Novena Santa Ursula-SANUR Jkt Flipbook PDF

Novena Santa Ursula-SANUR Jkt

17 downloads 123 Views

Story Transcript

NOVENA ST. URSULA

1

1. St.Ursula Prayer …………………………………………….….1 2. Daftar Isi ………………………………………………………...2 3. Novena Hari 1 : Rendah Hati …………………………………3 4. Novena Hari 2 : Setia ……………………………………….….5 5. Novena Hari 3 : Menghargai …………………………….……7 6. Novena Hari 4 : Mendengarkan ………………………….…..9 7. Novena Hari 5 : Perhatian ……………………………………11 8. Novena Hari 6 : Integritas ……………………………………13 9. Novena Hari 7 : Tekun …………………………………….….15 10. Novena Hari 8 : Bertanggung Jawab ……………………….17 11. Novena Hari 9 : Berani…………..……………………….….19

NOVENA ST. URSULA

2

Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus, amin. (Bacaan Injil: bacaan harian---fakultatif) Salah satu anugerah Tuhan yang diterima Santa Ursula adalah paras cantik yang

tidak membuatnya menjadi sombong. Ia pun tidak

memamerkan segala yang ia punya kepada orang-orang di sekitarnya. Santa Ursula selalu terbuka menerima orang lain atau sesamanya apa adanya. Ia selalu bersikap rendah hati dan sadar bahwa semuanya adalah milik Tuhan dan sesamanya adalah saudaranya. REFLEKSI : Apakah sikap kita selama ini sudah mencerminkan sikap yang rendah hati baik kepada teman, guru dan orang tua? Apakah sikap rendah hati yang selama ini kita lakukan sungguh telah menjadi kebiasaan baik bagi diri kita ataukah hanya sebatas pura-pura belaka? NOVENA ST. URSULA

3

DOA : Bapa yang Mahabaik, kadang-kadang dengan banyaknya materi dan keunggulan fisik yang kami punyai, kami seringkali lupa diri. Ajarilah kami menyadari untuk rendah hati seperti teladan Santa Ursula. Ajarilah kami terutama meneladani sikap rendah hati yang Tuhan tunjukkan sendiri dengan rela turun ke bumi untuk kami anak-anak-Mu. Sekiranya sikap egois dan tinggi hati dapat kami hindari demi untuk Engkau dan sesama. Amin.

( Semua gambar St. Ursula dalam buku Novena ini adalah koleksi Gallerie dell’Accademia Venesia Itali )

NOVENA ST. URSULA

4

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, amin. (Bacaan Injil: bacaan harian---fakultatif) Kesetiaan

Santa

Ursula

yang

begitu

kuat

kepada

Allah

dibuktikannya dengan membaktikan dan menyerahkan dirinya secara utuh. Santa Ursula ingin juga dinikahi oleh seorang pangeran yang kaya raya, namun akhirnya ia menolak karena memilih untuk melayani Allah secara penuh seluruh hidupnya. Kasih yang begitu besar kepada orang tua, menumbuhkan kesediaan mengikuti kehendak orang tua, meski tetap meminta syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pangeran yang melamarnya. Dalam hati Santa Ursula ingin mempersembahkan diri dan karyanya kepada Tuhan hingga pada akhirnya kesetiannya pada Tuhan merenggut nyawanya. REFLEKSI : Apakah sikap setia sudah menjadi bagian dalam diri kita selama ini? NOVENA ST. URSULA

5

Hal-hal apa sajakah yang sudah dan sedang kita lakukan untuk menjaga sikap setia baik kepada teman, orang tua, guru, dan Tuhan? DOA : Allah Bapa kami, kami bersyukur atas keberadaan teman, orang tua, guru dan orang-orang di sekitar kami. Kami bersyukur karena mereka senantiasa menjadi berkat bagi kami. Ajarilah kami untuk bersikap setia kepada mereka yang selama ini melayani kami baik di rumah, sekolah maupun di lingkungan kami berada. Kiranya kesetiaan yang kami tunjukkan membuat relasi kami dengan mereka semakin baik hari demi hari. Amin.

NOVENA ST. URSULA

6

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, Amin. (Bacaan Injil: bacaan harian---fakultatif) Memberikan penghargaan kepada orang lain merupakan sikap baik yang patut dicontohi. Penghargaan tersebut tidak selalu berupa materi namun dapat pula berbentuk perbuatan, kata-kata dan doa. Santa Ursula dengan iman dan harapan senantiasa bertekun mendoakan orang-orang di sekitarnya dan memberi peneguhan kepada para pelayan yang setia bersamanya. Ia juga menunjukkan sikap penghargaannya lewat perbuatannya dengan membela para pelayan yang melayaninya di depan bangsa Hun. REFLEKSI : Apakah kita sudah memberikan penghargaan kepada orang lain di sekitar kita? Penghargaan seperti apa yang sudah dan akan kita berikan kepada sesama?

NOVENA ST. URSULA

7

DOA: Bapa yang maha kasih, anugerahilah kami sikap yang selalu menghargai setiap pribadi di sekitar kami dalam kondisi apapun. Buatlah kami memberi mereka penghargaan tanpa membedabedakan satu dengan yang lain. Semoga lewat penghargaan tersebut, kami belajar menghargai, bersyukur dan mengasihi sesama dengan segenap hati. Amin.

NOVENA ST. URSULA

8

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, amin. (Bacaan Injil: bacaan harian---fakultatif) Memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk membuka telinga dan mendengarkan orang lain merupakan langkah untuk menghindari sikap-sikap yang hanya mementingkan diri sendiri. Memberi telinga dan hati untuk mendengarkan apa saja yang ada di sekitar kita dapat menyadarkan kita bahwa kita perlu memberikan ruang bagi orang lain untuk menyampaian pikiran dan perasaannya, seperti yang sudah dilakukan oleh Santa Ursula; mendengarkan apa yang disampaikan dan dirasakan oleh orangtuanya dan setia mendengarkan Firman Tuhan. Tidak sedikit orang hanya ingin didengar tapi tidak rela untuk mendengarkan. Jika kita rela hati mendengarkan orang lain maka kita akan semakin bijaksana, tidak egois dan peduli. REFLEKSI : Sudahkah kita menggunakan telinga secara bijaksana untuk mendengarkan hal-hal yang terjadi di sekitar kita? NOVENA ST. URSULA

9

Bagaimana dampaknya bagi hidup kita sehari-hari? DOA : Bapa yang penuh kasih, syukur kepada-Mu atas karunia telinga untuk mendengar dan hati untuk mendengarkan dengan baik yang Engkau berikan kepada kami. Semoga karunia ini dapat kami gunakan dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi berkat

bukan

hanya bagi kami secara pribadi tetapi juga bagi orang lain dan bagi kemuliaan nama-Mu sendiri. Amin.

NOVENA ST. URSULA

10

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh kudus, amin. (Bacaan Injil: bacaan harian---fakultatif) Mendapat perhatian dari orang-orang yang kita sayangi merupakan hal yang sangat menyenangkan dan menggembirakan hati. Sebaliknya seseorang yang tidak mendapatkan perhatian akan merasa sedih dan selalu berusaha untuk mencari-cari perhatian tersebut dengan berbagai cara. Maka ketika kita mengasihi, berikanlah perhatian tersebut secara sadar dan bertanggung jawab. Jangan biarkan teman-temanmu merasa kesepian dan sedih karena sikapmu yang membeda-bedakan. Mari kita belajar dari Santa Ursula yang sungguh memberi perhatian khusus kepada sesamanya yang membutuhkan. REFLEKSI : Untuk teman-teman yang kurang kita sukai, perhatian apa yang sudah kita berikan kepada mereka?

NOVENA ST. URSULA

11

Apakah kita sudah memiliki rasa perhatian kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan kita? DOA : Bapa, kami sadar bahwa kami memiliki banyak kekurangan dalam diri kami. Namun kami juga ingin melihat orang-orang di sekitar kami tersenyum bahagia karena adanya perhatian dan kepedulian kami. Curahkanlah Roh-Mu atas kami, agar apapun yang kami lakukan hari ini, kiranya menjadi bentuk perhatian yang baik yang dapat kami berikan dengan tulus bagi teman dan orang di sekitar kami. Amin

NOVENA ST. URSULA

12

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh kudus, amin. (Bacaan Injil: bacaan harian---fakultatif) Dalam berelasi dengan sesama bahkan dengan Tuhan sendiri, kita kadang tidak menyelaraskan apa yang ada dalam pikiran, hati, perkataan dan tindakan kita. Santa Ursula mengajak kita tidak hanya melaksanakan rutinitas saja, tetapi juga menghidupkan integritas dalam diri kita setiap hari yaitu menyelaraskan antara pikiran, hati, perkataan dan perbuatan kita yang mengarah kepada Tuhan. Berani berpikir, berani merasa dan berani berkata juga harus berani dalam berbuat. Dengan demikian akan terjadi keselarasan dalam diri kita dan kita semakin mampu menjadi pribadi yang berintegritas dimanapun dan kapanpun. REFLEKSI Apakah hari-hari kita telah diisi dengan keselarasan antara pikiran, hati, perkataan dan perbuatan kita?

NOVENA ST. URSULA

13

Bagaimana cara kita untuk menghidupkan nilai integritas di dalam diri kita? DOA : Bapa Yang Mahabaik, ampunilah kami yang terkadang masih jatuh dalam godaan untuk tidak jujur baik dalam pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan kami. Kami mohon penyertaan-Mu agar kami selalu merasakan kehadiran-Mu dalam hari hidup kami, sehingga kami mampu menghidupkan keselarasan dalam diri kami sendiri baik dalam pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan kami seperti yang telah diteladankan Santa Ursula. Amin.

NOVENA ST. URSULA

14

Dalam nama Bapa, dan Putera dan roh Kudus, Amin. (Bacaan Injil: bacaan harian---fakultatif) Ketekunan merupakan salah satu sikap yang merupakan ciri utama dari gadis cantik yang bernama Santa Ursula. Berkat ketekunannya dan penyerahan dirinya secara total kepada Allah Bapa, ia dan para pelayanannya berhasil melakukan perjalanan jauh ke kota suci Roma dan dilanjutkan ke kota Koln dan menghembuskan nafas terakhirnya. Ia selalu tekun dalam segala hal; termasuk dalam hal berdoa. REFLEKSI : Sebagai seorang pelajar atau murid, apakah kita sudah tekun dalam melakukan tugas utama kita maupun tugas lain yang dipercayakan kepada kita? DOA : Bapa, terkadang kami merasa bosan dan lelah karena banyaknya pekerjaan dan tugas yang harus kami selesaikan. Kami mohon, NOVENA ST. URSULA

15

ajarilah kami untuk senantiasa bertekun dalam melakukan tugastugas kami. Utuslah Roh Ketekunan untuk meneguhkan kami. Amin

NOVENA ST. URSULA

16

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, amin. (Bacaan Injil: bacaan harian---fakultatif) Tanggung jawab seorang Santa Ursula sungguh luar biasa. Kendati dalam posisi terancam, ia tetap teguh akan imannya kepada Kristus. Ia dipaksa untuk menyangkal imannya namun dengan keberanian dan rasa tanggung jawab yang besar akan Allah itu, ia berhasil menjaganya hingga wafat. Tanggung jawabnya di dunia sebagai anak Allah benar-benar sukses dan berhasil.Terkadang tanggung jawab sebagai siswa kita lupakan karena banyak hal yang kelihatan lebih menarik

dan

menggiurkan.

Akan

tetapi,

belajar

untuk

mendahulukan tugas utama (prioritas) merupakan awal untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri kita masing-masing. REFLEKSI : Sebagai warga sekolah Santa Ursula, apakah tanggung jawab untuk ikut menjaga dan memelihara sekolah sudah kita jalankan?

NOVENA ST. URSULA

17

Tindakan konkret apa yang ingin kita lakukan untuk mewujudkan cita-cita Santa Ursula sebagai seorang yang penuh rasa tanggung jawab? DOA : Tuhan Yesus Kristus, Engkau rela mati mengemban tugas dan tanggung jawab yang Bapa berikan kepada-Mu. Tugas yang Engkau terima tidaklah mudah namun karena rasa tanggung jawab yang besar, Engkau berhasil menyelamatkan dunia. Maka sudilah Engkau membimbing kami agar semakin membuka diri dan mau belajar bertanggung jawab baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Amin.

NOVENA ST. URSULA

18

Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus, amin. (Bacaan Injil: bacaan harian---fakultatif) Sikap berani yang dimiliki Santa Ursula menjadikannya mampu mempertahankan kesuciannya hingga akhir hayatnya. Ia dengan segala kemampuan yang dimilikinya tidak gentar menghadapi kekejaman yang dilakukan oleh bangsa Hun yang tidak mengenal Tuhan (kafir). Meskipun mati di tangan bangsa tersebut, Santa Ursula berhasil mempertahankan kesuciannya sebagai perawan yang menginspirasi kita semua untuk berani membela hal yang benar sekalipun dihadapkan dengan konsekuensi besar. REFLEKSI : Apakah kita sudah berani membela hal baik demi mempertahankan nilai kebenaran yang dilakukan secara pribadi maupun terhadap orang lain di sekitar kita?

NOVENA ST. URSULA

19

Apakah kita mempunyai keberanian melakukan yang benar meskipun ada konsekuensi yang harus ditanggung? DOA : Bapa yang baik, seringkali kami takut membela nilai kebaikan dan kebenaran karena takut dicemooh, ditertawakan, dan gengsi yang tinggi. Bantulah kami agar semakin berani untuk menghadapi segala tantangan yang seringkali menghambat tujuan dan niat baik kami. Amin.

(Novena ini dapat diawali dengan lagu pembuka / lagu Maria dan ditutup dengan lagu “Santa Ursula”) NOVENA ST. URSULA

20

NOVENA ST. URSULA

21

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.