Koneksi Antar Materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial-Emosional Oleh Lely Endah Rini CGP Angkatan 4 Kabupaten Asahan
Terima kasih kepada
Bapak Fasilitator terbaik kami Bapak Sutarji, M.M
Bapak Pengajar Praktik terbaik kami Bapak Joko Lumbantoruan, S.Pd, M.Pd
Bapak Kepala Sekolah terbaik kami Bapak Marihot Situmorang, M.Si
PEMBELAJARAN SOSIALEMOSIONAL (PSE) Pembelajaran Sosial-Emosional berisi keterampilan keterampilan yang dibutuhkan anak untuk dapat bertahan dalam masalah sekaligus memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya. Mengajarkan mereka memiliki karakter baik, memberikan kesimbangan pada individu dan mengembangkan kompetensi personal yang dibutuhkan untuk menjadi manusia yang utuh dan bahagia. Pembelajaran Sosial-Emosional memiliki 3 ruang lingkup yaitu Rutin, Terintegrasi dalam mata pelajaran, dan protokol Pembelajaran Sosial-Emosional merupakan pembelajaran yang holistik yang dilakukan secara kolaboratif bersama seluruh warga sekolah..
5 Kompetensi Sosial-Emosional 1. Kompetensi Kesadaran Diri ( Self Awareness) 2. Kompetensi Pengelolaan Diri (Self Management) 3. Kompetensi Kesadaran Sosial ( Social Awareness) 4. Kompetensi Kemampuan Berelasi (relationship skills) 5. Kompetensi Pengambilan Keputusan yang Bertanggungjawab ( resposible decision making)
Kesadaran Penuh (Mindfulness) Kesadaran penuh adalah kesadaran yang muncul ketika sesorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu dan kebaikan. Kesadaran penuh membantu kita untuk hadir sepenuhnya dan menyadari kondisi terkini serta memberikan respon yang tepat dlaam keadaan apapun. Dengan kesadaran penuh kita belajar untuk bersyukur dan mengurangi kebiasaan menuntut.
Kaitan PSE dengan pembelajaran berdiferensiasi Pembelajaran berdiferensiasi dapat terlaksana dengan baik jika seluruh warga kelas memiliki kemampuan dalam mengelola diri dan emosi. Melalui PSE guru dapat lebih mudah mengenali karakter murid sehingga lebih mudah dalam memetakan kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang berdiferensiasi. Kemampuan murid dalam berelasi dapat menunjang keberhasilan saat kerjasama kelompok selama pembelajaran. Dalam pembelajaran sering kali terjadi permasalahan interaksi sosial maka dengan PSE dapat membantu guru dan murid dalam menyelesaikan sebuah konflik.
Penerapan PSE dalam pembelajaran dikelas dapat dilakukan dengan menggunakan teknik antara lain : teknik STOP, mengenali emosi, bermain peran, ice breaking, membuat jurnal diri, menuliskan ucapan terima kasih dan lain sebagainya. Teknik KSE ini dapat diaplikasikan dalam pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan profil belajar murid, minat dan kesiapan belajar murid.
Kaitan PSE dengan Materi sebelumnya 1. Melalui PSE diharapkan terbentuknya karakter positif pada ekosistem sekolah sehingga kondisi nyaman dan bahagia dapat tercipta. Hal ini berkaitan dengan filosofia pemikiran KHD dimana setiap orang berhak mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya. 2. Keterampilan Kompetensi Sosial-Emosional murid dapat terus dilatih jika guru menjalankan peran dan nilainya sebagai guru penggerak. Melatih rasa empati dan kesadaran pengelolaan diri adalah bentu dari keberpihakan kepada murid. Bagitu pula dengan kemampuan berelasi dapat dipupuk dalam kerjasama dan kolaborasi dalam kelompok belajar. Selanjutnya pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dapat melatih jiwa kepemimpinan pada murid yang tentunya sejalan dengan PSE.
Kaitan PSE dengan Materi sebelumnya 3. Berpikir positif dan melakukan setiap praktik baik adalah sumber kekuatan yang dapat dikembangkan dalam PSE. Inkuiri Apresiatif meyakini setiap orang memiliki inti positif yang dapat dijadikan aset dan memberi kontribusi untuk kemajuan sebuah ekosistem. PSE menjadi sebuah sarana pelatihan kematangan emosi positif sehingga dapat menjadi aset kekuatan baik dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. 4. Seseorang dengan kematangan sosial emosional akan mampu memiliki kesadaran penuh untuk terus berpikir, bertindak dan berkarakter positif. Kebiasaan kebiasaan baik yang berulang ulang akan membuahkan budaya positif dalam ekosistem sekolah. Melalui PSE pencapaian budaya positif akan lebih membudaya sehingga kecerdasan sosial emosional murid tertanam dan dapat terus tumbuh seiring dengan kecerdasan akademiknya.