Story Transcript
INSTITUT TEKNOLOGI BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) Pengantar Sistem Digital OTORISASI
Capaian Pembelajaran (CP)
KODE Pengembang RPS
Rumpun MK
BOBOT (sks) T=2 P=1
Koordinator RMK Dr. Indar Chaerah Gunadin, S.T., M.T.
SEMESTER Tgl Penyusunan 1 29 – 08 – 2022 Ketua Jurusan Dr. Indar Chaerah Gunadin, S.T., M.T.
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK P1 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan Ilmu Komputer secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam. KU2 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. KK3 Mampu merancang dan menghasilkan sebuah inovasi dalam bidang kewirausahaan yang berbasis teknologi informasi CPL Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) CPMK Mahasiswa yang telah selesai mengikuti Mata Kuliah Sistem Digital diharapkan mampu menggambarkan susunan latch dan flip-flop dan memahami teknik merancang rangkaian logika kombinatorial dengan menerapkan pemahaman tentang prinsip gerbang logika, penyederhanaan rangkaian logika dan sistem bilangan digital dengan tepat. CPMK Sub-CPMK CPMK1 Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi dan peranan sistem digital dalam dunia komputer. CPMK2 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis sistem bilangan digital, menghitung nilai konversi sistem bilangan digital dan melakukan operasi aritmatika dasar untuk sistem bilangan digital CPMK3 Mahasiswa dapat mengetahui, dan memahami jenis-jenis gerbang logika beserta prinsip kerjanya, menganalisa perilaku rangkaian logika sederhana maupun yang lebih kompleks, dan melakukan penyederhanaan rangkaian logika dengan menggunakan hukum-hukum dalam Aljabar Boolean atau dengan menggunakan Karnaugh Map CPMK4 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja dan teknik merancang rangkaian logika kombinatorial: rangkaian dasar aritmatika, multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder, dan seven segment CPMK5 Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menggambarkan susunan latch dan flip-flop dengan menggunakan gerbang logika dan menjelaskan fungsi-fungsi terminal latch dan flip-flop beserta prinsip kerjanya
Deskripsi Singkat MK Bahan Kajian
Pustaka
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang konsep dasar elektronika, perbedaan digital dengan analog dan sistem digital. Dengan mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami bagaimana suatu sistem digital bekerja dan menganalisa komponen dan perangkat elektronika digital. Sistem Digital Dalam Dunia Industri Sistem Bilangan Digital dan Operasi Aritmatika Dasar Sistem Bilangan Digital Gerbang Logika Aljabar Boolean Karnaugh Map Rangkaian Kombinasi: Rangkaian Penjumlah, Pengurang, Pengali, Multiplexer, Demultiplexer, Encoder, Decoder, dan Seven Segment Latch dan Flip-Flop Utama: 1. Sistem Digital, Faizal Arya Samman, Publisher: Institute of Science, Technologies and Arts (IESTA), 2016. 2. Fundamentals of Digital Logic with VHDL Design, 3rd Ed, Stephen Brown, Zvonko Vranesic, Publisher: McGraw-Hill Higher Education, 2009 3. Digital Design and Computer Architecture, 2nd Ed, David Money Harris, Sarah L. Harris, Publisher: Morgan Kaufmann, 2013
Pendukung: Dosen Pengampu Matakuliah syarat
Dr. Indar Chaerah Gunadin, S.T., M.T. -
Sub-CPMK Pekan (Kemampuan akhir tiap Ketahapan belajar) (1) 1
(2) Mahasiswa mengetahui dan memahami RPS Mata Kuliah Rangkaian Logika Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan definisi dan peranan sistem digital dalam dunia komputer dan industri
Penilaian Indikator (3)
Ketepatan menjelaskan definisi sistem digital Ketapatan menjelaskan peranansistem
Teknik & Kriteria (4) -
Bentuk (non-test): Tulisan Makalah Kriteria: Ketepatan isi dan kerapian makalah
Bentuk Pembelajaran (BP), Metode Pembelajaran (MP), [Estimasi Waktu] Luring (offline) (5) Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-1: Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang definisi dan peranan sistem digital dalam
Daring (online) (6)
Materi Pembelajaran [Pustaka]
Bobot Penilaian (%)
(7) Kontrak Perkuliahan Pengantar Perkuliahan
(8) -
Sistem Digital Dalam Dunia Industri [1]
5
2
otomatif
2
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis sistem bilangan digital, menghitung nilai konversi sistem bilangan digital dan melakukan operasi aritmatika dasar untuk sistem bilangan digital (1)
3
Kuis : Sistem Digital dalam Dunia Industri dan Sistem Bilangan Digital Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis sistem bilangan digital, menghitung nilai konversi sistem bilangan digital dan
4
digital dalam dunia komputer dan industri-otomotif Kemampuan mengenal jenisjenis sistem bilangan digital Kemampuan mengkonversi nilai dari satu sistem bilangan ke sistem bilangan lainnya dengan tepat
Bentuk (non-test): Menghitung nilai konversi sistem bilangan digital Kriteria: Ketepatan dalam menghitung nilai konversi antarsistem bilangan digital
dunia komputer dan industri-otomotif [PT + BM = 2 x (2 X 50”)] Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-2: Menghitung nilai konversi antarsistem bilangan digital [PT + BM = 2 x (2 X 60”)]
Kemampuan melakukan perhitungan dengan operasi aritmatika dasar pada sistem bilangan digital
Bentuk (non-test): Menghitung nilai operasi aritmatika dasar sistem bilangan digital Kriteria:
Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa:
Sistem Bilangan Digital Jenis-jenis sistem bilangan digital Konversi sistem bilangan digital: desimal ke biner; desimal ke oktal; desimal ke heksadesimal; biner ke desimal; oktal ke desimal; heksadesimal ke desimal; biner ke oktal; oktal ke biner; biner ke heksadesimal; heksadesimal ke biner [1,2,3]
10
Sistem Bilangan Digital Operasi Aritmatika Dasar Sistem Bilangan Digital: penjumlahan langsung;
10
3
melakukan operasi aritmatika dasar untuk sistem bilangan digital (2)
5
Mahasiswa dapat mengetahui, dan memahami jenis-jenis gerbang logika beserta prinsip kerjanya, menganalisa perilaku rangkaian logika sederhana maupun yang lebih kompleks, dan melakukan penyederhanaan rangkaian logika dengan menggunakan hukum-hukum dalam Aljabar Boolean atau dengan menggunakan Karnaugh Map (1)
Kemampuan menganalisa perilaku rangkaian logika sederhana maupun yang lebih kompleks Kemampuan merangkai gerbang logika menjadi suatu rangkaian logika berdasarkan persamaan logika maupun tabel kebenaran
Ketepatan dalam menghitung nilai hasil operasi aritmatika dasar sistem bilangan digital
Tugas-3: Menghitung nilai hasil operasi aritmatika dasar sistem bilangan digital [PT + BM = 2 x (2 X 60”)]
Bentuk (non-test): Menentukan persamaan logika dan tabel kebenaran dari rangkaian logika sederhana maupun yang lebih kompleks Menggambarkan rangkaian logika berdasarkan persamaan logika maupun tabel kebenaran Kriteria: Ketepatan dalam menentukan persamaan logika dan penyusunan tabel kebenaran dari rangkaian logika sederhana maupun yang lebih kompleks Ketepatan dalam menggambarkan rangkaian logika
Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-4: Menentukan persamaan logika dan tabel kebenaran dari rangkaian logika sederhana maupun yang lebih kompleks dan menggambarkan rangkaian logika berdasarkan persamaan logika maupun tabel kebenaran [PT + BM = 2 x (2 X 60”)]
pengurangan langsung; komplemen; pengurangan dengan komplemen; [1,2,3] Gerbang Logika - Jenis-jenis gerbang logika - Analisis rangkaian logika sederhana maupun yang lebih kompleks: menentukan persamaan logika, menentukan tabel kebenaran, menyusun rangkaian logika berdasarkan persamaan logika maupun tabel kebenaran [1,2,3]
4
6
Mahasiswa dapat mengetahui, dan memahami jenis-jenis gerbang logika beserta prinsip kerjanya, menganalisa perilaku rangkaian logika sederhana maupun yang lebih kompleks, dan melakukan penyederhanaan rangkaian logika dengan menggunakan hukum-hukum dalam Aljabar Boolean atau dengan menggunakan Karnaugh Map (2)
Kemampuan mengenal dan memahami hukumhukum dan metode penyederhanaan persamaan logika dalam Aljabar Boolean
berdasarkan persamaan logika maupun tabel kebenaran Bentuk (non-test): Membuktikan beberapa hukum penyederhanaan dalam Aljabar Boole Menyederhanakan persamaan logika dengan menerapkan hukum-hukum penyederhanaan dalam Aljabar Boole Kriteria: Ketepatan dalam melakukan pembuktian beberapa hukumhukum penyederhanaan dalam Aljabar Boole Ketepatan dalam melakukan penyederhanaan persamaan logika dengan menggunakan hukum-hukum penyederhanaan
Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-5: Pembuktian beberapa hukum penyederhanaan dalam Aljabar Boole dan menggambarkan rangkaian logika yang paling sederhana dari persamaan dan tabel kebenaran logika dengan mengimplementasikan hukum-hukum penyederhanaan dalam Aljabar Boole [PT + BM = 2 x (2 X 60”)]
Aljabar Boole [1,2,3]
10
5
7
8 9
Mahasiswa dapat mengetahui, dan memahami jenis-jenis gerbang logika beserta prinsip kerjanya, menganalisa perilaku rangkaian logika sederhana maupun yang lebih kompleks, dan melakukan penyederhanaan rangkaian logika dengan menggunakan hukum-hukum dalam Aljabar Boolean atau dengan menggunakan Karnaugh Map (3) Ujian Tengah Semester (UTS) Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja dan teknik merancang rangkaian logika kombinatorial: rangkaian dasar aritmatika, multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder, dan seven segment (1)
Kemampuan menggunakan Karnaugh Map dalam menyederhanakan Persamaan Logika
Kemampuan menjelaskan dan memahami prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian dasar aritmatika: half adder, full adder, half subtractor, dan full subtractor
dalam Aljabar Boole Bentuk (non-test): Menyederhanakan persamaan logika dengan menggunakan Karnaugh Map Kriteria: Ketepatan dalam menyederhanakan persamaan logika dengan menggunakan Karnaugh Map
Bentuk (non-test): Menjelaskan prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian dasar aritmatika: half adder, full adder, half subtractor, dan full subtractor Kriteria: Ketepatan dalam menjelaskan prinsip kerja dan
Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-6: Menggambarkan rangkaian logika yang paling sederhana dari persamaan dan tabel kebenaran logika dengan menggunakan Karnaugh Map untuk penyederhanaannya [PT + BM = 2 x (2 X 60”)]
Karnaugh Map [1,2,3]
10
Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-7: Menyusun makalah mengenai prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian dasar aritmatika: prinsip kerja dari rangkaian dasar
Rangkaian logika Kombinatorial (rangkaian dasar aritmatika) - Half Adder - Full Adder - Half Subtractor - Full Subtractor [1,2,3]
10
6
merealisasikan rangkaian dasar aritmatika: half adder, full adder, half subtractor, dan full subtracto 10
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja dan teknik merancang rangkaian logika kombinatorial: rangkaian dasar aritmatika, multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder, dan seven segment (2)
Kemampuan menjelaskan dan memahami prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian dasar aritmatika: pengali digital tak bertanda dan pengali digital bertanda
11
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja dan teknik merancang rangkaian logika kombinatorial: rangkaian dasar
Kemampuan menjelaskan dan memahami prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian
Bentuk (non-test): Menjelaskan prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian dasar aritmatika: pengali digital tak bertanda dan pengali digital bertanda Kriteria: Ketepatan dalam menjelaskan prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian dasar aritmatika: pengali digital tak bertanda dan pengali digital bertanda Bentuk (non-test): Menjelaskan prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian multiplexer dan demultiplexer
aritmatika: half adder, full adder, half subtractor, dan full subtractor dan mendiskusikannya pada forum diskusi. [PT + BM = 2 x (2 X 60”)] Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-8: Menyusun makalah mengenai prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian dasar aritmatika: prinsip kerja dari rangkaian dasar aritmatika: pengali digital tak bertanda dan pengali digital bertanda dan mendiskusikannya pada forum diskusi. [PT + BM = 2 x (2 X 60”)]
Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa:
Rangkaian logika Kombinatorial (rangkaian dasar aritmatika) - Pengali Digital Tak Bertanda - Pengali Digital Bertanda [1,2,3]
5
Rangkaian logika Kombinatorial: - Multiplexer - Demultiplexer [2,3]
5
7
aritmatika, multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder, dan seven segment (3)
multiplexer dan demultiplexer
Kriteria: Ketepatan dalam menjelaskan prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian multiplexer dan demultiplexer
12
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja dan teknik merancang rangkaian logika kombinatorial: rangkaian dasar aritmatika, multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder, dan seven segment (4)
Kemampuan menjelaskan dan memahami prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian encoder, decoder, dan seven segment
Bentuk (non-test): Menjelaskan prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian encoder, decoder, dan seven segment Kriteria: Ketepatan dalam menjelaskan prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian encoder, decoder, dan seven segment
13
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menggambarkan susunan latch dan flipflop dengan menggunakan gerbang logika dan menjelaskan fungsi-fungsi terminal latch dan flip-flop
Kemampuan menggambarkan susunan latch dengan menggunakan gerbang logika dan menjelaskan fungsi-fungsi terminal pada latch SR dan D
Bentuk (non-test): Menjelaskan prinsip kerja latch tipe SR dan D dan menggambarkan sinyal keluaran dari latch berdasarkan kondisi input yang ada Kriteria:
Tugas-9: Menyusun makalah mengenai prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian multiplexer dan demultiplexer dan mendiskusikannya pada forum diskusi. [PT + BM = 2 x (2 X 60”)] Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-9: Menyusun makalah mengenai prinsip kerja dan merealisasikan rangkaian encoder, decoder, dan seven segment dan mendiskusikannya pada forum diskusi. [PT + BM = 2 x (2 X 60”)] Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-9: Menggambarkan susunan latch dengan menggunakan gerbang
Rangkaian logika Kombinatorial: - Encoder - Decoder - Seven Segment [2,3]
10
Latch: - Tipe SR - Tipe D [1,2,3]
5
8
beserta prinsip kerjanya (1)
serta prinsip kerjanya
14
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menggambarkan susunan latch dan flipflop dengan menggunakan gerbang logika dan menjelaskan fungsi-fungsi terminal latch dan flip-flop beserta prinsip kerjanya (2)
Kemampuan menggambarkan susunan flip-flop D dengan menggunakan gerbang logika dan menjelaskan fungsi-fungsi terminal pada flipflop D serta prinsip kerjanya
15
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan
Kemampuan menggambarkan susunan flip-flop JK
Ketepatan dalam menjelaskan prinsip kerja latch tipe SR dan D Ketepatan menggambarkan sinyal keluaran dari latch berdasarkan kondisi input yang ada Bentuk (non-test): Menjelaskan prinsip kerja flipflop D dan menggambarkan sinyal keluaran dari flip-flop D berdasarkan kondisi input yang ada Kriteria: Ketepatan dalam menjelaskan prinsip kerja flip flop D Ketepatan menggambarkan sinyal keluaran dari flip-flop D berdasarkan kondisi input yang ada Bentuk (non-test): Menjelaskan prinsip kerja flip-
logika dan menggambarkan sinyal keluaran dari latch berdasarkan kondisi input yang ada [PT + BM = 2 x (2 X 60”)]
Bentuk: Kuliah Metode: Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-9: Menggambarkan susunan flip-flop D dengan menggunakan gerbang logika dan menggambarkan sinyal keluaran dari flip-flop D berdasarkan kondisi input yang ada [PT + BM = 2 x (2 X 60”)]
Flip-Flop D [1,2,3]
5
Bentuk: Kuliah Metode:
Flip-Flop JK Flip-Flop T [1,2,3]
5
9
menggambarkan susunan latch dan flipflop dengan menggunakan gerbang logika dan menjelaskan fungsi-fungsi terminal latch dan flip-flop beserta prinsip kerjanya (3)
16
dan T dengan menggunakan gerbang logika dan menjelaskan fungsi-fungsi terminal pada flipflop JK dan T serta prinsip kerjanya
flop JK dan T dan menggambarkan sinyal keluaran dari flip-flop JK dan T berdasarkan kondisi input yang ada Kriteria: Ketepatan dalam menjelaskan prinsip kerja flipflop JK dan T Ketepatan menggambarkan sinyal keluaran dari flip-flop JK dan T berdasarkan kondisi input yang ada
Diskusi [TM: 1 x 2 x 50”] Penugasan Mahasiswa: Tugas-9: Menggambarkan susunan flip-flop JK dan T dengan menggunakan gerbang logika dan menggambarkan sinyal keluaran dari flip-flop JK dan T berdasarkan kondisi input yang ada [PT + BM = 2 x (2 X 60”)]
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Catatan : 1. 2. 3. 4.
5.
Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut. CPMK diturunkan dari CPL. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut. subCPMK diturunkan dari CPMK. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
10
6.
Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikatorindikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif. 7. Bentuk/Teknik penilaian: tes (quiz, laporan, dll) dan atau non-tes (unjuk kerja, diskusi, presentasi, dll). 8. Bentuk pembelajaran: Kuliah; Responsi dan Tutorial; Seminar; Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan; Penelitian, Perancangan, atau Pengembangan; Pelatihan Militer; Pertukaran Pelajar; Magang; Wirasuaha; dan/atau bentuk lain Pengabdian Kepada Masyarakat. 9. Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok (Small Group Discussion), Simulasi (Role-Play & Simulation), Studi Kasus (Case Study), Pembelajaran kooperatif (Cooperative learning), Pembelajaran kolaboratif (Collaborative Learning), Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based Learning), Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning) atau metode pembelajaran lainnya yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. 10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan. 11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%. 12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstruktur, BM=Belajar Mandiri.
11