MODUL DMI I DAN II Flipbook PDF


4 downloads 120 Views 123KB Size

Recommend Stories


Tesis Graduación I Dan
Tesis Graduación I Dan Instituto: Barat-Yorio Alumno: Eduardo Martin Dedicatorias A mis hijos y a todas las personas que me demuestran su afecto, p

~I ~I~ ~IIIII ~II ~ II~ ~II ~I~ ~I ~I~ ~I ~ II~I ~ II~ m
Date Printed: 04/23/2009 JTS Box Number: IFES 69 Tab Number: 92 Document Title: Guia Informativa Document Date: 2001 Document Country: . Per

~II~ ~II~II~I ~ ~ ~II
Date Printed: 04/21/2009 JTS Box Number: 1FES 66 Tab Number: 79 Document Title: Formacion Civica y Etica Document Date: 1999 Document Country

I I i i i i I i i I i i i I I I i i i i Ii Ii ii I i ii iii
DE: __________ IIiiiiIiiI iiiIII iiii Ii Ii ii I i ii iii I, i, i, i 2 UuuUuUI U i Uu uu ui Iu uiu iu U u U, u, u, u 3 A A a a Aa Ia au ua ia ai

Story Transcript

BAB I KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF A. Pengertian Multimedia Interaktif Istilah multimedia berawal dari teater. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium atau sering kali disebut dengan pertunjukan multimedia. Lalu apa perbedaan multimedia dengan multimedia interaktif. 1. Pengertian Multimedia Dilihat dari bahasanya, kata multimedia berasal dari bahasa Latin, yakti pada kata multi yang memilliki arti banyak atau bermacam-macam, medium yang memiliki arti sesuatu yang dapat digunakan untuk bisa menyampaikan maupun membawa sesuatu. Dengan kata lain, multimedia merupakan kombinasi atau penggabungan teks, gambar, suara, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital. Sedangkan pengertian dari Multimedia Interaktif yaitu merupakan suatu multimedia yang sudah dilengkapi dengan alat pengontrol yang bisa dioperasikan oleh para penggunanya, yang mana pengguna tersebut sudah bisa memilih apa yang ingin di lakukannya untuk menuju ke proses selanjutnya. Adapun pendapat dari beberapa ahli

mengenai pengertian dari multimedia

interaktif: Munir berpendapat, multimedia interaktif merupakan sebuah tampilan multimedia yang sudah dirancang oleh perancang atau designer, hal tersebut dilakukan agar tampilannya dapat memenuhi fungsinya yaitu untuk dapat menginformasikan pesan dan juga mempunyai interaktifitas ke para penggunanya. Philips pada tahun 1997 berpendapat bahwa multimedia interaktif merupakan suatu frase yang dapat menggambarkan gelombang baru dari perangkat lunak pada komputer. Terkhusus yang memiliki kaitan dengan bagian suatu informasi. Elsom Cook pada tahun 2001, berpendapat pengertian dari multimedia interaktif yaitu suatu kombinasi dari segala komunikasi saluran yang dapat menjadikan pengalaman kounikatif dengan lebih terkoordinasi yang dapat bahasa lintas-channel dan sudah terintegrasi penafsirannya pun tidak ada.

Pengertian dari interaktif juga berkaitan erat dengan komunikasi pada dua maupun lebih arah dari komponen komunikasi. Komunikasi pada multimedia interaktif yang berbasis komputer yaitu suatu hubungan manusia (baik itu sebagai pengguna produk) dengan komputer ( baik itu pada aplikasi, software maupun produk di dalam format sebuah file yang tertentu. Umumnya terdapat pada bentuk CD). Maka dengan itu, produk, CD dan juga aplikasi sangat diharapkan mempunyai hubungan dua arah atau timbal balik diantara aplikasi maupun software dengan user. Dari beberapa penjelasan diatas, maka yang bisa kita ambil kesimpulannya yaitu bahwasanya multimetia interaktif adalah sebuah tampilan dari multimedia yang telah dirancang agar tampilannya tersebut bisa memenuhi fungsinya yaitu dapat menginformasikan suatu pesan dan mempunyai interaksi ke para penggunanya. Tampilan dari multimedia juga suatu gabungan dari berbagai media seper audio dan juga visual yang terdiri dari gambar, vide, grafis, teks, foto, audio dan juga animasi yang sudah terintegrasi dan sudah di kemas menjadi sebuah file digital atau biasa di sebut dengan komputerisasi. 2. Pengertian Multimedia Interaktif Multimedia interaktif merupakan bentuk media yang menggabungkan banyak unsur dilengkapi dengan alat pengontrol. Dengan demikian, pengguna dapat memilih proses selanjunya secara aktif. Adapun unsur yang digabungkan dalam multimedia interaktif antara lain, teks, grafik (imag), audio, dan interaktivitas. Interaktivitas bukanlah media, tetapi sebuah rancangan di balik program pada multimedia. Dengan adanya interaktivitas, seseorang dapat leluasa mengakses berbagai bentuk media pada program multimedia.

Penggunaan multimedia interaktif biasanya ditemukan pada game yang menyertakan alat sebagai kontrol, sehingga pemain dapat menentukan dalam permainan tersebut. Multimeda digunakan pada tayangan televisi atau film. Namun, penggunanya tidak bisa mengendalikan dan menentukan proses selanjutnya. Bentuk interaksi multimedia dengan pengguna yakni ketika pengguna menggunakan tombol navigasi untuk melanjutkan ke halaman (frame) selanjutnya dan menginputkan teks pada halaman multimedia. 3. Fungsi Multimedia Interaktif Beberapa dari fungsi multimedia interaktif yaitu sebagai berikut : Dapat berfungsi sebagai komunikasi antara bisnis dan konsumen. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan pada e-commerce. Dapat berfungsi sebagai komunikasi antar konsumen. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan untuk sosial media. Dapat berfungsi sebagai komunikasi pada E-learning. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan untuk training dan juga alat bantu dalam pengajaran. Dapat berfungsi sebagai hiburan. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan untuk permainan atau games. Dapat berfungsi sebagai komunikasi pemerintah. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan untuk layanan masyarakat maupun informasi publik. Dapat berfungsi sebagai komunikasi kebudayaan. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan untuk galeri maupun informasi museum. Tidak hanya itu, pada aktivitas pembelajaran dikelas, multimedia juga bisa berfungsi sebagai suatu suplemen yang memiliki sifat opsional, komplemen atau pelengkan dan bahkan substitusi atau pengganti guru. a. Tambahan (Suplemen) Multimedia dapat dikatakan menjadi tambahan atau suplemen, jika guru maupun siswa memiliki kebebasan dalam memilih. Apakan akan

menggunakan multimedia maupun tidak untuk dapat materi pelajaran yang tertentu. Dalam kasus ini, tak ada kewajiban untuk seorang guru maupun siswa untuk dapat memanfaatkan multimedia. Walaupun memiliki sifat yang opsional, guru yang menggunakan multimedia dengan tepat di dalam mengajar siswa maupun para siswa itu sendiri berusaha untuk mencari dan kemudian dapat memanfaatkan multimedia tersebut tentulah akan mempunyai tambahan wawasan maupun pengetahuan. b. Pelengkap (Komplemen) Multimedia dapat dikatakan menjadi pelengkap atau komplemen, jika multimedia tersebut sudah di programkan untuk bisa menunjang maupun melengkapi materi pembelajaran yang akan diterima siswa tersebut didalam kelas. Sebagai pelengkap, multimedia telah diprogramkan menjadi sebuah materi pengayaan atau reinforcement maupun remedial untuk siswa dalam mengikuti aktivitas dalam pembelajaran. c. Pengganti (Substitusi) Multimedia dapat dikatakan mencadi pengganti atau substitusi, jika multimedia tersebut bisa menggantikan sebagian besar peran seorang guru. Hal tersebut bisa menjadi alternatif menjasi suatu model pembelajaran. Tujuannya yaitu agar seluruh siswa bisa dengan luwes untuk mengelola aktivitas pembelajarannya yang sesuai dengan gaya belajar, waktu, dan juga kecepatan belajar dari tiap-tiap siswa. Konsep Multimedia Interaktif Konsep dari multimedia interaktif juga tidak luput dari penggabungan antara gambar, video, teks, audio, animasi dan lain sebagainya. Dimana beebrapa hal tersebut setelah

digabungkan akan menjadikan sebuah karya yang baik dan menarik bagi setiap orang yang melihatnya. Tidak hanya itu, setiap hal yang ingin dimasukkan ke dalam multimedia juga harus dirancang dengan baik oleh seseorang yang disebut dengan designer, agar setiap hal yang divisualisasikan dapat membuat pengguna merasa terkesan ketika melihatnya. B. Jenis Multimedia Interaktif Jenis Multimedia berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi bererti banyak, dan tempat bererti tempat, layanan atau alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Jadi berdasarkan kata ‘multimedia’ bisa dirumuskan sedagai wadah atau penyatuan lebih dari satu tempat yang setelah itu didefinisikan sebagai elemen-elemen pembentukan multimedia. Elemen-elemen berikut layaknya teks, gambar, suara, animasi, dan video. Multimedia merupakan suatu rencana dan teknologi baru bidang teknologi informasi, di mana Info di dalam wujud teks, gambar, suara, animasi, dan video disatukan di dalam computer untuk di simpan, diproses dan di sajikan baik secara liner mahupun interaktif. Oleh itu, bersama memadukan seluruh elemen multimedia berikut menjadikan Info di dalam wujud multimedia yang bisa diterima oleh indera penglihatan dan pendengaran, lebih mendekati wujud aslinya di dalam dunia sebenarnya. Multimedia enteraktif adalah kalau suatu aplikasi terdapat seluruh elemen multimedia yang tersedia dan pemakai user diberi keputusan atau kekuatan untuk mengawal dan memunculkan elemen-elemen tersebut. Ada apa saja Jenis–Jenis Multimedia yang bisa kita ketahui. Terdapat banyak model multimedia interaktif yang digunakan untuk tujuan pembelajaran, diantaranya tutorial, drill and practice, simulasi, instructional games, hybrid, socratic, inquiry dan informational. 1. Jenis Multimedia Untuk Pembelajaran a. Tutorial Model tutorial adalah salah satu jenis model pembelajaran yang memuat penjelasan, rumus, prinsip, bagan, tabel, definisi istilah, latihan dan branching yang

sesuai. Disebut branching karena terdapat berbagai cara untuk berpindah atau bergerak melalui pembelajaran berdasarkan jawaban atau respon pengguna terhadap materi, soal-soal atau pertanyaan-pertanyaan. Jenis ini melibatkan presentasi informasi. Tutorial secara khusus terdiri dari diskusi mengenai konsep atau prosedur dengan pertanyaan bagian demi bagian atau kuis pada akhir presentasi. Instruksi tutorial biasanya disajikan dalam istilah “”Frames” yang berhubungan dengan sekumpulan tampilan. Model tutorial bertujuan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi tertentu, komputer menyampaikan materi, mengajukan pertanyaan dan memberikan umpan balik sesuai dengan jawaban pengguna. b. Drill and practice Model drill and practice menganggap bahwa konsep dasar telah dikuasai oleh pengguna dan mereka sekarang siap untuk menerapkan rumus-rumus, bekerja dengan kasus-kasus konkret, dan menjelajahi daya tangkap mereka terhadap materi. Fungsi utama latihan dan praktik dalam program pembelajaran berbantuan komputer memberikan praktik sebanyak mungkin terhadap kemampuan siswa. Cara kerja Drill and practice ini terdiri dari tampilan dari sebuah pertanyaan atau masalah, penerimaan respon dari pengguna, periksaan jawaban, dan dilanjutkan dengan pertanyaan lainnya berdasarkan kebenaran jawaban. Jenis ini tidak menampilkan suatu instruksi, tetapi hanya mempraktekkan konsep yang sudah ada. Jadi jenis ini merupakan bagian dari testing. c. Simulasi Simulasi dengan situasi kehidupan nyata yang dihadapi pengguna, dengan maksud untuk memperoleh pengertian global tentang proses. Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu (keterampilan) sehingga pengguna merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada pembelajaran materi yang membahayakan, sulit, atau memerlukan biaya tinggi, misalnya untuk melatih pilot pesawat terbang atau pesawat tempur.

d. Instructional games Model ini jika didesain dengan baik dapat memanfaatkan sifat kompetitif pengguna untuk memotivasi dan meningkatkan belajar. Seperti halnya simulasi, game pembelajaran yang baik sukar dirancang dan perancang harus yakin bahwa dalam upaya memberikan suasana permainan, integritas tujuan pembelajaran tidak hilang. e. Hybrid Model hybrid adalah gabungan dari dua atau lebih model multimedia pembelajaran. Contoh model hybrid adalah penggabungan model tutorial dengan model drill and practice dengan tujuan untuk memperkaya kegiatan pengguna, menjamin ketuntasan belajar, dan menemukan metode-metode yang berbeda untuk meningkatkan pembelajaran. Meskipun model hybrid bukanlah model yang unik, tetapi model ini menyajikan metode yang berbeda dalam kegiatan pembelajaran. Model hybrid memungkinkan pengembangan pembelajaran secara komprehensif yaitu menyediakan seperangkat kegiatan belajar yang lengkap. f. Socratic Model ini berisi percakapan atau dialog antara pengguna dengan komputer dalam natural language. Bila pengguna dapat menjawab sebuah pertanyaan disebut Mixed-Initiative CAI. Socratic berasal dari penelitian dalam bidang intelegensia buatan (Artificial Intelegence). g. Inquiry Model Inquiry adalah suatu sistem pangkalan data yang dapat dikonsultasikan oleh pengguna, dimana pangkalan data tersebut berisi data yang dapat memperkaya pengetahuan pengguna. h. Informational Informational biasanya menyajikan informasi dalam bentuk daftar atau tabel. Informational menuntut interaksi yang sedikit dari pengguna. 2. Jenis Multimedia Menurut Fungsi Ada beberapa style atau style multimedia interaktif yang digunakan untuk object pembelajaran, diantaranya tutorial, drill and practice, simulasi, instructional games, hybrid, socratic, inquiry dan informational.

a. Multimedia Hiperaktif Jenis Multimedia Hiperaktif mempunyai susunan dengan dengan elemen – elemen mengenai yang dapat di arahkan oleh pengguna dengan dengan tautan link menuju elemen – elemen multimedia yang ada. Richmedia merupakan arti yang di memakai untuk menyebut, Multimedia Hiperaktif. Misalnya seperti Word wide web, Website, Mobile banking, Game online dan lain-lain. b. Jenis Multimedia Linear Multimedia Linear merupakan style multimedia yang berjalan lurus, multimedia seperti ini umumnya banyak kami temukan terhadap seluruh style film, Tutorial video, dan sebagainya. Sedangkan untuk multimedia interaktif merupakan style multimedia interaksi, artinya suatu hubungan terhadap sarana dan pengguna sarana dengan dengan melalui perlindungan komputer, mouse, keyboard dan sebagainya. Interaksi multimedia seperti ini berjalan tanpa pemeriksaan navigasi dari penguna, Penyajian multimedia linear perlu berurutan atau sekuensial dari awal sampai akhir. c. Multimedia Presentasi Pembelajaran Multimedia presentasi pembelajaran merupakan alat bantu bagi guru untuk sistem pembelajaran di kelas, tetapi tidak mengantikan peran guru secara keseluruhan dalam mengajar. d. Multimedia Pembelajaran Mandiri Multimedia pembelajaran berdiri sendiri merupakan suatu software yang dapat dimanfaatkan secara berdiri sendiri oleh siswa tanpa perlindungan guru. Multimedia

pembelajaran

berdiri

sendiri

juga

perlu

dapat

dalam

mengkombinasikan explicit, knowledge, dan tacit information mempunyai kandungan fitur asemen untuk latihan ujian dan simulasi juga juga tahapan dalam pemecahan suatu masalah. Contoh dari multimedia pembelajaran berdiri sendiri adalah, Macromedia Authorware atau Adobe Flash.

e. Perangkat Multimedia (Multimedia kits) Multimedia kits merupakan suatu kumpulan materi atau pembelajaran yang meliputi lebih dari satu style sarana yang diorganisir di lebih kurang topik utama. Didalamnya juga juga CD ROOM, KASET, AUDIO, GAMBAR DIAM, STUDY CETAK, TRANSPARANSI OVERHEAD. Tujuannya adalah untuk sistem presentasi di dalam kelas keunggulan: multimedia kits membakitkan sebab mereka multi sensorik. Multimedia kits jadi maksime serta ideal sebagai sarana untuk merangsang kerja grup proyek kecil, kits mempunyai keunggulan tersendiri, yakni dapat di angkut dan digunakan di luar kelas (logiostik). f. Multimedia Hypermedia Ini merupakan perpanjangan dari Hipertex, yakni dokumen yang terdiri dari teks, audio, Info visual yang disimpan dalam komputer. Contoh dari hypermedia yakni saat dalam suatu pembelajaran mengunakan link terhadap sebuah web. g. Multimedia Sistem pembelajaran interaktif merupakan sistem pengiriman atau perlindungan pelajaran yang direkam secara visual, nada dan bahan video yang di sajikan di bawah pemeriksaan komputer. Tujuannya supaya tidak cuma menyaksikan dan mendengar suara, tetapi juga untuk membawa dampak tanggapan secara aktif dari siswa. Keunggulan dari sistem ini yakni terdapatnya beberapa teks, audio, graif, gambar, diam dan seluruh gerak gambar dapat dikombinasikan supaya mudah di gunakan. h. Multimedia Virtual Reality Virtual reality atau dikenal juga dengan dengan realitas maya merupakan teknologi untuk pembelajaran yang sangat barangkali pengguna untuk dapat berinteraksi dalam suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Entah itu suatu lingkungan yang sesungguhnya ditiru atau sangat suatu lingkungan yang cuma tersedia dalam imajinasi.

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.