Modul Praktikum IPA SMP KELAS VIII - NUR SAFNIZAM, S.Pd Flipbook PDF

Modul Praktikum IPA SMP KELAS VIII SEMESTER 1 TAHUN 2021

86 downloads 110 Views 10MB Size

Story Transcript

MODUL PRAKTIKUM IPA KELAS VIII SMP/MTS SEMESTER I 2021 OLEH: NUR SAFNIZAM, S.PD NIP. 19900922 202012 2 002


Nur Safnizam, S.Pd | i KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala karena atas berkat dan hidayahnyalah sehingga Modul Kumpulan Praktikum IPA kelas VIII Semester 1 ini dapat terselesaikan dengan baik. Modul ini akan memfasilitasi kegiatan praktikum kamu untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, berkomunikasi, serta kreatif dan inovatif. Dalam kegiatan praktikum kamu harus aktif sedangkan bapak/ibu guru berperan sebagai pendamping sekaligus teman belajar. Melalui kegiatan praktikum kamu akan banyak belajar dengan melakukan (learning by doing) kemudian menyajikan hasil praktikum di depan kelas. Akhir kata selamat belajar guna menyiapkan bekal untuk masa depan. Semoga modul ini bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran ini. Lenggo, 25 Juli 2021 Penulis Nur Safnizam, S.Pd.


Nur Safnizam, S.Pd | ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.....................................................................................................i DAFTAR ISI ................................................................................................................ii BAB I SISTEM GERAK PADA MAKHLUK HIDUP ............................................................1 Paktikum 1 Hubungan Antartulang (Persendian) Yang Berperan Dalam Aktivitas Sehari-hari.................................................................................1 Praktikum 2 Struktur Jaringan Otot Polos, Otot Jantung, Dan Otot Lurik.....................3 Praktikum 3 Gerak Pada Tumbuhan...........................................................................4 BAB II GERAK DAN GAYA ...........................................................................................6 Praktikum1, Kecepatan Gerak Benda .........................................................................6 Praktikum 2, Hubungan Gaya Gesek Dengan Massa Benda.........................................8 BAB III USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA................................................................9 Praktikum Keuntungan Mekanik pada Tuas (pengungkit) ..........................................9 BAB IV STRUKTUR DAN FUNSI TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI ....................................................................................................11 Praktikum 1, Mengidentifikasi struktur morfologi organ tumbuhan............................11 Praktikum 2, Proses fotosintesis pada daun ...............................................................12 Praktikum 3, Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan................................................14 Praktikum 4, Struktur Anatomi Akar Tumbuhan Dicotyledoneae Dan Monocotyledoneae..................................................................................16 Praktikum 5, Struktur Anatomi Daun Tumbuhan Dicotyledoneae Dan Monocotyledoneae..................................................................................17 BAB V SISTEM PENCERNAAN MANUSIA .....................................................................18 Praktikum 1, Kandungan Amilum, Gula, Dan Protein Dalam Bahan Makanan .............18


Nur Safnizam, S.Pd | iii Praktikum 2, Kandungan Vitamin C dalam Buah-Buahan............................................20 Praktikum 3, Pencernaan Kimiawi Yang Terjadi Di Mulut ...........................................21 BAB VI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF..........................................................................23 Praktikum 1, Pewarna yang digunakan dalam makanan.............................................23 Praktikum 2, Zat Aditif Dan Produk Makanan.............................................................25 Praktikum 3, Bahaya Rokok Bagi Tubuh .....................................................................26 BAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA..........................................................27 Praktikum 1, Model Darah.........................................................................................27 Praktikum 2, Jumlah Denyut Nadi Pada Berbagai Aktivitas.........................................29 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................31


Nur Safnizam, S.Pd | 1 BAB I SISTEM GERAK PADA MAKHLUK HIUP Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik mampu menganalisis system gerak pada makhluk hidup yang meliputi gerak pada manuasia, hewan dan tumbuhan dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi 2) Peserta didik mampu menyajikan tulisan tentang gangguan dan upaya menjaga kesehatan pada system gerak dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan 3) Peserta didik mampu menyelidiki gerak pada tumbuhan dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan 4) Peserta didik mampu membuat alat peraga kerangka manusia dengan benar setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi Paktikum 1 Hubungan Antartulang (Persendian) Yang Berperan Dalam Aktivitas Sehari-hari A. Tujuan Praktikum 1) Peserta didik dapat menyebutkan aktivitas seharii-hari dan persendian yang terlibat dalam gerakannya dengan benar setelah melakukan praktikum. 2) Peserta didik dapat menjelaskan gerakan yang timbul pada persendian dengan benar saat melakukan praktikum. B. Alat dan Bahan 1. Alat tulis 2. Buku tugas C. Cara Kerja 1) Mintalah salah satu anggota kelompokmu untuk melakukan beberapa aktivitas berikut. a. Menggelengkan kepala ke samping kanan dan kiri. b. Menggerakkan pergelangan tangan ke depan belakang dan ke samping kanan kiri. c. Memegang bolpoin dan menulis d. Berlari e. Meluruskan dan membengkokkan lengan bawah f. Jongkok g. Memiringkan badan ke kanan dan ke kiri. 2) Amati gerakan yang terjadi pada saat anggota kelompokmu melakukan aktivitasaktivitas tersebut. 3) Identifikasilah persendian yang berperan dalam aktivitas-aktivitas tersebut. 4) Catatlah hasil identifikasi persendian dalam bentuk table


Nur Safnizam, S.Pd | 2 5) Buatlah laporan hasil kegiatan ini dan presentasekan di depan kelas menggunakan bahasa yang sopan. D. Hasil Praktikum Catat hasil pengamatanmu dalam bentuk table seperti berikut. No. Aktivitas Yang DIlakukan Persendian Yang Terlibat Nama Sendi Gerakan Yang Mungkin Terjadi 1. Menggelengkan kepaka ke samping kanan dan kiri 2. Menggerakkan pergelangan tangan ke depan belakang dan ke samping kanan kiri 3. Memegang bolpoin dan menulis 4. berlari 5. Meluruskan dan membengkokkan lengan bawah 6. Jongkok 7. Memiringkan badan ke kanan dan ke kiri E. Pertanyaan dan Diskusi 1) Jenis-jenis persendian apa saja yang terlibat dalam gerakan-gerakan tersebut? 2) Bagaimana gerakan yang ditimbulkan oleh persendian yang terdapat pada rangka manusia? 3) Apakah semua tulang manusia yang dihubungkan oleh persendian dapat digerakkan secara leluasa? 4) Apa kesimpulanmu berdasarkan kegiatan ini?


Nur Safnizam, S.Pd | 3 Praktikum 2 Struktur Jaringan Otot Polos, Otot Jantung, Dan Otot Lurik A. Tujuan Praktikum 1) Peserta didik dapat menjelaskan struktur dan fungsi otot polos, otot jantung, dan otot lurik dengan benar setelah melakukan praktikum. 2) Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan sifat dan cara kerja dari otot polos, otot jantung, dan otot lurik dengan benar setelah melakukan praktikum. B. Alat dan Bahan 1) Preparat awetan otot polos, otot jantung, dan otot lurik 2) Mikroskop 3) Alat tulis C. Cara Kerja 1) Letakkan mikroskop di atas meja datar dan lakukan pengaturan meliputi perbesaran pada lensa objektif, lubang diafragma dan posisi cermin sehingga cahaya dapat keluar dari lensa okuler. 2) Letakkan preparat awetan otot polos di atas meja preparat di atas mikroskop. Berhatihatilah saat meletakkan preparat agar tidak pecah 3) Amatilah struktur otot polos dimulai dari perbesaran lemah lalu pindahkan keperbesaran yang lebih kuat sampai terlihat jelas. Lakukan pengamatan dengan cermat dan teliti untuk memperoleh hasil yang jelas 4) Gambarlah hasil pengamatanmu pada table yang telah disediakan dan berilah keterangan pada bagian-bagian otot polos yang teramati 5) Lakukanlah langkah 2 – 4 untuk mengamati preparat awetan otot jantung dan otot lurik 6) Buatlah laporan dari kegiatan ini serta presentasekan hasilnya dengan bahasa yang santun. D. Hasil Praktikum Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel berikut. No. Nama Otot Gambar Hasil Pengamatan Keterangan Bagian-Bagian Yang Teramati 1. 2. 3. Otot polos Otot jantung Otot lurik E. Pertanyaan 1) Jelaskan struktur otot polos, otot jantung, dan otot lurik yang dapat kamu amati! 2) Pada tubuh mana dapat ditemukan otot-otot yang telah kamu amati? 3) Bagaimana sifat dan cara kerja ketiga jenis otot tersebut? 4) Buatlah kesimpulan tentang perbedaan otot polos, otot jantung, dan otot lurik?


Nur Safnizam, S.Pd | 4 Praktikum 3 Gerak Pada Tumbuhan A. Tujuan Praktikum 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian gerak seismonasti dan termonasti dengan benar setelah melakukan kegiatan praktikum 2) Peserta didik mampu menjelaskan kondisi tanaman yang melakukan gerak seismonasti dan termonasti dengan benar setelah melakukan kegiatan praktikum. B. Alat dan Bahan 1) 2 Buah tanaman putri malu dalam pot 2) Es 3) Lilin 4) Korek api 5) Plastic 6) stopwatch C. Cara Kerja 1) Mengamati gerak seismonasiti a. Siapkan 2 tanaman putri malu dalam 2 pot b. Berilah label A pada pot pertama dan label B pada pot kedua c. Sentuhlah daun putri malu pada pot A menggunakan ujung jari tangan dibagian atas permukaan daun d. Amati peristiwa yang terjadi pada daun putri malu dan catat keepatan respon tanaman terhadap rangsang menggunakan stopwatch e. Sentuhlah daun putri malu pada pot B menggunakan ujung jari tangan dibagian tangkan daun f. Amati peristiwa yang terjadi pada daun putri malu dan catatlah keepatan respon tanaman terhadap rangsang menggunakan stopwatch g. Tuliskan hasil pengamatanmu dalam bentuk table 2) Mengamati gerak termonasti a. Bungkuslah es mengguanakan plastic b. Dekatkan bungkusan es dibagian bawah permukaan daun putri malu pada pot A. hati-hati jangan sampai menyentuh daun c. Amatilah peristiwa yang terjadi pada daun putri malu dan catatlah kecepatan respon tanaman terhadap rangsang menggunakan stopwatch d. Nyalakan lilin dan dekatkan dibagian bawah permukaan daun putri malu pada pot B. hati-hati jangan sampai menyentuh dauh. Selain itu jauhkan nyala api dari barangbarang yang mudah terbakar. e. Amatilah peristiwa yang terjadi pada daun putri malu dan catatlah kecepatan respon tanaman terhadap rangsang menggunakan stopwatch f. Tuliskan hasil pengamatanmu dalam bentuk table. 3) Tulislah hasil kegiatanmu dalam bentuk laporan dan presentasekan di depan kelas menggunakan bahasa yang santun.


Nur Safnizam, S.Pd | 5 D. Hasil Praktikum Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel berikut. 1) Hasil pengamatan gerak seismonasti Jenis Pot Jenis Sentuhan Reaksi Daun Putri Malu Waktu Respons Terhadap Rangsang Sentuhan (Detik) A. Permukaan daun B. Tangkai daun 2) Hasil pengamatan gerak termonasti Jenis Pot Jenis Rangsang Suhu Reaksi Daun Putri Malu Waktu Respons Terhadap Rangsang Suhu (Detik) A. Suhu dingin (es) B. Suhu panas (lilin menyala) E. Pertanyaan 1) Apa yang dimaksud dengan gerak seismonasti dan termonasti? 2) Pada pengamatan gerak seismonasti, apa yang terjadi pada tanaman di pot A dan pot B? 3) Pada pengamatan gerak termonasti, apa yang terjadi pada tanaman di pot A dan pot B? 4) Apa kesimpulanmu dari kegiatan ini?


Nur Safnizam, S.Pd | 6 BAB II GERAK DAN GAYA Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik mampu memahami gerak lurus dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hokum newton dengan benar setelah melakukan kegiatan praktikum dan diskusi 2) Peserta didik mampu menyajikan laporan tentang gerak dan pengaruh gaya terhadap gerak dengan benar setelah melakukan kegiatan praktikum dan diskusi Praktikum1, Kecepatan Gerak Benda A. Tujuan Praktikum Peserta didik dapat menentukan kecepatan dengan tepat setelah melakukan praktikum dan diskusi B. Alat dan Bahan 1) Selotip 2) Pulpen 3) Stopwatch 4) Penggaris panjang 5) Kalkulator C. Cara Kerja 1) Buat garis start menggunakan selotip 2) Salah satu anggota kelompok berdiri dengan tumit tepat di garis start 3) Saat temanmu mulai berjalan cepat, hitung waktunya. 4) Setelah 10 sekon, beri aba-aba agar temanmu berhenti dan tetap berdiri di tempatnya. 5) Ukurlah jarak dari garis start hingga tumit yang di depan. 6) Ganti dengan anggota kelompok lain. 7) Buatlah laporan hasil praktikum, lalu sampaikan hasilnya di depan kelas. D. Hasil Praktikum No. Nama ∆x V=∆x/∆t 1. 2. 3. 4. 5. 6.


Nur Safnizam, S.Pd | 7 E. Pertanyaan Dan Diskusi 1) Lintasan dapat diganti pada jalan yang naik dan turun. Bandingkan perbedaan kecepatan masing-masing individu. 2) Variabel yang tetap bisa diganti. Missal ∆x ditetapkan dan ∆t yang diubah.


Nur Safnizam, S.Pd | 8 Praktikum 2, Hubungan Gaya Gesek Dengan Massa Benda A. Tujuan Praktikum Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara gaya gesek terhadap massa benda debgab benar setelah melakukan praktikum B. Alat dan Bahan 1) Balok kayu dengan massa berbeda 2) Neraca pegas 3) Neraca analitis C. Cara Kerja 1) Timbanglah sebuah balok menggunakan neraca analistis dan catatlah massa 2) Letakkan balok di atas papan yang permukaannya agak kasar 3) Tariklah balok tersebut menggunakan neraca pegas secara pelan-pelan 4) Amatilah besarnya gaya melalui skala yang ditunjukkan pada neraca pegas sampai dengan balok tepat akan mulai bergerak 5) Ulangi percobaan dengan mengganti balok dengan massanya yang lebih besar 6) Bandingkan hasil pengamatan pada setiap massa benda 7) Buatlah grafik hubungan antara gaya terhadap massa balok pada setiap percobaan 8) Buatlah laporan hasil praktikum dan sampaikan hasilnya di depan kelas D. Hasil Praktikum No. Nama Balok Gaya 1. 2. E. Pertanyaan dan Diskusi 1) Bagaimana cara menentukan gaya gesek pada masing-masing balok? 2) Lebih besar manakah gaya gesek pada kedua balok? 3) Apa kesimpulanmu dari percobaan di atas?


Nur Safnizam, S.Pd | 9 BAB III USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis pesawat sederhana beserta prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia dengan benar setelah mempelajari tentang pesawat sederhana. 2) Peserta didik mampu menuliskan manfaat penggunaan pesawat sederhana dengan benar setelah melakukan kegiatan usaha beserta hubungan usaha dan energy dengan benar Praktikum Keuntungan Mekanik pada Tuas (pengungkit) A. Tujuan Praktikum Peserta didik dapat menentukan keuntungan mekanik tuas dengan benar setelah melakukan praktikum B. Alat dan Bahan 1) Tuas 2) Beban bermassa 3) Neraca pegas 4) Senar 5) Penggaris C. Cara Kerja 1) Pinjamlah berbagai alat percobaan secara sopan kepada gurumu atau laboran 2) Ambillah salah satu beban bermassa, lalu ukurlah dengan teliti menggunakan neraca pegas. 3) Gantungkan beban bermassa (w) pada salah satu lengan dengan jarak 20 cm dari titik tumpu. Lengan yang digantungi beban yang dinamakan lengan beban (Ib). Susunan alat percobaan sebagai berikut 4) Jika posisi lengan dalam kondisi tidak seimbang, letakkan beban yang memiliki berat berbeda dengan w pada lengan lain untuk mengimbanginya. Lengan yang digantungi beban tersebut dinamakan lengan kuasa (Ik). 5) Beban yang menggantung pada lengan kuasa dinamakan kuasa dan disimbolkan dengan F. catatlah hasil pengukuran kuasa 6) Ukurlah lengan kuasa yang digantungi beban. Lalu catatlah hasil pengukuran lengan beban kedalam table. 7) Mintalah temanmu untuk mengulangi prosedur percobaan dengan menambah massa beban dari kondisi semula. 8) Hitunglah perkalian antara beban (w) dan lengan beban (Ib). 9) Buatlah laporan hasil praktikum, lalu sampaikan hasilnya di depan kelas


Nur Safnizam, S.Pd | 10 D. Hasil Praktikum Lengan beban (Ib) = .......... cm No. Berat Beban (w) w Ib Kuasa (F) Lengan Kuasa (Ik) F Ik W/F Ik/Ib 1. 2. 3. 4. 5. E. Pertanyaan dan Diskusi 1) Bagaimanakah prisip kerja tuas? Alat apa sajakah yang menerapkan prinsip kerja tuas? 2) Bagaimanakah hasil perkalian w Ib dan F Ik ? Apakah memiliki persamaan ataukah perbedaan? Jelaskanlah alasannya! 3) Bagaimanakah kuasa (F) yang dihasilkan jika lengan kuasa lebih panjang dibandingkan lengan beban? 4) Berapakah keuntungan mekanik dari tuas?


Nur Safnizam, S.Pd | 11 BAB IV STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi 2) Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan penyusun tumbuhan dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi 3) Peserta didik mampu menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan dengan benar setelah melakukan kegiatan praktikum Praktikum 1, Mengidentifikasi struktur morfologi organ tumbuhan Amati berbagai tumbuhan yang ada di lingkungan sekolahmu. Perhatikan struktur morfologinya. Tulislah data hasil pengamatanmu dalam bentuk table yang meliputi nama tumbuhan serta bentuk morfologi akar, daun, dan batang. Selanjutnya, amati gambar berikut. Berdasarkan hasil pengamatanmu, diskusikan permasalahan-permasalahan berikut bersama teman sebangkumu. 1. Bagaimana struktur morfologi tumbuhan-tumbuhan yang kamu amati? Apakah setiap jenis tumbuhan memiliki struktur morfologi yang sama? 2. Apa fungsi tiap-tiap organ tumbuhan yang kamu amati? 3. Bagaimana struktur morfologi tumbuhan pada gambar (a), (b), dan (c)? 4. Menurutmu, apakah struktur morfologi tumbuhan-tumbuhan yang kamu amati sama dengan struktur morfologi tumbuhan pada gambar (a), (b), dan (c)? Selama melangsungkan kegiatan diskusi saling bekerjasamalah dan hargai pendapat temanmu. Carilah informasi dari berbagai sumber seperti buku-buku, literatur, atau internet untuk membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Selanjutnya, bacakan hasil diskusimu di depan teman-teman dan Bapak/Ibu Guru dengan bahasa yang santun.


Nur Safnizam, S.Pd | 12 Praktikum 2, Proses fotosintesis pada daun A. Tujuan Praktikum Peserta didik dapat mengetahui proses fotosintesis pada daun tanaman singkong (berwarna hijau) dan daun tanaman puring (berwarna kuning atau merah) dengan benar setelah melakukan penyelidikan. B. Alat dan Bahan 1. Daun tanaman singkong 2. Daun tanaman puring 3. Gelas beker 4. Tabung reaksi 5. Cawan petri 6. Pembakar spiritus 7. Kaki tiga 8. Penjepit 9. Larutan iodium 10. Alcohol 11. Air 12. Aluminium foil 13. Spiritus C. Cara Kerja 1. Carilah tanaman singkong dan puring yang ada disekitar rumah atau sekolahmu 2. Tutuplah sebagian permukaan daun menggunakan aluminium foil. Biarkan selama 1 sampai 2 hari sebelum dilakukan kegiatan praktikum. 3. Petiklah daun singkong dan puring yang telah ditutup menggunakan aluminium foil. 4. Bukalah aluminium foil yang menutupi daun singkong 5. Rebuslah air pada gelas beker sampai mendidih. Masukkan daun singkong menggunakan penjepit beberapa menit hingga layu. Perebusan ini dilakukan untuk mematikan sel-sel daun. 6. Ambil dan tiriskan daun singkong yang sudah di kukus dalam air mendidih. Masukkan daun tersebut kedalam tabung reaksi yang sudah diberi alkohol. Pencelupan alkohol ini dilakukan untuk melarutkan klorofilnya. Masukkan tabung reaksi yang berisi alkohol dan daun kedalam gelas beker yang berisi air mendidih. Tunggulah sampai daun berubah warna menjadi pucat. Saat melakukan percobaan tersebut, jauhkan alkohol dari sumber api karena sifat alkohol yang mudah terbakar. 7. Ambil daun tersebut dan cuci dibawah air mengalir. 8. Letakkan daun singkong pada cawan petri yang berisi larutan iodium. 9. Amatilah perubahan warna yang terjadi pada daun singkong. Ambil fotonya menggunakan kamera ponsel. 10. Bandingkan warna permukaan daun yang tertutup dengan aluminium foil dan yang tidak ditutup. 11. Ulangi langkah nomor 4 sampai 10 untuk daun tanaman puring. 12. Setelah selesai melakukan kegiatan praktikum, buanglah sisa-sisa daun dan aluminium foil kedalam tempat sampah. Pembakar spiritus dimatikan dengan cara menutupkan penutupnya. 13. Tuliskan hasil kegiatan ini dalam bentuk laporan dan presentasikan di depan kelas dengan bahasa yang santun. D. Hasil praktikum Catat hasil kegiatanmu dalam bentuk table. No. Organ Tumbuhan yang diamati Keadaan daun saat dicelupkan kedalam larutan iodium Foto hasil pengamatan 1. 2.


Nur Safnizam, S.Pd | 13 E. Pertanyaan dan diskusi 1. Bagaimanakah warna daun yang ditutup menggunakan aluminium foil setelah ditetesi larutan iodium? 2. Bagaimanakah warna daun yang tidak ditutup aluminium foil setelah ditetesi larutan iodium? 3. Samakah hasilnya antara dan singkong dan puring? 4. Apa kesimpulanmu dari kegiatan ini? F. Unjuk kreativitas Letakkan tanaman yang ditanam dalam pot di tempat gelap sekitar 2-3 hari. Setelah itu, pilihlah daun yang lebar dan tutuplah sebagian permukaan daun dengan aluminium foil. Letakaan pot tersebut di tempat yang terkena cahaya matahari langsung selama 3 – 4 jam. Lakukan kegiatan praktikum dengan prosedur yang sama. Apakah hasilnya sama dengan praktikum yang telah kamu lakukan?


Nur Safnizam, S.Pd | 14 Praktikum 3, Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan A. Tujuan Praktikum Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dengan tepat setelah melakukan pengamatan menggunakan mikroskop. B. Alat dan Bahan 1. Daun tanaman adam hawa (Rhoeo discolor) 2. Akar dan batang tanaman bayam (amaranthus sp) yang masih muda. 3. Akar dan batang tanaman jagung (Zea mays) yang masih muda. 4. Kaca preaparat 5. Kaca penutup 6. Mikroskop 7. Pipet tetes 8. Silet 9. Air C. Cara Kerja 1. Pengamatan daun tanaman adam hawa (Rhoeo discolor) a. Ambil bagian daun tanaman adam hawa, iris tipis menggunakan silet secara melintang. Lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai tangan. b. Letakkan irisan tipis tersebut diatas kaca preparat yang telah diberi setetes air, lalu tutup dengan kaca penutup. c. Amati menggunakan mikroskop dan gambar hasil pengamatanmu. 2. Pengamatan akar tanaman bayam (amaranthus sp) dan jagung (Zea mays) a. Ambil bagian pangkal akar tanaman bayam, iris tipis menggunakan silet secara melintang. Lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai tangan. b. Letakkan irisan tipis tersebut diatas kaca preparat yang telah diberi setetes air, lalu tutup dengan kaca penutup. c. Amati menggunakan mikroskop dan gambar hasil pengamatanmu. d. Ulangi langkah yang sama untuk akar tanaman jagung. 3. Pengamatan batang tanaman bayam (amaranthus sp) dan jagung (Zea mays). a. Ambil bagian pangkal dari batang tanaman bayam, iris tipis menggunakan silet secara melintang. Lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai tangan. b. Letakkan irisan tipis tersebut diatas kaca preparat yang telah diberi setetes air, lalu tutup dengan kaca penutup. c. Amati menggunakan mikroskop dan gambar hasil pengamatanmu. d. Ulangi langkah yang sama untuk akar tanaman jagung. 4. Tuliskan hasil pengamatanmu dalam bentuk laporan dan presentasekan di depan kelas dengan bahasa yang santun.


Nur Safnizam, S.Pd | 15 D. Hasil Praktikum Catat hasil kegiatanmu dalam bentuk table seperti berikut: 1. Pengamatan Daun tanaman adam hawa (Rhoeo discolor) Gambar Anatomi Daun Keterangan 2. Pengamatan akar tanaman bayam (amaranthus sp) dan jagung (Zea mays) No. Organ Tumbuhan yang Diamati Gambar Anatomi Akar Keterangan 1. Akar tanaman bayam 2. Akar tanaman jagung 3. Pengamatan Batang tanaman bayam (amaranthus sp) dan jagung (Zea mays) No. Organ Tumbuhan yang Diamati Gambar Anatomi Batang Keterangan 1. Batang tanaman bayam 2. Batang tanaman jagung 4. Pertanyaan dan Diskusi 1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, bagaimanakah ciri-ciri jaringan epidermis? 2. Bagaimanakah ciri-ciri jaringan parenkim? 3. Samakah jaringan penyusun akar tanaman bayam dan jagung? 4. Samakah jaringan penyusun Batang tanaman bayam dan jagung? 5. Apa kesimpulanmu dari kegiatan ini? 5. Unjuk Kreativitas Kami juga dapat mengamati jaringan penyusun daun tanaman bayam dan jagung. Caranya, buatlah irisan melintang daun kedua tanaman tersebut setipis mungkin. Letakkan irisan tersebut pada kaca preparat yang telah diberi setetes air dan tutuplah dengan kaca penutup. Amati jaringan penyusun daun dari kedua tanaman tersebut menggunakan mikroskop. Apa perbedaan daun tanaman bayam dan jagung dengan daun tanaman adam hawa berdasarkan jaringan penyusunnya?.


Nur Safnizam, S.Pd | 16 Praktikum 4, Struktur Anatomi Akar Tumbuhan Dicotyledoneae Dan Monocotyledoneae A. Tujuan Praktikum Peserta didik dan mengidentifikasi struktur anatomi akar Tumbuhan Dicotyledoneae Dan Monocotyledoneae dengan tepat setelah melakukan pengamatan menggunakan mikroskop. B. Alat dan Bahan 1. Akar tanaman kacang tanah (ditanam dari biji selama 2 minggu) 2. Akar tanaman jagung (ditanam dari biji selama 2 minggu) 3. Kaca preparat 4. Kaca penutup 5. Mikroskop 6. Pipet tetes 7. Silet 8. Air C. Cara Kerja 1. Buatlah irisan tipis secara melintang pada bagian pangkal dari akar tanaman kacang tanah. 2. Letakkan irisan tipis tersebut pada kaca preparat yang telah diberi setetes air lalu tutup dengan kaca penutup. Berhati-hatilah saat melakukannya agar preparat yang kamu buat tidak rusak sehingga hasilnya baik. 3. Amati menggunakan mikroskop dan gambar hasil pengamatanmu 4. Ulangi langkah nomor 2 dan 3 untuk akar tanaman jagung. 5. Tuliskan hasil kegiatan kelompokmu dalam bentuk laporan dan presentasekan di depan kelas. D. Hasil Praktikum Catat hasil kegiatanmu dalam bentuk table seperti berikut, No. Organ Tumbuhan Yang Diamati Gambar Anatomi Akar 1. Akar kacang tanah 2. Akar jagung E. Pertanyaan dan Diskusi 1. Apakah terdapat perbedaan antara struktur anatomi akar tanaman kacang tanah dengan akar tanaman jagung? Jelaskan perbedaannya!. 2. Bagaimana letak jaringan pengangkut pada masing-masing akar tersebut? 3. Apa kesimpulanmu dari kegiatan ini?


Nur Safnizam, S.Pd | 17 Praktikum 5, Struktur Anatomi Daun Tumbuhan Dicotyledoneae Dan Monocotyledoneae A. Tujuan Praktikum Peserta didik dan mengidentifikasi struktur anatomi daun Tumbuhan Dicotyledoneae Dan Monocotyledoneae dengan tepat setelah melakukan pengamatan menggunakan mikroskop. B. Alat dan Bahan 1. Daun tanaman kacang tanah (ditanam dari biji selama 2 minggu) 2. Daun tanaman jagung (ditanam dari biji selama 2 minggu) 3. Kaca preparat 4. Kaca penutup 5. Mikroskop 6. Pipet tetes 7. Silet 8. Air C. Cara Kerja 1. Buatlah irisan tipis secara melintang pada bagian pangkal dari daun tanaman kacang tanah. 2. Letakkan irisan tipis tersebut pada kaca preparat yang telah diberi setetes air lalu tutup dengan kaca penutup. Berhati-hatilah saat melakukannya agar preparat yang kamu buat tidak rusak sehingga hasilnya baik. 3. Amati menggunakan mikroskop dan gambar hasil pengamatanmu 4. Ulangi langkah nomor 2 dan 3 untuk daun tanaman jagung. 5. Tuliskan hasil kegiatan kelompokmu dalam bentuk laporan dan presentasekan di depan kelas. D. Hasil Praktikum Catat hasil kegiatanmu dalam bentuk table seperti berikut, No. Organ Tumbuhan Yang Diamati Gambar Anatomi Daun 1. Daun kacang tanah 2. Daun jagung E. Pertanyaan dan Diskusi 1. Apakah terdapat perbedaan antara struktur anatomi daun tanaman kacang tanah dengan daun tanaman jagung? Jelaskan perbedaannya!. 2. Bagaimana letak jaringan pengangkut pada masing-masing daun tersebut? 3. Apa kesimpulanmu dari kegiatan ini?


Nur Safnizam, S.Pd | 18 BAB V SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menguji kandungan zat gizi dalam beberapa jenis makanan dengan prosedur yang tepat setelah melakukan kegiatan praktikum. 2. Peserta didik mampu menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan kimiawi di mulut dengan tepat setelah melakukan kegiatan praktikum Praktikum 1, Kandungan Amilum, Gula, Dan Protein Dalam Bahan Makanan A. Tujuan Praktikum Peserta didik dapat menguji kandungan amilum, gula dan protein dalam bahan makanan dengan benar setelah melakukan kegiatan praktikum B. Alat dan Bahan 1. Tabung reaksi 2. Penjepit tabung reaksi 3. Rak tabung reaksi 4. Pipet tetes 5. Mortal dan pistil 6. Cawan petri 7. Pembakar spiritus 8. Kaki tiga 9. Akuades 10. Bahan makanan yang akan diuji meliputi nasi kukus, ubi rebus, putih telur rebus, dan pisang 11. Larutan benedict 12. Larutan biuret 13. Larutan iodin C. Cara Kerja 1. Uji bahan makanan yang mengandung amilum : a. Haluskan setiap bahan makanan menggunakan alat penumbuk dan mortar. Letakkan bahan makanan yang dihaluskan dalam cawan petri yang berbeda b. Buatlah larutan dari bahan-bahan makanan tersebut dengan menambahkan akuades c. Siapkan empat tabung reaksi dan masukkan setiap larutan yang akan diuji kedalam tabung reaksi yang berbeda masing-masing sebanyak 5 ml. catat warna untuk setiap bahan makanan tersebut. d. Tambahkan 2 tetes larutan iodin dalam setiap tabung reaksi dan perhatikan perubahan warna yang terjadi dengan cermat dan teliti e. Bandingkan hasil percobaan untuk setiap larutan bahan makanan yang diuji. 2. Uji bahan makanan yang mengandung protein


Nur Safnizam, S.Pd | 19 a. Siapkan 4 tabung reaksi yang bersih masukkan 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji kedalam masing-masing tabung reaksi b. Siapkan larutan biuret dan catat warna dasarnya. Tambahkan setetes demi setets larutan biuret pada setia tabung reaksi sambil dikocok hingga tercapai warna maksimum (tidak terjadi perubahan lagi) c. Bandingkan hasil percobaan untuk setiap larutan bahan makanan yang diuji 3. Uji bahan makanan yang mengandung gula a. Siapkan 4 tabung reaksi masukkan 5 ml reagen benedict kedalam setiap tabung reaksi. Perhatikan warna dasar larutan benedict b. Tambahkan 1 ml larutan hasil penggerusan bahan makanan c. Jepitlah tabung reaksi dan panaskan di atas pembakar spiritus selama kurang lebih 5 menit d. Perhatikan perubahan warna yang terjadi dengan cermat dan teliti 4. Buatlah laporan dari hasil kegiatan ini dan presentasekan hasilnya menggunakan bahasa yang santun. D. Hasil Praktikum No. Bahan Makanan Perubahan Warna Yang Terjadi Saat Diuji Larutan Iodin Larutan Biuret Larutan Benedict 1. Nasi kukus 2. Ubi rebus 3. Putih telur rebus 4. pisang E. Pertanyaan dan Diskusi 1. Bahan makanan apa saja yang mengandung amilum, protein dan gula? Jelaskan berdasarkan uji makanan! 2. Bahan makanan apa yang harus dihindari oleh penderita diabetes mellitus, mengapa? 3. Apa kesimpulan dari kegiatan ini?


Nur Safnizam, S.Pd | 20 Praktikum 2, Kandungan Vitamin C dalam Buah-Buahan A. Tujuan praktikum Peserta didik mampu mengindentifikasi kandungan vitamin C dalam buah-buahan dengan tepat setelah melakukan percobaan B. Alat dan Bahan 1. Tabung reaksi 5 buah 2. Rak tabung reaksi 3. Larutan iodium 4. Pipet tetes 5. Pengaduk 6. Empat jenis sari buah yaitu sari buah jeruk, sari buah tomat, sari buah jambu biji, dan sari buah manga 7. Satu tablet vitamin C 8. Akuades C. Cara Kerja 1. Siapkan 5 buah tabung reaksi dan isilah setiap tabung reaksi dengan larutan iodium sebanyak 1 ml 2. Larutkan 1 tablet vitamin C dan tambahkan tetes demi tetes larutan vitamin C kedalam salah satu tabung reaksi yang berisi larutan iodium. Catatalah jumlah tetes yang diperlukan hingga larutan berubah menjadi jernih 3. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan mengganti larutan vitamin C menggunakan sari buah jeruk, sari buah tomat, sari buah jambu biji, dan sari buah manga. Gunakan tabung reaksi berbeda untuk melakukan pengujian bahan-bahan makanan tersebut. 4. Tulislah hasil kegiatan ini dalam bentuk laporan dan persentasikan di depan kelas menggunakan bahasan yang santun dan sopan D. Hasil Praktikum No. Bahan Yang DIuji Jumlah Tetesan yang Diperlukan Hingga Larutan Menjadi Jernih 1. 2. 3. 4. 5. Tablet Vitamin C Sari buah jeruk Sari buah tomat Sari buah jambu biji Sari buah manga E. Pertanyaan Diskusi 1. Apa yang terkadi ketika larutan iodium ditetesi ekstrak bahan makanan yang mengandung vitamin C? 2. Berdasarkan jumlah tetesan yang diperlukan untuk menjernihkan larutan iodium, jelaskan kandungan vitamin C dalam bahan makanan yang diuji! 3. Berdasarkan hasil pengamatanmu, apa yang dapat kamu sarankan pada penderita sariawan? 4. Apa kesimpulan dari kegiatan ini?


Nur Safnizam, S.Pd | 21 Praktikum 3, Pencernaan Kimiawi Yang Terjadi Di Mulut A. Tujuan praktikum Peserta didik mampu membuktikan pencernaan kimiawi yang terjadi dimulut dengan benar setelah melakukan percobaan B. Alat dan Bahan 1. Tabung reaksi 2. Pembakar spiritus 3. Pipet tetes 4. 3 gelas beker 5. Tepung 6. Akuades 7. Ludah (salipa) 8. Larutan benedict 9. Larutan iodin C. Cara Kerja 1. Larutkan tepung menggunakan akuades dalam gelas beker 2. Sediakan tabung reaksi A dan B. Masukkan cairan ludah kedalam 2 tabung reaksi masing-masing 2 ml 3. Bagilah cairan ludah di tabung reaksi A menjadi 2 bagian dan masukkan kedalam 2 tabung reaksi yang berbeda. Berilah label A1 dan A2. Tambahkan larutan tepung sebanyak 2 ml ke setiap tabung. 4. Kocok larutan hingga bercampur. Tambahkan larutan iodin ke tabung reaksi A1. Amati warna larutan pada tabung reaksi A1. 5. Tambahkan larutan benedict pada tabung reaksi A2. Panaskan tabung reaksi A2 dengan gelas beker berisi air diatas pembakar spiritus selama 1 – 2 menit. Amati warna larutan di tabung reaksi. 6. Panaskan cairan ludah yang berada di tabung reaksi B menggunakan gelas beker berisi air di atas pembakar spiritus. Panaskan hingga mendidih. Selanjutnya dinginkan dengan mengalirkan air dingin kepermukaan luar tabung reaksi 7. Setelah dipanaskan dan didinginkan, cairan ludah di tabung reaksi B dibagi menjadi 2 dan diletakkan didalam tabung reaksi B1 dan B2 8. Tambahkan larutan tepung sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi B1 dan B2 9. Kocok larutan hingga tercampur 10. Tambahkan larutan iodin kedalam tabung reaksi B1 dan amati warna larutan pada tabung tersebut. 11. Tambahkan larutan benedict pada tabung reaksi B2. Panaskan campuran larutan menggunakan gelas beker berisi air di atas pembakar spiritus selama 1 – 2 menit. Amati warna larutan di tabung reaksi B2. 12. Tulislah hasil pengamatanmu dalam bentuk laporan tertulis dan presentasikan di depan kelas menggunakan bahasa yang sopan


dipanaskan kembali E. Pertanyaan dan Diskusi 1. Bagaimana perubahan warna yang terjadi pada larutan dalam tabung reaksi asal A1, A2, B1, dan B2 setelah berlakukan perlakuan? Jelaskan! 2. Apa tujuan dilakukannya pemanasan cairan ludah pada tabung reaksi B1 dan B2 sebelum diuji dengan larutan iodin dan benedict? 3. Berdasarkan hasil percobaan apa pendapatmu mengenai cara mengunyah dengan benar? Mengapa kita harus mengunyah makanan dalam waktu yang lebih lama? 4. Apa kesimpulanmu mengenai pencernaan kimiawi yang terjadi didalam mulut?


Nur Safnizam, S.Pd | 23 BAB VI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan berbagai macam bahan aditif alami dan buatan dalam bahan makanan dan minuman dengan benar setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi 2. Peserta didik mampu mengelompokkan berbagai zat aditif makanan berdasarkan fungsinya dengan benar setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi Praktikum 1, Pewarna yang digunakan dalam makanan A. Tujuan praktikum Peserta didik dapat mengamati pewarna yang digunakan dalam makanan dengan benar setelah melakukan percobaan B. Alat dan Bahan 1. Mortar dan alu 2. Pipet tetes 3. Kain katun berwarna putih 4. Pembakar spiritus 5. Kasa dan kaki tiga 6. Gelas beker 7. Deterjen 8. Air 9. Saus 10. Permen 11. Cendol 12. Cincau 13. Mie basah 14. Aneka jajan pasar 15. Kerupuk warna warni 16. Neraca 17 kaca arloji 17. Kain penahan panas C. Cara Kerja 1. Timbanglah masing-msing sampel makanan seberat 10 gr, lalu haluskan menggunakan mortal dan alu. Selanjutnya campur dengan 50 ml air. 2. Masukkan setiap sampel makanan yang akan diuji kedalam gelas beker yang berbeda. Berilah label setiap gelas beker sesuai dengan nama sampel. 3. Celupkan 1 potong kain potong berwarna putih berukuran 2x10cm kedalam setiap gelas beker.


Nur Safnizam, S.Pd | 24 4. Panaskan setiap gelas beker dengan pembatas spiritus sampai mendidih. Biarkan api tetap menyala selama beberapa menit. Periksa dengan teliti dan pastikan susunan gelas beker, kasa, dan kaki tiga sudah kokoh sebelum pemanasan. 5. Dinginkan gelas beker sampai benar-benar dingin, lalu ambil kain katun dari larutan yang telah dipanaskan. Cuci kain katun tersebut menggunakan deterjen. 6. Perhatikan dan amati dengan seksama warna kain katun setelah dicuci, catat hasil pengamatanmu kedalam table dengan memberi tanda centang. 7. Buatlah laporan dari hasil kegiatan ini. D. Hasil Praktikum No. Warna Kain Katun Jenis Sample Makanan Hilang Tidak Hilang 1. Saus 2. Permen 3. Cendol 4. Cincau 5. Jajan pasar 6. Kerupuk 7. Mie basah E. Pertanyaan dan Diskusi 1. Warna sampel apa saja yang hilang setelah dicuci? 2. Warna sampel apa saja yang tidak hilang setelah dicuci? 3. Menurut pendapatmu, warna apa yang digunakan dalam sampel-sampel tersebut? 4. Apa kesimpulan dari percobaan ini?


Nur Safnizam, S.Pd | 25 Praktikum 2, Zat Aditif Dan Produk Makanan A. Tujuan praktikum Peserta didik mampu mengidentifikasi zat aditif dalam produk makanan dengan benar setelah menganalisis komposisi pada label makanan B. Alat dan Bahan 1. Kemasan makanan dan minuman dari berbagai merek 2. Alat tulis C. Cara Kerja 1. Ambillah kemasan makanan dan minuman lalu cermati pada bagian yang bertuliskan komposisi, ingredients, atau bahan-bahan 2. Amatilah dengan teliti komposisi bahan aditif yang tertera pada label kemasan produk tersebut. kelompokkan sesuai dengan fungsinya. Tulislah hasil pengamatanmu dalam table pengamatan. 3. Buatlah laporan hasil kegiatan dan presentasekan di depan kelas. D. Hasil Praktikum No. Nama Zat Aditif Zat Aditif Fungsi Alami * Sintetis * Batas Penggunaan Dampak Negatif Pencegahan 1. 2. 3. 4. Keterangan : * : Beri cek list E. Pertanyaan dan Diskusi 1. Berdasarkan data yang kamu peroleh, adakah bahan aditif yang mempunyai fungsi lebih dari satu? Sebutkan bahan aditif tersebut beserta fungsinya! 2. Diantara bahan-bahan aditif yang kamu temukan, adakah bahan aditif non pangan yang digunakan dalam produk tersebut? Sebutkan jika ada! 3. Apa saja pengeruh bahan-bahan tersebut terhadap kesehatan? 4. Carilah informasi dari berbagai referensi mengenai potensi bahaya dari bahan-bahan aditif sitetis tersebut terhadap kesehatan? 5. Buatlah kesimpulan hasil identifikasi pengamatanmu!


Nur Safnizam, S.Pd | 26 Praktikum 3, Bahaya Rokok Bagi Tubuh A. Tujuan Praktikum Peserta didik mampu menyelidiki bahaya rokok bagi tubuh dengan benar setelah melakukan percobaan. B. Alat dan Bahan 1. satu batang rokok 2. botol plastic berukuran ½ liter dan tutupnya 3. kapas 4. air 5. sedotan bening 6. gunting 7. lem 8. paku C. Cara Kerja 1. Lakukan percobaan di luar ruangan. Lubangi tutup botol tepat di tengah dengan gunting seukuran dengan sedotan. 2. Masukkan kapas kedalam sedotan hingga 10 cm. letakkan rokok di ujung lain sedotan. 3. Pasang sedotan pada tutup botol dengan posisi rokok dibagian atas, lalu beri lem pada sambungan keduanya hingga tidak ada lubang udara. 4. Isi botol dengan air hingga penuh, lalu letakkan secara tegak di tempat datar agar tidak roboh. Pasang tutup botol yang telah disambung dengan sedotan dan rokok. Usahakan kapas tidak tercelup air. 5. Nyalakan rokok, lalu lubangi dasar botol dengan paku agar air keluar. Air yang keluar akan menurunkan tekanan di dalam botol sehingga asap rokok terhisap ke dalam 6. Amati perubahan warna kapas dalam sedoton. 7. Buatlah laporan tertulis daru hasil kegiatan dan presentasekan di depan kelas. D. Hasil Praktikum Perlakuan Warna Kapas Sebelum percobaan Sesudah percobaan E. Pertanyaan dan Diskusi 1. Bagian tubuh manakah yang diumpamakan dengan kapas? 2. Bagaimana perubahan warna kapas sebelum dan sesudah percobaan? 3. Apa kesimpulan kegiatan ini?


Nur Safnizam, S.Pd | 27 BAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menganalisis gangguan sistem peredaran darah pada manusia dengan benar setelah melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi 2. Peserta didik mampu menganalisis hasil percobaan pengaruh aktivitas terhadap frekuensi denyut jantung dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan Praktikum 1, Model Darah A. Tujuan Praktikum 1. Peserta didik dapat membuat model darah dengan benar setelah melakukan kegiatan praktikum 2. Peserta didik dapat menganalogikan komponen penyusun darah dengan hasil kegiatan praktikum dengan tepat 3. Peserta didik dapat menyebutkan kedudukan masing-masing komponen penyusun darah dan penyebabnya dengan benar setelah melakukan praktikum B. Alat dan Bahan 1. Rak tabung reaksi 2. Tabung reaksi 3. Gelas ukur 4. Pipet tetes 5. Stopwatch 6. Air 7. Minyak goreng 8. Pewarna makanan (merah) C. Cara Kerja 1. Masukkan 5 ml minyak goreng kedalam tabung reaksi dengan hati-hati. Gunakan gelas ukur untuk mengukur volume minyak goreng. Ukurlah dengan cermat dan teliti 2. Selanjutnya masukkan 5 ml air ke dalam tabung reaksi yang sama. Gunakan gelas ukur untuk mnegukur volume air. Ukurlah dengan teliti dan cermat 3. Tambahkan 3 tetes pewarna makanan berwarna merah ke dalam tabung reaksi tersebut menggunakan pipet tetes. 4. Tutuplah tabung reaksi menggunakan ibu jari dan kocoklah campuran dalam tabung reaksi tersebut selama 10 detik dengan hati-hati. 5. etakkan tabung reaksi pada rak tabung dan diamkan hingga minyak dan air terpisah kembali. 6. Amatilah perubahan yang terjadi dengan cermat dan teliti. Gunakan stopwatch untuk mengetahui setiap waktu yang terjadi 7. Catat dan gambarkan hasil pengamatanmu dalam buku kerja


Nur Safnizam, S.Pd | 28 8. Buatlah laporan tertulis dari hasil kegiatan ini dan praktekkan di depan kelas D. Hasil Praktikum Detik Ke - Hasil Pengamatan Gambar Model Darah E. Pertanyaan dan Diskusi 1. Pada detik keberapa model sel darah terbentuk sempurna? 2. Analogikan model komponen darah yang kamu buat dengan komponen darah yang sebenarnya! 3. Apa saja komponen penyusun darah berdasarkan model yang kamu buat? 4. Bagaimana karakteristik komponen penyusun darah? 5. Apa kesimpulan dari percobaan ini?


Nur Safnizam, S.Pd | 29 Praktikum 2, Jumlah Denyut Nadi Pada Berbagai Aktivitas A. Tujuan Praktikum 1. Peserta didik dapat menghitung denyut nadi pada berbagai aktivitas dengan tepat setelah melakukan praktikum. 2. Peserta didik dapat menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi jumlah denyut nadi dengan benar setelah melakukan praktikum. B. Alat dan Bahan 1. Kursi 2. Stopwatch 3. Alat tulis C. Cara Kerja 1. Tentukan diantara anggota kelompokmu siapa yang bertugas menghitung denyut nadi, siapa yang memperhatikan stopwatch, dan siapa yang menjadi probandus (pilih 1 perempuan dan 1 laki-laki) 2. Mintalah seorang temanmu (peserta didik laki-laki) untuk duduk di kursi yang telah disediakan selama 1 menit 3. Setelah 1 menit, tempatkan 3 jari ( jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk) pada pergelangan tangan temanmu 4. Tekan sedikit ketiga jarimu pada pergelangan tangan sampai terasa ada denyut nadi. Hitunglah denyut nadi selama 1 menit menggunakan stopwatch. Catatlah hasilnya dalam tabel pengamatan. Lakukan perhitungan dengan cermat dan teliti agar perhitungan yang kamu peroleh akurat. 5. Lakukan perhitungan denyut nadi kembali, tapi setelah temanmu duduk selama 2 menit 6. Ulangi langkah 3, 4, dan 5 tapi gantilah probandus dengan teman perempuanmu. 7. Mintalah kedua temanmu melakukan aktivitas jalan santai selama 1 menit dan 2 menit. Lakukan perhitungan denyut nadi seperti di atas. 8. Mintalah kedua temanmu melakukan aktivitas berlari-lari kecil selama 1 menit dan 2 menit. Lakukan kembali perhitungan denyut nadi seperti di atas. 9. Tulislah hasil kegiatan kelompokmu dalam bentuk laporan dan presentasekan hasilnya di depan kelas dengan santun. D. Hasil Praktikum No. Jenis Kelamin Frekuensi Denyut Nadi Pada Beberapa Aktivitas Dengan Intensitas Yang Berbeda Duduk Tenang Setelah Berjalan Santai Setelah Lari-lari Kecil 1 Menit 2 Menit 1 Menit 2 Menit 1 Menit 2 Menit


Nur Safnizam, S.Pd | 30 E. Pertanyaan dan Diskusi 1. Mengapa dengan menghitung denyut nadi kita dapat mengetahui jumlah denyut jantung? 2. Makanah frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi antara perempuan atau laki-laki? mengapa demikian? 3. Mana frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi, setelah berjalan 1 menit atau setelah berjalan selama 2 menit? Mengapa demikian? 4. Mana frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi, setelah berlari kecil 1 menit atau setelah berjalan selama 2 menit? Mengapa demikian? 5. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, faktor apa saja yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung?


Nur Safnizam, S.Pd | 31 DAFTAR PUSTAKA Kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas VIII semester 1 (edisi revisi 2017). Jakarta:kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Arianovita Rika Devi. 2019. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas VIII Semester 1. Yogyakarta : PT. Intan Pariwara


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.