Horsebow Archery | Gereja Merah | Yakuza Japanese Resto Harapan Baru Semangat Baru
Semangat pagi keluarga besar 625… Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT sehingga majalah The Prolink Post Vol.1 ini dapat dirilis. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Kantor kita tercinta, Bapak Sunarko, untuk bimbingan dan dukungan beliau sehingga majalah The Prolink Post ini bisa tetap eksis dan berevolusi menjadi lebih baik sesuai dengan tema edisi kali ini yaitu Harapan Baru Semangat Baru. Terima kasih juga kami ucapkan untuk seluruh kontributor yang menghiasi halaman majalah ini dengan karya-karya terbaiknya. Semoga apa yang kami sajikan di sini dapat bermanfaat untuk seluruh keluarga besar 625. Kami tunggu karya-karya dari keluarga besar 625 untuk edisi-edisi berikutnya. Saran dan kritik membangun untuk majalah ini juga tidak lupa kami harapkan. Salam hangat, Redaksi. Salam Redaksi 01 @rinneluissa
Daftar Isi Indeks Inspirasi Harapan Baru Semangat Baru Terima Kasih 2022 Reformasi DJP Optimis Menjalani 2023 03 04 07 08 Hobi Horsebow Archery Karakter Kunci Berani Menerima Tantangan 11 13 15 Kelana Gereja Merah Sejarah Gereja Merah Merah Bukan Sembarang Merah Kaya Akan Relik Bersejarah Kini dan Nanti 17 19 20 21 22 Kuliner Yakuza Japanese Resto Ramen 23 25 The Prolink Post Vol. 1 Februari 2023 02
Pergantian tahun selalu identik dengan munculnya tujuan baru yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Tujuan yang menjadi sarana seseorang atau organisasi dalam memperbarui diri ke arah yang lebih positif di tahun baru. Dengan bekal pengalaman dan suka duka tahun lalu, kita menaruh harapan kesuksesan, optimis menjalani tahun ini dengan mengulang keberhasilan dan menata kekurangan untuk menyempurnakan capaian terbaik. Harapan Baru Semangat Baru Inspirasi 03
Terima kasih 2022 Mengenang keberhasilan dengan penuh rasa syukur menjadikan kita semakin mantap menapaki tahun ini dengan segala tantangan dan risiko yang tidak lebih ringan. Sederet prestasi yang telah kita torehkan sepanjang tahun semakin menambah yakin, menguatkan tekad, dan mengokohkan langkah, bahwa sukses itu bisa kembali kita ulang. Di awal tahun, dua hajatan besar bersamaan, sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang merupakan amanah undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan dan penerimaan SPT Tahunan PPh orang pribadi, berhasil kita kelola dengan sangat baik. Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai mitra kita jalani, perencanaan yang baik, tim yang solid, jadwal yang ditepati, dan pengorbanan waktu serta tenaga untuk menghadiri berbagai permintaan penyuluhan dan konsultasi agar Wajib Pajak lebih mantap melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Tidak lupa dilandasi keikhlasan setiap melaksanakan tugas agar semua itu menjadi catatan amal kebaikan. 04
Integritas adalah identitas, maka pencanangan ZI-WBK, di tengah kesibukan yang luar biasa, kita bulatkan tekad untuk meraih predikat zona integritas wilayah bebas dari korupsi. Kita menyadari pentingnya integritas tidak hanya dalam pelaksanaan pekerjaan di kantor saja, di manapun kita berinteraksi, bergaul, dan segala aktifitas maka integritas mutlak adanya. Apa yang sudah kita kerjakan sehari-hari kita dokumentasikan untuk menjadi bahan evaluasi berkala, adakah sisi yang masih bisa terus kita sempurnakan. Setiap celah kekurangan disitulah kesempatan perbaikan, atau kita sering menyebut dengan inovasi. Kemampuan melihat celah inilah yang menjadikan kita semakin baik. Berusaha untuk selalu berbenah menuju kesempurnaan. Beberapa sub tim dibentuk dari berbagai posisi jabatan untuk memastikan setiap langkah dijalankan sesuai rencana. Dilandasi dengan manajemen dan agen perubahan untuk mengawal pengelolaan sumber daya manusia dalam menjalankan tata laksana dan didukung manajemen pengawasan untuk menuju kesempurnaan pelayanan. 05
Mencapai target penerimaan merupakan tugas utama kantor pelayanan pajak untuk mendukung penyelenggaraan berbangsa dan bernegara dari sisi pendapatan dalam APBN. Penerapan cara baru dalam pengawasan Wajib Pajak yang telah digariskan pimpinan menjadi semakin jelas yaitu bagaimana kita bergerak mengumpulkan penerimaan pajak. Pengawasan Pembayaran Masa (PPM) adalah cara untuk memastikan penerimaan tahun berjalan sudah dilakukan dengan seharusnya. Di sisi lain, untuk menguji apakah yang telah ditunaikan oleh Wajib Pajak dengan self assessment system sudah sesuai, dilakukan dengan Pengujian Kepatuhan Material (PKM), dan ini dikelompokkan dalam beberapa jenis. Diantaranya pengawasan, pemeriksaan, dan penagihan. Nilai Kinerja Organisasi (NKO) yang menjadi ukuran utama kinerja kita merupakan rangkaian kinerja setiap unsur yang menjadi indikasi, cermin suatu organisasi. Kumpulan keberhasilan kita semua tertuang dalam NKO. Dimulai dari perspektif learning and growth, internal process, customer, sampai stakeholder. Capaian NKO 112% merupakan hasil yang sangat bagus, jauh melebihi harapan. Terima kasih kawan semua. Bersama mari kita torehkan kembali ukiran prestasi Terima kasih teman seperjuangan. Bersama kita lalui suka cita. Terima kasih 625. 06
Perubahan menjadi lebih baik, sesuatu yang selalu abadi dalam kehidupan ini adalah perubahan itu sendiri. Saat ini organisasi kita sedang melakukan reformasi yang ke sekian kali untuk terus menjadi lebih baik. Sudah cukup lama digaungkan dan akan terus disuarakan reformasi ini, untuk memastikan setiap pegawai apapun posisinya mengetahui perubahan ini. Lima pilar yang menjadi inti dari reformasi perpajakan saat ini yaitu pilar organisasi, sumber daya manusia (SDM), teknologi informasi dan basis data, proses bisnis, dan regulasi perpajakan. Kesiapan kita dalam menyongsong perubahan ini sangat penting untuk masa depan DJP yang lebih baik dari berbagai aspeknya. Reformasi DJP Pemadanan NIK-NPWP, disamping sebagai amanat undang-undang, juga sebagai prasyarat dalam Pembaruan Sistem Administrasi Perpajakan (PSIAP). Dengan NIK yang berfungsi sebagai NPWP, kedepan kita akan menggunakan identitas tunggal ini sebagai elemen yang menghubungkan berbagai data yang ada, sehingga kemanfaatan data semakin baik. Pekerjaan besar yang cukup menyita sumber daya kita, namun demi manfaat besar kedepan yang kita peroleh, mari kita sukseskan bagian dari reformasi DJP ini. 07
Menjalani tahun 2023 dengan tantangan baru dan target baru. Di tengah kondisi perekonomian global dunia sekarang yang belum menentu, pemerintah tetap mewaspadai kemungkinan adanya efek pengetatan likuditas suku bunga di beberapa negara maju. Bahkan kemungkinan terjadi resesi juga perlu diwaspadai. Belum berakhirnya perang Ukraina dan beberapa faktor lain sangat mungkin mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita yang baru saja keluar dari pandemi Covid-19. Di sisi lain kita harus optimis perekonomian Indonesia tetap kuat meskipun kondisi global berpotensi melemah karena pondasi perekonomian Indonesia sudah kuat. Optimis menjalani 2023 Rp661 miliar adalah angka target penerimaan KPP Probolinggo yang diamanahkan tahun ini. Meskipun naik dari target tahun sebelumnya dari Rp656 miliar, insyaallah dengan pola kerja yang lebih terstruktur, bisa dicapai. Model pengawasan WP dengan pendekatan PPM dan PKM yang disempurnakan, akan sangat mendukung pencapaian. PKM tahun ini terbagi ke dalam PKM Pengawasan, Penilaian, Pemeriksaan, Penagihan, dan PKM Penegakan Hukum yang berada di Kanwil. Untuk Pengawasan Pembayaran Masa, masih sama seperti tahun sebelumnya, dengan fokus pada sektor prioritas di Kanwil DJP Jawa Timur III yaitu industri hasil tembakau, perikanan, emas, peternakan dan belanja pemerintah. Khusus di KPP Probolinggo ditambah lagi sektor penggilingan padi dan pengolahan kayu. 08
Komite Kepatuhan, menjadi hal baru sebagai alat untuk lebih memaksimalkan capaian kinerja. Komite ini dibentuk mulai dari tingkat Kantor Pusat DJP, Kanwil DJP, sampai pada tingkat KPP. Dengan pola kerja kolaboratif diharapkan hasil komite kepatuhan lebih maksimal. Komite kepatuhan terdiri dari beberapa sub komite diantaranya sub komite pelayanan dan edukasi, sub komite pengawasan, sub komite penilaian, sub komite pemeriksaan, sub komite penagihan, dan sub komite penegakan hukum. Masingmasing sub komite bekerja dengan daftar sasaran prioritas. DSP4 (Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi Pajak) merupakan kelengkapan kerja komite kepatuhan yang merupakan gabungan daftar sasaran prioritas masing-masing sub komite. DSPT atau Daftar Sasaran Prioritas Terpilih yang merupakan panduan kerja bagi sub komite pelayanan dan edukasi. Untuk pengawasan ada Daftar Prioritas Pengawasan atau DPP. Sedangkan panduan untuk penilaian dituangkan dalam Daftar Sasaran Prioritas Penilaian atau DSPPn. Demikian seterusnya untuk pemeriksaan berupa DSPP atau Daftar Sasaran Prioritas Pemeriksaan dan DSPC untuk penagihan yang merupakan Daftar Sasaran Prioritas Pencairan Tunggakan. Kepatuhan SPT Tahunan PPh, merupakan kegiatan tahunan yang dipersiapkan sejak sebelum mulai penyampaian SPT oleh Wajib Pajak. Dimulai dengan perbaikan admisitrasi untuk Wajib Pajak yang seharusnya tidak perlu menyampaikan SPT Tahunan dengan mengupdate status menjadi Non Efektif (NE) agar sasaran Wajib Pajak yang seharusnya melaporkan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai metode. Mulai dari ajakan dari para kepala daerah, kelas pajak daring melalui media zoom sampai tatap muka kepada pemberi kerja yang jumlah pegawainya cukup banyak. Tidak ketinggalan media luar ruang seperti baliho, spanduk, media sosial juga diaktifkan untuk pelayanan lebih baik. Di tempat pelayanan terpadu juga dilakukan persiapan yang cukup matang dengan adanya satuan tugas khusus yang melayani pelaporan SPT Tahunan dan pemadanan NIK-NPWP. Bahkan dalam sehari dibuatkan dua jadwal agar petugas bisa melayani dengan optimal. 09
Persiapan ZI-WBBM merupakan langkah selanjutnya setelah meraih predikat ZIWBK. Dengan tetap meningkatkan pelayanan terbaik melalui masing-masing sub tim yang dibentuk untuk terus melakukan inovasi, agar semua yang dicanangkan dalam ZI-WBK bisa diketahui manfaatnya lebih luas serta lebih menjiwai dalam menjalani birokrasi yang bersih dan melayani. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dari setiap inovasi agar keberhasilan yang diperoleh bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat lebih luas. Selamat menikmati tantangan baru dengan target baru. Dengan kerja keras, cerdas, dan ikhlas, insyaallah dengan pertolongan Allah SWT, kita mampu kembali mengukir prestasi mencapai target penerimaan untuk keempat kalinya. Demikian pula target-target yang lain, kalau sebelumnya kita bisa tuntaskan dengan baik, maka tahun ini bisa lebih baik lagi. Selamat bekerja. Selamat menjemput kesuksesan berikutnya dan tentu saja jangan lupa bahagia. Penulis: Sunarko Foto-foto: dokumentasi 625 10
Hobi Lelah bekerja setelah seminggu bekerja, banyak dari kita menjadikan akhir pekan ataupun waktu senggang sebagai momen untuk bersantai dan melakukan aktivitas kegemaran. Mulai dari membaca, berbelanja, jalan - jalan, berkebun, dan berolahraga. Jika anda seorang pencinta olah raga sekaligus penyuka tantangan, tak ada salahnya mencoba olahraga panahan berkuda sebagai pilihan olah raga yang bisa melepas stress sekaligus memacu adrenalin anda. Horsebow Archery Mendidik diri berkarakter berani Foto: Arum Nazlus Shobah - (Dok Republika) 11
dan pinus. Bahan-bahan dari alam yang bisa didapatkan di lingkungan sekitar dan kemudian diolah sendiri. Sasaran tembak untuk latihan dasar pun tidak selalu berbetuk bulatan indah berwarna warni karena tumpukan jerami pun dapat menjadi target anak panahnya. Busur horsebow banyak digunakan di berbagai belahan dunia sejak jaman kekaisaran kuno untuk pasukan berkuda mereka. Beberapa negara yang terkenal dengan panahan berkudanya adalah negaranegara sepert Turki, Korea, Cina, Jepang bahkan Indonesia. Bercerita tentang panahan berkuda atau sering disebut horsebow archery atau horseback archery. Panahan jenis ini memiliki karakter unik karena mengusung dasar panahan dinamis yang mengandalkan insting. Dulunya panahan jenis ini digunakan untuk berburu dengan mengendarai kuda sehingga panahan dengan busur jenis ini diklasifikasikan kedalam panahan tradisional. Busurnya yang ringan memudahkan sang pemanah membidik sasaran yang bergerak dari atas kudanya yang berlari kencang. Anak panah yang digunakan rata-rata dibuat dari bahan kayu seperti bambu, ramin Horsebow archery 12
Olahraga ketangkasan ini memiliki banyak sisi menarik untuk ditelisik lebih dalam. Pertama yang paling menarik dari horsebow archery adalah busurnya. Busur horsebow sangat sederhana, terbuat dari kayu, tanduk atau fiberglass yang diikat kedua ujungnya dengan seutas tali, sekilas bentuknya unik mirip bentuk huruf C yang direnggangkan. Berat per busurnya hanya sekitar 500gr sehingga ringan untuk digenggam dan pemanah tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk memegangnya. Dengan busur yang ringan, membuat pemanah bisa fokus memperbaiki teknik tanpa perlu dipusingkan betapa beratnya peralatan yang digunakan. Faktor kedua adalah unik. Setiap busur dan anak panah pada horsebow archery itu adalah unik dan spesial hanya untuk pemiliknya, tidak bisa disamaratakan antara pemanah satu dengan yang lain. Berat tarikan busur untuk masing-masing pemanah tidak sama, makin kuat dan terlatih pemanahnya akan makin berat tarikannya. Busur akan dibuat mengikuti kekuatan dan kemampuan pemiliknya dan akan terus meningkat seiring bertambahnya kemahiran orang yang menggenggamnya. Jika pemilihan anak panah sudah tepat maka lesatan anak panah juga akurat terhadap sasaran. Dinamis menjadi faktor daya tarik ketiga dari horsebow archery. Seperti yang kita ketahui sejarah awal panahan jenis ini adalah untuk berburu sambil berkuda sehingga posisi pemanahnya tidak berdiam di satu posisi saja. Mereka akan terus bergerak mengejar sasarannya. Yang menjadi sasaran anak panah pun juga tidak selalu diam diposisi yang sama, hewan buruan atau musuh di medan perang juga akan berlarian kesana kemari. Konsep dinamis ini kemudian diadopsi diberbagai latihan dan turnament panahan berkuda dimasa modern seperti saat ini. Karakter kunci 13
Faktor berikutnya yang keempat adalah mengasah insting. Instinctive archery menjadi salah satu julukan untuk horsebow archery. Mengusung busur sederhana tanpa alat bantu seperti pada panahan modern, membuat keahlian pemanah horsebow benar-benar diasah secara maksimal. Ketepatan dan kecepatan dalam panahan ini mengandalkan insting dan memori otot sang pemanah yang terus menerus ditempa. Hal itu akan mustahil dicapai tanpa latihan keras dan terusmenerus. Konsisten dan fokus menjadi daya tarik kelima dari horsebow archery. Setiap pemanah berkuda akan terbiasa untuk konsisten dan fokus. Konsisten dalam berlatih hukumnya wajib karena ilmu yang sudah didapat namun jarang dilatih akan kembali membuat insting jadi tumpul. Konsisten dengan teknik yang dipelajari, konsisten dengan sikap tubuh yang baik, konsisten dengan menjaga ketenangan fikiran dan dilengkapi dengan konsisten menjaga fokus kepada target merupakan poin-poin penting yang harus dijaga untuk menjadi pemanah ahli. 1 4
Berani menerima tantangan Banyak dari kita terjebak dengan zona nyaman dan takut akan perubahan. Berlama-lama dalam kenyamanan membuat insting kita tumpul dan enggan untuk berkembang. Perubahan adalah suatu hal yang pasti. Setiap tahap kehidupan kita memiliki tingkatan tantangan yang berbeda dalam setiap tahapannya. Belajar dari horsebow archery, Jadikan perubahan sebagai tantangan yang seru dan membuat kita berkembang. Tegaskan pada diri bahwa ini adalah proses normal dalam kehidupan dan tantangan itu perlu untuk mejadikan diri menjadi lebih baik. Berpikir sederhana, yang minim memunculkan kerumitan di awal proses, akan membuat kita lebih ringan dalam melangkah dan lebih bisa berpikir jernih dalam menghadapi tantangan. Karena setiap kita adalah individu yang unik, mengenali kelebihan dan kekurangan diri dapat membantu dalam beradaptasi terhadap perubahan. Tak masalah jika proses perubahan diri tidak secepat orang lain karena setiap orang adalah spesial dengan kemampuan masing-masing. Yang penting memastikan diri untuk fokus mengembangkan kelebihan dan konsisten mengasahnya untuk kita gunakan sebagai senjata dalam mencapai tujuan. Jadilah adaptif dengan menjadi diri sendiri. Karena manusia diciptakan sebagai sebaik-baik mahluk sehingga sejatinya didesain mampu menerima tantangan dengan fitur-fitur yang melekat pada dirinya. 15
Perkuat pondasi kemampuan diri dan kembangkan dengan banyak berlatih. Semakin tinggi jam terbang kita dalam berlatih menyelesaikan tantangan, semakin terasah insting kita untuk menyelesaikan masalah serupa di masa depan. Jadilah berani. Dengan berani memulai langkah untuk berubah maka potensi kesuksesanmu meningkat menjadi 50% lebih tinggi dari pada duduk diam di zona nyaman. Dan jangan lupa ketika semua usaha telah dilakukan secara maksimal, yakinkan diri bahwa apapun hasilnya nanti itu merupakan buah manis dari semua upaya terbaik yang telah kita lakukan. Berbanggalah terhadap diri sendiri dan berterima kasihlah kepada Dia yang telah menjadikanmu hebat. Penulis: Intan Pravitasari Foto-foto: Pinterest (dari berbagai sumber) 16
Gereja Merah Gereja Unik nan Eksentrik dari Probolinggo Kelana 17
Gereja unik nan eksentrik dari Probolinggo Warna kontras birunya langit dan merahnya bangunan kuno itu begitu berpadu dan memanjakan mata yang memandangnya, sesekali hembusan angin menyapa dan membuat daun di pepohonan menari dalam harmoni suasana pagi yang indah, bila panas terik matahari tidak mengingatkan kita, mungkin kita tidak menyadari bahwa kita sedang berada di Indonesia, melainkan di Eropa! Gereja merah hanya ada dua di dunia, gereja ini memiliki kembaran di kota Den Haag, Belanda. Akan tetapi gereja di Belanda telah beralih fungsi menjadi bangunan lain. 18
Bangunan itu adalah sebuah Gereja di tengah kota Probolinggo, Gereja unik ini memiliki gaya bangunan bernuansa neogothic dan berasitektur khas jaman kolonial dengan konfigurasi material penyusun yang amat jarang kita temui di gereja lain di Indonesia. Gereja yang kini dikenal dengan nama Gereja Merah (karena memiliki warna merah pada dinding eksteriornya), mempunyai nama resmi Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel Probolinggo. Tim The Prolink Post ketika berkunjung ke gereja ini ditemui oleh Ibu Nunik, sebagai staff administrasi gereja dan memberikan beberapa informasi kepada tim, apa dan bagaimana? Yuk kita telisik bersama-sama. Sejarah Gereja Merah Daerah Probolinggo yang subur telah menarik minat pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan di wilayah ini, larisnya komoditas perkebunan di pasar internasional, utamanya gula, telah menarik investor dari luar negeri untuk membangun pabrik gula di kawasan yang terkenal dengan angin gendingnya ini. Tak lama setelah kegiatan ekonomi berkembang, pekerja-pekerja dari Indonesia timur diboyong belanda ke Probolinggo sebagai penggerak kegiatan di perkebunan. Seiring berjalannya waktu Pemerintah Hindia Belanda memandang perlu dibangunnya gereja untuk mewadahi jemaat kristen yang semakin banyak. Sehingga Pada tahun 1862 dibangunlah gereja ini dengan nama Protestansche Gemeen te Probolinggo dan masih bertahan hingga sekarang. 19
Ada cerita menarik mengenai asal muasal warna merah pada gereja ini yang sekaligus membuat gereja ini berbeda dengan gereja-gereja peninggalan jaman kolonial di Indonesia, yaitu pada material penyusun bangunan. Bila pada umumnya bangunan pada waktu itu dibangun dengan bata yang dilapisi semen, gereja merah dibangun dengan menggunakan konstruksi baja dengan sistem bongkar pasang/knock down teknologi Jerman yang didatangkan langsung dari Enthoven dan Gravenhage dengan kapal laut menuju pelabuhan tembaga probolinggo. Dinding dan atapnya dominan menggunakan seng dan plat baja. Merah bukan sekedar merah Apakah pada mulanya bangunan ini menggunakan cat merah seperti sekarang? Tidak sepenuhnya benar, gereja ini berwarna cerah, bahkan ada yang mengatakan berwarna putih ketika diresmikan pada tahun 1863. Warna merah mulai digunakan pada jaman penjajahan jepang untuk mencegah terjadinya karat disebabkan letak gereja yang berada di dekat pantai dan berudara lembab maka digunakanlah cat meni (cat anti karat), disamping itu warna merah memiliki makna filosofis yaitu darah Yesus Kristus (lambang pengampunan dosa) dalam kepercayaan umat kristen. Gereja merah tersusun dari 1169 bagian dan menghabiskan dana 15.000 Gulden 20
Kaya akan relik bersejarah Tidak hanya unik, tetapi juga terdapat beberapa benda bersejarah di dalam gereja ini yang sangat menarik. Antara lain adalah Alkitab berusia 400-an tahun terbitan Dordrech pada tahun 1618-1619 dengan bahasa Belanda kuno. Tak cukup disitu terdapat beberapa sarana ibadah yang berusia ratusan tahun yang beberapa masih dipakai seperti bejana baptisan, cawan perjamuan dari perak, lonceng gereja, serta mimbar kayu yang masih asli dari jaman kolonial Belanda. 21
Gereja Merah kini menjadi tujuan wisata baik religi maupun budaya, bukan hanya dari dalam negeri, akan tetapi juga dari luar negeri, bahkan beberapa kapal pesiar memiliki jadwal untuk bersandar di pelabuhan tembaga probolinggo dan salah satu tujuan kunjungan penumpang kapal pesiar tersebut adalah gereja ini, dari hal itu kita semua dapat mengerti bahwa gereja ini memiliki sumbangsih memperkenalkan nama Probolinggo dan Indonesia di mata dunia. Gereja Merah juga telah masuk ke dalam bangunan cagar budaya untuk melindungi bangunan bersejarah tersebut. Walaupun telah menyandang status sebagai bangunan cagar budaya, namun untuk kegiatan operasional gereja masih disokong oleh jemaat nya sendiri, dengan segala keterbatasannya, warisan masa lampau ini mencoba bertahan dari arus jaman yang deras dan mengikis apa saja yang dilalui. Tugas kita sebagai generasi yang meneruskan bangsa ini patut kiranya mengenal, memahami, dan menjaga warisan-warisan leluhur kita. Kini dan nanti Penulis: Febri Angga Mison Foto-foto: Rinne Luissa Sholicha 22
Kuliner Menikmati Secuil Sensasi Jepang Probolinggo Di Yakuza Japanese Resto 23
Siapa yang mengira ternyata di Probolinggo ada sebuah kedai makanan dengan menu otentik Jepang bernama Yakuza. Tepatnya di Jl KH. Mansyur No. 47 Mayangan. Dengan dekorasi lampion bertulisakan huruf Kanji, lagu-lagu yang diputar seperti Kokoronotomo atau Amayodori yang termasyur di era 90an dan saluran televisi NHK di dinding semakin membuat pengunjung terlena dengan tema Jejepangan. Pas! Menikmati Secuil Sensasi Jepang 24
Di era media sosial seperti sekarang, tentu teman-teman pembaca sudah pernah mencicipi atau hanya sekadar membaca makanan khas Jepang ini di beberapa akun media sosial. Salah satu makanan khas yang berasal dari negeri sakura dengan rebusan mi hasil buatan tangan atau buatan mesin diceburkan ke dalam sebuah mangkuk berisi kuah yang dibuat dari berbagai jenis. Tentu saja ramen di Indonesia sudah disesuaikan dengan standar kuah halal. Pada umumnya telur rebus, sayuran hijau, chasiu, menma, dan irisan daun bawang ditambahkan di atas mi sebagai lauk atau penyedap. Ramen Berbagai makanan ala Jepang seperti sushi, chicken teriyaki, katsudon, takoyaki, yakitori, Japanese salad maupun minuman ocha bisa teman-teman jumpai di sini. Tentu saja menu yang harus dicoba adalah ramennya. Kuahnya yang gurih dan kental serta tekstur ramennya yang lembut membuat kepala tak henti untuk mengangguk dan merasakan sensasi seperti ramen sesungguhnya. Semangkuk ramen ini harganya tergolong ekonomis, yakni Rp35.000. Jangan lupa untuk mencoba sushinya yang tidak amis sama sekali (menurut penuturan teman di sebelah saya). Saya sendiri memilih mencicipi katsudon yang melimpah isi lauknya. Kenyang sekali. 25
Sambil makan, teman-teman juga bisa mengobrol tipis-tipis dengan peracik dan pemilik kedai yang bernama Pak Boy. Beliau berkenan untuk menceritakan seluk beluk kedai maupun kisah hidup beliau yang pernah merantau selama 5 tahun di Jepang. Seperti penuturan beliau yang membeli semua bahan makanannya dari luar negeri demi menjaga cita rasa otentik menumenu yang disajikan. Tertarik mencicipi secuil sensasi Jepang di Probolinggo? Temanteman bisa datang berkunjung mulai pukul 11.00 – 21.30 WIB. Atau jika sedang dilanda rasa mager, bisa langsung memesan melalui media daring dan mulai merasakan sensasinya. Tidak perlu khawatir, karena semua sajian di Yakuza Japanese Resto masuk kategori halal. Haik. Penulis: Istianingtyas Sari Utami Foto-foto: Wahyu Effendi, Rinne Luissa Sholicha 2 6 @instaningtyas
Penanggung jawab: Sunarko Tim redaksi: Desain & layout: Rinne Luissa Sholicha Penyunting: Febri Angga Mison, Istianingtyas Sari Utami, Rinne Luissa Sholicha Kontributor The Prolink Post Vol.1: Sunarko, Intan Pravitasari, Febri Angga Mison, Istianingtyas Sari Utami, Wahyu Effendi, Rinne Luissa Sholicha Bagi kamu yang ingin berkontribusi untuk The Prolink Post edisi selanjutnya, bisa langsung menghubungi salah satu tim redaksi yaa.. Kami tunggu karyamu! 27
© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.