MANAJEMEN PERPUSTAKAAN KELOMPOK 2

ARDI WIRANTA HERIADI SAPUTRA PUJI YANI HIKMAH LAILATUL ISPI MARYAM ERIKA JULITA USMAN ANGGOTA KELOMPOK

PENDAHULUAN Apa itu perpustakaan? Secara umum diartikan sebagai tempat koleksi buku atau pun majalah. Namun, sekarang ini perpustakaan tidak hanya sebagai tempat koleksi buku saja. Saat ini, perpustakaan modern malah dijadikan sebagai tempat multifungsi. Selain dipakai untuk koleksi buku, perpustakaan modern juga menyimpan semua berbagai informasi baik itu informasi tentang pengetahuan maupun informasi data penting lainnya. a. Pengertian Perpustakaan dan Fungsinya Secara umum, tempat koleksi buku maupun majalah merupakan pengertian perpusatakaan secara tradisional. Jika ada tradisional pasti ada modern dan itu memang benar. Perpustakaan modern biasanya tidak hanya menjadi tempat koleksi buku, di sini Anda juga bisa mengakses berbagai informasi dari komputer. Biasanya di perpustakaan juga disediakan komputer dan wifi. Perpustakaan yang seperti itu umumnya terdapat di kampus-kampus besar. Para mahasiswa bisa mencari data apa saja dengan mengakses komputer dari perpustakaan, biasanya begitu. 01 MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN PERPUSTAKAAN DAERAH (NASIONAL)

● Lalu ada juga pengertian perpustakaan menurut para ahli. Menurut pendapat Sutarno NS, perpustakaan memiliki arti yaitu sebuah ruangan atau bagian dari bangunan gedung tersendiri yang memiliki buku-buku koleksi. Buku tersebut tidak serta merta diletakkan saja tetapi buku tersebut sudah diatur dan disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan pembaca untuk mencarinya. Jadi, kesimpulan dari Sutarno NS adalah buku koleksi perpustakaan sudah ditata berdasarkan kategorinya. Misalnya buku non fiksi seperti novel dan cerpen ditata menjadi satu rak. Kemudian buku kesehatan ada di bagian tersendiri tidak dicampur dengan yang lain. Hal ini pun sangat membantu para pembaca dalam mencari koleksi buku yang ingin dibacanya. ● Ada juga pengertian perpustakaan dari Lasa, beliau mengungkapkan kalau perpustakaan adalah bangunan fisik yang difungsikan sebagai tempat berkumpulnya buku-buku. Buku tersebut sudah disusun menurut sistem tertentu. Definisi dari Lasa tersebut hampir sama seperti yang dikemukanan oleh Sutarno NS. Buku tersebut sudah tertata rapi dengan diatur melalui sistem tertentu supaya memudahkan pembaca untuk memilih koleksi buku yang diinginkan. ● Fungsi dari perpustakaan untuk saat ini tidak hanya sebagai tempat koleksi buku dan tempat membaca saja. Sebagai contoh pada perpustakaan perguruan tinggi biasanya digunakan para mahasiswa untuk mengerjakan tugas. Mereka lebih senang mengerjakan tugas kuliah di perpustakaan karena sumbernya lengkap dan dilengkapi juga dengan wifi. Terlepas dari pengertian perpustakaan yang beragam, membaca buku itu sangat penting karena bisa menambah wawasan karena banyak informasi di dalamnya. Jadi, budaya ke perpustakaan sangat baik untuk dilestarikan.

b. JENIS-JENIS PERPUSTAKAAN Perpustakaan pun ada beberapa jenisnya yang perlu Anda ketahui: 1. Pertama adalah perpustakaannasional RI yang merupakan perpustakaannasional. 2. Kedua adalah perpustakaandaerah yang bertempatdi tiap provinsi.Setiap provinsi di Indonesia pasti memilikiperpustakaandaerah. 3. Ketiga adalah perpustakaan umum, biasanya dimilikioleh masyarakat umum. 4. Keempat adalah perpustakaanperguruan tinggi yang berada di sebuah universitas atau kampus. 5. Ke lima perpustakaansekolah yang berada di dalam lingkungansekolah. 6. Ada juga perpustakaan internasional, perpustakaan pribadi biasanya ada di rumah, perpustakaan lembaga keagamaan, perpustakaan digital,perpustakaan perwakilandari negara asing dan masih banyak lagi. Jadi, semua lapisan masyarakat bisa membaca buku dengan mudah karena perpustakaan bisa diakses di mana saja. Mengatur buku-buku yang ada di perpustakaan itu juga tidak mudah ternyata, harus ada kiat-kiat tertentu supaya nanti bisa memudahkan para pembaca.

PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI STIT PALAPA NUSANTARA LOMBOK NTB STIT Palapa nusantara yang berlokasi di selebung, keruak lotim NTB merupakan perguruan tinggi swasta yang berdiri tahun 2010 yang di kelola oleh kepala yayasan dan pembantu ketua lainnya memiliki perpustakaan yang cukup banyak koleksi yang disediakan. Adapun berdasarkan penelitian kami disana pada tanggal 16 November 2022 kemarin kami berpendapat bahwa 1. Perpustakaan kampus masih belum bisa digunakan semaksimal mungkin karana bahan pustaka yang tersedia baru memiliki pustakawan yang aktif dalam pengelolaanya 2. Bahan pustaka belum bisa dilakukan sirkulasi, yaitu proses simpan pinjam buku karna bahan yang tersedia belum selesai di klasifikasikan, pada saat tersebut bahan pustaka masih diproses pelabelan buku. 3. Masih banyak proses/tahap yang belum dilakukan seperti pengkatalogan, penomeran, pemajangan bahan koleksi dsb 4. Belum maksimalnya penggunaan sarana prasarana yang ada di perpustakaan karna saat itu ruang perpus sedang dialih fungsikan untuk tempat istirahat tukang yang sedang merenovasi dan melakukan penambahan gedung di lantai dua gedung 5. Masih banyak sarana dan prasarana yang kurang, seperti belum tersedianya kipas angin,

PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMPN 2 SAKRA BARAT, LOMBOK TIMUR NTB Mengenai apa yang kami analisis di perpustakaan sekolah tersebut pertama yg dapat kami ketahui yaitu perbedaan dari cap inventaris dan cap perpustakaan,dan kami juga bisa menyusun langsung buku" yang disana dan diklasifikasikan sesuai dengan judulnya,hanya saja kami tidak bisa menyusun buku"nya sesuai dengan call number dikarenakan sarananya yang tidak memadai

a.3. PERPUSTAKAAN DAERAH LOMBOK TIMUR Profil pusda lotim Perpustakaan daerah Lombok timur berdiri pada yahun 1983 yang pada saat itu msih menjadi bagian organsasi (ortala) yang berada di bawah sekertariat pemda kabupaten lombok timur dengan menempati gedung RPAD (radio pemerintah daerah) sebagai kantor selama satu tahun.tahun 1985-2000kemudian berkantor di sekertariat DPRD lotim masih dibawah ortala. Tahun 2001 berdaasarkan SK Bupati no 23 tahun 2001 perpustakaan umum resmi dibentuk dengan nomenklaturnya perda no 12 tahun 2000 berubah menjadi kanor arsip dan perpustakaan kabupaten Lombok timur. Memasuki tahun 2003 perpustakaan umum berpindah ke gedung baru di jln.Dr.cipto mangun kusomo no 5 selong dengan status milik sendiri. Berdasarkan perda no 4 tahun 2008, namakantor arsip dan perpustakaan kabupaten Lombok timur berubah menjadi kantor perpustakaan, arsip, dan dokumentasi kabupaten Lombok timur. Memasuki tahun 2017 berdasarkan perda no 6 tahun 2016 tanggal 24 november 2016 tentang pembentukan dan susunan organsasi perangkat daerah, perpustakaan umum kabupaten Lombok timur berubah nama sejak januari 2017 menjadi dinas perpusatakaan dan kearsipan kabupaten Lombok timur dengan status dias tipe b. selanjutnya berdasarkan perda no 5 tahun 2020 naik status menjadi tipe a.

Visi Terdepan dalam ilmu pegetahuan dan informasi Lombok timur berbudaya baca dan tertib arsip. Misi 1) Menigkatkan propensionallisme dan kompetensi SDM pengelola perpustakaan dan kearsipan 2) Meningkatkan sapras dan kearsipan 3) Menyelenggarakan pelayanan perpustakaan dan keasripan berbasis teknologi infomasi dan komunikasi 4) Meningkatkan pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan kearsipan 5) Mengenmbangkan minat dan budaya baca masyarakat 6) Mengembangkan budaya sadar arsip VISI MISI PUSDA LOTIM

a. Tujuan, Sasaran dan kebijakan ● Tujuan 1. Meningkatkan tertib administrasi perpustakaan dan kearsipan dalampenyelenggaraan pemerintahan 2. Meningkatkan layanan informasi dan dokumentasi pemerintah 3. Meingkatkan minat baca masyarakat melalui layanan perpustakaan 4. Meningkatkan prestasi, pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam disiplin ilmu ● Sasaran 1. Meningkatkan kesejahteraan da semangat kerja tenaga pengelola perpustakaan,kearsipan dan dokumentasi. 2. Meningkatnya kualitas pelayanan 3. Meningkatknya kualitas SDM operator pemerintah 4. Meningkatnya tertib administrasi perkantoran 5. Meningkatnya perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan masyarakat 6. Meningkatnya frekuensi pembinaan Data perpustakaan umum Lombok timur tahun 2022 Data koleksi buku: 19.851 judul 40.396 eksemplar Data anggota :814 orang Data pengunjung non anggota :781 anggota Data pengunjung anggota : 6.286 orang Data pengunjung rombongan 29. 662 orang Data peminjam : 1.896 orang Data buku dipinjam : 3.363 eksemplar

a. Kearsifan pusda Arsip adalah rekaman kegiatan atau pristiwa baik berupa dokumen,video,dll. Arsip dibagi menjadi dua yaitu arsip statis yaitu arsip yang berbentuk permanen dan arsif dinamis yang memiliki jangka waktu tertentu ,arsif dinamis dibagi lagi menjadi dua yaitu aktip dan inaktip Di kantor dinas perpustakaan dan kearsifan kab.lotim memiliki lembaga khusus yang mengelola segala bentuk arsif mulai dari SK Bupati ,peta,akta,dan bayak lainya,disana juga terdapat alat peyimpanan arsif yang tahan api dan air yaitu roll opek. Pengelolaan kearsifat disana bisa terbilang bagus mulai dari penataan ,penomeran,pengerakan dan lain-lain sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditentukan . Menurut salah satu pegawai disana ,sarana dan prasarana disana masih kurang memadai sehingga masih bayak arsif-arsif yang campur dikarenakan tempat yang belum memadai. a. Program pusda berbasis inklusi social 1. Kelas BISA (Bahasa Inggris Seru Anak) 2. Kelas BETTER (Bimbingan Belajar Komputer) 3. Kelas MANIS ( Mari Menulis) 4. PINTAR BUNG (Pinjam dan Antar Buku Secara Daring) 5. BILING (Bincang Literasi Daring) 6. Kursus singkat keterampilan 7. Kemitraan komunitas literasi 8. PLM dan SKM tingkat kabupaten

a. G.Jenis Layanan perpustakaa umum Lombok timur b. Layanan sirkulasi ( Pinjam Buku, keaggotaan dan sirkulasi) 1. Layanan baca 2. Layanan perpustakaan keliling 3. Layanan ruang baca anak 4. Layanan POCADI ( pojok baca digital ) 5. Layanan PISA (Pusat informasi sahabat anak) 6. Layanan free wifi 7. Layanan inklusi social (TPBIS) 8. Layanan kerjasama/kemitraan Layanan koleksi referensi dan muatan local 1. Layanan perpustakaan digital (ILOTIM) a. H.Kegiatan-kegiatan promosi perpustakaan 1. Pameran buku (Lotim Book Fair) 2. Lomba minat baca 3. Bergembira di perpustakaan untuk TK/PAUD/ RA 4. Pelibatan masyarakat melalui bimtek dan kursus

2. Ruang baca anak Yang dimana didalam ruang tersebut tersedia berbagai macam media pembelajaran baik untuk anak anak yang berkebutuhan khusus maupun yang tidak. Maksud dari media yang digunakan untuk anak yg berkebutuhan khusus adalah seperti tersedianya buku ACM untuk anak yang memiliki keterbatasan. 1. Perpustakaan keliling adalah bagian perpustakaan umum. Yang mendatangi pemustaka dengan menggunakan kendaran darat. Secara umum perpustakaan keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum. Perpustakaan keliling adalah perpustakaan yang diwujudkan dalam bentuk mobil unit sehingga dapat di pindah-pindahkan ke tempat tertentu agar pemakai perpustakaan ini semakin luas.

Mengenai perpustakaan Daerah yg pernah kami analisis kemarin yg pertama yaitu: 1.Pengadaan Perpustakaan daerah melakukan pengadaan buku"nya dengan dua cara yaitu yg pertama membeli dengan dana dari perpustakaan itu sendiri dan yang kedua melalui (Hibah) sumbangan, didalam pengadaan pusda menerima dana titipan tapi bukan untuk dijadikan bahan pustaka atau koleksi di perpustakaan sendiri akan tetapi untuk disalurkan ke lembaga-lembaga tertentu, pusda hanya menerima dana lalu di belikan buku atau bahan pustaka untuk lembaga sasaran yang dimaksud 2.Pengolahan Di perpustakaan Lombok timur pengolahan bahan pustakanya adalah dengan cara a. Bahan pustaka yang sudah masuk di pusda baik melalui pengadaan dengan anggaran maupun hibah (sumbangan) akan memasuki tahap pertama yaitu stempel, cap, pelabel an dan berbagai tahap lainnya b. Bahan pustaka yang sudah melalui tahap pertama akan di masukkan atau diupload di aplikasi yang disediakan pusda yaitu ilotim untuk memudahkan proses pengelolaan di perpustakaan sendiri baik untuk bagian pengelolaan maupun bagian pelayanan c. Selanjutnya, setelah buku dimasukkan ke aplikasi buku-buku tersebut akan di pajang di bagian koleksi perpustakaan, begitupun sebaliknya sebelum buku dimasukkan ke apk buku-buku tersebut tidak bisa di masukkan ke koleksi perpustakaan .Ruang Pengembangan Dalam ruang pengembangan itu sendiri ada namanya sesi konservasi, tahap awal dari sesi konservasi adalah penyiangan. Penyiangan itu sendiri adalah proses pengkategorian kondisi bahan pustaka baik rusak ringan, sedang maupun berat sebelum memasuki proses perbaikan bahan pustaka, setiap ada buku yang terindikasi rusak baik rusak ringan, sedang maupun berat akan melewati tahap ini, jika bahan pustaka tersebut masih bisa diperbaiki maka proses perbaikan (konservasi) akan dilakukan, namun sebaliknya apabila sudah dilakukan perbaikan semaksimal mungkin tapi bahan pustaka tetap tidak bisa digunakan maka langkah yang dilakukan pengelola adalah memasukkan bahan tersebut ke bahan pustaka yang akan dihapus.

Sebelum bahan pustaka melewati tahap konservasi bagian akhir bahan pustaka yang baru masuk ke perpustakaan baik pengadaan yang melalui anggaran maupun dari hibah (sumbangan) bahan pustaka tersebut akan diberikan perlindungan dari serangga dengan cara yang masih tergolong sederhana yaitu dengan pemberian racun serangga atau kapur barus untuk meminimalisir kerusakan yang akan terjadi dan juga untuk memaksimalkan ketahanan bahan pustaka yang di koleksi. 4. Pelayanan Hasil analisis kami di bagian pelayanan ialah: a. Pembuatan kartu anggota b. Pengenalan nomor, klasifikasi, dan cara penyusunan buku c. Tour koleksi buku d. Cara atau system sirkulasi (proses keluar masuknya buku) disini petugas mengajarkan cara pengelola saat ada anggota yang meminjam dan mengembalikan buku

TERIMAKASIH