Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks LHO Flipbook PDF

Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks LHO

3 downloads 123 Views 4MB Size

Recommend Stories


Panduan Kursus Bahasa Pusat Pengajian Bahasa, Literasi Dan Terjemahan
Panduan Kursus Bahasa Pusat Pengajian Bahasa, Literasi Dan Terjemahan Sidang Akademik 2014/2015 Wawasan USM Transformasi Pendidikan Tinggi untuk Kel

Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

Story Transcript

Bahasa Indonesia Kelas X 1 MODUL AJAR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BAHASA INDONESIA KELAS X NAMA PENDIDIK PENYUSUN MODUL 1. Handayani, S.Pd. 2. Febry Anggraini, S.Pd. 3. Suci Wulandary, S.Pd. SMA NEGERI SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Bahasa Indonesia Kelas X 2 A. CAPAIAN PEMBELAJARAN ..................................................................... 4 B. TUJUAN PEMBELAJARAN ...................................................................... 4 C. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN ............................................................ 4 D. PROFIL PELAJAR PANCASILA ................................................................ 4 E. BAHAN AJAR 1. Alur Tujuan Pembelajaran ...................................................................... 5 2. Alokasi Waktu ........................................................................................ 5 3. Model dan Metode Pembelajaran............................................................. 5 4. Media dan Alat........................................................................................ 5 5. Langkah Pembelajaran ........................................................................... 5 F. Evaluasi/Asesmen dan Rubrik Penilaian ................................................ 6 G. REFLEKSI............................................................................................... 7 1. Refleksi Diri............................................................................................ 7 2. Refleksi Pembelajaran............................................................................. 8 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 9 LAMPIRAN................................................................................................. 10 DAFTAR ISI


Bahasa Indonesia Kelas X 3 Fakta : Hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Faktual : Berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran. Fenomena : Hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah; sesuatu yang luar biasa. Observasi : peninjauan secara cermat. Physical distancing: Pembatasan sosial; pembatasan fisik; jaga jarak. Survei : teknik riset dengan memberikan batas yang jelas atas data; penyelidikan; peninjauan Virus : Mikroorganisme yang tidak dilihat dengan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop eletron, penyebab dan penular penyakit, seperti cacar, influenza, dan rabies. GLOSARIUM


Bahasa Indonesia Kelas X 4 Peserta didik dapat mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. A. CAPAIAN PEMBELAJARAN B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bias dalam monolog berupa paparan laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif. 2. Menganalisis gagasan dalam paparan laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif. C. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memprediksi informasi dan mengidentifikasi fakta dalam paparan laporan hasil observasi yang dibacakan. 2. Mengidentifikasi struktur teks laporan hasil observasi yang dibacakan. D. PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: Mencerminkan rasa syukur dengan berdoa dan mengucap salam di awal dan akhir pembelajaran serta kesadaran diri peserta didik akan keselamatan kerja selama di laboratorium kimia 2. Bernalar kritis: Mengidentifikasi masalah dan menganalisa penyelesaiannya 3. Kreatif: Mengidentifikasi potensi yang ada disekitarnya dalam perspektif global. 4. Mandiri: Melakukan projek melalui keterampilan proses untuk merancang dan melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan permasalahan kehidupan, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data dan mengembangkan keterampilan dalam membangun prediksi yang masuk akal dan kesimpulan yang valid


Bahasa Indonesia Kelas X 5 E. BAHAN AJAR 1. Alur Tujuan Pembelajaran 1) Memprediksi informasi dan mengidentifikasi fakta dalam paparan laporan hasil observasi yang dibacakan 2) Mengidentifikasi struktur teks laporan hasil observasi yang dibacakan. 2. Alokasi Waktu 3 x 45 menit (1 Pertemuan) 3. Model dan Metode Pembelajaran Metode pembelajaran kolaboratif. 4. Media dan Alat Buku teks, laptop, Infokus, pelantang suara, jaringan internet. 5. Langkah Pembelajaran Pembelajaran dilakukan melalui langkah-langkah berikut: Kegiatan Awal (10’) 1. Peserta didik merespon salam pembuka 2. Peserta didik dikondisikan dalam keadaan siap belajar 3. Peserta didik berdo’a dipandu ketua kelas 4. Pendidik melakukan kegiatan apersepsi dengan memeriksa kehadiran serta memotivasi peserta didik 5. Pendidik menyampaikan tujuan, manfaat dan langkah pembelajaran Kegiatan Inti (115’) Stimulus: 1. Peserta didik menyimak pembacaan/penayangan contoh teks laporan hasil observasi. 2. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4–5 siswa. 3. Peserta didik secara berkelompok merumuskan definisi teks laporan hasil observasi 4. Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri teks laporan hasil observasi yang disimaknya.


Bahasa Indonesia Kelas X 6 5. Peserta didik mengidentifikasi alasan menggolongkan teks yang disimak sebagai teks laporan hasil observasi Identifikasi Masalah: 1. Peserta didik membaca teks laporan hasil observasi berjudul “Pembelajaran Pada Masa Covid-19”. 2. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang pokok-pokok informasi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi berjudul “Pembelajaran Pada Masa Covid-19”. Pengumpulan Data: 1. Peserta didik mendata argumen dengan data atau fakta yang dimilikinya. 2. Peserta didik berdiskusi menemukan ide pokok tiap paragraf teks laporan hasil observasi tersebut. Pengolahan Data: 1. Peserta didik menyusun ringkasan isi teks laporan hasil observasi. 2. Peserta didik mempresentasikan ringkasan teks laporan hasil observasi yang telah disusunnya. Verifikasi: 1. Peserta didik saling menanggapi, dan memberikan masukan terhadap ringkasan teks laporan hasil observasi yang telah disusun kelompok lain. Kegiatan Penutup (10’) 1. Peserta didik difasilitasi untuk membuat simpulan terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan 2. Pendidik dan peserta didik diajak melakukan refleksi diri dan pembelajaran 3. Peserta didik dievaluasi hasil pembelajarannya 4. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa dan salam sebagai tanda syukur F. Evaluasi/Asesmen dan Rubrik Penilaian Jawablah soal berikut dengan tepat! 1. Bacalah teks laporan hasil observasi “Pembelajaran Pada Masa Covid-19”, lalu temukan ciri-ciri teks laporan hasil observasi yang muncul dalam teks tersebut!


Bahasa Indonesia Kelas X 7 2. Rumuskanlah definisi dari laporan hasil observasi! 3. Dalam teks laporan hasil observasi, terdapat bagian yang merincikan atau mendeskripsikan bagian-bagian suatu objek. Menurutmu, apakah teks laporan hasil observasi dapat digolongkan atau disamakan dengan teks deskripsi? Jelaskan alasanmu! Pedoman Penilaian Pertemuan 1 No Aspek yang dinilai Nilai 1. Peserta didik belum mampu menganalisis struktur laporan hasil observasi. 50 2. Peserta didik mampu menganalisis struktur laporan hasil observasi namun belum tepat dan belum lengkap. 75 3. Peserta didik mampu menganalisis struktur laporan hasil observasi dengan benar. Namun, belum lengkap 85 4. Peserta didik mampu menganalisis struktur laporan hasil observasi dengan benar dan lengkap. 100 Skor maksimal/tertinggi 100 G. REFLEKSI 1. Refleksi Diri Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada Modul ini, dan Isilah tabel refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut dan (Centanglah). Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi No Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah Anda telah memahami apa yang dimaksud laporan hasil observasi?


Bahasa Indonesia Kelas X 8 2. Apakah Anda telah memahami cara mengidentifikasi ciri-ciri teks laporan hasil observasi? 3. Apakah Anda telah memahami data dan fakta dalam teks laporan hasil observasi? 4. Dapatkah Anda menulis teks laporan hasil observasi berdasarkan video yang Anda lihat? Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut yang sekiranya perlu Anda ulang. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan meminta tes formatif pada Pendidikmu. 2. Refleksi Pembelajaran Dimana posisimu? Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia. Lalu berikan emoji senyum sebagai tanda kalian merasa puas dan bahagia setelah mengikuti pembelajaran ini. namun, berikan emoji sedih jika kalian merasa belum puas dan masih merasa kesulitan terhadap materi pembelajaran ini. Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi, lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian! 1. Bagian mana yang menurut kalian paling sulit dari pelajaran ini? 2. Apa yang akan kalian lakukan untuk memperbaiki hasil belajar? 3. Kepada siapa kalian akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini? 4. Jika kalian diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa rating akan kalian berikan pada usaha yang telah kalian lakukan? Beri tanda centang di bawah gambar bunga sesuai jumlah rating yang kalian pilih! __ __ __ __ __


Bahasa Indonesia Kelas X 9 DAFTAR PUSTAKA Aulia, fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. CErdas Cergas Berbahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Kemdikbud. Fitur padan kata Bahasa Indonesia https://pasti.kemdikbud.go.id/ Gumilar, Sefi Indra. 2021. Buku Panduan Pendidik Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kamus Besar Bahasa Indonesia https://kbbi.kemdikbud.go.id/ Kamus Tematik Bahasa Indonesia http://tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/ Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.


Bahasa Indonesia Kelas X 10 LAMPIRAN Teks Laporan Hasil Observasi adalah jenis teks yang berisi informasi atau penjabaran umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan langsung. Struktur laporan hasil observasi : 1) Pernyataan umum atau klasifikasi Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman terhadap hal tersebut. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas pada bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga/mamalia/unggas, dll.), dan tempat hidup secara umum. 2) Deskripsi bagian Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll. 3) Deskripsi manfaat atau kesimpulan Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi alam secara umum. Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi: Teks laporan hasil observasi memiliki ciri kebahasaan yang diantaranya: 1. Menggunakan konjungsi; 2. Mengandung kata kerja (verba). 3. Mengandung kalimat simpleks ( kalimat yang terdiri dari satu verba). 4. Menggunakan kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba). 5. Mengandung kata benda (nomina). 6. Menggunakan Persamaan kata (sinonim). 7. Mengandung lawan kata (antonim). 8. Menggunakan frasa (kelompok kata). 9. Menggunakan berbagai istilah.


Bahasa Indonesia Kelas X 11 Teks Laporan Hasil Observasi Pembelajaran pada Masa COVID-19 Saat ini dunia pendidikan tengah menghadapi masalah yang cukup sulit, di antaranya kurikulum 2013 belum dipahami sepenuhnya. Tambahan lagi, konsep Menteri Pendidikan yang baru, Nadiem Makarim, tentang Indonesia merdeka belajar. Kemudian, muncul lagi kurikulum penyederhanaan dalam kondisi darurat. Hal ini juga membuat para Pendidik makin gamang tentang pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik. Permasalahan-permasalahan tersebut merupakan tantangan bagi para Pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Kini, tantangan para Pendidik bertambah lagi dengan wabah COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) yang tak kunjung usai. COVID-19 merupakan bencana nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah karena penyebaran virusnya sangat cepat dan menyebabkan kematian. Pemerintah berusaha menghambat penyebaran COVID-19 ini dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing serta bekerja/ belajar/ beribadah dari rumah. Situasi ini merupakan hal baru bagi masyarakat, terutama para Pendidik, orang tua, dan peserta didik. Di sini para Pendidik dituntut untuk tetap dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan melalui online. Padahal, para Pendidik tersebut terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan Pendidik literat IT, golongan Pendidik aliterat IT, dan golongan Pendidik Iliterat IT. Pertama, Pendidik literat IT adalah Pendidik yang mampu mengetahui berbagai bentuk media dan etika dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Kemampuan memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. PendidikPendidik ini tentunya sudah terbiasa dalam membelajarkan peserta didiknya dengan menggunakan media internet. Pembelajaran secara online bagi mereka bukan hal yang luar biasa. Kedua, Pendidik aliterat IT adalah Pendidik yang tahu IT dan paham IT, tetapi jarang atau tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran kepada peserta didik. Pendidik-Pendidik ini hanya terpaku dalam pembelajaran di dalam kelas. Penggunaan internet pun hampir jarang dilakukan. Ketiga, Pendidik iliterat IT adalah Pendidik yang buta IT. Pendidik tersebut tidak mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Pendidik-Pendidik ini masih menggunakan metode dan media model lama. Mereka sama sekali tidak pernah menggunakan teknologi. Hal ini kemungkinan fasilitas sarana dan prasananya yang tidak ada.


Bahasa Indonesia Kelas X 12 Ketiga golongan Pendidik inilah kenyataan yang berada di lapangan. Para Pendidik ini yang akan menghadapi para peserta didik. Dengan kondisi ini, dampak dunia pendidikan sangat terasa. Bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Dunia pendidikan, organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB Unesco menyebut hampir 300 juta siswa di seluruh dunia terganggu sekolahnya dan terancam hak-hak pendidikan mereka di masa depan. Bahkan, di Indonesia Kemendikbud memutuskan untuk membatalkan Ujian Nasional 2020. Pembelajaran pun dilakukan di rumah. Para Pendidik diminta untuk membuat rencana pembelajaran. Hal ini bukanlah hal mudah untuk mengubah kebiasaan mengajar di depan kelas dengan mengajar virtual tidak gampang. Bukan hanya Pendidik yang harus beradaptasi dengan kondisi ini, melainkan orang tua dan peserta didik juga harus beradaptasi. Orang tua harus siap mendampingi anaknya belajar di rumah. Awalnya menyenangkan bagi siswa tertentu, tetapi akan membosankan jika terlalu lama. Orang tua mulai kerepotan mendampingi anaknya karena mereka juga memiliki aktivitas lain yang berbarengan dengan kegiatan itu. Pembelajaran tidak lagi menyenangkan bagi peserta didik, tetapi sebaliknya, mereka jenuh dan bosan. Mereka rindu ke sekolah. Akan tetapi, pandemi ini dapat diambil manfaatnya, yaitu kesiapan Pendidik dalam kondisi apapun dan kreativitas Pendidik dalam pembelajarannya kepada peserta didik. Pendidik-Pendidik diharapkan tidak hanya memberikan tugas dan tugas kepada peserta didik sehingga membuat mereka stres. Pendidik juga harus dapat mengubah kebiasaannya dalam mengajar. Sebelumnya, Pendidik terbiasa mulai mengajar dari konten kemudian proses. Kondisi ini membuat pembelajaran pun harus disesuaikan. Pendidik harus terbiasa mulai mengajar dari proses baru kemudian kontennya. Hal ini membutuhkan pelatihan untuk para Pendidik. Selain itu, Pendidik harus siap membuka dirinya terhadap kemajuan teknologi demi kepentingan dan kemajuan peserta didik serta pendidikan di Indonesia. (Sumber: Indri Anatya Permatasari)


Bahasa Indonesia Kelas X 13 Teks Laporan Hasil Observasi Kebudayaan Indonesia Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya yang kompleks, mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, serta kebiasaan. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa budaya erat kaitannya dengan cara manusia menjalani kehidupannya. hal tersebut terlihat dari jarak pandang, cara bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, cara memenuhi kebutuhan hidupnya, hingga cara masyarakat mengekspresikan perasaan dalam dirinya. Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya. Keragaman budaya Indonesia dipengaruhi banyak faktor, diantaranya sosial, teknologi, dan kesenian. Karena Indonesia terdiri atas beragam suku dan kepulauan, setiap budaya yang lahir memiliki ciri khas masing-masing. Itulah yang menjadi kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Hal utama yang mempengaruhi budaya Indonesia adalah keadaan sosial masyarakatnya. Keadaan sosial ini berkaitan erat dengan ras dan suku bangsa. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak ras dan suku. misalnya, suku Batak di Sumatra, suku Dayak di Kalimantan, suku Betawi di Jawa, atau suku Asmat di Papua. Selain itu, masih banyak suku-suku lain yang menjadi saudara sebangsa. Tiap suku mempunyai ciri khas Masing-masing begitu pula dengan tradisi sosialnya. Semua aspek kehidupan tiap suku adalah akar budaya nasional Indonesia. Ketika masyarakat dalam suatu suku berinteraksi, hal tersebut dapat membentuk pola interaksi yang khas, yang membedakannya dengan suku dan ras yang lain. (Sumber: e-Modul Direktorat Pembinaan SMA oleh Susy Hartati, S.Pd.)


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.