BAB I MODUL AJAR MERAIH KESUKSESAN DENGAN KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA Flipbook PDF


89 downloads 105 Views 9MB Size

Recommend Stories


Tesis Graduación I Dan
Tesis Graduación I Dan Instituto: Barat-Yorio Alumno: Eduardo Martin Dedicatorias A mis hijos y a todas las personas que me demuestran su afecto, p

ASAS PEMIKIRAN ISLAM BAB 1 CIRI PANDANGAN HIDUP MUSLIM BAB 2
Nota Lengkap Tasawwur Islam Ting 4 BAB 1 ASAS PEMIKIRAN ISLAM Pelajaran 1 Konsep Ketuhanan 3 Pelajaran 2 Konsep Kerasulan 22 Pelajaran 3 Kon

Story Transcript

DI SUSUN OLEH SAHIDIN,S.Pd.I.,Gr. PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 12 BANDUNG Website : smkn12bdg.sch.id Email :info@ smkn12bdg.sch.id Jalan Pajajaran No. 92 Telepon/Fax. 022-6038055 Kel. Pamoyanan Kec. Cicendo Bandung 40173 BAB I MERAIH KESUKSESAN DENGAN KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA


Nama Penyusun Sahidin,S.Pd.I.,Gr. Institusi SMK Negeri 12 Bandung Tahun Penyusun 2022 Jenjang Sekolah SMK Kelas X Alokasi Waktu 5 Pekan/15 JP Pekan Ke No Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran(KKTP) 1 1.3 Membaca Al-Qur’an tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dengan tartil 1.3.1 Membaca Q.S. al-Maidah/5: 48 tentang kompetisi dalam kebaikan dan Q.S. at-Taubah/9: 105 tentang etos kerja dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid. 1.3.2 Menyalin Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9 : 105 serta hadis dengan baik dan benar. 1.3.3 Mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. atTaubah/9 : 105 1.3.4 Menguraikan hukum tajwid Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. atTaubah/9 : 105 dengan benar. 2 1.5 Menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 1.5.1 Menghafal Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dengan fasih dan lancar. 3,4 dan 5 1.1 Menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk 1.1.1 Menganalisis makna Q.S. alMaidah/5: 48 dan Q.S. atTaubah/9: 105 dan hadis InformasiUmum Tujuan Pembelajaran


berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 1.1.2 Menguraikan asbabun nuzul Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. atTaubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 1.1.3 Menguraikan Isi kandungan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. atTaubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja. 1.1.4 Menganalisis manfaat dari penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari 1.1.5 Menyajikan paparan tentang Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. atTaubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 1.1.6 Membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerj Informasi Teknis Pembelajaran Model Pembelajaran Discovery Learning, Problem Based Learning, Cooperative Learning, Project Based Learning Metode Pembelajaran Diskusi, Tanya Jawab,Demonstrasi,Talaqqi, Drill and Practice Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran interaktif, mushaf alQur’an, kitab tajwid, kitab tafsir al-Qur’an, komputer/laptop, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan Prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing. Kegiatan Pembelajaran


Dimensi Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia 2. Berkebinekaan global 3. Bergotong royong 4. Mandiri 5. Bernalar kritis 6. Kreatif Pekan Ke 1 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), atau media lain 2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, membaca asmaul husna, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik 3. Guru memberikan motivasi yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian 4. Peserta didik mengerjakan asesmen diagnostik melalui google forms yang terkait dengan materi pelajaran yang akan di sampaikan. 25 Menit Inti 5. Secara bergiliran dengan metode talaqqi, siswa membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 dan hadis langsung dihadapan guru. 6. Guru memberikan koreksi atau penekanan terhadap bacaan siswa. 7. Peserta didik menyalin Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9 : 105 serta hadis tentang 90 Menit Langkah Pembelajaran


kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja di buku masing-masing. 8. Peserta didik membentuk kelompok dengan mempertimbangkan heterogenitas 9. Peserta didik yang paling memahami hukum bacaan tajwid disebar pada tiap kelompok dan bertindak sebagai guru tutor sebaya. 10. Anggota kelompok belajar hukum bacaan tajwid dipandu oleh guru tutor sebaya 11. Peserta didik menuliskan hasil identifikasi tajwid Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 dibuku masing-masing. 12. Selanjutnya hasil pekerjaan peserta didik di photo kemudian di upload ke google classroom masingmasing. Penutup 13. Peserta didik mengerjakan Post Test melalui google forms yang terkait dengan materi pelajaran yang sudah di sampaikan 14. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin doa selesai kegiatan. 20 Menit Pekan Ke 2 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), atau media lain 2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersamasama, tadarus Al-Qur`an, membaca asmaul husna, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik 3. Guru memberikan motivasi yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian 25 Menit


4. Peserta didik mengerjakan asesmen diagnostik melalui google forms yang terkait dengan materi pelajaran yang akan di sampaikan. Inti 5. Guru meminta peserta didik membaca arti per kata dari Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 dan hadis, kemudian membaca ayat beserta terjemahnya. 6. Peserta didik berlatih dan praktik membaca arti per kata dari Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 dan hadis, kemudian membaca ayat berserta terjemahnya secara berpasangan. 7. Peserta didik menghafal arti per kata, kemudian menghafal ayat berserta terjemahnya secara berpasangan. 8. Masing-masing peserta didik mendemonstrasikan hafalan di hadapan guru secara bergantian 90 Menit Penutup 9. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan Post Test melalui google forms yang terkait dengan materi pelajaran yang sudah di sampaikan untuk memperkuat hafalan 10. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin doa selesai kegiatan. 20 Menit Pekan Ke 3 dan 4 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), atau media lain 2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, membaca asmaul husna, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik 3. Guru memberikan motivasi yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian 25 Menit


4. Peserta didik mengerjakan asesmen diagnostik melalui google forms yang terkait dengan materi pelajaran yang akan di sampaikan. Inti 5. Guru mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknyasing-masing 6. Guru memberikan permasalahan di LKPD terkait makna, asbabun nuzul, isi kandungan dan manfaat berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dari Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 serta hadis. 7. Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait makna, asbabun nuzul, isi kandungan dan manfaat berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dari Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 serta hadis. 8. Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah. 9. Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari dari berbagai sumber untuk menjawab rumusan masalah. 10. Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh 11. Selanjutnya hasil pekerjaan peserta didik di photo kemudian di upload ke google classroom masingmasing. 90 Menit Penutup 12. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan Post Test melalui google forms yang terkait dengan materi pelajaran yang sudah di sampaikan. 13. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin doa selesai kegiatan. 20 Menit Pekan Ke 5 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), atau media lain 2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-


sama, tadarus Al-Qur`an, membaca asmaul husna, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik 3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian 25 Menit Inti 4. Guru mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing 5. Guru memberikan permasalahan di LKPD terkait penerapan perilaku berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja. 6. Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah. 7. Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari dari berbagai sumber untuk menjawab rumusan masalah. 8. Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh. 9. Selanjutnya hasil pekerjaan peserta didik di photo kemudian di upload ke google classroom masingmasing 90 Menit Penutup 10. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin doa selesai kegiatan. 20 Menit Tujuan Pembelajaran Ktriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) Asesmen / Penilaian Asesmen Formatif : Awal • Asesmen Diagnostik Penilaian / Asesmen


• Asesmen Awal (Self Assesment Test) Proses • Observasi • Penugasan • Tes Tertulis • Praktik • Demonstrasi Asesmen Sumatif : • Tes Tertulis • Refleksi Pembelajaran Peserta Didik Pertanyaan : Peserta didik mengerjakan ceklis mandiri (self assesment test) dalam mengukur kemampuan awal terhadap materi pembelajaran, sebagai berikut: Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah Anda sudah bisa membaca al-Quran dengan lancar dan fasih ? 2. Apakah Anda mengetahui hukum tajwid di dalam aL-Qur’an? 3. Apakah Anda rutin membaca al-Qur’an setiap hari? 4. Apakah Anda mengetahui keutamaan membaca al-Qur’an? Nilai Asesmen Awal = Jumlah Ceklis Ya X 100 =….. Jumlah Pertanyaan Kelompok Tingkat Belajar Peserta Didik Kelompok A : Nilai Asesmen 0-75 (Kategori Peserta Kelompok B : Nilai Asesmen >75 Asesmen Diagnostik


Didik: Siap Belajar), Peserta didik siap mengikuti pembelajaran (Kategori Peserta Didik: Mahir), Peserta didik dapat mengerjakan pengayaan pembelajaran yang bersifat perluasan materi 1. Penilaian Diri Berilah tanda centang (√) pada kolom berikut dan berikan alasannya! No Pernyataan Jawaban Keterangan S R TS 1 Berikhtiar secara maksimal untuk meneladani Rasulullah Saw. Meskipun beliau selalu dijaga oleh Allah dari dosa dan sudah mendapat jaminan surga Allah, beliau tetap beribadah sampai kakinya bengkak 2 Kualitas dari amal kebaikan akan semakin meningkat apabila di lakukan dengan konsisten 3 Mengamati, meniru, dan memodiikasi amal kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain Asesmen Formatif


4 Menciptakan suasana kerja yang nyaman dengan saling menjaga perasaan rekan kerja 5 Melibatkan teknologi canggih dalam proses pekerjaan. Catatan: S= Setuju, R= Ragu, TS= Tidak setuju 2. Tes Tertulis I. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada pernyataan di bawah ini sebagai jawaban yang paling tepat! 1. Cermati penggalan Q.S. at-Taubah/9: 105, di bawah ini! Dari penggalan ayat tersebut jika ditelaah dari ilmu tajwidnya, maka hukum bacaan yang benar secara berurutan adalah A. Ikhfa Syafawi,Mad Thobi’I,Ikhfa ,Idzhar Syafawi dan Mad Arid Lissukun B. Ikhfa Syafawi,Ikhfa , Mad Thobi’I, Idzhar Syafawi dan Mad Arid Lissukun C. Ikhfa Syafawi,Ikhfa , Idzhar Syafawi ,Mad Thobi’I dan Mad Arid Lissukun D. Ikhfa, Idgham Bigunnah, Idgham Bilagunnah, Iklab dan Mad Arid Lissukun E. Ikhfa, Idgham Bilagunnah, Idgham Bigunnah, Iklab dan Mad Arid Lissukun 2. Perhatikan penggalan Q.S. al-Maidah/5: 48 di bawah ini! ه ْ لَي َ ا ع ً ن م ْ ي َ ه ُ م َ ب و ا َ ت الْك َ ن م ه ْ ي َ د َ ي َ ْيَ ا ب َ م ا ل ً ق َ د ُص م ق َ َب ِب ْْل ا َ ت ْ َك الْك لَي ا إ َ لْن َ ْز أَن َ ِ و Pada penggalan ayat yang bergaris bawah di atas memiliki arti.... A. sebagai satu umat B. sebagai pembenar C. atas segala sesuatu D. dan kami turunkan E. di antara mereka 3. Perhatikan penggalan Q.S. al-Maidah/5: 48 berikut ini!


Maksud dari ayat tersebut adalah …. A. antara sesama umat Islam diharuskan ada sikap saling peduli B. kebahagiaan sejati adalah bila saudara sesama muslim juga bahagia C. setiap umat Islam harus berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan D. agama bukan hanya sebagai “topeng” dalam kehidupan E. jadikanlah kesempatan hidup dengan penuh makna 4. Tidak semua kebaikan, dicatat sebagai amal kebaikan. Diperlukan landasan dan syaratsyarat yang harus dipenuhi. Setiap kebaikan kebaikan yang dilakukan oleh umat Islam akan diridhai oleh Allah Swt.,jika ... A. dilakukan oleh orang mukallaf B. pelaksanaannya secara jamaah B. sehari-hari dilaksanakan C. dilandasi niat ikhlas D. istiqomah setiap hari 5. Islam sangat menghargai seseorang yang bekerja keras untuk memperoleh penghidupan yang layak, dan mengkonsumsi makanan dari hasil usahanya sendiri. Bagi seorang muslim, etos kerja bukan hanya bertujuan memenuhi kebutuhan hidup duniawi, tetapi ada tujuan mulia yakni …. A. mencapai pangkat tertinggi B. memperoleh harta yang melimpah C. sebagai bagian ibadah kepada Allah Swt. D. dimuliakan oleh masyarakat E. mendapatkan ketenangan hidup II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Kehidupan dunia diwarnai dengan perubahan yang sangat dinamis. Allah menganjurkan umatnya agar berkompetisi dalam kebaikan. Nabi Saw. mengajarkan agar mengawali amal dengan membaca basmalah. Mengapa saat mengawali suatu amal kebaikan harus dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt.? 2. Setiap ajaran Al-Qur’an pasti memiliki hikmah dan manfaat, termasuk ajaran fastabiqul khairat. Sifat mulia ini akan mendatangkan banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebutkan dan jelaskan manfaat fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari! 3. Berlomba dalam kebaikan dapat dilakukan oleh setiap muslim di manapun ia berada. Lebih dari itu, Islam sangat menganjurkan agar bersegara melakukan kebaikan dengan penuh semangat dan etos kerja tinggi. Mengapa seorang mukmin harus bersegera dalam berlombalomba dalam kebaikan dan beretos kerja? 4. Pesaing bukan musuh yang harus dikalahkan tetapi merupakan rekan kerja dalam berkompetisi secara sehat. Pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama akan mempererat tali persaudaraan di antara sesama. Mengapa bisa demikian?


5. Surah at-Taubah/9:105 berisi pesan-pesan mulia yang harus dilakukan oleh setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari. Sebutkan pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Q.S atTaubah/9:105! 3. Penugasan Asesmen ini dilakukan ketika peserta didik menyalin dan menguraikan hukum tajwid Q.S. alMaidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105. Format Penilaian No Nama Aspek Penilaian Skor Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut 1 2 3 4 T TT R P 1 2 dst Keterangan T =Tuntas TT =Tidak Tuntas R = Remedial P = Pengayaan Rubrik Penilaian menyalin dan menguraikan hukum tajwid: Pedoman penilaian menyalin dan menguraikan hukum tajwid Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105. Aspek yang dinilai Indikator kemampuan Nilai Paraf Guru a. Tulisannya Rapih b. Tajwid,alasan, beserta hurufnya 1. Menguraikan 10 hukum tajwid ,alasan, huruf dengan benar dan tulisannya rapih. 100 2. Menguraikan 10 hukum tawid, ,alasan dengan benar dan tulisannya rapih. 90 3. Menguraikan 10 hukum tawid dengan benar dan tulisannya rapih. 80 4. Menguraikan 10 hukum tawid dengan benar dan tulisannya cukup rapih. 70


4. Praktik a. Membaca Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 Asesmen ini dilakukan ketika siswa membaca al-Qur’an secara langsung dihadapan guru. Rubrik Penilaian membaca al-Qur’an: Format Penilaian No Nama Aspek Penilaian Skor Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut 1 2 3 4 T TT R P 1 2 dst Keterangan T =Tuntas TT = Tidak Tuntas R = Remedial P = Pengayaan Pedoman penilaian membaca Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 serta hadis. Aspek yang dinilai Indikator kemampuan Nilai Paraf Guru a. Kelancaran dalam membaca ayat AlQur’an b. Tajwid c. Makhraj 1. Tajwidnya tepat, bacaannya lancar, makhrajnya baik, dan pelafalannya tartil (berirama/berlagu) 100 2. Tajwidnya tepat, bacaannya lancar, makhrajnya baik, dan pelafalannya cukup tartil (berirama/berlagu) 90 3. Tajwidnya tepat, bacaannya cukup lancar, makhrajnya cukup baik, dan pelafalannya cukup tartil (berirama/berlagu) 80 d. Tajwidnya kurang tepat, bacaannya kurang lancar, makhrajnya kurang baik, dan pelafalannya kurang tartil (berirama/berlagu) 70 b. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 serta hadis. Asesmen ini dilakukan ketika siswa mendemonstrasikan hafalan al-Qur’an secara hadis secara langsung dihadapan guru. Format Penilaian No Nama Aspek Penilaian Skor Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut 1 2 3 4 T TT R P 1 2 dst


Keterangan T =Tuntas TT =Tidak Tuntas R = Remedial P = Pengayaan Rubrik Penilaian mendemonstrasikan hafalan al-Qur’an serta hadis: Pedoman penilaian mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali ‘Imrān/3: 190-191 dan QS. ar-Rahmān/55:33 dan Hadis Aspek yang dinilai Indikator kemampuan Nilai Paraf Guru a. Kelancaran dalam membaca ayat AlQur’an dan hadits b. Tajwid c. Makhraj 1. Hafalannya lancar,tajwidnya benar, makhrajnya baik, dan pelafalannya tartil (berirama/berlagu) 100 2. Hafalannya lancar,tajwidnya benar, makhrajnya baik, dan pelafalannya cukup tartil (berirama/berlagu) 90 3. Hafalannya lancar,tajwidnya benar, makhrajnya cukup baik, dan pelafalannya cukup tartil (berirama/berlagu) 80 4. Hafalannya lancar,tajwidnya kurang, makhrajnya kurang, dan pelafalannya kurang tartil (berirama/berlagu) 70 Nama Peserta Didik :………………….. Kelas :…………………... Refleksi Untuk Siswa


1. Setelah mempelajari dan mengerjakan tugas-tugas pada bab ini, silahkan kalian beri tanda centang(√) pada kotak yang dianggap sesuai. No Materi Penguasaan Materi Kurang Menguasai Menguasai Sangat Menguasai a Makna Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105. b Asbabun nuzul Q.S. alMaidah/5: 48 dan Q.S. atTaubah/9: 105. c Isi kandungan Q.S. alMaidah/5: 48 dan Q.S. atTaubah/9: 105. d Manfaat berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja e Hadis tentang perintah berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 2. Apakah ada topik bahasan dari materi pembelajaran yang belum Anda Kuasai? Sebutkan topiknya. 3. Dari materi pembelajaran pada bab ini, adakah topik yang paling disukai? Mengapa ? 4. Apa yang kalian lakukan jika kurang menguasai pada pada materi pembelajaran pada bab ini? 5. Karakter Profil Pancasila apa yang timbul dalam diri kalian setelah mempelajari materi pada bab ini? No Pertanyaan Refleksi Jawaban Refleksi 1 Menurut Anda apakah metode dan model pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan aktivitas pembelajaran telah sesuai? 2 Menurut Anda, apakah aktivitas tema telah berjalan sesuai dengan alur? Jelaskan! 3 Menurut Anda, apa kendala dan hambatan dalam melaksanakan aktivitas bab ini? Refleksi Untuk Guru


4 Menurut anda, apakah pesan dimensi Profil Pelajar Pancasila sudah tercapai? LAMPIRAN: 1. Bahan Bacaan (Materi) Pembelajaran A. Q.S. al-Maidah/5: 48 a) Teks Ayat b) Makna Surah “Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.” (Q.S. alMaidah/5: 48) c) Asbabun Nuzul Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya Q.S. al-Maidah/5: 48. Surat alMaidah termasuk golongan surat Madaniyah, yakni surat yang turun setelah hijrahnya Nabi. Menurut riwayat Imam Ahmad, surat ini turun saat Nabi Saw. sedang menunggang unta. Bagian paha unta tersebut hampir saja patah karena sangat beratnya wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad Saw. Materi Pembelajaran


Ibnu Abbas menjelaskan bahwa surat al-Maidah/5: 48 ini turun berkenaan dengan peristiwa ahli kitab yang meminta keputusan kepada Rasulullah Saw. atas persoalan yang sedang mereka hadapi. Pada awalnya, Nabi Saw. Diberi dua pilihan, yakni memutuskan persoalan mereka atau mencari solusi di dalam kitab mereka masing-masing. Namun, Allah Swt. menurunkan ayat ini sebagai petunjuk bagi Nabi Saw. atas pertanyaan ahli kitab tersebut. d) Isi dan Kandungan Ayat Menurut tafsir al-Misbah, Q.S. al-Maidah/5: 48 mengandung pesan-pesan mulia sebagai berikut: 1. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt. dengan haq (kebenaran), yakni haq dalam kandungannya, cara turunnya, maupun yang mengantarnya turun (Jibril a.s.). 2. Kitab Al-Qur’an berfungsi membenarkan kitab-kitab sebelumnya, yakni Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s., Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s., dan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Dalam hal ini Al-Qur’an adalah muhaimin terhadap kitab-kitab terdahulu karena ia menjadi saksi atas kebenaran kandungan kitab-kitab terdahulu. 3. Kitab suci Al-Qur’an juga menjadi pengawas, pemelihara, penjaga kitab kitab terdahulu dan menjadi tolok ukur kebenaran terhadapnya, serta menjadi saksi untuk keabsahannya. Dalam kedudukannya sebagai pemelihara, Al-Qur’an memelihara dan mengukuhkan prinsip ajaran Ilahi yang bersifat universal (kully) dan mengandung kemaslahatan abadi bagi umat manusia sepanjang masa. 4. Allah Swt. memerintahkan agar menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Hendaklah orang beriman memutuskan perkara berdasarkan kitab suci Al-Qur’an dan tidak boleh bertentangan dengannya. Bahkan dalam Q.S. al-Maidah/5: 3 dinyatakan bahwa agama Islam telah sempurna, nikmat yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada kaum muslimin sudah sempurna, dan Allah Swt. telah meridai Islam sebagai jalan kehidupan semua manusia. Maka tidak ada lagi alasan untuk meninggalkan sebagian ajarannya untuk berpindah pada ajaran lain. 5. Tiap-tiap umat memiliki aturan (syariat) yang akan menuntunnya menuju kebahagiaan abadi. Allah Swt. juga mengkaruniakan jalan terang (manhaj) yang dilalui oleh manusia dalam menjalankan aturan beragama. 6. Allah Swt. telah menjadikan syariat Nabi Muhammad Saw. Sebagai penyempurna syariat para nabi terdahulu serta membatalkan syariat sebelumnya. Seandainya Allah Swt. menghendaki, niscaya umat Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan umat Nabi Muhammad Saw. akan dijadikan satu umat saja. Tetapi hal ini tidak dikehendaki oleh Allah Swt. 7. Umat Islam diperintahkan untuk berlomba-lomba dengan sungguhsungguh dalam berbuat kebaikan dan menghindari perdebatan yang tidak perlu hingga menghabiskan waktu sia-sia. e) Manfaat dari perilaku kompetisi dalam kebaikan 1. Memperoleh rida dan pahala dari Allah Swt. Allah Swt. akan memberikan pahala kepada kalian jika melakukan pekerjaan dengan ikhlas. Kesuksesan tertinggi bukanlah sukses duniawi,tetapi kesuksesan tertinggi adalah rida dari Allah Swt.


2. Menjadi manusia yang bermanfaat Manusia terbaik adalah manusia yang mampu menebar manfaat dan kemaslahatan sebesar-besarnya kepada masyarakat. Nilai sebuah kebaikan akan berlipat ganda jika mampu memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat luas. 3. Mempercepat penyelesaian pekerjaan Keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan ini didasari oleh motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya. Jika menunda suatu pekerjaan, maka pekerjaan yang lain ikut terbengkalai. Di samping itu, ada kompetitor yang memicu peningkatan kinerja. 4. Termotivasi untuk menjadi lebih baik Saat kalian berkompetisi dengan pihak lain, akan tumbuh keinginan untuk menjadi yang paling unggul. Tentunya hal ini membutuhkan persiapan yang matang. Meskipun hasil akhirnya belum tentu sebagai pemenang, tetapi sudah berhasil menunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki merupakan prestasi tersendiri yang patut diapresiasi. 5. Menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggungjawab Keinginan untuk menjadi yang terbaik harus diikuti dengan sikap disiplin dan tanggungjawab. Keduanya merupakan modal utama meraih kesuksesan dalam sebuah kompetisi. 6. Mempererat hubungan antar sesama Pesaing bukan musuh yang harus dikalahkan tetapi merupakan rekan kerja dalam berkompetisi secara sehat. Pekerjaan yang dilakukan secara bersamasama akan mempererat tali ersaudaraan di antara sesama. Peran serta dan keterlibatan masingmasing individu dalam satu kelompok akan semakin memperkuat jalinan hubungan kekeluargaan. Hadis pentingnya perilaku kompetisi dalam kebaikan a. Teks Hadis b. Makna Hadis “Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “bersegeralah kamu sekalian untuk melakukan amal-amal shalih, karena akan terjadi suatu bencana yang menyerupai malam yang gelap gulita di mana ada seseorang yang pada waktu pagi ia beriman, tetapi pada waktu sore ia kair, pada waktu sore ia beriman tetapi pada waktu pagi ia kair, ia rela menukar agamanya (dengan sedikit keuntungan dunia)”. (H.R. Muslim) B. Q.S. at-Taubah/9 : 105


a) Teks Ayat b) Menerjemahkan Ayat Artinya:“Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu,begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan- Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. at-Taubah/9: 105) c) Asbabun Nuzul Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya Q.S. at-Taubah/9: 105 ini. Perlu diketahui bahwa ayat 105 terkait dengan ayat sebelumnya,yakni ayat 102-104. Pada ayat 102-104, Allah Swt. menganjurkan bertaubat dan melakukan kegiatan nyata, antara lain membayar zakat dan bersedekah. Pada ayat 105, Allah Swt. memerintahkan untuk melakukan beragam aktivitas lain, baik yang nyata maupun tersembunyi. Menurut kitab Lubabun Nuqul ii Asbaabin Nuzul Seusai berperang, Rasulullah Saw. bertanya: “siapakah orang-orang yang terikat di tiang ini?”, ada seseorang menjawab: “mereka adalah Abu Lubabah dan teman-temannya yang tidak ikut berperang. Mereka bersumpah tidak akan melepaskan ikatan tersebut, kecuali Rasulullah sendiri yang melepaskannya”. Kemudian Rasulullah Saw. bersabda: “aku tidak akan melepaskan mereka kecuali jika diperintahkan oleh Allah Swt.” Karenanya Allah Swt. menurunkan Q.S. at-Taubah/9: 102, kemudian Rasulullah Saw. melepaskan dan memaakan mereka.. d) Isi dan Kandungan Ayat Berikut ini, kandungan isi Q.S. ar-Rahmān/55: 33: 1. Allah Swt. memerintahkan untuk beramal saleh hingga manfaatnya bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun masyarakat luas. Amal tersebut harus dilakukan dengan ikhlas karena mengharap rida dari Allah Swt. 2. Setiap amal akan dilihat oleh Allah Swt., Rasulullah Saw. dan mukminin di akhirat kelak. Lalu akan dibalas sesuai amal tersebut, jika amalnya baik maka mendapat pahala, sebaliknya jika amalnya buruk maka akan dibalas dengan siksa. Karenanya seorang muslim haruslah memperbanyak amal saleh ketika hidup di dunia. 3. Janganlah merasa amalnya sudah cukup banyak untuk bekal hidup di akhirat. Sifat ini akan menghambat munculnya keinginan untuk beramal saleh lagi. Tumbuhkan inisatif untuk melakukan amal saleh sehingga orang lain ikut tergerak untuk melakukannya. Pahala berlipat akan diberikan oleh Allah Swt. kepada orang yang memberi contoh tanpa mengurangi pahala mereka yang mencontoh.


4. Setiap manusia akan kembali ke kampung akhirat, dan menerima balasan amal perbuatannya. Seorang mukmin hendaklah jangan larut dengan gemerlap kehidupan duniawi hingga melalaikan akhirat yang kekal abadi. e) Manfaat yang diperoleh dari perilaku kerja keras (etos kerja). Banyak manfaat yang diperoleh dari perilaku kerja keras (etos kerja). Manfaat tersebut dapat dirasakan oleh dirinya sendiri maupun orang lain. Di antara manfaat etos kerja adalah sebagai berikut: 1. Terbiasa menghargai hasil yang sudah diraih Pekerjaan yang telah menghasilkan sebuah produk, bagaimanapun bentuk dan kualitasnya harus tetap dihargai. Karena menghargai karya orang lain akan mampu memotivasi agar bisa menghasilkan karya lebih baik lagi. 2. Menjaga martabat diri sendiri Martabat diri akan terjaga jika seseorang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan. Pasti banyak orang meremehkan apabila hanya bermalasmalasan dan berpangku tangan. Bahkan ia dianggap sebagai orang yang tidak berguna bagi keluarganya. 3. Wujud pengabdian kepada Allah Swt. Kerja keras yang dilakukan oleh seseorang dengan niat ikhlas karena Allah Swt., dan untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan wujud ibadah kepada-Nya. 4. Melatih sifat tabah, sabar, dan tawakal Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan menghadapi hambatan. Dengan senantiasa bekerja keras, maka akan muncul sifat tabah, sabar, optimis, serta tawakal. Pada hakikatnya, kesuksesan merupakan karunia Allah Swt. Kegagalan adalah sukses yang tertunda, karena Allah Swt. selalu menghendaki kebaikan pada hamba-Nya yang bertakwa Telaah Hadis tentang Etos Kerja a. Teks Hadis b. Terjemah Hadis Artinya: “Dari al-Miqdam bin Ma’dikariba r.a. dari Nabi Saw., beliau bersabda: “Tidak ada seseorang makan makanan yang lebih baik daripada makan hasil usahanya sendiri, dan sesungguhnya Nabi Allah Daud a.s. makan dari hasil usahanya sendiri”. (H.R. Bukhari)


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.