Tugas Ruang Kolaborasi Modul 3.1 Kelompok 4 Flipbook PDF

Tugas Ruang Kolaborasi Modul 3.1 Kelompok 4

110 downloads 116 Views 13MB Size

Story Transcript

TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BEBRBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

Studi kasus Dilema Etika KELOMPOK 4 CGP ANGKATAN 7 KAB OGAN KOMERING ILIR

FASILITATOR : NURLENI

ANGGOTA KELOMPOK 4

MUHAMMAD

NOVA HERIYANTI

WASKITO R JUNIANTO

CGP ANGKATAN 7 KAB. OGAN KOMERING ILIR

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS CGP

dapat

menerapkan

berbagi,

berkolaborasi

keterampilan

dan

pengambilan

keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

KASUS YANG DIPILIH BERASAL DARI KASUS YANG TERJADI DI SEKOLAH SALAH SATU ANGGOTA Ketika sedang berlangsung Ujian Akhir Semester (PAS) ada dua orang siswa bernama (RD) dan (RK) kelas XII melakukan perbuatan pelanggaran berkaitan dengan "tindak kriminalitas" di luar lingkungan sekolah. Dan sampai berurusan dengan pihak berwenang, berita tersebut sudah sampai ke sekolah dan banyak diketahui juga oleh masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Selama proses hukum berlangsung, kedua siswa tersebut masih hadir mengikuti PAS. Pihak sekolah segera melakukan Rapat Dewan Guru untuk membahas permasalahan ini. Karena dalam waktu dekat, akan segera disusun DPU (Daftar Peserta Ujian) dan harus segera dilakukan pengesahan ke Dinas Pendidikan. Tetapi sebelum rapat, ada pengurus Komite Sekolah hadir ke sekolah. Dan mengajukan permintaan yaitu : Bahwa jangan ada sanksi berat terhadap kedua siswa yang melakukan pelanggaran tersebut. Karena RK adalah cucu kandungnya, dan RD adalah cucu dari besan pengurus komite tersebut. Pengurus komite tersebut, juga meminta sekolah mengingat jasa dan perannya sebagai salah satu pengurus Komite Sekolah.

Analisa Studi Kasus Paradigma yang digunakan dalam studi kasus

Individu lawan kelompok Komite sekolah menginginkan RD dan RK tidak diberi sanksi yang oleh sekolah mengingat kedua anak tersebut adalah cucu kandung (RK) dan cucu besannya (RD). Selain itu juga mempertimbangkan bahwa pengurus komite ikut berjasa kepada sekolah.

Jangka Pendek lawan Jangka panjang Jangka pendek berkaitan dengan harus segera diambil keputusan agar tidak menimbulkan permasalahan. Dan dalam oengambilan keputusan harus mempertimbangkan nasib pendidikan anak di masa yang akan datang.

Prinsip yang digunakan dalam pengambilan keputusan

Berfikir berbasis Peraturan ( Rule Based Thinking ) Prinsip yang digunakan dalam mengambil keputusan adalah Prinsip Berfikir berbasis Peraturan. Karena tindakan yang dilakukan oleh RD dan RK adalah pelanggaran terhadap peraturan tata tertib, dan sistem sanksi di sekolah. Dan juga bentuk pelanggaran terhadap norma hukum, yang apabila melanggar bisa kena ancaman hukuman penjara, dan hal tersebut tercantum dalam KUHP.

Tahapan Pengujian ketepatan pengambilan keputusan

Menganalisa nilai yang saling bertentangan Kebenaran >< salah, keadilan >< kasihan Nilai yang saling bertentangan terhadap kasus ini adalah adanya unsur bujukan moral, yaitu situasi yang terjadi ketika seorang membuat keputusan benar atau salah. Di satu sisi nama baik sekolah jatuh di masyarakat dan juga di sisi lain bila memberikan sanksi yang berat akan menimbulkan rasa tidak nyaman dengan pengurus Komite Sekolah, karena peran mereka dalam membesarkan sekolah, juga nasib kelanjutan pendidikan RK, RD mengingat mereka sudah kelas XII.

siapa yang terlibat dalam permasalahan tersebut

Siswa yang melakukan pelanggaran (RD, RK) SMA MR, Kepala sekolah Komite Sekolah Guru/Walikelas Polisi

Tahapan Pengujian ketepatan pengambilan keputusan fakta-fakta yang relevan RK dan RD melakukan tindak kriminal di luar sekolah RK dan RD mengikuti kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS) Pengurus Komite Sekolah menginginkan sanksi yang tidak memberatkan Mengumpulkan catatan pembinaan walikelas dan guru BK terkait RD dan RK Sekolah memiliki peraturan dan sistem sanksi Pelanggaran ini telah ditangani oleh pihak yang berwenang

Pengujian benar atau salah, melalui uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji panutan/idola Uji legal : Ada peraturan sekolah yang dilanggar. Dan ada pelanggaran terhadap norma hukum. Karena sesuai dengan peraturan sekolah dan sistem sanksi yang telah diketahui bersama oleh orang tua wali, siswa, juga bahkan sistem sanksi tersebut disahkan juga oleh Komite Sekolah. Uji Regulasi : Ada, Dimana Komite Sekolah meminta pihak sekolah melanggar peraturan sekolah dan sistem sanksi di sekolah. Sebab itu menyalahi peraturan. Uji Intuisi : Karena suatu kewajaran Pengurus Komite meminta keringanan sanksi untuk keluarganya. Sekolah juga tidak bersalah karena telah memberikan sanksi sesuai dengan peraturan dan sistem sanksi. Uji Publikasi : Bisa mencoreng nama sekolah, karena ada siswa yang melakukan perbuatan kriminal. Karena secara sosial tidak dibenarkan melindungi pelaku tindak kriminal. Karena itu keputusan dibuat sesuai dengan peraturan sekolah dan sistem sanksi. Juga keputusan diambil berdasarkan musyawarah, rapat dewan guru. Uji Panutan/Idola : Keputusan yang diambil, keputusan berdasarkan peraturan yang berlaku. Demi menjaga wibawa sekolah

Tahapan Pengujian ketepatan pengambilan keputusan Pengujian paradigma benar salah

Pada kasus ini Benar lawan Benar. Pada kasus ini Benar lawan Benar. Karena suatu kewajaran Pengurus Komite meminta keringanan sanksi untuk keluarganya. Sekolah juga tidak bersalah karena pelanggaran tersebut diluar jam sekolah, dan sekolah memiliki peraturan dan sistem sanksi yang berlaku di sekolah. Prinsip pengambilan keputusan Pengambilan keputusan didasarkan pada prinsip Berpikir Berdasarkan Peraturan ( Rule Based Thinking ) di mana peraturan yang sudah ditetapkan harus ditegakkan. Meskipun terkadang harus mengabaikan perasaan tidak nyaman dengan mengecewakan orang lain.

Investigasi Trilema Ketika RD dan RK melakukan tindak pelanggaran hukum di luar sekolah Ketika pengurus sekolah meminta untuk memberikan sanksi yang ringan kepada RD dan RK Ketika harus membuat keputusan demi menjaga nama baik sekolah, kredibilitas sekolah, tetapi melukai perasaan pengurus komite yang merupakan mitra sekolah.

Tahapan Pengujian ketepatan pengambilan keputusan buat keputusan Memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan dan sistem sanksi yang berlaku di sekolah

Berdasarkan hasil rapat dewan guru, maka sekolah tetap memberikan sanksi yang berat kepada RD dan RK, yaitu dikembalikan kepada orangtua. Hal tersebut untuk menjaga wibawa sekolah, kredibilitas sekolah. Akan tetapi sekolah juga mempersiapkan sekolah lain yang siap menerima RD dan RK agar tetap bisa bersekolah. Karena masih ada waktu bagi sekolah baru dalam pengajuan DPU.

Lihat lagi keputusan dan refleksikan Keputusan tersebut adalah keputusan bersama melalui musyawarah Perlu antisipasi dan langkah tindak lanjut, sehingga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Keputusan yang diambil telah tepat. Dan memenuhi 9 unsur konsep pengambilan

dan

pengujian

keputusan.

Telah

peraturan dan sistem sanksi yang berlaku di sekolah

sesuai

dengan

Check List Analisa Kasus



Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

KESIMPULAN Kasus yang dianalisa terdapat dilema



etika dan bujukan moral. Paradigma yang

digunakan

dalam

menganalisa

adalah individu lawan kelompok. Juga jangka panjang lawan jangka pendek. Dan dalam analisa telah menggunakan paradigma serta langkah

pengambilan

telah

memenuhi

pengambilan

keputusan

untuk

dan

keputusan sembilan pengujian

memutuskan

memecahkan masalah tersebut.

dan

Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi



Terimakasih

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.