Story Transcript
Assalamualaikum Halo dan selamat kembali di sekolah!
Di kelas saya, kami melakukan yang terbaik dan belajar bersama serta saling mendukung.
Pengantar Kelas Nova Purwaningsih
2015 s/d seka
Bahasa Indonesia SDN 03 Pagi SMPN 90 Jakarta
SMA Diponegoro 1 Univ Prof Dr. Hamka ( UHAMKA) SMKN 5 Jakarta SMKN 7 Jakarta
Tambahkan subjudul
Peraturan Kelas Daftar singkat agar kalian tahu apa yang akan kalian peroleh dengan menghadiri kelas ini
Aturan Nomor 1 Tepat Waktu Hadir di Kelas
Toleransi Keterlambatan : 5 menit lebih dari itu dianggap ALPA
Aturan Nomor 1 (Nilai Sikap) Kehadiran di dalam kelas TEPAT WAKTU *Toleransi Keterlambatan* ( 5 Menit ) lebih dari itu ibu anggap Alpa Berbicara secara santun antara peserta didik dengan guru dan antar teman ( JANGAN Bicara Kasar ) Tidak diperbolehkan memainkan Ponsel saat proses belajar mengajar T
Aturan Nomor 2 (PEngetahuan) Membawa Buku Paket Bahasa Indonesia yang sudah disampul plastik Membawa Buku Tulis Bahasa Indonesia yang telah disampul sesuai dengan aturan yang dibuat bersama Membawa alat tulis sendiri Membawa buku bacaan ( Fiksi / Non Fiksi ) sesuai jadwal yang ditentukan Membawa Latihan soal yang sudah diberikan guru KERJAKAN TUGAS SESUAI WAKTU YANG SUDAH DITETAPKAN
5 Pengingat Penting untuk kelas yang seru dan produktif!
01 UCAPKAN SALAM dan Tersenyum SAAT saling BERTEMU 02 Ikuti Aturan Pembelajaran di kelas 03 Nilai Sikap 60 % Nilai Pengetahuan 40%
Yang akan kamu Pelajari Semester Gasal 1. Surat Lamaran Pekerjaan 2. Cerita Sejarah 3. Teks Editorial 4. Teks Iklan
Semester Genap 1. Artkel Ilmial 2. Latihan Ujian / AKM
Surat Lamaran Pekerjaan Materi 1 ( Semester Gasal )
Surat Lamaran Pekerjaan Buat salinan halaman ini sesuai jumlah halaman yang diperlukan untuk keseluruhan permainan. Selamat bersenang-senang! Hapus catatan ini seusai menyunting halaman.
Surat yang dibuat oleh pencari kerja dan ditunjukan kepada instansi atau perusahaan dengan maksud melamar pekerjaan
Kaidah Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
1. Menggunakan Kata Ganti Persona 2. Menggunakan kalimat persuasif dan Ucapan Terima Kasih 3. Menggunakan kata sapaan 4. Menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas 5. Menggunakan Kalimat Tujuan
Struktur Surat Lamaran Pekerjaan
Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
1. Tempat dan tanggal pembuatan surat 2. Perihal 3. Lampiran 4. Alamat Surat 5. Salam Pembuka 6. Isi (paragraf, isi, dan penutup) 7. Salam poenutup 8. Tanda tangan 9. Nama jelas pembuat surat
Cerita Sejarah Materi 2( Semester Gasal )
Cerita sejarah Teks Carita yang menjelaskan fakta dan kejadia masa lalu yang memiliki nilai sejarah (nilai historis) dan penting untuk diketahui
STRUKTUR TEKS CERITA SEJARAH
1 2 3
Orientasi : memberikan informasi Situasi cerita sejarah yang diangkat dalam teks
Urutan peristiwa sejarah. Tahap ini terdiri dari beberapa paragraf yang menyediakan rekaman peristiwa berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa sejarah tersebut.
Reorientasi. Tahap ini bertujuan untuk menghadirkan kembali peristiwa sejarah tersebut pada masa kini.
1
Struktur Teks Cerita Sejarah
2
3 4
Orientasi :Awal kejadian cerita atau latar belakang terjadinya peristiwa. Terletak pada paragraf pertama, berupa penjelasan awal cerita, pengenalan tokoh, situasi dan pengantar cerita selanjutnya
Komplikasi. Kondisi mulai timbul konflik antar tokoh utama dengan tokoh lainnya sehingga menimbulkan klimaks.
Solusi adalah akhir permasalahan / konflik mengarah pada permusyawarahan
Reorientasi biasanya berisi opini atau komentar penulis tentang peristiwa yang diceritakan dalam teks . Reorientasi terkadang memuaskan pembaca, mengecewakan atau menyisakan pertanyaan.
Kaidah Teks Cerita Sejarah 1. Menceritakan masa lalu 2. Menggunakan verba 3. Menggunakan frasa adverbia 4. meggunakan kalimat naratif / deskriptif 5. berdasarkan fakta
Identifikasi cerita sejarah Berdasarkan Peristiwa diidentifikasi menjadi 2
Cerita sejarah yang benar - benar terjadi
Cerita sejarah yang berupa khayalan Contohnya Cerpen, Novel dan sejenisnya
Identifikasi cerita sejarah Berdasarkan TUJUAN, cerita sejarah dibagi menjadi 2 yaitu
Cerita Sejarah Ekspositoris bertujuan memperluas pengetahuan pembaca. Bersifat informatif dengan titik berta menggunakan kata denotatif
Cerita Sejarah Sugesif bertujuan merangsang daya khayal pembaca. Tujuan utamanya memberi makna atas peristiwa / kejadian sebagai suatu pengalaman. Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan bahasa konotasi
Kaidah Kebahasaan Cerita atau Novel Sejarah Menggunakan Kata benda atau kata ganti tertentu,misalnya
menyebutkan nama kota tertentu, tempat tertentu, objek tertentu, atau merajuk pada kata ganti tertentu. Contoh, Kepulauan Nusantara, bahasa Melayu, pohon apel, anak laki - laki Menggunakan Tokoh Sentral yaitu menerangkan pelaku utama atau tokoh yang menjadi sentral (pusat) dalam cerita
Kaidah Kebahasaan Cerita atau Novel Sejarah Menggunakan Kata Sifat yang menjelaskan frasa nominal.
Maksudnya adalah dalam kalimat tersebut terdapat kata sifat yang menjelaskan gabungan kata (frasa) yang inti di ddalamnya berupa kata benda (nomina) Contoh: Raja adil, gadis cantik, rumah mewah Menggunakan Kata hubung ( konjungsi ) yang dapat digunakan berupa kata yang menyatakan keterangan waktu (pada, ketika, suatu hari, sementara, kemudian, setealah itu), keterangan tempat ( di, ke, dari), keterangfan tujuan (untuk, kepada) dan sebagainya,.
Kaidah Kebahasaan Cerita atau Novel Sejarah Menggunakan Kata yang menggambarkan kejadian masa
lampau. Maksudnya adalah menggunakan kata - kata tertentu sebagai penunjuk waktu lampau. Contoh : Pada zaman dahulu, dahulu kala, suatu hari Menggunakan Frasa Adverbial. Frasa ini digunakan untuk menunjukan lokasi kejadian/ peristiwa, Contoh: Sekembali dari kerasaan, setelah melwati hari yang melelahkan, dans ejenisnya. .
NILAI - NILAI CERITA SEJARAH Nilai Moral, yaitu nilai yang berhubungan dengan akhlak/ budi pekerti/ baik buruknya tingkah laku Nilai Sosial/ Kemasyarakatan yaitu nilai yang berhubungan dengan norma yang berada di dalam masyarakat Nilai Religi/ keagamaan, yaitu nilai yang berkenaan dengan tuntutan beragama
NILAI - NILAI CERITA SEJARAH Nilai Pendidikan/Edukasi, yaitu Nilai yang berhubungan dengan pengubahadan tingkah laku dari buruk ke baik (pengajaran) Nilai Estetis/ keindahan yaitu nilai yang berkaitan dengan hal yang menarik / menyenangkan (rasa seni)
Nilai Etika, yaitu nilai yang berkitan dengan sopan santun dalam kehidupan
NILAI - NILAI CERITA SEJARAH Nilai Politis, yaitu Nilai yang berkaitan dengan pemerintahan Nilai Budaya yaitu nilai yang berkaitan dengan adat istiadat
Nilai Kemanusiaan yaitu nilai yang berkitan dengan sifat - sifat manusia
NILAI - NILAI CERITA SEJARAH Nilai Psikologis, yaitu Nilai yang berkaitan dengan kejiwaan / psikologis manusia Nilai Filosofis yaitu nilai yang berkaitan dengan filsafat dalam kehidupan manusia Nilai Historis/ kesejarahan yaitu nilai yang berkitan dengan peristiwa - peristiwa sejarah
13 14
15
NILAI - NILAI CERITA SEJARAH
Nilai Hukum, yaitu Nilai yang berkaitan dengan kejiwaan / psikologis manusia
Nilai Ekonomi yaitu nilai yang berkaitan dengan perdagangan dan masalah - masalah perekonomian masyarakat Nilai Perjuangan yaitu nilai yang berkitan dengan hala - hal perjuangan manusia
Teks Editorial Materi 3 ( Semester Gasal )
Teks Editorial merupakan tulisan yang berisi kupasan masalah aktual atau yang baru saja terjadi atau masih menajdi bahas pembicaraan di masyarakat
L A I R O T I D E S TEK
Sifat Teks Editorial
KRUSIAL
SITUASIONAL
KONSISTEN
POLITIS
DITULIS SECARA BERKALA, BERGANTUNG PADA JENIS TERBITAN, BISA HARIAN, MINGGUAN, DUA MINGGUAN, BULANAN
ISINYA MENYIKAPI SITUASI YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT LUAS BAIK ITU ASPEK SOSIAL, EKONOMI, KEBUDAYAAN, HUKUM, PEMERINTAHAN, OLAHRAGA, MAJPUN HIBURAN. HAL TERSEBUT TERGANTUNG PADA JENIS LIPUTAN MEDIANYA
MEMILIKI KARAKTER ATAU KONSISTEN YANG TERATUR KEPADA PARA PEMBACA TERKAIT SIKAP MEDIA MASSA YANG MENULISNYA
ERAT DENGAN MEDIA ATAU KEBIJAKAN MEDIA YANG BERSANGKUTAN
n O T E S K E T I R I -C
S
CIRI L A I R O T I D E
1. Opini Redaksi adalah tentang peristiwayang sedang ramai dibicarakan 2. Terdapat Ulasan terhadap suatu masalah yang dimuat (baik skala nasional maupun internasional) dan dapat menjadi teks editorial apabila berita tersebut memberi dampak secara nasioanal 3. Mengandung pikiran subjektif redaktur
Aspek - aspek yang dibahas dalam teks editorial
1. Judul 2. Latar belakang masalah 3. Tokoh 4. Masalah 5. Peristiwa yang disampaikan 6. Opini penulis 7. Saran dan solusi permasalahan 8. simpulan 9. Sumber berita 10. Anggota redaksi
STRUKTUR TEKS EDITORIAL
1 2
Pengantar diawali dengan penjelasan/isu/kontroversi yang dipaparkan dalam bentuk led yang mencakup 5 W +1H , Bagian ini menarik fakta yang relevan Penjelasan Objektif , kamu dapat menggunakan beragam fakta untuk menyatakan opini secara objektif
3 Sudut Pandang akurat, kamu dapoat menuliskan
4 5
pendapat atau sanggahan dengan paparan yang ada, selain itu dapat menarik fakta atau kutipan orang lain Opini langsung menyanggah, kamu dapat memberikan alasan atau analogi secara langsung Opini Profesional yaitu memberikan pendapat menggunakan kutipan yang dipercaya terkait persoalan pada teks editorial
Soluai Alternatif yaitu pada tahap ini kamu akan 6 memberikan solusiatau pemecahan ,masalah terhadap persoalan yang dibahas dalam teks editorial
7
Simpulan yang padat dan ringkas , simpulan adalah pernyataan akhir penulis yang didalamnya terdapat inti persoalan, pendapat dan solusi
KAIDAH TEKS EDITORIAL
1
Teks Editorial adalah sikap lembaga( penerbit ) bukan sikap pribadi, oleh karena itu kmau harus memahami secara benar karakter, visi, misi media yang bersangkutan.
2
Teks Editorial harus mencerminkan nilai - nilai yang dimiliki masyarakat
3 Topik, arah, dan permasalahan teks editorial yang 4 5
akan diangkat harus dimusyawarahkan oleh tim redaktur Teks Editorial harus mebyajikan pendapat/pemaparan tentang berita yang sedang terkini Pada hakikatnnya, Teks editorial merupakan sebuah analisis singkat, diperlukan penggarapan yang serius berupa argumentasi yang solid dan valid
6 Gunakan kalimat yang efektif pada penulisan teks editorial
7
Halaman yang tersedia sangat terbatas. Oleh karena itu hindari penulisan latare belakang secara berlebihan
8
menguasai permasalahan secara pasti ketika menulis teks editorial
9
Pemaparan teks editorial harus berpijak pada kebenaran
Contoh Teks Editorial
Analisis Struktur Teks Editorial
ANALISIS KAIDAH TEKS EDITORIAL
6 JENIS TEKS EDITORIAL Menurut DAVID DARY
01
Tajuk Formatif, yaitu teks editorial yang menjelaskan fakta kkhusus
02
Tajuk Interpretatif, yaitu teks editorial yang menjelaskan fakta penting secara tersembunyi
03
Tajuk Argumentatif, yaitu teks editorial yang biasanya berisi masalah politik yang menghendaki analiskis logis sebab akibat
04
05
06
Mulai perekaman, dan tekan jeda di antara pengambilan rekaman bila perlu.
Begitu selesai, unduh Presentasi Canva Anda dalam format file MP4 atau salin tautan Presentasi Wicara Anda, lalu bagikan dengan yang lain.
Anda juga dapat merekam video di dalam editor! Buka "Unggahan" dan klik "Rekam diri Anda".