Story Transcript
E-ZINE PERKEMBANGAN DAN MANFAAT SIM DALAM ORGANISASI LABA ATAU NIRLABA
ARIF ARAHMAN SINAGA : 191011200669 CICIK GUSNELIYANTI
: 191011201783
BETIELI GULO
:191011201422
PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS PAMULANG
PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG Saat ini peranan sistem informasi (SI) sudah tidak dapat dipungkiri lagi.Kemajuan
tekhnologi
yang
demikian
pesatnya
semakin
menambah
peranansistem informasi di segala bidang. Mulai dari pendidikan hingga bisnis di perusahaan. Semuanya menggunakan sistem informasi untuk mendukungsebagi an atau seluruh kegiatan mereka. Tujuan sistem informasi itu sendiri adalah untuk mendukung operasi bisnis,mendukung
keperluan
managerial,
dan
mendukung
keunggulan
strategis.Jadi sudah sewajarnya tekhnologi informasi digunakan oleh banyak pihak.Di dalam organisasi sistem informasipun digunakan dengan berbagaitujuan. Tanpa
adanya
sistem
informasi
maka
tiap
organisasi
publik
maupun privat akan kesulitan untuk menentukan Segmenting,targeting dan position ing organisasi mereka, promosi apa yang harus dilakukan dan masih banyak lagi kendala-kendala yang akan dihadapi oleh sebuah organisasi jika organisasi tersebut tidak memanfaatkan sistem informasi.
A. PEMBAHASAN Apa itu Sistem Informasi Manajemen? Sistem
informasi
manajemen
(SIM)
juga
biasa
dikenal
dengan
sebutan management information system (MIS) merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi
manajemen.
Sementara menurut business dictionary, sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis dan strategis.
Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari
pengolahan
data
kemudian
disimpan
dalam database terpusat di mana informasi dapat diakses dan di-update oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka. SIM dirancang untuk mengubah data dalam
Bentuk dari sistem ini adalah perangkat lunak berbasis komputer, seperti yang paling sederhana adalah lembar excel hingga platform yang lebih kompleks. Pada
dasarnya,
sistem
informasi
beberapa jenis, yaitu:
a) Sistem Informasi Manajemen b) Sistem Informasi Akuntasi c) Sistem Informasi Keuangan d) Sistem Informasi Manufaktur e) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia f) Sistem Informasi Pemasaran g) Sistem Informasi Eksekutif
memiliki
C. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Penggunaan sistem manajemen informasi ini memiliki banyak manfaat baik bagi pihak manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan. Dimana yang akan dibahas di artikel ini adalah sistem informasi manajemen dan manfaatnya bagi bisnis Anda. Meningkatkan Akurasi Data Data merupakan sumber daya yang penting sebagai pendukung kebijakan yang akan Anda ambil. Data yang akurat sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis karena akan berhubungan dengan keputusan strategis. Sistem informasi manajemen adalah alat yang akan memberikan data akurat yang dibutuhkan perusahaan. Melalui sistem, data yang masuk akan diolah secara otomatis sehingga membantu tugas manajemen agar lebih efektif dan efisien. Dan dengan dukungan teknologi internet, Anda juga bisa mengambil data yang dibutuhkan pada sistem secara realtime.
Mempermudah Koordinasi Sistem ini juga menyediakan layanan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, pengawasan dan pengarahan pihak manajemen. Dari data informasi yang dihasilkan, selanjutnya dapat digunakan oleh departemen atau divisi lain yang membutuhkan. Pertukaran informasi yang tepat antar departemen mampu membentuk hubungan yang sehat dalam sebuah organisasi. Tidak hanya itu, sistem informasi juga membantu pihak manajemen dalam pendelegasian tugas kepada pihak lain secara mudah. Koordinasi antar departemen juga dapat dilakukan secara cepat tanpa harus bertatap muka. Meningkatkan Kualitas SDM Ketika data informasi telah tersedia secara akurat dan cepat, tentu hal ini berpengaruh pada kinerja sumber daya manusia perusahaan. Mau tidak mau sumber daya manusia yang menggunakan sistem ini harus menyesuaikan sistem kerjanya mengikuti perkembangan teknologi. Dengan sumber daya yang berkualitas, tentu saja akan berpengaruh pada progres perkembangan bisnis Anda di masa mendatang.
1) Menekan Biaya Operasional Ketika sistem informasi manajemen telah bekerja bagi bisnis Anda, kesalahan yang terjadi akibat human error dapat diminimalisir. Dengan minimnya kesalahan yang terjadi, membuat produktivitas kerja SDM yang ada menjadi meningkat. Secara bersamaan, kondisi ini membuat biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan menjadi berkurang.
Dengan bantuan SIM, bisnis Anda menjadi lebih mudah menganalisa kinerja dari tahun ke tahun. Semua histori data dan perubahan yang terjadi telah tersimpan ke dalam sistem.
Singkatnya, manfaat Sistem Informasi Manajemen seperti berikut: 1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime. 2. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi. 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi
D.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Beberapa dari Anda mungkin ada yang masih kurang paham mengenai bentuk dari managementinformation system (MIS) ini. Untuk memperjelas, berikut ini beberapa contoh yang dapat diterapkan ke bisnis Anda.
3)Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem ERP ini banyak digunakan oleh perusahaan besar. Namun, perusahaan dalam skala kecil juga masih dapat menerapkan sistem ERP. ERP biasanya digunakan untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang terintegrasi antar unit
1) Aplikasi ini berguna untuk memperlancar komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya seperti penggunaan email untuk kegiatan di perkantoran setiap harinya. 2) Knowledge Work System (KWS) Sistem informasi KWS mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi/entitas.
di dalam perusahaan. Supply Chain Management (SCM) Sistem SCM ini sangat bermanfaat bagi pihak manajemen karena mengintegrasikan data-data seperti manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer sampai konsumen akhir.
Transaction Processing System (TPS) TPS adalah sistem informasi manajemen yang berguna untuk memproses data dalam jumlah yang besar atau transaksi yang banyak dan rutin. Program ini biasa diaplikasikan dalam manajemen gaji dan inventaris.Office Automation System (OAS
Informatic Management System (IMS) IMS berfungsi mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi. Selain itu, IMS juga dapat digunakan untuk membantu menganalisis pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi seperti eprocurement.
5) Decision Support System (DSS) Sistem ini membantu manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan di dalam perusahaan. Contoh sistem informasi manajemen yang satu ini adalah seperti link elektronik. 6) Expert System (ES) dan Artificial Intellegent (AI) Kedua sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan yang berguna untuk menganalisis pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram kedalamnya. Contohnya sistem jadwal mekanik. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS) GDSS hampir sama dengan DSS, bedanya GDSS mencari solusi permasalahan melalui pengumpulan pengetahuan dalam suatu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi dan skenario. Contohnya seperti egovernment. 8)
Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer berinteraksi dengan lingkungan perusahaan menggunakan bantuan grafik dan pendukung komunikasi lainny
PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA ORGANISASI NIRLABA Organisasi nirlaba mengisi sejumlah organisasi politik. Semua organisasi pemerintah, museum, serikat buruh, organisasi politik dan persaud araan merupakanorganisasi nirlaba. Sebagian besar contohnya, yaitu di sekolah dan rumah sakit. Secara kolektif, organisasi nirlaba terdapat di sebagian besar perekonomian seluruhdunia.Organisasi nirlaba memiliki banyak kesamaan dengan organisasi laba.Kebanyakan dari mereka menyediakan jasa (atau produk yang kurang umum) danharus bersaing dengan organisasi lain agar dipilih menjadi penyedia. Mereka memilikimanajer professional yang mengembangkan tujuan, strategi, dan anggaran. Banyakorganisasi nirlaba yang besar, sehingga manajer mereka mendelegasikan wewenangdan menahan karyawan yang dapat tanggung jawab dalam bidang kinerja tertentu Sektor nirlaba merupakan bagian dari perekonomian, dan mengalami perkembanganyang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Namun, studi mengenai sistem pengendalian manajemen lebih banyak membahas mengenai perusahaan bisnis secara umum.
Organisasi nirlaba memiliki perbedaan karakteristik dengan perusahaan bisnis sehingga sistem pengendalian manajemen yang diterapkan pun seharusnya berbeda dengan sistem yang ada pada perusahaan bisnis. Karya tulis ini mencoba melakukan pendekatan untuk mengetahui sistem pengendalian manajemen yang dapat diterapkan padaorganisasi nirlaba. Studi kasus ini dibuat dengan cara mengidentifikasi karakteristik organisasi nirlaba yang membedakannya dengan perusahaan bisnis, untuk kemudian membahas mengenai sistem pengendalian manajemen yang tepat untuk diterapkan pada organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas pemerintah
A. Manfaat SIM bagi perusahaan Bagi sebuah perusahaan, mengadopsi sistem teknologi dipahami akan mampu mempermudah pekerjaan dan pengambilan keputusan secara lebih efektif dan efisien. Ketika seluruh sistem yang mengelola informasi telah berjalan dengan baik, maka perencanaan dan pengembangan bisnis menjadi lebih terukur. Seluruh divisi manajemen akan saling terhubung satu sama lain, dan informasi yang dihasilkan menjadi lebih baik dan minim kesalahan. agar semua bagian di perusahaan itu saling terhubung, maka perusahaan harus menerapkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau Management Information System (MIS).
Apa itu SIM? Secara sederhana, SIM merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen. SIM ini biasanya berbasis computer termasuk lembar excel sederhana atau platform yang lebih kompleks. Informasi yang dikumpulkan dan dianaliasa dalam sistem biasanya berasal dari sumber internal dan eksternal.
Dalam SIM ini terdapat lima komponen
1. Sistem Pencarian, yaitu komponen yang memberikan
4. SistemAdministrasi dan Operasional. Sistem ini meliputi beberapa bagian dari
ragam informasi yang dibutuhkan perusahaan. Bentuk sistem pencarian tidak
manajemen yang melakukan kegiatan rutin
terstruktur tetapi penting untuk mengambil
dengan prosedur yang telah ditentukan.
keputusan.
Prosedur ini ada pada bagian personalia, administrasi, dan lain sebagainya.
2. Sistem Database. Sistem ini adalah komponen yang
Komponen ini perlu diawasi secara teliti
memiliki manfaat untuk menyimpan semua
sebab apabila ada perubahan maka dapat
data dan informasi mengenai kegiatan dari
segera diantisipasi.
perusahaan.
5. Sistem Pelaporan Manajemen, yang merupakan komponen informasi manajemen
3. Manajemen Data, yang memberi kepastian bahwa
yang mencakup bagian yang mana memiliki
ragam data yang dimiliki lebih akurat,
tugas utama untuk menyusun laporan
kekinian, aman, dan juga siap digunakan.
kinerja baik secara periodik maupun secara
Manajemen data berfungsi sebagai
rutin.
penghubung antara database dengan ragam komponen sistem informasi yang lain. Sistem ini menggunakan software yang akan membantu mendapatkan,
SIM ini menggabungkan berbagai sistem utama yang ada di perusahaan. Antara lain:
Executive Information System (EIS), untuk membuat keputusan yang memengaruhi seluruh organisasi; Marketing Information System (MkIS), untuk melaporkan efektivitas histori proses pemasaran dan saat ini Juga menggunakannya sebagai data yang dianalisa untuk merencanakan proses pemasaran di masa depan Business Intelligence System (BIS), untuk membuat keputusan bisnis berdasarkan pengumpulan, integrasi, dan analisis data dan informasi yang dikumpulkan. Sistem ini mirip dengan EIS, tetapi manajer dan eksekutif tingkat bawah menggunakannya Customer Relationship Management System (CRM) Sistem ini menyimpan informasi penting tentang pelanggan, termasuk penjualan sebelumnya, informasi kontak, dan peluang penjualan. Tim pemasaran, layanan pelanggan, penjualan, dan pengembangan bisnis sering menggunakan CRM Sales Force Automation System (SFA), yang mengotomatiskan banyak tugas yang dilakukan oleh tim penjualan. Ini dapat mencakup manajemen kontak, pelacakan dan pembuatan kontak, dan manajemen pesanan; Transaction Processing System (TPS). Pada tingkat dasar, TPS dapat berupa sistem point of sale (POS). Karyawan dapat menggunakan data yang dibuat untuk melaporkan tren penggunaan dan melacak penjualan dari waktu ke waktu
Knowledge Management System (KMS) Layanan pelanggan dapat menggunakan sistem KMS untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah; Financial Accounting System (FAS): Sistem ini khusus untuk departemen yang berhubungan dengan keuangan dan akuntansi, seperti untuk menghitung hutang dagang (AP) dan piutang dagang (AR);
Human Resource Management System (HRMS) Sistem ini melacak catatan kinerja karyawan dan data penggajian; Supply Chain Management System (SCM): Perusahaan manufaktur menggunakan SCM untuk melacak aliran sumber daya, bahan, dan layanan dari pembelian hingga produk akhir dikirim. Cara kerja SIM ini dimulai dari pemrosesan data, kemudian disimpan dalam database terpusat di mana informasi dapat diakses dan di-update oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka Pada intinya, SIM adalah untuk menyimpan data dan membuat laporan yang dapat digunakan para profesional bisnis untuk menganalisis dan membuat keputusan. Ada tiga jenis laporan dasar pada sistem ini. 1. Dijadwalkan. Dibuat secara berkala, laporan ini menggunakan aturan yang disediakan pemohon untuk menarik dan mengatur data. Laporan terjadwal memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data dari waktu ke waktu (contoh: Sebuah maskapai penerbangan dapat melihat persentase bagasi yang hilang berdasarkan bulan), lokasi (contoh: Distributor dapat membandingkan angka penjualan dari toko yang berbeda), atau parameter lainnya. 2. Ad-hoc. Ini adalah laporan satu kali yang dibuat pengguna untuk menjawab pertanyaan. Jika laporan berguna, Anda dapat mengubah laporan ad-hoc menjadi laporan terjadwal 3. Real-time. Jenis laporan ini memungkinkan seseorang untuk memonitor perubahan saat terjadi. Misalnya, kepala costumer service dapat melihat lonjakan volume panggilan yang tidak terduga dan menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas atau mengecek beberapa panggilan di tempat lain
SIM ini penting bagi perusahaan untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis dan strategis. Dan, tentunya banyak manfaat bagi perusahaan dari penerapan SIM ini, antara lain:
a) Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi; b) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis; c) Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam perusahaan; Menyediakan informasi yang digunakan dalam penghitungan harga pokok produk, jasa, serta tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen; d) Menyediakan informasi yang digunakan untuk merencanakan, mengendalikan, mengevaluasi, serta melakukan perbaikan yang berkelanjutan; e) Perusahaan dapat mendorong peningkatan alur kerja yang menghasilkan penyelarasan proses bisnis yang lebih baik dengan kebutuhan pelanggan; f) Dapat memudahkan akses data yang telah disediakan secara akurat dan real time (tepat waktu) bagi para user tanpa perlu melalui perantara sistem informasi secara langsung
ORGANISASI LABA Perusahaan laba (dikenal juga sebagai organisasi profit atau organisasi laba) adalah suatu bentuk usaha/organisasi yang bertujuan mendapatkan keuntungan melalui operasinya dan hanya mementingkan kepentingan sendiri, bukan untuk kepentingan publik. Pada jenis perusahaan ini, kepemilikan saham tersedia untuk masyarakat umum, di mana mereka dapat membeli saham tersebut dengan memberikan sejumlah uang (berbeda dari suatu perusahaan ke perusahaan lain) atau aset dengan nilai tertentu. Setelah melakukan pembelian, orang tersebut akan menjadi salah seorang pemegang saham perusahaan. Organisasi seperti ini biasanya tidak dibantu oleh pemerintah karena mereka bekerja untuk keuntungan finansial pribadi, tidak seperti organisasi nirlaba, yang berfungsi untuk melayani public Oleh karena sifat perusahaan yang berorientasi laba, mereka diharuskan untuk membayar pajak yang berlaku dan mendaftarkan diri pada negara. Sumbangan apapun yang mereka terima juga harus tunduk pada kebijakan pajak di negara terkait Karena jenis perusahaan ini memiliki identitas terpisah dari pemiliknya, maka pemiliknya tidak perlu seutuhnya untuk memenuhi setiap hutang yang harus dibayar perusahaan kepada seseorang/suatu lembaga Perusahaan laba lebih berorientasi pada materi, berbeda dengan perusahaan nirlaba yang berorientasi pada kepentingan umum (publik).Organisasi ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya demi kepentingan suatu golongan/perseorangan, biasanya untuk memperkaya diri. Namun, ada pula perusahaan-perusahaan laba yang memiliki tujuan mencari keuntungan sekaligus melayani public
Perusahaan laba dapat dikenali melalui ciri-ciri berikut. a) Berorientasi pada laba/keuntungan/materi. b) Berbentuk perusahaan/korporasi, perusahaan perseorangan, atau perusahaan kemitraan. c) Pemegang perusahaan adalah seorang pebisnis, pemegang tunggal, atau kemitraan. d) Modal benih/awal ditanamkan dan diatur oleh pemilik atau pendiri perusahaan/firma tersebut. e) Pendapatan diperoleh melalui penjualan barang atau jasa, baik secara langsung, maupun tidak langsung. f) Laporan/pernyataan perusahaan, yakni mengenai pemasukan, pengeluaran, arus kas, keuntungan, dan sebagainya, telah direncanakan secara teratur dan sistematis. g) Pendapatan/keuntungan diserahkan/ditransfer ke akun modal.’ Kehadiran perusahaan laba dapat dilihat dari segi bisnis maupun dari segi ekonomi makroDari segi bisnis, karena perusahaan laba hanya bekerja untuk kepentingannya sendiri, maka perusahaan ini dapat mengevaluasi setiap pekerjaan yang telah dilakukan dan memperbaikinya ke arah yang lebih baik demi kebaikan perusahaan tersebut. Pada jenis perusahaan ini, (para) pemilik perusahaan memiliki pengaruh yang besar pada bisnis karena mereka bebas memilih serta bertindak dalam melakukan investasi dan mengambil keputusan yang akan menghasilkan pendapatan yang maksimal bagi bisnis mereka Di sini mereka tidak berkewajiban untuk mempertimbangkan faktor luar (kesejahteraan) saat merancang kebijakan. Dengan menghasilkan lebih banyak laba, mereka dapat menginvestasikan laba kembali ke bisnis dan meningkatkan kecepatan pertumbuhannya. Dalam suatu negara dari segi ekonomi, perusahaan laba sangat berperan dalam menjaga kesehatan ekonomi karena organisasi jenis ini bertujuan untuk memaksimalkan laba; semakin banyak yang dihasilkan, semakin besar pula jumlah yang dibayarkan dalam pajak
Pada akhirnya, pajak tersebut akan dihabiskan kembali untuk kepentingan rakyat. Perusahaan semacam ini memiliki kapasitas untuk tumbuh dengan kecepatan yang sangat cepat, sehingga mampu memberi kesempatan kerja yang lebih besar kepada banyak orang (menurunkan beban kerja pada pemerintah) Motif untuk melakukan maksimalisasi keuntungan perusahaan laba juga berarti bahwa perusahaan ini akan bekerja sesuai dengan produktivitas yang dimiliki dan akan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) suatu negara. PDB yang lebih tinggi akan mengarah pada standar hidup yang lebih tinggi pula
THANK YOU