MODUL AJAR_KONSEP MOL_UAS_ASTRIKA SARI SINAGA Flipbook PDF


36 downloads 128 Views

Story Transcript

SMAN 1 PANCUR BATU

ASTRIKA SARI SINAGA

MODUL AJAR KONSEP MOL

Modul ajar

KELAS X SMA

PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING

Pendekatan Culturally responsive teaching merupakan suatu pendekatan yang dapat mengembangkan potensi keberagaman kemampuan peserta

peserta akademik

didik.

didik

dengan

dan

kemampuan

psikososial

Culturally

Responsive

Selain

itu

mengeksplorasi

Teaching juga sebuah pendekatan pembelajaran yang mengakui pentingnya referensi budaya peserta didik dalam semua aspek pembelajaran. Dalam hal ini terdapat 5 kategori pendekatan itu Culturally Responsive Teaching, yakni : Content Integration Facilitating Knowledge Construction Prejudice Reduction Social Justice Academic Development Berikut penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching berdasarkan kategori:

PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING

PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Bidang Studi

:

Kimia

Kelas / Fase

:

X/E

Elemen

:

Pemahaman Kimia

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Elemen CP : Pemahaman Peserta Kimia

didik

mampu

mengamati,

menyelidiki

dan

menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk

menjelaskan

fenomena

pemanasan

global;

menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi. Tujuan Pembelajaran

Memahami hukum dasar kimia dan aplikasinya dalam kehidupan sehari – hari.

MODUL AJAR I. INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL Nama Guru

: Astrika Sari Sinaga, S.Pd

Jenjang Sekolah

: SMA

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Pancur Batu Tahun Ajaran

: 2022/2023

Fase

:E

Kelas

: 10

Semester

: Genap

Pokok Bahasan

: Konsep Mol

Alokasi Waktu

: 2 x 45 Menit

Jumlah Pertemuan : 1 (Satu)

B. KOMPETENSI AWAL Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didik telah memahami mengenai rumus kimia, tata nama senyawa, persamaan reaksi, dan hukum-hukum dasar kimia.

C. PPP Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu : Kreatif, Bergotong royong (Kerja sama), Mandiri, dan Bernalar Kritis.

D. SARANA DAN PRASARANA ➢ HP / Laptop / Proyektor ➢ Jaringan internet, buku paket, alat tulis dan bahan ajar

E. TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik yang menjadi target yaitu : •

Peserta didik regular/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.



Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya.



Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memilki kemampuan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN Model pembelajaran yang digunakan Problem Based Learning (PBL) untuk moda pembelajaran tatap muka dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. II. KOMPETENSI INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat. 2. Peserta didik mampu mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volume zat.

B. ASESMEN Dalam pelaksanaan pembelajaran akan dilakukan tiga jenis asesmen yakni asesmen diagnostik, formatif dan sumatif yang disusun dalam bentuk: •

Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi, penilaian diri dan penilaian teman sebaya



Performa, berupa presentasi dan unjuk kerja



Tertulis berupa tes objektif esay maupun pilihan berganda

C. PEMAHAMAN BERMAKNA Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari – hari dan memahami perhitungan kimia yang berhubungan dengan penentuan jumlah mol, jumlah partikel, massa zat dan volume.

D. PERTANYAAN PEMANTIK Pernahkah Anda memperhatikan resep masakan? Di dalam resep masakan tersebut tertera bahan-bahan yang dibutuhkan beserta jumlah yang dibutuhkan. Misalnya untuk membuat kue, Anda memerlukan bahan-bahan seperti 500 gram tepung terigu, 250 gram keju, 200 gram mentega, 50 gram bubuk susu, 3 butir kuning telur dan sebagainya. Resep tersebut merupakan panduan untuk membuat kue yang diinginkan. Tentunya Anda dapat memperkirakan apa yang akan terjadi jika Anda tidak mengikuti jumlah bahan-bahan sesuai dengan resep tersebut. Apakah kue tersebut sesuai harapan? Namun pernahkah kalian mengetahui satuan apa yang digunakan untuk menyatakan jumlah suatu zat kimia?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Tahapan

Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

Orientasi

15 Menit

1.

Guru memberi salam dan menyapa peserta didik

2.

Guru dan peserta didik berdoa untuk memulai pembelajaran.

3.

Guru mengecek kehadiran peserta didik

4.

Guru

dan

peserta

didik

bersama

membuat

kesepakatan kelas yang akan dipatuhi bersama selama proses pembelajaran (Content Integration).

Apersepsi 5.

Guru menampilkan gambar Sistem Periodik Unsur

6.

Guru

menanyakan

dan

mengaitkan

materi

pembelajaran menentukan massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya. 7.

Guru menanyakan tentang perbedaan nomor massa, massa atom relatif dan massa molekul relatif.

8.

Guru menanyakan tentang bagian-bagian dari suatu persamaan reaksi seperti koefisien reaksi, pereaksi, produk dan fasa zat (Facilitating Knowledge Construction).

Motivasi 9.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari ini oleh peserta didik.

10. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik. Inti

Fase 1: Orientasi Pada Masalah Mengamati •

Guru menampilkan sebuah gambar resep masakan khas karo, kemudian meminta peserta didik mengamati gambar tersebut.



Ketika kita membuat sebuah makanan, tentu terdapat resep yang harus kita ikuti agar makanan yang akan kita buat sesuai dengan yang diharapkan.

60 Menit

Seperti halnya ketika kita membuat sebuah makanan khas karo “Cimpa”, digunakan bahan berupa tepung ketan. Untuk mengetahui berapa banyak tepung yang digunakan, maka kita perlu menimbang tepung yang dinyatakan dengan satuan Kg. Namun bagaimana dengan penentuan jumlah suatu atom? (Content Integration).

Menanya •

Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal baru dan mengajukan pertanyaan terkait gambar yang ditampilkan. Diharapkan peserta didik mengajukan pertanyaan berupa : ➢ Apa yang menjadi satuan dalam menentukan jumlah partikel? ➢ Berapakah nilai 1 mol dalam jumlah partikel? (Facilitating Knowledge Construction).

Fase 2 : Mengorganisasikan untuk Belajar •

Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang heterogen.



Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang didesign pada canva yang kemudian akan dijadikan sebagai panduan dalam menggali dan memahami materi konsep mol. Tampilan LKPD pada canva dapat dilihat pada link berikut :



Kemudian setiap setiap kelompok akan bermain games “Jumanlly” yang dapat diakses melalui link.



Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik mengenai pengerjaan LKPD, dan games “Jumanlly” Pada permainan terdiri dari 4 pemain. Oleh sebab itu

setiap

kelompok

menunjuk

1

orang

perwakilan kelompok untuk bermain. Setiap pemian menentukan siapa yang akan pertama memulai permainan dengan cara cabut nomor. Dalam papan permainan terdapat bulat hitam yang menjadi tantangan berupa soal konsep mol. Ketika pemain berada di kotak tersebut maka pemain diwajibkan untuk menjawa soal dengan benar bersama kelompoknya. Ketika soal salah dijawab maka pemain tidak mendapatkan poin, namun ketika benar pemain akan mendapatkan point dan berhak bermain sebanyak dua kali. Pemain dikatakan menang ketika pemain tiba di garis finish terlebih dahulu. •

Guru menekankan bahwa kegiatan diskusi bertujuan agar peserta didik mampu berkolaborasi dalam kelompoknya untuk mencapai tujuan akhir serta harus menerapkan prinsip saling menghargai pendapat antara anggota satu dengan yang lain dan tidak

ada

Reduction).

tindakan

diskriminasi

(Prejudice

Fase 3: Membimbing Penyelidikan Kelompok Mengumpulkan Data •

Peserta didik mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang disajikan secara bersama melalui kegiatan diskusi.



Peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber (buku pedoman siswa, video pembelajaran, atau hasil pengamatan lingkungan sekitar) mengenai konsep mol.



Guru menyertakan link bahan eksplorasi yang beragam untuk dapat diakses oleh setiap peserta didik sesuai dengan kebutuhan mereka (Prejudice Reduction). Video: https://www.youtube.com/watch?v=TU2HplKBejo Modul: https://drive.google.com/file/d/1ng8mczh3D70z6u3 eLhSW6ouS_4yBSaM1/view?usp=sharing •

Guru memperkuat pemahaman peserta didik mengenai Molaritas melalui phet simulation yang dapat diakses pada link berikut : https://phet.colorado.edu/sims/html/molarity/latest /molarity_all.html

Mengasosiasi •

Guru melakukan pendampingan kepada peserta didik dalam melaksanakan diskusi sesuai dengan kebutuhan

kelompok

berdasarkan

tingkat

kemampuan mereka dalam memahami konten dan memecahkan masalah (Academic Development). a) Peserta didik yang memiliki kemampuan di bawah rata – rata kelas berdasarkan hasil asesmen

diagnostik

akan

diberikan

pendampingan untuk menguasai kompetensi awal yang dibutuhkan terlebih dahulu. b) Peserta didik dengan kemampuan rata – rata akan mendapat pendampingan dan arahan sesuai kebutuhannya. c) Peserta didik yang memiliki kemampuan di atas rata – rata akan mendapat sedikit pendampingan oleh guru namun tetap dalam kontrol.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi Mengkomunikasikan •

Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi yang telah diperoleh untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Dalam hal ini peserta didik sudah memiliki pemahaman baru terkait konsep konten yang diperlajari.



Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan dan saran dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukan terhadap kelompok lainnya.



Guru menilai keaktifan peserta didik dalam kelas saat berdiskusi maupun saat presentasi berlangsung.



Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai hal yang belum dimengerti (Social Justice).

Fase 5: Menganalisis dan mengevalusi •

Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang masih belum sesuai dan memberikan penguatan terhadap informasi atau konsep yang telah diperoleh oleh setiap kelompok.



Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan.

Asesmen •

Guru

memberikan

assesmen

formatif

untuk

dikerjakan secara mandiri oleh peserta didik melalui QUIZIZZ sebagai wujud penerapan langsung pengetahuan yang diperoleh dengan link berikut: (Academic Development). Link : https://quizizz.com/admin/quiz/6446009171d2cd00 1ebecec1?source=quiz_share

Akhir



Guru menerangkan penerapan persamaan konsep mol dalam kehidupan sehari - hari : “Pada

hakikatnya

bertujuan

untuk

penggunaan memudahkan

konsep kita

mol dalam

menyatakan jumlah suatu zat. Hal ini sama dengan konsep bahwa untuk menyatakan buku sebanyak

15 Menit

12 buah maka digunakan penyederhanaan dengan mengatakan 1 lusin buku, 500 lembar kertas HVS dinyatakan dengan 1 rim kertas. Begitupula dengan jumlah partikel atom, jika suatu zat mengandung partikel sebanyak 6,02 x 1023 partikel, maka dikatakan jumlah zat tersebut adalah sebanyak 1 mol.” (Facilitating Knowledge Construction). •

Guru dan peserta didik bersama menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan (Social Justice).



Guru menanyakan kepada peserta didik tentang perasaannya selama proses pembelajaran, apa yang telah didapatkannya dari pembelajaran yang telah dilakukan, kesulitan apa yang didapati selama kegiatan

pembelajaran,

masukan

apa

yang

diperlukan pada kegiatan pembelajaran berikutnya yang dituliskan dalam sebuah kertas kemudian ditempelkan pada buku refleksi guru sebagai catatan proses

pembelajaran

peserta

didik

(refleksi)

(Prejudice Reduction). •

Guru memberi informasi mengenai materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.



Guru meminta peserta didik untuk memimpin do’a sebelum mengakhiri pembelajaran.

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL Soal Pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran. Soal Remedial untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran.

Mengetahui, Kepala Sekolah

……………………………………… NIP.

Medan, Guru Kimia

2023

………………………………………. NIP.

LAMPIRAN 1. LKPD 2. INSTRUMEN ASESMEN 3. BAHAN AJAR 4. GLOSARIUM 5. DAFTAR PUSTAKA

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KONSEP MOL Kelompok :

ANGGOTA :

........................................................... ........................................................... .......................................................... ........................................................... ........................................................... ........................................................... ...........................................................

KELAS

X SMA

PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD

Bacalah petunjuk belajar berikut dengan cermat agar mempermudah ananda menggunakan modul ini! Berdoalah setiap akan memulai pelajaran. Bacalah tujuan pembelajaran dari materi ini. Diskusikan setiap pertanyaan dan permasalahan yang adadalam Lembar kerja (LKPD) ini dengan teman satu kelompok. Jika

ada

dimengerti

pertanyaan mintalah

menjelaskannya.

atau

hal

bantuan

yang guru

tidak untuk

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta

didik

mampu

menjelaskan

pengertian mol sebagai satuan jumlah zat. Peserta

didik

mampu

mengkonversikan

jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volume zat.

Tahukah kamu ? Dalam kehidupan sehari-hari dikenal adanya beberapa satuan jumlah sebagai alat transaksi, misalnya 1 kodi untuk 20 lembar kain, 1 lusin untuk 12 buah benda, 1 rim untuk 500 lembar kertas dan sebagainya. Akan tetapi ada juga benda yang tidak dapat menggunakan satuan jumlah tetapi satuan massa seperti 1 liter minyak untuk menyatakan satuan volume dan 1 kg beras untuk menyatakan satuan massa.

Gambar 1. Minyak Goreng

Gambar 2. Beras

Mengapa demikian ? Hal tersebut dikarenakan kita sangat tidak memungkinkan menghitung banyaknya butiran beras atau tetesan minyak. Satuan tersebut akan memudahkan dikarenakan apabila digunakan oleh siapapun akan memberikan hasil pengukuran yang sama. Seperti halnya beras dan minyak, atom dan molekul merupakan benda atau objek yang ukuran dan massanya sangat kecil. Jadi tidak mungkin jika ingin mengambil atom dalam satuan liter atau kilogram. Sehingga para ilmuwan kimia menetapkan ukuran kuantitatif standar yang mudah digunakan dalam perhitungan kimia yaitu satuan jumlah partikel yang disebut mol.

Setelah membaca informasi pengantar di atas, kini jawablah beberapa pertanyaan yang akan diskusikan bersama kelompok pada kolom dibawah ini mengenai : Apakah yang dimaksud dengan mol? Berapakah nilai 1 mol dalam jumlah partikel?

Jawaban .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................. .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ....................................................................................................................................

Diskusikanlah bersama anggota kelompok anda mengenai permasalahan yang telah disajikan pada tahap 2 di atas serta hal lain yang dianggap perlu. Silahkan gunakan berbagai sumber media yang ada untuk mendukung proses penyelidikan kelompok anda terkait permasalahan yang anda temukan. Berikut ini beberapa literature yang dapat kalian gunakan sebagai referensi :

Setelah melakukan literasi, tuangkan hasil diskusi kelompok anda dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut :

Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)

01

Hitunglah Mr C6H12O6 (Ar H = 1, C = 12, dan O = 16)!

Jawaban :

02

Hitunglah Mr CO(NH2)2 (Ar H = 1; O = 16; C = 12; N = 14)!

Jawaban :

Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel

03

Suatu sampel gas O2 mengandung 1,505× 10^23 partikel, berapa banyaknya mol O2 tersebut?

Jawaban :

1 mol besi (Fe) mengandung 6,02 x 10^23 04

atom.

Berapakah

jumlah

terdapat dalam 2 mol besi?

Jawaban :

atom

besi

yang

Hubungan Mol dengan Massa

05

Jika diketahui massa atom relative (Ar) S = 32, O = 16, hitunglah berapa mol yang terdapat dalam 32 gram belerang oksida (SO2)

Jawaban :

Hitunglah massa dari: 06

5 mol besi (Ar Fe = 56) 0,75 mol urea CO(NH2)2 (Ar C = 12, O = 16, N = 14, dan H = 1)

Jawaban :

Hubungan Mol dengan Molaritas

07

Berapakah molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan 50 gram NaOH (Ar Na = 23, O = 16, H = 1) dalam 250 mL air?

Jawaban :

Berapakah molaritas larutan yang dibuat 08

dengan melarutkan 5,85 gram NaCl (Ar Na = 23, Cl = 35,5) dalam 0,5 L air?

Jawaban :

Hubungan Mol dengan Volume

09

Tentukan volume dari 0,3 mol gas hidrogen jika diukur pada : a. Keadaan standar (STP) b. Keadaan kamar (RTP)

Jawaban :

10

Tentukan

volume

dari

0,3

mol

gas

hidrogen jika diukur pada suhu 300K dan tekanan 1 atm.

Jawaban :

Setelah mempelajari konsep mol, setiap kelompok

dipersilahkan

mempresentasikan

hasil karya didepan kelas. Kemudian kelompok lain memberikan saran, pertanyaan kepada kelompok yang presentasi.

Tulislah kesimpulan atau point-point penting dari pembelajaran hari ini!

............................................................................................................................... ............................................................................................................................... .............................................................................................................................. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... .............................................................................................................................. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... .............................................................................................................................. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... .............................................................................................................................. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... .............................................................................................................................. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... .............................................................................................................................. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ..............................................................................................................................

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN 1. Penilaian Sikap a. Lembar Observasi Guru ▪ Aspek Penilaian Aspek No

Waktu Teknik penilaian

Instrument

Penilaian

Penilaian

1

Kreatif (K)

Pengamatan

Proses dan tugas

Lembar observasi

2

Kerja sama (KS)

Pengamatan

Proses dan tugas

Lembar observasi

3

Mandiri (M)

Pengamatan

Tugas

Lembar observasi

Pengamatan

Proses

Lembar observasi

Bernalar Kritis

4

(BK) ▪ Lembar Observasi

Aspek Sikap yang dinilai Jumlah Skor Kode No

Nama Peserta Didik

K

KS

M

BK

Skor

Sikap Nilai

1 2 3 4 ▪ Rubrik Lembar Observasi ASPEK

Kreatif

INDIKATOR

NILAI

Peserta didik memiliki rasa ingin tahu

25

Peserta didik tertarik dalam mengerjalan tugas

25

Peserta didik berani dalam mengambil resiko

25

Peserta didik tidak mudah putus asa

25

TOTAL

100

ASPEK

Kerja sama

INDIKATOR

NILAI

Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok

25

Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan

25

Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan

25

Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok

25

TOTAL

Mandiri

100

Peserta didik mampu memecahkan masalah

25

Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah

25

Peserta didik mampu mengambil keputusan

25

Peserta didik bertanggung jawab

25

TOTAL Peserta didik permasalahan

mampu

100 merumuskan

pokok-pokok

25

Bernalar Kritis Peserta didik mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah

25

Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan akurat

25

Peserta kredibilitas diperoleh.

25

didik dapat mempertimbangkan (kepercayaan) sumber informasi TOTAL

100

SKOR TOTAL

400

Keterangan Nilai

Kode nilai / predikat : ✓ 89,00 – 100,00 ✓ 77,00 – 88,00 ✓ 65,00 – 76,00 ✓ 00,00 – 64,00

yang

= = = =

Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)

b. Lembar Penilaian Diri Siswa Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.

No

Pernyataan

1

Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/ gagasan.

2

Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.

3

Skala Nilai 1

2

3

4

Saya tidak memaksakan pendapat saya kepada kelompok.

4

Saya membantu teman saya yang membutuhkan penjelasan tambahan dan bantuan pada materi yang saya kuasai.

5

Saya merasa senang dan antusias dalam kegiatan pembelajaran hari ini.

6

Saya bertanggung jawab atas setiap pernyataan dan keputusan yang saya ambil dalam kegiatan pembelajaran.

7

Saya tidak menyalahkan kelompok ketika mengalami kendala atau hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan keinginan saya.

8

Selama kegiatan diskusi semua anggota kelompok mendapat kesempatan yang sama dalam menyampaikan pendapat maupun pertanyaan.

9

Setiap anggota kelompok menerima saran maupun kritikan yang diberikan.

10 Tidak ada anggota yang memaksakan pendapatnya kepada anggota kelompok lain. Catatan : ▪

Penilaian menggunakan interval skala 1 – 4 dimana 1 = kurang baik ; 2 = cukup baik ; 3 = baik ; 4 = sangat baik



Hasil penilaian diri dijadikan sebagai asesmen formatif bagi peserta didik dan guru

Keterangan Nilai

Kode nilai / predikat : ✓ ✓ ✓ ✓

89,00 – 100,00 77,00 – 88,00 65,00 – 76,00 00,00 – 64,00

= = = =

Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)

c. Lembar Penilaian Teman Sebaya Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Samahalnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

No 1

Pernyataan Menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan pendapat sendiri kepada orang lain

2

Mandiri dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan

3

Tidak marah saat diberi kritik

4

Mengumpulkan tugas tepat waktu

5

Menolong teman ketika membutuhkan

6

Berani bertanya dan mengemukakan pendapat

7

Menghormati dan menghargai sesama teman

8

Tertib dan tidak mengganggu teman selama kegiatan pembelajaran

Skala Nilai 1

2

3

4

9

Menghormati dan menghargai guru

10

Terlibat aktif dalam memberi pendapat

Keterangan Nilai

Kode nilai / predikat : ✓ ✓ ✓ ✓

89,00 – 100,00 77,00 – 88,00 65,00 – 76,00 00,00 – 64,00

= = = =

Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)

2. Penilaian Keterampilan ▪

Rubrik Penilaian

ASPEK

Kesesuaian respon dengan pertanyaan

Aktifitas diskusi

Kemampuan Presentasi Kerjasama dalam kelompok

INDIKATOR Penggunaan tata bahasa baik dan benar Jawaban yang relevan dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari Keterlibatan anggota kelompok Aktif bertanya dan menanggapi Mencatat hasil diskusi dengan sistematis Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi Dipresentasikan dengan percaya diri Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik Manajemen waktu presentasi dengan baik Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

NILAI

Keterangan Nilai Pemberian skor nilai dilakukan menggunakan skala pada rentang nilai 1 s/d 4, dengan keterangan : Nilai 1 : Kurang Nilai 2 : Cukup Nilai 3 : Baik Nilai 4 : Sangat Baik Nilai =

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍

𝒙 𝟏𝟎𝟎

Kode nilai / predikat : ✓ ✓ ✓ ✓

89,00 – 100,00 77,00 – 88,00 65,00 – 76,00 00,00 – 64,00

= = = =

Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)

▪ Lembar observasi

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (UNJUK KERJA) Kelompok : ………………………. Nama Siswa (Kode) Aspek

Indikator ……

1

Penggunaan tata bahasa baik dan benar Jawaban yang relevan dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi Mengaitkan

jawaban

dengan

kehidupan sehari-hari 2

Keterlibatan anggota kelompok Aktif bertanya dan menanggapi

……

……

……

……

……

Nama Siswa (Kode) Aspek

Indikator ……

……

……

……

……

Mencatat hasil diskusi dengan sistematis Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi 3

Dipresentasikan dengan percaya diri Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik Manajemen waktu presentasi dengan baik Seluruh

anggota

kelompok

berpartisipasi presentasi 4

Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok Kesediaan

melakukan

tugas

sesuai dengan kesepakatan Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

3. Penilaian Pengetahuan

a. Asesmen Diagnostik Asesmen Diagnostik Non-Kognitif 1. Apa kabar kalian anak-anak? 2. Bagaimana perasaan kalian hari ini? 3. Sudah siapkah kalian mengikuti pembelajaran hari ini? 4. Apa yang kalian harapkan setelah mengikuti pembelajaran hari ini?

……

Asesmen Diagnostik Kognitif 1. Tentukan jenis dan jumlah unsur yang terdapat pada senyawa 3Al(OH)3! 2. Tentukan Massa Molekul Relatif (Mr) senyawa Ca(OH)2 jika diketahui Ar Ca = 40, Ar H = 1 dan Ar O = 16. 3. Tentukan koefisien dari persamaan reaksi berikut: 3 TiO2 (s) + 4 BrF3 (l) → 3 TiF4 (s) + 2 Br2 (l) + 3 O2 (g) 4. Setarakanlah reaksi di bawah ini! C3H6(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) 5. Setarakanlah dan tentukan perbandingan koefisien dari reaksi dibawah ini! SO2(g) + O2(g) → SO3(g)

Nomor Soal

Kunci Jawaban

Skor

1

20

2

Jenis unsur : Al, O, H Jumlah unsur: 21 74 g/mol

3

3,4,3,2,3

20

9

20

4

C3H6(g) + 2O2(g) → 3CO2(g) + 3H2O(g)

20

5

atau 2C3H6(g) + 9O2(g) → 6CO2(g) + 6H2O(g) 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) Perbandingan : 2:1:2 SKOR TOTAL

20

Keterangan Penilaian

Kode nilai / predikat : ✓ 90 – 100

= Sangat Baik (SB)

✓ 80 – 89

= Baik (B)

✓ 70 – 79

= Cukup (C)

✓ < 70

= Kurang (K)

100

b. Asesmen Formatif ▪

Lower Order Thinking Skill (LOTS) Jenis soal : Essay SOAL

1. Pada suhu dan tekanan tertentu, terjadi reaksi :

Kunci Jawaban 1

Skor

Liter

20

14

20

0,16

20

1:3:2

20

6,02 × 1022 atom

20

N2(g) + O2(g) → N2O5(g). Jika 2,5 liter gas O2 direaksikan, volume gas N2O5 yang dihasilkan adalah… 2. Jika pada STP 14 gram suatu gas X2 bervolume 11,2 liter, Ar gas X tersebut adalah...

3. Molaritas ion klorida dalam 250 mL larutan yang mengandung 1,9 g MgCl2 adalah.... (Mr MgCl2 = 95,2)

4. Perhatikan reaksi pembentukan amonia berikut! N2 + H2 → NH3 Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang terlibat secara berurutan adalah ...

5. Hitunglah jumlah atom besi dengan massa 5,6 gram (Ar Fe = 56) SKOR TOTAL



100

High Order Thinking Skill (HOTS) SOAL

Kunci Jawaban

Skor

1. Ke dalam sebuah bola basket bervolume 2,4 L pada 27oC

4,5 x 1022

20

dan 1 atm dimasukkan campuran gas yang terdiri dari 75% Ne dan 25% Ar. Jika kedua gas dianggap bersifat ideal dan tidak bereaksi, jumlah molekul Ne dalam bola basket adalah (R = 0,08 L.atm mol−1K−1 dan bilangan Avogadro = 6,0 x 1023).

2. Sebuah tabung bervolume tetap berisi 71 gr gas Cl2 (Ar

79,8 gram

20

8 atm

20

3,01 × 1023

20

34

20

Cl = 35,5) memiliki tekanan 10 atm pada temperatur tertentu. Lalu ke dalam tabung tersebut ditambahkan gas He (Ar = 4) sehingga tekanannya menjadi 32 atm tanpa adanya perubahan temperatur. Massa gas total dalam tabung tersebut adalah…. 3. Oksigen yang semula menempati wadah bervolume 2 L dan tekanan 10 atm, dipindahkan seluruhnya ke wadah bervolume 5 L yang di dalamnya sudah terkandung nitrogen pada 4 atm. Total tekanan N2 dan O2 dalam wadah 5 L adalah… (Asumsikan tidak terjadi perubahan temperature) 4. Massa 7 L nitrogen pada suhu dan tekanan tertentu adalah 5,6 gram. Tentukan jumlah atom hidrogen yang terdapat dalam 17,5 L gas hidrogen pada suhu dan tekanan sama jika diketahui bilangan Avogadro 6,02 ×1023…. 5. Jika pada STP volume dari 4,25 g gas sebesar 2,8L maka massa molekul relatif gas tersebut adalah . . . SKOR TOTAL

100

Keterangan Penilaian Nilai =

Kode nilai / predikat : ✓ 90 - 100 ✓ 80 - 89 ✓ 70 - 79 ✓ < 70

= = = =

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍

Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)

𝒙 𝟏𝟎𝟎

c. Asesmen Sumatif ▪

Lower Order Thinking Skill (LOTS) Jenis soal : Pilihan Berganda

1. Jika diketahui (Ar K=39, S =32, O =16), maka Mr dari K2SO4 adalah … . a. 78 b. 110 c. 167 d. 174 e. 186 2. Jika diketahui Ar Ca = 40, C = 12, O = 16 dan bilangan Avogadro = 6,02×1023, maka 50 gram CaCO3 mempunyai jumlah molekul… a. 3,01x1021 atom b. 3,01x1022 atom c. 3,01x10²³ atom d. 6,02x1022 atom e. 1,204x10²³ atom 3. Jumlah mol dari 29 gram magnesium hidroksida Mg(OH)2 adalah . . . (Ar Mg = 24, O = 16 dan H = 1) a. 0,2 b. 0,5 c. 2 d. 2,5 e. 5 4. Konsentrasi larutan dibuat dari 25 gram padatan CaCO3 dan dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 500 mL adalah… (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16) a. 0,025 M b. 0,05 M c. 0,25 M d. 0,5 M e. 0,1 M

5. Volume oksigen yang dihasilkan pada reaksi pemanasan 49 gram kalium klorat (Mr = 122,5) pada keadaan standar adalah ... a. 4,48 liter b. 11,2 liter c. 17,92 liter d. 8,96 liter e. 13,44 liter 6. Massa dari 1,204 × 1022 molekul NH3 (Ar N = 14 dan H = 1) adalah … a. 0,17 gram b. 0,34 gram c. 1,70 gram d. 2,80 gram e. 3,40 gram 7. Volume dari 8 g SO3 (Ar S = 32 dan O = 16) pada suhu 30 °C dan tekanan 1 atm (R = 0,082) adalah ... a. 2,48 liter b. 5,24 liter c. 1,24 liter d. 6,12 liter e. 4,48 liter 8. Massa glukosa (C6H12O6 ) yang harus dilarutkan dalam 500 mL air untuk membuat larutan glukosa (C6H12O6 ) 0,2 M (Ar C = 12, H = 1, dan O = 16) adalah ... a. 9 gram b. 54 gram c. 36 gram d. 90 gram e. 18 gram 9. Massa besi dalam 0,25 mol Fe2O3 adalah .... a. 80 gram b. 40 gram c. 30,1 gram d. 15,5 gram e. 4 gram 10. Massa molekul relatif (Mr) dari Cl2 adalah … .(Ar Cl = 35,5) a. 71 b. 35,5

c. 35 d. 105 e. 142 ▪

High Order Thinking Skill (HOTS)

1. Logam nikel (Mr = 59) bereaksi dengan gas karbon monoksida (Mr = 28) pada suhu 130 oC menurut reaksi berikut : Ni(s) + 4CO(g) → Ni(CO)4(g) Jika 252 gram gas CO direaksikan dengan 118 gram logam Nikel, massa gas tetrakarbonilnikel (Mr = 171) yang dihasilkan adalah ..... a. 430 g b. 427 g c. 342 g d. 280 g e. 171 g 2. Persentase massa atom karbon (Ar = 12) dalam suatu senyawa organik adalah 80%. Jika tetapan Avogadro = 6,0 × 1023, jumlah atom C yang terdapat dalam 9 g senyawa tersebut adalah .... a. 6,0 × 1022 b. 1,8 × 1023 c. 4,8 × 1023 d. 7,2 × 1023 e. 3,6 × 1023 3. Jika diketahui massa atom relatif H = 1, S = 32, O = 16 dan massa molekul relatif (NH4)2SO4 = 132, maka massa atom relatif N adalah ..... a. 14 b. 7 c. 12 d. 20 e. 28 4. Jika diketahui Ar Fe=56,S=32 dan O=16,maka berat belerang yang terdapat dalam 16 g Fe₂(SO₄)₃ adalah . . . a. b. c. d. e.

11,52 g 7,68 g 3,84 g 2,24 g 1,92 g

5. Seorang peneliti mereaksikan 8,1 gr aluminium dengan asam klorida. Reaksi tersebut menghasilkan aluminium klorida dan gas hidrogen. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 mol gas hidrogen memiliki volume 6 liter. Adapun persamaan reaksinya adalah sebagai berikut: 2Al + 6HCl → 2AlCl3 + 3H2 Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah …. (Ar Al = 27) a. 1,8 liter b. 5,4 liter c. 4,5 liter d. 2,7 liter e. 4,8 liter 6. Sebanyak 300 mL larutan H2SO4 1M digunakan untuk melarutkan 0,1 mol Al(OH)3 menghasilkan garam dan air. Tentukan massa garam sulfat (Mr = 342) yang dihasilkan.. a. 34,2 g b. 17,1 g c. 30,5 g d. 150 g e. 342 g 7. Diketahui reaksi: CaCN2(s) + 3H2(l)O → CaCO3(s) + 2NH3(g) Massa CaCN2 (Mr = 80) dan H2O (Mr = 18) yang dibutuhkan untuk menghasilkan 448 mL gas ammonia pada STP berturut-turut adalah …. a. 1,60 g dan 0,54 g b. 1,60 g dan 0,27 g c. 0,80 g dan 1,08 g d. 0,80 g dan 0,54 g e. 0,80 g dan 0,27 g 8. Pada suhu dan tekanan tertentu, 5 liter gas H2 mempunyai massa 0,4 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama, 10 liter gas X massanya 28 gram. Jika Ar H = 1, maka massa molekul relatif gas X adalah ... a. 30 b. 70 c. 40 d. 60 e. 50

9. Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4 ) dengan (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah … a. 0,05 mol b. 0,15 mol c. 0,20 mol d. 0,25 mol e. 1,10 mol 10. Sebanyak 1 mol kalsium sianida (CaCN2) dan 2 mol air dibiarkan bereaksi sempurna menurut persamaan reaksi: CaCN2 + 3 H2O ⎯⎯→ CaCO3 + 2 NH3 Volume gas NH3 yang dihasilkan pada keadaan standar (STP) adalah … . a. 67,2 liter b. 29,9 liter c. 15 liter d. 33,6 liter e. 10 liter Keterangan Penilaian

Kode nilai / predikat : ✓ 90 - 100 ✓ 80 - 89 ✓ 70 - 79 ✓ < 70

= = = =

Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)

d. Soal Pengayaan Jenis soal : Essay SOAL

Kunci

Skor

Jawaban 1. Hitunglah Massa molekul relatif (Mr) dari senyawa

342

20

4,8 Liter

20

Al2(SO4)3 jika diketahui (Ar Al = 27; S = 32; O = 16) 2. Berapakah Volume dari 2,8 gram gas nitrogen yang diukur pada 25°C dan 0,5 atm…

3. Tentukanlah jumlah molekul dalam 0,5 mol NO2

3,01 × 1023

20

5M

20

0,5 mol

20

4. Berapakah molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan 50 gram NaOH (Ar Na = 23, O = 16, H = 1) dalam 250 mL air? 5. Jika diketahui massa atom relative (Ar) S = 32, O = 16, hitunglah berapa mol yang terdapat dalam 32 gram belerang oksida. SKOR TOTAL

100

e. Remedial Jenis soal : Essay SOAL

Kunci

Skor

Jawaban 1. Massa molekul relatif dari gula pasir (sukrosa) yang

342

20

0,04 M

20

3,01x10²³

20

2,48 Liter

20

45 gram

20

memiliki rumus C12H22O11 adalah … 2. Molaritas ion klorida dalam 250 mL larutan yang mengandung 1,9 g MgCl2 adalah.... (Mr MgCl2 = 95,2) 3. Jika diketahui Ar Ca = 40, C = 12, O = 16 dan bilangan Avogadro = 6,02×1023, maka 50 gram CaCO3 mempunyai jumlah molekul… 4. Volume dari 8 g SO3 (Ar S = 32 dan O = 16) pada suhu 30 °C dan tekanan 1 atm (R = 0,082) adalah ... 5. Hitunglah massa dari 0,75 mol urea CO(NH2)2 (Ar C = 12, O = 16, N = 14, dan H = 1). SKOR TOTAL

100

Keterangan Penilaian Nilai =

Kode nilai / predikat : ✓ 90 - 100 ✓ 80 - 89 ✓ 70 - 79 ✓ < 70

= = = =

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍

Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)

𝒙 𝟏𝟎𝟎

Lampiran 3

STOIKIOMETRI - KONSEP MOL

Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr) Dalam perhitungan kimia tidak digunakan massa absolut tetapi digunakan massa atom relatif (Ar). Massa Atom Relatif (Ar) adalah perbandingan massa atom unsur dengan massa atom C-12 atau 1 sma (satuan massa atom) atau secara matematik ditulis:

𝐴𝑟 =

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 1 2 𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶 − 12

Contoh: Ar H = 1,0080 sma dibulatkan 1 Ar C = 12,01 sma dibulatkan 12 Ar N = 14,0067 sma dibulatkan 14 Ar O = 15,9950 sma dibulatkan 16

Daftar massa atom relatif (Ar) dapat dilihat dalam tabel periodic berikut:

Massa atom relatif suatu unsur diperlukan untuk menentukan massa molekul relatif suatu senyawa baik yang berupa molekul unsur, molekul senyawa, dan senyawa ion. Massa molekul relative dinyatakan dengan Mr. Massa molekul relative (Mr) dapat dinyatakan dengan menjumlahkan massa atom relative (Ar) atom-atom unsur pembentuk senyawa. 𝑀𝑟 = ∑ 𝐴𝑟

Contoh: Diketahui Ar H = 1; O = 16; S = 32; C = 12; N = 14 Tentukan: a. Mr H2SO4 b. Mr CO(NH2)2 Penyelesaian: a. Mr H2SO4 = (2 x Ar H) + (1 x Ar S) + (4 x Ar O) = (2 x 1) + (1 x 32) + (4 x16) = 98 b. Mr CO(NH2)2 = (1 x Ar C) + (1 x Ar O) + (2 x Ar N) + (4 x Ar H) = (1 x 12) + (1 x 16) + (2 x 14) + (4 x 1) = 12 + 16 + 28 + 4 = 60

MOL Ananda, untuk menyatakan banyaknya suatu benda, sehari-hari dikenal satuan lusin, kodi, gros, dan rim. 1 lusin banyaknya 12, 1 gros banyaknya 144, 1 kodi banyaknya 20, dan 1 rim banyaknya 500. Nah, tahukah Ananda apa satuan zat dalam kimia? Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia tersebut mengandung partikel-partikel seperti atom, molekul, atau ion. Bayangkanlah bahwa 1 gram besi mengandung lebih dari 1020 butirbutir atom besi dan 1 mL air mengandung lebih dari 1020 molekul air, jadi sangat sulit menghitungnya. Agar tidak mengalami kesulitan, maka jumlah partikel yang banyak itu diungkapkan dengan satuan jumlah. Para ahli kimia menyatakan satuan jumlah zat dalam kimia adalah mol. Bagaimana menentukan mol suatu zat? Ananda dapat melihat pada bagan Jembatan Mol berikut.

Keterangan : n : Jumlah mol (mol) g : Massa (gram) V : Volume (liter) X : Jumlah partikel (atom atau ion atau molekul) M : Molaritas (M)

Volume gas bergantung pada suhu dan tekanan. Beberapa keadaan suhu dan tekanan yang biasa dijadikan acuan penentuan volume gas sebagai berikut: 1) Keadaan Standar Kondisi dengan suhu 0 °C dan tekanan 1 atm disebut keadaan standar dan dinyatakan dengan STP (Standard Temperature and Pressure). Rumus yang digunakan untuk mencari volume sama dengan yang tercantum pada Jembatan Mol. 2) Keadaan Kamar Kondisi pengukuran gas pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm disebut keadaan kamar dan dinyatakan dengan RTP (Room Temperature and Pressure). Untuk mencari volume menggunakan persamaan gas ideal. 𝑉= P = tekanan (atm) V = volume gas (liter) n = jumlah mol (mol) R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K T = 25˚ C = 298 K

𝑛𝑅𝑇 𝑃

3) Keadaan Tertentu dengan Suhu dan Tekanan yang Diketahui Volume gas pada suhu dan tekanan yang diketahui dapat dihitung dengan menggunakan persamaan gas yang disebut persamaan gas ideal. Persamaan gas ideal, yaitu PV = nRT, untuk menentukan volume gas menjadi: 𝑉=

𝑛𝑅𝑇 𝑃

dengan: P = tekanan gas (atm) V = volume gas (liter) n = jumlah mol gas (mol) R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K T = suhu mutlak gas (K = 273 + suhu celcius)

4) Keadaan yang Mengacu pada Keadaan Gas Lain Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas hanya bergantung pada jumlah molnya. Misalkan gas pertama dengan jumlah mol n1 dan volume V1 dan gas kedua dengan jumlah mol n2 dan volume V2, maka pada suhu dan tekanan yang sama berlaku: 𝑉1 𝑛1 𝑛1 𝑛2 = 𝑎𝑡𝑎𝑢 = 𝑉2 𝑛2 𝑉1 𝑉2

Contoh : 1. Suatu sampel logam mengandung 5 mol emas murni (Au). a. Apakah jenis partikel unsur emas? b. Berapakah jumlah partikel dalam sampel tersebut? Penyelesaian: a. Emas adalah unsur logam, sehingga jenis partikelnya adalah atom emas. b. Jumlah partikel dalam 5 mol emas murni adalah: X = n × 6,02 × 1023 partikel/mol = 5 mol × 6,02 × 1023 partikel/mol = 3,01 × 1024 atom emas

2. Menghitung Massa Jika Diketahui Jumlah Mol Zat Hitunglah massa dari: a. 5 mol besi (Ar Fe = 56) b. 0,75 mol urea CO(NH2)2 (Ar C = 12, O = 16, N = 14, dan H = 1) Penyelesaian: a. massa besi = g = n × Ar Fe = 5 mol × 56 mol/gram = 80 gram b. massa urea = g = n × Mr CO(NH2)2 = 0,75 mol × 60 mol/gram = 45 gram

3. Menghitung Mol Jika Diketahui Massa Zat Hitunglah banyaknya mol dari: a. 2,3 gram natrium (Ar Na = 23) b. 45 gram C6H12O6 (Ar C = 12, H = 1, dan O = 16) Penyelesaian: 𝑔

a. 𝑛 = 𝐴𝑟 =

2,3 𝑔𝑟𝑎𝑚 23 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙

= 0,1 𝑚𝑜𝑙

b. Mr C6H12O6 = (6 x Ar C) + (12 x Ar H) + (6 x Ar O) = (6 x 12) + (12 x 1) + (6 x 16) = 72 + 12 + 96 = 180 𝑛=

𝑔 45 𝑔𝑟𝑎𝑚 = = 0,25 𝑚𝑜𝑙 𝑀𝑟 180 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙

4. Tentukan volume dari 2 mol gas nitrogen jika diukur pada: a. keadaan standar (STP) b. keadaan kamar (RTP) c. suhu 30 °C dan tekanan 1 atm d. suhu dan tekanan yang sama dimana 0,5 mol oksigen mempunyai volume 15 L Penyelesaian:

a. Pada keadaan standar (STP) V = n × 22,4 liter = 2 mol × 22,4 liter/mol = 44,8 liter

b. Pada keadaan kamar (RTP) 𝐿 𝑎𝑡𝑚 2 𝑚𝑜𝑙 𝑥 0,082 𝑥 298 𝐾 𝑛𝑅𝑇 𝑚𝑜𝑙 𝐾 𝑉= = = 48,8 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑃 1 𝑎𝑡𝑚 c. Pada suhu 30 °C dan tekanan 1 atm T = 273 + 30 = 303 K 𝐿 𝑎𝑡𝑚 2 𝑚𝑜𝑙 𝑥 0,082 𝑥 303 𝐾 𝑛𝑅𝑇 𝑚𝑜𝑙 𝐾 𝑉= = = 49,7 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑃 1 𝑎𝑡𝑚 d. Pada suhu dan tekanan yang sama di mana 0,5 mol gas oksigen mempunyai volume 15 liter. 𝑉1 𝑛1 = 𝑉2 𝑛2 𝑉 𝑂2 𝑛 𝑂2 = 𝑉 𝑁2 𝑛 𝑁2 15 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 0,5 𝑚𝑜𝑙 = 𝑉 𝑁2 2 𝑚𝑜𝑙 𝑉 𝑁2 = 4 𝑥 15 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 60 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 5. Hitunglah jumlah molekul O2 yang terkandung dalam 2 liter gas oksigen pada suhu 0°C dan tekanan 1 atm. (L = 6,02 × 1023) Penyelesian :

Karena yang diketahui volume gas oksigen pada STP dan yang ditanyakan adalah jumlah molekul O2, maka rumus yang digunakan ada dua. Pada jembatan mol start dari V dan finish di X. 𝑉

1. n = 22,4 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟 =

2 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 22,4 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟

= 0,089 𝑚𝑜𝑙

2. X = n x 6,02 x 1023 = 0,089 mol x 6,02 x 1023 = 0,536 x 1023 molekul Jadi, jumlah molekul O2 yang terkandung dalam 2 liter gas O2 adalah 0,536 × 1023 molekul.

Molaritas Larutan Molaritas (M) adalah salah satu cara menyatakan konsentrasi atau kepekatan larutan. Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Satuan molaritas (M) adalah mol/liter atau mmol/mL. 𝑀=

𝑛 𝑉

Lampiran 4

GLOSARIUM

Massa Atom Relatif (Ar)

: Massa atom relativ atau bobot atom adalah suatu kuantitas fisik tak berdimensi. Dalam definisi modernya,

massa

atom

relative

adalah

perbandingan massa rata-rata atom suatu unsur dalam suatu sampel yang diberikan terhadap satu satuan massa atom.

Masa Molekul Relatif (Mr)

: Massa molekul relative adalah massa molekul yang diukur dalam satuan massa atom.

Mol

: Mol adalah satuan pengukuran dalam sistem satuan internasional untuk jumlah zat.

Massa Molar (M)

: Simbol M, adalah salah satu cara menyatakan konsentrasi atau kepekatan larutan. Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Satuan molaritas (M) adalah mol/liter atau mmol/mL.

Lampiran 5

DAFTAR PUSTAKA

Brady, James E. 1990. General Chemistry, Principles & Structure, fifth edition. New York: John Wiley & Son. Devi, K. Poppy, dkk. 2009. KIMIA 1 Kelas X SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Permana, Irvan. 2009. Memahami KIMIA SMA/MA Untuk Kelas X, Semester 1 dan 2. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Utami, Budi, dkk. 2009. KIMIA Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.