MODUL BIOLOGI (11) 2015150019 NISA NADILLA (Disimpanotomatis) Flipbook PDF

MODUL BIOLOGI (11) 2015150019 NISA NADILLA (Disimpanotomatis)

44 downloads 107 Views 4MB Size

Story Transcript

MODULE OF

BIOTECHNOLOGY For 3rd grade of senior high school

 Nisa Nadilla  Riska S. Wahyuningtyas

PROFIL PENULIS

Nisa Nadilla lahir di Jakarta pada 27 Juli 2000. Saat ini sedang menempuh pendidikan S1 di Program sarjana, jurusan pendidikan biologi di Universitas Kristen Indonesia Email : [email protected]

Riska S Wahyuningtyas M. Pd. Lahir di Gunungkidul, 28 September 1992. saat ini menjadi tenaga pendidik di Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta. Email :[email protected]

i i

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan kuasa-Nya kami dapat menyelesaikan modul pembelajaran mata kuliah Metodologi ini. Adapun tujuan saya dalam membuat modul ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengampuh. Tujuan lain dari pembuatan modul ini adalah untuk melatih diri saya bagaimana cara membuat modul pembelajaran ketika saya sudah benar-benar menjadi guru. Selain itu, tujuan lainnya adalah agar pembaca mendapat informasi tambahan mengenai bentuk, struktur, dan isi modul pembelajaran Biologi yang benar. Pada kesempatan ini saya juga ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampuh mata kuliah Metodologi kami ibu Riska S. Wahyuningtyas, M.Pd. yang telah memberikan kami tugas ini. Dan tak lupa juga saya ingin berterima kasih kepada teman-teman yang sudah menjadi tempat untuk bertukar pikiran. Dan saya juga ingin berterima kasih kepada setiap sumber-sumber informasi yang membuat saya dapat menyelesaikan modul ini dengan baik. Dan akhir pesan ini saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan. Dan saya juga menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kata sempurna. Demikian modul pembelajaran ini bisa berguna bagi pembaca dalam menambah wawasan. Sekian dan terima kasih banyak.

Penulis

ii

PETA KONSEP

iii

DAFTAR ISI

PROFIL PENULIS .................................................................................................i KATA PENGANTAR..............................................................................................ii PETA KONSEP .....................................................................................................iii DAFTAR ISI ..........................................................................................................iv SEJARAH BIOTEKNOLOGI ..................................................................................1 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ..........................................................................2 URAIAN MATERI 1 ...............................................................................................3 I.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL ....................................................................3 A.PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL ..........................................3 B.CIRI-CIRI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL ..................................................3 TES FORMATIF 1 .................................................................................................5 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 ..........................................................................6 URAIAN MATERI 2 ...............................................................................................7 II.BIOTEKNOLOGI MODERN ...............................................................................7 A.PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI MODERN .......................................................7 B.CIRI-CIRI BIOTEKNOLOGI MODERN ..............................................................8 TES FORMATIF 2 .................................................................................................9 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 ..........................................................................10 URAIAN MATERI 3 ............................................................................................... 11 III.DAMPAK DAN PENERAPAN BIOTEKNOLOGI................................................11 A.DAMPAK BIOTEKNOLOGI ................................................................................11 B.PENERAPAN BIOTEKNOLOGI ......................................................................... 12 TES FORMATIF 3 .................................................................................................16 PRAKTIKUM .........................................................................................................17 PENILAIAN AFEKTIF ............................................................................................18 PENILAIAN PSIKOMOTOR ..................................................................................19 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 20

iv

SEJARAH BIOTEKNOLOGI Sejarah perkembangan bioteknologi dimulai sejak digunakannya mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. Sejak 6000 SM orang Samaria dan Babilonia sudah meminum bir, berarti bahwa telah ditemukan proses produksi minuman beralkohol dengan cara fermentasi. Orang Mesir telah membuat roti sejak 4000 SM, pembuatan beberapa makanan lain baik di Eropa maupun di Asia seperti keju, yoghurt, kecap, tempe, pewarna makanan serta pembuatan tape

adalah beberapa contoh pemanfaatan mikroorganisme yang sudah ada sejak lama.

Bioteknologi untuk pertama kalinya dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan produksi babi dalam skala besar dengan menggunakan bit gula sebagai sumber pakannya. Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti makhuk hidup dan teknologi yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan dua kata tersebut European Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa.

1

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL PETUNJUK ! BACALAH MATERI YANG DISEDIAKAN MENGENAI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL CATAT DAN DISKUSIKAN ISI MATERI DENGAN TEMAN SATU KELOMPOK SESUAI DENGAN LANGKAH PEMBELAJARAN INI PRESENTASIKAN HASIL DISKUSI KALIAN DIDEPAN KELAS

MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN INQUIRY

TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta didik mampu memahami mengenai bioteknologi tradisional  Peserta didik mampu mengidentifikasi hasil bioteknologi tradisional 1. Orientasi Peserta Didik pada Pemasalahan (Orient Student to The Problem) Bacalah materi dengan cermat ! 2. Pengorganisasian Peserta Didik untuk Meneliti (Organize Student to Study) Peserta didik membagi diri ke dalam kelompok-kelompok serta merencanakan kegiatan pemecahan masalah mengenai orientasi masalah yang terdapat di dalam materi dan video 3. Investigasi Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru dari materi yang telah diberikan. 4. Pengembangan dan presentasi hasil

2

URAIAN MATERI 1

I.

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

A. PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan manusia melalui proses fermentasi. Dalam proses ini, manusia hanya menciptakan kondisi dengan menyediakan substrat yang cocok bagi perkembangan optimal mikroba.

B. CIRI-CIRI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL 1) Memanfaatkan mikroorganisme secara langsung. 2) Menggunakan teknik sederhana berupa fermentasi. 3) Dilakukan turun-temurun secara tradisional. 4) Digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan masyarakat. 5) Produk utamanya adalah kebutuhan pangan.

FB : Fakta Bioteknologi Sampai saat ini tidak ada tanaman produk bioteknologi yang telah diizinkan untuk dikomersialkan mengandung gen yang berasal dari hewan apalagi yang tidak halal. Dengan demikian, kekhawatiran bahwa tanaman produk bioteknologi mengandung gen tidak halal tidak beralasan.

3

Bioteknologi Konvensional Bioteknologi konvensional atau tradisional dikembangkan hanya berdasarkan kebiasaan masyarakat secara turun-temurun dalam mengolah atau membuat bahan makanan. Bioteknologi konvensional menggunakan teknologi fermentasi untuk menghasilkan produk makanan. Tabel. 1 Produk hasil bioteknologi konvensional PRODUK Tempe Oncom Kecap Tauco Tape, roti Yoghurt Keju, mentega Nata de coco

MIKROORGANISME Rhizopus oligosporus Neurospora sp Aspergillus wentii Aspergillus oryzae Saccharomyces sp Lactobacillus streptococcus Streptococcus lactis Acetobacter cylinum (Sumber : Edutafsi.com, 2016)

Contoh hasil bioteknologi, antara lain : a. Bidang makanan : yoghurt, keju, mentega dari lemak susu, tempe, oncom, kecap, tauco, cokelat fermentasi, tape, dan PST (Protein Sel Tunggal). b. Bidang industri : MSG ( Monosodium Glutamat ), vitamin, dan asam sitrat. c. Bidang pertanian : pemberantasan hama (serangga) d. Bidang jasa : gas bio, kompos, penambangan, dan penanggulangan pencemaran minyak.

PRESENTASIKAN HASIL DISKUSI

4

TES FORMATIF 1

1) Apa yang dimaksud dengan bioteknologi konvensional? 2) Buatlah produk sederhana dari bioteknologi konvensional! 3) Sebutkan bidang-bidang yang menghasilkan produk dari bioteknologi konvensional. Dan sebutkan contoh hasil produknya ! 4) Buatlah dokumentasi berupa video dari pembuatan hingga hasil produk sederhana bioteknologi konvensional yang kalian pilih ! 5) Bioteknologi konvensional lebih aman dibandingkan bioteknologi modern. Silahkan kritik pernyataan berikut dan berikan alasannya! 6) Buatlah kreasi dari hasil pembuatan bioteknologi sederhana yang kalian buat. Contohnya jika Anda membuat tempe, silahkan mengkreasikan hasilnya dengan berbagai macam masakan yang berbahan dasar tempe. 7) Buatlah kliping tentang produk-produk bioteknologi yang beredar di pasaran! 8) Identifikasi dan klasifikasikan produk-produk bioteknologi yang beredar di masyarakat!

5

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

BIOTEKNOLOGI MODERN PETUNJUK ! BACALAH MATERI YANG DISEDIAKAN MENGENAI BIOTEKNOLOGI MODERN CATAT DAN DISKUSIKAN ISI MATERI DENGAN TEMAN SATU KELOMPOK SESUAI DENGAN LANGKAH PEMBELAJARAN INI

PRESENTASIKAN HASIL DISKUSI KALIAN DIDEPAN KELAS

MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN INQUIRY

TUJUAN PEMBELAJARAN  PESERTA DIDIK MAMPU MEMAHAMI MENGENAI BIOTEKNOLOGI MODERN  PESERTA DIDIK MAMPU MENGIDENTIFIKASI HASIL BIOTEKNOLOGI MODERN 1. ORIENTASI PESERTA DIDIK PADA PEMASALAHAN (ORIENT STUDENT TO THE PROBLEM) BACALAH MATERI DENGAN CERMAT ! 2. PENGORGANISASIAN PESERTA DIDIK UNTUK MENELITI (ORGANIZE STUDENT TO STUDY) PESERTA DIDIK MEMBAGI DIRI KE DALAM KELOMPOKKELOMPOK SERTA MERENCANAKAN KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH MENGENAI ORIENTASI MASALAH YANG TERDAPAT DI DALAM MATERI DAN VIDEO 3. INVESTIGASI PESERTA DIDIK DAPAT MENJAWAB PERTANYAAN YANG DIBERIKAN GURU DARI MATERI YANG TELAH DIBERIKAN. 4. PENGEMBANGAN DAN PRESENTASI HASIL

6

URAIAN MATERI 2

II. BIOTEKNOLOGI MODERN

A. PENGERTIAN MODERN

BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi modern merupakan penerapan bioteknologi berdasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah. 1. Teknologi Hibridoma Hibridoma adalah penggabungan dua sel somatis dengan tujuan memproduksi antibodi monoklonal atau hormon. Penggabungan dua sel ini meliputi sel penghasil antibodi atau hormon dengan mieloma (sel kanker) yang telah dihilangkan kemampuannya dalam memengaruhi metabolisme lain. Penggunaan sel kanker adalah untuk memperbanyak sel secara cepat. Antibodi monoklonal merupakan antibodi yang bereaksi terhadap satu tipe antigen saja. 2. Teknologi Plasmid atau DNA Rekombinan Merupakan pemanfaatan plasmid sebagai vektor DNA yang akan diduplikasi dalam sel bakteri dan memproduksi zat yang diinginkan. Contoh : pembentukan hormon insulin dengan menggunakan plasmid bakteri Escherichia coli. Hormon insulin yang dihasilkan untuk menanggulangi kebutuhan insulin pada penderita diabetes melitus. 3. Teknologi Kloning (Transplantasi Inti) Teknologi kloning (transplantasi inti) adalah teknik mencangkokkan inti sel dari suatu individu pada sel telur tanpa inti yang bertujuan untuk membuat organisme duplikat. Teknologi kloning pada manusia telah sukses dilakukan oleh Ian Walmut dan Keith Campbell dari Roslin Institute. Dari 277 kali percobaan, dihasilkan 13 kebuntingan dan hanya 1 yang berhasil lahir, yaitu pada bulan Juli 1996 yang dikenal dengan “domba Dolly”.

4. Protein Sel Tunggal (PST) Yaitu pemanfaatan organisme bersel tunggal atau banyak, tetapi sederhana sebegai sumber protein. Organisme yang sering digunakan adalah bakteri, ganggang, atau fungi. Kelebihan menggunakan organisme bersel tunggal untuk PST, antara lain : a) Mengandung protein tinggi b) Laju pertumbuhan cepat c) Tidak bergantung pada iklim dan musim d) Tidak membutuhkan areal yang luas e) Bibit mudah didapat 5. Kultur Jaringan (Tissue Culture) Merupakan metode pemeliharaan bagian tumbuhan yang sudah diisolasi dari tanaman induknya pada medium buatan dalam kondisi steril secara in vitro. Kultur jaringan memiliki banyak manfaat, antara lain mendapatkan bibit banyak dalam waktu singkat, mendapatkan tanaman dengan sifat yang kita kehendaki, mendapatkan hasil metabolisme (metabolit sekunder) yang mempunyai nilai ekonomi, serta penghematan waktu, ruang, dan tenaga yang digunakan. Macam kultur : a) Kultur meristem, yaitu menggunakan jaringan meristematis sebagai eksplan. b) Kultur polen (serbuk sari). c) Kultur protoplas, menggunakan sel-sel yang dihilangkan dinding selnya. d) Kultur kloroplas. 6. Teknologi Transgenik Merupakan teknik untuk menciptakan makhluk hidup transgenik dengan menyisipkan gen asing yang bertujuan agar ekspresi gen asing yang disisipkan terdapat pada makhluk hidup tersebut. Contohnya, tanaman jagung disisipi den cry dari bakteri Bacillus thuringiensis sehingga jagung tersebut menghasilkan protein yang dapat membunuh serangga (kupu-kupu).

7

B. CIRI-CIRI BIOTEKNOLOGI MODERN 1) Dikembangkan dengan teknologi rekayasa genetika 2) Memanfaatkan rekayasa fermentasi, biokimia, dan biomokuler 3) Menggunakan berbagai macam teknik terpadu 4) Digunakan untuk menghasilkan produk dalam skala industri 5) Menghasilkan produk di berbagai bidang kehidupan

Tabel.2 Produk hasil bioteknologi modern

(Sumber : Edutafsi.com, 2016)

Bioteknologi memanfaatkan organisme tingkat seluler atau molekuler dengan berbagai teknik seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, kloning, dan sebagainya.

PRESENTASIKAN HASIL DISKUSI 8

TES FORMATIF 2

1) Apa yang dimaksud dengan bioteknologi modern? 2) Buatlah produk sederhana dari bioteknologi modern! 3) Sebutkan bidang-bidang yang menghasilkan produk dari bioteknologi modern. Dan sebutkan contoh hasil produknya ! 4) Buatlah dokumentasi berupa video dari pembuatan hingga hasil produk sederhana bioteknologi modern yang kalian pilih ! 5) Bioteknologi modern lebih berbahaya dibandingkan bioteknologi konvensional. Silahkan kritik pernyataan berikut dan berikan alasannya! 6) Buatlah kreasi dari hasil pembuatan bioteknologi sederhana yang kalian buat. Contohnya jika Anda membuat antibiotik, silahkan kreasikan antibiotik tersebut dengan berbagai alat dan bahan yang mudah didapatkan.

9

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 DAMPAK DAN PENERAPAN BIOTEKNOLOGI PETUNJUK ! BACALAH MATERI YANG DISEDIAKAN MENGENAI DAMPAK DAN PENERAPAN BIOTEKNOLOGI CATAT DAN DISKUSIKAN ISI MATERI DENGAN TEMAN SATU KELOMPOK SESUAI DENGAN LANGKAH PEMBELAJARAN INI PRESENTASIKAN HASIL DISKUSI KALIAN DIDEPAN KELAS

MODEL PROBLEM BASED LEARNING TUJUAN PEMBELAJARAN  PESERTA DIDIK MAMPU MEMAHAMI DAMPAK BIOTEKNOLOGI  PESERTA DIDIK MAMPU MEMAHAMI PENERAPAN BIOTEKNOLOGI 5. ORIENTASI PESERTA DIDIK PADA PEMASALAHAN (ORIENT STUDENT TO THE PROBLEM) BACALAH MATERI DENGAN CERMAT ! 6. PENGORGANISASIAN PESERTA DIDIK UNTUK MENELITI (ORGANIZE STUDENT TO STUDY) PESERTA DIDIK MEMBAGI DIRI KE DALAM KELOMPOK-KELOMPOK SERTA MERENCANAKAN KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH MENGENAI ORIENTASI MASALAH YANG TERDAPAT DI DALAM MATERI DAN VIDEO 7. INVESTIGASI PESERTA DIDIK DAPAT MENJAWAB PERTANYAAN YANG DIBERIKAN GURU DARI MATERI YANG TELAH DIBERIKAN. 8. PENGEMBANGAN DAN PRESENTASI HASIL

10

URAIAN MATERI 3

III. DAMPAK DAN PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

A. DAMPAK BIOTEKNOLOGI 1) Dampak Positif a) Bioteknologi memainkan peranan penting dalam bidang pangan yaitu dengan memproduksi makanan dengan bantuan mikroba ( tempe, roti, keju, yoghurt, kecap, dan lain-lain ), vitamin, dan enzim. b) Sangat berperan dalam bidang kesehatan. Contohnya Orang yang menderita diabetes melitus membutuhkan suplai insulin dari luar tubuh. Dengan menggunakan teknik DNA rekombinan, insulin dapat dipanen dari bakteri. c) Digunakan untuk perbaikan lingkungan misalnya dalam hal mengurangi pencemaran dengan adanya teknik pengolahan limbah dan dengan memanipulasi mikroorganisme. d) Bioteknologi merupakan pemanfaatan berbagai prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme, sistem, atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia. 2) Dampak Negatif a) Dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati disebabkan oleh potensi terjadinya aliran gen ke tanaman sekarabat atau kerabat dekat. b) Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asing yang dapat menimbulkan reaksi alergi. c) Persaingan internasional dalam perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi.

11

B. PENERAPAN BIOTEKNOLOGI 1) Penerapan Bioteknologi di Bidang Pangan Pada dasarnya bioteknologi merupakan produk yang dikembangkan dengan memanfaatkan organisme atau makhluk hidup yakni mikroorganisme (bakteri dan jamur benng, khamir), seperti yoghurt, yakult , roti dan terasi untuk menghasilkan produk guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara lebih luas. Bioteknologi juga dapat dikatakan sebagai pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia Produk bioteknologi pangan bukan merupakan hal baru karena sudah ada sebelum lahir istilah bioteknologi itu sendiri dan sudah digunakan dalam berbagai proses pada zaman dahulu. Penggunaan dan pembuatan ragi tape, ragi tempe, ragi roti atau fermipan (nama merk produk) menggambarkan bahwa bioteknologi pangan sudah diterapkan sejak dulu. Akan tetapi, bioteknologi yang telah ada seperti uraian di atas masih merupakan bioteknologi sederhana atau bioteknologi konvensional. Tabel. 3 Dalam perkembangannya produk bioteknologi pangan dapat dikembangkan melalui inovasi di bidang cita rasa, suplementasi zat gizi dan penampilan kemasan.

FB : Fakta Bioteknologi Produk bioteknologi dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan manusia karena dapat bersifat allergen, menyebabkan kanker dan menimbulkan kekebalan tubuh terhadap antibiotika. Namun sampai saat ini hal tersebut belum pernah terjadi. Hal ini karena produk bioteknologi merupakan suatu produk yang paling hati-hati dikaji keamanannya terhadap lingkungan, manusia, dan hewan sebelum dilepas ke lapang.

12

2) Penerapan Bioteknologi di Bidang Kesehatan Penerapan bioteknologi dalam bidang kesehatan konvensional dan modern di bidang kesehatan telah membawa kemajuan yang pesat. Beberapa contoh penerapan bioteknologi taraupetik modern di bidang kesehatan antara lain sebagai berikut a) Pembuatan Hormon Insulin Gen penghasil insulin manusia tersebut dapat mengarahkan sel E.coli untuk menghasilkan insulin. Dengan demikian bakteri ini mampu membentuk insulin yang mirip dengan insulin manusia. Insulin yang diperoleh dapat digunakan untuk mengobati penderita diabetes. b) Antibodi Monoklonal Antibodi monoklonal yaitu antibodi yang diperoleh dari penggabungan sel penghasil antibodi dengan sel yang terkena penyakit. Pada teknologi antibodi monoklonal digunakan sel-sel tumor dan sel-sel limpa manusia. Sel-sel tumor dapat memperbanyak diri tanpa henti, sedangkan sel limpa sebagai antigen yang menghasilkan antibodi. c) Interferon Interferon merupakan sel-sel tubuh yang mampu menghasilkan senyawa kimia. Senyawa kimia tersebut dapat membunuh virus. Interferon berguna untuk melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Produksi interferon dilakukan melalui rekayasa genetika. d) Pembuatan Vaksin Pembuatan vaksin dilakukan melalui rekayasa genetika. Vaksin dibuat dengan mengisolasi gen yang mengkode antigen dari mikrobia yang bersangkutan. Gen tersebut disisipkan pada plasmid yang sama tetapi telah dilemahkan. Mikrobia yang telah disisipi gen tersebut akan membentuk antigen murni. Jika antigen ini disuntikkan pada tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi yang berfungsi melawan antigen yang masuk ke dalam tubuh. Selain bioteknologi modern, ada juga produk bioteknologi konvensional di bidang kesehatan yaitu antibiotik.

13

3) Penerapan Bioteknologi di Bidang Pertanian dan Peternakan Bioteknologi melalui teknik rekayasa genetika telah memberikan keuntungan yang sangat besar bagi bidang pertanian dan peternakan. Sebagai contohnya saat ini telah dihasilkan tanaman tomat transgenik yang buahnya tidak cepat busuk sehingga memperpanjang umur penyimpanan. Dalam hal ini para ahli menghambat kerja gen-gen yang menghasilkan enzim-enzimpenyebab buah tomat menjadi cepat lunak dan kemudian membusuk. Para ahli memasukkan Gen cry dari bakteri Bacillus thuringiensis (Bt) ke dalam sel tanaman jagung sehingga mampu menghasilkan racun yang mampu membunuh hama ulat. Gen yang dimasukkan ke dalam beberapa jenis tanaman dengan menggunakan vektor bakteri. Gen ini dapat diwariskan ke tanaman keturunannya. Contoh lain rekayasa genetika pada tanaman yang dimasukkan gen-gen yang mengkode pembentukan beta-karoten, yaitu suatu prekusor vitamin A , ke dalam tanaman padi sehingga dalam tanaman padi itu mengandung vitamin A (golden rice). Hal ini bertujuan untuk mengurangi defisiensi vitamin A yang dapat menyebabkan kebutaan dan telah menyerang lebih dari 100 juta anak di seluruh dunia. Penerapan bioteknologi dalam bidang peternakan akan membantu peningkatan kuantitas dan kualitas ternak. Misalnya melalui teknik inseminasi buatan, transfer embrio, multiple oculation, fertilisasi in-vitro, dam mikromanipulasi embrio. Yang termasuk dalam mikromanipulasi embrio antara lain teknologi kloning, partenogenesis, transgenik dan pembuatan khimera. Dalam bidang perikanan, teknik rekayasa genetika dapat menghasilkan ikan yang dalam satu generasi berjenis kelamin betina semua.

14

4) Penerapan Bioteknologi di Bidang Forensik Bioteknologi bidang forensik mempelajari teknik identifikasi manusia yang sudah meninggal, di Indonesia bioteknologi forensik semakin berkembang, yakni menangani teknik atau cara identifikasi kejahatan dengan menggunakan informasi DNA fingerprint/sidik jari. Perkembangan bioteknologi forensik dengan menggunakan informasi DNA fingerprint di Indonesia sudah dilakukan untuk mengungkap kejahatan teroris, identikasi korban kecelakaan pesawat dan peristiwa lainnya karena kondisi korban yang biasanya hancur dan tidak bisa dikenali lagi.

Penggunaan metode pemeriksaan DNA fingerprint pada berbagai kasus adalah penentuan perwalian anak atau penentuan orang tua dari anak (tes paternitas), urusan imigrasi dan kewarganegaraan, solusi kasus bayi tertukar, peristiwa bom bali, pembunuhan dan pemerkosaan.

PRESENTASIKAN HASIL DISKUSI

15

TES FORMATIF 3

1) 2) 3) 4) 5)

Sebutkan apa saja dampak positif dari bioteknologi ! Jelaskan apa itu penerapan bioteknologi di bidang forensik ! Pembuatan vaksin merupakan salah satu contoh penerapan di bidang ? Carilah video pembuatan antibiotik sederhana. Dan analisis video tersebut ! Apakah penerapan bioteknologi di bidang kesehatan telah menunjang fasilitas kesehatan saat ini? Berikan alasan untuk jawaban Anda ! 6) Buatlah kreasi bioteknologi sederhana dalam bidang apa pun !

16

PRAKTIKUM Membuat Roti Tawar Apa tujuan praktikum ini ? Membuat suatu produk bioteknologi konvensional. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan ? Timbangan, baskom, gelas ukur, kain/lap basah, loyang roti tawar, dan oven. Bahan : Tepung terigu 350 gram, margarin/mentega 21 gram, gula 21 gram, susu 35 cc, air es 180 cc, ragi bubuk/ragi instan 5 gram, telur 1 butir, dan garam 6,5 gram. Apa saja yang harus dilakukan ? 1. Masukkan terigu, gula, garam, air es, susu, telur, ragi bubuk yang dilarutkan dalam air dan uleni hingga kalis (tidak lengket). 2. Tutup adonan dengan kain basah dan istirahatkan selama 5 menit. 3. Kempiskan adonan dan istirahatkan kembali selama 10 menit. 4. Keluarkan gas dari dalam adonan, kemudian masukkan ke dalam loyang roti tawar yang telah diolesi mentega. 5. Istirahatkan kembali adonan di tempat hangat hingga mengembang dua kali besarnya. 6. Poles permukaan adonan dengan menggunakan polesan telur dan panggang dalam oven bersuhu 200ºC selama 18 menit. 7. Buatlah laporan pembuatan roti tawar ini secara terperinci.

17

PENILAIAN AFEKTIF

INSTRUMEN AFEKTIF TENTANG MINAT TERHADAP MATERI PELAJARAN BIOTEKNOLOGI DALAM MATA PELAJARAN IPA DI KELAS XII

Petunjuk : Berilah tanda ceklis pada kolom yang paling sesuai dengan diri Anda! No.

Pernyataan SS

1.

2.

3. 4.

5.

Saya mematuhi perintah guru dengan sebaikbaiknya materi pelajaran tentang Bioteknologi karena sangat penting untuk dalam mata pelajaran IPA agar dapat cepat untuk memahaminya. Saya menyenangi tugas-tugas yang diberikan guru, karena itu saya mengerjakan sebaikbaiknya tugas-tugas tentang materi Bioteknologi ini. Saya meyakini bahwa materi pelajaran tentang Bioteknologi sangat mudah untuk dipahami. Saya sering berembuk dengan teman saya atau membentuk kelompok diskusi untuk mengelola kembali hasil dari materi pelajaran tentang Bioteknologi yang kami pelajari. Saya suka melayani teman saya yang bertanya karena kurang memahami materi pelajaran tentang Bioteknologi. Jumlah Total

di

Pilihan Sikap S N TS STS

isi G

o U

le R

h U

Keterangan Skor : SS : Sangat Setuju

SS : 5

S:4

S : Setuju

N:3

TS : 2

STS : 1

N : Netral TS : Tidak Setuju

Skor Maksimal : 25

STS : Sangat Tidak Setuju

Skor Minimal : 5

18

PENILAIAN PSIKOMOTOR

INSTRUMEN PSIKOMOTOR TENTANG PRAKTIKUM PEMBUATAN ROTI TAWAR HASIL PRODUK BIOTEKNOLOGI SEDERHANA DALAM MATERI PELAJARAN BIOTEKNOLOGI DALAM MATA PELAJARAN IPA DI KELAS XII

Nama : No.

Kelas : Keterampilan 1

1. 2. 3. 4. 5. 6.

2

Skor 3

4

5

Terampil menyiapkan alat Tekun dalam bekerja Menggunakan waktu yang sangat efektif Memperhatikan keselamatan kerja Memperhatikan kebersihan Hasil produk yang dibuat

Keseluruhan hasil sesuai dengan skor yang diperoleh. Untuk ... ini skornya adalah ...

19

REFERENCE

Bahagiawati and Herman, M. (2008) ‘Isu dan fakta’, 40, pp. 25–26. Edutafsi (2016) ‘Perbedaan Bioteknologi Tradisional dan Bioteknologi Modern’. Available at:https://www.edutafsi.com/2016/09/perbedaan-bioteknologitradisional-dan-modern.html. Gadek (2021) Pengertian dan Manfaat Bioteknologi Bagi Kehidupan Manusia. Available at: https://www.ayoksinau.com/manfaatbioteknologi/. Rudyatmi, D. E. et al. (2016) ‘Bab Bioteknologi’.

20

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.