Modul Pembelajaran Beni 0 Flipbook PDF

Modul Pembelajaran Beni 0

34 downloads 113 Views 393KB Size

Recommend Stories


Beni Saf Water Company
Desalinizadora de Beni Saf (Argelia) 1. INTRODUCCION eni Saf Water Company Spa, empresa argelina participada por Cobra y AEC (Algerian Energy Company

+ % 0 % $ 2$ % %6 0!$ ( +! " +!!$ % ( +! 7 # ! 0 4 +! 0 0 $ 9$ : % 0 $ 2 8 %$ + % 0 0 6
% ! " # $ !% & %' ( ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) * " % 0 ,. 1 0 - 23 % . 5+ 2

Story Transcript

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

MODUL BELAJAR & PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN

Kata Pengantar Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kepada ALLAH SWT atas segala rahmat dan karunianya,sehingga saya dapat menyelesaikan tugas modul yang berjudul "Motivasi Belajar" dengan tepat waktu. Modul ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah "Belajar dan Pembelajaran”. Selain itu,modul ini bertujuan menambah wawasan tentang Motivasi Belajar. Pembahasan modul ini dimulai dari deskripsi singkat mengenai isi modul. Kelebihan modul dapat dilihat dari penyajian petunjuk belajar pembelajaran yang di capai.materi yang disampaikan pun disertai diskusi-diskusi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman,pencapaian dan ketuntasan peserta didik serta latihan soal bagi peserta didik. Saya menyadari modul ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan dari semua pihak sangat saya harapkan agar dapat menghasilkan modul yang lebih baik dikemudian hari. Akhir kata dari saya berharap agar modul ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

TUBAN, 27 NOVEMBER 2022

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………… i DAFTAR ISI……………………………………………….. ii DESKRIPSI SINGKAT…………………………………… iii TUJUAN PEMBELAJARAN…………………………….. iv URAIAN MATERI………………………………………... 1 LATIHAN SOAL………………………………………….. 16 GLOSARIUM……………………………………………... 17 BIODATA PENULIS……………………………………… 18 DAFTAR PUSTAKA……………………………………… 19

DESKRIPSI SINGKAT

Hai sahabat modul tahukah kamu apa itu model tematik ? modul tematik adalah bahan ajar cetak berupa seperengkat bahan ajar yang terdiri dari serangkaian unit kegiatan belajar yang disusun secara sistematis materi bahasan. Nah pada pembelajaran kali ini kamu akan menggunakan modul tematik. Untuk lebih lengkap mengenai modul ini bisa kamu lihat deskripsi dibawah ini. Modul ini dikembangkan pada pembelajaran belajar dan cara pembelajaran SD yaitu mengenai Motivasi Belajar.

TUJUAN PEMBELAJARAN ➢ Siswa mampu mengetahui pengertian motivasi belajar ➢ Siswa dapat mengetahui fungsi dan prinsip – prinsip motivasi belajar ➢ Siswa mampu memahami factor – factor dan upaya dalam motivasi belajar

Motivasi Belajar ❖ Pengertian Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri siswa maupun dari luar siswa, sehingga menimbulkan hasrat, keinginan, semangat dan kegairahan dalam kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar merupakan sebuah dorongan yang muncul secara sadar maupun tidak sadar dalam diri siswa pada saat kegiatan belajar secara terus menerus untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai sehingga terjadi perubahan tingkah laku. • Menurut Uno (2011), motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan tingkah laku, pada umumnya dengan berupa indikator atau unsur-unsur yang mendukung. Indikator-indikator tersebut, antara lain adanya hasrat dan keinginan, dorongan dan kebutuhan dalam belajar, harapan dan cita-cita masa depan, penghargaan dalam belajar dan lingkungan belajar yang kondusif.

• Menurut Sardiman (2016), motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin keberlangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek dapat tercapai. • Menurut Tadjab (1990), motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan keinginan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. • Menurut Winkel (2005), motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam siswa yang menimbulkan kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan. • Menurut Afifudin (1986), motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri anak yang mampu menimbulkan kesemangatan/kegairahan belajar. • Menurut Mardiani (1985), motivasi belajar adalah berbagai usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam proses perkembangannya yang meliputi maksud tekat, hasrat, kemauan, kehendak, cita-cita dan sebagainya untuk mencapai tujuan. ❖ Fungsi Motivasi Belajar Fungsi motivasi belajar adalah sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi sehingga untuk mencapai prestasi tersebut peserta

didik dituntut untuk menentukan sendiri perbuatan-perbuatan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan belajarnya. ❖ Prinsip - Prinsip Motivasi Belajar Menurut Djamarah (2011), terdapat beberapa prinsip dasar yang perlu diketahui dalam menimbulkan motivasi belajar pada siswa, antara lain yaitu sebagai berikut: a. Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar Seseorang melakukan aktivitas belajar tanpa motivasi belum menunjukkan aktivitas yang nyata ada yang mendorongnya. Motivasilah sebagai dasar penggeraknya yang mendorong seseorang untuk belajar. Seseorang yang berminat untuk belajar belum sampai pada tataran motivasi belum menunjukkan aktivitas yang nyata. Minat merupakan kecenderungan psikologis yang menyenangi sesuatu objek, belum sampai melakukan kegiatan. Namun, minat adalah alat motivasi dalam belajar. Minat merupakan potensi psikologi yang dapat dimanfaatkan untuk menggali motivasi.

b. Motivasi intrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam belajar Efek yang tidak diharapkan dari pemberian motivasi ekstrinsik

adalah kecenderungan ketergantungan anak didik terhadap segala sesuatu di luar dirinya. Selain kurang percaya diri, anak didik juga bermental pengharapan dan mudah terpengaruh. Oleh karena itu, motivasi intrinsik lebih utama dalam belajar.

c. Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman. Setiap orang senang dihargai dan tidak disuka dihukum dalam bentuk apapun. Memuji orang lain berarti memberikan penghargaan atas prestasi kerja orang lain. Hal ini memberikan semangat kepada seseorang untuk lebih meningkatkan prestasi kerjanya. Tetapi pujian yang diucap itu tidak asal ucap, harus pada tempat dan kondisi yang tepat. Kesalahan pujian bisa bermakna mengejek. Berbeda dengan pujian, hukuman diberikan kepada anak didik dengan tujuan untuk memberhentikan perilaku negatif anak didik. Frekuensi kesalahan diharapkan lebih diperkecil setelah diberikan hukuman pada anak didik.

d. Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar Dalam dunia pendidikan, anak didik membutuhkan penghargaan. Dia tidak ingin dikucilkan. Berbagai peranan dalam kehidupan yang dipercayakan kepadanya sama halnya memberikan rasa percaya diri kepada anak didik. Anak didik merasa berguna,

dikagumi atau dihormati oleh guru atau orang lain. Perhatian, ketenaran, status, martabat, dan sebagainya merupakan kebutuhan yang wajar bagi anak didik, semuanya dapat memberikan motivasi bagi anak didik dalam belajar.

e. Motivasi dapat memupuk optimis dalam belajar Anak didik yang mempunyai motivasi dalam belajar selalu yakin dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan. Dia yakin belajar bukanlah kegiatan yang sia-sia. Hasilnya pasti akan berguna tidak hanya kini, tetapi juga di hari-hari mendatang.

f. Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar Dari berbagai hasil penelitian selalu menyimpulkan bahwa motivasi mempengaruhi prestasi belajar. Tinggi rendahnya motivasi selalu dijadikan indikator baik buruknya prestasi belajar seseorang anak didik.

❖ Upaya Menumbuhkan Motivasi Belajar Menurut Sardiman (2016), terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi belajar pada siswa, antara lain yaitu sebagai berikut: a. Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka/nilai yang baik, sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai raport angkanya baik-baik.

b. Hadiah Hadiah juga dapat dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut. Sebagai contoh hadiah yang diberikan untuk gambar yang terbaik mungkin tidak akan menarik bagi seorang siswa yang tidak memiliki bakat menggambar.

c. Saingan/Kompetisi Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individual maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Memang unsur persaingan ini banyak dimanfaatkan di dalam dunia industri atau perdagangan, tetapi juga sangat baik digunakan untuk meningkatkan kegiatan

belajar siswa.

d. Ego-involement Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi baik dengan menjaga harga dirinya.

e. Memberi Ulangan Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan ini juga merupakan sarana motivasi.

f. Mengetahui Hasil Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa grafik bahwa hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat.

g. Pujian Apabila ada siswa yang sukses atau berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik.

h. Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga kemungkinan besar hasilnyapun akan lebih memuaskan.

i. Minat Motivasi muncul karena adanya kebutuhan, begitu juga dengan minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat.

j. Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan akan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar.

❖ Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Menurut Slameto (2010), terdapat beberapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi motivasi belajar pada siswa, antara lain yaitu sebagai berikut: • Dorongan kognitif, yaitu kebutuhan untuk mengetahui, mengerti, dan memecahkan masalah. Dorongan ini timbul di dalam proses interaksi antara siswa dengan tugas/masalah. • Harga diri, yaitu ada siswa tertentu yang tekun belajar dan melaksanakan tugas-tugas bukan terutama untuk memperoleh pengetahuan atau kecakapan, tetapi untuk memperoleh status dan harga diri. • Kebutuhan berafiliasi, yaitu kebutuhan untuk menguasai bahan

pelajaran/belajar dengan niat guna mendapatkan pembenaran dari orang lain/teman-teman. Kebutuhan ini sukar dipisahkan dengan harga diri. Selain itu menurut Suryabrata (2011), beberapa hal yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah: • Adanya sifat ingin tahu untuk belajar dan menyelidiki dunia yang lebih luas. • Adanya sifat yang kreatif pada manusia dan berkeinginan untuk terus maju. • Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru, dan teman-teman. • Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baik melalui kooperasi maupun dengan kompetisi. • Adanya keinginan untuk mendapatkan kenyamanan bila menguasai pelajaran. • Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir kegiatan pembelajaran.

Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Di bawah ini merupakan Implikasi dari teori sosio kultural Vygotky, kecuali... a. Interaksi sosial itu penting b. Perhatian para siswa dapat diraih dengan menggunakan saluran sensorik c. Perkembangan manusia terjadi melalui alat-alat cultural d. Zona perkembangan proksimal

2. Salah satu implikasi teori perkembangan kognitif Piaget bagi pembelajaran antara lain.... a. Jadilah terbuka dan spesifik mengenai materi yang perlu dipelajari b. Asosiasikan materi yang akan dipelajari dengan hal-hal yang disukai siswa c. Ciptakan interaksi sosial yang memadai d. Katakan kepada siswa, hal-hal apa yang paling penting 3. Di bawah ini hukum-hukum belajar menurut Thordike, kecuali.... a. Hukum Kesiapan (law of readiness), b. Hukum Sebab Akibat (law of cause and effect) c. Hukum Latihan (law of exercise) d. Hukum Akibat (law of effect) 4. Pendekatan model instruksi langsung dan meyakini bahwa perilaku dikontrol melalui proses Operant Conditioning merupakan dikemukakan oleh tokoh behavioris yaitu.... a. Skinner b. Thorndike c. Pavlov d. Gutrie 5. Menurut teori Perkembangan Piaget, usia anak 7-12 tahun di katakan periode operasional konkrit. Hal tersebut dikarenakan anak....

a. Terjadi perubahan tingkah laku yang bisa diamati b. Berpikir dengan kategori tingkat tinggi c. Bisa membedakan baik dan buruk d. Berpikir logiknya didasarkan atas manipulasi fisik dari objek-objek 6. Teori belajar yang menjelaskan fenomena belajar seperti cara kerja komputer, yang dimulai dari masukan (input) kemudian proses (procces) dan keluaran (output) adalah teori .... a. Perkembangan kognitif Piaget b. Pemrosesan informasi c. Bruner d. Bermakna Ausubel 7. Pembelajarannya dimulai dengan mengenalkan berbagai bangun datar, dilanjutkan dengan mengenal sifat-sifatnya. Selanjutnya siswa dibelajarkan hubungan antara bangun datar yang satu dengan bangun datar yang lain. Contoh tersebut adalah salah satu contoh dari pelaksanaan pembelajaran.... a. Teori Dienes b. Teori belajar Van Hielle c. Teori Bruner d. Teori pemrosesan informasi 8. Berikut merupakan jenis-jenis kebutuhan menurut Maslow, kecuali.... a. Kebutuhan fisik b. Kebutuhan akan rasa aman c. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi d. Kebutuhan rohani 9. Kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, perhatian, reputasi, kebanggaan diri, dan kemashyuran, menurut Maslow termasuk kategori .... a. Kebutuhan harga diri secara penuh b. Kebutuhan akan rasa aman c. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi d. Kebutuhan aktualisasi

10. Pembelajaran hendaknya bertemakan upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama aspek afektif seperti emosi, perasaan, sikap, nilai dan moral. Merupakan salah satu prinsip dari pembelajaran ... a. Kognitif b. Humanistik c. Berbasis konstruktivisme d. Behavioral

Kunci Jawaban: 1. b. Perhatian para siswa dapat diraih dengan menggunakan saluran sensorik 2. c. Ciptakan interaksi sosial yang memadai 3. b. Hukum Sebab Akibat (law of cause and effect) 4. a. Skinner 5. d. Berpikir logiknya didasarkan atas manipulasi fisik dari objek-objek 6. c. Bruner 7. b. Teori belajar Van Hielle 8. d. Kebutuhan rohani 9. a. Kebutuhan harga diri secara penuh 10. b. Humanistik

Glosarium Manifestasi adalah perwujudan sebagai suatu pernyataan perasaan atau pendapat. Aspek Psikologis adalah Dipahami bahwa dalam proses kehidupan manusia selalu berkaitan dengan yang dipikirkan (kognitif), yang dirasakan (emosional) dan yang diperbuat (hubungan interpersonal). Minat adalah kecenderungan hati yang tinggiterhadap sesuatu, gairah, keinginan. Konsentrasi adalah pemusatan fungsi jiwa terhadap suatu objek seperti konsentrasi pikiran, perhatian dan sebagainya(Djamarah, 2008). Slameto (2003) mengungkapkan konsentrasi dalam belajar merupakan pemusatan perhatian terhadap mata pelajaran dengan mengenyampingkan semua hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu dalam mencapaitujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Faktor adalah hal(keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan (mempengaruhi)terjadinya sesuatu. [Menyokong] Arti menyokong di KBBI adalah: menunjang (menyangga) supaya tidak rebah (roboh)

BIODATA PENULIS NAMA : Beni Agus Santoso KELAS : PGSD 2022 / E NPM

: 1119220205

ALAMAT : Ds. Payaman, Kec. Solokuro, Kab. Lamongan RIWAYAT PENDIDIKAN : ➢ MI 05 PALIRANGAN (2010-2016) ➢ SMP NEGERI 1 SOLOKURO (2016-2019) ➢ MAS MUHAMMADIYAH -10 (2019-2022) ➢ UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN (2022-SEKARANG)

DAFTAR PUSTAKA Mega Puspitasari M.Pd ,Wendri Wiratsiwi M.Pd. 2019. Belajar Dan Pembelajaran Untuk Perguruan Tinggi,Tuban : CV. Pustaka Djati. Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Sardiman, AM. 2016. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press. Tadjab. 1990. Ilmu Pendidikan. Surabaya: Karya Abditama. Winkel, W.S. 2005. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. Afifudin. 1986. Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Massa. Mardiani, Samidjo. 1985. Bimbingan Belajar. Bandung: Armico. Sukmadinata, N.S. 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Suryabrata, Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.