SISTEM JARINGAN KOMPUTER Flipbook PDF

TUGAS TIK OLEH: GRUP C ULM

16 downloads 118 Views

Story Transcript

SISTEM JARINGAN KOMPUTER Dosen Pengampu Muhammad Hafidzi Adini, S. Kom. M. T

Oleh Grup C 1. Alfianoor 2. Ayu Hidayati 3. Risma Putri Ramadhany 4. Mirda Diah Jayani Amiruddin

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FUNGSI SISTEM JARINGAN KOMPUTER Secara umum, tujuan dan fungsi jaringan komputer adalah untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan komputer melalui aturan atau protokol tertentu. Sehingga, pengguna komputer dalam satu area tertentu dimungkinkan untuk dapat berbagi data hingga hardware secara bersamaan. Fungsi jaringan komputer secara lebih jelas terbagi menjadi tiga. yaitu : Untuk membagikan sumber daya seperti berbagi printer, kamera, hingga data dalam satu perangkat tertentu. Sebagai sarana komunikasi sehingga memungkinkan penggunanya dapat bertukar informasi melalui pesan singkat, chatting, hingga surat elektronik. Sebagai akses informasi yang memungkinkan penggunanya mengetahui berbagai data dalam jaringan komputer tersebut sesuai kebutuhan.

PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER Komputer Server Komputer server menjadi hardware jaringan paling penting dalam internet. Tugas server menjadi pusat semua jaringan komputer dan pada server inilah semua data penting tersimpan. Saat terjadi request dari client, server akan mengirimkannya dengan melewati beberapa hardware dan software jaringan. Secara umum komputer server memiliki fungsi sebagai penyimpanan dari semua basis data informasi. Data yang ada di server akan dikirim sesuai dengan request dari client. Semakin baik spesifikasi komputer server maka semakin besar kapasitas penyimpanannya dan juga semakin cepat prosesnya. Komputer server harus bisa bekerja selama 24 jam penuh, jadi hardware yang digunakan pun juga harus khusus. Mulai dari processor, hardisk, RAM, motherboard, power supply dan semua perangkat server lainnya. Dengan begitu server bisa melayani klien dengan maksimal tanpa terjadi server down.

Komputer Client Client artinya adalah komputer pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan di atas klien adalah orang-orang yang mengakses data-data yang ada pada server melalui jaringan internet. Jumlah klien ini biasanya terdiri dari beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan internet sama dengan server. Jika komputer client tidak terhubung dengan server, maka client tidak akan bisa mengakses data-data komputer server. Komputer client hanya menjadi komputer biasa saja tanpa akses jaringan internet. Untuk terhubung pada jaringan internet, komputer client harus terhubung dengan jaringan kabel LAN atau bisa juga dengan jaringan WiFi.

Kabel Ketika membicarakan jaringan, pasti tidak akan lepas dengan kabel jaringan. Sebelum ada teknologi WiFi dulunya semua internet tersambung dengan kabel jaringan. Kebanyakan kabel yang digunakan jenisnya UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel coaxial dan Fiber Optic. Dalam pemilihan kabel untuk mendukung koneksi yang cepat disarankan menggunakan jenis kabel fiber optic yang bisa mengirimkan data hingga 1 Gbps, tetapi biayanya paling mahal dan instalasinya sulit. Untuk membangun jaringan skala lokal, penggunaan kabel UTP lebih dipilih karena biaya yang lebih murah dan mudah dalam hal maintenance.

Konektor Konektor merupakan perangkat keras jaringan yang fungsinya dipasang pada bagian ujung kabel untuk menghubungkan pada adapter kabel. Ada banyak jenis konektor yang digunakan dalam perangkat jaringan saat ini, diantaranya seperti berikut ini: a) Konektor RJ-45 digunakan untuk kabel UTP dan saat ini paling banyak digunakan untuk perangkat jaringan internet. b) Konektor BNC/T digunakan untuk kabel tipe coaxial. c) Konektor ST digunakan untuk keperluan kabel fiber optic, ini menjadi konektor dengan harga paling mahal dibandingkan dengan yang lainnya. Untuk mengecek apakah sudah benar atau belum saat memasang konektor Anda bisa menggunakan konektor tester.

Switch Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server menjadi beberapa client dalam jaringan local. Biasanya port yang tersedia pada switch kelipatan 4,8,16,32 dan seterusnya. Semakin banyak berarti semakin mahal pula harga switch. Perlu diketahui pula bahwa switch memiliki perbedaan dengan hub, walaupun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda. Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah kemampuannya yang lebih pintar dalam membatasi dan mengatur besarnya paket data yang ditransmisikan pada setiap client yang terhubung. Jadi bisa diatur kecepatan internet setiap pengguna. Fungsi lain dari switch seperti: a) Menerima sinyal dan data dari komputer serta server. b) Mentransmisikan data dari server menuju client dan juga sebaliknya. c) Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server kepada client sehingga kecepatannya masih sama. d) Bisa mengatur dan membatasi paket data yang ditransmisikan kepada setiap. e) Bisa jadi repeater jaringan. f) Menjadi central connection point jaringan. g) Sebagai splitter dalam jaringan

HUB Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan dalam satu server. Biasanya hub banyak digunakan pada jaringan LAN. Bedanya dengan switch adalah pada kemampuan mengatur clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data yang terkirim, jadi pembagiannya tidak bisa adil antara satu client dengan lainnya. Perbedaan lainnya dengan switch adalah harga hub ini jauh lebih murah. Selain itu kelemahan dari hub adalah jika mengalami kerusakan maka semua client akan mengalami disconnect. Selain itu hub tidak memiliki fitur sepintar teknologi yang ada pada switch.

Bridge Sesuai namanya. Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Maksudnya bridge ini bisa menggabungkan jaringan local kedalam jaringan local lain yang lebih besar. Fungsi lainnya bridge bisa digunakan untuk memecah jaringan local menjadi beberapa jaringan local kecil lainnya. Fungsi utama dari bridge adalah digunakan sebagai penghubung antar jaringan yang menggunakan topologi jaringan yang berbeda. Bridge ini sangat berfungsi ketika Anda berada dalam instansi/perkantoran besar yang terdiri dari beberapa gedung dan kantor yang letaknya berjauhan. Seluruh gedung dan kantor dapat terhubung semua menjadi satu dengan bantuan perangkat bridge

Access Poin Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless yang diterima dari router atau kabel jaringan sehingga sinyal yang diterima oleh client bisa lebih baik. Access point ini cocok digunakan untuk area-area yang memiliki sinyal yang kurang baik. Untuk pengaplikasiannya ini lebih mudah dan settingnya tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan router. Secara mudahnya access point ini seperti hub tetapi menggunakan jaringan WiFi. Dalam hal keamanan access point bisa ditambahkan password untuk setiap user yang ingin connect pada jaringan.

Router Perangkat keras jaringan selanjutnya adalah router. Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer client. Jadi setiap client mendapatkan IP yang berbeda satu dengan lainnya. Secara fungsi router mirip dengan access point tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap. Router memiliki keunggulan dimana bisa mengatur paket data yang akan dibagikan pada setiap access point atau hub yang terhubung. Router ini cocok dipakai untuk area perkantoran, gedung, kampus atau mall yang memiliki jumlah pengguna yang besar.



Repeater Repeater adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal. Dengan menggunakan repeater ini sinyal yang lokasinya jauh bisa diperkuat lagi sehingga bisa terjangkau dengan jarak yang lebih luas. Jadi untuk Anda yang memiliki masalah koneksi yang kurang baik seperti terhalang tembok, pepohonan, bangunan dll bisa mencoba untuk memasang repeater jaringan.

Network Card Network card atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang biasa dipasang pada komputer atau laptop. Fungsi utamanya sebagai kartu jaringan untuk menerima koneksi internet kabel ataupun jaringan wifi. Jadi network card ini adalah perangkat keras jaringan tambahan yang bisa menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan internet.

Modem Perangkat keras jaringan yang terakhir adalah modem (modulator demodulator). Modem adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk merubah dari sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. Sekarang ini modem sudah berbentuk USB yang mudah digunakan, dulunya modem masih menggunakan koneksi Dial-up.

Skala Jaringan

Local Area Network (LAN) LAN adalah singkatan dari Local Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini, setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain. Selain itu, komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain, chating dengan pemilik komputer lain, atau main game bersama. Tipe jairingan ini dapat menghubungkan sejumlah computer yang ada dalam suatu lokasi dengan jarak dekat dan terbatas ( kurang lebih beberapa kilometer) seperti ruangan atau gedung. LAN dapat menggunakan media penghubung seperti kabel serta wireless(tanpa kabel). Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP Address yang berbeda.

Metropolitan Area Newtrok (MAN) MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan yang lebih luas daripada LAN. Beberapa LAN yang menjadi satu jaringan juga dapat disebut MAN. MAN biasanya terdapat di dalam satu kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas (dapat juga satu kota). MAN biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi saja. Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

Wide Area Newtrok (WAN) Tipe jaringan ini mencakup wilayah yang lebih luas dibandingkan tipe jaringan MAN. Cakupan wilayah WAN mampu mencapai antar daerah dari negara yang berbeda. WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan internet dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, ataupun antarkantor cabang. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sehingga tipe jaringan WAN dapat disebut dengan jaringan internet atau jaringan global karena dapat mencakup keseluruhan jaringan computer di dunia. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.

Internet Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite. Selain komputer, saat ini internet juga bisa menghubungkan berbagai macam gawai dan melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Bentuknya berupa tulisan, gambar, serta format multimedia lainnya. Keberadaan internet juga tidak bisa dilepaskan dengan perkembangan sejarah komputer. Sebab, dari komputer generasi pertama sampai sekarang, semua komponen mesinnya menginspirasi lahirnya internet. Keberadaan internet memungkinkan seseorang dapat mencari informasi yang dia inginkan. Misalnya mencari berita terbaru atau mengakses layanan streaming untuk menonton serial drama favoritnya. Hal tersebut berkaitan juga dengan pengertian internet adalah sebuah jaringan komunikasi global yang terbuka. Internet adalah salah satu bukti dari kecanggihan teknologi. Internet bisa memberikan dampak positif ataupun negatif tergantung pada penggunanya. Internet sudah menjadi komponen utama yang menyokong aktivitas masyarakat modern sekarang. Internet menyediakan segala informasi. Semuanya bisa diakses oleh setiap orang.

Topologi Jaringan

1. Topologi Bus (Bus Topology)

Topologi bus menggunakan sebuah kabel untuk menghubungkan keseluruhan jaringan. Setiap node yang ada pada jaringan akan dikoneksikan menggunakan sebuah konektor pada kabel tersebut dan setiap sinyal/pesan akan dikirimkan melalui kabel tersebut. Kedua ujung kabel dilengkapi terminator untuk mencegah pesan yang dikirimkan dipancarkan berulang kali. Sebuah node yang ingin melakukan komunikasi dengan node lainnya pada jaringan akan mengirimkan pesan secara broadcast melalui kabel yang kemudian akan diterima oleh semua node yang ada pada jaringan tersebut. Jika IP address dan Mac address dari tujuan pengiriman pesan sama dengan node, makan pesan akan diproses oleh node tersebut. Tetapi jika tidak cocok, maka node akan mengabaikan dan tidak memproses pesan tersebut.

Keuntungan dari topologi bus adalah sebagai berikut : • 1. Topologi yang sederhana • 2. Kabel yang digunakan untuk menghubungkan setiap node berjumlah sedikit. 3. Biaya yang diperlukan untuk melakukan penyusunan kabel dengan topologi ini relative murah. • 4. Cukup mudah apabila ingin dilakukan perluasan pada topologi

Sedangkan kelemahan-kelemahan dari topologi ini yaitu: • 1. Traffic (lalu lintas) jaringan yang padat akan sangat memperlambat bus. 2. Keseluruhan jaringan akan mati (shut down) apabila terdapat kerusakan pada kabel. • 3. Sangat sulit untuk melakukan pemeriksaan apabila terdapat salah satu node yang rusak. • 4. Bukan merupakan solusi untuk digunakan pada jaringan komputer skala besar.

2. Topologi Bintang (Star Topology)

Pada topologi bintang setiap node terkoneksi ke sebuah titik pusat koneksi yang biasanya disebut dengan hub (dapat berupa hub, switch atau router). Berbeda dengan topologi bus, topologi star memungkinkan setiap node pada jaringan untuk memiliki koneksi point to point ke hub pusat. Semua lalu lintas yang dikirimkan ke jaringan akan melewati hub tersebut dan sekaligus akan menjadi penguat dari pesan agar dapat dikirimkan ke node lain.

Keuntungan dari pemakaian topologi bintang adalah : • 1. Mudah untuk mengubah dan menambah node baru ke dalam jaringan yang menggunakan topologi bintang tanpa mengganggu aaktivitas jaringan yang sedang berlangsung. • 2. Apabila terdapa node yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka node tersebut tidak akan membuat mati keseluruhan jaringan bintang ( hanya node tersebut yang mati). • 3. Dapat menggunakan lebih dari 1 jenis kabel di dalam jaringan yang sama, dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbedabeda.

Kelemahan dari topologi bintang adalah : • 1. Memiliki satu kelemahan utama yang terletak pada hub. Jika terjadi kegagalan pada hub pusat, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi. • 2. Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel di jaringan harus ditarik ke satu titik pusat. • 3. Jumlah terminal terbatas, tergantung dari jumlah port yang bisa ditampung oleh hub. • 4. Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Topologi Cincin (Ring Topology) Pada Topologi cincin setiap node terhubungkan dengan dua tetangga untuk komunikasi dalam bentuk cincin (loop tertutup). Setiap node yang berada pada topologi cincin memiliki alamat khusus yang akan digunakan untuk proses identifikasi. Pesan dilewatkan melalui setiap node yang terkoneksi pada cincin membentuk gerakan searah jarum jam ataupun berlawan arah dengan jarum jam. Topologi ring biasanya memanfaatkan skema token yang hanya mengizinkan satu node untuk mengirimkan pesan pada satu waktu.

Keuntungan dari pemakaian topologi cincin adalah : • 1. Data mengalir satu arah sehingga collision dapat dihindarkan. • 2. Aliran pesan dapat mengalir lebih cepat karena setiap node dapat melayani pesan dari kiri ataupun kanan. • 3. Waktu yang digunakan untuk mengakses data lebih optimal. • 4. Sangat sederhana dalam penerapannya.

Kelemahan dari pemakaian topologi cincin adalah : • 1. Apabila ada satu node dalam cincin yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi kinerja keseluruhan jaringan. • 2. Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan kinerja jaringan. • 3. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi Acak (Mesh Topology)

Topologi acak menggunakan konsep rute yang berbeda dari topologi lainnya. Pesan yang dikirimkan pada topologi ini bisa melewati beberapa jalur yang mungkin dari sumber sampai tujuan. Topologi ini juga digunakan pada Wide Area Network (WAN) yang kita kenal sebagai internet.

Berdasarkan jumlah node yang dapat dilaluinya, topologi acak dibagi menjadi dua bagian :

a) Fully Connected Topologi acak dimana setiap node pada jaringan terkoneksi dengan semua node yang ada pada jaringan secara point to point. Ini memungkinkan semua pesan dapat ditransmisikan secara simultan dari satu node ke node lainnya.

Keuntungan dari penggunaan topologi acak adalah : • 1. Mudah dalam menangani kegagalan-kegagalan yang mungkin terjadi dalam jaringan (fault tolerance yang tinggi). • 2. Relatif mudah untuk melakukan pencarian terhadap node yang mengalami kegagalan.

b) Partially Connected Topologi acak dimana beberapa node terkoneksi ke lebih dari satu node pada jaringan dengan koneksi pointto-point. Hal ini memungkinkan pengurangan redundansi yang ditimbulkan oleh topologi acak yang bersifat fully connected. Pada penerapannya, pesan biasanya ditransmisikan melalui rute terpendek yang ada, dan digunakan rute alternatif bila terjadi kegagalan dalam rute terpendek tersebut.

Kelemahan dari topologi ini adalah : 1. Membutuhkan biaya yang relatif besar. • 2. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi node baru pada saat jumlah node yang terkoneksi berjumlah banyak.

5. Topologi Pohon (Tree Topology)

Topologi pohon menggabungkan beberapa topologi bintang kedalam sebuah bus. Dalam bentuk sederhana, hanya hub yang dikoneksikan secara langsung ke pohon bus dan setiap hub berfungsi sebagai akar dari kumpulan node. Dalam hal ini node tersebut dapat juga berupa hub ataupun perangkatperangkat lainnya.

Keuntungan dari topologi pohon adalah: • 1. Mendukung pengembangan lebih lanjut dari jaringan dari pada topologi bus (terbatas pada jumlah perangkat dikarenakan traffic yang mungkin muncul) dan topologi bintang (terbatas pada jumlah port pada hub). 2. Didukung oleh beberapa vendor perangkat lunak dan perangkat keras.

Kelemahan dari topologi pohon adalah : • 1. Panjang keseluruhan dari setiap bagian tergantung dari jenis kabel yang digunakan. • 2. Jika terjadi kegagalan pada bus, maka seluruh jaringan akan gagal berfungsi. • 3. Lebih susah diterapkan dan dikonfigurasi dari topologi lainnya.

Daftar Pustaka Hariyadi, C. (2009). GRAF JARINGAN. JURNAL ILMU TEKNOLOGI INFORMASI, 3(2).

DALAM TOPOLOGI KOMPUTER DAN

Mdcoms. 2015. Panduan lengkap Membangun sendiri sistem jaringan komputer. Yogyakarta: penerbit Andi. https://osf.io/2qxbu/download/?format=pdf maret 2022

diakses 1

https://katadata.co.id/intan/berita/61ee4467db13b/inte rnet-adalah-jaringan-komputer-ini-pengertian-dansejarahnya diakses 7 maret 2022 Nasution. M. K. M. (2019). Jaringan Komputer. diakses https://www.researchgate.net/publication/341119154_J aringan_Komputer

TERIMA KASIH

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.