Berisi program kegiatan literasi di sekolah PANDUAN LITERASI DI SEKOLAH Erlinda Widyatna NIM. 4120022230 / Abs. 21 PPG Prajabatan Gel. 1 Kelas A 2023

"Istana Baca Anak Negeri" Istana Baca Anak Negeri merupakan sebuah inovasi implementasi dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah. Istana Baca Anak Negeri ini bermula dari pengembangan program perpustakaan sekolah sehingga kegiatan literasi tidak hanya berpusat pada perpustakaan saja melainkan juga dapat dikembangkan di dalam kelas maupun lingkungan luar kelas atau lingkungan sekitar sekolah. Adapun sasaran dari program ini adalah untuk guru, peserta didik dan seluruh warga sekolah. Mengembangkan minat kemampuan dan kebiasaan membaca Memberikan kesempatan bagi pengembangan kreativitas dan imajinasi peserta didik Mendukung dan mengembangkan layanan informasi dan pengetahuan sesuai kebutuhan warga sekolah VISI: “Menjadikan program Istana Baca Anak Negeri sebagai pusat layanan informasi, minat baca, dan sumber belajar bagi seluruh warga sekolah." MISI: 1. 2. 3. Visi & Misi Program Tujuan Program Istana Baca Anak Negeri sebagai sumber belajar bagian integral dari sekolah bersama-sama dengan sumber belajar lainnya bertujuanmewujudkan budaya literasi serta mendukung proses kegiatan belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.

Pelaksana Program Kerja Bertanggung jawab secara umum agar program dapat berdaya guna dan berhasil. Memberikan pembinaan melalui kursus-kursus atau mengikutsertakan guru, karyawan, dan petugas perpustakaan dalam pelatihanpelatihan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan, Kantor Perpustakaan Daerah untuk meningkatkan sumber daya guru dan karyawan sekolah. Mengalokasikan Dana Perpustakaan untuk: Perbaikan sarana / ruang Perpustakaan. Menambah Koleksi buku-buku Perpustakaan. Meningkatkan Kesejahteraan guru dan karyawan dalam pengembangan literasi. 1. 2. 3. Kepala Perpustakaan Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan pada awal tahun ajaran. Mendayagunakan semua sumber yang ada. Mengadakan koordinasi dan pengawasan terhadap semua kegiatan perpustakaan Mengadakan pembinaan terhadap anggota pustaka Membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan tertentu sehubungan dengan pembinaan dan pengembangan perpustakaan. Melakukan kerjasama dengan perangkat sekolah untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas kegiatan perpustakaan. Mengadakan penilaian terhadap penyelenggaraan perpustakaan. Mengadakan hubungan kerja sama dengan pihak luar / perpustakaan lain dalam upaya pengembangan perpustakaan Membuat laporan kegiatan perpustakaan pada akhir tahun ajaran. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Kepala Sekolah sebagai Penanggung Jawab

Pelaksana Program Kerja Pengoordinasi penyelenggaraan tugas perpustakaan Pengoordinasi penyusunan rencana program kerja dan laporan perpustakaan Mengatur administrasi perpustakaan 1. 2. 3. Administrasi Keuangan Mengatur keluar-masuk dana perpustakaan Membuat anggaran perpustakaan Membuat laporan keuangan perpustakaan 1. 2. 3. Administrasi Perpustakaan Layanan Teknis Merencanakan dan melakukan pengadaan bahan-bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan. Mengiventarisasi bahan-bahan pustaka ke dalam buku induk dan buku iventaris. Mengklasifikasikan bahan-bahan pustaka menurut sistem klasifikasi tertentu. Mengkatalog dan melabel buku-buku perpustakaan sekolah Membuat perlengkapan buku (kartu buku, barkot, slip tanggal) Menyusun koleksi/ bahan-bahan pustaka di rak menurut peraturan yang berlaku. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pelaksana Program Kerja Melayani peminjaman buku-buku Melayani pengembalian buku-buku yang telah dipinjam Memberikan pelayanan bimbingan belajar Mengadakan pembinaan minat baca Memberikan bantuan informasi kepada semua pihak. Menyusun koleksi/ bahan-bahan pustaka menurut peraturan yang berlaku. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Layanan IT Menganalisa dan mengkaji perkembangan dan tren teknologi informasi. Meningkatkan pelayanan informasi dan memanfaatkan teknologi informasi 1. 2. Layanan Pengguna Pengguna (seluruh warga sekolah) Mendukung program literasi yang akan dilaksanakan. Menjadi bagian dalam keterlaksanaan program, yaitu melakukan apa saja yang berkaitan dengan program yang dijalankan. Mewujudkan budaya literasi dengan mengikuti program literasi sekolah. Memberikan apresiasi dan refleksi terhadap program literasi yang telah dilakukan. 1. 2. 3. 4.

Program-Program Istana Baca Anak Negeri Istana Baca Anak Negeri memiliki beberapa program sebagai wujud pelaksanaan serta pengembangan kegiatan literasi di sekolah. Masing-masing program dilaksanakan dalam tiga kategori, yaitu program harian, program mingguan, program bulanan, dan program tahunan.

GIAT PAGI (Kegiatan Literasi Pagi Hari) Buku bacaan (Novel, Komik, Koran, Majalah, Jurnal, dll) Alat Tulis Peserta didik memilih buku sesuai minat dan keinginannya. Peserta didik membaca satu buku, majalah, atau surat kabar selama waktu yang ditetapkan (15 menit). Peserta didik membaca buku dengan teknik atau ketentuan yang sudah disepakati dengan guru, bisa membaca nyaring atau membaca dalam hati. Jam beker dipasang sebagai pengingat waktu mulai dan berakhirnya kegiatan membaca. Tidak ada tugas atau catatan akademik yang perlu dilaporkan/diserahkan. Seluruh komponen sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pustakawan) berpartisipasi. Catatan anekdot tentang sikap dan keterampilan membaca peserta didik Deskripsi Kegiatan Program Giat Pagi ini dilaksanakan setiap pagi hari sebelum pembelajaran di mulai di kelas. Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik kelas I-VI. Program ini merupakan program harian dari Istana Baca Anak Negeri yang bertujuan untuk membangun kebiasaan membaca, misalnya berkonsentrasi, meningkatkan kemampuan serta kelancaran membaca melalui kegiatan membaca untuk kesenangan. Strategi yang Digunakan Kegiatan ini menggunakan strategi tahap pembiasaan yaitu dengan melaksanakan kegiatan membaca 15 menit sebelum mata pelajaran di mulai, dengan bahan bacaan buku selain buku pelajaran. Cara membaca ada yang membaca nyaring dan ada juga yang membaca dalam hati. Alokasi Waktu Setiap Hari (15 menit) Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Langkah-Langkah Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penilaian yang Digunakan

OWOB (One Week One Book) Buku bacaan (Novel, Komik, Majalah, Ensiklopedia, Jurnal, Dongeng, dll.) Alat Tulis Peserta didik mengunjungi perpustakaan sesuai jadwal yang ditentukan. Peserta didik memilih buku sesuai minat dan keinginannya. Peserta didik bebas membaca buku yang disukainya selama kunjungan perpustakaan. Peserta didik wajib meminjam satu buku untuk dibaca di rumah. Petugas perpustakaan atau guru mendampingi peserta didik dalam peminjaman buku. Buku yang sudah dipilih oleh peserta didik kemudian diserahkan kepada petugas perpustakaan untuk dicatat tanggal peminjaman dan pengembaliannya. Satu minggu kemudian, peserta didik wajib mengembalikan buku yang sudah dipinjam dan diserahkan kembali kepada petugas perpustakaan. Jurnal Membaca Peserta Didik Lembar Angket Peserta Didik dalam Aktivitas Membaca di Perpustakaan. Deskripsi Kegiatan Program OWOB ini merupakan program wajib kunjungan perpustakaan dan dilaksanakan setiap hari Senin s/d Jumat di perpustakaan dengan menyesuaikan jam pembelajaran di kelas dan dilakukan secara bergiliran setiap kelasnya. Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik kelas I-VI. Program ini merupakan program mingguan dari Istana Baca Anak Negeri yang bertujuan untuk meningkatkan budaya membaca satu buku setiap satu minggu sekali. Strategi yang Digunakan Kegiatan ini menggunakan strategi tahap pengembangan yaitu dengan Mengadakan jam wajib berkunjung ke perpustakaan, dengan kegiatan membaca, berdiskusi, membuat resume, meminjam buku, dan lain-lain. Alokasi Waktu Senin-Jumat (20 menit) / Terjadwal pada masing-masing kelas I-VI Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Langkah-Langkah Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Penilaian yang Digunakan

OWOB (My Story) Buku bacaan (Novel, Komik, Majalah, Ensiklopedia, Jurnal, Dongeng, dll.) Alat Tulis Peserta didik mengunjungi perpustakaan sesuai jadwal yang ditentukan. Peserta didik memilih buku sesuai minat dan keinginannya. Peserta didik bebas membaca buku yang disukainya selama kunjungan perpustakaan. Guru dan petugas perpustakaan memberikan arahan kepada peserta didik untuk menuliskan beberapa hal penting dalam buku yang telah dibaca. Peserta didik juga dapat menuliskan cerita berdasarkan pengalaman membaca atau pengalaman sehari-hari. Beberapa peserta didik diminta untuk menceritakan hasil tulisan mereka. Peserta didik yang lain akan mendengarkan dan mengamati temannya ketika bercerita di depan. Tugas Kinerja menggunakan rubrik menulis dan bercerita Deskripsi Kegiatan Program My Story ini merupakan bagian dari program OWOB. Kegiatan dalam program ini adalah melatih peserta didik agar dapat menuliskan cerita berdasarkan pengalaman membaca atau menceritakan kembali isi cerita pada buku yang telah dibacanya. Program ini dilaksanakan setiap hari Senin s/d Jumat di perpustakaan dengan menyesuaikan jam pembelajaran di kelas dan dilakukan secara bergiliran setiap kelasnya. Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik kelas IV-VI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi peserta didik baik dalam membaca, menulis, dan bercerita. Strategi yang Digunakan Kegiatan ini menggunakan strategi tahap pembelajaran yaitu dengan Melatih peserta didik untuk menuliskan atau menceritakan kembali isi buku cerita yang telah dibaca pada saat kunjungan perpustakaan. Alokasi Waktu Senin-Jumat (30 menit) / Terjadwal pada masing-masing kelas IV-VI Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Langkah-Langkah Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Penilaian yang Digunakan

OWOB (My Favorite Book) Buku bacaan (Novel, Komik, Cerpen, Dongeng, dll.) Alat bantu dongeng (Puppet sock, Boneka tangan, wayang karakter, dll.) Peserta didik mengunjungi perpustakaan sesuai jadwal yang ditentukan. Peserta didik memilih buku sesuai minat dan keinginannya. Peserta didik bebas membaca buku yang disukainya selama kunjungan perpustakaan. Guru dan petugas perpustakaan memberikan arahan kepada peserta didik untuk membaca dan mengamati dengan seksama isi dalam bacaan. Guru memberikan contoh mendongeng dengan menggunakan alat bantu/alat peraga. Peserta didik menceritakan kembali isi buku cerita yang disukainya di depan. (Peserta didik kelas I dan II akan dibantu bercerita dengan guru kelasnya) Peserta didik belajar mendongeng sambil memeragakan karakter dalam cerita dengan alat bantu/alat peraga yang disediakan. Peserta didik yang lain akan mendengarkan dan mengamati temannya ketika bercerita di depan. Tugas Kinerja menggunakan rubrik bercerita Deskripsi Kegiatan Program My Favorite Book ini merupakan bagian dari program OWOB. Kegiatan dalam program ini adalah melatih peserta didik agar dapat menceritakan kembali isi cerita pada buku yang telah dibacanya. Program ini dilaksanakan setiap hari Senin s/d Jumat di perpustakaan dengan menyesuaikan jam pembelajaran di kelas dan dilakukan secara bergiliran setiap kelasnya. Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik kelas I-III. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi peserta didik baik dalam membaca dan bercerita. Strategi yang Digunakan Kegiatan ini menggunakan strategi tahap pembelajaran yaitu dengan Melatih peserta didik untuk menceritakan kembali isi buku cerita yang disukai dan telah dibaca pada saat kunjungan perpustakaan. Alokasi Waktu Senin-Jumat (30 menit) / Terjadwal pada masing-masing kelas I-III Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Langkah-Langkah Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Penilaian yang Digunakan

Bengkel Bahasa Worksheet / Modul Alat Tulis Internet LCD, Proyektor, , Audio/Speaker, dan Laptop/Komputer Guru memberikan modul atau worksheet berisi bahan bacaan kepada peserta didik. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi tentang topik yang diberikan. Peserta didik mencatat hal-hal penting. Peserta didik bersama kelompok menerjemahkan teks bacaan ke dalam bahasa lain sesuai instruksi guru. Setiap kelompok membacakan hasil diskusi dan dipresentasikan. Kelompok lain memberi tanggapan dan komentar. Kegiatan ini sifatnya variatif tergantung guru memberi topik (peserta didik dapat bermain peran dalam bahasa asing, story telling, membacakan berita, atau berpuisi dan berpantun. Tugas Kinerja menggunakan rubrik sesuai dengan topik yang diberikan Catatan anekdot tentang sikap dan keterampilan membaca peserta didik Deskripsi Kegiatan Program Bengkel Bahasa ini merupakan program pengembangan diri peserta didik dalam literasi. Kegiatan dalam program ini adalah melatih peserta didik agar dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas peserta didik dalam literasi multibahasa (Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dll.). Program ini dilaksanakan setiap hari Sabtu setiap bulan di perpustakaan dengan didampingi oleh guru bahasa atau ahli bahasa. Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik pilihan kelas III-VI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, membaca, menulis, dan public speaking peserta didik. Strategi yang Digunakan Kegiatan ini menggunakan strategi tahap pengembangan yaitu dengan Melatih peserta didik untuk menulis, membaca, dan berbicara dalam multibahasa. Alokasi Waktu Setiap hari Sabtu Pukul 08.00 - 10.00 (Program Bulanan) Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Langkah-Langkah Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Penilaian yang Digunakan

KEGIATAN SALAGABU (Satu Bulan Tiga Buku) Buku bacaan (Novel, Jurnal, Ensiklopedia, Buku tafsir, Karya Ilmiah, dll.) Alat Tulis Guru/karyawan membaca minimal tiga buku selama satu bulan. Guru/karyawan dapat meminjam buku di perpustakaan sekolah atau buku milik pribadi. Guru/karyawan menuliskan laporan membacanya pada jurnal membaca. Guru/karyawan wajib membuat resume dari buku yang telah dibaca. Guru/karyawan menyampaikan hasil resume kepada rekannya sebagai bagian dari menyebarkan informasi positif. Jurnal membaca dan hasil resume akan diperiksa oleh petugas perpustakaan. Jurnal Membaca Guru/Karyawan Deskripsi Kegiatan Program SALAGABU ini merupakan program wajib bagi guru dan karyawan di lingkungan sekolah agar dapat mendukung budaya literasi. Program ini dilaksanakan satu bulan sekali setiap hari Jumat dengan aktivitas masingmasing guru atau karyawan dapat membaca minimal tiga buku dalam satu bulan, kemudian menuliskan target membaca dalam jurnal yang akan dipantau oleh petugas perpustakaan. Guru atau karyawan bisa meminjam buku di perpustakaan sekolah atau menggunakan buku pribadi yang dimilikinya. Program ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan budaya membaca bagi pendidik dan warga sekolah. Strategi yang Digunakan Kegiatan ini menggunakan strategi tahap pengembangan terhadap keterampilan literasi pendidik yaitu dengan Meningkatkan budaya membaca, mengembangkan isi bacaan, membuat resume, meminjam buku, dan lainlain. Alokasi Waktu Setiap hari Jumat (20 menit) / Jam menyesuaikan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Langkah-Langkah Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penilaian yang Digunakan

PELAKSANAAN POJOK BACA Rak buku/lemari/meja baca Buku bacaan anak Alat Tulis Pernak-Pernik dalam menghias pojok baca Guru kelas bersama peserta didik membuat kesepakatan dalam menentukan tema pojok baca serta jenis buku yang akan diletakkan. Guru dan peserta didik bersama-sama membuat dan menghias pojok baca sesuai tema yang disepakati. Peserta didik mengumpulkan dan melakukan penataan buku pada pojok baca. Guru dan peserta didik memanfaatkan pojok baca saat jam-jam tertentu seperti sebelum pembelajaran, saat istirahat, dan sebelum pulang. Guru dan peserta didik melakukan penataan ulang apabila seluruh buku dalam pojok baca telah dibaca. Catatan Anekdot Deskripsi Kegiatan Program Pojok Baca ini merupakan program wajib setiap kelas dalam menerapkan lingkungan kaya. Program ini dilaksanakan di awal tahun pelajaran oleh guru kelas dan peserta didik. Program pojok baca ini dilaksanakan dengan kesepakatan antara guru dengan peserta didik setiap masing-masing kelas. Guru dan peserta didik dengan bebas membuat pojok baca di kelas sekreatif dan semenarik mungkin. Program ini bertujuan untuk mengembangkan lingkungan kaya literasi dan meningkatkan minat baca peserta didik. Strategi yang Digunakan Kegiatan ini menggunakan strategi tahap pengembangan dalam mewujudkan lingkungan kaya literasi di dalam kelas sehingga dapat meningkatkan motivasi membaca peserta didik. Alokasi Waktu Setiap Awal Tahun Ajaran Baru (Menyesuaikan) Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Langkah-Langkah Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. Penilaian yang Digunakan

TANTANGAN MENDONGENG LCD, proyektor, Laptop, Komputer Mic dan Sound System Alat bantu dongeng (Puppet sock, Boneka tangan, wayang karakter, dll.) Peserta membuat karya tulis berupa cerita pendek/dongeng. Hasil karya tulis dikumpulkan kepada guru dan akan diseleksi. Hasil karya tulis yang telah diseleksi oleh guru akan dibacakan oleh peserta didik pada saat kegiatan tantangan mendongeng. Peserta didik dapat menggunakan alat bantu ketika mendongeng atau membacakan cerita yang telah dibuat. Kegiatan peserta didik ini akan didokumentasikan sebagai produk kegiatan literasi selama satu bulan. Tugas Kinerja menggunakan rubrik menulis dan bercerita Deskripsi Kegiatan Program Tantangan Mendongeng ini merupakan program akhir bulan dalam mengapresiasi hasil literasi peserta didik. Program ini dilaksanakan oleh peserta didik kelas I-VI. Setiap kelas akan diwakili oleh beberapa peserta didik yang memiliki keterampilan dalam mendongeng atau menulis cerita. Program ini bertujuan untuk mengembangkan imajinasi dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menuliskan cerita, membacakan cerita, serta mengekspresikan cerita yang telah dibuat berdasarkan kreativitasnya . Strategi yang Digunakan Kegiatan ini menggunakan strategi tahap pengembangan dalam melatih peserta didik mengekspresikan hasil karya tulis yang dibuat serta meningkatkan keterampilan berbahasa peserta didik. Alokasi Waktu Setiap akhir bulan pada hari Sabtu (07.00 - 10.00) Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Langkah-Langkah Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. Penilaian yang Digunakan

Lampiran 1. Tabel Program Istana Baca Anak Negeri PROGRAM KERJA Rencana kerja Istana Baca Anak Negeri yang tertuang dalam program kerja perpustakaan terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya program mingguan, program bulanan, dan program tahunan. Berikut ini program kerja Istana Baca Anak Negeri: A. PROGRAM HARIAN NO. HARI JENIS PROGRAM WAKTU 1. Setiap hari Kegiatan literasi pagi (Giat Pagi) 15 menit B. PROGRAM MINGGUAN NO. HARI JENIS PROGRAM WAKTU 1. Senin - Jumat Kegiatan OWOB (jadwal rutin kunjungan perpustakaan ) Senin: Kelas 1 Selasa: Kelas 2 Rabu: Kelas 3 Kamis: Kelas 4 dan 5 Jumat: Kelas 6 Menyesuaikan jadwal kelas 2. Senin - Jumat OWOB My Story (Kelas Tinggi) Menyesuaikan Jadwal Kelas 3. Rabu & Kamis OWOB My Favorite Book (Kelas Rendah) Menyesuaikan Jadwal Kelas C. PROGRAM BULANAN NO. BULAN JENIS PROGRAM WAKTU 1. Setiap Bulan Bengkel Bahasa Setiap bulan di hari Sabtu 2. Setiap Bulan Kegiatan SALAGABU (Satu Bulan Tiga Buku) untuk guru dan karyawan Setiap bulan di hari Jumat 3. Setiap bulan Tantangan mendongeng Setiap akhir bulan di hari Sabtu D. PROGRAM TAHUNAN NO. HARI JENIS PROGRAM WAKTU 1. Awal Tahun Pelaksanaan pojok baca Menyesuaikan

Lampiran 2. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Istana Baca Anak Negeri Lembar Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Istana Baca Anak Negeri Hari/Tanggal : …………………………………………… Bulan : …………………………………………… No Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana Keterlaksanaan Ket. Ya Tidak A. Pembiasaan 1. Kegiatan literasi pagi (Giat Pagi) Membangun kebiasaan membaca, misalnya berkonsentrasi, meningkatkan kemampuan serta kelancaran membaca melalui kegiatan membaca untuk kesenangan Peserta didik kelas I-VI dan seluruh warga sekolah Guru dan petugas perpustakaan B. Pengembangan 2. Kegiatan OWOB (jadwal rutin kunjungan perpustakaan ) Meningkatkan budaya membaca satu buku setiap satu minggu sekali. Peserta didik kelas I-VI Guru dan petugas perpustakaan 3. Bengkel Bahasa Meningkatkan keterampilan berbahasa, membaca, menulis, dan public speaking peserta didik. Peserta didik kelas III-VI Guru/Ahli bahasa dan petugas perpustakaan 4. Kegiatan SALAGABU (Satu Bulan Tiga Buku) untuk guru dan karyawan Membangun dan meningkatkan budaya membaca bagi pendidik dan warga sekolah. Guru dan Karyawan Petugas perpustakaan 5. Pelaksanaan pojok baca Mengembangkan lingkungan kaya literasi dan meningkatkan minat baca peserta didik Peserta didik kelas I-VI Guru kelas I-VI 6. Tantangan Mendongeng Mengembangkan imajinasi dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menuliskan cerita, membacakan cerita, serta mengekspresikan cerita yang telah dibuat berdasarkan kreativitasnya Peserta didik kelas I-VI Guru dan petugas perpustakaan C. Pembelajaran 7. OWOB My Story Meningkatkan keterampilan literasi peserta didik baik dalam membaca, menulis, dan bercerita. Peserta didik kelas IV-VI Guru kelas IVVI 8. OWOB My Favorite Book Meningkatkan keterampilan literasi peserta didik baik dalam membaca dan bercerita. Peserta didik kelas I-III Guru kelas I-III

Lampiran 3. Rubrik dan Lembar Penilaian untuk Tugas Kinerja RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA Kriteria Sudah Berkembang (4) Sedang Berkembang (3) Cukup Berkembang (2) Membutuhkan Bantuan (1) Mengekspresikan ide Seluruh ide dikembangkan dan diekspresikan sangat jelas. Sangat mudah bagi pembaca untuk memahami isi cerita Sebagian besar ide dikembangkan dan diekspresikan dengan jelas, mudah bagi pembaca untuk memahami isi cerita. Beberapa ide dikembangkan dan diekspresikan dengan jelas. Agak mudah bagi pembaca untuk memahami isi cerita. Ide – ide tidak dikembangkan secara jelas, tidak mudah bagi pembaca untuk memahami isi cerita. Urutan dan struktur kalimat Seluruh kalimat disusun dengan baik, rincian diletakkan sesuai dengan urutan. Sebagian besar kalimat disusun dengan baik, rincian sebagian besar diletakkan sesuai dengan urutan. Beberapa kalimat disusun dengan baik, beberapa rincian tidak diletakkan sesuai urutan. Kalimat tidak tersusun dengan baik, rincian tidak diletakkan sesuai urutan. Tanda baca dan ejaan Tidak terdapat kesalahan dalam penggunaan huruf besar dan tanda baca, sehingga cerita sangat mudah dibaca. Terdapat beberapa kesalahan (kurang dari lima) dalam penggunaan huruf besar dan tanda baca, namun cerita masih mudah untuk dibaca. Terdapat sejumlah kesalahan dalam penggunaan huruf besar dan tanda baca sehingga cerita agak sulit dibaca. Terdapat banyak kesalahan dalam penggunaan huruf besar dan tanda baca sehingga cerita sulit untuk dibaca. Penulisan kata Kata yang dirangkai seluruhnya sudah menyerupai kalimat. Kata yang dirangkai sebagian sudah menyerupai kalimat. Menuliskan beberapa kata, namun belum menjadi satu kesatuan. Tidak ada kata yang ditulis lengkap. LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA Nama Peserta Didik : ………………………………………………………………………… Kelas/No. Absen : ………………………………………………………………………… Pelaksanaan : ………………………………………………………………………… No. Kriteria yang Dinilai Skala Skor 4 3 2 1 1. Mengekspresikan ide 2. Urutan dan struktur kalimat 3. Tanda baca dan ejaan 4. Penulisan kata

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN BERCERITA Kriteria Sudah Berkembang (4) Sedang Berkembang (3) Cukup Berkembang (2) Membutuhkan Bantuan (1) Volume suara Volume suara terdengar oleh seluruh pendengar di dalam ruangan dan lantang dalam pengucapan Volume suara terdengar tapi hanya sebagian pendengar di ruangan Volume suara tidak terlalu terdengar dan tidak jelas oleh pendengar di dalam ruangan Volume suara sama sekali tidak terdengar oleh pendengar di dalam ruangan Pelafalan dan ketepatan ucapan Pengucapan bunyibunyi bahasa tepat sekali sehingga kata yang diucapkan dan intonasi terdengar jelas sekali Pengucapan bunyibunyi bahasa sudah tepat dan intonasi jelas Pengucapan bunyibunyi bahasa cukup tepat dan intonasi cukup jelas Pengucapan bunyi-bunyi bahasa kurang tepat dan intonasi tidak jelas Sikap penghayatan cerita Mimik, gerak, dan suara sesuai dengan karakter tokoh yang diperankan, ada improvisasi terhadap mimik, gerak dan suara, dan impprovisasi yang dilakukan sangat tepat dan tidak berlebihan Mimik, gerak, dan suara sesuai dengan karakter tokoh yang diperankan, ada improvisasi terhadap mimik, gerak, dan suara Berbicara lancar, tersendat-sendat, tidak ada jeda Mimik, gerak, dan suara tidak sesuai dengan karakter tokoh dan tidak ada improvisasi Kelancaran Berbicara lancar, tidak tersendatsendat, penempatan jeda sesuai Berbicara lancar, tidak tersendatsendat, penempatan jeda belum sesuai Berbicara lancar, tersendat-sendat, tidak ada jeda Berbicara kurang lancar, tersendatsendat, tidak ada jeda LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN BERCERITA Nama Peserta Didik : ………………………………………………………………………… Kelas/No. Absen : ………………………………………………………………………… Pelaksanaan : ………………………………………………………………………… No. Kriteria yang Dinilai Skala Skor 4 3 2 1 1. Volume suara 2. Pelafalan dan ketepatan ucapan 3. Sikap penghayatan cerita 4. Kelancaran

Lampiran 4. Lembar Catatan Anekdot Literasi Peserta Didik LEMBAR CATATAN ANEKDOT LITERASI Kelas : ………………………………………………………………………………… Tanggal : ………………………………………………………………………………… Nama Guru : ………………………………………………………………………………… No. Nama Peserta Didik Peristiwa Evaluasi 1. 2. 3. 4. 5. dst.

Lampiran 5. Lembar Jurnal Membaca Guru dan Peserta Didik JURNAL MEMBACA GURU DAN KARYAWAN Nama : ………………………………………………………………………………… Judul Buku : ………………………………………………………………………………… Pengarang : ………………………………………………………………………………… Buku Ke- : ………………………………………………………………………………… Hari/Tanggal Hal. Baca Isi Bacaan Paraf Petugas JURNAL MEMBACA PESERTA DIDIK Nama : ………………………………………………………………………………… Kelas/No. Abs: ………………………………………………………………………………… Judul Buku : ………………………………………………………………………………… Pengarang : ………………………………………………………………………………… Buku Ke- : ………………………………………………………………………………… Hari/Tanggal Hal. Baca Isi Bacaan Paraf Petugas

Lampiran 6. Lembar Angket Peserta Didik dalam Aktivitas Membaca di Perpustakaan ANGKET AKTIVITAS MEMBACA DI PERPUSTAKAAN Identitas Responden Nama : ………………………………… Kelas : ………………………………… Petunjuk 1. Berilah tanda (√) pada salah satu pilihan yang kamu anggap sesuai dengan keadaanmuyang sebenarnya. 2. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilai pelajaran kamu di sekolah. Keterangan SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju No. Pernyataan Jawaban SS S KS TS 1. Saya tidak suka ke perpustakaan sekolah 2. Buku-buku di perpustakaan sekolah membosankan 3. Jika ada buku-buku baru, saya tidak tertarik membacanya 4. Program perpustakaan sekolah sangat membosankan 5. Perpustakaan sekolah tidak nyaman 6. Saya hanya membaca komik saat di perpustakaan 7. Saya membaca buku bila ada perintah dari guru 8. Saya kurang bersedia jika guru meminta saya untuk menceritakan buku yang saya baca 9. Buku di perpustakaan sekolah tidak lengkap 10. Saya tidak suka jika teman saya mengganggu ketika saya membaca 11. Saya merasa senang ketika meminjam buku di perpustakaan 12. Saya merasa nyaman membaca buku di perpustakaan 13. Saya dapat menceritakan kembali isi cerita yang saya baca 14. Saya dapat menuliskan isi cerita yang saya baca 15. Saya merasa bersemangat ketika ada teman yang bercerita di depan 16. Saya merasa bersemangat ketika guru menceritakan sebuah dongeng yang belum pernah saya dengar 17. Saya senang menceritakan kembali kisah dalam buku yang pernah saya baca kepada teman 18. Saya dapat memahami isi bacaan 19. Saya senang membaca bersama-sama dengan teman di perpustakaan 20. Saya senang berlama-lama di perpustakaan

Tentang Saya Mahasiswa PPG Prajabatan Gel. 1 Tahun 2022 Erlinda Widyatna NIM. 4120022230 Absen 21 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)