Pemahaman dan Penerapan Budaya Positif

Latar Belakang Budaya Positif di sekolah CGP mengajar, yaitu SLB BC YSBPD Wuryantoro sudah banyak dilaksanakan, terutama saat sebelum masa pandemi covid19 Di antara budaya positif tersebut adalah saling menghargai pendapat, kolaboratif, toleransi, komunikasi positif dan lain sebagainya Budaya positif yang telah ada di sekolah harus terus dikembangkan di sekolah/kelas. Penerapan budaya positif perlu dilakukan dengan tetap memperhatikan proses pembelajaran yang berpihak pada murid. 01

Deskripsi Aksi Nyata Mengkomunikasikan dengan kepala sekolah dan rekan sejawat 1. Tahap ini dimulai dengan adanya komunikasi dengan Kepala Sekolah dan rekan sejawat tentang budaya positif yang berpihak kepada murid Kegiatan dilanjutan dengan In Diseminasi/ sosialisasi CGP menyampaikan tentang budaya positif yang berpihak kepada murid 02

Deskripsi Aksi Nyata 2. Sosialisasi Ke Murid Tahap ini mensosialisaikan penerapaan budaya positif yang berpihak kepada murid melalui kesepakatan kelas

Deskripsi Aksi Nyata 3. Pelaksanaan Budaya Positif Kesepakatan kelas yang sudah dibuat untuk membangun budaya positif melalui pembelajaran di kelas dilakukan dengan secara berkelanjutan, diantaranya dengan menyampaikan ulang kesepakatan kelas di awal pelajaran. Penyampaian kesepakatan kelas untuk melakukan budaya positif ini dibuat dalam bentuk poster oleh murid

Hasil Aksi Nyata Berdasarkan respon murid ketika membuat kesepakatan kelas, CGP dapat menyimpulkan bahwa para murid memiliki kesadaran dan kemauan untuk melaksanakan budaya positif dalam pembelajaran di kelas Secara keseluruhan pelaksanaan budaya positif pada pembelajaran di kelas para murid sudah melaksanakan budaya positif yang telah disepakati, namun demikian masih diperlukan pemantauan Hal tersebut ditunjukkan dengan inisiatif murid untuk mengusulkan budaya-budaya positif yang bisa dilakukan bersama-sama di kelas. 03

Pembelajaran Yang didapat murid menjadi aktif untuk membangun budaya positif murid lebih antusias melaksanakan budaya positif murid merasa memiliki "kelas" dan bertanggung jawab dengan kelasnya Guru lebih mudah mengajak murid melakukan budaya positif Adanya beberapa budaya positif yang belum masuk dalam kesepakatan kelas Pembelajaran dari pelaksanaan budaya positif yang berpihak pada murid melalui kesepakatan kelas diawal pelaksanaannya adalah: a. Keberhasilan : b. Kegagalan/Tidak Sesuai rencana: 04

Rencana Perbaikan 05 Menyusun budaya positif apa saja yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran di kelas membimbing kesepakatan kelas yang akan menghasilkan kesepakatan yang lengkap dan berpihak kepada murid adanya diskusi antar teman sejawat tentang hasil kesepakatan kelas yang telah dilakukan di kelasnya masingmasing Berdasarkan hasil pelaksanaan aksi nyata , maka hal yang perlu dilakukan dalam perbaikan di waktu mendatang adalah :

Dokumentasi Aksi Nyata 06 Komunikasi dengan Kepala Sekolah Diseminasi Budaya Positif

Dokumentasi Aksi Nyata Membuat Kesepakatan Kelas Membuat Kesepakatan Kelas

Dokumentasi Aksi Nyata Poster Kesepakatan Kelas