Story Transcript
IDR 4.15 T Berdasarkan perkiraan para Senior Leader, dampak WASKITA AKHLAK CULTURE FORGE WT memberi pengaruh terhadap realisasi economic benefit sebesar IDR 4.15 T selama September–November 2022, juga terhadap Strategic Advantage maupun nilai-nilai AKHLAK.
IMPACT REPORT 2022
WASKITA AKHLAK Culture Forge Winning Teams
Ringkasan Eksekutif WASKITA AKHLAK CULTURE FORGE WINNING TEAM Concept Workshop WASKITA AKHLAK CULTURE FORGE telah dilaksanakan, pada tanggal 13-16 September 2022, diikuti oleh 51 peserta. • 13 Sep 2022, Sesi ke-1, dilakukan pemaparan materi mengenai Meritokrasi Ide. Terbentuk 6 Journey Team yakni WINNER, WARRIOR, CHAMPION, DIGITAL EAGLE, NEW HOPE dan CUAN.
• 14 Sep 2022, Sesi ke-2 dengan materi utama Lima Diktum. Pada akhir sesi, dihasilkan Insight Lima Diktum. • 15 Sep 2022, Sesi ke-3 dengan materi Gaya Kepeminpinan, tercermin dari Rapor Gaya Kepemimpinan yang disebut dengan QMLi (Quality of Management & Leadership Index) Personal Efectiveness Report.
• 16 Sep 2022, Sesi ke-4 dengan materi Persiapan menjalani Masa Praktik. Dengan triger Booster Kelincahan yang ada dalam apps Mobile iCoachChannel, sebagai sarana untuk memantau implementasi atas konsep-konsep yang telah disampaikan. pada akhir sesi tersebut dihasilkan juga dokumen capture suasana hati peserta. • Sesi Masa Praktik selama 8 minggu, dimulai dari tanggal 27 September - 25 Oktober 2022 dengan check point tiap 2 pekan sekali membahas tentang implementasi dari materi-materi Concept Workshop • Sesi terakhir WASKITA AKHLAK CULTURE FORGE, Finishing Culture, dilaksanakan pada tanggal 09 November 2022.
REKOMENDASI 1. Laksanakan rollout Culture Forge Winning Teams bagi seluruh insan WASKITA, lintas fungsi, untuk meningkatkan produktivitas secara terstruktur dan kontinu dengan membangun budaya kinerja tim agile. 2. Lakukan valuasi keuangan atas dampak peningkatan produktivitas yang telah direalisasikan oleh para peserta selama masa praktik Culture Forge Winning Teams sebagai dasar kebijakan untuk menghitung Return of Investment (ROI). Berdasarkan perkiraan para Senior Leader, dampak WASKITA AKHLAK CULTURE FORGE WT memberi pengaruh terhadap realisasi nilai sebesar IDR 4.15 T (rincian bisa dilihat dihal berikutnya.) selama September– November 2022, juga terhadap Strategic Advantage maupun nilai-nilai AKHLAK.
IDR 4.15 T Berdasarkan perkiraan para Senior Leader, dampak WASKITA AKHLAK CULTURE FORGE WT memberi pengaruh terhadap realisasi economic benefit sebesar IDR 4.15 T selama September–November 2022, juga terhadap Strategic Advantage maupun nilai-nilai AKHLAK.
ECONOMIC BENEFIT (Estimasi IDR ditambah Unit maupun angka % lain yg relevan)
Journey Team 1. WINNER
IDR 23.9 M
2. WARRIOR
IDR 6 M
3. CHAMPION
IDR 12.5 JT
4. DIGITAL EAGLE
IDR 0.5 M
5. NEW HOPE
IDR 4.1 T
6. CUAN
IDR 19.2 M TOTAL
IDR 4.1494 T = 4.15 T
Halangan, kesulitan, tantangan dan rintangan yang paling berat yang akan dihadapi dalam membangun budaya kinerja WASKITA AKHLAK Culture Forge: • Perbedaan karakter dan pandangan • Menyatukan perbedaan sifat masing2 anggota tim yang berbeda-beda
FEEDBACK WASKITA AKHLAK CULTURE FORGE
Untuk menghadapi ke dua halangan, kesulitan, tantangan dan rintangan tersebut, saran saya: • Membangun komunikasi dan relasi yang baik • Sering mengadakan acara bersama2 utk meningkatkan kekompakan; Mengenai rencana pelaksanaan WASKITA Winning Teams bagi seluruh Digital Team Leader dan Digital Talent terpilih dalam rangka membangun Agile Team Network, saya berpendapat: • Terus dilakukan untuk meningkatkan budaya AKHLAK dalam pekerjaan yang mendorong kinerja perusahaan yang lebih baik • Setuju, untuk menkngkatkan empati dan pada akhirnya meningkatkan kinerja dan produktifitas
4
Pada sesi terakhir KONSEP & FINISHING CULTURE, direkam satu kata yang menggambarkan suasana hati para Senior Leader, menghasilkan Word Cloud di atas. Step KONSEP dalam journey to winning team, berhasil menciptakan kesatuan bahasa dan kesatuan hati para Senior Leader untuk membangun budaya WASKITA AKHLAK.
4
WASKITA CULTURE FORGE WT-11 IMPACT REPORT
39 Work Team
51 Senior Leader
NOV 22
SEP 22
2,7
1.0
1.9 2.0
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
3,3 GOOD
FAIR
6 Journey Team
HYPERLINKED DOCUMENT REPORT CONTENTS & NAVIGATION ON NEXT PAGE Click here WASKITA CULTURE FORGE WINNING TEAMS
DIREKTORAT HC WASKITA
WASKITA WT-11 IMPACT REPORT REPORT NAVIGATION GUIDE Click green symbols to navigate report
Agility Heat Map Visualisasi Skor Ligat 51 Senior Leader
WASKITA CULTURE FORGE WINNING TEAMS
Impact Assessment Dampak Terhadap Produktivitas & Pertumbuhan 51 Senior Leader & 6 JOurney Team
Back to This slide
To section MENU
To next page
Back to section MENU
To previous page
My Story
Perjalanan Pertumbuhan 51 Senior Leader
Journey Team Insight Pencerahan & Wejangan 6 JOurney Team
DIREKTORAT HC WASKITA
1.0
1.9 2.0
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
51 SENIOR LEADER WASKITA SEP 2022
Skor Meride
Skor Limdik
2,7 ~ FAIR
Skor Gayakep
NOV 2022 3,3 ~ GOOD
Skor Ligat
Skor Meride
Skor Limdik
Skor Gayakep
WASKITA TERBAIK ~ 4.5 – 5.0 EXCELLENT Skor Ligat
AGILITY HEAT MAP – BASELINE vs FINISH LINE
Skor Meride
Skor Limdik
Skor Gayakep
PT WASKITA (Persero) tbk
Skor Ligat
IMPACT ASSESSMENT
Or click name of Senior Leader below to view WINNER
WARRIORS
CHAMPION
DIGITAL EAGLE
NEW HOPE
CUAN
WASKITA WT-11 | CULTURE FORGE WINNING TEAMS
MY STORY
Or click name of Senior Leader below to view
WINNER 1. Sutriman 2. Abram Wicaksana P. 3. Agung Wibowo 4. Bella A.V. Tampubolon 5. Dailami Firdaus 6. Gildam Satria 7. Hertian Panji Asmara 8. Muhammad Sumedi 9. Rodif Ahid
WARRIORS 1. Daud Abdurrahman 2. Ahmad Chairuddin 3. Bayu Antarikso P. 4. Dimas Cuzaka Alifian 5. Hadirin 6. Muhammad Rasyid Ridha 7. Nita Motarina 8. Riki Saputra 9. Tika Triwik Rahmad
CHAMPION 1. Dian Mustika S. 2. Ari Prambudi 3. Edy Wahyono 4. Haris Eko Susanto 5. Hendra Bakti 6. Nugraha 7. Rahman Hafiz 8. Sandra Debby Irawan 9. Toha
DIGITAL EAGLE 1. Julizar Kurniawan 2. Alvina Kusumawardani 3. Christian Orlando 4. Didik Krisdianto 5. Eka Asmitha Pane 6. Priadie Y. Ferie 7. Satya Hardiyanto 8. Yasser Arafat
NEW HOPE 1. Chrismawaty S.T 2. Anggreni Simanjuntak 3. Felix Risto Ardiant N. 4. Harsana 5. Hendra Adityawan 6. M. Jouhan Fharhad 7. Rahmat Hidayat 8. Sigit Purwanto
CUAN 1. Sony Haryono 2. Antonius Dwi Nugroho 3. Bunyamin 4. Gazali Ulfa 5. Riana Yenny Beatrix 6. Rois Buyung Arifin 7. Yusuf Hartoyo 8. Zikri Fathoni
WASKITA WT-11 | CULTURE FORGE WINNING TEAMS WASKITA - 11 | Winning Teams Culture Forge
© 2022 by AndrewTani & Co. Allrights reserved.
JOURNEY TEAM INSIGHT
Or click logo of Journey Team below to view WINNER WARRIORS
CHAMPION
NEW HOPE
CUAN DIGITAL EAGLE
WASKITA WT-11 | CULTURE FORGE WINNING TEAMS WASKITA - 11 | Winning Teams Culture Forge
© 2022 by AndrewTani & Co. Allrights reserved.
SKOR LEAN & AGILE WASKITA
SKOR LEAN & AGILE WASKITA BASELINE Score Meritokrasi Ide
Score Lima Diktum
Score GayaKep Quality of Management & Leadership Index
A-WORQ
FINISH LINE
JOURNEY TEAM VIEW
Score Meritokrasi Ide
Trainee data incomplete
WINNER | Base Line = 2,9 (Fair) 1.0
1.9 2.0
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
Score GayaKep Quality of Management & Leadership Index
WINNER | Finish Line = 3,1 (Good)
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
B
Score Lima Diktum
F
WARRIORS | Finish Line = 3,8 (Good)
WARRIORS | Base Line = 3,2 (Good) 1.0
1.9 2.0
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
B
F
CHAMPION | Base Line = 2,6 (Fair)
CHAMPION | Finish Line = 3,6 (Good) 1.0
1.9 2.0
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
B
F
AGILITY HEAT MAP – BASELINE vs FINISH LINE
WT-11 WASKITA
A-WORQ
SKOR LEAN & AGILE WASKITA BASELINE Score Meritokrasi Ide
Score Lima Diktum
Score GayaKep Quality of Management & Leadership Index
A-WORQ
FINISH LINE
JOURNEY TEAM VIEW
Score Meritokrasi Ide
Trainee data incomplete
DIGITAL EAGLE | Base Line = 3,0 (Good) 1.0
1.9 2.0
2.9 3.0
Poor
Fair
[10-41]
[41-60]
3.9
4.0
4.4
Score Lima Diktum
Score GayaKep Quality of Management & Leadership Index
DIGITAL EAGLE | Finish Line = 3,5 (Good)
4.5
5
Good
Very Good
Excellent
[61-75]
[76-90]
[91-100]
F
B
NEW HOPE | Finish Line = 2,5 (Fair)
NEW HOPE | Base Line = 2,3 (Fair) 1.0
1.9 2.0
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
B
F
CUAN | Base Line = 2,3 (Fair)
CUAN | Finish Line = 3,2 (Good) 1.0
1.9 2.0
Poor
2.9 3.0 Fair
[10-41]
[41-60] B
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Good
Very Good
Excellent
[61-75]
[76-90]
[91-100]
F
AGILITY HEAT MAP – BASELINE vs FINISH LINE
WT-11 WASKITA
A-WORQ
1.0
WINNER WARRIORS
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
Sutriman
System Auditor
Internal Audit
2,0
2,0
2,0
2
Abram Wicaksana P.
Site Eng & Standardisation Officer
Infrastructure II Div
4,5
DT
DT
DT
DT
4,5
COMPLETED
Agung Wibowo
~
4 [83]
4 [79]
4 [81]
~
INCOMPLETED
º º
Bella Amanda V.T.
3,2
3,3
2,0
3,0
2,5
3,0
COMPLETED
º
º
~
5
Dailami Firdaus
Building Division Bus. Transformation Division Bus. Strategy Div.
~
4
PJ. Change & Claim Management Mgr Business Standardization & Monitoring Manager New Project & BD Mgt Manager
º º
~
3
3,1
2,9
2,0
1,0
1,5
2,5
COMPLETED
~
3,5
º º
º
4,0
º
~
º º º
~
Company
Skor LIMDIK 3,3
QM
QL
QMLi
SCORE COMPLETION COMPLETED
DISTINCTION AWARDS FOR EXCELLENCE Team Leader Gold Work Team Gold Journey Team Gold º ~ º
1
Position
Skor MERIDE 3,0
SKOR LEAN & AGILE WASKITA
Skor A-WORQ 2,8
Nama
CHAMPION
1.9 2.0
~
6
Gildam Satria
BIM & Digital Construction Manager
Center of Excellent
2,2
3,1
3,0
2,9
COMPLETED
7
Hertian Panji Asmara
Site Operational Manager
Overseas Division
2,7
DT
DT
DT
DT
2,7
COMPLETED
8
Muhammad Sumedi
Quality Manager
QHSE & System Div
1,3
2,5
3,0
3,0
3,0
2,3
COMPLETED
9
Rodif Ahid
Treasury & Collection Manager
Acc & Fin. Div.
~
~
4 [86]
4 [84]
4 [85]
~
INCOMPLETED
º º º
1
Daud Abdurrahman
Asset Mgt & Corp. Acc. Manager
Acc & Fin Div.
3,4
3,6
3,0
3,0
3,0
3,3
COMPLETED
º
º
~
2
Ahmad Chairuddin
Secretariat & Archives Mgt Manager
Corporate Secretary
3,1
3,1
2,0
1,0
1,5
2,7
COMPLETED
Bayu Antarikso P.
Accounting, Finance & Risk Manager
Infrastructure I Div
~
~
4 [80]
4 [78]
4 [79]
~
INCOMPLETED
4
Dimas Cuzaka Alifian
Site Eng & Standardisation Manager
Overseas Division
4,4
DT
DT
DT
DT
4,4
COMPLETED
º º º
º º º
~
3 5
Hadirin
Production & Equipment (1) Manager
Infrastructure III Div
~
~
3 [67]
3 [61]
3 [64]
~
INCOMPLETED
º
º
~
6
M. Rasyid Ridha
PJ. Change & Claim Mgt Manager
Infrastructure II Div
4,1
~
3,0
3,0
3,0
1,0
INCOMPLETED
º
º
~
7
Nita Motarina
HC Services Manager
HCM Division
3,7
3,6
4,0
4,0
4,0
3,8
INCOMPLETED
Riki Saputra
Site Operational Manager
Infrastructure II Div
4,5
DT
DT
DT
DT
4,5
COMPLETED
9
Tika Triwik Rahmadi
Corporate Budgeting Manager
Acc & Fin Division
~
~
4 [81]
4 [78]
4 [80]
~
INCOMPLETED
º º º
1
Dian Mustika Sari
Project Control (3) Manager
Prod Control Div
~
~
2,0
2,0
2,0
0,7
INCOMPLETED
º º º º
~
8
º
~
2
Ari Prambudi
Project Manager
Building Division
3,8
4,3
2,0
2,0
2,0
3,4
COMPLETED
º
º
~
3
Edy Wahyono
Site Operational Manager
Infrastructure III Div
2,5
DT
DT
DT
DT
2,5
COMPLETED
º
º
~
4
Haris Eko Susanto
System Manager
QHSE & System Div
4,0
3,8
3 [70]
3 [71]
3 [71]
~
INCOMPLETED
º
º
~
5
Hendra Bhakti
Site Contract Administration Manager
Infrastructure III Div
3,4
4,0
1,0
2,0
1,5
3,0
COMPLETED
º
º
~
6
Nugraha
QS, Eng & Standardization Manager
Infrastructure I Div
5,0
5,0
2,0
2,0
2,0
4,0
COMPLETED
º
º
~
7
Rahman Hafiz
Financial Auditor
Internal Audit
~
DT
DT
DT
DT
~
INCOMPLETED
º
º
~
8
Sandra Debby Irawan
Change & Claim Mgt Manager
Infrastructure III Div
3,5
3,3
1,0
1,0
1,0
2,6
COMPLETED
º
~
9
Toha
HC & Administration Standardization
AD HOC IKN
2,6
3,0
2,0
2,0
2,0
2,5
COMPLETED
º
º º
Note: QM (selected management habit in Agility Booster Plan) and QL (selected leadership habit in Agility Booster Plan) scores were used above; ~ : score not yet submitted by Trainee
SCORE BOARD – BASE LINE
WT-11 WASKITA
~ ~
~ ~
~ ~
~
1.0
CUAN
NEW HOPE
DIGITAL EAGLE
4Nama
Position
1.9 2.0
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
Company
Skor MERIDE
Skor LIMDIK
QM
QL
SKOR LEAN & AGILE WASKITA
QMLi
Skor A-WORQ
SCORE COMPLETION
DISTINCTION AWARDS FOR EXCELLENCE Team Leader Gold Work Team Gold Journey Team Gold
1
Julizar Kurniawan
HSE Manager
QHSE & System Div
3,7
3,8
1,0
2,0
1,5
3,0
COMPLETED
º
º
~
2
Alvina K.
Investor Relation Manager
Corporate Secretary
2,0
1,0
4,0
4,0
4,0
2,3
COMPLETED
º
º
~
3
Christian Orlando
PJ. Change & Claim Mgt Manager
Building Division
4,1
3,5
4 [80]
4 [82]
4 [81]
~
INCOMPLETED
º
º
~
4
Didik Krisdianto
Public Relation Manager
Corporate Secretary
3,5
3,2
2,0
3,0
2,5
3,1
COMPLETED
º
º
~
5
Eka Asmitha Pane
Project & Bid Support Manager
3,6
DT
DT
DT
DT
3,6
COMPLETED
º
º
~
~
3,0
3,0
3,0
2,5
INCOMPLETED
º
º
~
6
Priadie Y. Ferie
Project Engineering (3) Manager
Center of Excellent
7
Satya Hardiyanto
PJ. Site Eng & Standardization Mgr
Infrastructure I Div
~
~
2 [54]
2 [48]
2 [51]
~
INCOMPLETED
º
º
~
8
Yasser Arafat
Site Operational Manager
Building Division
3,7
DT
DT
DT
DT
3,7
INCOMPLETED
º
º
~
1
Chrismawaty S.T.
PJ. HCM & GA Manager
Infrastructure II Div
3,5
3,2
3,0
3,0
3,0
3,3
COMPLETED
º
º
~
2
Anggreni S.
Project Budgeting Manager
Prod. Control Div
3,4
3,0
2,0
2,0
2,0
2,8
COMPLETED
º
º
~
3
Felix Risto Ardiant N.
PJ. Acc, Finance & Risk Manager
Infrastructure II Div
1,3
~
3,0
3,0
3,0
1,4
INCOMPLETED
º
º
~
4
Harsana
Strategic & Compliance Manager
~
DT
DT
DT
DT
~
INCOMPLETED
º
º
~
5
Hendra Adityawan
Site Operational Manager
Infrastructure II Div
3,3
DT
DT
DT
DT
3,3
COMPLETED
º
º
~
6
M. Jouhan Fharhad
Production & Equipment Manager
Overseas Division
1,1
~
2,0
2,0
2,0
1,0
INCOMPLETED
º
º
~
7
Rahmat Hidayat
Strategic Marketing Manager
Bus. Strategy Div
3,2
2,8
2,0
1,0
1,5
2,4
COMPLETED
º
º
~
8
Sigit Purwanto
Project Manager
Infrastructure III Div
3,2
2,1
2,1
COMPLETED
º
º
~
1
Sony Haryono
Project Engineering (4) Manager
Center of Excellent
2,8
~
~
INCOMPLETED
º
º
~
2
Antonius Dwi N.
Lean & Research Manager
Center of Excellent
1.4
2,0
COMPLETED
º
º
~
3
Bunyamin
Financial Restructuring Manager
RM & PMO Division
~
4
Gazali Ulfa
Marketing (2) Manager
Infrastructure III Div
5
Riana Yenny Beatrix
Project Risk Management Manager
RiM & PMO Division
6
Rois Buyung Arifin
HCM & GA Manager
7
Yusuf Hartoyo
8
Zikri Fathoni
4,4
3,0
3,0
3,0
1 [39]
2 [46]
2 [43]
1,0
2,0
1,5
~
3 [69]
3 [63]
3 [66]
~
INCOMPLETED
º
º
~
~
~
2,0
2,0
2,0
0,7
INCOMPLETED
º
º
~
~
~
4 [79]
4 [84]
4 [82]
~
INCOMPLETED
º
º
~
Building Division
2,5
3,2
4,0
2,0
3,0
1,7
COMPLETED
º
º
~
Quantity Surveyor Officer
Infrastructure III Div
4,3
DT
DT
DT
DT
4,3
COMPLETED
º
º
~
PJ. Site Operational Manager
Infrastructure III Div
3,4
DT
DT
DT
DT
3,4
COMPLETED
º
º
~
Note: QM (selected management habit in Agility Booster Plan) and QL (selected leadership habit in Agility Booster Plan) scores were used above; ~ : score not yet submitted by Trainee
1,5
SCORE BOARD – BASE LINE
WT-11 WASKITA
1.0
Nama 1
Abram Wicaksana Putra
2
Agung Wibowo
3
Ahmad Chairuddin
4
Position
Company
1.9 2.0
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
Skor MERIDE
Skor LIMDIK
QM
QL
QMLi
Skor A-WORQ
SCORE COMPLETION
DISTINCTION AWARDS FOR EXCELLENCE Team Leader Gold Work Team Gold Journey Team Gold
Site Engineering & Standardisation Officer PJ. Change & Claim Management Manager Secretariat & Archives Management Manager
Infrastructure II Division
4,8
DT
DT
DT
DT
4,8
COMPLETED
º
º
~
Building Division
~
~
3 [71]
3 [72]
3 [72]
~
INCOMPLETED
º
º
~
Corporate Secretary
3,7
3,5
2,0
4,0
3,0
3,4
COMPLETED
º
º
~
Alvina Kusumawardani
Investor Relation Manager
Corporate Secretary
3,9
3,3
3,0
3,0
3,0
3,4
COMPLETED
º
º
~
5
Anggreni Simanjuntak
Project Budgeting Manager
Production Control Division
~
~
1,0
3,0
2,0
0,7
INCOMPLETED
º
º
~
6
Antonius Dwi Nugroho
Lean & Research Manager
Center of Excellent
2,4
2,8
2,0
2,0
2,0
2,4
COMPLETED
º
º
~
7
Ari Prambudi
Project Manager
Building Division
3,8
4,6
3,0
3,0
3,0
3,8
COMPLETED
º
~
~
3 [73]
3 [75]
3 [74]
~
INCOMPLETED
º
º
~
3,9
4,3
3,0
3,0
3,0
2,7
COMPLETED
º
º
~
~
~
3 [66]
3 [68]
3 [67]
~
INCOMPLETED
º
º
~
4,4
4,3
3,0
4,0
3,5
4,1
COMPLETED
º
º
~
4,8
4,5
4,0
5,0
4,5
4,6
COMPLETED
3,3
3,3
3,0
3,0
3,0
3,2
COMPLETED
º
º
~
3,8
4,1
5,0
5,0
5,0
4,3
COMPLETED
º
º
~
4,1
4,3
4,0
4,0
4,0
4,1
COMPLETED
º
º
~
~
~
2,0
3,0
2,5
0,8
INCOMPLETED
º
º
~
8 9
Bayu Antarikso Purusotomo Bella Amanda Valentina Tampubolon
Accounting, Finance & Risk Manager Business Standardization & Monitoring Manager
10
Bunyamin
Financial Restructuring Manager
11
Chrismawaty Sejahtera T
PJ. HCM & GA Manager PJ. Change & Claim Management Manager New Project & Business Development Management Manager Asset Management & Corporate Accounting Manager
Infrastructure I Division Business Transformation Division Risk Management & PMO Division Infrastructure II Division Building Division
~
12
Christian Orlando
13
Dailami Firdaus
14
Daud Abdurrahman
15
Dian Mustika Sari
Project Control (3) Manager
16
Didik Krisdianto
Public Relation Manager
Corporate Secretary
17
Dimas Cuzaka Alifian
Site Engineering & Standardisation Manager
Overseas Division
4,7
DT
DT
DT
DT
4,7
COMPLETED
º
º
~
18
Edy Wahyono
Site Operational Manager
Infrastructure III Division
4,0
DT
DT
DT
DT
4,0
COMPLETED
º
º
~
19
Eka Asmitha Pane
Project & Bid Support Manager
3,9
DT
DT
DT
DT
3,9
COMPLETED
º
º
~
Business Strategy Division Accounting & Finance Division Production Control Division
Note: QM (selected management habit in Agility Booster Plan) and QL (selected leadership habit in Agility Booster Plan) scores were used above; ~ : score not yet submitted by Trainee
SCORE BOARD – FINISH LINE
~
WT-11 WASKITA
16
1.0
Nama
Position
Company
20
Felix Risto Ardiant Nugrahanto
PJ. Accounting, Finance & Risk Manager
21
Gazali Ulfa
Marketing (2) Manager
22
Gildam Satria
BIM & Digital Construction Manager
Center of Excellent
23
Hadirin
Production & Equipment (1) Manager
24
Haris Eko Susanto
System Manager
Infrastructure III Division QHSE & System Division
25
Harsana
Strategic & Compliance Manager
26
Hendra Adityawan
Site Operational Manager
27
Hendra Bhakti
28
Hertian Panji Asmara
Site Contract Administration Manager Site Operational Manager
29
Julizar Kurniawan
HSE Manager
30
M. Jouhan Fharhad Muhammad Rasyid Ridha
Production & Equipment Manager PJ. Change & Claim Management Manager
32
Muhammad Sumedi
Quality Manager
33
Nita Motarina
34
Nugraha
HC Services Manager QS, Engineering & Standardization Manager
Infrastructure II Division Infrastructure III Division Overseas Division QHSE & System Division Overseas Division Infrastructure II Division QHSE & System Division HCM Division Infrastructure I Division
Project Engineering (3) Manager Financial Auditor
31
36
Priadie Yogantyarha Ferie Rahman Hafiz
37
Rahmat Hidayat
Strategic Marketing Manager
38
Riana Yenny Beatrix
Project Risk Management Manager
39
Riki Saputra
Site Operational Manager
40
Rodif Ahid
Treasury & Collection Manager
35
Infrastructure II Division Infrastructure III Division
1.9 2.0
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
Skor MERIDE
Skor LIMDIK
QM
QL
QMLi
Skor A-WORQ
SCORE COMPLETION
DISTINCTION AWARDS FOR EXCELLENCE Team Leader Gold Work Team Gold Journey Team Gold
0,1
~
~
~
~
~
INCOMPLETED
º
º
~
~
~
2,0
~
1,0
0,3
INCOMPLETED
º
º
~
3,2
4,4
4,0
4,0
4,0
4,2
COMPLETED
º
º
~
~
~
3 [70]
3 [70]
3 [70]
~
INCOMPLETED
º
º
~
4,6
4,3
4,0
4,0
4,0
4,3
COMPLETED
º
º
~
~
DT
DT
DT
DT
~
INCOMPLETED
º
º
~
4,7
DT
DT
DT
DT
4,7
COMPLETED
º
º
~
4.1
4,2
3,0
2,0
2,5
3,6
COMPLETED
º
º
~
2,8
DT
DT
DT
DT
2,8
COMPLETED
º
º
~
4,6
3,0
2,0
2,0
2,0
3,2
COMPLETED
º
º
~
~
~
3,0
3,0
3,0
1,0
INCOMPLETED
º
º
~
0,6
~
5,0
4,0
4,5
1,7
INCOMPLETED
º
º
~
2,3
4,4
3,0
4,0
3,5
3,4
COMPLETED
º
º
~
3,3
4,5
4,0
4,0
4,0
3,9
COMPLETED
º
º
~
5,0
5,0
2,0
3,0
2,5
4,2
COMPLETED
º
º
~
Center of Excellent
~
~
5,0
4,0
4,5
1,5
INCOMPLETED
º
º
~
Internal Audit Business Strategy Division Risk Management & PMO Division Infrastructure II Division Accounting & Finance Division
~
DT
DT
DT
DT
~
COMPLETED
º
º
~
3,9
3,3
2,0
4,0
3,0
3,4
COMPLETED
º
º
~
~
~
3 [66]
3 [64]
3 [65]
~
INCOMPLETED
º
º
~
4,8
DT
DT
DT
DT
4,8
COMPLETED
º
º
~
~
~
4 [82]
4 [83]
4 [83]
~
INCOMPLETED
º
º
~
Note: QM (selected management habit in Agility Booster Plan) and QL (selected leadership habit in Agility Booster Plan) scores were used above; ~ : score not yet submitted by Trainee
SCORE BOARD – FINISH LINE
WT-11 WASKITA
17
1.0
Nama
Position
Company
1.9 2.0
2.9 3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
Skor MERIDE
Skor LIMDIK
QM
QL
QMLi
Skor A-WORQ
SCORE COMPLETION
DISTINCTION AWARDS FOR EXCELLENCE Team Leader Gold Work Team Gold Journey Team Gold
41
Rois Buyung Arifin
HCM & GA Manager
Building Division
3,9
4,5
3,0
3,0
3,0
3,8
COMPLETED
º
42
Sandra Debby Irawan
Change & Claim Management Manager
Infrastructure III Division
3,8
~
1,0
2,0
1,5
1,8
INCOMPLETED
º
º
~
43
Satya Hardiyanto
PJ. Site Engineering & Standardization Manager
Infrastructure I Division
~
~
3 [69]
3 [62]
3 [66]
~
INCOMPLETED
º
º
~
44
Sigit Purwanto
Project Manager
Infrastructure III Division
4,6
2,8
3,0
4,0
3,5
3,6
COMPLETED
º
º
~
45
Sony Haryono
Project Engineering (4) Manager
Center of Excellent
~
~
2 [60]
2 [57]
2 [59]
~
INCOMPLETED
º
º
~
46
Sutriman
System Auditor
Internal Audit
~
~
3,0
3,0
3,0
1,0
COMPLETED
º
º
~
~
~
4 [86]
4 [86]
4 [86]
~
INCOMPLETED
º
º
~
~
47
Tika Triwik Rahmadi
Corporate Budgeting Manager
Accounting & Finance Division
48
Toha
HC & Administration Standardization
AD HOC IKN
3,5
3,7
3,0
3,0
3,0
3,4
COMPLETED
º
º
~
49
Yasser Arafat
Site Operational Manager
Building Division
4,4
DT
DT
DT
DT
4,4
COMPLETED
º
º
~
4,7
DT
DT
DT
DT
4,7
COMPLETED
º
º
~
4,8
DT
DT
DT
DT
4,8
COMPLETED
º
º
~
50
Yusuf Hartoyo
Quantity Surveyor Officer
Infrastructure III Division
51
Zikri Fathoni
PJ. Site Operational Manager
Infrastructure III Division
Note: QM (selected management habit in Agility Booster Plan) and QL (selected leadership habit in Agility Booster Plan) scores were used above; ~ : score not yet submitted by Trainee
SCORE BOARD – FINISH LINE
WT-11 WASKITA
18
Journey Team : WINNER ECONOMIC BENEFIT
STRATEGIC ADVANTAGE
(Estimasi IDR ditambah Unit maupun angka % lain yg relevan)
(Apa saja yang tak dapat dikuantifisir tetapi dinilai sangat berharga)
1. Sutriman / Sistem Internal Audit
Tindaklanjut rekomendasi dari Internal audit meningkat menjadi 74%.
74%
Peningkatan kualitas kolaborasi lintas fungsi.
2. Bella Amanda / Business Standardization & Monitoring Manager
Peningkatan skor KPI : Tingkat pelaksanaan inisiatif (target minimal 85%).
85%
Anggota tim semakin inisiatif dalam mengelola tugas untuk mencapai target masing - masing
3. Gildam Satria / BIM & Digital Construction Manager
Target 4 pelatihan SDM BIM berbasis LMS direalisasikan sebanyak 8 topik ( 2x dari yang direncanakan).
200%
Tim yang baru dibentuk memiliki hubungan yang dekat sehingga lebih efektif serta memiliki solidaritas yang tinggi dalam menyelesaikan target program kerja.
4. Hertian Panji Asmara / Site Operational Manager
Efisiensi BK Proyek.
5. Agung Wibowo / Pj Change & Claim Management Manager (legal)
Penyelesaian piutang dalam perhatian khusus.
6. Dailami Firdaus/ New Project & BusDev Manager
N/A
7. Muhammad Sumedhi / Quality manager
Tidak adanya gagal bangunan dengan nilai per km perbaikan 2M/Km.
8. Abram Wicaksana Putra / LC Infra 2 Division
Target impact value dari program lean construction pada Tol Paspro S4 sebesar 2% dari sisa pekerjaan (est. 5,2M).
9. Rodif Ahid / Pj Treasury Manager
N/A
Nama/ Jabatan
IDR 6 Milyar IDR 10,7 Milyar -
IDR 5,2 Milyar -
TOTAL
WASKITA Culture Forge Winning Teams
IDR 2 Milyar / Km
̴IDR 23,9 Milyar
Komunikasi antar tim di dalam proyek sangat bagus dan kolaborasi menghasilkan ketepatan pengambilan keputusan. Inisiatif anggota tim dalam menyelesaikan tugas masing – masing semakin meningkat. Inisiatif anggota tim dalam mengutarakan pendapat semakin meningkat. Setiap anggota mengerti code, berani berkomunikasi dan kompeten. Adanya kolaborasi antar bagian mulai level terendah hingga Site Manager dalam penyelesaian project dan meningkatkan kompetensi personil dalam semangat lean construction di proyek selanjutnya. -
Journey Team : Warrior Nama/ Jabatan 1. Daud Abdurrahman | Asset Management & Corporate Accounting Manager
2. Nita Motarina| HC Service Manager
3. Dimas Cuzaka Alifian | Site Engineering &Standarization Manager
4. Riki Saputra | Site Operational Manager
ECONOMIC BENEFIT
STRATEGIC ADVANTAGE
(Estimasi IDR ditambah Unit maupun angka % lain yg relevan)
(Apa saja yang tak dapat dikuantifisir tetapi dinilai sangat berharga)
-
Hubungan antar anggota tim maupun ke atasan mereka sudah lebih terbuka, sudah lebih sharing terkait masalah pekerjaan ataupun permasalahan pribadi yang dihadapi, sehingga pemenuhan data internal maupun eksternal tercapai dengan baik dengan kerjasama antar anggota tim.
-
Meningkatkan performance perusahaan terkait tindak lanjut hasil EES (Employye Engaggement Survey)
Efisiensi BK Proyek
6 Milyar
Efisiensi Terhadap Biaya Operasional Proyek
TOTAL
WASKITA Culture Forge Winning Teams
Target 84% Pencapaian 83,8%
3,7% ~ 6 Milyar
Anggota Tim mengetahui dengan baik target dari program masing – masing departemen dan dapat mengusulkan Idea program untuk memudahkan komunikasi kepada pegawai Dampak terhadap pribadi adalah menjadi pribadi yang open minded dan berusaha untuk meng-upgrade diri supaya tidak tertinggal. Komunikasi antar bagian menjadi lebih baik dan akhirnya mendapatkan keputusan yang tepat Pekerjaan mengalami percepatan karna semua vendor dan subkon bisa berjalan dan bersinergi dengan Pelaksana lapangan dan Teknik serta logistic
Journey Team : Champion Nama/ Jabatan 1.
Edy Wahyono l SOM - LC
2. Hendra Bhakti l SCRAM
ECONOMIC BENEFIT
STRATEGIC ADVANTAGE
(Estimasi IDR ditambah Unit maupun angka % lain yg relevan)
(Apa saja yang tak dapat dikuantifisir tetapi dinilai sangat berharga)
Adanya target lean contruction di proyek, dengan target 2% dari nilai sisa pekerjaan. Adanya target keberterimaan klaim EOT, final acccount dan eskalasi proyek.
IDR 12,5bio 7,17% NK 2% sisa kontrak
Team proyek dan Tim Lean kolaboratif metode pekerjaan di lapangan untuk mencapai target Team proyek dan Bisnis unit berkolaborasi untuk kesuksesan klaim dengan target maksimal dengan eviden yg ada Kerjasama, koordinasi, kolaborasi dan kepedulian antar personil dan bagian dalam mencapai target tersebut
3. Ari Prambudi
Target penghematan di proyek
4. Toha
N/A
5. Dian Mustika/PC
Target inovasi dan efisiensi dari program Lean Construction senilai kurang lebih 2% dari sisa NK Proyek2 yang menjadi rujukan program
(+-) 88M
Inovasi lebih dimaksimalkan dan pemantauan pada faktor top down, kolaborasi bersama tim dari berbagai lini bagian.
6. Nugraha
Adanya kemampuan tim dalam mempertahankan dan meningkatkan pencapaian target persentase proyek dimenangkan dari kondisi sebelumnya .
+9,40% thd KPI (+0,33% mom)
- Peningkatan kapabilitas individu tim - Peningkatan kontribusi individu terhadap tim - Kepercayaan diri tim semakin meningkat - Tim semakin solid
Tim lebih terbuka dalam penyampaian ide dan semakin meningkat
TOTAL
WASKITA Culture Forge Winning Teams
IDR 12,5bio
Journey Team : Digital Eagle Nama/ Jabatan
ECONOMIC BENEFIT
STRATEGIC ADVANTAGE
(Estimasi IDR ditambah Unit maupun angka % lain yg relevan)
(Apa saja yang tak dapat dikuantifisir tetapi dinilai sangat berharga)
Scoring pemberitaan agenda setting KBUMN bulanan meningkat
Meningkat 88,44% dari target pencapaian
2. Yasser Arafat ( Site Operational Manager)
Menerapkan Lean di proyek dan site diagnostic dangan inovasi dan manuver activity
efisiensi 0.5 M dalam satu objek observasi
3. Eka Asmitha Pane
Memperoleh efisiensi atas pengadaan SCM
efisiensi 1,64%
1. Didik Krisdianto| PR Manager
4. Julizar Kurniawan | HSE Manager
Menciptakan hubungan dan komunikasi rutin dgn pihak KF dan HCM dalam mencapai kesepakatan kerjasama keberlanjutan dgn melakukan sosialisasi terkait migrasi BPJS sebanyak 5000 org dr pegawai waskita dalam waktu 4 bulan sd bulan Februari 2022.
WASKITA Culture Forge Winning Teams
Komunikasi dua arah dalam forum sangat lah mendukung terjadinya kolaborasi dalam tim
Koordinasi antara scm, pcd, dan ub sebagai pengendali biaya sdh berjalan.
Keterbukaan dan kebebasan menyampaikan pendapat dlm penentuan pasal-pasal Berita Acara Kesepakatan dgn mengedepankan posisi yg imbang dlm keputusan berbagai pihak.
Tercapai kesepakatan sebanyak 50% kepesertaan BJPS yg melakukan Migrasi ke KF. TOTAL
Komuniukasi & koordinasi antar anggota team sudah berjalan, dengan semangat yang sama dan memahami tujuan bersama
0.5 M
Journey Team : New Hope Nama/ Jabatan 1. Hendra Adityawan/SOM
2. Felix Risto Ardiant N./ Pj. Acc, Fin, & Risk Manager
ECONOMIC BENEFIT
STRATEGIC ADVANTAGE
(Estimasi IDR ditambah Unit maupun angka % lain yg relevan)
(Apa saja yang tak dapat dikuantifisir tetapi dinilai sangat berharga)
•
Tercapainya target produksi yang telah ditentukan perusahaan
•
•
Proses penarikan cash in dapat optimal dan dapat melebihi target, Target cash in 3.6 T dapat terealisasi 4.1 T
TOTAL
WASKITA Culture Forge Winning Teams
4.1 T
4.1 T
Tim saling berpacu dalam mengejar target perusahaan yang gtelah ditentukan oleh perusahaan
Journey Team : Cuan Nama/ Jabatan 1. Rois | HCM & GA Manager
2. Beatrix | Prj. Risk Manager
ECONOMIC BENEFIT
STRATEGIC ADVANTAGE
(Estimasi IDR ditambah Unit maupun angka % lain yg relevan)
(Apa saja yang tak dapat dikuantifisir tetapi dinilai sangat berharga)
•
•
Menghasilkan 4 rekomendasi kepada BOD selama untuk pry resiko tinggi
•
Penyelesaian PP PMN untuk Waskita Karya sesuai dengan jadwal yang ditargetkan
3. Bunyamin | Fin. Restructuring Manager
4. Antonius Dwi Nugroho | Lean & Research Manager
• •
5. Yusuf Hartoyo | Lean Champion
Penyelesaian pekerjaan lebih cepat (tidak lembur/lembur utk hal lebih produktif)
Impact Site diagnostic 10.1 M
Lean construction wave 2 tercapai dengan target minimal 2% terhadap SNK proyek jalan tol KAPB Paket II seksi 2 & seksi 3 sebesar IDR 9,1 Milyar
•
Anggota memiliki rasa tanggung jawab dan kreatifitas meningkat
•
Anggota tim makin bersemangat membuat rekomendasi karena selain re ada ruangan/forum utk bisa sharing menjelaskan rekomendasinya dalam forum resmi. Dalam hal ini tim lebih produkti Menyusun rekomendasi
•
kerja sama dan kolaborasi yang terjalin kompak dengan lintas unit dan lintas instansi
4
3
10.1 M
TOTAL
WASKITA Culture Forge Winning Teams
3
9.1 M
19.2 M
1.0
1.9
2.0
2.9
3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
4.1 Very Good 11 Trainee Skala 1 s/d 5
IMPACT AREA SELECTED TO IMPROVE PRODUCTIVITY NO
NAME
POSITION/COMPANY
AKHLAK
Peningkatan kinerja tim
Peningkatan kualitas kolaborasi lintas-fungsi
IMPACT ASSESSMENT Penilaian Sendiri
Penilaian Atasan
Penilaian Trainer**
Final Grade
4,8
4,8
4,8
*
*
*
1
ABRAM WICAKSANA PUTRA
Site Engineering & Standardisation Officer
AKHLAK
✓
✓
2
AGUNG WIBOWO
PJ. Change & Claim Management Manager
AKHLAK
*
*
3
ACHMAD CHAIRUDDIN
Secretariat & Archives Management Manager
AKHLAK
✓
✓
4,5
4,5
4,5
4
ALVINA KUSUMAWARDANI
Investor Relation Manager
AKHLAK
✓
✓
4,1
4,1
4,1
5
ANGGRENI SIMANJUNTAK
Project Budgeting Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
6
ANTONIUS DWI NUGROHO
Lean & Research Manager
AKHLAK
✓
✓
2,0
2,5
2,2
7
ARI PRAMBUDI
Project Manager
AKHLAK
✓
✓
4,3
3,5
3,9
8
BAYU ANTARIKSO PURUSOTOMO
Accounting, Finance & Risk Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
9
BELLA AMANDA VT
Business Standardization & Monitoring Manager
AKHLAK
✓
✓
4,3
4,0
4,1
10
BUNYAMIN
Financial Restructuring Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
11
CHRISMAWATY ST
PJ. HCM & GA Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
12
CHRISTIAN ORLANDO
PJ. Change & Claim Management Manager
AKHLAK
✓
✓
4,5
4,2
4,3
13
DAILAMI FIRDAUS
New Project & Business Development Management Manager
AKHLAK
✓
✓
3,9
3,7
3,8
14
DAUD ABDURRAHMAN
Asset Management & Corporate Accounting Manager
AKHLAK
✓
✓
4,5
4,2
4,3
15
DIAN MUSTIKA SARI
Project Control (3) Manager
AKHLAK
✓
✓
4,1
4,3
4,2
16
DIDIK KRISDIANTO
Public Relation Manager
AKHLAK
✓
✓
4,6
4,0
4,3
17
DIMAS CUZAKA ALIFIAN
Site Engineering & Standardisation Manager
AKHLAK
✓
✓
5,0
4,5
4,7
WASKITA Culture Forge Winning Teams
*Trainee still processing ** Trainer prerogative
IMPACT ASSESSMENT
WT-11 Waskita
25
1.0
1.9
2.0
2.9
3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
3,8 Good 11 Trainee Skala 1 s/d 5
IMPACT AREA SELECTED TO IMPROVE PRODUCTIVITY NO
NAME
POSITION/COMPANY
AKHLAK
Peningkatan kinerja tim
Peningkatan kualitas kolaborasi lintas-fungsi
IMPACT ASSESSMENT Penilaian Sendiri
Penilaian Atasan
Penilaian Trainer**
Final Grade
18
EDY WAHYONO
Site Operational Manager
AKHLAK
✓
✓
4,0
3,1
3,5
19
EKA ASMITHA PANE
Project & Bid Support Manager
AKHLAK
✓
✓
4,0
4,0
4,0
20
FELIX RISTO ARDIANT N.
PJ. Accounting, Finance & Risk Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
21
GAZALI ULFA
Marketing (2) Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
22
GILDAM SATRIA
BIM & Digital Construction Manager
AKHLAK
✓
✓
3,4
3,3
3,3
23
HADIRIN
Production & Equipment (1) Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
24
HARIS EKO SUSANTO
System Manager
AKHLAK
✓
✓
4,5
4,5
4,5
25
HARSANA
Strategic & Compliance Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
26
HENDRA ADITYAWAN
Site Operational Manager
AKHLAK
✓
✓
4,9
4,6
4,7
27
HENDRA BHAKTI
Site Contract Administration Manager
AKHLAK
✓
✓
4,4
4,1
4,2
28
HERTIAN PANJI ASMARA
Site Operational Manager
AKHLAK
✓
✓
3,3
2,9
3,1
29
JULIZAR KURNIAWAN
HSE Manager
AKHLAK
✓
✓
4,0
4,0
4,0
30
M. JOUHAN FHARHAD
Production & Equipment Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
31
MUHAMMAD RASYID R.
PJ. Change & Claim Management Manager
AKHLAK
✓
✓
5,0
4,5
4,7
32
MUHAMMAD SUMEDI
Quality Manager
AKHLAK
✓
✓
2,7
2,4
2,5
33
NITA MOTARINA
HC Services Manager
AKHLAK
*
*
3,9
4,4
4,1
34
NUGRAHA
QS, Engineering & Standardization Manager
AKHLAK
√
3,5
3,5
3,5
35
PRIADIE Y. FERIE
Project Engineering (3) Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
36
RAHMAN HAFIZ
Financial Auditor
AKHLAK
*
*
*
*
*
37
RAHMAT HIDAYAT
Strategic Marketing Manager
AKHLAK
✓
✓
4,0
4,0
4,0
*Trainee still processing TrainerWinning prerogative WASKITA Culture**Forge Teams
IMPACT ASSESSMENT
✓
WT-11 Waskita
26
1.0
1.9
2.0
2.9
3.0
3.9
4.0
4.4
4.5
5
Poor
Fair
Good
Very Good
Excellent
[10-41]
[41-60]
[61-75]
[76-90]
[91-100]
3.9 Good 11 Trainee Skala 1 s/d 5
IMPACT AREA SELECTED TO IMPROVE PRODUCTIVITY NO
NAME
POSITION/COMPANY
AKHLAK
Peningkatan kinerja tim
Peningkatan kualitas kolaborasi lintas-fungsi
IMPACT ASSESSMENT Penilaian Sendiri
Penilaian Atasan
Penilaian Trainer**
Final Grade
38
RIANA YENNY BEATRIX
Project Risk Management Manager
AKHLAK
✓
✓
4,1
3,5
3,8
39
RIKI SAPUTRA
Site Operational Manager
AKHLAK
✓
✓
5,0
4,7
4,8
40
RODIF AHID
Treasury & Collection Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
41
ROIS BUYUNG ARIFIN
HCM & GA Manager
AKHLAK
✓
✓
4,5
4,5
4,5
42
SANDRA DEBBY IRAWAN
Change & Claim Management Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
43
SATYA HARDIYANTO
PJ. Site Engineering & Standardization Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
44
SIGIT PURWANTO
Project Manager
AKHLAK
✓
✓
3,8
3,2
3,5
45
SONY HARYONO
Project Engineering (4) Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
46
SUTRIMAN
System Auditor
AKHLAK
✓
✓
3,5
2,8
3,1
47
TIKA TRIWIK RAHMADI
Corporate Budgeting Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
48
TOHA
HC & Administration Standardization
AKHLAK
✓
✓
4,3
4,0
4,1
49
YASSER ARAFAT
Site Operational Manager
AKHLAK
✓
✓
4,4
3,2
3,8
50
YUSUF HARTOYO
Quantity Surveyor Officer
AKHLAK
✓
✓
4,2
4,0
4,1
51
ZIKRI FATHONI
PJ. Site Operational Manager
AKHLAK
*
*
*
*
*
*Trainee still processing TrainerWinning prerogative WASKITA Culture**Forge Teams
IMPACT ASSESSMENT
WT-11 Waskita
27
WINNER WASKITA WT-11 JOURNEY TEAM INSIGHT
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Sutriman (Leader) Abram Wicaksana P. Agung Wibowo Bella A.V. Tampubolon Dailami Firdaus Gildam Satria Hertian Panji Asmara Muhammad Sumedi Rodif Ahid
Motto Sustainable Winner
Yel-yel Win - Survive Champion Urrah….
1. Mengelola tim tidak mengedepankan managerial tetapi leadership;
1. Peningkatan kualitas kerjasama tim.
2. Membangun leadership yang baik dengan tim akan menghasilkan performa yang lebih baik;
3. Kinerja yang dapat ditingkatkan dengan penerapan prinsip leadership yang nguwongke.
2. Peningkatan kualitas kolaborasi lintas fungsi.
3. Leadership adalah suatu kegiatan untuk mengelola potensi masing-masing individu untuk meningkatkan kinerja tim; 4. Kebersamaan dalam tim adalah lebih baik dari pada individu jenius tapi sendiri-sendiri.
28
WARRIORS WASKITA WT-11 JOURNEY TEAM INSIGHT
1. Menambah wawasan terkait Leadership 2. Merubah pola pikir 3. Memberi inspirasi dalam proses pekerjaan
1. Daud Abdurrahman (Leader) 2. Ahmad Chairuddin 3. Bayu Antarikso P. 4. Dimas Cuzaka Alifian 5. Hadirin 6. Muhammad Rasyid Ridha 7. Nita Motarina 8. Riki Saputra 9. Tika Triwik Rahmadi
Motto Bersatu, Bersama, Bekerjasama.
Yel-yel Pantang Pulang Sebelum Menang
1. Suasana bebas resiko terbentuk dari rasa saling percaya dan solid. 2. Pemimpin harus mampu menjaga semangat seluruh tim untuk selalu on the track dalam mencapai tujuan yang jelas, terukur, disetujui, realistis dan terjadwal. 3. Pemimpin membuat tim sebagai mata rantai vital dalam menciptakan nilai. 4. Pembelajaran, pengalaman dan pertumbuhan untuk memperkuat tim. 5. Solidaritas untuk saling mengingatkan dalam menjauhi pelanggaran.
29
CHAMPION WASKITA WT-11 JOURNEY TEAM INSIGHT
1.
Menambah wawasan terkait leadership.Namun sebaiknya training tidak dibuat online, karena menjadi tidak fokus akibat adanya banyak distraksi (pekerjaan atau kegiatan lain) Dan dipadatkan selama 2 atau 3 hari saja.
2.
Nguwongke. Saling mengerti dan memberi feedback untuk kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi.
3.
Aplikasi iCoach yang diberikan sangat baik, namun diharapkan adanya penyesuaian inputting yang lebih mudah, terutama bila ada yg tidak dapat mengikuti sejak awal, dapat dengan cepat memahami. Diharapkan ada pemberian handbook sebelum acara dan diberikan sinopsis awal tujuan pelatihan dan persiapan yg harus dilakukan, agar peserta dapat fokus menyiapkan waktu khusus.
1. Dian Mustika S. (Leader) 2. Ari Prambudi 3. Edy Wahyono 4. Haris Eko Susanto 5. Hendra Bakti 6. Nugraha 7. Rahman Hafiz 8. Sandra Debby Irawan 9. Toha
1.
Nguwongke-Ubuntu, mengaplikasikan 5 dictum dalam bekerja, untuk mendapatkan hasil maksimal dari optimalisasi setiap bagian dengan penuh semangat.
2.
Semakin baik dalam berkoordinasi sehingga menghasilkan kemajuan dalam pembahasan lebih lanjut dgn PLN dan BPKP sebagai mediator klaim
3.
Boster kelincahan konsep 5 Diktum ini sangat berdampak baik serta memberikan bukti pencapaianyang terbaik yang baik terhadap tim dimana saat ini tim lebih terbuka dan banyak insegth serta ide ide tim
4.
Motto Solid, Sukses, Sustainable (3S)
Yel-yel Maju, Makmur, Bahagia Bersama
5.
Kolaborasi, kerjasama dan koordinasi antar individu dan departemen/pihak lain yang baik merupakan kunci dalam kesuksesan tim dalam mencapai , mempertahankan dan meningkatkan target bisnis perusahaan. Team yang solid adalah tim yang sudah cair dalam komunikasi, sejiwa, soulmate , satu visi misi, seiring sejalan dan ini bisa dibentuk dengan cara respectfull dan nguwongke / ubuntu satu sama lain. Sukses adalah milik tim.
6.
Arahan pada konsep 5 diktum meritokrasi telah menjadi pembuktian keberhasilan pada metode sharing dan diskusi yang dilakukan tim dengan lebih terbuka dan sistematis
Kerjasama, koordinasi, kolaborasi dan kepedulian sangat mendukung suatu Tim / Organisasi / Perusahaan dalam mengatasi semua kendala bersama, agar tujuan Tim / Organisasi / Perusahaan tercapai dengan baik sesuai atau melebihi target yang telah ditentukan bersama.
30
WASKITA WT-11 JOURNEY TEAM INSIGHT
DIGITAL EAGLE
1. Julizar Kurniawan (Leader) 2. Alvina Kusumawardani 3. Christian Orlando 4. Didik Krisdianto 5. Eka Asmitha Pane 6. Priadie Y. Ferie 7. Satya Hardiyanto 8. Yasser Arafat
1. Menambah wawasan berkoordinasi & gaya kepemimpinan (manage by head & lead by heart)
1. Komunikasi
2. Pelatihan dengan fitur interaksi sebaiknya diadakan secara offline agar tidak multitasking
4. Monitoring
Motto Bersama Kita Bisa
Yel-yel Bekerja Bersama Maju Bersama Sukses Bersama
2. Kepercayaan 3. Koordinasi & Kolaborsi
5. Nguwongke
3. Keterbukaan dalam menyampaikan pendapat dan menerima masukan dari orang lain
31
NEW HOPE WASKITA WT-11 JOURNEY TEAM INSIGHT
1. Manage by head lead by heart, menciptakan lingkungan kerja yg sinergi antara pimpinan dan staffnya.
1. Chrismawaty S.T (Leader) 2. Anggreni Simanjuntak 3. Felix Risto Ardiant N. 4. Harsana 5. Hendra Adityawan 6. M. Jouhan Fharhad 7. Rahmat Hidayat 8. Sigit Purwanto
Motto New Thinking Better Innovations
Yel-yel “Pikiran kita : Baru, Dipikiran kita : Inovasi, NEW HOPE : Berprestasi"
1. Budaya untuk nguwoke tim (tingkat keberhasilan akan meningkat) 2. Bekerja degan kolaborasi team , mengahasilkan impact yang lebih bagus.
2. Nguwongke, mengerti apa yang diharapkan oleh team sehingga dapat memberikan feedback berupa produktifitas yg maksimal bagi perusahaan 3. Hubungan kerja berupa Kolabarasi, koordinasi, dan kooperasi menciptakan lingkungan kerja yg solid
32
CUAN WASKITA WT-11 JOURNEY TEAM INSIGHT
1. Meritokrasi ide. Kita diingatkan Kembali akan mendengar setiap ide/pendapat tanpa melihat status , senioritas, maupun jenjang jabatan. Menjalin hubungan interpersonal dengan tim kita, dan memimpin dengan hati.
1. Trust
2. Lima Diktum.Perbedaan pendapat adalah realita dan belajar untuk menerima perbedaan.
6. Kolaborasi
1. Sony Haryono (Leader) 2. Antonius Dwi Nugroho 3. Bunyamin 4. Gazali Ulfa 5. Riana Yenny Beatrix 6. Rois Buyung Arifin 7. Yusuf Hartoyo 8. Zikri Fathoni
Motto Cuan adalah Untung
Yel-yel Untung dan Tertagih
2. Komunikasi 3. Friendship 4. Empathy 5. Nguwongke
3. Memimpin dengan hati
33
Nama: Abram Wicaksana Putra Jabatan: SESO - LC project Paspro S4 KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
1.
Komunikasi dan koordinasi dengan tim project masih belum berjalan dengan baik.
Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan, mulai dilakukan komunikasi dari hati ke hati baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim proyek sehingga tercipta kondisi lingkungan tempat kerja yang kondusif.
Dengan adanya pelatihan, dampak yang dihasilkan yaitu : ▪ Keharmonisan antar bagian berjalan dengan rasa saling peduli antar unit bagian. ▪ Setelah rutin mengadakan meeting secara berkala, maka suasana komunikasi step by step mulai cair dan membaik antara tim proyek.
Terciptanya kesolidan antar antara bagian sehingga suasana kerja dengan tim project lebih kondusif dan bekerja dengan ikhlas.
2.
Bergabung dengan tim lean construction di project infra II, berusaha menciptakan koordinasi dengan tim project yang pada mulanya belum bisa berjalan dengan baik.
▪
Target impact value dari program lean construction diharapkan dapat tercapai sesuai dari arahan.
Saat ini program masih sedang berjalan, saat ini sedang dilakukan site diagnostic terutama pada major item sisa pekerjaan agar diperoleh impact value sesuai dengan target.
▪
Berkolaborasi dengan Tim Proyek dalam membuat inovasi usulan perbaikan yang dapat berdampak mereduksi waste tanpa mengesampingkan aspek QHSE. Mengadakan meeting rutin secara periodik utk membahas perkembangan & permasalahan project, sehingga segera bisa diatasi dicarikan solusi bersama.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [34]
Nama: Agung Wibowo Jabatan: Anggota KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
Kurangnya koordinasi dan kekompakan didalam tim.
2.
Kurang terinfonya masingmasing anggota mengenai tujuan Bersama tim dan organisasi.
KONDISI SELAMA PRAKTIK 1.
Memberikan gambaran umum kepada tim terhadap pekerjaan, dan kebebasan kepada anggota tim untuk pencapaian tujuan penyelesaian pekerjaan.
2.
Memberikan insight kepada tim mengenai goal Bersama organisasi.
3.
Memberikan gambaran kepada tim mengenai pentingnya empati dalam sebuah tim.
4.
Mendorong anggota tim untuk mengambil Langkah inisiatif dalam penyelesaian tugas keseharian.
DAMPAK PELATIHAN 1.
Peningkatan koordinasi dan kolaborasi antar tim;
2.
Masing-masing anggota tim lebih memahami tanggung jawab masing-masing dalam penyelesaian target pekerjaan.
BUKTI PENCAPAIAN •
Sudah terealisasi pencairan piutang divisi/organisasi sebesar Rp. 10,7 Milyar.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [35]
Nama : Ahmad Chairuddin Jabatan: Secretariat & Archives Management Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1. Kami memiliki Program Kerja Pengelolaan Arsip Dinamis 2. Pengelolaan Arsip Dinamis di Waskita diterapkan salah satunya melalui Aplikasi E-Office 3. Aplikasi E-Office belum terimplementasi 100% 4. Telah ditetapkan Survey Kepuasan Pengguna Layanan EOffice menjadi KPI
KONDISI SELAMA PRAKTIK Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan dilakukan komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim, beberapa hal dapat dimengerti dan disepakati bersama diantaranya :
1. Tetap diluncurkan kuesioner survey pengguna layanan eoffice walau Aplikasi belum terimplementasi 100% agar dapat diketahui lebih dini terkait tingkat kepuasan pengguna
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
Dengan adanya pelatihan ini, dampak yang dihasilkan yaitu :
1. Hasil KPI terkait Survey melebihi target yang telah ditetapkan
1. Tim telah mendapatkan feedback atas kuesioner tersebut
2. Mendapatkan banyak feedback untuk kesempurnaan aplikasi EOffice
2. Tim membagi 5 (lima) besar apa yang dibutuhkan oleh user 3. Tim memberikan ide2 agar feedback yang disampaikan user bisa terpenuhi
2. Penambahan poin feedback terhadap aplikasi pada kuesioner tersebut
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [36]
Nama: Alvina Kusumawardani Jabatan: Investor Relations Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1. Kondisi Investor Relations Manager pada saat saya masuk, dikarenakn adanya pergantian atasan, maka tim saya masih cenderung terbawa dengan hawa dan cara kerja manager sebelum saya. 2. Cukup terasa bahwa komunikasi dan pembagian tugas sangat tidak teratur dan tiap individu tidak memiliki expertise atau pekerjaan khusus sehingga dalam pemberian kerja, mereka cenderung masih acuh tak acuh karena merasa bukan pekerjaannya. 3. Tim merasa demotivasi dikarenakan tidak sesuainya cara kepemimpinan dan cara kerja manager sebelum saya masuk. 4. Belum ada rasa sense of belonging para tim member terhadap pekerjaan dan juga departmentnya.
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
1. Akhirnya saya langsung membuat klasifikasi atau jobdesc dari masing-masing tim member berdasarkan expertisenya. Sehingga apabila ada sebuah pekerjaan, tim member tersebut sudah merasa terpanggil bahwa pekerjaan itu masuk di jobdescnya. 2. Sebelum memulai program IR dibawah kepemimpinan saya, saya ajak tim member saya untuk bercerita dan terbuka terkait dengan hal-hal apa saja yang tidak mereka sukai selama kepemimpinan sebelumnya, hal apa yang mereka butuhkan dan lainnya. Hal ini mempermudah saya dalam memberikan tugas atau membenahi tim saya untuk menjadi tim yang lebih solid dan bersemangat. 3. Dikarenakan umur saya yang belum terbilang jauh dengan tim member saya, maka saya berusaha agar komunikasi kami dibuat sesantai dan serileks mungkin. Dengan harapan, tim member dapat lebih terbuka dengan saya. 4. Dengan begitu saya harapkan saya dan tim member dapat menjadi tim yang saling menghormati, memiliki empati, peduli dan memiliki azas kekeluargaan.
1. Setelah saya lakukan banyak audiensi dan “curhat moment” dengan tim member saya, tim member saya mulai merasa nyaman dan sering bersenda gurau dengan saya dengan tidak mengesampingkan kewajibankewajiban mereka. 2. Dari saling menghormati, saling terbuka itulah saya bisa mendapatkan aspirasi dari mereka, masalah-masalah dari mereka, support seperti apa yang mereka butuhkan. Hal ini tentunya sangat mempermudah saya dalam menjalankan tugas sebagai seorang manager atau pimpinan. 3. Saya juga sangat meng-encourage tim member saya untuk dapat juga memberikan masukan, opini dan pendapat karena saya sangat mengedepankan metode diskusi dan mencari solusi Bersama-sama daripada mengambil keputusan secara otoriter. 4. Apabila tim member membuat kesalahan, saya mencoba untuk tidak langsung memarahi, tapi saya mencari tahu dulu kurangnya dimana, kenapa bisa terjadi, dan saya bantu reminder ke tim member mereka agar kesalahan ini dijadikan pelajaran untuk kedepannya.
BUKTI PENCAPAIAN • Pencapaian kinerja KPI Investor Relations Department sampai dengan bulan September 2022 mayoritas telah tercapai atau bahkan melampaui batas maksimal yang ditentukan pada saat merancang rencana kinerja atau KPI 2022 di awal tahun.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [37]
Nama: Anggreni Simanjuntak Jabatan: Project Budgeting Manager (PCD) KONDISI SEBELUM PELATIHAN
1. PC Division memiliki target dimana kenaikan BKPU > MAPP tidak lebih dari 50% dari proyek yang mengajukan revisi MAPP 2. Penyebab kenaikan, salah satunya akibat: • Kenaikan harga material • Tidak terkontrolnya BKD + BDD
KONDISI SELAMA PRAKTIK
1. Kenaikan harga material: • berkoordinasi dengan AKI terkait pasal penyesuaian harga • Berkoordinasi dengan UB terkait upaya claim and change management
DAMPAK PELATIHAN
1. Terdapat peluang untuk melakukan penyesuaian harga terhadap kenaikan material (masih on process)
BUKTI PENCAPAIAN
1. Surat KBUMN terkait penyesuaian harga (on process) 2. Alur Pencatatan BKD dan BDD
2. Pengendalian BKD + BDD akan lebih terkontrol
2. BKD + BDD: • Berkoordinasi dengan CO terkait perihal pencatatan biaya pada BKD +BDD • Membuat ketentuan terhadap pencatatan >> approval berjenjang
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [38]
Nama: Antonius Dwi Nugroho Jabatan: Lean & Research Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
Program baru “site diagnostic” belum tersosialisasi dengan baik dan banyak yang belum memahami.
2.
Adanya resistensi dari tim proyek dalam Implementasi
3.
Program site diagnostic belum terasa dampaknya.
KONDISI SELAMA PRAKTIK 1.
Melakukan komunikasi rutin pada setiap stakeholder terkait
2.
Menjalin sistem kerja yang baik dengan PCDCA, agar dapat berkolaborasi menjalankan program baru dengan optimal.
3.
Memberi semangat pada tim
DAMPAK PELATIHAN •
Memperbaiki kualitas komunikasi dengan stakeholder.
BUKTI PENCAPAIAN •
Impact Site diagnostic 10.1 M
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [39]
Nama: Bella Amanda V T Jabatan: Business Standardization & Monitoring Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
a.
Rendahnya kontribusi Innitiative Owner (IO) dalam menghasilkan inisiatif yang diinput di aplikasi transformasi
a.
Mendorong anggota tim untuk mengambil Langkah konkret yang dapat memperbaiki prestasi (Pemecah masalah B)
•
b.
Seluruh Business Standardization & Monitoring Officer yang kurang aktif untuk mendorong IO dalam rapat biweekly untuk memprogreskan inisiatifnya di aplikasi transformasi
b.
Mempersilahkan anggota tim berbicara secara terbuka dan membicarakan pandangannya secara langsung dan jujur selama diskusi mengenai penilaian prestasi
•
c.
Memberikan petunjuk kepada anggota tim dan mendorong peningkatan kinerja yang kurang berprestasi
Peningkatan relasi dan keterbukaan dengan tim yang berakibat pada pembagian kerja yang lebih merata antar anggota tim Sementara pencapaian target minimal approval 20 inisiatif pada L2 stage baru akan diukur pada bulan Des 2022
BUKTI PENCAPAIAN Telah dilakukan sharing dengan tim terkait idea meritocration dan 5 diktum serta diskusi keterbukaan tim.
Telah diidentifikasi beberapa inisiatif yang dapat diinput di aplikasi transformasi.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [40]
Nama: Christian Orlando Jabatan: Pj. Change & Claim Management Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
2.
3.
Pencapaian Atas Pembayaran Piutang Bermasalah per September Rp.2 M dari target Rencama per September sebesar Rp.4 M Dikarenakan kemampuan Owner untuk melakukan pembayaran tidak dapat di realisasikan walaupun sudah melakukan law enforcement Realisasi pencapaian yang masih rendah dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah belum masifnya upaya yang berkelanjutan kepada semua Owner yang memiliki kewajiban kepada Perusahaan
KONDISI SELAMA PRAKTIK Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan dilakukan komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim, beberapa hal dapat dimengerti dan disepakati bersama diantaranya :
1.
DAMPAK PELATIHAN Dengan adanya pelatihan yang secara serentak diikuti oleh Manajer Lini dampak yang dihasilkan yaitu : 1.
User dibawah Manajer Lini melakukan pengawasan dan monitoring secara rutin dan kontinyu, memastikan selesai tepat waktu
2.
Bidang akuntansi melakukan cek silang kepada user dalam melakukan pembukuan biaya, agar tepat periode
Percepatan eksekusi program – program yang telah direncanakan dalam Rapat Rutin
2.
Monitoring pelaksanaan program kerja, dan memastikan pekerjaan tersebut tepat waktu
3.
Memastikan pekerjaan yang telah selesai dibuku sesuai periode nya
BUKTI PENCAPAIAN •
Atas piutang terdapat beberapa yang telah mendapat jaminan yang liquid dan juga terda[at angsuran yang pasti dari Owner.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [41]
Nama: Chrismawaty S Tombe Jabatan: HCM & GA Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
1. Talent mapping belum berjalan maksimal, sehingga MPP untuk memonitoring pemenuhan kebutuhan SDM baik di lingkungan proyek maupun UB berjalan kurang efektif.
Melakukan:
2. Pemenuhan kompetensi pegawai atas GAP Analisys kurang berjalan maksimal
2. Evaluasi terhadap program kerja tersebut dan menguji keefektifan pencapaian mingguan
3. Evaluasi terhadap Compa Ratio untuk promosi dan evaluasi kinerja pegawai berjalan kurang maksimal, serta adanya dispute atas level jabatan dan tertentu dengan grade pegawai.
3. Melakukan improvement terhadap program-program yang kurang berjalan efektif
4. Koordinasi antar tim berjalan kurang maksimal
1. Weekly meeting secara rutin untuk menyusun rencana program kerja dan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah berjalan
4. Memberikan ruang bagi tim yang ingin memberikan masukan baik dalam forum besar maupun forum kecil.
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
1. Masing-masing anggota tim dapat memberikan pendapat untuk peningkatan kinerja baik secara tim maupung personal
1. Telah dilaksanakan fit dan proper test untuk semua level jabatan di project dalam rangka menvalidasi talent pool project
2. Masing-masing anggota tim mau terbuka untuk mengevaluasi dan melakukan improvement terhadap kinerja yang berjalan kurang efektif
2. Pemenuhan kebutuhan SDM khususnya suksesor apabila terjadi rotasi di lingkup SDM Project 3. Telah dijadwalkan dan akan dilaksanakan beberapa program improvement khsusnya kunjungan kerja HCM Divisi ke proyek-proyek, baik dalam bentuk virtual (project remote area), maupun secara offline, untuk berdiskusi langsung serta menularkan semangat HCM Divisi untuk bersamasama meningkatan employee engangement serta kompetensi dan kapabilitas SDM itu sendiri.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [42]
Nama: Dailami Firdaus Jabatan: New Project & Business Development Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
2.
3.
Tim dalam departemen jarang mengadakan rapat bersama, sehingga beberapa kali tingkat pemahaman antar anggota tim berbeda atas suatu kasus/isu. Progres rating dan ranking investasi tahun 2022 masih rendah karena tim belum banyak berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihakpihak terkait seperti Anak Perusahaan dan Risk Management & PMO Division. Anggota tim belum banyak memberikan saran atau pendapat atas suatu isu yang sedang dihadapi departemen.
KONDISI SELAMA PRAKTIK 1.
Rapat bersama anggota tim mulai diagendakan secara rutin, minimal 1 minggu sekali.
2.
Fokus pada peningkatan progres proses rating dan ranking investasi ditingkatkan dengan target sebelum revisi RKAP 2022 disahkan.
3.
Koordinasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait diperbayak, sehingga proses perhitungan rating dan ranking investasi sesuai prosedeur dapat dilaksanakan.
4.
Anggota tim mulai dibiasakan memberikan pendapat pada saat pembahasan suatu isu.
DAMPAK PELATIHAN 1.
Setelah rutin melakukan rapat Bersama anggota tim, komunikasi antar anggota tim menjadi lebih intens serta anggota tim menjadi lebih kritis dalam menyampaikan pendapatnya.
2.
Target penyelesaian rating dan ranking investasi dapat lebih mudah dicapai akibat adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya melakukan koordinasi dan kolaborasi.
BUKTI PENCAPAIAN •
Rating dan ranking investasi telah selesai dilaksanakan dengan persetujuan dari Komite Investasi.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [43]
Nama: Daud Abdurrahman Jabatan: Asset Management & Corporate Accounting Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1. Asset Management & Corporate Accounting Departement adalah departemen baru yang dibentuk sesuai SK Reoganisasi terakhir dan baru efektif di tanggal 12 Agustus 2022. Sehingga alur komunikasi belum terbentuk dengan baik, belum ada kekompakan dari beberapa anggota tim. 2. Beberapa anggota tim belum menyadari bahwa saat ini kita bekerja dalam departemen yang sama. 3. Kurang koordinasi, jarang sekali meeting membahas permasalahan yang ada, sehingga saya kurang bisa memetakan dan memahami masalah yang dihadapi tiap individu
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
1. Setelah mendapat SKOR QMLi yang pertama saya jadi mengetahui titik kekurangan diri saya. Sehingga itu merupakan step awal sy untuk berkomunikasi dan memperbaiki diri.
1. Saat ini komunikasi dalam tim sudah berjalan dengan baik. Ego pribadi masing-masing anggota sudah menurun dan sudah saling bahu membahu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
1. Pembagian tugas dan pekerjaan sudah merata dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anggota tim.
2. Menjalin komunikasi dengan semua anggota team dengan rilex, santai tapi serius , terbuka, sehingga ada rasa nyaman ketika anggota team bercerita tentang permasalahan yang sedang terjadi dengan masingmasing tugas yang dikerjakan dan anggota yang lain dapat membantu.
2. Dengan adanya raport SKOR QMLi, saya bisa memetakan kekurangan sy terhadap anggota tim, sehingga saat ini sy bisa memahami apa yang diinginkan anggota tim secara keseluruhan.
3. Mengadakan meeting rutin secara periodik utk membahas perkembangan & permasalahan team, sehingga segera bisa diatasi mencari solusi bersama, dan clear.
2. Pemenuhan data baik internal maupun eksternal tercapai dengan baik dengan kerjasama antar anggota tim.
3. Hubungan antar anggota tim maupun ke atasan mereka sudah lebih terbuka, sudah lebih sharing terkait masalah pekerjaan ataupun permasalahan pribadi yang dihadapi.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [44]
Nama: Dian Mustikasari Jabatan: Project Control III Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN •
Tim belum terlalu aktif dalam mencetuskan Innitiative Owner dalam diskusi terbuka dan tertutup
KONDISI SELAMA PRAKTIK •
Mendorong tim untuk berbicara secara terbuka yang dilakukan secara formal maupun informal atas pandangan dan usulannya untuk peningkatan produktifitas dan kinerja
DAMPAK PELATIHAN •
Peningkatan kedekatan relasi dan lebih ada keterbukaan dengan tim yang berefeka pada peningkatan produktifitas dan kinerja tim serta pembagian tugas tim menjadi lebih merata
BUKTI PENCAPAIAN •
Sharing dan diskusi yang telah dilakukan bersama tim dalam kaitan diskusi keterbukaan sesuai 5 dictum meritokrasi
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [45]
Nama : Didik Krisdianto Jabatan : Public Relations Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
1. Belum konsistenya penyusunan strategi komunikasi dan agenda setting perusahaan
Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan, dilakukan meeting rutin/komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota tim, beberapa hal dapat dimengerti dan disepakati bersama diantaranya :
Dengan adanya pelatihan ini, dampak yang dihasilkan yaitu :
1. Penyusunan strategi komunikasi dan agenda setting perbulan
2. Key message Perusahaan tersampaikan ke Publik
2. Belum inline penyebaran berita melalui saluran komunikasi perusahaan antara media elektronik, cetak, online dengan media sosial perusahaan 3. Pencapaian scoring berita Waskita pada agenda setting KBUMN Klaster Infrastruktur masih di bawah 50.000 perbulan
2. Key message Perusahaan jelas 3. Monitoring perencanaa dan pelaksanaan program kerja setiap minggu 4. Memastikan program kerja yang belum selesai agar segera ditindaklanjuti
DAMPAK PELATIHAN
1. Setelah rutin ada meeting secara berkala, maka strategi komunikasi antara team media & media sosial inline
3. Perencanaa dan pelaksanaan program kerja termonitoring tiap minggu 4. Ada keterbukaan dari masingmasing team media & social media untuk saling mendukung dan bekerja sama secara teamwork
BUKTI PENCAPAIAN 1. Strategi komunikasi dan agenda setting untuk tiga bulan ke depan (TW IV) sudah tersusun 2. Penyebaran berita melalui saluran komunikasi perusahaan antara media elektronik, cetak, online dengan media sosial perusahaan sudah inline 3. Scoring pemberitaan Waskita pada agenda setting KBUMN Klaster Infrasturktur pada bulan Oktober 2022 tercapai 94.222,5 tertinggi sejak bulan Januar 2022
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [46]
Nama: Dimas Cuzaka Alifian Jabatan: SESM KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
Kondisinya adalah sempat terjadi kurang percaya diri dalam pengambilan keputusan dan terlalu menutup diri dari sekitar.
KONDISI SELAMA PRAKTIK Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan dilakukan beberapa hal yang dapat diterapkan dalam pekerjaan : 1.
2.
Koordinasi pekerjaan antar bagian sempat tidak berjalan dengan baik.
DAMPAK PELATIHAN 1.
Koordinasi antar bagian meningkat
2.
Lebih mengenal setiap personel lebih dalam sehingga mendapatkan dukungan dan support penyelesaian pekerjaan lebih.
Open minded, lebih terbuka untuk saling bertukar pikiran dengan anggota tim
2.
Keterbukaan lebih dalam dan menyampaikan pendapat lebih lugas, sehingga menciptakan kondisi pekerjaan lebih baik.
3.
Mencoba hal baru dan metode baru dalam menjalin hubungan dengan Tim.
3.
Menjadi lebih open minded dan berusaha untuk mengupgrade diri agar tidak tertinggal jauh.
BUKTI PENCAPAIAN 1.
Meeting dan pelaksanaan tugas dilakukan dengan baik dan tepat sasaran.
2.
Pelaksanaan dan kontroling antar bagian lebih baik
3.
Antar bagian saling support untuk penyelesaian lebih cepat.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [47]
Nama: Edy Wahyono (DT) Jabatan: Tim LC Infra 1 KONDISI SEBELUM PELATIHAN •
Kolaborasi dengan tim proyek Jembatan Musi sebagai Lean Champion Infra 1. Bekum mengetahui konsep 3C, 5 Diktum
KONDISI SELAMA PRAKTIK •
Menerapkan 5 dictum dalam pekerjan untuk mendapatkan hasil maksimal
DAMPAK PELATIHAN •
Nguwongke – UBuntu, 3C dan 5 Diktum sangat berdampak dalam meningkatkan semangat kerja
BUKTI PENCAPAIAN •
Mendapatkan impact value dalam observasi lapangan
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [48]
Nama: Eka Asmitha Pane Jabatan: PBSM SCM KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
2.
SCM Division mencatatkan inovasi atas pengadaan wewenang SCM, dimana target inovasi scm dalam KPI adalah 2%. Inovasi yang dicatat oleh SCM, tidak dicatat seluruhnya oleh proyek sebagai budget dalam SAP, sehingga pengendalian atas inovasi yang diperoleh menjadi tidak terlihat jejaknya.
KONDISI SELAMA PRAKTIK 1.
Dilakukan rapat online dan offline dengan CO terkait (SCM, PCD, IT).
2.
Disepakati alur pengendalian wbs inovasi, baik pencatatannya dan pemakaiannya. Sehingga perolehan inovasi atas pengadaan SCM akan terkendali.
DAMPAK PELATIHAN 1.
Solusi atas pengendalian wbs inovasi disepakati melalui peningkatan koordinasi antar CO terkait.
2.
Kesadaran proyek akan pencatatan nilai inovasi meningkat melalui sosialisasi yang disampaikan saat rakor.
BUKTI PENCAPAIAN •
Internal Memo persetujuan oleh BoD Waskita atas pengendalian WBS Inovasi
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [49]
Nama: Felix Risto Ardiant N. Jabatan: Pj. Acc, Fin, & Risk Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
•
Kurangnya komunikasi di dalam tim
•
Improvement komunikasi dengan pihak eksternal
•
Perbaikan cara komunikasi di dalam tim
•
Proses penarikan cash in masih belum optimal
•
Koordinasi rapat mingguan dengan tim AFR
•
Perbaikan komunikasi antara tim proyek dengan unit bisnis
•
Komunikasi terjalin 2 arah antara unit bisnis dengan tim proyek
•
Proses penarikan cash in dapat optimal dan dapat melebihi target.
BUKTI PENCAPAIAN •
Target cash in 3.6 T dapat terealisasi 4.1 T
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [50]
Nama: Haris Eko Susanto Jabatan: System Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1. Tata cara penulisan Prosedur Waskita (PW) belum ditetapkan sehingga berakibat penulisan PW tidak sistematis 2. Belum adanya monitoring terhadap masa berlakunya PW sehingga berakibat ada PW sudah kadaluwarsa sd 5 tahun tidak terkontrol 3. Adanya kebutuhan dari unit bisnis terkait proses tender dimana owner mensyaratkan PT. Waskita Karya memiliki LOC ISO 21500 atau minimal persyaratan tersebut tercantum didalam PW
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan dilakukan komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim, beberapa hal dapat dimengerti dan disepakati bersama diantaranya :
Dengan adanya pelatihan yang secara serentak diikuti maka dihasilkan beberapa hal :
1. Tata cara penulisan PW sudah berhasil dibuat dan telah dilakukan FGD yang selanjutnya dalam proses persetujuan melalui SK BOD
1. Percepatan pembuatan tata cara penulisan PW sudah sangat mendesak untuk segera disahkan 2. Monitoring pembuatan dan update PW baru perlu segera ditentukan formatnya untuk control internal dibagian system mencegah PW kadaluwarsa 3. Memastikan persyaratan ISO 21500 series bisa terpenuhi agar proses marketing tidak terhambat
1. Tim departemen system mencari rujukan kerangka penulisan yang sistematis untuk dijadikan benchmark dalam menentukan standar penulisan PW dan diperoleh data bahwa konsep annex SL dan PW HSE bisa dijadikan acuan penulisan PW 2. Tim departemen system melakukan diskusi untuk menentukan parameter control masa berlakunya PW yang mudah digunakan sebagai monitoring yang effisien
2. Monitoring PW sudah berhasil dibuat dan dilengkapi dengan hyperlink dengan one drive folder PW agar memudahkan bila ingin membaca PW tersebut 3. Tim depaetement system dan tim dari PCD sudah berhasil menentukan KAK sehingga untuk pengadaan konsultan ISO 21500 series bisa dilakukan di M2 Nov 22
3. Menjadi counterpart bagi PCD dalam rangka proses pengadaan konsultan untuk melakukan gap analysis PW © 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [51]
Nama: Haris Eko Susanto Jabatan: System Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
4. Personil yang bisa membantu dalam melakukan proses update PW hanya 1 orang dan kondisinya akan memasuki purna tugas
4. Terbatasnya officer yang mempunya passion untuk memahami proses pekerjaan dalam kegiatan pembuatan dan update PW
5. Prosedur dibidang Manajemen Perubahan perlu diupdate tetapi personil di UB/Corporate office belum memiliki kompetensi terkait Management of change
5. Belum adanya pihak yang bisa dijadikan benchmark dalam memastikan PW dibidang Manajemen Perubahan
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
4. Tim departemen system perlu menetukan flowchart update PW dan Setelah dilakukan bicara dari hati ke hati maka si personil yang memahami proses update PW mau menjadi mentor bagi jr officer yang direkrut dan ditempatkan di System Departement agar terjadi knowledge transfer
4. Flowchart kegiatan proses update PW dalam proses persetujuan melalui SK BOD dan proses knowledge transfer sedang berlangsung dengan target bisa selesai pada bulan Pebruari 2023
5. Setelah dilakukan diskusi yang intens dengan pihak HCM bahwa knowledge terkait Management of change sangat dibutuhkan sehingga perlu dilakukan awareness training terkait hal tersebut
5. Pelaksnaan training awareness terkait Management of change dalam proses koordinasi dengan HCM untuk menetukan personil yang akan diikutkan pelatihan yang rencanananya akan dilakukan pada M3 November 22
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [52]
Nama: Hendra Adityawan (DT) Jabatan: Site Operasional Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
2.
Belum tercapainya produktifitas pekerjaan borrow material Pekerjaan Box Culvert mengalami keterlambatan
KONDISI SELAMA PRAKTIK 1.
2.
Produktifitas perkerjaan borrow material mulai meningkat
DAMPAK PELATIHAN 1.
Tercapainya produktifitas pekerjaan timbunan
2.
Pekerjaan Box Culvert hampir selesai 100 %
Pekerjaan Box Culvert mulai dilakukan percepatan 3.
3.
4.
Pekerjaan Caping Layer suplai material terlambat
3.
Pekerjaan Drainage Layer suplai material terlambat
4.
Pekerjaan Caping Layer mulai ada peningkatan progres Pekerjaan Drainage Layer mulai ada peningkatan progres
4.
BUKTI PENCAPAIAN 1.
Produktifitas pekerjaan timbunan semula 15.000 m3/hari menjadi 25.000 m3/hari
2. Pekerjaan Caping Layer tuntas, bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya (Drainage Layer)
Dari 25 lokasi pekerjaan Box Culvert, sudah selesai 24 lokasi
3.
Pekerjaan Drainage Layer tuntas, bisa dilanjut ke tahap selanjutnya (Lean Concrete)
Rata-rata perhari pengiriman Caping Layer sebelumnya 100 m3/hari menjadi 500m3/hari
4.
Rata-rata perhari pengiriman Drainage Layer sebelumnya 50 m3/hari menjadi 250 m3/hr
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [53]
Nama : Hendra Bhakti Jabatan: Site Commercial, Risk & Administration Manager Pry. Transmisi 500 kV Sumatera Paket 1 KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
1.
Proyek sudah dalam proses commissioning
2.
Disamping itu, Tim sedang proses klaim EOT dan Final account
Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan dilakukan komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim, beberapa hal dapat dimengerti dan disepakati bersama diantaranya :
3.
Masih terdapat minim koordinasi antar bagian dan divisi
1. 2.
DAMPAK PELATIHAN
Dengan adanya pelatihan dampak yang dihasilkan yaitu : 1.
User dibawah Site Manajer melakukan pengawasan dan monitoring secara rutin dan kontinyu, memastikan selesai tepat waktu
2.
Evidence-evidence dapat dikumpulkan lebih banyak sebagai pendukung suksesnya klaim
BUKTI PENCAPAIAN
•
Sudah dalam pembahasan lebih lanjut dgn PLN dan BPKP sebagai mediator klaim
Percepatan collecting evidence Monitoring pelaksanaan program kerja, dan memastikan pekerjaan tersebut tepat waktu
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [54]
Nama: HERTIAN PANJI A. Jabatan: SOM KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1. Lean ChampionI. • Hubungan kunci dengan PM, SESM, SCARM, dan SPLEM
• Adanya peningkatan harga material akibat akhir tahun dan kenaikan BBM. • Kesulitan transportasi material akibat bersaing harga dan pembayaran dengan kontraktor lain dan perusahaan batu bara.
KONDISI SELAMA PRAKTIK •
Di dalam dialog dan rapat saya selalu mendengarkan lebih dahulu, menganalisa tim untuk memetakan kemampuan teknis dan non teknis. Setelah itu saya mengutarakan ide dan memperkuat ide rekan se tim apabila sejalan dengan ide saya. Kemudian menganalisa ide-ide tersebut, mengklasifikasikannya, dan memilih ide yang paling urgent atau berdampak besar sebagai prioritas.
DAMPAK PELATIHAN •
Membantu mengembangkan diri sendiri maupun team dalam mengembangkan kepemimpinan. Memperbaiki sistem komunikasi inter personal dan antar bagian dalam sebuah tim. Maupun kolaborasi dengan tim lain.
BUKTI PENCAPAIAN •
Kolaborasi dengan proyek tol KAPB 2A dari awal pertumbuhannya adalah:1. Efisiensi BK 2 Milyar ---> 6 Milyar2. Volume pencapaian pekerjaan rigid bahu jalan per hari 100 m3/hari ---> 150 m3/hari
2. Proyek jalan South Sudan. • Hubungan kunci dengan SCARM proyek jalan South Sudan.
• Adanya resiko pelanggaran kontrak. • Kemungkinan terjadi breach of contract sangat besar. © 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [55]
Nama: Julizar Kurniawan Jabatan: HSE Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
1. Penerapan 5R belum berjalan dengan baik. Karena setiap individu belum seragam dalam penerapannya.
1. Membenahi dan membekali diri sendiri, untuk membiasakan pada pola hidup sehat, teratur, bersih dan selalu mengingatkan keselamatan dalam bekerja.
1. Sosialisasi rutin secara daring menyeluruh proyek dan mengadakan kunjungan berkala, untuk mengetahui secara langsung penerapan dan implementasi lapangan, baik secara adminstrasi maupun tindakan.
1. Tinjauan ke Proyek dan melakukan MWT dengan BOD dan SVP, dalam penerapan 5R dan Mutu pekerjaan di lapangan. Membuat buku yg digunakan sebagai acuan penilaian proyek2 yg dikunjungi saat MWT, agar memiliki pandangan yg sama.
2. Belum terpenuhinya persyaratan & tugas Tim Yankesja dalam proses perpanjangan/ pembentukan Klinik Yankesja Perusahaan
2. Melakukan reqruitment dan assessment terhadap Dokter Perusahaan dan Paramedis yg kompeten, memiliki komunikasi dan koordinasi yg baik.
2. Membuat Struktur Organisasi yg jelas, terkait tugas, tanggung jawab dan alur koordinasi. Melakukan komunikasi dan monitoring rutin terkait proses SIPSIPP
2. Telah berkontrak dengan dokter dan refreshment terhadap Paramedis dari Kantor ke Proyek, untuk penyamaan system kerja dan adminstrasi paramedis.
3. Belum terdatanya pegawai yg harus dilakukan konsultasi Kesehatan terhadap hasil MCU 2021. Diperlukan adanya Kerjasama dengan pihak External terkait data-data pegawai yg unfit
3. Membuat Plan kesehatan pegawai yg terukur, dan Membuat target penyehatan pegawai dengan melalui keterbukaan konsultasi dengan cara one to one, dan dapat diselesaikan dalam waktu 2 bulan hingga pertengahan bulan Desember 2022
3. Meningkatnya antusias pegawai dalam Kesehatan diri terhadap status yg sebelumnya sebagai pegawai Unfit menjadi Fit, dan terjalinnya keterbukaan komunikasi untuk meningkatkan produktifitas.
3. Kondisi saat ini sudah mencapai 2 % dari total target 5 %, pegawai yg dinyatakan Unfit menjadi Fit. Personil yg terdaftar saat ini sudah tercapai 70 orang dari 90 orang yg dilakukan peningkatan statu sehat.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [56]
Nama: Julizar Kurniawan Jabatan: HSE Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
4. Hubungan kerjasama dengan Bagian lain internal (COE) terkait penjaringan tenaga Expert
4. Melaksanakan meeting Bersama rutin secara periodik utk membahas peserta yang dikembangkan sebagi Tim SME & permasalahan team, sehingga segera bisa diatasi dicarikan solusi bersama, dan clear.
4. Melakukan Asessment kepada pagawai Waskita, yg memiliki kompetensi dan kemampuan terkait bidang pekerjaan spesifik resiko tinggi yg sudah dilaksanakan
4. Telah didapat dan diputuskan nama personil sesuai hasil assessment yg dianggap mempunyai kompetensi pekerjaan spesifik khususnya resiko tinggi.
5. Hubungan kerjasama dengan pihak External (KF) dan internal (CORSEC), terkait CSR_Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan terkait VGR
5. Menjalin komunikasi serta menjembatani pertemuan pihak External (CORSEC) dan Internal (KF), untuk saling memberikan masukan dan diskusi secara terbuka terkait proses pelaksanaan VGR, baik secara administrasi , dokumentasi dan proses negosiasi financial pemberian CSR.
5. Jalinan Komunikasi, keterbukaan dari masing-masing pihak, diskusi yg baik dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada, untuk keperluan social kemasyarakatan dan manfaat untuk warga sekitar/ yg membutuhkan.
5. Pertemuan dan pembahasan sudah disepakati secara bersama antara pihak, terkait penyaluran VGR yg melibatkan pihak KF – CORSEC QHSES
6. Hubungan kerja dengan pihak External (KF) dan Internal (HCM), dalam tahap mencari kesepahaman hubungan kerja selanjutnya
6. Menjalin komunikasi rutin untuk terjalinnya kontrak kerjasama yang cepat dan terukur untuk memberikan manfaat yg baik buat perusahaan , karyawan dan pihak lain
6. Adanya kesepakatan Kontrak kerja KF – HCM – QHSES, tanpa ada pihak yg dirugikan . Serta melakukan sharing oleh pihak KF, untuk memberikan penjelasan terkait kemudahan dan keunggulan dr pihak KF
6. Sebanyak 2500 org melakukan migrasi dari 5000 yg ditarget kan. Pelaksanaan sharing terkait migrasi BPJS akan di sosialisasikan lagi pada batch berikut setiap bulan, hingga tercapai 5000 peserta migrasi © 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [57]
Nama: M Rasyid Ridha Jabatan: CCM Manager Infra II KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1. CCM (Change & Claim Management) merupakan bagian yang baru di unit bisnis PT Waskita Karya (Persero) Tbk sehingga Jabatan sebagai kurang memahami apa saja yang harus dilakukan seorang leader dalam membawahi beberapa anggota. 2. Mempunyai job desk yang lebih kompleks yaitu mengawal proyek dari sebelum tender sampai selesai. 3. Belum adanya job desk yang jelas dan terstruktur mengingat PW juga baru selesai. 4. Mengkoordinasikan Tim yang awalnya adalah sebagai rekan kerja yang selalu kerja sendiri-sendiri.
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
1. Memulai dengan melakukan pembagian pekerjaan kepada team CCM lalu melakukan evaluasi terhadap perkembangan pekerjaan yang diberikan sehingga dapat mengetahui kemampuan team.
1. Dalam setiap rapat seluruh team terupdate atas permasalahan yang ada, sehingga bila PIC permasalahan sedang berhalangan maka team yang lain dapat membackupnya.
2. Memberikan penjelasan kepada anggota team sehubungan dengan bagian CCM dan metode kerjanya.
2. Adanya solusi dari masing-masing team anggota terhadap permasalahan yang ada sehingga terlihat adanya suasana diskusi yang hidup dalam setiap pembahasan.
3. Mulai menjalin hubungan secara intens dengan anggota team, dengan melakukan rapat yang wajib dihadiri oleh seluruh anggota team. Dan melakukan diskusi secara langsung dengan masing-masing anggota team.
BUKTI PENCAPAIAN 1. Rapat koordinasi minimal dilakukan satu kali dalam seminggu 2. Saling back up atas permasalahan yang ada sehingga masing-masing anggota dapat mengisi atas permasalahan yang dihadapi oleh Infrastructure II Division. 3. Memberikan perhatian kepada anggota team dalam bentuk hadiah.
3. Bagi pribadi, akan lebih meningkatkan perhatian kepada anggota team atas hasil dan prestasi pekerjaan yang telah diselesaikan.
4. Membuat target yang harus dilakukan oleh anggota team sehingga permasalahan yang terdapat di Infrastructure II Division ada tindak lanjut dan tidak terkesan stak karena tidak diawasi dan tidak ada tindak lanjut. 5. Memberikan apresiasi kepada anggota team © 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [58]
Nama: Muhammad Sumedhi Jabatan: Quality Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
1. Pelaksanaan Pekerjaan Aspal masih belum maksimal, banyak reject dan perbaikan.
Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan dilakukan komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim, beberapa hal dapat dimengerti dan disepakati bersama diantaranya :
2. Pekerjaan beton rigid, banyak kerusakan, dan perlu perbaikan. 3. Adanya kebutuhan dari unit bisnis terkait proses tender dimana owner mensyaratkan PT. Waskita Karya memiliki LOC ISO 21500 atau minimal persyaratan tersebut tercantum didalam PW
1. Dilakukan penyelidikan akar permasalahan Bersama team proyek, didapat Aspal beton dari AMP mana dan apa saja yang dilakukan selama proses. 2. Check Design perkerasan dan tata cara pengerjaan 3. Memastikan persyaratan ISO 21500 series bisa terpenuhi agar proses marketing tidak terhambat
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
Dengan adanya pelatihan yang secara serentak diikuti maka dihasilkan beberapa hal :
•
Pergantian JMF Aspal dan menempatkan QC di AMP selama proses pekerjaan.
1. Dilakukan pembahasan tentang tatacara mendapatkan JMD dan JMF, team menarik expert yang mengerti tentang pekerjaan aspal, dan memberikan pelatihan terhadap team qc project.
•
Melakukan pekerjaan sesuai Code yang ada, rekomendasi pekerjaan yang belum sesuai disesuaikan code yang berlaku, seperti tatacara cutting rigid secara memanjang dan melebar
2. Kontrol dan mempelajari code yang sudah baku, tentang AASHTO 1993 dan Desain perkerasan jalan raya 2013 dan 2017 Bina Marga
•
Tim depaetement system dan tim dari PCD sudah berhasil menentukan KAK sehingga untuk pengadaan konsultan ISO 21500 series bisa dilakukan di M2 Nov 22
3. Menjadi counterpart bagi PCD dalam rangka proses pengadaan konsultan untuk melakukan gap analysis PW © 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [59]
Nama: Muhammad Sumedhi Jabatan: Quality Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 4. Personil yang bisa membantu dalam melakukan proses update PW hanya 1 orang dan kondisinya akan memasuki purna tugas 5. Terjadi kemacetan Panjang saat pekerjaan di daerah padat lalulintas, sehingga terjadi complain.
KONDISI SELAMA PRAKTIK 4. Terbatasnya officer yang mempunya passion untuk memahami proses pekerjaan dalam kegiatan pembuatan dan update PW 5. Banyak pekerjaan di dalam pagar yang tidak aman dan 5R sehingga pagar dipasang semaunya.
DAMPAK PELATIHAN 4. Tim departemen system perlu menetukan flowchart update PW dan Setelah dilakukan bicara dari hati ke hati maka si personil yang memahami proses update PW mau menjadi mentor bagi jr officer yang direkrut dan ditempatkan di System Departement agar terjadi knowledge transfer 5. Dilakukan penggambaran site facilities setiap pekerjaan, dan dimatch dengan beberapa perubahan metoda kerja.
BUKTI PENCAPAIAN 4. Flowchart kegiatan proses update PW dalam proses persetujuan melalui SK BOD dan proses knowledge transfer sedang berlangsung dengan target bisa selesai pada bulan Pebruari 2023 5. Pagar diposisikan lebih baik, tidak dengan pekerjaan yang lebih efisien terhadap space, sehingga tidak terlalu banyak memakan jalan. Penyempitan jalan raya dibuat smooth dari 0 sampai area kerja, sehingga lalulintas lebih baik dan tidak terjadi saling serobot. Disamping lebih lancar juga lebih aman buat pengendara jalan.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [60]
Nama: Nita Motarina Jabatan: HC Services Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
2.
3.
Anggota Tim ada yang enggan dalam mendengar keluhan yang disampaikan para pegawai terkait dengan penerapan Hak pegawai Anggota Tim ada yang kurang cepat dalam merespon terhadap indisipliner/ pelanggaran yang dilakukan pegawai (masih memberikan toleransi). Masih terdapat keterlambatan dalam menindaklanjuti laporan/ keluhan pegawai
KONDISI SELAMA PRAKTIK Setelah mendapat insight selama praktik pelatihan : 1. Melakukan komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim, untuk menyatukan persepsi dalam mencapai tujuan. 2. Mereview kembali job desk pegawai dalam rangka melakukan penyegaran terhadap tugas-tugasnya 3. Menjalin Komunikasi lebih insentif dalam membangun Koordinasi yang lebih baik dan membuka kesempatan yang luas dan secara terbuka terhadap ide-ide yang akan disampaikan anggota Tim
DAMPAK PELATIHAN Efek dari Pelatihan : 1. Melakukan koordinasi dan diskusi yang lebih intensif dalam pemecaham suatu permasalahan pegawai 2.
Komunikasi lebih terbuka dan terarah antara tem untuk lebih mendapat insight dan usulan penyelesaian suatu masalah,
3.
Anggota Tim mengetahui dengan baik target dari program masing –masing departemen dan dapat mengusulkan Idea program untuk memudahkan komunikasi kepada pegawai
BUKTI PENCAPAIAN 1.
Efektivitas dalam menjalankan program kepegawaian dengan membuat inovasi Komunikasi
2.
Meminimalisir timbulnya perselisihan antar pegawai dan management
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [61]
Nama: Priadie Y. Ferie Jabatan: Manager PE-3_Center of Excellence KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
2.
Sebagai manager PE-3 memiliki team baru dengan berbagai keragaman personality (tes MBTI) Harus menyelesaikan target pendampingan WMS spesifik jembatan non standar atas permintaan on going project
3.
Sebagai coordinator atas dibentuknya team Pengawas Mutu Internal (PMI) untuk Road and Bridge oleh BOD
4.
Memberikan refreshment modul engineering di on going project sebagai implementasi Lean Construction
KONDISI SELAMA PRAKTIK 1.
2.
Fokus pada hasil QMLi yang perlu dikembangkan pada manage by head dan manage by heart (new insight for me) Dalam manage team menerapkan 5 dictum untuk mencapai kesatuan jiwa (new insight for me) dan mempertimbangkan MBTI member team
DAMPAK PELATIHAN 1.
2.
BUKTI PENCAPAIAN
Team menjadi kesatuan jiwa sebagai pasukan siap tempur dengan peningkatan kompetensi masing-masing personil
1.
Keselamatan konstruksi untuk erection jembatan non standar on going project
2.
Assessment engineering finish
Team project satisfaction terhadap kinerja pendampingan WMS spesifik jembatan non standar
3.
Perubahan score QMLi menjadi excellence
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [62]
Nama: Rahmat Hidayat Jabatan: Strategic Marketing Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN •
Department kami menjadi salah satu kunci dalam strategi mendapatkan market dalam hal ini adalah Proyek Baru.
•
Pada penentuan strategi kami menggunakan SOP atau Prosedur yang menjadi pendoman bagi para marketer yang merintis dan menjajaki potensi pasar sesuai dengan kapabilitas Perusahaan.
•
Kondisi terakhir kami menggunakan Prosedur Waskita edisi tahun 2020, dan perlu dilakukan revisi atau Prosedur yang lama untuk mendukung proses bisnis perusahaan di bidang pemasaran sesuai dengan kondisi saat ini
KONDISI SELAMA PRAKTIK •
Setelah mengikuti kegiatan, dapat disadari kami mendapatkan insight dalam bekerja sama membentuk 1 tim untuk menyelesaikan Prosedur yang dimaksud.
•
Anggota Tim berperan aktif mencari referensi, menentukan best practice dan berkoordinasi dengan para marketer sesuai dengan kondisi terkini.
•
•
DAMPAK PELATIHAN •
Dampak yang dihasilkan dari pelatihan menunjukan bahwa seluruh anggota tim lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas yang diberikan sesuai dengan rencana.
•
Pengawasan serta monitoring milestone dalam pembuatan prosedur dalam terpenuhi dengan baik dan seluruh insight dari setiap department yang bersinggungan dengan Prosedur tersebut dapat memberikan masukan sesuai dengan kondisi terkini.
•
Komunikasi antar anggota dalam tim dan kerja sama terbangung dengan baik serta seluruh tim bisa lebhih terbuka terkait kendala yang terdapat pada tugas.
Seluruh kegiatan yang dilakukan, dimonitor dengan baik dengan pembagian tanggungjawab serta komunikasi 2 arah yang efektif. Motivasi yang kuat menjadikan anggota dari setiap tim, bertekad untuk dapat menyelesaikan tugas tepat waktu
BUKTI PENCAPAIAN •
Pada akhir bulan November, Prosedur Waskita rev 01 tahun 2022 sudah mencapai 95% dan sudah dipaparkan sampai ke SVP Business Strategy Division untuk dapat diusulkan ke QHSE Division.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [63]
Nama Jabatan
: Riana Yenny Beatrix : PRM Manager
KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1. Proyek mengajukan Anggaran penyelesaian Proyek (APP) tanpa mempertimbangkan covenant Komite Management Resiko Konstruksi
KONDISI SELAMA PRAKTIK Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan dilakukan komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim, beberapa hal dapat dimengerti dan disepakati bersama diantaranya : 1. Merumuskan pentingnya mengingatkan di forum Moving In untuk hasil dan kesepakatan Komite untuk ditindaklanjuti sampai dengan Proyek selesai
DAMPAK PELATIHAN Dengan adanya pelatihan yang secara serentak diikuti oleh Manajer, dampak yang dihasilkan yaitu :
1. Kesepakatan dan issue yang dibahas di Komite dapat terintegrasi lebih dengan Departement Produksi
BUKTI PENCAPAIAN • Pembahasan APP Proyek Jembatan Palu dan Proyek Japeksel 2 dan Pindodeli sesuai dengan kesepakatan Komite. • GPM yang direncanakan memenuhi ketentuan MRA
2. Sinergy lebih baik antara PCD, SCM, RM&PMO dan COE
2. Pembagian tugas berkoordinasi dengan BEE (notulen Komite) disampaikan di Rapat Moving In 2. Pengajuan penyesuaian APP (kenaikan APP dari rencana awal) tidak melibatkan Divisi RM&PMO dan Finance
1. Pembagian tugas antar anggota tim, sehingga masing-masing dapat efektif incharge dalam proses pengajuan kenaikan APP (Anggaran Pelaksanaan Proyek). 2. Berkoordinasi dengan Departemen lain mengenai peran dan koordinasi yang diharapkan (oleh salah satu anggota)
1. GPM (Gross Profit Margin) Corporate terjaga 2. Corporate Office berkoordinasi intens dan satu kesepakatan 3. Kolaborasi dengan department lain meningkat.
• Pengajuan Kenaikan APP oleh Unit Bisnis dimitigasi dengan detail dan disepakati Bersama.
• Resiko resiko dibahas dan dimitigasi Bersama. • Kenaikan APP diketahui baik department produksi aupun Finance dan Risk. © 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [64]
Nama Jabatan
: Riana Yenny Beatrix : PRM Manager
KONDISI SEBELUM PELATIHAN 3. Rekomendasi yang dikeluarkan Tim PRM normative dan sedikit (karena anggota sibuk mengerjakan yang lain)
KONDISI SELAMA PRAKTIK Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan dilakukan komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim, beberapa hal dapat dimengerti dan disepakati bersama diantaranya : 1. Pembagian tugas antar anggota tim, sehingga ada 3 orang dari total 4 tim PRM (tim senior) yang bertugas melakukan kajian dan rekomendasi yang detail dan tajam. Rekomendasi ditujukan ke BOD dan SVP UB atas issue yang relevan dengan bahasan BOD 2. Anggota Tim aktif berkoordinasi dan kolaborasi dengan department lain
DAMPAK PELATIHAN Dengan adanya pelatihan yang secara serentak diikuti oleh Manajer, dampak yang dihasilkan yaitu : 1. Tim bersemangat dan focus dengan tugas masing-masing 2. Tim memiliki kesempatan koordinasi dan diskusi dengan department lain 3. Tim semangat dalam membuat rekomendasi, karena akan dipaparkan ke forum yang melibatkan department lain (mempresentasikan ke SDUStrtaegic Delivery Unit yang merupakan pendamping BOD)
BUKTI PENCAPAIAN • Rekomendasi Bulan Oktober sd 4 November yang dihasilkan ada 4 rekomendasi terhadap Proyek beresiko tinggi. • Rekomendasi dan laporan Bulanan PRM dijelaskan dan terinfo ke SDU (asisten BOD).
• Diharapkan budaya risk dan concern Risk Management dapat terintegrasi dengan department lain dan BOD.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [65]
Nama: Riki Saputra Jabatan: Site Operasional Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
1. Kondisinya adalah bagian pekerjaan kami sedang mengalami kekosongan Site Operasional manager.
Setelah mengikuti pelatihan wining team ada beberapa hal yang saya terapkan dalam pekerjaan :
2. Koordinasi pekerjaan antar bagian dan vendor sempat tidak berjalan dengan baik.
1. Mengumpulkan anggota team dan meminta pendapat mereka, baik itu dari bagian Teknik, pengadaan, dan lapangan, menampung ide dan pendapat yang baik dan efisien
3. Progress pekerjaan dilapangan mengalami keterlambatan pekerjaan yang mengakibtakan waktu pelaksaanaan terancam mundur karna rasa cuek terhadap pekerjaan orang lain yang merasa itu bukan pekerjaan dia 4. Tidak bersinerginya kontraktor dan vendor, vendor tidak mnegerti target target yang prioritas yang harus diselesaikan
2. Menciptakan suasana yng penuh semangat bhawa peekrjaan ini pekerjaan yang prestisius untuk venue internasional 3. Menjelaskan proses proses kepada tim bahwa kita harus melaksanakan prosesd an mengawal proses itu sampai mencapai goal kita yitu menyelesaiakn proyek tepat waktu
DAMPAK PELATIHAN 1. Schedule penyelesaian pekerjaan menjadi lebih terarah, kebutuhan sumber daya terinformaiskan dengan baik ke masing masing bagian 2. Supporting vendor dan Subkon menjadi lebih maksimal krna mereka mengerti akan target target yang akan di capai 3. Pekerjaan mengalami percepetan karna semua vendor dan subkon bisa berjalan dan bersinergi dengan Pelaksana lapangan dan Teknik serta logistic
BUKTI PENCAPAIAN 1. Meeting Minguan dengan vendor berjalan dengan baik yang semula tidak ada 2. Pelaksana lebih sering berkomunikasi kebagian lain untuk mendukung pekerjaan di lapangan 3. Pekerjaan selesai lebih cepat dari yang ditaregetkan yang semula slesai di 30 September berhasil di slesaikan di 20 September
4. Tim menjadi lebih percaya diri dan optimis untuk menyelesaiakan pekerjaan tepat waktu
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [66]
Nama: Rois Buyung Arifin Jabatan: HCM & GA Manager, Building Division KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
2.
3.
Tim sudah cukup bersemangat namun saya blm dapat menyampaikan tujuan dan issue yg saat ini dihadapi dengan optimal Tim belum.mendapatkan arahan yg cukup mengenai sasaran jangka pendek dan jangka panjang yang harus dicapai walaupun masingmasibg sdh menjalankan tugas harian spt seebelumnya Terlalu mendikte apa yang harus dilakukan oleh masingmasing anggota tim
KONDISI SELAMA PRAKTIK 1.
Mulai memahami 5 diktum dan dipraktikkan kepada tim
2.
Mulai memberikan tugas dan wewenang kepada tim dengan menetapkan tugas dan tanggubg jawabnya masingmasing
3.
DAMPAK PELATIHAN 1.
Mulai percaya kepada tim bahwa dengan tanggung jawab yang disampaikan memberikan mereka ruangnkreatifitas utk memecahkan masalah masingmasing sesuai tanggung jawab yang diberikan
2.
Tim menjadi lebih produktif dengan ruang kebebasan pemecahan masalah yang diberikan
3.
Memudahkan saya krn tidak harus memantau setiap langkah namun mengontrol output dihasilkan
Mulai menekankan feedback dan memberikan kepercayaan kepada tim
BUKTI PENCAPAIAN 1.
Dilaksanaknnya pembagian tugas di masing-masing staf dan tugas terselesaikan dengan cukup baik
2.
Tim dengan kreatifitasnya masing-masing melaksanakan tugas di bidang HCM yang telah dibagikan
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [67]
Nama: Sandra Debby Irawan Jabatan: Pj. CCM Manager Infrastructure 3 Division KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
1. Pembagian pekerjaan di dalam Tim belum terstruktur dengan jelas (adanya pembentukan Departemen baru Change & Claim dan Jobdesk pekerjaan sebelumnya yaitu Legal & Kontrak)
1. Mendiskusikan dengan Tim kondisi ketidak jelasan pembagian pekerjaan, dan menyepakati pembagian jobdesk pada departemen CCM
1. Delegasi pekerjaan lebih merata dan sesuai dengan kemampuan masingmasing PIC pada Tim
1. Telah disepakati bersama dengan Tim pembagian pekerjaan yang terstruktur dengan jelas dan tepat (akan dievaluasi lebih lanjut menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan)
2. Jarang dilakukan evaluasi pekerjaan secara berkala
2. Meminta setiap PIC dalam Tim membuat kertas kerja untuk memonitor pekerjaan masing – masing
2. Pekerjaan yang akan melewati target akan dapat termonitor dan termitigasi dengan baiksebelumnya, sehingga pekerjaan tidak melampaui dari target yang diharapkan
2. Jarang terjadi pekerjaan melapaui target yang telah diminta oleh Manajemen
3. Didalam Tim jarang adanya komunikasi yang harmonis, dan jarangnya sharing knowledge
3. Dilakukan harmonisasi penggabungan 2 PIC di dalam Tim untuk menyelesaikan suatu masalah
3. Adanya harmonisasai dan kolaborasi antara PIC (brain storming) dalam penyelesaian suatu masalah yang menimbulkan dampak ide baru/inovasi
3. Didalam Tim mendapatkan keilmuan dan pengalaman yang sama dalam menghadapi suatu permasalahan © 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [68]
Nama: Satya Hardiyanto Jabatan: Pj. SESM KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
1.
Pembagian jobdesk pekerjaan para anggota engineering belum jelas.
1.
Mengadakan meeting kembali untuk menentukan jobdesk kepada anggota dan sering memonitoring pekerjaan yang diberikan kepada mereka.
1.
Para anggota kerjanya mulai terstruktur dan tidak saling overlap dengan anggota lainnya.
1.
Pekerjaan yang di delegasikan lebih cepat terselesaikan karena masing-masing anggota tidak meengerjakan pekerjaan yang overlap dengan rekannya.
2.
Sering terjadi miss komunikasi dengan anggota departemen lain.
2.
Rutin mengadakan weekly meeting dengan departemen lain.
2.
Miss komunikasi antar departemen berkurang.
2.
Segala permasalahan di lapangan yang sering terjadi akibat kurangnya miss komunikasi semakin berkurang dan tim bisa bekerja secara kompak.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [69]
Nama: Sigit Purwanto Jabatan: Project Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
BUKTI PENCAPAIAN
1.
Pencapaian waste besi borepile per September 2022 masih 3%, masih diatas rencana 2%.
1.
Disepakati bersama untuk monitoring pelaksanaan program kerja dan gambar kerja lebih detail.
1.
Pelaksana dan mandor dibawah Site Operasional Manajer melakukan pengawasan dan monitoring secara detail dan kontinyu.
1.
Waste besi borepile semula 3%, terkendali menjadi 0,29% dibawah rencana 2%.
2.
Pencapaian waste beton borepile per September 2022 masih 15%, masih diatas rencana 13%.
2.
Disepakati bersama untuk monitoring pelaksanaan program kerja dan gambar kerja lebih detail.
2.
Pelaksana dan subkon dibawah Site Operasional Manajer melakukan pengawasan dan monitoring secara detail dan kontinyu.
2.
Waste beton borepile semula 15%, terkendali menjadi 11,5% dibawah rencana 13%.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [70]
Nama: Sony Haryono Jabatan: Pj Project Engineer 4 Manager KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1. Tidak adanya koordinasi antar sesama anggota dalam menyelesaikan suatu permasalahan
2. Akibatnya, kinerja menjadi kurang efektif dan tidak adanya sharing knowledge antar pegawai 3. Belum terjadi interaksi dengan bagian lain yang berhubungan pekerjaan 4. Cenderung bekerja individual dan tidak ada koordinasi dengan bagian lain
KONDISI SELAMA PRAKTIK 1. Membiasakan menyapa antara sesama pegawai 2. Mengadakan rapat rutin membahas permasalahan yang dihadapi 3. Menjalin komunikasi dengan semua anggota team dengan rilex, santai tapi serius , terbuka, sehingga ada rasa nyaman ketika anggota team bercerita tentang permasalahan yanng sedang terjadi dengan masing-masing area yang dicovernya.
DAMPAK PELATIHAN 1. Setelah diadakannya rapat secara rutin dan berkala, komunikasi membaik dan berlangsung cair antar setiap anggota 2. Masing-masing anggota tim memahami permasalahan yang sedang dihadapi oleh tim 3. Adanya rasa memiliki dan mau berkontribusi dalam setiap permasalahan yang sedang dihadapi oleh tim
BUKTI PENCAPAIAN 1. Diadakannya rapat koordinasi internal bagian setiap minggu untuk membahas evaluasi pekerjaan 1 minggu sebelumnya dan rencana pekerjaan yang akan datang 2. Dilakukan rapat koordinasi antar bagian secara rutin untuk update permasalahan dan informasi yang terjadi
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [71]
Nama: Sutriman Jabatan: Ketua Team KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
2.
3.
Dengan tim Internal Audit sebagai auditor dan auditee Mengkonfirmasi terhadap hasil rekomendasi untuk ditindaklanjuti Kesulitan meminta data yang relevan ke auditee sehingga berdampak pada hasil rekomendasi tidak tepat sasaran sehingga berakibat kinerja tidak bagus
KONDISI SELAMA PRAKTIK 1.
Orbex Leadhership Paradigma
2.
Five Dictums of a Winning Team
3.
Strategi kemenangan dan pengambilan keputusan
4.
Koordinasi perencanaan
DAMPAK PELATIHAN •
Dengan Kerjasama dengan tim dan komunikasi dengan baik dengan auditee data dapat diberi lengkap serta bisa memberikan rekomendasi yang sesuai sehingga rekomendasi dapat di tindaklanjuti oleh auditee
BUKTI PENCAPAIAN •
Realisasi capaian implentasi tindak lanjut terhadap rekomendasi Internal Audit samapai dengan bulan Agustus 2022 (74%).
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [72]
Nama
: TOHA
Jabatan
: HC & ADMINISTRATION STANDARDITATION IKN
KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1. Masih mengacu pada culture lama 2. Talent Mapping belum berjalan dengan baik
3. Jarang melalukan meeting membahas permasalahan yang ada di Proyek Proyek IKN ataupun permasalahn secara Internal, tanpa dikomunikasikan secara langsung sehingga anggota tim membuat kesimpulan berdasarkan pemikiran sendiri 4. Anggota Tim belum memiliki inisiaf atas tugas dan pekerjaan 5. Kurang memberikan kinerja yang signifikan dan selalu diarahkan
KONDISI SELAMA PRAKTIK Dengan dilakukan kegiatan selama praktik pelatihan dapat dilakukan komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim, beberapa hal dapat dimengerti dan disepakati bersama diantaranya : 1. Monitoring pelaksanaan program kerja, dan memastikan pekerjaan tersebut tepat waktu 2. Mengadakan meeting rutin setiap minggu pada hari Jumat utk membahas perkembangan & permasalahan Proyek IKN seluruh departemen , sehingga segera bisa diatasi dicarikan solusi Bersama setiap permasalahn dan segera selesai .
DAMPAK PELATIHAN 1. Dapat melakukan perubahan pada budaya organisasi dan kinerja anggota tim 2. Terupdate permasalahanpermasalahan yang sedang terjadi di Proyek IKN yang sedang berjalan saat ini team Departemen. Cepat dikomunikasikan, diskusi untuk mencari solusi bersama atas permasalahan yang terjadi, sehingga customer dan Proyek-Proyek IKN merasa kita memberikan service yang baik dan bisnis bisa berkelanjutan. Walaupun hal tersebut masih step by step tetapi ada progress ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Serta hubungan antar team lebih nyaman dan terbuka
BUKTI PENCAPAIAN 1. Tim sudah memperlihatkan perubahan kinerja yang lebih baik. 2. Sudah dapat memenuhi kebutuhan HCM yang sesuai dan tepat waktu. 3. Alur Kerja sdh mulai sesuai dengan struktur organisasi yg ada , jadi lebih rapi dan tdk saling menyalahkan. 4. Setiap Minggu hari Jumat meeting koordinasi seluruh team Adhock IKN Bersama sama dengan departemen lain secara rutin secara offline yg di HO dan yg di luar Jakarta by virtual.
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [73]
Nama: Yusuf Hartoyo Jabatan: Lean Champion KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1. Pencapaian nilai impact value target Lean Construction wave 1 masih belum memuaskan manajemen Waskita yaitu sebesar IDR 1,6 Milyar 2. Komunikasi baik kooperasi antar lean champion, koordinasi antara lean champion dengan lean conceptor dan lean manager PCD masih masih dalam taraf good. Belum excellent. 3. Target lean construction menitik beratkan hanya pada impact value di bagian operasional proyek
KONDISI SELAMA PRAKTIK
DAMPAK PELATIHAN
Setelah mendapat insight dari kegiatan selama praktik pelatihan dilakukan komunikasi baik secara individu maupun bersama dengan anggota Tim, beberapa hal dapat dimengerti dan disepakati bersama diantaranya :
Dengan diselenggarakannya pelatihan “AKHLAK Culture Forge Lean & Agile : Orbex Winning Team 4.0 ” yang secara serentak diikuti oleh Manajer baik dari TO, PCD, CoED & UB terkait termasuk para DT dampak yang dihasilkan yaitu :
1. Peningkatan komunikasi yang semula searah menjadi dua arah. Kemerdekaan mengemukakan pendapat (meritokrasi ide) diberikan kepada setiap anggota tim (Share konsep meride, Limdik & Gaya kepemimpinan)
1. Tercipta pemimpin dengan karakter digital dimana para manajer menyadari bahwa dalam kepemimpinan selain Manage by Head (Perencana-Koordinator-InstrukturEvaluator-Pemecah Masalah), diperlukan juga Lead by Heart (Inspirator-MotivatorCoach-Katalisator-Mentor). Impactnya muncul meritokrasi ide-ide brilliant, kinerja bawahan pun mengalami peningkatan karena timbul dan mulai dari diri sendiri.
2. Evaluasi pelaksanaan lean champion dilaksanakan weekly : dibagi selasa dan kamis agar masing2 tim mendapat waktu paparan yang cukup (Plan update proses lean contruction)
BUKTI PENCAPAIAN 1. Komunikasi baik kooperasi, koordinasi maupun kolaborasi yang semula good menjadi excellent 2. Target lean construction tidak hanya menitik beratkan pada impact value di bagian operasional proyek, melainkan juga pada sisi kontrak subkon, klaim & peluang eskalasi harga 3. Lean construction wave 2 tercapai dengan target minimal 2% terhadap SNK proyek jalan tol KAPB Paket II seksi 2 & seksi 3 sebesar IDR 9,1 Milyar
2. 5 Diktum (Meaning-Results-ProcessGrowth-Mindset) dijalankan oleh semua anggota tim secara kompak sehingga strive to 5 tercapai © 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [74]
Nama: Zikri Fathoni Jabatan: Site Operational Manajer KONDISI SEBELUM PELATIHAN 1.
Kondisi tim dalam pekerjaan Lean champion, masih belum terbentuk dengan baik
2.
Target dan pemenuhan terhadap standar prosedur dari penentuan metode belum berjalan dengan baik
KONDISI SELAMA PRAKTIK •
Dalam proses saya sudah mencapatkan cara agar tim dapat berjalan sesuai dengan prosedur dan teratur
DAMPAK PELATIHAN •
Mulai di lakukukan diskusi untuk membahas target dan prosedur yang harus di penuhi sesuai denga jadwal jadwal yang telah di tentukan oleh manajemen
BUKTI PENCAPAIAN 1.
Tercapainya 4 impact value, dari hasil pemilihan dan penentuan item yang akan menjadi bahan observasi sesuai dengan prosedur
2.
4 impact value tersebut memeberikan peluang improvement lean yang cukup maksimal setelah di lakukan kajian secara Bersama
© 2022 by AndrewTani & Co. All rights reserved. [75]