MODUL AJAR KELAS X KEBUDAYAAN DONGSON & HOABINH (HILMI_2105210019) Flipbook PDF


3 downloads 114 Views 756KB Size

Recommend Stories

Story Transcript

MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA BUDAYA DONGSON & HOA-BINH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencaaan Pembelajaran Sejarah Dosen pengampu : Sudarto S.Pd.,M.Pd.

Disusun oleh : Nama

: Hilmi Maulana Yusuf

NIM

: 2105210019

Kelas

: 2B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS 2022

i

DAFTAR ISI PENYUSUN ................................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii GLOSARIUM ............................................................................................................... iii PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ....................................................................... iv PETA KONSEP ............................................................................................................. v A. Identitas Modul ........................................................................................................ 1 B. Tujuan Pembelajaran ............................................................................................... 3 C. Rasional.................................................................................................................... 3 D. Profil Pelajar Pancasila ............................................................................................ 3 E. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 3 F. Target Peserta Didik ................................................................................................ 3 G. Jumlah Peserta Didik ............................................................................................... 3 H. Ketersediaan Materi ................................................................................................. 4 I. Model Pembelajaran ................................................................................................ 4 J. Persiapan Pembelajaran ........................................................................................... 4 K. Kegiatan Pembelajaran Utama ................................................................................. 5 L. Indikator Penilaian ................................................................................................... 12 M. Asesmen/Penilaian ................................................................................................... 13 Penilaian Diri ................................................................................................................. 14 EVALUASI.................................................................................................................... 18 LAMPIRAN MATERI .................................................................................................. 28 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 33

ii

GLOSARIUM Bacson Hoa Binh : Peninggalan kebudayaan yang ditemukan di pegunungan Bacson, daerah Hoabinh, Tonkin, Yunan Selatan. BacsonHoabinh diperkirakan merupakan pusat budaya prasejarah Indonesia dan terdiri dari dua macam kebudayaan, yaitu kebudayaan peble (alat-alat tulang yang datang dari jalan barat) dan kebudayaan flakes (datang melalui jalan timur). Dong Son

: Budaya Zaman Perunggu di sebuah lembah Hông Hông di Vietnam. Budaya ini berkembang di Asia Tenggara, termasuk dalam kepulauan, dari sekitar 1000 SM hingga 1 SM.

Evolusi

: Suatu bentuk perubahan, pertumbuhan maupun perkembangan yang terjadi pada sesuatu yang lebih baik. Termasuk perubahan yang terjadi pada makhluk hidup secara bertahap dan berurutan sepanjang masa kehidupan dari satu kondisi ke kondisi lainnya dalam jangka waktu yang lama sehingga munculnya suatu spesies baru.

Food gathering

: merupakan masa di mana manusia purba mempertahankan hidupnya dengan cara berburu dan mengumpulan makanan.

Gerabah

: Perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar dan digunakan sebagai peralatan untuk membantu kehidupan manusia.

Homo

: Manusia berbudaya karena peradaban mereka cukup tinggi.

Kyokken Moddingger : Merupakan suatu tumpukan timbunan kulit siput dan kerang yang menggunung di sepanjang pantai Sumatera bagian timur yang terletak antara Langsa di Aceh hingga Medan. Nomaden

: Kebiasaan masyarakat praaksara pada masa berburu dan mengumpulkan makanan.

iii

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Bacalah modul ini hingga tuntas dan paham

Ikuti petunjuk kegiatan belajar yang ada modul

Cek pamahamanmu melalui kegiatan Evaluasi

Kerjakan secara mandiri dan tanpa melihat kunci terlebih dahulu

Cocokan hasil pekerjaanmu dengan kunci jawaban yang ada

Berilah tanda check list pada kolom yang sudah disediakan

iv

PETA KONSEP

KEBUDAYAAN BACSON HOABINH & KEBUDAYAAN DONGSON

KEBUDAYAAN BACSON HOABINH

KEBUDAYAAN DONGSON

PENGERTIAN

PENGERTIAN

CIRI-CIRI

CIRI-CIRI

HASIL KEBUDAYAAN BACSON HOABINH & KEBUDAYAAN DONGSON

v

A. Identitas Modul Nama Penyusun Nama Penyusun Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu

: Hilmi Maulana Yusuf : SMA YRM Cihawar : Sejarah Indonesia : X/2 : Kebudayaan Bacson Hoa-Binh & Kebudayaan Dongson : 2 X 45 Menit (1 Pertemuan)

B. Tujuan Pembelajaran •

Materi ini membahas mengenai kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson. Dimulai dengan pemaparan mengenai pengertian, ciri-ciri dan dilanjutkan dengan pembahasan hasil/ peninggalan dari kedua zaman tersebut. Kemudian ditutup dengan pengaruh kebudayaan Bacson Hoa Binh dan kebudayaan Dongson di Indonesia.



Peserta didik diharapkan mampu menggunakan sumber-sumber sejarah untuk mengevaluasi secara kritis mengenai kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson serta melaporkannya dalam bentuk tulisan atau lainnya. Kalian juga diharapkan mampu merefleksikan pelajaran yang kalian dapatkan dari kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson untuk kehidupan di masa kini maupun masa depan. -

Capaian Pembelajaran: Peserta didik mampu mengembangkan konsep-konsep dasar sejarah untuk mengkaji peristiwa sejarah dalam lintasan lokal, nasional, dan global. Melalui literasi dan diskusi peserta didik mampu menjelaskan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia dan kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami sejarah yang dapat digunakan untuk 1

Tujuan Pembelajaran: Anak-anak yang smart setelah kalian tuntas mempelajari materi pada modul ini. - Peserta didik diharapkan kalian mampu berfikir kritis dan kreatif untuk dapat menganalisis kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson dan pengaruhnya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia. Bersama dengan teman-teman melalui

-

-

menjelaskan peristiwa sejarah., memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah. Fase ini membahas berbagai peristiwa sekitar kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson diawali dengan pemaparan mengenai pengertian, ciri-ciri dan hasil dari kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson .Bagian berikutnya akan membahas mengenai pengaruh kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson di Indonesia. Peserta didik mampu menggunakan sumber-sumber sejarah primer dan sekunder untuk mengevaluasi secara kritis dinamika dalam kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson dan merefleksikannya untuk kehidupan masa kini dan masa depan, serta melaporkannya dalam bentuk tulisan atau lainnya. Peserta didik mampu menggunakan sumber primer untuk melakukan penelitian sejarah tematis kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu mereka juga mampu menggunakan keterampilan sejarah untuk menganalisis peristiwa sejarah dari berbagai perspektif dan mengaktualisasikan minat

2

-

-

-

diskusi dan kolaborasi yang maksimal kalian mampu membuat kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson dalam bentuk cerita sejarah. Peserta didik mampu menjelaskan tentang pengertian kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson Peserta didik mampu menyebutkan ciri-ciri kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson Peserta didik mampu menggunakan sumbersumber sejarah primer dan sekunder untuk mengevaluasi secara kritis dinamika dalam kebudayaan Bacson Hoabinh & kebudayaan Dongson dan merefleksikannya untuk kehidupan masa kini dan masa depan, serta melaporkannya dalam bentuk tulisan atau lainnya.

C. Rasional Merujuk pada capaian pembelajaran peserta didik mampu mengembangkan konsep-konsep dasar sejarah untuk mengkaji peristiwa sejarah dalam lintasan lokal, nasional, dan global. Melalui literasi dan diskusi peserta didik mampu menjelaskan Pengetian, ciri-ciri, dan hasil/ peninggalan Peradaban BacsonHobinh Dan Dongson serta apa pengaruhnya terhadap kebudayaan di Indonesia. Maka disusunlah Alur Tujuan Pembelajaran pada Fase E kali ini dengan materi kebudayaan Bacson- Hobinh Dan Dongson dimulai dari pengertian, ciri-ciri dan hasil/peninggalan kebudayaan Bacson- Hobinh Dan Dongson. Pada ATP kali ini juga dimasukan pengaruh kebudayaan Bacson- Hobinh Dan Dongson terhadap kebudayaan di Indonesia.

D. Profil Pelajar Pancasila Melalui pembelajaran sejarah, diharapkan siswa: 1. Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia. 2. Berkebhinekaan Global. 3. Bergotong Royong. 4. Mandiri. 5. Bernalar Kritis. 6. Kreatif.

E. Sarana Prasarana •

LCD proyektor, komputer serta tayangan slide power point, video pembelajaran (jika ada) dan media lain yang telah disiapkan.



Perangkat digital (internet, telepon pintar, laptop, komputer, LCD).



Perangkat non digital (buku teks, papan tulis, spidol, peta, globe).



Lingkungan alam dan sosial sekitar sekolah.

F. Sasaran Peserta Didik Seluruh Siswa Kelas X SMA YRM Cihawar

G. Jumlah Peserta Didik 30 Siswa

3

H. Ketersediaan Materi Kebudayaan Bacson-Hoabinh dan Kebudayaan Dongson Terdapat dua kebudayaan pada masa prasejarah yaitu kebudayaan BacsonHoabinh dan kebudayaan Dongson. Untuk lebih jelas dan agar bisa membedakan dari kedua kebudayaan tersebut dapat dilihat dari pengertian, ciri-ciri, & peninggalan hasil kebudayaannya. Untuk itu silahkan kalian pahami materi berikut ini. 1.

Perkembangan Budaya Bacson-Hoabinh

Soekmono.

1973.

Pengantar

Sejarah

Kebudayaan

Indonesia

1

Kanisius:Yogyakarta 2. Perkembangan Budaya Dong Son https://media.neliti.com/media/publications/167088-ID-nekarapeninggalan-seni-budaya-dari-zama.pdf

I. Model Pembelajaran Pembelajaran

: tatap muka (luring)

Model

: Problem Based Learning (PBL)

Metode

: tanya jawab, wawancara, diskusi dan games

J. Persiapan Pembelajaran Langkah-langkah yang perlu dipersiapkan guru adalah: 1. Mempersiapkan bahan yang mau diajarkan (sesuai dengan RPP) 2. Mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan jika diperlukam 3. Mempersiapkan pertanyaan dan arahan untuk merangsang siswa aktif belajar 4. Mempelajari keadaan siswa, mengerti kelemahan dan kelebihan siswa 5. Mempelajari pengetahuan awal siswa. 6. Mempersiapkan Lembar Penilaian / Asesmen 7. Mempersiapkan materi pengayaan dan remedial 8. Mempersiapkan Perangkat Asesmen untuk masing-masing pertemuan

4

.

K. Kegiatan Pembelajaran Utama 1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi ❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi ❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya ❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi ❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ❖ Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : ➢ Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia ❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ❖ Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan ❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung ❖ Pembagian kelompok belajar ❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 15 Menit ) Sintak Model Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. • Melihat (tanpa atau dengan Alat) 5

1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) ➢ Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. • Mengamati ➢ Lembar kerja materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia ➢ Pemberian contoh-contoh materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb •



Membaca ➢ Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau bukubuku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. Menulis ➢ Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait

Problem



Mendengar ➢ Pemberian materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. oleh guru.



Menanya

➢ Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi : Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) 6

1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) ➢ Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi statemen sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari (pertanyaan/ pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat identifikasi hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan masalah) materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.contohnya: ❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi : ➢ Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Data KEGIATAN LITERASI collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk (pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: data) ❖ Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. ❖ Membaca sumber lain selain buku teks Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.yang sedang dipelajari. ❖ Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan 7

1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.yang sedang dipelajari. ❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.. ❖ Mendiskusikan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. ❖ Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. ❖ Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. sesuai dengan pemahamannya. ❖ Saling tukar informasi tentang materi :Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya 8

1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL processing THINKING (BERPIKIR KRITIK) (pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil Data) pengamatan dengan cara : ❖ Berdiskusi tentang data dari Materi : Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. ❖ Mengolah informasi dari materi Kekalahan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya, Peristiwa Rengasdengklok, Penyusunan Teks Proklamasi, Makna Pembacaan Proklamasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia, dan Penyebaran Berita Proklamasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. ❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) (pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : ❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : ➢ Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh 9

1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.. antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) (menarik Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu kesimpulan) secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan. ❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. ❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : ➢ Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. ❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. ❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Kekalahan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya, Peristiwa Rengasdengklok, Penyusunan Teks Proklamasi, Makna Pembacaan Proklamasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia, dan Penyebaran Berita Proklamasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY (KREATIVITAS) ❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : ❖ Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh 10

1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. ❖ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. ❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.yang akan selesai dipelajari. ❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciricirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. ➢ Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik : ❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.yang baru dilakukan. ❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua 11

1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.yang baru diselesaikan. ❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : ➢ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. ➢ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. ➢ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian dari kebudayaan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson, ciri-cirinya, hasil dari peninggalan Bacson Hoabinh dan kebudayaan Dongson serta pengaruh kedua kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Penilaian Hasil Pembelajaran (TERLAMPIR) ▪ Penilaian Sikap: Lembar pengamatan ▪ Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik ▪ Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi L. Indikator Penilaian ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Indikatro Penilaian

Menjelaskan pengaruh budaya Bacson

1. Menjelaskan Pengertian budaya Bacson Hoabinh

Hoabinh dan Dongson terhadap

2. Menjelaskan Pengertian Dongson

perkembangan budaya masyarakat awal di

3. Mengidentifikasi pengaruh budaya Bacson Hoabinh

kepulauan Indonesia

dan Dongson terhadap perkembangan budaya masyarakat awal di kepulauan Indonesia

11.2 Menyebutkan– masing contoh

1. Menjelaskan peninggalan budaya Bacson Hoabinh

peninggalan budaya Bacson Hoabinh dan

2. Menjelaskan peninggalan Dongson

Dongson di Indonesia

12

M. Asesmen/Penilaian - Penugasan Mandiri (Optional)

1) Di Indonesia tedapat masa berburu dan meramu yang mendapat pengaruh kuat dari kebudayaan Bascon dan Hoabinh yang namanya diambil dari nama wilayah Indocina utara (Vietnam) berkembang diperkirakan 40000-500 SM Hal ini didukung oleh hasil temuan arkeologis di wilayah sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, memiliki ciri-ciri hasil budaya Mesolithikum dan Neolithikum awal yaitu batuyang dibuat halus. diperkirakan menyebar bersamaan dengan migrasi rumpun Proto Melayu. Sebutkan peninggalan- peninggalan Bacson Hoabinh Di Indonesia ! 2) Bacalah teks berikut! Penyelidikan akan persebaran kapak Sumatra dan kapak pendek membawa kita ke daerah Tonkin di Indo-China. Di sana ditemukan pusat kebudayaan prasejarah, ialah di pegunungan Bacson dan di daerah Hoabinh yang letaknya berdekatan. Alat-alat yang ditemukan di situ menuniukkan adanya suatu kebudayaan yang sudah kita kenal sebagai mesolithikum. Kapak-kapak yang dikerjakan secara kasar terdapat di samping kapak-kapak yang sudah diasah tajamnya (proto-neolithikum). Di antara kapak-kapak itu ada banyak pebbles (kapak Sumatra dan kapak pendek). Pun alat-alat dari tulang ditemukan juga. Oleh Madeleine Colani, ahli prasejarah francis, kebudayaan itu dinamakan kebudayaan Bacson-Hoabinh. Berdasarkan teks diatas apa yang akan terjadi jika seandainya Madeleini Colani tidak menemukan kebudayaan Bacson Hoabinh?Jelaskan! 3) Berbagai peralatan yang ditemukan di Dongson memiliki kesamaan dengan yang ditemukan di Indonesia. Tunjukkan bukti bahwa kebudayaan masyarakat awal di Indonesia mendapatkan pengaruh dari Kebudayaan Dongson. 4) Jika dikaitkan dengan gelombang migrasi nenek moyang bangsa Indonesia apakah ada hubungan kebudayaan Bacson Hoabinh, Dongson dengan masyarakat awal di Indonesia. Berilah alasannya !

13

Penilaian Diri Nah anak-anak yang smart bagaiamana hasil evaluasi kalian masih belum bisa menjawab bacalah kembali materi modul diatas dan tambah pula dengan BTP Sejarah Indonesia kelas XI yang diterbitkan oleh kemendikbud. Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, maka bisa melanjutkan pada kegiatan penilaian diri berikut ini.

Latihan Soal 1. Apakah yang di maksud dengan kebudayaan dongson? a. Kebudayaan zaman perunggu yang berkembang di lembah Sungai Nil, Mesir b. Kebudayaan zaman perunggu yang berkembang di lembah Amazon, Amerika Selatan c. Kebudayaan zaman perunggu yang berkembang di lembah Hoang Ho, Cin d. Kebudayaan zaman perunggu yang berkembang di lembah sungai Bengawan Solo e. Kebudayaan zaman perunggu yang berkembang di lembah Song Hong, Vietnam

2. Salah satu hasil kebudayaan Dongson adalah? a. Kapak Lonjong b. Beliung Persegi c. Kapak Perimbas d. Mata Panah e. Kapak Corong 3. Letak Indonesia sangat strategis, karena terletak diantara ? a. Dua Pelabuhan dan Dua Negara b. Dua Negara dan Dua Sungai c. Dua Sungai dan Dua Pelabuhan d. Dua Samudra dan Dua Benua e. Dua Benua dan Dua Kerajaan 4. Pusat kebudayaan zaman mesolitikum di Asia berada di dua tempat, yaitu? a. Yatse dan Huang Ho b. Dongson dan Hoabinh c. Song Hong dan Vietnam d. Bacson dan Hoabinh e. Burma dan Vietnam 5. Istilah Bacson dan Hoabinh pertama kali digunakan seorang Arkeolog Perancis yang bernama? a. E. Dubbois b. Madeleine Colani c. Payot d. Berner Kempers e. W.G. Solheim 6. Di Vietnam ditemukan tempat pembuatan alat dari batu yang sejenis dengan alat – alat batu dari Kebudayaan Bacson – Hoabinh, yang terdapat di? a. Pegunungan Hoabinh 14

b. Lembah Bacson c. Gua Xom Trai d. Lhokseumawe e. Sungai Benganwan Solo 7. Di Pulau Sumatra alat – alat dari batu yang sejenis dengan kebudayaan BacsonHoabinh ditemukan di daerah? a. Lhokseumawe dan Pulau Sabang b. Lhokseumawe dan Medan c. Medan dan Pulau Bangka d. Lampung dan Medan e. Sepanjang sungai Musi

8. Di Pulau Jawa alat – alat dari batu yang sejenis dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di daerah? a. Lembah Sungai Berantas b. Lembah Gunung Tangkuban Perahu c. Lembah Sungai Bengawan Solo d. Lembah Gunung Agung e. Sepanjang sungai Musi 9. Di Pulau Sulawesi alat – alat dari batu yang berasal dari kala Pleistosen dan Holosenn banyak ditemukan di daerah? a. Tolitoli b. Parepare c. Cabbenge d. Pallopo e. Tomohon 10. Di Asia Tenggara, Kebudayaan Dongson mulai dikenal sekitar tahun … sampai tahun …………. Sebelum Masehi a. 4.500 – 4.000 SM b. 4.000 – 3.000 SM c. 3.000 – 2.000 SM d. 2.000 – 1.000 SM e. 1.000 – 500 SM

Kunci Jawaban Dan Pembahasan

NO 1.

KUNCI

E

PEMBAHASAN Kebudayaan zaman perunggu yang berkembang di lembah Song Hong, Vietnam

15

SKOR

1

2.

E

3

D

4

D

5

B

6

C

7

B

8

C

9

C

10

C

Kapak corong adalah peralatan prasejarah yang terbuat dari perunggu dan terdapat rongga di tengahnya. Rongga di bagian tengah itulah yang membuat peralatan logam ini terkenal dengan nama kapak corong. Benda ini merupakan peninggalan kebudayaan Dongson Wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena beberapa alasan sebagai berikut: Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Bacson Hoabinh dan Dongson adalah Pusat kebudayaan zaman mesolitikum di Asia Istilah Bacson dan Hoabinh pertama kali digunakan seorang Arkeolog Perancis yang bernama Madeleine Colani Di Vietnam ditemukan tempat pembuatan alat dari batu yang sejenis dengan alat – alat batu dari Kebudayaan Bacson – Hoabinh, yang terdapat di Gua Xom Trai Di Pulau Sumatra alat – alat dari batu yang sejenis dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di daerah Lhokseumawe dan Medan Di Pulau Jawa alat – alat dari batu yang sejenis dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di daerah Lembah Sungai Bengawan Solo Di Pulau Sulawesi alat – alat dari batu yang berasal dari kala Pleistosen dan Holosenn banyak ditemukan di daerah Cabbenge Di Asia Tenggara, Kebudayaan Dongson mulai dikenal sekitar tahun 3000 sampai tahun 2000 Sebelum Masehi JUMLAH SKOR MAKSIMAL

NILAI = SKOR PEROLEHAN X 100 SKOR MAKSIMAL = SKOR PEROLEHAN X 100 10 -

Penilaian Diri Nah anak-anak yang smart bagaiamana hasil evaluasi kalian masih belum bisa 16

1

1

1

1

1

1

1

1 1 10

menjawab bacalah kembali materi modul diatas dan tambah pula dengan ATP Sejarah Indonesia kelas X yang diterbitkan oleh kemendikbud. Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, maka bisa melanjutkan pada kegiatan penilaian diri berikut ini. Bagaimana Anda Sekarang? Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut, karena Jujur merupakan kunci keberhasilan. No 1 2

3

4

5

6

7

8

9

Alternatif Ya Tidak

Pernyataan Saya terbiasa berdoa sebelum mempelajari modul pembelajaran Saya mempelajari modul secara mandiri dengan penuh tanggungjawab Saya dapat memahami kehidupan awal manusia di Indonesia yang terbagi dalam 3 masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan masa perundagian Saya dapat menganalisis aspek kepercayaan pada masa masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan masa perundagian Saya dapat menganalisis aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan masa perundagian Saya dapat menganalisis aspek budaya masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan masa perundagian Saya dapat menganalisis aspek ekonomi masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan masa perundagian Saya dapat menganalisis aspek teknologi masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan masa perundagian Saya dapat menarik kesimpulan dari hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi, serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

Jika anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat (yang telah memahami atau menguasai materi tersebut) ataupun guru anda. Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian kepada guru anda. Dimana Posisi Anda? 17

Ukurlah diri anda dalam penguasaan materi, dalam rentang 0 – 100, tuliskan dalam kotak yang tersedia:

EVALUASI Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini yang paling benar !

A. Pilihlah jawaban yang paling benar ! 1. Pada tahun 1971 buku yang berjudul The Hoabinhian and after : subsistance potterns in south east asic during the latest pleistocone and easly recent periods telah terbit. Buku tersebut dikarang oleh………………. a. Madeline colaui b. C.F. gorman c. Victor Goloubew d. Von Heine Geidern e. H. Kern 2. Daerah-daerah dibawah ini banyak ditemukan alat-alat batu dari kebudayaan Bacson-Hoabinh : 1) Sumatera, Jawa, Kalimantan, Vietnam 2) Papua, Jawa, Kalimantan, Korea 3) Jawa, Sumatera, Kalimantan 4) Sulawesi, Papua, Sumatera Dari data diatas option jawaban mana yang kurang benar ...................... a. 1 dan 3 b. 1 dan 2 c. 1 dan 4 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 3. Di daerah Vietnam banyak ditemukan tempat-tempat pembuatan alat-alat batu. Sejenis alat-alat batu dari kebudayaan Bacson-Hocibiuh bahkan di goa xom trai. Pernyataan tersebut dikuatkan dengan temuan analisa yang dijelaskan dalam buku............... a. Sansekerta 18

b. Tripitaka c. The pshicych d. Pham ly huang : radio carbon dates of Hoabiun culture in vietnam e. Negarakertagama 4. Ditemukan alat-alat batu yang sudah diasah pada sisi yang tajam di goa xom trai. Alat-alatbatu dari goa xom trai tersebut diperkirakan berasal dari ............... a. 500 SM b. 18.000 thn yang lalu c. ½ juta yang lalu d. 1500 SM e. 2500 juta thn yang lalu 5. Alat-alat batu sejenis kebudayaan Bacson-Hoabinh di daerah Sumatera, ditemukan didaerah.... a. Lhokseumawe dan Medan b. Lampung dan Bangkabelitung. c. Medan dan Lampung d. Lhokseumawe dan Bangka Belitung e. Lampung dan Manado 6. Di daerah Sumatera, alat-alat batu sejenis Bacson-Hoabinh ditemukan di Lhokseumawe dan Medan. Benda-benda itu berhasil di temukan pada bukitbukit

sampah

kerang

yang

berdiameter

dan

berkedalaman

sekitar………………. a. 50 m dan 50 m b. 100 m dan 10 m c. 10 m dan 100 m d. 50 m dan 100 m e. 10 m dan 50 m 7. Benda-benda yang ditemukan dan di Lhokseumawe dan Medan yang berada pada bukit-bukit sampah kerang, lapisan kerang tersebut diselang-selingi oleh.... a. arang 19

b. pasir c. tanah dan abu d. abu e. tanah 8. Tempat penemuan bukit kerang

pada daerah dengan ketinggian yang

hampir samadengan permukaan air laut sekarang dan pada kala holosen daerah tersebut merupakan ..... a. garis weber b. garis katulistiwa c. garis walace d. garis horisontal e. garis pantai 9. Banyak benda-benda peralatan budaya dari batu yang berhasil dikumpulkan oleh para ahli dari bukit sampah kerang di Sumatera. Sebagian besar dari peralatan yang berhasil ditemukan berupa alat-alat batu yang .......... a. diserpih pada satu sisi dengan lonjong/bulat telur b. dipotong pada bagian tengah c. diserpih pada dua sisi d. diserpih pada satu sisi dengan kotak e. dipotong-potong

10. Di daerah Jawa, alat-alat kebudayaan batu sejenis dengan kebudayaan Bacson-Hoabinhberhasil ditemukan di daerah lembah............. a. Sungai Berantas b. Sungai Bengawan Solo c. Sungai Mekong d. Sungai Indus e. Sungai Gangga 11. Selain alat-alat dari batu yang berhasil di temukan, juga terdapat alat-alat serpih, batu giling dari berbagai ukuran dan sisa tulang belulang manusia yang dikuburkan dalam posisi terlipat serta ditaburi zat warna merah. Penemuan alatalat batu dilakukan ketika penggalian sedang dilakukan, guna penggalian 20

tersebut adalah untukmenemukan…………… a. fosil-fosil manusia purba b. fosil-fosil hewan langkah c. fosil-fosil tulang belulang manusia purba d. fosil-fosil homo erectus e. fosil-fosil dinosaurus 12. Kebudayaan Mezolithikum di Indonesia juga mendapat pengaruh dari kebudayaan Bacson-Hoabinh (kebudaan Mezolithikum Asia Tenggara daratan). Hal ini terbukti dengan adanya penemuan...... a. kapak bahu b. batu-batu penggiling c. peble d. kapak persegi e. kapak genggam 13. Sebuah sumber dari barat adalah kitab Geographike Hyphegesis yang dikarang oleh orangYunani pada abad ke-2 Masehi. Kitab ini berisi petunjuk cara-cara pembuatan peta yang dikarang oleh………… a. Kalidasa b. Claudius ptolomeus c. Kaisar vespasianus d. Coedes e. H. Kern 14. Budaya Dong Son sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan budaya perunggu diIndonesia. Terdapat satu Nekara yang sangat besar, berhasil digali di daerah…… a. Melayu b. Inggris c. Melayu-kuno d. Co loa e. Madagaska 15. Perahu yang dipergunakan penduduk Indonesia dalam mengarungi lautan lepas adalah .... 21

a. Prahu bercodik atau bersayap b. Perahu kora-kora c. Perahu kayu d. Perahu karet e. Perahu layar

Kunci Jawaban Dan Pembahasan

NO 1.

KUNCI

E

2.

E

3

D

4

D

5

B

6

C

7

B

8

C

PEMBAHASAN Kebudayaan zaman perunggu yang berkembang di lembah Song Hong, Vietnam Kapak corong adalah peralatan prasejarah yang terbuat dari perunggu dan terdapat rongga di tengahnya. Rongga di bagian tengah itulah yang membuat peralatan logam ini terkenal dengan nama kapak corong. Benda ini merupakan peninggalan kebudayaan Dongson Wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena beberapa alasan sebagai berikut: Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Bacson Hoabinh dan Dongson adalah Pusat kebudayaan zaman mesolitikum di Asia Istilah Bacson dan Hoabinh pertama kali digunakan seorang Arkeolog Perancis yang bernama Madeleine Colani Di Vietnam ditemukan tempat pembuatan alat dari batu yang sejenis dengan alat – alat batu dari Kebudayaan Bacson – Hoabinh, yang terdapat di Gua Xom Trai Di Pulau Sumatra alat – alat dari batu yang sejenis dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di daerah Lhokseumawe dan Medan Di Pulau Jawa alat – alat dari batu yang sejenis dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di daerah Lembah Sungai Bengawan Solo 22

SKOR

1

1

1

1

1

1

1

1

9

C

10

C

Di Pulau Sulawesi alat – alat dari batu yang berasal dari kala Pleistosen dan Holosenn banyak ditemukan di daerah Cabbenge Di Asia Tenggara, Kebudayaan Dongson mulai dikenal sekitar tahun 3000 sampai tahun 2000 Sebelum Masehi JUMLAH SKOR MAKSIMAL

1 1 10

NILAI = SKOR PEROLEHAN X 100 SKOR MAKSIMAL = SKOR PEROLEHAN X 100 10 Evaluasi merupakan bagian akhir dari Modul Proklamasi Kemerderkaan Indonesia, Selanjutnya silahkan minta tes formatif kepada guru sebelum belajar ke UKB berikutnya. “ SUKSES UNTUK ANDA ! “

1. Penilan Berkelompok & Individu a. Penilaian Diskusi Kelompok Rubrik Penilaian: No Aspek Penilaian

Skor 0

1

Keaktifan diskusi/ debat a. Aktif memberi masukan pemikiran b. mendengarkan pendapat orang lain

2

Kreatifitas diskusi/ debat a. Kreatif dan inovasi dalam diskusi b. Ide/gagasan adalah original

3

1

Kualitas hasil diskusi/ debat a. hasil runtut dan logis b.Pengumpulan hasil diskusi

- Indikator Rubrik Penilaian No

Indikator

Rubrik 23

2

3

1

Aktif memberi masukan pemikiran

2 = aktif berpendapat 1.= kurang aktif 0 = tidak aktif

2

Mendengarkan pendapat orang 1 = Mendengarkan pendapat lain 0 = Tidak mendengar pendapat

3

Kreatifitas dalam diskusi/ debat

3= 2= 1= 0=

Sangat kreatif Kreatif Kurang kreatif Tidak kreatif

4

Origionalitas gagasan

3= 2= 1= 0=

gagasan sangat orisionil gagasan orisionil gagasan kurang orisionil gagasan tidak orisionil

4

Hasil diskusi runtut dan logis

2 = Sangat runtut dan logis 1 = Runtut dan logis 0 = tidak runtut dan tidak logis

5

Pengumpulan hasil diskusi tepat waktu

3 = lebih awal 2 = tepat waktu 1= terlambat 0 = tidak dilaksanakan 25

Jumlah Skor Nilai = Jumlah perolehan skor

X 100 Jumlah skor maksimum b. Penilaian Presentasi & Diskusi - Rubrik Penilaian : No

Aspek Penilaian

Skor 0

1

Kelengkapan materi

2 3

Penulisan materi Kemampuan presentasi 24

1

2

3

4 5

Keaktifan selama kegiatan presentasi Sikap menghargai dan menghormati pendapat orang lain

- Indikator rubrik penilaian: No 1

Indikator Kelengkapan materi

2

Penulisan materi

3

Kemampuan presentasi

Rubrik 2 = lengkap 1 = kurang lengkap 0 = tidak ada 2 = sesuai dengan ramburambu yang diberikan 1 = tidak sesuai rambu-rambu yang diberikan 0 = tidak ada 2 = Komunikatif 1 = Kurang komunikatif 0 =Tidak Komunikatif 3 = Sangat aktif 2 = Cukup aktif 1 = Kurang aktif 0 = Tidak aktif 2 = Menggunakan kreasi digital lebih dari 1(animasi/paint/ video/ dll) 1 = Menggunakan 1 kreasi digital (animasi/paint/ video/ dll) 0 = Tidak menggunakan kreasi digital

Keaktifan selama kegiatan presentasi

4

Kreatifitas media presentasi

5

Sikap menghargai dan menghormati pendapat orang lain

1 = Sikap menghargai dan menghormati pendapat orang lain 0 = Tidak Sikap menghargai dan menghormati pendapat orang lain

Jumlah Skor

20

Nilai = Jumlah perolehan skor X 100 % Jumlah skor maksimum

25

c. Penilaian Sikap Individu ASPEK YANG DI NILAI GOTONG ROYONG

KREATIF BERNALAR KRITIS

INDIKATOR ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢

Ketersediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok Mencari cara untuk mengatasi perbedaan pendapat Mendorong orang lain untuk bekerjasama demi mencapai tujuan Bersama Menambahkan banyak ide Memunculkan adanya ide/ gagasan baru Kecakapan dalam memecahkan masalah Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi Mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan Menganalisis data Menarik kesimpulan dan kesamaan yang diperlukan Memahami dan menggunakan bahasa yang tepat dan jelas

SKOR

4

4

4

➢ Aspek sikap : dilakukan melalui pengamatan ketika diskusi Rubrik Penilaian: NO

NAMA

ASPEK YANG DI NILAI Bernalar GotongKreatif Kritis royong

Skor Total

1. 2. Dst Pedoman Penilaian Aspek Sikap Skor 4 Sangat Baik Skor 3 Baik Skor 2 Cukup Skor 1 Kurang 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 Pedoman penilaian keterampilan: = nilai x 100 = …. 1𝟐

Keterangan Skor: A = 86-100 B = 76-85 C = 61-75 D = 25- 60

2.

Sumber Belajar ➢ Badrika, I Wayan. 2013. Sejarah untuk SMA Kelas X . Jakarta: Erlangga ➢ Gunawan, Restu, dkk.(2014). Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang, Kemendikbud

➢ INTERNET 26

3. Refleksi Guru dan peserta didik merefleksi adanya corak kehidupan manusia purba berdasarkan hasil kebudayaannya dan dikaitkan dengan alat-alat yang masih digunakan hingga masa sekarang. Lembar refleksi Peserta Didik No Aspek 1 Perasaan dalam belajar 2 Materi pembelajaran

3 4

Keaktifan Kerja sama

Lembar Refleksi Guru No Aspek 1 Penguasaan Materi 2 3

Penyampaian Materi Umpan balik

Refleksi Peserta Didik Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini? Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini: a. Baik b. Cukup c. Kurang Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini? Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

Refleksi Guru Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas pembelajaran ini? Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada peserta didik? Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai? Ciamis, 02 Juli 2022

Mengetahui, Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Sejarah

Sudarto, S.Pd.,M.Pd NIP.

Hilmi Maulana Yusuf NIP.

27

Lampiran materi

KEBUDAYAAN BACSON HOABINH & DONGSON

MELIHAT & MENGAMATI

TAHUKAH KAMU??? 1. Pernahkah kamu melihat benda tersebut? 2. Pernahkah kamu menggunakan benda tersebut?

https://budaya-indonesia.org/DandangJawa-Tengah-Jawa-Tengah-PeralatanMasak

Salam Literasi, Semoga masih tetap bersemangat dalam belajar yaa!!! Gambar diatas merupakan gambar dandang atau dalam bahasa sunda disebut seeng dalah periuk besar yang sering digunakan untuk menanak nasi (mengukus nasi setengah matang / nasi tim / nasi aron). Pada zaman sekarang sudah jarang orang-orang menggunakan benda tersebut unuk memasak nasi, kebanyakan sudah menggunakan alat memasak nasi modern (rice cooker), Nah, Sobat literasi ternyata dandang atau seeng tersebut mempunyai kemiripan dengan benda peninggalan kebudayaan Dongson yaitu moh. Nah, untuk gambar lebih jelasnya bisa kita simak vidio dibawah ini :

https://youtu.be/_4119LthYK8 Gimana sobat, udah pada lihat bentuk dari moko? Eits sebelum jauh membahas ke peninggalan-peninggalanya yuk kita pelajari tentang pengertian & ciri cirinya yang 28

akan dibahas dibawah ini :

MEMBACA 1. Perkembangan Budaya Bacson-Hoabinh a. Pengertian Kebudayaan Bacson-Hoabinh berasal dari peradaban manusia purba di lembah sungai Mekong, Vietnam dan dari kawasan tersebut menyebar ke Asia Tenggara dan Oseania. Secara geografis, Bacson dan Hoabinh merupakan sebuah wilayah subur di sekitar teluk Tonkin Vietnam. Budaya ini muncul pada zaman mesolitikum di mana manusia masih menggunakan batu- batuan sebagai bahan dasar alat-alatnya. Kebudayaan Bacson-Hoabinh diperkirakan berasal dari tahun 10.000 hingga 4.000 Sebelum Masehi. Bacson-Hoabinh merupakan salah satu kebudayaan yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan masyarakat prasejarah di Indonesia. Di mana perkembangan masyarakat prasejarah di Indonesia tidak dapat terlepas dari pengaruh kebudayaan bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara. https://www.sosial79.com/2021/12/kebudayaan-bacson-hoabinhpengertian.html. MENULIS Setelah membaca materi yang ada diatas silahkan kalian catat intisari dari pengertian Kebudayaan Bacson-Hoabinh!!

b. Ciri-ciri Sebagai kebudayaan yang muncul pada zaman batu, tentu saja kebudayaan Bacson-Hoabinh memiliki ciri khas yang mirip dengan kebudayaankebudayaan zaman batu pada saat itu. Berikut ini adalah ciri-ciri dari kebudayaan Bacson-Hoabinh •

Menggunakan batu sebagai bahan dasar peralatannya



Batu sudah diolah, dihaluskan, dan ditajamkan



Menggunakan tulang-tulang pula sebagai bahan dasar alat-alatnya 29



Sudah mulai hidup menetap di gua-gua

https://insanpelajar.com/kebudayaan-bacson-hoabinh-sejarah-ciri-danpeninggalannya/ c. Peninggalan Di Indonesia, alat-alat batu dari kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di daerah Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, sampai ke Papua. Di Sumatra alat-alat dari batu yang sejenis dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di Lhokseumawe dan medan. Benda itu berhasil ditemmukan pada bukit-bukit sampah kerang yang berdiameter 100 meter dengan kedalaman 10 meter. mapisan kerang tersebut diselang-seling dengan tanah dan abu. Bukit kerang ini ditemukan pada tempat dengan ketinggian hampir sama dengan permukaan air laut sekarang. Pada kala holosen daerah tersebut merupakan garis pantai. Ada beberapa tempat penemuan yang sekarang ini berada di bawah permukaan laut. Namun, sebagian besar tempat ditemukannya alat-alat dari batu di sepanjang pantai telah terkubur di bawah endapan tanah. Hal ini disebabkan oleh proses pengendapan yang berlangsung salama beberapa ribu tahun yang lalu. https://www.freedomsiana.id/kebudayaan-bacson-hoabinh/ MENANYA Dari Peninggalan Keebudayaan Bacson Hoabinh adakah yang terdapat di sekitar tempat tinggal kamu? Kalau ada coba sebutkan!

DISKUSI

Setelah dijelaskan mengenai materi kebudayaan Bacson hoabinh, Silahkan bentuk 4 kelompok dan buat powerpoint lalu presentasikan didepan temanmu!

30

MEMBACA

2. Kebudayaan Dongson a. Pengertian Kebudayaan Dongson adalah sebutan bagi kebudayaan pada zaman perunggu yang berada di wilayah Asia Tenggara. Nama Dongson diambil dari nama sebuah wilayah di lembah Song Hong, Vietnam. Dong Son adalah sebuah nama tempat penelitian kebudayaan logam prasejarah pertama yang terletak di Lembah Song Hong, Vietnam. Kebudayaan ini berkembang di Indochina pada masa peralihan dari Mesolitik dan Neolitik. Kebudayaan ini akhirnya berkembang hingga ke wilayah Nusantara dan dikenal dengan kebudayaan perunggu. Kebudayaan Dongson sendiri didukung oleh bangsa Deutro Melayu atau Melayu Muda yang pada perkembangannya menyebar hingga ke Indonesia dalam

kurun

waktu

500

SM

hingga

300

SM.

https://www.kompas.com/stori/read/2021/09/26/120000779/pengaruhkebudayaan-dongson-di-indonesia?page=all. MENULIS Setelah membaca materi yang ada diatas silahkan kalian catat intisari dari pengertian Kebudayaan Dongson!!

b. Ciri-ciri Berikut ini adalah ciri-ciri yang membedakan kebudayaan Dongson dengan kebudayaan-kebudayaan lainnya •

Peralatan yang terbuat dari logam



Kebudayaan yang dipengaruhi beberapa aliran



Pola hiasan unik



Hidup menetap



Sistem kepercayaan yang sudah semakin kompleks

https://insanpelajar.com/kebudayaan-dongson/ 31

c. Peninggalan Berikut ini adalah Peninggalan kebudayaan Dongson Bejana perunggu. •

Nekara perunggu.



Perhiasan perunggu.



Ara Perunggu.



Kapak Corong.



Manik-manik.

https://cerdika.com/kebudayaan-dongson/

MENANYA

Coba perhatikan gambar diatas, coba jelaskan oleh anda mengenai gambar tersebut!!

DISKUSI DISKUSI

Setelah dijelaskan mengenai materi kebudayaan Bacson hoabinh, Silahkan bentuk 4 kelompok dan buat powerpoint lalu presentasikan didepan temanmu! C. Rangkuman 1. Terdapat dua kebudayaan pada masa prasejarah yaitu kebudayaan BacsonHoabinh dan kebudayaan Dongson. 32

2. Kebudayaan Bacson-Hoabinh berasal dari peradaban manusia purba di lembah sungai Mekong, Vietnam dan dari kawasan tersebut menyebar ke Asia Tenggara dan Oseania. 3. Ciri utama dari kebudayaan Bacson-Hoabinh ini adalah alat-alat sehari-harinya yang terbuat dari bebatuan. 4. Di Indonesia, alat-alat batu dari kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di daerah Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, sampai ke Papua. Di Sumatra alat-alat dari batu yang sejenis dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di Lhokseumawe dan medan 5. Kebudayaan Dongson adalah sebutan bagi kebudayaan pada zaman perunggu yang berada di wilayah Asia Tenggara 6. Berikut ini adalah ciri-ciri yang membedakan kebudayaan Dongson dengan kebudayaan-kebudayaan lainnya : peralatan yang terbuat dari logam, Kebudayaan yang dipengaruhi beberapa aliran, Pola hiasan unik, hidup menetap, sistem kepercayaan yang sudah semakin kompleks 7. Berikut ini adalah Peninggalan kebudayaan Dongson Bejana perunggu, Yaitu : Nekara perunggu, Perhiasan perunggu, Ara Perunggu. Kapak Corong,Manikmanik. Sumber bacaan / Daftar Pustaka ➢ Badrika, I Wayan. 2013. Sejarah untuk SMA Kelas X . Jakarta: Erlangga ➢ Gunawan, Restu, dkk.(2014). Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang, Kemendikbud

➢ INTERNET

33

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.