MODUL SISWA GHB SMAN 1 PASURUAN Flipbook PDF


48 downloads 120 Views 12MB Size

Story Transcript

Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan i


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan i


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Kewirausahaan dengan baik. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Kewirausahaan ini berisi informasi umum, komponen inti, serta lampiran yang diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu acuan/pedoman bagi pembimbing maupun peserta didik dalam melaksanakan tugas proyek. Agar pelaksanaan proyek dapat direalisasikan dengan baik, maka perlu pemahaman yang sama antara berbagai pihak yang berkepentingan. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman yang dapat menjadiacuan bagi guru pembimbing dan peserta didik. Modul ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan pemenuhan tugas projek dalam kurikulum Merdeka ini. Pedoman ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan upaya guru pembimbing dan peserta didik dalam kegiatan proyek mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan assesmen. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul ini. Kota Pasuruan, Juli 2022 Penyusun


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan iii


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan iv


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 1 Kegiatan 1 Mengenal Gaya Hidup Berkelanjutan Tujuan Pembelajaran: 1) Koordinator proyek mengarahkan pembimbing proyek (fasilitator) untuk mendampingi peserta didik 2) Perkenalan koordinator dan pembimbing 3) Siswa dapat mendalami makna gaya hidup berkelanjutan 4) Siswa dapat mengenal karakteristik gaya hidup berkelanjutan Waktu : 9 JP Bahan : Alat tulis, Jurnal siswa, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan jaringan internet, narasumber Peran Guru : Fasilitator/ moderator/narasumber/supervisi/konsultan Pelaksanaan: 1. Guru meminta peserta didik untuk duduk dalam kelompok 2. Guru memperkenalkan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan projek …. 3. Peserta didik membuat perjanjian kelas 4. Peserta didik berdiskusi tentang apa yang siswa ketahui tentang Gaya Hidup Berkelanjutan 5. Peserta didik melengkapi komik cerita tentang Gaya Hidup Berkelanjutan pada Lampiran Kegiatan 1 6. Guru memutar video tentang gaya hidup berkelanjutan : https://drive.google.com/file/d/1mbuDV3h97dDbFom2z1HdLrIYfrdR4SfZ/view ?usp=share_link 7. Guru membuka diskusi dan menjelaskan kembali tentang definisi Gaya Hidup Berkelanjutan 8. Masing-masing kelompok mengunggah semua kegiatan proyek kegiatan P5 dengan caption penjelasan kegiatan dan menggunakan hashtag #P5SMASA_GHB #Kelas_Kelompok Tugas Mengamati dan menganalisis permasalahan yang ada di lingkungan sekitar


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 2 SURAT PERJANJIAN KELAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Siswa : TTL : Kelas : Alamat : NIS : Dengan ini saya berjanji akan mematuhi segala peraturan dan tata tertib kegiatan P5 sebagai berikut: 1) Mengikuti kelas P5 Gaya Hidup Berkelanjutan 2) Tidak terlambat hadir/keluar kelas tanpa seizin guru projek pada saat itu 3) Berpakaian rapi, menjaga kebersihan, dan tidak menggunakan sandal di kelas 4) Mempelajari dan memperhatikann materi P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Bersama Tim Projek Gaya Hidup Berkelanjutan 5) Mengerjakan Tugas dan LK P5 Gaya Hidup Berkelanjutan dengan sungguh-sungguh 6) Tidak bermain HP saat materi atau tidak diintruksi guru 7) Siap menerima hukuman atas setiap jenis pelanggaran 8) DLL kesepakatan kelas Demikian surat perjanjian ini saya buat dengan sukarela tanpa ada paksaan Pasuruan, ………………… Tim P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Pembuat Perjanjian, (………………………………) (…………………………….)


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 3 Lampiran 1


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 4


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 5


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 6


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 7 Kegiatan 2 Menggali Potensi Diri Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat mengenal potensi diri yang yang berhubungan dengan karakteristik gaya hidup berkelanjutan 2. Siswa dapat mengenal dan menggali minat dan bakat Waktu : 6 JP Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet Peran Guru : Fasilitator Pelaksanaan: 1. Presentasi individu, Apakah hal yang menarik minatmu perihal Gaya Hidup Berkelanjutan?. Siswa secara bergantian masing-masing 1 menit tentang satu yang menarik minatnya. 2. Guru meminta siswa untuk duduk dalam kelompok 3. Diskusi kelompok, Bagaimana kalian dapat melihat minat kalian tentang Gaya Hidup Berkelanjutan? 4. Mewujudkan rencananya. Siswa mengilustrasikan tentang rencana dalam bentuk poster pada lembar kerja • Kertas manila • Spidol warna/pensil warna • Pernak-pernik 5. Presentasi kelompok tentang rencana 6. Guru mengajukan pertanyaan: Apa yang harus dilakukan agar rencanamu berhasil! 7. Diskusi kelas Tugas 1) Mengerjakan jurnal 2) Persentasi individu 3) Mengerjakan tugas kelompok 4) Mengisi lembar kerja (menggambar poster) 5) Persentasi kelompok 6) Masing-masing kelompok mengunggah semua kegiatan proyek kegiatan P5 dengan caption penjelasan kegiatan dan menggunakan hashtag #P5SMASA_GHB #Kelas_Kelompok


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 8 Contoh:


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 9 Kegiatan 3 Menumbuhkan Sikap Gaya Hidup Berkelanjutan Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat membangun sikap gaya hidup berkelanjutan 2. Siswa dapat memahami dasar-dasar gaya hidup berkelanjutan 3. Siswa memahami persepsi dan definisi gaya hidup berkelanjutan 4. Siswa memahami peran gaya hidup berkelanjutan Waktu : 6 JP Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, computer dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan Peran Guru : Fasilitator/moderator/narasumber/supervisi/konsultan Pelaksanaan: 1. Peserta didik mendapat tugas untuk membawa bekal dengan kotak makan dan botol minum/tumblr yang akan berlaku sampai tugas projek Gaya Hidup Berkelanjutan berakhir, Lampiran Kegiatan 3.1 (Daily Activity) 2. Guru meminta peserta didik untuk duduk dalam kelompok 3. Kuiz Family 100 SMASA: Gaya Hidup Berkelanjutan masa kini 4. Guru menampilkan video : https://drive.google.com/file/d/1KwxTEDUzDYxkkqrTbvsAcm24l84wnauX/view?usp=s hare_link 5. Peserta didik melengkapi table Lampiran Kegiatan 3.2 Tugas 1) Mengisi jurnal 2) Mencatat “Daily Activity-Aku Penyelamat Bumi” selama projek Gaya Hidup Berkelanjutan berlangsung pada Lembar Kegiatan 3.1 3) Melaksanakan Kuiz 4) Memperhatikan dan mengamati tayangan video 5) Mengerjakan Lembar Kegiatan 3.2 6) Masing-masing kelompok mengunggah semua kegiatan proyek kegiatan P5 dengan caption penjelasan kegiatan dan menggunakan hashtag #P5SMASA_GHB #Kelas_Kelompok


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 10 Lampiran 3.1


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 11 Lampiran Kegiatan 3.2 Tema : Pelajar SMASA sebagai Agent of Change Pelopor Penyelamat Bumi Nama/ Absen : Kelompok/Kelas : Identifikasikan permasalahan lingkungan yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian dan berikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKITAR No. Permasalahan Solusi Korelasi (Guru yang menilai) 1 2 3 4


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 12 Kegiatan 4 Mengenal Lingkungan Sekitar Tujuan Pembelajaran: Siswa mengenal kondisi lingkungan sekolah Waktu : 6 JP Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: 1. Guru meminta peserta didik untuk duduk dalam kelompok 2. Peserta didik membaca artikel 3. Setiap anak mengukur jejak karbon mereka pada table kegiatan 5, melalui website : http://jejakkarbonku.id/ 4. Peserta didik melengkapi table pada Lampiran Kegiatan 4 5. Peserta didik mempersentasikan hasil kerja Tugas 1) Mengisi jurnal 2) Mengerjakan Lembar Kegiatan 5 dengan cara berikut ini: • Login email perwakilan anggota • Lihat selengkapnya • Klik menu “kalkulator” • Isikan lengkap data yang diperlukan 3) Masing-masing kelompok mengunggah semua kegiatan proyek kegiatan P5 dengan caption penjelasan kegiatan dan menggunakan hashtag #P5SMASA_GHB #Kelas_Kelompok


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 13 Jejak Karbon dalam Kehidupan Senin, 21 Februari 2022 Jejak karbon adalah jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan (aktivitas) manusia pada kurun waktu tertentu. Jejak karbon yang kita hasilkan akan memberikan dampak yang negatif bagi kehidupan kita di bumi, seperti kekeringan dan berkurangnya sumber air bersih, timbul cuaca ekstrim dan bencana alam, perubahan produksi rantai makanan, dan berbagai kerusakan alam lainnya. Seperti apa aktivitas manusia yang dapat menimbulkan jejak karbon? Yuk kita bahas satu per satu! 1. Penggunaan Kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin, solar, atau gas Proses pembakaran bahan bakar di atas akan menimbulkan jejak karbon. Dengan bepergian menggunakan kendaraan pribadi, artinya kita berkontribusi untuk menghasilkan lebih banyak gas emisi (CO2).Apalagi jika kita terjebak macet. Mesin kendaraan akan menjadi panas dan melepas gas emisi ke udara. Semakin banyak kendaraan berbahan bakar fosil digunakan, akan menambah lebih banyak pelepasan jejak karbon ke udara. 2. Penggunaan Energi Listrik dan Air Penggunaan energi listrik untuk keperluan sehari-hari, misalnya TV, AC, lampu, kulkas, mesin cuci, microwave dan berbagai peralatan listrik lainnya ternyata berbanding lurus


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 14 dengan dihasilkannya gas emisi. Kok bisa begitu? Jawabannya ada pada sumber energi listrik yang kita gunakan. Kebanyakan, sumber energi listrik masih berasal dari pembakaran bahan fosil pada pembangkit listrik. Begitupun dengan penyalahgunaan air. dibutuhkan banyak energi untuk mengelola air bersih, dan itu masih didapat dari penggunaan energi fosil. Jadi mari kita kurang-kurangi membuang atau menyalahgunakan air bersih. 3. Konsumsi Makanan Makanan yang kita konsumsi ternyata juga menjadi salah satu sumber gas emisi. Terutama jika makanan tersebut berpotensi menjadi gunungan sampah. Mulai dari ekstraksi bahan baku, proses produksi, proses distribusi, hingga barang tersebut sampai di tangan kita, ternyata meninggalkan jejak karbon. Misalnya, bagi kalian yang suka makan daging sapi, jejak karbon yang dihasilkan sangat tinggi. Karena daging sapi merupakan salah satu penghasil gas emisi terbesar di dunia. Maksudnya di sini, dalam proses pengadaannya, lho. Bayangkan, berapa liter bensin dan solar yang dibutuhkan untuk mengantarkan dan memproses makanan sapi. Hingga akhirnya, memproses dagingnya juga. Belum lagi bila dagingnya harus didatangkan dari luar negeri. Entah dari Amerika, Jepang, atau Australia. Jejak karbonnya bertambah karena proses distribusinya makin panjang. Contoh lainnya, 1 kg kopi yang berasal dari luar negeri juga menghasilkan jejak karbon sebesar 4.82 kg. Hal ini disebabkan oleh proses perkebunan, pengolahan, pengemasan, distribusi, hingga akhirnya kopi tersebut diseduh dan kita nikmati. Tiga hal di atas, meski kelihatan sepele, namun membawa dampak besar terhadap bumi dan kehidupan lainnya. Laporan dari The Lancet Countdown on Health & Climate Change menunjukkan rata-rata 306 kejadian bencana akibat cuaca ekstrem tiap tahunnya dari tahun 2007- 2016, dan meningkat 46% sejak tahun 2000. Pada tahun 2017, terdapat 797 bencana iklim di dunia dan menyebabkan kerugian ekonomi higga USD129 Miliar. Hal ini diakibatkan oleh: Cuaca Ekstrim dan Bencana Alam Semakin tinggi jejak karbon yang kita hasilkan, semakin tinggi pula dampak negatif yang berikan terhadap bumi. Jejak karbon menyebabkan kenaikan suhu bumi yang sangat ekstrim


Modul Ajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kota Pasuruan 15 Peningkatan suhu 0,45-0,75°C yang dapat menimbulkan badai tropis (siklon) serta berbagai bencana alam seperti banjir atau kekeringan. Perubahan curah hujan ± 2,5 mm/hari Perubahan Produksi Rantai Makanan Perubahan iklim yang disebabkan oleh jejak karbon juga menimbulkan perubahan produksi rantai makanan. Beberapa tanaman sulit untuk tumbuh dengan baik. Daerah yang memproduksi padi (beras) jadi kehilangan kemampuan karena iklim semakin panas. Penyebaran Penyakit Jejak Karbon juga berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, misalnya penyebaran penyakit menular seperti malaria. Hal ini disebabkan oleh semakin luasnya pergeseran wilayah tropis ke wilayah sub-tropis, berbagai penyakit tropis juga akan menyebar di berbagai daerah. Rusaknya Ekosistem Laut Jejak karbon juga mengakibatkan rusaknya ekosistem laut. Semakin banyak gas emisi yang diserapkan oleh laut, akan menyebabkan kadar asam semakin tinggi dan merusak berbagai ekosistem laut. Berbagai hewan laut akan sulit untuk bertahan hidup. Selain itu menimbulkan pula kenaikan air muka laut dan kenaikan suhu di 5,8 juta km2 wilayah perairan Indonesia. Hal ini berbahaya bagi kapal nelayan

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.