MODUL EKSPLANASI Flipbook PDF

Modul Eksplanasi

116 downloads 119 Views 9MB Size

Story Transcript

1 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 S SMP LABORATORIUM U UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2021 BAHASA INDONESIA MEMAKNAI SEBUAH PERISTIWA M.BIND.VIII/2.1 KELAS VIII Penyusun: Endah Kusumaningrum S.Pd. Nama : …………………………………… Kelas : …………………………………… Nomor urut : ……………………………………


2 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 KATA PENGANTAR Pada modul yang ini Ananda akan mempelajari dan belajar menentukan struktur dan menulis teks eksplanasi. Apakah teks eksplanasi, bagaimanakah strukturnya, ciri kebahasaannya, apakah perbedaannya dengan teks-teks yang lain yang sudah kalian pelajari? Semuanya akan kalian pelajari serta kalian praktikan bagaimana menyusun teks fantasi tersebut melalui kegiatan belajar yang menyenangkan Modul mata pelajaran Bahasa Indonesia ini adalah salah satu pegangan Ananda untuk “bisa apa”, bukan “tahu apa” selain buku paket yang sudah ada. Dalam modul ini kalian bisa dibantu untuk memahami pengertian, strukturnya, ciri kebahasaannya hingga bagaimana kalian bisa berlatih menulis teks fantasi secara tersruktur. Kalian akan bisa melakukan kegiatan belajar dengan baik, bila kalian dengan tertib melakukan kegiatan yang ada di dalamnya dengan tertib pula. Bila ada tugas atau materi yang belum kamu pahami, segeralah bertanya kepada gurumu. Modul ini harus Ananda baca secara runtut agar bisa mengerti isinya. Jika Ananda mengerjakan lebih awal dari temanmu tentu akan mendatangkan rasa bangga tersendiri. Ingat, kamu bisa karena terbiasa! Tak ada gading yang tak retak, bila isi dalam modul ini terdapat kesalahan harap dimaafkan. Penyusun


3 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 DAFTAR ISI Kata Pengantar .................................................................................................. 2 Daftar Isi ............................................................................................................. 3 Latar Belakang ................................................................................................... 4 Tujuan ................................................................................................................ 4 Peta Kompetensi ............................................................................................... 5 Ruang Lingkup ................................................................................................... 6 Petunjuk Modul .................................................................................................. 6 Kegiatan 1 : Menentukan Struktur Teks Eksplanasi ......................................... 7 Kegiatan 2 : Menelaah Kebahasaan Teks Eksplanasi ......................................10 Kegiatan 3 : Menceritakan Kembali Teks Eksplanasi........................................14 Kegiatan 4 : Mengembangkan Unsur Menjadi Teks Eksplanasi .......................16 Refleksi .............................................................................................................. 26 Daftar Pustaka ................................................................................................... 27


4 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 Ananda adalah pendengar, pembaca, atau pemanfaat teks fantasi yang juga penyampai, penghasil, atau penyusun fantasi. Teks fantasi yang kita dengar, baca, atau yang kita hasilkan ada pada media apa pun. Orang melisankan atau menulis teks fantasi bisa untuk tujuan yang sangat beragam. Marilah mencermati contoh teks fantasi berikut. Dalam membaca teks fantasi berikut, tolong Ananda perhatikan isi dari teks tersebut. Setelah proses pembelajaran selesai, siswa diharapkan dapat: 1. Menunjukkan sikap spiritual yang semakin baik, antara lain sikap bersyukur dalam bentuk doa sebelum belajar dan menghargai perbedaan. 2. Menunjukkan sikap sosial yang semakin baik, antara lain sikap bertanggung jawab, percaya diri, dan kreatif. 3. Menentukan unsur cerita fantasi dengan tepat. 4. Menentukan struktur cerita fantasi dengan tepat. 5. Menentukan ciri kebahasaan cerita fantasi 6. Menyajikan cerita fantasi PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN


5 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 Kompetensi Inti 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budayaterkaitfenomenadan kejadiantampakmata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumberlainyangsamadalamsudutpandang/teori. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar Smt JenisTeks Kompetensi Dasar Indikator Pencaaian Kompetensi 1 Teks eksplanasi 3.3 Menelaah struktur dan kebahasaan teks eksplanasi yang dibaca dan didengar. 3.1.1 Menentukan struktur teks eksplanasi 3.1.2 Menentukan ciri kebahasaan teks eksplanasi. 4.3 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk teks eksplanasi secara tertulis dengan memperhatikan struktur, penggunaan bahasa, atau aspek lisan. 4.1.1 Mengurutkan teks acak eksplanasi 4.1.2 Mengembangkan kerangka/ unsur teks eksplanasi 4.1.3 Melengkapi/ menulis teks eksplanasi. C. PETA KOMPETENSI


6 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 D. RUANG LINGKUP E. PETUNJUK MODUL Teks eksplanasi Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Eksplanasi Menyajikan Teks eksplanasi dalam bentuk tulisan Menelaah Struktur Teks Eksplanasi Menelaah Kebahasaan Teks eksplanasi Mengurutkan Teks Eksplanasi secara Acak Mengembangkan Kerangka/unsu teks Menulis Teks Fantasi


7 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 P Pembelajaran kali ini dilaksanakan dengan Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning 1. Orientasi Pemahaman Teks Eksplanasi Sadarkah kalian bahwa setiap harinya di sekitar kehidupan kita selalu ada peristiwa yang terjadi. Peristiwa tersebut harusnya memberikan pelajaran kepada kita manusia. Bencana alam contohnya, peristiwa tersebut merupakan hal yang menyedihkan. Dari peristiwa yang menyedihkan itu kita hendaknya dapat menghargai alam dan melestarikannya. Nah, apa yang disebut sebagai teks eksplanasi? Ya…eksplanasi adalah teks yang berisi tentang kenapa dan bagaimana sebuah peristiwa bisa terjadi. Kejadian tersebut bisa berupa fenomena alam dan sosial yang terjadi di sekitar lingkungan kita. Ciri Umum Teks Eksplanasi Ada beberapa ciri-ciri teks eksplanasi, antara lain: • Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual). • Hal yang dibahas, yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan. • Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas. • Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya. Struktur Teks Eksplanasi Teks eksplanasi dibentuk oleh bagian- bagian tertentu. Bagian tersebut diawali oleh fenomena, rangkaian peristiwa. Nah, Sebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur sebagai berikut ini. 1) Identifikasi Fenomena KEGIATAN 1 Menentukan Struktur Teks Eksplanasi KEGIATAN PEMBELAJARAN


8 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 Struktur Teks Eksplanasi Identifikasi Fenomena Rangkaian Kejadian Ulasan Di bagian ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena alam tersebut bisa terjadi. 2) Rangkaian Kejadian Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Kamu bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas. 3) Ulasan Ulasan atau penarikan kesimpulan. Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut. 4) Organisasi Perhatikan peristiwa dalam gambar- gambar berikut ini, kemduian diskusikan bersama teman di kelas! Kausalitas Kronologis


9 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 a) Apa peristiwa yang terjadi pada gambar tersebut? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… b) Mengapa peristitwa tersebut dapat terjadi? Jelaskanlah! ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… c) Bagaimana cara menanggulangi peristiwa tersebut agar tidak terjadi? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… d) Ungkapkan pendapat kalian terhadap peristiwa dalam gambar itu? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… e) Dapatkah kalian menyebutkan berbagai macam peristiwa alam selain yang terdapat dalam gambar? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Setelah kalian mengerjakan tugas di atas, coba buatlah kelompok dengan temanmu beranggotakan 4-5 orang. Bacalah teks eksplanasi berikut ini dengan saksama! Sampah Sampah merupakan barang atau benda yang sudah tidak digunakan lagi, yang keberadaannya sangat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar. Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti sayuran, daun- daun kering, dan sisasisa makanan. Sampah ini dapat diolah sebagai pupuk atau kompos untuk tanaman.


10 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 5) Penyelidikan Jawablah soal di bawah ini! a. Apa masalah yang dibahas dalam bacaan di atas? ………………………………………………………………………………………………. b. Siapa yang menyebabkan masalah di atas? ………………………………………………………………………………………………. c. Kapan bisa terjadi masalah seperti bacaan di atas? ………………………………………………………………………………………………. d. Di mana masalah itu terjadi? ………………………………………………………………………………………………. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik, botol, kaleng, dan sebagainya. Salah satu untuk meminimalisir, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sebuah benda yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Sampah merupakan salah satu fenomena yang sering kali kita temui di lingkungan masyarakat. Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memeberikan dampak yang besar. Seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap sehingga akan mencemari udara yang nantinya akan mendatangkan penyakit seperti muntaber, dan DBD. Selain itu sampah juga dapat mendatangkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Sampah yang dibuang ke sungai secara terus-menerus, akan membuat air sungai menjadi sulit mengalir, dan lama-kelamaan air sungai meluap. Apabila banjir, tentu saja akan menyulitkan kita untuk beraktivitas dan bekerja. Selain itu, banjir yang sangat besar dapat menyebabkan tanah longsor. Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama untuk menjaga lingkungan. Dimulai dari hal yang paling kecil, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk atau kompos untuk tanaman dan sampah anorganik dapat diolah kembali untuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.


11 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 e. Mengapa bisa sampai terjadi masalah seperti bacaan di atas? ………………………………………………………………………………………………. f. Bagaimana cara mengatasi masalah seperti pada bacaan di atas? ………………………………………………………………………………………………. Setelah menjawab pertanyaan di atas, coba tuliskan urutan peristiwa yang terjadi secara runtut sehingga bisa menyebabkan masalah seperti pada bacaan! 1. Masyarakat sering membeli makanan yang di kemas menggunakan bungkus plastik 2. Sebagian masyarakat kurang peduli dengan sampah, sehingga mereka membuah bungkus makanan dengan sembarangan 3. ……………………………………………………………………………………………… 4. ……………………………………………………………………………………………… 5. ……………………………………………………………………………………………… 6. ……………………………………………………………………………………………… 7. ……………………………………………………………………………………………… 8. ……………………………………………………………………………………………… 9. ……………………………………………………………………………………………… 10. ……………………………………………………………………………………………… 11. ……………………………………………………………………………………………… 12. ……………………………………………………………………………………………… 13. ……………………………………………………………………………………………… 14. ……………………………………………………………………………………………… 15. ……………………………………………………………………………………………… 6) Kembangkan dan Sajikan Hasil Nah, sekarang bersama kelompok buat ringkasan pada kegiatan ini Teks Eksplanasi Gagasan Pokok Sampah merupakan barang atau benda yang sudah tidak digunakan lagi, yang keberadaannya sangat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar. Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti sayuran, daun-daun kering, dan sisa-sisa makanan. Sampah ini dapat diolah sebagai pupuk atau kompos untuk tanaman. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik, botol, kaleng, dan


12 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 Teks Eksplanasi Gagasan Pokok sebagainya. Salah satu untuk meminimalisir, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sebuah benda yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Sampah merupakan salah satu fenomena yang sering kali kita temui di lingkungan masyarakat. Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memeberikan dampak yang besar. Seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap sehingga akan mencemari udara yang nantinya akan mendatangkan penyakit seperti muntaber, dan DBD. Selain itu sampah juga dapat mendatangkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Sampah yang dibuang ke sungai secara terus-menerus, akan membuat air sungai menjadi sulit mengalir, dan lama-kelamaan air sungai meluap. Apabila banjir, tentu saja akan menyulitkan kita untuk beraktivitas dan bekerja. Selain itu, banjir yang sangat besar dapat menyebabkan tanah longsor. Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama untuk menjaga lingkungan. Dimulai dari hal yang paling kecil, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk atau kompos untuk tanaman dan sampah anorganik dapat diolah kembali untuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Langkah- langkah meringkas teks eksplanasi! Ringkasan disusun berdasarkan bagian- bagian yang penting. Gagasan penting itu biasanya disebut dengan gagasan pokok, yang terletak di awal atau di akhir paragraf. Gagasan pokok tersebut dicacat dan susunlah ringkasannya. Gunakan kata- kata sendiri! ………………………………………………………………………………………………


13 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………. Isi Teks Eksplanasi Berdasarkan isinya teks eksplanasi menjelaskan suatu proses atau berupa rangkaian proses fenomena, baik itu alam, sosial, dan budaya. Dalam penjelasannya teks tersebut mungkin merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa dan bagaimana a. Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa, uraiannya bersifat kausalitas b. Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan bagaimana, uraiannya bersifat kronologis Tuliskan pola pengembangan dan struktur teks eksplanasi di bawah ini! Teks Eksplanasi Pola Pengembangan Struktur Teks Sampah merupakan barang atau benda yang sudah tidak digunakan lagi, yang keberadaannya sangat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar. Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti sayuran, daundaun kering, dan sisa-sisa makanan. Sampah ini dapat diolah sebagai pupuk atau kompos untuk tanaman. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik, botol, kaleng, dan sebagainya. Salah satu untuk meminimalisir, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sebuah benda yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Sampah merupakan salah satu fenomena yang sering kali kita temui di lingkungan masyarakat. Sampah mulanya


14 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 Teks Eksplanasi Pola Pengembangan Struktur Teks terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memeberikan dampak yang besar. Seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap sehingga akan mencemari udara yang nantinya akan mendatangkan penyakit seperti muntaber, dan DBD. Selain itu sampah juga dapat mendatangkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Sampah yang dibuang ke sungai secara terus-menerus, akan membuat air sungai menjadi sulit mengalir, dan lama-kelamaan air sungai meluap. Apabila banjir, tentu saja akan menyulitkan kita untuk beraktivitas dan bekerja. Selain itu, banjir yang sangat besar dapat menyebabkan tanah longsor. Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama untuk menjaga lingkungan. Dimulai dari hal yang paling kecil, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk atau kompos untuk tanaman dan sampah anorganik dapat diolah kembali untuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. 7) Analisis dan Evaluasi Presentasikan hasil diskusi kelompok, kemudian mintalah pendapat atau masukan dari kelompok lain!


15 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 Pembelajaran dilaksanakan dengan Sintak Model Problem Based Learning (berbasis masalah) 1. Orientasi Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi a. Konjungsi kronologis Konjungsi merupakan kata hubung. Konjungsi menghubungkan kata dengan kata, kata atau kalimat, dan kalimat dengan kalimat. Banyak jenis konjungsi salah satunya adalah konjungsi kronologis (berhubungan dengan waktu). Konjungsi kronologis di antaranya adalah sementara, sejak, kemudian, lalu, setelah, sesudah, sebelum, ketika, tatkala, saat, sementara itu, setelah itu, sebelum itu. Konjungsi ini berguna untuk menyatakan waktu. Konjungsi waktu digunakan dalam teks eksplanasi karena teks tersebut berisi proses terjadinya sesuatu. Proses tersebut biasanya diwujudkan dengan urutan waktu. Maka dari itu jelas sekali dalam teks eksplanasi selalu terdapat konjungsi kronologis. • gerhana • pelangi • evlusi • selanjutnya • kemudian • lalu • sebab • karena • sehingga • ekosistem • fotosintesis • Anorganik Kata Teknis Konjungsi Kausalitas Kata benda jenis fenomena Konjungsi Kronologis KEGIATAN 2 Menelaah Kebahasaan Teks eksplanasi


16 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 b. Konjungsi kausalitas Konjungsi sebab- akibat di antaranya adalah sebab, karena, akibatnya, oleh karena itu, sehingga. Konjungsi sebab- akibat menghubungkan satuan kebahasaan untuk menyatakan hubungan sebab- akibat. Suatu proses frnomena alam dijelaskan dengan mengurutkan kejadian- kejadian. 2. Organisasi Garis bawahi konjungsi waktu yang tepat untuk melengkapi kalimat berikut! Lengkapilah kalimat dalam paragraf- paragraf berikut denga n konjungsi sebabakibat yang tepat ! a. Hujan turun (sebelum, sejak, setelah) kemarin sore menyebabkan banjir di sepanjang jalan pintu masuk perumahan b. (sesudah itu, kemudian, setelah) banjir surut, muncul masalah baru, yaitu samapah yang berserakan di mana- mana yang terbawa air (saat, sebelum, setelah itu) banjir terjadi c. (sejak, kemudian, sebelum) peristiwa kebakaran itu terjadi, seorang warga sempat mendengar suara ledakan keras dari dalam rumah itu Kebiasaan untuk membuang sampah harus ditanamkan sejak dini dalam keseharian kita. 1 (………………….) masyarakat pada umumnya masih kurang memiliki kesadaran untuk menjaga serta melestarikan alam lingkungan kita sendiri. Mereka menganggap hal tersebut hanyalah slogan yang tidak perlu diperhatikan. Tanpa rasa bersalah mereka membuang sampah sembarangan 2 (………………….) lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat. Apabila musim hujan tiba, 3 (………………….) banjir melanda. Kalau sudah terjadi seperti ini, maka orang- orang akan saling menyalahkan atas kejadian tersebut tanpa mereka sadari kalau bencana itu akibat dari ulah mereka sendiri.


17 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 Coba perhatikan teks cerita eksplanasi berikut ini! Sejarah Kabupaten Bandung Awal pemerintahan Kabupaten Bandung dimulai sejak Piagam Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung. Sebelum mencapai bentuk pemerintahan sekarang, Kabupaten Bandung mengalami perkembangan kekuasaan dari zaman ke zaman. Pada masa Kerajaan Pajajaran berkuasa, sekitar akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, di Tatar Periangan belum ada bentuk kabupaten, hanya terdiri atas beberapa keprabuan. Istilah keprabuan diambil dari kata prabu yang berarti ‘leluhur’ atau ‘raja muda’. Pada tahun 1575 yang berkuasa di daerah Pajajaran adalah pemerintahan Islam. Dilanjutkan pemerintahan Mataram (1621–1677) dan pemerintahan Belanda. Saat Mataram berkuasa itulah, nama keprabuan diubah menjadi kabupaten. Berdasarkan piagam itu, Sultan Agung diangkat Tumenggung Wiraangunangun sebagai Bupati Bandung. Ketika itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak atau Bojongasih. Tepatnya di tepi Sungai Cikapundung, dekat muaranya, yaitu Sungai Citarum. Nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup. Nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di Dayeuhkolot. Pada masa Bupati Wiranatakusumah II (1794-1829) Ibu Kota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Krapyak (Dayeuhkolot) ke pinggir Sungai Cikapundung atau Alun-alun Bandung sekarang. Pemindahan tersebut berdasarkan perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda,”Deandels”. Peristiwa itu terjadi pada 25 Mei 1810. Alasan pemindahan tersebut akan memberikan prospek baik terhadap perkembangan wilayah itu. Pada saat itu Deandels yang mendapat julukan "Mas Galak" tengah membuat jalan dari Anyer ke Panarukan. Kebetulan jalur tersebut melewati Tatar Priangan atau Kota Bandung pada saat sekarang ini.


18 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 Penjelasan Struktur: Terlihat jelas teks di atas menjelaskan sejarah perkembangan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pada paragraf pertama bisa kamu baca mengenai awal pemerintahan dari Kabupaten Bandung, yang termasuk ke dalam struktur Pernyataan Umum. Di paragraf-paragraf selanjutnya, teks menjelaskan peristiwa demi peristiwa yang terjadi selama perkembangan Kabupaten Bandung, mulai dari berdirinya hingga periode-periode selanjutnya. Ini merupakan bagian dari struktur Urutan Sebab Akibat, yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu. Berdasarkan contoh ini, peristiwa yang dijelaskan adalah sejarah perkembangan sebuah kabupaten. 3. Penyelidikan Tentukan ciri kebahasaan dari teks eksplanasi di atas. Bagian Teks Kalimat Bukti Identifikasi fenomena Proses kejadian Ulasan 4. Presentasi Sampaikan hasil temuan Ananda kepada teman yang lain, mintalah pendapat dari teman dan gurumu!


19 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 1. Orientasi Teks Eksplanasi merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang pemaparan proses terjadinya suatu peristiwa alam, sosial, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi memiliki informasi yang didasrkan pada fakta dan bersifat ilmiah atau keilmuan. Teks ini diceritakan berurutan sesuai kejadian yang sebenarnya Teks eksplanasi dapat dikembangkan dengan pola kronologis (pemaparan tulisan sesuai proses terjadinya peristiwa) ataupun dengan pola pengembamgam kausalitas (hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa). Dengan demikian cara menyusun teks ekspalnasi adalah sebagai berikut a. Menentukan topik Sebelum menulis teks eksplanasi, penulis harus sudah menentukan kejadian atau fenomena apa yang akan dituangkan dalam sebuah tulisan. Dengan merencanakan objek atau topik yang akan ditulis di dalam teks eksplanasi, maka penulis dapat mengira-ngira informasi apa saja yang dibutuhkan dan sumber apa yang bisa digunakan sebagai rujukan. Setelah menentukan kejadian atau fenomena, sebelum menulis teks eksplanasi penulis harus mencari informasi yang detail mengenai peristiwa tersebut. Langkah ini menjadi langkah yang paling penting dan krusial. Karena jika penulis salah mengambil informasi atau sumber yang dijadikan rujukan tidak valid, akibatnya kualitas tulisannya menjadi tidak baik. Pembaca juga akan menilai tulisan teks eksplanasi tersebut tidak informatif dan bisa jadi dicap sebagai sebuah tulisan yang hoax. Oleh sebab itu sebelum menulis teks eksplanasi, penulis diharapkan sangat berhati-hati dalam mencari informasi. b. Menyusun kerangka tulisan tentang peristiwa yang akan dipaparkan Setelah kejadian atau fenomena ditentukan dan sudah memiliki sumber atau referensi yang valid, hal pertama yang dilakukan saat menulis teks eksplanasi adalah mulai menulis dengan membuat kerangka. Saat membuat kerangka teks eksplanasi, tulisan yang ditulis harus terstruktur dan terpadu. Sehingga ketika ada ide yang terlalu melebar, maka KEGIATAN 3 Menulis Teks Eksplanasi


20 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 dengan baik dapat mengendalikan karena kerangka karangannya sudah tersusun. Artinya, kerangka dibuat sebagai acuan struktur teks eksplanasi yang terdiri dari penjelasan umum, proses, dan penutup. c. Mengumpulkan data atau fakta pendukung topik d. Mengembangkan kerangka tulisan menjadi sebuah paparan sesuai dengan struktur dan menggunakan kaidah kebahasaan teks eksplanasi Setelah kerangka teks eksplanasi selesai disusun, kini penulis mampu mengembangkan kerangka tersebut menjadi teks utuh. Hal yang perlu dilakukan dalam proses mengembangkan teks adalah dengan menambah atau memperjelas informasi umum yang telah disusun. Misalnya penulis bisa mulai mengembangkan teks eksplanasi dengan menambahkan peristiwaperistiwa yang mirip dan sebagainya 2. Organisasi Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini dengan pola pengembangan yang benar!


21 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini dengan pola pengembangan yang benar! 3. Penyelidikan Pilihlah salah satu peristiwa alam yang kalian pahami Carilah referensi dari buku- buku dan internet tentang tema atau objek yang kamu pilih Tuliskan kerangka karangan teks Kembangkan kerangka karangan tersebut Perhatikan struktur teks dan kaidah kebahasaan ………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………..


22 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 4. Presentasi Dari menjawab pertanyaan di atas, silakan kalian mulai menceritaka kembali teks eksplanasi yang sudah kamu baca! Kalian juga boleh memilih teks lain yang ingin kamu ceritakan. 5. Evaluasi Bagikan hasil ceritamu bisa melalui video rekaman, kemudian mintalah temanmu untuk memberikan penilaian. Gunakan kolom penilaian di bawah ini! Keterangan 4 = siswa melakukan secara tepat 3 = secara umum siswa melakukan secara tepat 2 = Sebagian tidak dilakukan secara tepat 1 = siswa melakukan secara tidak tepat


23 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 LATIHAN SOAL Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Bacalah kutipan teks eksplanasi berikut dengan seksama! Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang berasal dari pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. (2) Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dasyat. (3) Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. (4) Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. (5) Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi pada tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik, karena tempat ini dikenal banyaknya gunung berapi. Pernyataan yang bersifat umum ditunjukkan kalimat nomor… A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) 2. Pernyataan yang menjelaskan proses terjadinya gempa bumi ditunjukkan kalimat nomor… A. (1), (2), (3) B. (2), (3), (4) C. (3), (4), (5) D. (4), (5), (1) 3. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi kutipan teks tersebut adalah… A. Gempa bumi terjadi karena berpindahnya lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dasyat. B. Berdasarkan dampak yang terjadi, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. C. Gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. D. Konsentrasi gempa cenderung terjadi pada tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik 4. Perhatikan kedua teks berikut! Teks 1 Teks 2 Gerhana matahari total terjadi ketika bulan tepat berada di antara matahari dan bumi. Peristiwa ini terjadi hanya pada bulan baru. Pada gerhana matahari total, piringan matahari sepenuhnya tertutup oleh bulan, tetapi pada peristiwa gerhana matahari sebagian, hanya sebagian dari cahaya matahari yang terhalangi bulan. Pada saat bulan berada dalam posisi orbit cukup dekat dan berada dalam bidang yang sama dengan bumi, akan terjadi Rasa takut adalah rasa di mana seseorang merasa bahwa dirinya sedang mengalami situasi atau suasana yang menghilangkan rasa percaya diri mereka akan sesuatu. Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persiapkan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu. Kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut. Ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri. Keempat, setelah timbul


24 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 gerhana matahari total. rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda. Kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh-sungguh. Pernyataan berikut yang sesuai dengan kedua teks di atas adalah …. A. Teks 1 merupakan teks eksposisi, sedangkan teks 2 merupakan teks eksplanasi B. Teks 1 merupakan teks eksplanasi, sedangkan teks 2 merupakan teks eksposisi C. Kedua teks merupakan teks eksposisi D. Kedua teks merupakan teks eksplanasi 5. Berikut ini yang tidak termasuk contoh tema eksplanasi tentang fenomena alam adalah …. A. Proses terjadinya tanah longsor B. Proses terjadinya hujan C. Proses terbentuknya keluarga D. Proses terjadinya erosi 6. Perhatikan kerangka teks eksplanasi berikut! (1) Proses terjadinya gempa bumi (2) Penyebab terjadinya gempa bumi (3) Definisi/ pengertian gempa bumi (4) Akibat gempa bumi (5) Simpulan gempa bumi Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang tepat adalah …. A. (3) – (1) – (2) – (4) – (5) B. (3) – (4) – (1) – (2) – (5) C. (3) – (4) – (2) – (1) – (5) D. (3) – (2) – (1) – (4) – (5) 7. Bacalah penggalan teks eksplanasi di bwah ini! Proses Terjadinya Tsunami Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi terganggu. Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi. Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai. Kamu tidak perlu khawatir karena tidak semua gempa dan letusan gunung berapi menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami menimbulkan gelombang besar. Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan teks di atas adalah…


25 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 A. Judul sudah menginformasikan suatu peristiwa B. Deretan penjelasan sudah menjawab pertanyaan mengapa/ bagaimana? C. Interpretasi sudah menandai berakhirnya suatu tulisan D. Deretan penjelasan berupa tahapan proses yang benar 8. Pilihlah penggalan deretan penjelasan yang benar isi dan ejaannya di bawah ini! A. Gelombang tsunami yang terjadi dilaut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangat berbahaya bagi manusia. B. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Gelombang tsunami yang terjadi dilaut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangat berbahaya bagi manusia. C. Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangat berbahaya bagi manusia. D. Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika, gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan ke dalamannya 9. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang berasal dari pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. (2) Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dasyat. (3) Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. (4) Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. (5) Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi pada tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik, karena tempat ini dikenal banyaknya gunung berapi. Simpulan paragraf di atas ialah… A. Konsentrasi gempa cenderung terjadi pada tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik, karena tempat ini dikenal banyaknya gunung berapi. B. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang berasal dari pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi.


26 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 C. Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dasyat. D. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. 10. Bacalah teks eksplanasi berikut! Pemanasan global yang terjadi saat ini adalah akibat dari perbuatan kita sendiri. Sebagai manusia, kita tidak dapat menjaga dengan baik tempat kita hidup. Jika kita tidak sadar akan dampak yang terjadi nanti, kehidupan di bumi akan terancam. Untuk mengatasinya, telah dilakukan beberapa penanggulangan. Penanggulangan ini akan efektif jika semua pihak turut serta untuk melakukannya. Paragraf tersebut merupaan pengembangan dari kerangka teks eksplanasi, yaitu …. A. Pengertian pemanasan global B. Dampak pemanasan global C. Pengendalian pemanasan global D. Simpulan


27 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 REFLEKSI No Pemahaman Ya, sudah Paham (Jelaskan) Cukup Paham (Jelaskan) Tidak paham sama sekali (Jelaskan) 1 Saya sudah memahami pengertian teks eksplanasi 2 Saya sudah memahami struktur teks eksplanasi 3 Saya sudah bisa menentukan kaidah kebahasaan teks eksplanasi 4 Saya sudah bisa menyusun teks eksplanasi Saran terhadap proses pembelajaran …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. PENUTUP


28 Modul 1-Bahasa Indonesia Kelas 8 DAFTAR PUSTAKA Kemdikbud Republik Indonesia. 2017. Bahasa Indonesia SMP/ MTS Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, kemendikbud. Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Isnatun, Siti dan Farida, Umi. Mahir Berbahasa Indonesia. Yudhistira


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.