Story Transcript
SOSIOLOGI
SMA KELAS XI Semester Ganjil
Agus Jatmika
BAB 1 Pembentukan Kelompok Sosial
Pada masa pandemi Covid-19 kelompok relawan bermunculan untuk berpartisipasi dalam upaya penanggulangan persebaran Covid-19. Apa yang dimaksud kelompok sosial? Apa saja faktor yang mendasari terbentuknya kelompok sosial?
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu: 1. menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan fungsi kelompok sosial dengan benar setelah berdiskusi mengenai kelompok sosial dalam masyarakat; 2. menganalisis latar belakang dan tahap pembentukan kelompok sosial secara kritis setelah melakukan diskusi mengenai kelompok sosial; 3. mengidentifikasi beragam bentuk kelompok sosial dalam masyarakat secara tepat setelah melakukan observasi di lingkungan sekitar; serta 4. menganalisis partikularisme, universalisme, dan eksklusivisme kelompok beserta dampaknya dalam masyarakat secara kritis setelah melakukan diskusi dan observasi di lingkungan sekitar.
A B
C
Konsep Dasar Kelompok Sosial
Pembentukan dan Perkembangan Kelompok Sosial Ragam Kelompok Sosial dalam Masyarakat
A. Konsep Dasar Kelompok Sosial
Pengertian dan Ciri-Ciri Kelompok Sosial
1.
2. 3.
Fungsi Kelompok Sosial
Kelompok Sosial dalam Tinjauan Sosiologis
1. Pengertian dan Ciri-Ciri Kelompok Sosial Kelompok Sosial adalah sekumpulan individu yang terdiri atas dua atau lebih manusia, mempunyai visi dan misi yang sama, serta terdapat interaksi yang terjalin antaranggota. Ciri-Ciri Kelompok Sosial
Terdapat hubungan timbal balik antaranggota kelompok
Adanya kepentingan bersama
Terdapat kesadaran dan rasa saling memiliki
Kembali
Berstruktur, berkaidah, dan memiliki pola perilaku
2. Fungsi Kelompok Sosial Bagi Individu Sarana menjalin hubungan sosial
Pembentuk nilai dan norma masyarakat
Sarana pendidikan
Sarana problem solving
Pembentuk struktur sosial dalam masyarakat
Pengawas dan tekanan sosial.
Bagi Kelompok
Kembali
3.Kelompok Sosial dalam Tinjauan Sosiologis
❑ Sosiologi mempelajari kehidupan masyarakat, termasuk mengkaji kelompok sosial. Perkembangan kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat disertai dengan peningkatan fungsi kelompok itu sendiri. ❑ Menurut Auguste Comte, kajian mengenai kelompokkelompok sosial termasuk dalam kategori social statics (statistika sosial atau struktur sosial).
❑ Setiap kelompok mengalami proses tukar menukar pengalaman (social experiences) yang berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian. ❑ Salah satu aspek penting dalam perkembangan kelompok sosial adalah cara mengendalikan anggota kelompoknya. ❑ Setiap kelompok sosial memiliki alat untuk mengatur tindakan-tindakan anggotanya agar tercapai ketertiban dalam kelompok. Kembali
B. Pembentukan dan Perkembangan Kelompok Sosial
1.
Latar Belakang Terbentuknya Kelompok Sosial
2. 3.
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Pembentukan Kelompok Sosial Tahap Pembentukan Kelompok Sosial
1. Latar Belakang Terbentuknya Kelompok Sosial Apa saja latar belakang terbentuknya kelompok sosial?
Pada umumnya pembentukan kelompok sosial terjadi melalui proses sama walaupun latar belakang pembentuknya berbeda. Pembentukan kelompok sosial dimulai dari proses saling mengenal hingga tahap membubarkan diri.
1. Latar Belakang Terbentuknya Kelompok Sosial
A. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja B. Dorongan untuk mempertahankan hidup C. Hasrat untuk meneruskan keturunan D. Pengalaman praktis, intelektual, dan emosional E. Ikatan darah atau keturunan F. Kesamaan ciri-ciri fisik G. Kesamaan daerah H. Kesamaan kepentingan
Kembali
2. Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Pembentukan Kelompok Sosial
pa saja faktor yang perlu diperhatikan dalam pembentukan kelompok sosial?
1.
Persepsi
2.
Motivasi
3.
Tujuan
4.
Interaksi
5.
Organisasi
Kembali
3. Tahap Pembentukan Kelompok Sosial
Tahap Pembentukan (Forming) Anggota kelompok mulai mencoba mengenal satu sama lain untuk menemukan kesamaan tujuan. Tahap Menghadapi Konflik (Storming) Terdapat perbedaan pendapat, cara kerja, dan tujuan yang dapat memicu konflik antaranggota.
Tahap Pembentukan Norma (Norming) Setiap anggota kelompok mampu menyamakan persepsi dan meredam konflik.
Tahap Produktivitas (Performing) Setiap anggota kelompok dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa hambatan dan konflik yang berarti.
Tahap Pembubaran (Adjourning) Kelompok yang tidak mampu memelihara sistem dan struktur sosial dengan baik cenderung mengalami pembubaran.
Kembali
C. Ragam Kelompok Sosial dalam Masyarakat
1.
Ragam Kelompok Sosial
2.
Universalisme, Partikularisme, dan Ekslusivisme Kelompok
Ragam Kelompok Sosial Kelompok Sosial Teratur Kelompok Primer (Primary Group)
Kelompok Gemeinschaft (Kelompok Paguyuban)
Kelompok Sekunder (Secondary Group)
Kelompok Gesselschaft (Kelompok Patembayan)
Kelompok Sosial Teratur Kelompok Formal
Kelompok Referensi (Reference Groups)
Kelompok Informal
Kelompok Membership (Membership Groups)
Kelompok Sosial Teratur In Group
Kelompok Okupasional
Out Group
Kelompok Volunter
Perilaku Kolektif Perilaku kolektif adalah perilaku yang lahir secara spontan, tidak terorganisasi, dan tidak bisa diduga sebelumnya. Selain itu, keberlangsungan perilaku kolektif tidak direncanakan.
Apa saja perilaku kolektif dalam kehidupan masyarakat?
Kerumunan Publik
Kerumunan Kerumunan (crowds) merupakan kelompok sosial yang ditandai dengan berkumpulnya orang-orang, tetapi hanya sebatas fisik tanpa pengorganisasian secara jelas.
Kerumunan bersifat sementara (Casual Crowds)
Kerumunan tidak berartikulasi dengan struktur sosial
Kerumunan berlawanan dengan norma hukum (Lawless Crowds)
Jenis-Jenis Kerumunan
Publik
Publik merupakan sekumpulan individu yang tidak secara fisik berkumpul, tetapi interaksi di dalamnya terjalin terpusat melalui alat komunikasi ataupun pesan berantai menggunakan alat, misalnya surat kabar, radio, media sosial, dan televisi.
Kelompok Sosial Berdasarkan Tujuannya Kelompok Percakapan Sosial (Social Conversation )
01
Kelompok Rekreasi (Recreational Group)
02
03
Kelompok Pendidikan (Educational Group)
04
05
Kelompok Mandiri (Self Help Group)
Kelompok Penyembuhan (Therapeutic Group)
Kelompok Keterampilan Rekreasi (Recreational Skill Group)
Kelompok Pemecah Masalah dan Pembuat Keputusan
06
07
Kelompok Sosialisasi (Socialization Group)
09
Kelompok Keagamaan
08
Kembali
Universalisme, Partikularisme, dan Ekslusivisme Kelompok Partikularisme
Ekslusivisme Kelompok
Talcott Parsons
Universalisme
Kembali