Tabloid Wasaka Juli 2021 Flipbook PDF

Tabloid Wasaka Juli 2021

22 downloads 98 Views 9MB Size

Recommend Stories


Juli
Arte hispanoamericano. Arquitectura y pintura siglo XVII. Templos. Bernardo Bitty

PROYECTO EDUCATIVO REGIONAL CARAL 2021
Dirección Regional de Educación PROYECTO EDUCATIVO REGIONAL CARAL 2021 Trabajando por una buena educación construimos el desarrollo de nuestra Región

Juli Antoni Aguado i Hernàndez
Nº 10 | Junio - Noviembre 2013 – Responsabilidad Social Corporativa, ¿oportunidad o crisis? pp. 119-156 || Sección Temática Recibido: 14/4/2013 – Acep

Story Transcript

MEDIA INFORMASI BERNILAI DAN TERPERCAYA Edisi XXVI JULI 2021 1 BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL 1 TABLOID WASAKA BERGERAK KALSEL RAIH BKN AWARD PENGUSAHA KOREA SEPAKATI BANGUNAN INFRASTRUKTUR KALSEL PEMPROV KALSEL DISKON 50 PERSEN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR


1 BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL TABLOID WASAKA BERGERAK 2 Edisi XXVI JULI 2021 Alhamdulillah, Tabloid Wasaka Bergerak Edisi XXVI Juli 2021 kini telah hadir ditangan pembaca. Topik-topik dalam Tabloid Wasaka Bergerak ini merangkum beberapa agenda pembangunan di Kalimantan Selatan yang disajikan secara proporsional. Kami berharap Tabloid ini menjadi media informasi kepada semua masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan tulisan-tulisan yang akurat, bermakna dan terpercaya. Kiranya dapat menjadi informasi kegiatan dan pembangunan makin mempererat kebersamaan pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan Tabloid Wasaka Bergerak ini pula, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan terus mendorong budaya transparansi dan keterbukaan informasi agar publik dan pemangku kebijakan lebih interaktif lagi. Diharapkan Pembaca akan tahu program-program unggulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan agar dapat turut serta dalam program pembangunan dan pengembangan Provinsi Kalimantan Selatan. Semoga sajian dalam Tabloid Wasaka Bergerak ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan R Suria Fadliansyah, M.Pd. PEMBINA Sekretaris Daerah Prov. Kalsel Ir. Roy Rizali Anwar, S.T, M.T , Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Kalsel, R Suria Fadliansyah,MPd; PENANGGUNG JAWAB Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan Widi Gunawan, S.PT, M.I.Kom ; PIMPINAN REDAKSI Kepala Sub Bagian Penerbitan dan Distribusi Jumri, S.Ag. M.I.Kom; WAKIL PIMPINAN REDAKSI Kepala Sub Bagian Peliputan dan Pemberitaan Bambang Dedi Mulyadi,S.Sos, M.AP; REDAKTUR PELAKSANA Moh Mahfud, S.H; REDAKTUR UTAMA Mazfiar Amriarriza, S.I.Kom, Belinda Devi Larasati, S.Si.,M.A, Erma Safitri, S.Hum, M.E; LAYOUTER Rifky Nanang Raponggati, S.Kom, Muhammad Ali Furqan,S.Pd, Adetia Nafarin,A.Md; REPORTER Roniansyah,S.pd, Fahriansyah, S.Kom, Endy Reza Pradana S.H, Cindy Vinnalarika S. P, A.Md, Salman, S.Sos, Revina Violet S.I.Kom, Chairaniwati, S.I.Ikom; FOTOGRAFER Surianata, M. Badrain, S.AP, M. Yusnadian Noor,S.Sn, Donny Sophandi, Naimah Mahmuda,S.Pd, Muhammad Alfian; SIRKULASI DAN DISTRIBUSI, Marisa Sofia, S.E. Jl. Dharma Praja, No. 1 Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru-Kalsel email: [email protected] PEMERINTAHAN Pe m e r i n t a h Provinsi Kalimantan Selatan memberikan diskon pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 50 persen di bawah tahun 2021 beserta penghapusan denda pajak. Kebijakan ini disampaikan Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA  saat jumpa pers di kantor gubernur Kalsel, Banjarmasin, Kamis (30/7). “Hari ini kita umumkan Pemprov Kalsel bakal memberikan relaksasi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 50 persen di bawah tahun 2021 beserta penghapusan denda pajak, ini berlaku untuk seluruh jenis kendaraan bermotor,” katanya. Dikatakan Safrizal, selain pajak kendaraan bermotor, pihaknya juga mendiskon 50 persen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Disampaikan Pj Gubernur Kalsel, relaksasi ini berlaku dari 9 Agustus sampai dengan 9 Oktober 2021. Menurut Safrizal, semula tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor mencapai Rp 900 miliar, namun setelah didata ulang menjadi Rp. 740 miliar. Disampaikan pria kelahiran Aceh ini, ada beberapa sebab wajib pajak melakukan penunggakan. Pertama kendaraan hilang atau rusak berat sehingga tidak digunakan lagi sehingga tercatat terus di Samsat. Kedua, kendaraan ditarik oleh pihak pembiayaan kemudian tidak dilaporkan sehingga terus tercatat. Selanjutnya, masyarakat tidak mempunyai uang untuk membayar pajak. “Menunggak karena tidak punya uang untuk bayar, ini faktor yang mendominasi, tunda-tunda sehingga 10 tahun, karena kelamaan sampai lupa bayar,” katanya. Pria kelahiran 21 April 1970 ini menyebutkan, alasan pihaknya memberikan waktu hanya 2 bulan, untuk menutup kekurangan pendapatan daerah sekaligus membiayai penanganan Covid 19 di banua di tahun ini. “Pajaknya untuk membeli oksigen, obat, insentif nakes,  serta belanja pemerintah daerah,” katanya. (Adpim)


BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL TABLOID WASAKA BERGERAK 1 3 Edisi XXVI JULI 2021 PEMERINTAHAN Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan penghargaan terbaik di bidang kepegawaian kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Pengumuman BKN Award 2021 bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional ( Rakornas) Kepegawaian   di Bali,   secara virtual Kamis (1/7/2021). Terdapat lima kategori dalam BKN Award 2021, yaitu Perencanaan Kebutuhan, pelayanan pengadaan kepangkatan dan pensiun (Kategori I); Implementasi SAPK dan Pemanfaatan CAT (Kategori II). Kemudian penilaian Kompetensi (Kategori III); Implementasi Penilaian Kinerja (Kategori IV); dan Komitmen Pengawasan dan Pengendalian (Kategori V). Dari lima kategori itu, Pemprov Kalsel berhasil meraih satu kategori, yakni pengelolaan kepegawaian terbaik bidang pelayanan administrasi kepangkatan dan pensiun . Berdasarkan data, ini adalah penghargaan nasional ke dua bidang administrasi kepegawaian di tahun 2021 yang diraih Pemprov Kalsel. Di   mana pada awal tahun 2021 juga menerima penghargaan Meritokrasi dengan kategori “Baik” dari Komisi ASN. Berdasarkan situs resmi BKN,    BKN Award merupakan bentuk apresiasi BKN terhadap upaya pengelolaan ASN. Kepala BKN ,Bima Haria,   mengatakan, BKN Award diberikan kepada pengelola kepegawaian yang meliputi Kementerian/Lembaga Non-Kementerian/Instansi Daerah (K/L/D). Bima menjelaskan,   terdapat lima kategori dalam BKN Award 2020, yaitu perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan kepangkatan dan pensiun (Kategori I). Implementasi SAPK dan Pemanfaatan CAT (Kategori II); Penilaian Kompetensi (Kategori III). Implementasi Penilaian Kinerja (Kategori IV); dan Komitmen Pengawasan dan Pengendalian (Kategori V). “ Di sisi lain, BKN Award menjadi motivasi baru bagi instansi untuk meningkatkan kinerja dalam mengelola ASN Kepala   Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Sulkan saat dikonfirmasi Kamis (1/7/2021) sore membenarkan prestasi membanggakan tersebut.  Dikatakan Sulkan prestasi tersebut adalah prestasi seluruh ASN dan stakeholder terkait yang selama ini berkolaborasi meningkatkan profesionalisme di bidang kepegawaian. “Alhamdulil - lah Kalsel berhasil meraih satu kategori yakni   penghargaan terbaik pengelolaan kepegawaian Bidang Kepangkatan dan Pensiun,” terangnya. Menurut Sulkan   “BKN  Award ini pendorong semangat pihaknya   untuk mewujudkan birokrasi yang profesional.  Kepala BKD Kalsel, menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKN Pusat,   kantor Regional   (Kanreg)   VIII   Badan Kepegawaian     Negara     (BKN) Banjarmasin, yang selama ini   memberikan atensi kepada Pemprov, dan Pemkab/ Pemko se Kalsel. “Penghargaan dan ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pejabat pembina kepegawaian daerah, sekretaris daerah, pemangku kepentingan, seluruh ASN serta tenaga honorer/ kontrak, yang turut bersinergi menata administrasi kepegawaian yang lebih baik,”  ucap Sulkan. Atas anugerah BKN Award ini, lanjut Sulkan,   diharapkan sumber daya yang sudah ada, kinerja dan inovasi instansi dapat dikembangkan lagi. Serta dapat menjadi inspirasi instansi daerah. (Adpim) KALSEL RAIH BKN AWARD 2021


1 BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL TABLOID WASAKA BERGERAK 4 PEMERINTAHAN Edisi XXVI JULI 2021 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan mengusulkan dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (19/7). Dua buah Raperda tersebut yaitu Raperda tentang Pembentukan Dana Cadangan Untuk Membiayai Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Kalsel Tahun 2024 dan Raperda tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasiskan Elektronik (SPBE). Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA mengatakan dana cadangan daerah adalah salah satu aspek penting dalam pembiayaan daerah dimana provinsi Kalimantan Selatan akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Selatan serentak pada tahun 2024 dan hal ini akan membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar dalam waktu dekat. “Berdasarkan hal tersebut dan mempertimbangkan keterbatasan anggaran yang dituangkan APBD Kalsel, pemerintah daerah berinisiatif menyisihkan dana untuk penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kalsel tahun 2024 melalui dana cadangan daerah,” jelasnya. Sementara itu, penyusunan Raperda tentang Penyelenggaraan SPBE dirancang meningkatkan kualitas layanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dikenal dengan sebutan E-Goverment. “Agar pencapaian sasaran dalam periode beberapa tahun mendatang dapat lebih terarah, maka diperlukan sebuah rencana strategis teknologi informasi sebagai acuan pengembangan aplikasi sistem informasi dan infrastruktur teknologi informasi,” kata Safrizal. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah mengambil peran aktif dalam mewujudkan penyelenggaraan SPBE yang dapat menunjang pelayanan publik, keamanan dan ketertiban umum. (Adpim) PEMPROV KALSEL USULKAN DUA RAPERDA Penyusunan Raperda tentang Penyelenggaraan SPBE dirancang meningkatkan kualitas layanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dikenal dengan sebutan E-Goverment


BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL TABLOID WASAKA BERGERAK 1 5 PEMBANGUNAN Edisi XXVI JULI 2021 Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan Penandatanganan MoU bersama PT Pasific Global Investment, perusahaan asal Korea Selatan, Jumat (2/7) di ruang rapat Gubernur Kalsel di Banjarbaru. Sedikitnya, dalam MoU tersebut, terdapat empat proyek strategis bidang infrastruktur dengan nilai triliunan rupiah yang tersebar di sejumlah kabupaten kota yang ada di Kalsel. Penandatanganan MoU Pemprov Kalsel dengan perusahaan di bawah naungan Fasific Group dilakukan Chairman of Pasifik Group Kim Young O selaku pihak Pertama dan dari Pemerintah Provinsi Kalsel ditandatangani PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA, selaku pihak kedua disaksikan Ketua DPRD Kalsel Sufian HK. Turut hadir Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira, dan pejabat terkait. Dalam paparannya, Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira menyebutkan beberapa proyek strategis yang ditawarkan Pemprov yakni Proyek Jembatan Pulau laut – daratan Kalimantan senilai Rp3,6 triliun. Saat ini, jembatan yang terletak di antara Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu itu sudah terbangun jalan penghubung. Sementara, bentang utama jembatan yang akan dibangun, sepanjang 700 meter. Proyek lain adalah Jalan Lintas Banjarbaru – Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah memiliki Kawasan Ekonomi Terpadu (KET). “Jalan sepanjang 157 kilometer ini akan melintasi Pegunungan Meratus yang bisa mempercepat jarak tempuh dibanding    jalur yang digunakan masyarakat saat ini, sehingga waktunya lebih cepat,” terang Fajar. “Untuk estimasi biaya proyek ini Rp.14,3  triliun dengan tawaran pola pinjaman daerah kepada investor,” tambahnya. Selanjutnya, proyek lain yang ditawarkan yakni jalur kereta api sepanjang 215 kilometer yang menghubungkan Kota Banjarmasin – Tanjung Kabupaten Tabalong dengan perkiraan biaya Rp25,7 triliun. Disisi lain, pembangunan Pelabuhan Trisakti baru senilai Rp220 miliar di Kota Banjarmasin juga jadi alternatif investor Korsel yang berminat berinvestasi di Kalsel. Jika proyek ini ditambah dengan kawasan industri terpadu di Mantuil, investasi diperkirakan mencapai Rp2 triliun. Terakhir disampaikan Fajar, proyek tambahan yang ditawarkan Pemprov Kalsel adalah pembangunan Pusat Jantung Terpadu di RSUD Ulin Banjarmasin senilai Rp175 miliar dengan pola kerja sama berupa pinjaman. Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengatakan, setelah penandatanganan MoU ini, akan dilanjutkan dengan tahapan lain yang lebih detil, sehingga bisa dilakukan Memorandum of Agreement (MoA). “Kita harapkan jarak MoU dan MoA tidak terlalu lama, karena perencanaan ini bagi Kalsel sudah lama sekali, sejak 2016 direncanakan.” Ujarnya. Dikatakan, banyak proyek pembangunan di Kalsel, namun yang ditawarkan hanya sebagian, karena menjadi skala prioritas yang diyakini mampu memberikan dampak luas terhadap perekonomian Kalsel. Ditegaskan, Kalsel memiliki masa depan cerah terkait dunia usaha ini, karena terdapat banyak potensi, mulai perkebunan, kekayaan laut, kekayaan alam dan sebagainya. (Adpim) PENGUSAHA KOREA SEPAKATI MOU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KALSEL


, berupa 30 tabung alat pemadam api ringan (APAR), yang diserahkan pj ketua TP PKK Kalsel kepada kelompok Dasa Wisma yang tinggal di desa rawan kebakaran. Safriati juga menyerahkan 100 paket tas siaga bencana kepada kelompok Dasa Wisma di desa rawan bencana alam. (Adpim) TP PKK KALSEL KAMPANYEKAN KELUARGA SEHAT DAN TANGGUH BENCANA


BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL TABLOID WASAKA BERGERAK 1 7 SOSIAL Edisi XXVI JULI 2021 Penjabat Gubernur Kalsel, Dr Safrizal ZA, MSi mengunjungi Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru yang terkena musibah kebakaran. Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur memberikan bantuan dari Pemprov Kalsel berupa dana sebesar Rp 300 juta. Selain itu, Pj Gubernur juga memberikan bantuan secara pribadi beserta jajaran Kepala SKPD Lingkup Prov Kalsel. Bantuan ini diterima  oleh Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah, Ustadz Nur Syahid Ramli. “Ini saya sampaikan bantuan dari Pemprov Kalsel sebesar Rp300 juta, serta bantuan atas nama pribadi dan rekan-rekan Kepala SKPD, semoga bermanfaat dan bisa membantu,” ujar Pj Gubernur saat meninjau langsung kondisi Ponpes Al-Falah, Jum’at (16/7). Safrizal bersyukur karena musibah yang terjadi tidak ada memakan korban jiwa. Ia berharap, dari musibah ini dapat diambil hikmahnya. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, untuk bangunan nanti bisa dibangun kembali, Pemprov Kalsel siap untuk membantu,” sebutnya. Safrizal juga berharap, ke depan agar aliran listrik atau kabel-kabel listrik di pondok pesantren ini, agar rutin di cek, terlebih jika bangunan itu sudah berusia di atas 10 tahun. Sementara Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah, Ustadz Nur Syahid Ramli menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan, baik dari Pemprov Kalsel maupun dari pri badi Pj Gubernur. “Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, Insyaallah dengan bantuan yang diberikan akan segera kami gunakan untuk pembangunan maupun perbaikan gedung-gedung yang terbakar,” ucapnya. (Adpim) PEMPROV KALSEL BANTU 300 JUTA UNTUK PONPES AL FALAH BANTUAN - Safrizal meninjau langsung tempat kebakaran “Insyaallah dengan bantuan yang diberikan akan segera kami gunakan untuk pembangunan maupun perbaikan gedung-gedung yang terbakar”


1 BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL TABLOID WASAKA BERGERAK 8 Edisi XXVI JULI 2021 Pemprov Kalimantan Selatan terus mendorong kegiatan pelestarian satwa-satwa yang saat ini mulai langka. Salah satunya adalah pelestarian Bekantan. Seperti pemberian dana hibah sebesar Rp350 juta rupiah kepada Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia. Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, usai aksi melepas liarkan bekantan di Pulau Curiak, Barito Kuala (2/7) mengatakan, pemerintah daerah akan terus mendorong upaya pelestarian satwa-satwa langka, seperti Bekantan. Caranya selain melalui regulasi terukur melalui program-program Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), juga memberikan dukungan kepada kelompok masyarakat peduli satwa langka. Termasuk pemberian dana hibah bersumber dari anggaran daerah sebagai wujud motivasi Diutarakan Safrizal, pemberian dana hibah itu bertujuan mendukung upaya konservasi bekantan, yang merupakan satwa endemik Kalimantan. Safrizal mengungkapkan, penambahan dana hibah bisa menyesuaikan kembali tahun berikutnya. “Tahun ini kita berikan 350 juta. Jadi jika tahun depan dirasa kurang, kita susun kembali, apa saja yang bisa kita kembangkan,” ujarnya ketika ditemui di Bekantan Research Station, Pulau Curiak, Batola. Adapun Penjabat Gubernur Kalsel melepas liarkan satu ekor bekantan di kawasan Pulau Curiak, yang dikelilingi oleh mangrove rambai. Aksi tersebut didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Kalsel, Safriati Safrizal, serta jajaran Forkopimda di lingkup Kalsel. Bekantan yang dilepaskan ke habitat alaminya hari ini menggenapkan jumlah bekantan di Pulau Curiak menjadi 29 ekor. “Mudah-mudahan penambahannya lebih cepat lagi. Empat tahun ini baru nambah 14 ekor”, ujar lelaki kelahiran Aceh tersebut. Sementara itu, Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia, Amalia Rezeki, mengaku sangat senang atas perhatian Pemprov Kalsel. Dana hibah merupakan bentuk dukungan serius untuk melestarikan satwa endemik Kalimantan. Terkait bekantan yang dilepasliarkan, Ia menjelaskan kondisinya. DORONG PELESTARIAN BEKANTAN, PEMPROV KALSEL HIBAHKAN DANA 350 JUTA RUPIAH LINGKUNGAN HIDUP Satwa tersebut merupakan korban kecelakaan yang dievakuasi bersama BKSDA. “Pada saat kita melakukan evakuasi bersama BKSDA, kita melakukan perawatan intensif”. Kita melakukan rehabilitasi di Yayasan Sahabat Bekantan, dengan perawatan kurang dari setahun”, jelasnya. Sebelum aksi pelepasliaran bekantan, Safrizal didampingi jajaran Forkov pimda melakukan penanaman kopi Liberika di kawasan Pulau Curiak. Varian kopi Liberika disebut mampu tumbuh dengan baik di lahan gambut. Pun tahan terhadap lingkungan panas dan lembab. (Adpim) “Hibah ini bertujuan mendukung upaya konservasi bekantan, yang merupakan satwa endemik Kalimantan”


BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL TABLOID WASAKA BERGERAK 1 9 Edisi XXVI JULI 2021 LINGKUNGAN HIDUP Pe m e r i n t a h Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan gerakan menanam 470 ribu pohon di seluruh wilayah Kalimantan Selatan kerja sama dengan Korem 101/ Antasari dan seluruh jajarannya. Pj Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA di Banjarmasin, Jumat (9/7/2021) mengatakan penanaman 470 ribu pohon tersebut sebagai upaya untuk mengurangi lahan kritis yang kini mencapai 511.514 hektare. Menurut Safrizal, perlu melakukan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait untuk mempercepat program revolusi hijau, sehingga target penghijauan lahan kritis bisa dicapai dengan lebih cepat. “Hari ini total pohon yang ditanam mencapai 470 ribu di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, ini dalam rangka memperbaiki kualitas lingkungan kita, dengan kerja keras, kolaborasi maka angka tutupan lahan bisa kita penuhi dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Safrizal ZA. Menurut dia, pihaknya terus mengikhtiarkan peningkatan kualitas pembangunan sektor kehutanan, antara lain dengan menggaungkan revolusi hijau sejak tahun 2017 melalui kegiatan penanaman satu juta pohon secara terencana. “Bahkan untuk program Revolusi Hijau mendapat apresiasi Presiden RI Joko Widodo dan Menteri LHK Siti Nurbaya,” katanya. Melanjutkan program revolusi hijau tersebut, Safrizal telah melakukan gerakan penanaman satu juta pohon di Embung Lok Udat, Banjarbaru pada April 2021 dan dilanjutkan dengan menanam 470 ribu pohon serentak se Kalimantan Selatan. “Kalau lahan kritisnya mencapai 500 ribu hektare lebih, sementara target penanaman ditetapkan hanya 32 ribu pertahun, perlu waktu yang cukup lama untuk bisa menghijaukan kembali lahan kritis, sehingga kolaborasi seperti saat ini sangat penting dilakukan,” katanya. Disampaikannya, penanaman kali ini pihaknya menggandeng Korem 101 Antasari, Pemda serta Kodim se Kalimantan Selatan. “Hari ini kolaborasi dengan Korem nanti selanjutnya dengan Polda dan instansi lainnya,” katanya. Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra mengatakan, 470 ribu pohon yang ditanam dalam program revolusi hijau ini terdiri atas pohon sengon, trambesi, mahoni dan yang lainya. “Penanaman serentak ini dipimpin langsung Bapak Pj Gubernur, untuk di daerah dipimpin Bupati Wali Kota,” sebutnya. Penanaman kali ini dirangkai dengan gowes bersama mengitari kota Banjarmasin. Hadir di acara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikhwanto, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar serta tamu undangan lainnya. (Adpim) PEMPROV LAKSANAKAN GERAKAN MENANAM 470 RIBU POHON


1 BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL 10 TABLOID WASAKA BERGERAK PEREKONOMIAN Edisi XXVI JULI 2021 Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan terus melakukan pengembangkan integrasi sawit – sapi. Program tersebut sebagai salah satu cara untuk mendorong aspek multi manfaat dari perkebunan sawit dan peternakan sapi. Langkah konkret berbasis kemitraan tersebut tertuang dalam sebuah nota penandatanganan MoU perjanjian kerjasama/ pelaksanaan Program Integrasi Sawit Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma antara Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel dengan 7 perusahaan perkebunan, Jumat (2/7). Ketujuh perusahaan itu adalah PT. Saka Kencana Sejahtera, PT. Citra Putra Kebun Asri, PT. Hasnur Cipta Terpadu, PT. Smart Tbk, PT. Gawi Makmur Kalimantan, PT. Candi Artha dan PT. Buana Karya Bakti. Selain kegiatan MoU, juga digelar Rakor Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD KSB) 2021 – 2024 Provinsi Kalsel. Turut hadir dalam dua agenda strategis itu Setditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Sekda Kalsel, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalsel, Pimpinan Perusahaan Kelapa Sawit serta SKPD terkait. Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Banjarbaru ini mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA dan stakeholder terkait yang turut menyaksikan p e n a n d a t a n g a n a n MoU. Safrizal memberikan atensi terhadap upaya peningkatan produksi perkebunan di Kalsel. Dikatakan, 1 dari 4 sektor yang memberikan devisa terbesar bagi  ekonomi Kalsel adalah sektor perkebunan. “Terkait percepatan swasembada sapi potong melalui integrasi Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (SISKA KU INTIP), integrasi ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi kalsel melalui peningkatan produksi sapi, dengan memanfaatkan lahan perkebunan sawit,” harapnya. Integrasi ini juga diharapkan Safrizal dapat membantu menurunkan angka penggangguran di Kalsel. “Kalau peternakan sapi dikembangkan nanti juga bisa mengikuti untuk pengembangan bisnis produk turunannya. Seperti misalnya bisnis pengolahan daging menjadi produk lain, yang tentu dapat menyerap tenaga kerja,” ucap Safrizal. Pemikiran senada disampaikan Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar. Roy mengatakan, permasalahan terkait sawit dan program gabungan sawit dan peternakan menjadi perhatian kedepan. Hal ini karena perkebunan kelapa sawit sendiri menyumbang devisa terbesar bagi Kalsel setelah pertambangan, sehingga menjadi prioritas. Untuk produksi pedet (anak sapi ternak) sudah cukup besar, namun perkembangannya menurut Roy, tidak jelas kemana. “Diharapkan kedepannya kita bisa maksimalkan, sehingga harga sapi kita bisa lebih murah dibandingkan dari harga sapi yang kita datangkan dari luar agar perputaran ekonominya lebih cepat di wilayah Kalsel,” ucap Roy. Strategi yang disiapkan untuk mendukung hal tersebut disampaikannya adalah dengan pemanfaatan lahan sawit, pemanfaatan limbah industri sawit dan kelapa sawit untuk pakan. Selain itu penguatan infrastruktur untuk peternakan, penguatan pasok ternak dan hasil ternak, serta regulasi dan deregulasi. “Benefit yang kita harapkan adalah terciptanya korporasi antara pekebun dan peternak sehingga menghasilkan produksi sapi berbiaya rendah, meningkatan produksi sawit, peningkatan pendapatan perkebunan. Sedangkan untuk masyarakat adalah tercukupinya kebutuhan protein hewani serta menumbuhkan usaha kegiatan penunjang bisnis inti. Selain itu  pengolahan industri serta terciptanya tahanan pangan dan kesejahteraan untuk pekebun dan peternak,” harap Roy. (Adpim) KALSEL KEMBANGKAN INTEGRASI SAWIT – SAPI


BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL TABLOID WASAKA BERGERAK 1 11 Edisi XXVI JULI 2021 SUMBERDAYA MANUSIA Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan resmi menobatkan enam Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi 2021. Penobatan mereka yang juara setelah melalui proses seleksi dan penjurian oleh kalangan berkompeten. Penyerahan hadiah, tropi dan piagam kepada pemenang grand final Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi 2021 dilakukan, Kamis (15/07) di Banjarmasin yang dihadiri Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar bersama istri Aminatus Alifah Roy yang juga Ketua DWP Kalsel sebagai salah satu Dewan Juri. Juara I diraih pasangan Ahmad Juliansyah - Arpah Sari Dewi (Balangan), selanjutnya M Ghalih -Yulita Dwi Safitri (Tanah Laut) sebagai juara II dan pasangan Riswan Erfa – Suci Rabela (Banjarmasin) sebagai juara III. Juara harapan I, II, dan III diberikan kepada pasangan suami istri M Yusda Permana – Helna Aprilianti (Banjarbaru), Pasangan Hasbi Kamarullah – Siti Fatmah (Banjar), dan Pasangan Rizky Ramadhani – Ridho Maisarah (Banjarmasin). Dalam sambutannya, Roy memberikan apresiasi kepada kepada jajaran Dispora setempat yang terus berupaya menggali dan mengangkat eksistensi pemuda sebagai pilar kemajuan bangsa, khususnya melalui kegiatan pemilihan pasangan muda inspiratif dan berprestasi. Ia menyatakan bangga, kepada pasangan yang terpilih sebagai pasangan muda inspiratif dan berprestasi. ”Saya berharap, pasangan muda ini dan seluruh pasangan muda yang masuk grand final, kiranya mampu menghadirkan inspirasi-inspirasi positif dalam kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan,” ujarnya. Dikatakan Roy, sejak jaman perjuangan hingga sekarang ini, peran pemuda selalu hadir dalam perjalanan bangsa Indonesia. Pemuda memiliki andil yang besar dalam membebaskan negeri ini dari penjajahan. Tokoh-tokoh besar lanjutnya, seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo dan lainlain, lahir dari kalangan generasi muda. Mereka memberikan keteladanan yang luar biasa. Mereka sosok pemuda yang berjuang tanpa pamrih, sosok pemuda yang cerdas dan pandai, sekaligus sosok pemuda dengan rasa kebangsaan yang teguh. “Sekarang, bangsa kita membutuhkan kalangan generasi muda yang inspiratif dan berprestasi. karena bagaimanapun, persaingan di era sekarang ini bukan lagi adu kekuatan fisik dan senjata, tetapi bersaing dalam hal gagasan, ide dan inovasi di berbagai sektor kehidupan,” ujarnya. Apalagi di Kalsel ujar Roy, dituntut kerja lebih maksimal lagi dalam melahirkan pemuda-pemuda yang berdaya saing, tangguh dan berkualitas, karena secara indeks pembangunan kepemudaan, provinsi ini masih rendah. “Karena itu, saya minta kepada kepala dinas pemuda dan olahraga, agar terus melakukan upaya-upaya khusus untuk mempercepat pembangunan kepemudaan, termasuk mendorong pasangan muda untuk membangun keunggulan dan daya saing, sesuai dengan keahlian dan keterampilan masing-masing,” pintanya. (Adpim) DISPORA NOBATKAN 6 PASANGAN MUDA INSPIRATIF DAN BERPRESTASI 2021


1 BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROV. KALSEL TABLOID WASAKA BERGERAK 12 Edisi XXVI JULI 2021 GALERI KEGIATAN


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.