BEST PRACTICE (PRAKTIK BAIK) MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL, DAMPAK) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMERHATIKAN UNSUR PEMBANGUNNYA METODE PROJECT BASED LEARNING

Nama Mahasiswa Nomor Peserta Bidang Studi Kelas Unit Kerja

: Siti Kartini, S. Pd. :201698351530 : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : Bahasa Indonesia 002 : SMK Islam Al Umm

PENDIDIKAN PROFESI PENDIDIK (PPG) FAKULTAS KEPENDIDIKAN DAN ILMU PPENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2002

LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil, dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik dalam Pembelajaran Nama Nomor Peserta LPTK

: Siti Kartini : 201698351530 : Universitas Palangka Raya

Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai

Penulis Tanggal Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan? Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

SMK Islam Al Umm SMA/SMK Meningkatkan hasil dan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya metode Project Based Learning dan media audio visual Siti Kartini PPL 2: 10 Januari 2023 Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah: a. Pendidik masih mengajar menggunakan metode klasik yang cenderung membuat pembelajaran monoton dan menyebabkan peserta didik cepat bosan sehingga minat belajarnya rendah b. Pendidik belum menggunakan media teknologi pada saat pembelajaran, seperti penggunaan proyektor karena tidak tersedia di sekolah. c. Rendahnya minat baca pada peserta didik d. Pembelajaran tidak terpusat pada peserta didik e. Peserta didik lebih banyak mendengar penjelasan dari pendidik dibandingkan belajar mandiri. Latar belang ini yang menyebabkan kurangnya pemahaman peserta didik dalam menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan? Praktik ini penting untuk dibagikan karena metode yang digunakan yaitu Project Based Learning dan media pohon puisi dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar peserta didik. Selain itu, penulis berpikir bahwa banyak pendidik Bahasa Indonesia yang kesulitan untuk membantu peserta didik dalam memahami materi menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya, sehingga praktik baik ini dapat memberikan pengalaman bagi pendidik Bahasa Indonesia lainnya untuk meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Selain penting untuk pendidik, praktik baik ini juga bisa digunakan oleh peseeta didik untuk meningkatkan kreativitas belajar dan meningkatkan motivasi belajar karena melibatkan teknologi dalam pembelajaran.

Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja pihak yang terlibat?

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab Anda dalam praktik ini? Peran penulis dalam praktik ini, menjadi fasilitator bagi peserta didik dalam upaya meningkatkan motivasi belajar pada pembelajaran menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya. Selain itu, penulis juga membuat LKPD serta memilih media yang tepat yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Dengan metode dan media yang dipilih, diharapkan peserta didik akan lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Penulis juga menyusun RPP, Bahan ajar, dan melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang dibuat. Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan tersebut adalah : a. Pendidik yang belum menguasai penggunaan media teknologi b. Masih ada peserta didik yang kurang berkontribusi dalam kerja kelompok c. Signal internet telepon seluler yang terkadang tidak stabil (sekolah tidak menyediakan wifi) d. Pendidik dan peserta didik yang tidak terbiasa Pihak yang terlibat adalah : Demi tercapainya sebuah tujuan, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, diantaranya: a. Dr. Indra Perdana, M.Pd. selaku dosen pembimbing dan Anwidur, S.Pd selaku guru pamong yang telah memberi nasihat serta kritik dan saran yang membuat semangat selama proses PPL b. Muhammad Yahya, S.Pd. kepala SMK Islam Al Umm sebagai pembimbing dan motivator yang senantiasa memberi saran untuk PPL 1 dan 2 c. Teman-teman mahasiswa PPG Bahasa Indonesia yang tanpa henti memberi semangat di kala lelah, menghibur di kala susah, dan selalu memberi saran positif kepada penulis d. Rekan pendidik SMK Islam Al Umm yang telah membantu proses persiapan pada PPL 1 dan 2 e. Peserta didik kelas X SMK Islam Al Umm yang tetap bersemangat pada proses pembelajaran.

Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah: a. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Media, dan Bahan Ajar. b. Menggunakan pendekatan saintifik, model PjBL, diskusi, dan presentasi. c. Menyiapkan ruangan sebagai tempat pelaksanaan PPL 2 dengan mempersiapkan jaringan internet, pengeras suara, proyektor, salindia, materi, LKPD, dan lain-lain. d. Meminta bantuan teman sejawat dan siswa dalam perekaman pembelajaran. e. Membagi kelompok belajar secara heterogen f. Menyiapkan “ice breaking” agar peserta didik tidak jenuh dalam pembelajaran g. Menyiapkan 3 telepon seluler untuk proses merekam dan 2 leptop untuk pelaksanaan zoom.

yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Strategi yang digunakan: Strategi yang digunakan adalah menyiapkan bahan ajar dan media yang digunakan, seperti media audio visual dan pohon puisi. Selain itu, pendidik juga mempersiapkan peserta didik agar dapat aktif dalam berdiskusi dan menyampaikan pendapat di dalam kelompok. Pada pembelajaran ini, pendidik menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode Project Based Learning. Pembentukan kelompok dilakukan dengan metode horizontal. Proses Proses pembelajaran yang saya lakukan adalah sebagai berikut: • Memberikan stimulus kepada peserta didik melalui media audio visual berupa video deklarasi puisi berjudul “Tanah Bangsa” kemudian peserta didik berlatih membuat puisi dengan menggunakan media pohon puisi. https://www.youtube.com/watch?v=AqjWiKHK_cU

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategiyang dilakukan? Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

•

Pendidik membimbing peserta didik yang telah berkumpul dengan anggota kelompoknya untuk memantau pembuatan puisi.

•

Peserta didik menulis puisi pada pohon puisi sesuai dengan kreasi masing-masing kelompok dan mempresentasikannya.

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan hasilnya efektif, karena: • Peserta didik lebih bersemangat dan termotivasi dalam pembelajaran teks puisi karena menggunakan media audio visual bukan hanya buku cetak • Suasana kelas menyenangkan • Pembelajaran jadi terpusat pada peserta didik • Peserta didik sangat antusias ketika diminta menuliskan hasil diskusi pada pohon puisi • Tercapainya tujuan pembelajaran • Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dari setiap aksi yang dilaksanakan seperti: Pada PPL 2 dari 21 peserta didik yang hadir, ada 2 peserta didik yang tidak tuntas KKM. Bagaimana respon peserta didik terkait strategi yang dilakukan? Respon yang diberikan oleh peserta didik sangat baik. Mereka mengatakan bahwa merasa sangat senang dengan media yang digunakan. Selain itu, mereka sangat antusias ketika diminta untuk menulis jawaban hasil diskusi pada pohon puisi karena biasanya mereka hanya mengandalkan buku cetak saja. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? • Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini ditentukan oleh

•

beberapa faktor, diantaranya dukungan dari kepala SMK dan rekan sejawat yang turut serta dalam mempersiapkan alat dan media yang diperlukan. Usaha pendidik untuk menguasai model pembelajaran PjBL, media yang digunakan, dan kemampuan pendidik mengondisikan peserta didik untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Faktor ketidakberhasilan dalam pembelajaran ini, terdapat peserta didik yang kurang aktif karena memiliki karakter pemalu. Selama proses perekaman terdapat lampu selfi dalam video, sehingga harus mengulang kegiatan dihari berikutnya.

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses yang telahdilakukan adalah: • Proses pembelajaran lebih tertib dan terstruktur. • Peserta didik lebih tertarik dan fokus mengikuti pembelajaran • Pembelajaran lebih bervariasi dan menyenangkan • Sebagai pendidik harus selalu meningkatkan kemampuandalam mengaplikasikan model pembelajaran inovatif

Lampiran Proses pembelajaran PPL 2 https://youtu.be/clp8t2Dsbu4

pendidik memberi penguatan materi

Peserta didik mengamati video

Peserta didik diskusi kelompok

Mengerjakan LKPD

Mempresentasikan hasil proyek