, 14 Januari 2023 Digelar Online dan  Pengunjung Dibatasi Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan SIDANG perdana Tragedi Kanjuruhan akan digelar secara online di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin (16/1). Sidang digelar pukul 10.00 WIB, mendakwakan lima orang. Yang jadi terdakwa yakni Panpel Arema FC Abdul Harris, Security Officer Suko Sutrisno dan tiga anggota Polri ialah Wahyu Setyo, Bambang Sidik Achmadi, dan Hasdarmawan. Menurut Humas PN Surabaya Suparno, akan ada pembatasan pengunjung yang diperbolehkan masuk dalam ruang sidang. “Dilakukan pembatasan pengunjung yang akan menyaksikan persidangan karena keterbatasan ruangan,” kata Suparno, Kamis (12/1). Suparno juga mengatakan bahwa awak media tidak diperkenankan melakukan live streaming saat sidang berlangsung. “Media diperkenankan melakukan peliputan, tetapi tidak boleh live streaming,” ujar Suparno. Tak hanya itu, petugas kepolisian dan TNI juga disiagakan untuk mengawal jalannya sidang. “Jadi, mungkin agak ramai ya ada personel yang stand by ,baik dari TNI dan Polri, sekitar 130,” katanya seperti dikutip dari JPNN.com Dia juga menegaskan Aremania maupun Bonek dilarang hadir dalam persidangan Tragedi Kanjuruhan. “Tidak diizinkan Aremania maupun Bonek. Kecuali keluarga korban itu pun diskrining keamanan kami dan kepolisian,” ucap Suparno. (*/Eka Nurcahyo) FOTO: ISTIMEWA HALAU: Petugas keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai laga BRI Liga 1 antara Arema lawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Sabtu (1/10/2022) malam. Sidang perdana Tragedi Kanjuruhan akan digelar di PN Surabaya, Senin (16/1/2023).

SABTU, 14 Januari 2023 2 HARIAN DI’S WAY MALANG POST: HEADLINE Bau Busuk Sampah Tlekung Membikin Warga Menderita PENGELOLAAN sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Telekung Kota Batu masih perlu solusi. Persoalan menahun perihal bau sampah tak sedap masih saja terulang menjadi keluhan warga sekitar. Hingga masyarakat setempat menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu hanya setengah hati mengatasi persoalan sampah. Warga sekitar kembali menyalurkan aspirasinya melalui pemasangan sebuah banner. Bertuliskan 'sampah e mambu sampah e, jaluk ditutup opo piye'. Banner itu dipasang sebagai bentuk kekesalan warga karena permasalahan yang selalu terulang. Kepala Desa (Kades) Junrejo, Andi Faizal Hasan menyatakan, bau busuk sampah yang menyengat berasal dari TPA Tlekung belum teratasi dengan baik hingga saat ini. Bau tak sedap itu sering muncul saat malam hari. "Bau busuk sampah TPA Tlekung dikeluhkan warga sekitar. Bahkan setiap malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB bau busuk sampah itu sampai Desa Junrejo. Padahal jarak Desa Junrejo dari TPA Tlekung sekitar 2,5 kilometer," ujar Faisal, kemarin. Dia mengungkapkan, bau sampah yang tembus hingga Desa Junrejo merupakan masalah klasik yang belum juga teratasi. Karena itu, dia mendorong dinas terkait untuk bisa lebih serius lagi mengatasi permasalahan itu. "Jangan hanya gerakan di awal saja. Lalu tidak dilanjutkan lagi," ujarnya. Padahal menurut Faisal, bau sampah itu dapat menggangu pernafasan warga, yang berdampak pada kondisi kesehatan. Plh Walikota Batu, Zadim Effisiensi menjelaskan kritikan masyarakat perihal bau sampah di TPA Tlekung. Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, ternyata bau menyengat itu berasal dari tumpukan sampah yang lama. "Tumpukan sampah lama itu dibongkar. Nah saat dibongkar itu keluar bau tak sadap. Tumpukan sampah lama itu dibongkar untuk dimusnahkan dan diolah menggunakan mesin pirolisis," ujarnya. Untuk mencegah bau sampah lama menyeruak ke permukiman saat malam hari, Zadim meminta agar petugas melakukan aktivitas menggeser gunungan sampah saat malam hari. Sehingga bau sampah bisa diminimalisir. Selain itu dia juga meminta penyemprotan eco enzim dan penaburan kapur dilakukan secara rutin, sehingga bau sampah bisa berkurang. Pihaknya memohon maaf kepada warga setempat atas ketidaknyamanan itu. Zadim memastikan apabila tumpukan sampah lama itu sudah selesai dimusnahkan dan diolah maka TPA Tlekung sudah tidak akan berbau lagi. Zadim meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup.(DLH) Kota Batu menaruh perhatian lebih ke Desa Tlekung. Sehingga masyarakat setempat bisa dapat manfaat positif akan keberadaan TPA itu. "Pertama mungkin bisa diserap melalui tenaga kerja. Kemudian masyarakat setempat bisa mendapatkan gas metan," katanya. Selain itu, pihaknya berjanji Desa Tlekung akan memperoleh perhatian khusus dari Pemkot Batu. Dengan menampung aspirasi dari masyarakat desa itu. Perhatian khusus itu akan diwujudkan apabila masyarakat Desa Tlekung dan Junrejo butuh pembangunan maka Pemkot Batu akan menyiapkan anggarannya. "Ini bertujuan agar masyarakat Desa Tlekung dan Junrejo bisa lebih maju dan lebih sejahtera. Kami akan berikan anggaran khusus untuk mereka. Selain anggaran ADD, DD dan bagi hasil pajak dan retribusi," tutur Zadim. Pemkot Batu juga menyampaikan bahwa TPA Tlekung kekurangan sampah organik untuk bahan baku kompos. Sehingga pihaknya berharap warga, utamanya pelaku usaha resto atau hotel bisa membuang sampah organik ke TPA Tlekung. Bahkan jika jumlahnya banyak petugas DLH siap mengambil sampah organik itu. Sementara itu, Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti instruksi itu. Terutama perihal instruksi pemindahan sampah saat malam hari untuk meminimalisir bau sampah sampai ke permukiman warga. "Pekan depan kami minta petugas memindah tumpukan sampah malam hari. Ini bertujuan untuk meminimalisir bau sampah. Karena selama ini pemindahan masih dilakukan saat jam kerja," ujarnya. Pihaknya terbuka atas kritik warga terkait permasalahan bau sampah. Ini bertujuan agar ada perbaikan dalam penanganan sampah di TPA Tlekung. Untuk selanjutnya dicarikan solusi bersama. Sebab persoalan sampah bukan hanya jadi urusan pemerintah. Apalagi Kota Batu sebagai kota wisata. "Saat libur Nataru kemarin, sampah yang masuk ke TPA Tlekung tembus 180 ton per hari. Ini angka yang sangat luar biasa. Maka dari itu, mari dicari solusi bersama untuk mengatasi permasalahan sampah ini," tandasnya. (Ananto W-Eka Nurcahyo) FOTO: ANANTO W BAU SAMPAH: Plh Kota Batu, Zadim Effisiensi, meninjau permasalahan bau sampah di TPA Tlekung yang jadi keluhan masyarakat.

53 SABTU, 14 Januari 2023 HARIAN DI’S WAY MALANG POST: ADVERTORIAL Inovasi RSUD Kanjuruhan, Lengkapi Alkes Canggih Layani Pasien dengan Fasilitas VVIP WAJAH dan pelayanan RSUD Kanjuruhan kini lebih prima dan hoomy (nyaman). Selain dilengkapi alat kesehatan (alkes) canggih terbaru, RSUD Kanjuruhan menyiapkan fasilitas penunjang yang bisa memuaskan pasien dan keluarganya. Inovasi pelayanan prima dengan alat canggih terbaru, juga fasilitas kamar inap VVIP, di RSUD Kanjuruhan ini diresmikan Bupati Malang, HM Sanusi, Kamis (12/1). Turut hadir, Sekdakab Malang, Wahyu Hidayat, dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Ahmad Saiful Efendi. Usai peresmian, Bupati Sanusi beserta tamu undangan langsung mengunjungi sejumlah alkes canggih terbaru di RSUD ini. D iantaranya, alat Catch Lab untuk pasien jantung, Mammografi untuk deteksi kanker payudara dan Hemodialisa untuk cuci darah. Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, dr Bobi Prabowo mengungkapkan, dilengkapinya alkes canggih katastropik terbaru ini untuk menjawab tantangan masalah kesehatan yang selama ini terjadi di Kabupaten Malang. Menurutnya, penyakit katastropik banyak dialami warga Kabupaten Malang, terutama Malang Selatan. Tetapi, selama ini pasien kerap harus dirujuk karena alkes penyakit ini tidak memadai. "Nah, ini menjawab tantangan itu. Pasien nanti tidak harus dirujuk, dan menempuh perjalanan ke RS lain, dalam kondisi darurat. Sementara, mungkin juga tidak bisa langsung tertangani, dan akhirnya berisiko meninggal," jelas Bobi. Ia menambahkan, untuk mendukung pelayanan prima di RSUD Kanjuruhan ini, juga dilengkapi pelayanan administrasi pendaftaran pasien terpadu. Sebagai pelayanan publik, menurutnya RSUD Kanjuruhan kini didisain dengan pelayanan seperti halnya di hotel, dilengkapi dengan kafe dan lainnnya. "Kami melayani masyarakat di RSUD Kanjuruhan ini supaya tidak terkesan di rumah sakit, tapi seperti halnya pelayanan hotel. Kenapa begitu, kami buat RSUD ini hoomy, nyaman," kata Bobi. Selanjutnya, kata Bobi, ada lima kamar rawat inap VVIP. Sesuai kelasnya, kamar VVIP ini dilengkapi dengan kitchen set, layanan telemedicine, dan fasilitas mewah lainnya. Biayanya dengan tarif Rp 1 juta (per hari). "Kamar VVIP ini juga menjadi salah satu unggulan kami, memberikan layanan pasien layaknya kamar hotel bintang lima, namun harganya merakyat dan tetap terjangkau. Untuk apa membangun dan punya fasilitas mewah, tapi tidak bisa dinikmati masyarakat, kan," ungkapnya. (Choirul Amin-Eka Nurcahyo/Adv) FOTO: AMIN Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, Bobi Prabowo, mendapatkan potongan tumpeng dari Bupati Malang, atas inovasi pelayanan prima yang sudah dilakukan. FOTO: AMIN Bupati Malang, Sanusi, melihat alat Mammografi di RSUD Kanjuruhan, untuk deteksi dini kasus kanker payudara. Fasilitasi MOT (Modular Operating Theatre) berstandar interrnasional. Sistem ini bekerja secara terintegrasi dalam satu kontrol panel sehingga tindakan operasi lebih efektif dan efisien. Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, Bobi Prabowo, mengenalkan alat canggih Catch Lab, bagi kasus pasien gangguan jantung.

SABTU, 14 Januari 2023 6 TAHUN 2022, Kanwil DJP Jawa Timur III, berhasil mengumpulkan penerimaan melebihi target. Yakni sebesar Rp30,3 triliun. Atau 108,69 persen, dari target penerimaan tahun 2022 sebesar Rp27,8 triliun. Dengan capaian penerimaan di atas 100 persen tahun ini, artinya selama tiga tahun berturut-turut, mulai 2020, penerimaan Kanwil DJP Jawa Timur III melebihi target yang diamanahkan. Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III, Farid Bachtiar menyatakan, semua KPP di lingkungan Kanwil DJP Jawa Timur III, juga mencapai penerimaan di atas 100 persen. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak, atas kontribusi pembayaran pajak untuk membangun NKRI,” ungkap Farid, seperti rilis yang diterima Malang Post. Hingga Desember 2022, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) tercatat sebesar Rp10,8 triliun atau 97,41 persen dari target 2022. Tumbuh positif sebesar 24,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penerimaan Pajak lainnya juga, lanjutnya, mengalami pertumbuhan positif sebesar 10,86 persen, disbanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, penerimaan PBB dan BPHTB, tercatat sebesar Rp143,31 miliar. Mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 16,52 persen, dibandingkan tahun sebelumnya. Penerimaan PPN dan PPnBM, juga mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 18,66 persen dari periode yang sama, pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan PPN dan PPnBM terkoreksi negatif. Dipengaruhi penurunan produksi hasil tembakau. Juga pengaruh basis penerimaan dari Industri Hasil Tembakau tahun 2021 yang cukup tinggi. Meski demikian, masih jelas Farid, realisasi PPN dan PPnBM menyumbang penerimaan terbesar dari penerimaan Kanwil DJP Jawa Timur III. Yakni Rp18,8 triliun atau mencapai 116,11 persen dari target 2022. “Secara umum, seluruh sektor dominan mengalami kenaikan pertumbuhan, disbanding tahun lalu. Hanya penerimaan Sektor Industri Pengolahan, masih tumbuh negatif 18,52 persen. Penerimaan pajak dari Sektor Industri Pengolahan ini, didominasi oleh penerimaan pajak dari Industri Pengolahan Tembakau (terjadi penurunan jumlah produksi batang rokok dari pabrikan rokok besar),” jelasnya. Sementara bila dilihat dari kinerja penerimaan pajak per sektor, Kegiatan Jasa Lainnya mengalami persentase pertumbuhan paling tinggi. Sebesar 73,07 persen. Disusul Sektor Administrasi Pemerintahan, tumbuh 57,52 persen. Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, tumbuh 47,32 persen dan Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi, juga tumbuh 0,59 persen. Sektor Industri Pengolahan, merupakan sektor penyumbang penerimaan pajak terbesar, sebesar Rp19,6 triliun atau 74,06 persen, dari total realisasi penerimaan Kanwil DJP Jawa Timur III sampai Desember 2022. “Tercatat seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di lingkungan Kanwil DJP Jawa Timur III, mengalami pertumbuhan penerimaan pajak secara positif. Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Hanya KPP Madya Malang saja, yang mengalami penurunan 18,23 persen,” kata Farid. Penurunan penerimaan KPP Madya Malang, disebabkan oleh basis penerimaan dari sektor Industri Hasil Tembakau utama tahun 2021 yang tinggi. Namun, pertumbuhan penerimaan KPP Pratama yang cukup tinggi, tidak lepas dari partisipasi wajib pajak. Salah satunya melalui pemanfaatan Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Dimana PPh final dari PPS yang berhasil dihimpun, sebesar Rp1,8 triliun. Selain itu, pertumbuhan ini juga dipicu oleh berlakunya Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan cluster PPN (kenaikan tarif menjadi 11 persen) dan berlakunya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/ PMK.03/2022, tentang pemungutan PPN oleh Bendahara Pemerintah. Mengawali tahun 2023, Kanwil DJP Jawa Timur III mengingatkan kembali, kepada para wajib pajak. Sejak 14 Juli 2022, telah diimplementasikan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) wajib pajak orang pribadi, yang merupakan penduduk Indonesia. Per 1 Januari 2024, seluruh layanan administrasi perpajakan dan layanan lain yang membutuhkan NPWP, sudah menggunakan NPWP dengan format baru. Ketentuan format NPWP baru ini, merupakan amanat dari UndangUndang HPP sebagai salah satu bagian dari reformasi perpajakan dan telah disahkan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-112/ PMK.03/2022. (Ra Indrata) 4 HARIAN DI’S WAY MALANG POST: URBAN Hattrick, DJP Jatim III Capai Target Lebih dari 100 Persen

95 SABTU, 14 Januari 2023 HARIAN DI’S WAY MALANG POST: AGROPOLITAN Hasil Uji Forensik  Keluar Dua Pekan Lagi POLRES Batu harus bersabar menunggu hasil uji laboratorium forensik (Labfor) untuk mengetahui penyebab kebakaran di tempat relokasi pedagang pasar Besar Kota Batu. Hasil uji labfor tak bisa langsung keluar. Baru keluar dua pekan lagi. Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin menyatakan, dalam uji forensik itu, pihaknya akan dibantu petugas dari Polda Jatim. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis lalu, pada hari Jumat (13/1) kemarin pihaknya masih terus mengumpulkan >[email protected]. SIUP NO: 369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998 Penerbit: PT. Malang Pos Cemerlang PT. Etalase Kreasi Nusantara Redaksi/Sirkulasi/Iklan Jl. Raya Sawojajar Cluster Apple No. 1-9 Malang Iklan, Sirkulasi : 0341-725077 Redaksi : 0341-723444 Konvergensi Media: Ameg.id - Cityguide911 FM - Malang-post.com - Arema TV KEHILANGAN BPKB BPKB Toyota 2003 N-1463-GR Noka: L X S 1 2 0 0 1 0 8 7 4 Nosin : 5L5368869 An: Anies Salaman Basalama BH-11/01 BPKB Yamaha 2012 N-3444-BY Noka: MH31KP001CK251524 Nosin : 1KP252865 An: Erika Damayant, S.Ab BH-10/01 KEHILANGAN STNK STNK Honda 2022 N-6317-EDR Noka: M H 1 J F U 1 1 4 H K 9 9 6 0 7 4 Nosin : JFU1E2011293 An: Somiliyati BH-12/01 STNK Honda 2018 N-4717-GP Noka: M H 1 J M 2 1 2 2 J K 2 2 9 8 7 9 Nosin : JM21E2207684 An: Sukristina BH-12/01 STNK Yamaha 2019 N-5801-ECW Noka: M H 3 5 0 C 0 0 4 D K 6 2 2 0 1 7 Nosin : 50C622068 An: Suyono BH-13/01 KEHILANGAN STNK STNK Honda 2019 N-3084-GU Noka: MH1KF4115KK396143 Nosin : KF41E1396949 An: Muhammad Nur Syafi’i BH-16/01 STNK Yamaha 2012 N-5477-BX Noka: MH354P00BCJ087087 Nosin : 54P087638 An: DRA Kusmurdinah BH-16/01 MINI ADVERTORIAL HARGA IKLAN IKLAN BARIS : Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris) IKLAN DAGANG/ UMUM : Rp 65.000,-/mmk, Kreatif (FC) tambah 100% ADVERTORIAL : Rp 50.000,-/mmk, Kreatif (FC) tambah 100% IKLAN DUKA CITA/ SOSIAL: (FC) Rp 30.000,-/mmk HALAMAN 1 (FC): Rp 130.000,-/mmk, Top Banner Hal 1(FC): Rp 220.000,-/mmk PASANG IKLAN TELEPON/WA FATIMAH 0822-3481-5528 OFFICE: JL. RAYA SAWOJAJAR CLUSTER APPLE 1-9 KOTA MALANG REKTOR Universitas Islam Malang (Unisma), Prof. Dr. Maskuri menegaskan, bagusnya kualitas pendidikan, bergantung pada kualitas tenaga pendidik. Artinya, pendidikan di suatu daerah, bisa berkualitas kalau tenaga pendidik juga berkualitas. Selain itu, leadership yang baik di masing-masing sekolah, juga bisa meningkatkan mutu pendidikan. Hal itu disampaikan Prof. Maskuri, ketika menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM dan Youtube Channel Arema TV, kemarin. “Selain sarpras yang memadai di suatu sekolah, manajemen yang baik juga berpengaruh pada mutu dan kualitas pendidikan.” “Karenanya, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Agar kualitas pendidikan bisa meningkat. Termasuk komunikasi, networking yang baik dan kemampuan tenaga pendidik untuk menggunakan teknologi,” sebutnya. Prof. Maskuri juga menyampaikan, adanya BOSDA sangat baik untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Karena itu, seharusnya peran masyarakat maupun perusahaan, untuk memberikan bantuan tidak dibatasi. Karena kemampuan finansial pemerintah terbatas. Sementara itu, untuk BOSDA di Kota Malang sendiri, Pemerintah Kota Malang sudah menyiapkan puluhan miliar rupiah. Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi, yang menyampaikan kondisi tersebut. Perhitungannya, kemampuan APBD Kota Malang ada di kisaran Rp2,8 triliun. Sesuai amanat undang undang, 20 persen dari APBD, dianggarkan untuk pendidikan. Bahkan di tahun 2023, anggaran untuk pendidikan jadi yang terbanyak dan lebih dari 20 persen dari APBD. “Di tahun 2023, anggaran untuk BOSDA mencapai Rp41 miliar, yang diperuntukkan siswa SD dan SMP. Sedangkan anggaran yang disiapkan untuk Dinas Pendidikan secara keseluruhan, mencapai Rp570 miliar. Tapi anggaran ini dibagi menjadi beberapa komponen. Termasuk gaji ASN dan P3K yang mencapai Rp426 miliar,” ujar politisi Partai Golkar ini. Suryadi juga menyampaikan, masyarakat juga bisa ikut berperan mengawasi pemberian dan penggunaan BOSDA. (Anisa Afisunani – Ra Indrata) Manajemen Berpengaruh pada Mutu dan Kualitas Pendidikan

SABTU, 14 Januari 2023 8 HARIAN DI’S WAY MALANG POST: OLAHRAGA HARIAN DI’S WAY MALANG POST: IDJEN TALK UNTUK menangkal pengaruh buruk internet pada anak dan remaja, memang perlu pengawasan dari orang tua di rumah. Karena setiap pendidikan anak, orang tua harus mengawasi di rumah. Kalau misalkan si anak punya ponsel, maka si anak ini harus diawasi terus. Apa yang dibuka di ponsel tersebut. Pendidikan di rumah itu selain budi pekerti dan agama, hal-hal seperti itu juga diperhatikan. Karena sekarang ini Menangkal Pengaruh Buruk Internet pada Anak dan Remaja I NTERNET dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pekerjaan. Untuk komunikasi, mencari informasi dan masih banyak lagi lainnya. Yang tentunya akan mempermudah dan mempercepat urusan kita. Perkembangan dunia teknologi informasi, membawa banyak kemudahan bagi kehidupan manusia. Orang-orang pun semakin familiar dengan internet, seiring dengan mudah dan murahnya akses internet. Berbagai aktivitas di dunia maya mulai dari email, chatting, browsing dan bahkan bisnis lewat internet, sudah menjadi hal biasa akhir-akhir ini. Namun di sisi lain, perkembangan tersebut juga membawa dampak negatif yang tak sedikit, khususnya bagi anak. Internet bukanlah barang baru lagi saat ini. Anda dapat menggunakannya di berbagai perangkat, desktop PC di dalam rumah, komputer jinjing yang praktis dan tablet PC. Bahkan sebagian besar ponsel sudah dapat digunakan untuk mengakses dunia maya tersebut. Sejak awal kehadirannya, internet sudah membuat perubahan besar bagi dunia. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan dengan internet. Anak zaman sekarang tentu berbeda dengan jaman dulu. Kecanggihan teknologi informasi telah mengubah pola tingkah laku mereka. Sekarang jika seorang murid mendapat tugas dari gurunya, seperti mencari artikel untuk dipresentasikan, maka dengan mudah ia bisa mendapatkan referensi terkait. Dia tak perlu lagi mencari buku-buku perpustakaan, koran, ataupun majalah. Cukup dengan duduk di area hotspot atau mengunjungi warnet (warung internet) dan dalam beberapa saat tugas pun selesai. Kemudahan mendapatkan informasi dengan internet menjadikan anak-anak dengan mudah memperoleh beritaberita terbaru mengenai perkembangan dunia. Hal ini bisa menjadikan wawasan mereka lebih luas. Kini apa yang terjadi di belahan dunia lain bisa mereka ketahui dengan cepat. Meski demikian, internet juga bisa membawa pengaruh buruk pada anak dan remaja. Lantas bagaimana cara menangkalnya? Ikuti talkshow di program Idjen Talk. Yang akan disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM dan Youtube Channel Arema TV. Hari ini mulai 08.00 WIB. Harus Dimulai dari Orang Tua Terlebih Dulu banyak orang tua, yang karena kesibukannya, lupa mengawasi perilaku anak di rumah. Padahal mendidik anak dengan akhlak yang baik, menjadi kunci keberhasilan menangkal pengaruh buruk tersebut. Semisal anak itu air yang terus bergerak, orang tua tidak bisa menghentikan gerakan air itu. Harus dimulai diri sendiri, untuk bisa mengendalikannya. Termasuk di urusan internet. Setelah dididik agama yang baik, si anak harus diberi pengertian. Tentang manfaat daripada internet sehat. Seperti yang dilakukan mahasiswa saat KKN, juga memberikan pengertian tentang internet yang sehat. Yakni diantaranya dengan membuka situs-situs yang baik, bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Maupun ilmu pengetahuan umum. (Wulan Indriyani – Ra Indrata) Tibyani Hambali, S.T, M.T, PhD. Dosen Teknologi Informasi Filkom UB, Inisiator Tetenger Bumi UB

13 SABTU, 14 Januari 2023 SABTU, 14 Januari 2022 9 TAK hanya Pemerintah Kabupaten Bantul (DI Yogyakarta), yang terang-terangan menolak Johan Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan, berkandang Stadion Sultan Agung, Bantul untuk delapan laga kandang mereka. Lewat surat pemberitahuan bernomor 427/0050/Pora (8/1/2023), Pemkab Bantul juga didukung oleh beberapa stakeholder sepak bola dan suporter Persiba Bantul, menegaskan tak memberikan akses penggunaan Stadion Sultan Agung. Kini giliran pengelola di Stadion Jatidiri, Semarang (Jawa Tengah), juga menolak permohonan manajemen Arenma FC, untuk ber-homeground di stadion berkapasitas maksimal 35 ribu single seats tersebut. Hal itu tertulis dalam surat bernomor 426/109 Dinas Kepemudaan Olah Raya dan Pariwisata Jawa Tengah (Disporapar Jateng) sebagai pemilik stadion. “Berkenaan dengan surat dari LOC Semarang Nomor 001/ LOC-SMG/I/2023, tanggal 10 Januari 2023 lalu, yang meneruskan permohonan pihak manajemen Arema FC dan juga PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Kami Dinas Kepemudaan Olah Raya dan Pariwisata Jawa Tengah sebegai pengelola,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Disporapar Jawa Tengah, Purwanto, SH, M.Par. “Kami memutuskan belum bisa memberikan izin untuk pemakaian Stadion Jatidiri, Semarang sebagai kandang delapan laga Arema FC, di putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2022/2023,” lanjutnya. Pihak manajemen tim Singo Edan sendiri, lebih bersikap menghormati keputusan pihak Pemprov Jawa Tengah, melalui Disporapar Jawa Tengah. Sekaligus menyerahkan penjadwalan ulang pertandingan kandangnya menjamu Borneo FC, kepada PT LIB selaku operator kompetisi. “Arema FC menghargai keputusan penyelenggaraan pertandingan. Kami istiqomah, menyerahkan keputusan pada LIB, untuk melakukan penjadwalan ulang untuk pertandingan pekan ke-18. Antara Arema FC melawan Borneo FC,” ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto. “Sebelummya sudah ada perubahan jadwal pertandingan melawan Borneo FC. Dari tanggal 16 Januari 2023, menjadi tanggal 15 Januari 2023 di Stadion Jatidiri Semarang. Kami juga manut pada keputusan PT LIB. Kali ini pun soal tidak adanya izin penggunaan Stadion Jatidiri Semarang, manajemen Arema menyerahkan penjadwalan ulang kepada PT LIB,” imbuhnya. Sebelumnya PT LIB memutuskan, laga kandang perdana Arema FC pada putaran kedua menghadapi Borneo FC, digelar di Stadion Sultan Agung Bantul pada tanggal 16 Januari 2023. Namun kemudian ada penjadwalan ulang, menjadi tanggal 15 Januari 2023 dan dilangsungkan di Stadion Jatidiri Semarang. Pihak pengelola Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta dan Stadion Jatidiri, Semarang (Jawa Tengah), sama-sama menolak kehadiran tim Singo Edan. Menyusul yang tak memberikan izin atau rekomendasi peminjaman yang diajukan manajemen Arema Terkait bagaimana nantinya hasil dari penjadwalan ulang, yang dilakukan oleh PT LIB terkait venue pertandingan dan waktu pertandingan, Arema FC mengaku siap untuk menjalankan. “Pada prinsipnya Arema FC siap untuk bermain dimanapun pertandingan digelar. Kami istiqomah saja dan tetap bersiap diri, melakoni laga kandang putaran kedua Liga 1 2022/2023 dimana pun,” imbuh Tatang. Arema dikenai sanksi berat oleh Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI), pada tanggal 4 Oktober 2022 silam. Pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan (1/10/2022), yang menelan korban 135 Aremania-Aremanita meninggal dunia, usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya. Komdis PSSI dalam surat bernomor 061/L1/SK/KD-PSSl/X/2022, jatuhkan sanksi denda Rp250 juta terhadap Arema. Tim Singo Edan juga dilarang menggelar sisa laga kandang di Malang. Seluruhnya harus dilaksanakan di tempat yang berjarak minimal 250 kilometer dari Malang dan tanpa kehadiran satupun penonton alias tertutup. (Aria CAkraningrat – Ra Indrata) Ditolak di Semarang, Arema Pasrah

SABTU, 14 Januari 2023 10 HARIAN DI’S WAY MALANG POST: E-SPORT HARIAN DI’S WAY MALANG POST: OLAHRAGA DUA keputusan besar mengundang kontroversi, diambil dalam Rapat Executive Commitee (Exco) atau Komite Eksekutif PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2023) petang lalu. Pertama, memutuskan untuk menghentikan kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023, atau tak lagi melanjutkan lagalaga pekan keempat. Kedua, Exco PSSI sesuai hasil rapat, juga memutuskan untuk putaran kedua Tanpa Degradasi Tetap All Out kompetisi Liga 1 2023/2023 tetap akan berlanjut. Namun untuk 18 kontestan Liga 1 2022/2023, tak lagi diberlakukan regulasi degradasi. Artinya musim ini tak ada tiga tim yang harus terdegradasi ke Liga 2 2023/2024 men >[email protected]. Dilengkapi bukti identitas diri Sam Yan, Warga Pandanwangi Kota Malang Rampok Walkot Blitar Sabu Mulai Rambah Medsos Diduga Simpan Motif Lain PENGEMBANGAN penyidikan tiga dari lima kawanan pelaku perampokan yang beraksi di rumah dinas (Rumdin) Wali Kota (Walkot) Blitar, masih terus dilakukan Tim Jatrantas Polda Jatim, hingga Jumat (13/1/2023). Selain membidik dua pelaku lain yang masih masuk daftar pencarian orang (DPO), motif dari aksi ini juga masih mengundang tanya. Maklum, selain berhasil mengungkap fakta bahwa aksi perampokan ini dipimpin oleh MJ alias MT (54), warga asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang atau juga berdomisili di Kampung Bulak Sentul, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Termasuk, perencanaan perampokan yang sudah disiapkan sejak mendekam di LP Sragen, Jawa Tengah. Namun nyata, dari hasil pengungkapan itu, diketahui bahwa uang hasil rampokan atau pembagian oleh MJ, terbilang masih utuh atau hanya berkurang sekitar 5 persen. Hal inilah, yang sontak mengundang perhatian dari motif sesungguhnya dari perampokan. Apalagi, selain sebagai otak pelaku dan eksekutor, biasanya setiap aksi perampokan diikuti dengan kebutuhan keuangan secara mendesak. Sebagaimana rilis yang disampaikan Dirkrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto, bahwa MJ mendapatkan jatah hasil rampokan terbanyak yakni uang sebesar Rp 140 juta dan 3 buah jam tangan merk gues. Tersangka ASM als ASN als MRT (54), warga Jalan Bangun Nusa, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng Kota/Kab Jakarta Barat, mendapatkan pembagian jatah rampokan sebesar Rp 125 juta dan kalung 10 gram dan gelang 10 gram. (Tim)

3 SABTU, 14 Januari 2023 PRIA berinisial NS (50) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang diamankan Unit Reserse Kriminal Polsek Kromengan, Polres Malang. Ia diduga pelaku pencurian peralatan pertukangan di rumah tetangganya sendiri. Tersangka diduga mencuri di rumah Afriati (50) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Selain mengamankan tersangka, sejumlah barang bukti disita petugas. Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, NS diamankan di daerah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (6/1/2023) siang. "Pelaku diamankan di sebuah warung kopi di Kepanjen, Jumat lalu," ucap Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang. Taufik melanjutkan, barang hilang berupa mesin profil kayu, dinamo, gergaji kayu, alat steam mobil, hingga bumper mobil. Korban lalu melapor ke Polsek Kromengan pada Selasa (3/1/2023) siang. "Petugas yang menerima laporan korban segera melakukan penyelidikan, hingga akhirnya berhasil mendapatkan informasi dan melakukan tindakan penangkapan," ujarnya. Dihadapan penyidik NS mengakui perbuatannya. Tindakan NS mengambil barang milik orang lain itu dilakukannya secara bertahap sejak Oktober 2023. Pakai gerobak, NS memindahkan barang-barang dari gudang korban ke samping rumahnya. Dari tangan pelaku, Taufik melanjutkan, turut diamankan barang bukti berupa 2 mesin profil kayu dan alat steam mobil. Sisanya sudah dijual pelaku. "Satu buah gerobak dorong sebagai sarana yang digunakan pelaku juga diamankan sebagai barang bukti," lanjutnya. (Santoso FN-Januar Triwahyudi) HARIAN DI’S WAY MALANG POST: KILAS PERISTIWA 19 Lanjutan: Disway Warga Kromengan Curi Alat Pertukangan Tetangga Maharani? Kepastian yang sudah pasti: Pemilu harus dilaksanakan sesuai jadwal, 2024. Presiden hanya boleh dua periode. Presiden Jokowi mendengar sendiri penegasan itu. Presiden duduk di deretan paling depan. Senyumnya sulit diterjemahkan: cocok atau tidak dengan penegasan itu. Harusnya spekulasi tiga periode langsung berakhir. Kecuali ada Perppu soal Pemilu. Apa sulitnya bikin Perppu. Perppu Cipta Kerja keluar dengan mulusnya. Alasan mendesak bisa dicari. Pun tiga periode. Soal calon presiden masih tertutup. Soal calon legislatif masih terbuka. Terbuka sekali: tanpa celana dan tanpa beha. (*) Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway. id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway. BUPATI Situbondo, Karna Suswandi, bersama Sekdakab, Wawan Setiawan, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan kabupaten yang ada di Desa Juglangan, Kecamatan Panji dan Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kamis (12/1/2023) malam. Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Bung Karna, ini memberikan teguran terkait pemasangan PJU yang tidak sesuai, kepada kepala bidang sarana dan prasarana (Kabid Sapras) Dinas Perhubungan Situbondo, Iwan Subhakti. “Pak Kabid, jangan seperti ini memasang PJUnya. Selesaikan dahulu satu ruas jalan, baru pindah ke ruas jalan berikutnya. Masak satu ruas jalan belum selesai, sudah pindah ke ruas jalan lain. Saya minta, ini diselesaikan tahun ini (2023.red),” ujar Bupati Karna. Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Santri Pancasila, ini dalam Sidak itu juga menyempatkan diri berbincang langsung dengan warga di dua desa tersebut. Disampaikan, bahwa pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung akan terus dilakukan secara bertahap. “Tidak ada pembangunan itu langsung selesai. Semua bertahap dan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tambahnya saat berbincang dengan warga Desa Juglangan dan Gebangan. Sementara itu, Kabid Sapras Dishub Situbondo, Iwan Subhakti, menjelaskan pada tahun 2021, pihaknya telah memasang PJU di 493 titik yang tersebar di 13 ruas jalan kabupaten. Meliputi, ruas Jalan Pondok Mimbo 73 titik, ruas Jalan Jangkar 40 titik, ruas Jalan Kapongan – Mocel 90 titik, ruas Jalan Landangan – PT Salem 29 titik, perempatan Kapongan – Gebangan 19 titik. “Selanjutnya, ruas Jalan Kesambirampak – Curah Jeru – Mangaran 37 titik, ruas Jalan Wringin – Kendit 37 titik, ruas Jalan Mlandingan 13 titik, ruas Jalan Desa Langkap 13 titik, jalan Pasar Baru Besuki 13 titik, ruas Jalan Sumbermalang 50 titik dan ruas Jalan Kalianget 79 titik,” urainya. Lebih lanjut Iwan mengungkapkan, untuk merealisasikan program tersebut, Pemkab Situbondo menggelontorkan anggaran hingga Rp 8 miliar lebih. “Dari APBD ada sekitar Rp 5 miliar. Kemudian dari DBHCHT kurang lebih Rp 3 miliar. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit program Bupati Situbondo terang benderang ini akan terealisasikan,” tegasnya. (Tim) Bupati Sidak Malam Hari PJU Jangan Asal Pasang

SABTU, 14 Januari 2023 20 HARIAN DI’S WAY MALANG POST: LIFE STYLE Cikbul Itu Nitrogen Cair BELAKANGAN ini booming sejumlah anak di beberapa kota di Indonesia, dikabarkan mengalami keracunan usai mengonsumsi Ciki Ngebul. Ice Smoked alias Cikbul, adalah makanan ringan yang banyak dicari oleh anak-anak dan remaja masa kini. Tampilan Ice Smoked atau Cikbul yang menarik dengan asap tipis dan suhu sangat dingin itu, pasti membuat siapa pun ingin mencobanya. Ice Smoked adalah makanan kekinian yang disiapkan dengan nitrogen cair. Titik didihnya sangat rendah kisaran -196°C atau -320°F. Nitrogen cair sudah menjadi tren untuk menambah estetika pada makanan. Nitrogen cair juga dikenal sebagai pengawet makanan sedari dulu. Dosen Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya (FIK UM Surabaya) Isnaeni mengungkapkan. Ciki Ngebul memang digemari masyarakat. Terutama dari kalangan anak-anak. Lantaran tampilannya yang menarik dan unik. "Akan tetapi, karena banyaknya kasus yang diakibatkan oleh ciki ini, hendaknya orangtua wajib mengawasi si buah hati. Agar tidak membelikan jajan tersebuta", jelasnya. Isnaeni mengatakan, nitrogen sebenarnya tidak beracun. Tetapi nitrogen cair bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan dan keselamatan. Seperti menyebabkan radang dingin, luka bakar, terutama pada jaringan lunak serta menimbulkan risiko sesak napas. “Nitrogen cair merupakan cairan kriogenik. Sehingga dapat langsung membekukan jaringan hidup,” papar Isnaeni. Isnaeni pun menerangkan, radang dingin yang serius dan berpotensi fatal terjadi akibat menelan nitrogen cair atau dari tumpahan yang berlebihan. Risiko sesak napas bergantung pada lokasi di dalam ruangan, kondisi ruangan tertutup atau tidak. Karena nitrogen tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa, sesak napas dapat terjadi dengan sedikit atau tanpa peringatan. “Karena sangat dingin, nitrogen cair dapat mencairkan oksigen dari udara. Oksigen dapat menumpuk di sekitar wadah nitrogen cair, menyebabkan oksidasi bahan." "Zat organik dapat teroksidasi dengan keras. Hal inilah yang menimbulkan anak-anak keracunan,” jelas Isnaeni. Isnaeni mengatakan, Nitrogen diatomik, N2 dikenal dengan simbol populernya LN2, singkatan liquid nitrogen. Secara organoleptis, LN2 berbentuk cair, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beracun. Sehingga ketika ditambahkan ke dalam makanan tidak mengubah bentuk dan rasa. LN2 tergolong high risk sebagai bahan tambahan makanan siap saji, misal pada ciki ngebul dan ice smoke. Ada beberapa tindakan keamanan terhadap nitrogen cair yang bisa dilakukan masyarakat, yakni: -Jangan masukkan nitrogen cair ke dalam wadah tertutupi -Gunakan pakaian dan alat pelindung yang sesuaian -Gunakan celana panjang dan jas lab atau kemeja dengan lengan panjang' -Gunakan sarung tangan isolasi -Gunakan pelindung mata, dan sepatu dengan jari kaki tertutupi -Gunakan area berventilasi baik Perhatikan tanda-tanda hipoksi. Isnaeni menekankan, sesak napas menyebabkan napas cepat, kelelahan, mual, salah menilai dan muntah. “Gejala-gejala ini dapat berlanjut ke ketidaksadaran dan kematian. Nitrogen cair adalah gas kriogenik yang umum dan berguna, tetapi penyimpanan dan penggunaannya memerlukan kehatihatian,” pesan Isnaeni. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi) Jangan Pandang Sebelah Mata, Orang Tua Wajib Waspada SABTU, 14 Januari 2023